Pages


Minggu, 30 Agustus 2015

Mereka Yang Terbaik di Eropa 2014/2015 dan Hasil Drawing Liga Champions 2015/2016

Quote:

Pengundian fase grup Liga Champions musim 2015/2016 telah dilakukan di Monaco pada Kamis (27/8/2015). Demikian juga dengan beberapa award yang telah diumumkan masing - masing pemenangnya.


Gol terbaik 2014/2015

Nominasinya :

1. Kevin de Bruyne (VfL Wolfsburg) Vs OSC Lille
2. Robbie Muirhead (Skotlandia U-19) Vs Norwegia U-19
3. Cristiano Ronaldo (Real Madrid) Vs Liverpool
4. Erik Lamela (Tottenham Hotspur) Vs Asteras
5. Vasyl Kobin (Metalist Kharkiv) Vs Legia
6. Mariam Abdulai (Belgia) Vs Wales
7. Aaron Ramsey (Arsenal) Vs Galatasaray
8. Antunes (Dynamo Kiev) Vs Everton
9. Neymar (Barcelona) Vs Paris Saint-Germain
10. Lionel Messi (Barcelona) Vs Bayern Muenchen

Cuplikan gol-gol tersebut :



Pemenangnya :
Spoiler for Pemenang:




KOMPAS.com — Pemain depan Barcelona, Lionel Messi, meraih penghargaan Gol Terbaik UEFA pada musim 2014-2015. Penghargaan ini tak lepas dari gol Messi ke gawang Bayern Muenchen pada partai pertama semifinal Liga Champions, 6 Mei 2015.

Messi mengelabui Jerome Boateng di sisi kiri pertahanan Bayern sebelum menaklukkan Manuel Neuer pada menit ke-80 pertandingan tersebut. Dalam pertandingan ini, Barcelona menang dengan skor 3-0.

Gol ini dipilih oleh 39 persen pemilih. Sementara itu, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menempati posisi kedua dengan 24 persen. Gol Ronaldo yang masuk kategori itu tercipta pada laga kontra Liverpool pada fase grup, 22 Oktober 2014.

Robbie Muirhead, Erik Lamela, Vasyl Kobin, Mariam Abdulia, Aaron Ramsey, Atunes, dan Neymar juga masuk nomine. Namun, tak satu pun dari mereka melampaui 10 persen suara.










Penyelamatan terbaik 2014/2015

Nominasinya :
1.Manuel Neuer (Bayern Muenchen Vs AS Roma, 5 November 2014)
2.Thibaut Courtois (Chelsea Vs Paris Saint-Germain, 11 Maret 2015)
3.Joe Hart (Barcelona Vs Manchester City, 18 Maret 2015)
4.Marc-Andre ter Stegen (Barcelona Vs Bayern Munchen, 12 Mei 2015)
5.Sergio Rico (Dnipro Vs Sevilla).
6.Denys Boyko (Dnipro Vs Sevilla).
7.Gianluigi Buffon (Juventus Vs Barcelona).
8.Kasper Schmeichel (Denmark Vs Serbia).
9.Jakob Busk (Jerman Vs Denmark).


Cuplikan video :



Pemenangnya :
Spoiler for Pemenang:




KOMPAS.com - Penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre ter Stegen meraih penghargaan Penyelamatan Terbaik versi UEFA pada musim 2014-2015. Penghargaan ini mengacu pada aksi memukau ter Stegen saat melawan Barcelona pada partai kedua semifinal Liga Champions, 12 Mei 2015.

Aksi Ter Stegen meraup 66.240 suara atau 28 persen dari total suara. Adapun, Neuer yang notabene rekan senegara Ter Stegen, meraih 20 persen suara.

"Hebat, Ter Stegen. Bukan cuma dia, tetapi juga Bayern Muenchen yang tak berhenti menaruh keyakinan dan terus mencoba," kata mantan penjaga Real Madrid berkebangsaan Jerman, Bodo Ilgner.

Berikut ini adalah video penyelamatan Marc-Andre ter Stegen saat Bayern Muenchen melawan Barcelona.








Pemain Terbaik UEFA 2014/2015

Nominasinya :
3 besar :
1.Luis Suárez (Uruguay, FC Barcelona)
2.Cristiano Ronaldo (Portugal, Real Madrid CF)
3.Lionel Messi (Argentina, FC Barcelona)
======
4 Gianluigi Buffon (Italy – Juventus) 24 points
5 Neymar (Brazil – Barcelona) 23
6 Eden Hazard (Belgium – Chelsea) 21
7 Andrea Pirlo (Italy – Juventus) 12
8 Arturo Vidal (Chile – Juventus, now Bayern München) 11
9 Carlos Tévez (Argentina – Juventus, now Boca Juniors) 8
10 Paul Pogba (France – Juventus) 5

Pemenangnya :
Spoiler for Pemenang:




MONAKO, KOMPAS.com - Bomber Barcelona, Lionel Messi, terpilih sebagai pemenang UEFA Best Player Award musim 2014-15. Pemain Argentina ini menyisihkan dua nomine lainnya, Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez.

Messi menerima penghargaan tersebut segera setelah pengundian Liga Champions di Monako, Kamis (28/8/2015). Pemain berusia 28 tahun itu pun mengaku senang menerima penghargaan tersebut.

"Terima kasih. Penghargaan ini untuk seluruh rekan-rekanku," ungkap Messi seusai menerima penghargaan.

Pemenang UEFA Best Player Award ini dipilih berdasarkan pemungutan suara jurnalis sepak bola dari negara-negara anggota UEFA. Voting dilakukan secara live selama acara berlangsung. Adapun nominasinya juga ditentukan dari pemungutan suara yang dilakukan beberapa bulan sebelumnya.

Messi mencetak 58 gol dan 31 assist dari total 57 pertandingan sepanjang musim lalu. Ia juga sukses mempersembahkan gelar juara Primera Division, Copa del Rey, dan Liga Champions untuk Barcelona.



Spoiler for NGERUSAK PEMANDANGAN:








Spoiler for Hasil Drawing Fase Grup UCL 2015/2016:





Hasil drawing Liga Champion 2015 2016 menempatkan Juventus, Manchester City, Sevilla dan Borussia Moenchengladbach di grup F yang berlabel grup neraka. Sementara itu, dalam hasil drawing Liga Champions tadi malam, juara bertahan Barcelona memperoleh grup E yang tidak kalah sengit, bersua dengan Bayer Leverkusen dan AS Roma. Jadwal Liga Champion sendiri akan mulai digelar pada 16-17 September 2015.

Bukan hanya Juve, Man. City, Barca, Sevilla dan Roma yang tertimpa sial dalam pembagian grup Liga Champion 2015 2016. Gelaran undian di Monaco pada Kamis (27/8/2015) juga menjadi malapetaka bagi tim elite Eropa lainnya. Real Madrid, yang musim lalu gagal mempertahankan gelar, sudah harus bertarung dengan PSG di Grup A pasca drawing Liga Champion fase grup.

Manchester United yang tahun ini kembali ke Liga Champions, harus menghadapi Grup B yang penuh jebakan. Mereka bertemu PSV Eindhoven, CSKA Moskwa, dan Wolfsburg. Sementara, grup paling tidak populer adalah Grup H yang mempersilakan duel antara Zenit, Valencia, Lyon, dan Gent (Liga Belgia)

Astana (Liga Kazakhstan), debutan di Liga Champions bisa saja menjadi kuda hitam di Grup C. Namun mereka harus menghadapi trio tim elite: Benfica, Atletico Madrid, dan Galatasaray. Sementara itu Chelsea, juara Liga Inggris musim lalu, menghadapi tim-tim yang di atas kertas bisa dijatuhkan: Porto, Dynamo Kyiv, dan Maccabi Tel Aviv.

Berikut ini hasil drawing penyisihan grup Liga Champion 2015-2016.

Grup A
Paris (FRA)
Real Madrid (ESP)
Shakhtar Donetsk (UKR)
Malmö (SWE)

Grup B

PSV(NED)
Man. United (ENG)
CSKA Moskva (RUS)
Wolfsburg (GER)

Grup C
Benfica (POR)
Atlético (ESP)
Galatasaray (TUR)
Astana (KAZ)

Grup D

Juventus (ITA)
Man. City (ENG)
Sevilla (ESP)
Moenchengladbach (GER)

Grup E

Barcelona (ESP)
Leverkusen (GER)
Roma (ITA)
BATE (BLR)

Grup F

Bayern (GER)
Arsenal (ENG)
Olympiacos (GRE)
Dinamo Zagreb (CRO)

Grup G

Chelsea(ENG)
Porto(POR)
Dynamo Kyiv(UKR)
M. Tel-Aviv(ISR)

Grup H

Zenit (RUS)
Valencia( ESP)
Lyon (FRA)
Gent (BEL)

ANALISIS Grup A : Milik Madrid dan PSG
Persaingan di grup A Liga Champions musim ini diperkirakan hanya milik PSG dan Real Madrid. Tanpa memandang remeh Shakhtar Donetsk dan Malmo, namun PSG dan Madrid di atas kertas jauh melebihi dua pesaingnya tersebut.

Madrid merupakan semfinalis musim lalu. Mereka juga merupakan klub paling dominan di Liga Champions dengan 10 gelar.

Musim lalu klub berjuluk Los Galacticos itu lolos hingga semifinal. Mereka takluk dari Juventus di babak tersebut.

Namun dengan pelatih baru Rafael Benitez, Madrid pasti ingin melangkah lebih jauh musim ini. Laga lawan PSG menjadi kunci untuk menghindari lawan berat di babak selanjutnya.

Sementara Shakhtar yang musim lalu lolos ke babak 16 besar mungkin takkan terulang musim ini. Sedangkan Malmo butuh keajaiban untuk lolos dari grup A.

Jadi persaingan di grup A hanya memperebutkan posisi juara grup antara Madrid dan PSG. Tidak akan ada kejutan berarti di grup ini.

ANALISIS Grup B: Laga Reuni MU dan PSV
Manchester United (MU) menjadi unggulan di grup B Liga Champions musim ini. Maklum prestasi Setan Merah dengan tiga gelar di atas tiga klub lainnya yakni Wolfsburg, CSKA Moskow, dan PSV Eindhoven.

Meski demikian MU tak boleh menganggap enteng semua lawannya di grup C. Apalagi musim lalu mereka absen dari kompetisi antar klub paling elite di Benua Biru tersebut.

Ketiga lawan MU bisa dibilang memiliki kekuatan merata. PSV adalah juara Eredivisie musim lalu, sementara Wolfsburg dan CSKA merupakan runner up di Bundesliga dan Liga Primer Rusia.

Laga kandang harus dimaksimalkan bagi setiap klub jika ingin lolos dari grup ini. Hasil imbang atau kalah akan sangat merugikan mengingat seimbangnya kualitas antar tim.

Jika tidak ada halangan, MU diprediksi akan lolos sebagai juara grup. Mereka akan didampingi Wolfsburg yang musim lalu menjadi pesaing kuat Bayern Muenchen di Bundesliga.

Yang jelas laga yang paling ditunggu di grup ini adalah laga MU vs PSV. Winger baru MU, Memphis Depay akan bertemu mantan klubnya. Sementara pelatih PSV Phillip Cocu akan bertemu mantan bosnya, Louis van Gaal.

ANALISIS GRUP C: Persaingan Milik 3 Klub Saja
Grup C Liga Champions diprediksi hanya milik tiga klub yakni Benfica, Atletico Madrid, dan Galatasaray. Sementara Astana hanya menjadi pelengkap di grup ini.

Atletico menjadi klub yang paling diunggulkan lolos menjadi juara grup. Kekuatan skuat Los Rojiblancos juga paling mentereng dibandingkan pesaing lainnya.

Selain itu Atletico punya pengalaman bagus di Liga Champions dalam beberapa musim belakangan. Terakhir mereka lolos ke perempat final sebelum takluk dari rival sekota, Real Madrid.

Galatasaray dan Benfica akan berjuang untuk mengisi posisi runner up di grup ini. Namun Galatasaray lebih diunggulkan mengingat materi pemain yang lebih bagus.

Sementara bagi Astana, masuk ke Liga Champions hanya untuk cari pengalaman. Maklum ini adalah kali pertama klub asal Kazakhstan itu berpartisipasi sejak berdiri tahun 1964.

ANALISIS Grup D: Misi Sulit Si Nyonya Tua di Grup Neraka
Salah satu yang disebut grup neraka di Liga Champions musim ini adalah grup D. Maklum keempat klub yakni Juventus, Manchester City, Borussia Monchengladbach, dan Sevilla punya peluang sama untuk membunuh satu sama lain.

Juventus merupakan finalis Liga Champions musim lalu, Sevilla pemegang trofi Liga Europa, Monchengladbach kuda hitam di Bundesliga, sementara City adalah raksasa baru di Liga Inggris.

Si Nyonya Tua dipastikan tidak akan mudah untuk mengulangi prestasi lolos ke final. Ditinggal beberapa pemain pilar, Juventus masih mencari bentuk permainannya di lapangan.

Jika tidak segera bangkit, maka Juve bisa saja kandas di babak grup. Pasalnya City, Sevilla, dan Monchengladbach lebih siap menghadapi musim baru ini.

Kans terkuat juara grup bisa diisi oleh Sevilla. Sedangkan City, Juventus dan Monchengladbach akan berebut posisi runner up.

ANALISIS Grup E: Mencari Pendamping Barcelona
Barcelona dipastikan melaju mulus dari grup E Liga Champions musim ini. Persaingan di grup ini hanya untuk memperebutkan tiket dari posisi runner up.

Blaugrana selalu jadi unggulan di Liga Champions selama satu dekade terakhir. Terbukti mereka meraih empat gelar dalam periode tersebut.

Roma, Leverkusen, dan BATE pernah menjadi lumbung gol bagi Lionel Messi dan kawan-kawan. Bahkan Messi pernah mencetak lima gol sekaligus saat melawan Leverkusen di babak 16 besar Liga Champions musim 2011/12.

Untuk posisi runner up, Roma menjadi yang terdepan ketimbang Leverkusen dan BATE. Materi pemain baru seperti Edin Dzeko, Mohamed Salah, Antonio Rudiger, dan Lucas Digne menjadi jaminan mutu Tim Serigala Ibukota.

Sedangkan Leverkusen menjadi pesaing terberat Roma untuk lolos ke babak selanjutnya. Apalagi kesolidan tim semakin bertambah karena seluruh pemain bintang tidak ada yang dijual.


ANALISIS Grup F: Arsenal dan Bayern Tanpa Saingan
Arsenal sedikit beruntung bisa bergabung di grup F Liga Champions musim ini bersama Bayern Muenchen. Maklum, Bayern selalu menjadi momok bagi The Gunners di babak 16 besar pada musim 2012/13 dan 2013/14.

Setidaknya jika Arsenal lolos dari fase grup, satu lawan berat sudah tidak ada di undian. Persaingan keras untuk menjadi juara grup dipastikan milik kedua klub di atas.

Bagi Bayern musim ini adalah pertaruhan besar. Pelatih Pep Guardiola yang sudah meraih semua gelar di kompetisi domestik bersama Bayern pasti ingin mendapat trofi Liga Champions.

Apalagi Guardiola kemungkinan besar tidak akan memperpanjang kontraknya di Bayern. Sehingga trofi Si Kuping Besar akan menjadi kado perpisahan terindah.

Bagi Olympiacos dan Dinamo Zagreb lolos ke Liga Champions tidak lebih dari sekadar penggembira. Setidaknya keuntungan finansial didapat dari partisipasi mereka ini.

ANALISIS Grup G: Menanti Nostalgia Mourinho
Manajer Chelsea Jose Mourinho dipastikan bernostalgia dalam laga Liga Champions grup G musim ini. Ia akan bertemu mantan klub yang membawa namanya menjadi terkenal seperti sekarang, FC Porto.

Mourinho meraih prestasi membanggakan selama di Porto. Ia sukses meraih enam gelar selama di sana, termasuk Liga Champions musim 2003/04.

Sejak itu karier Mou semakin melambung bersama Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid. Menarik disimak bagaimana sambutan publik Porto terhadap The Special One dan sebaliknya.

Chelsea dan Porto kemungkinan akan lolos sebagai juara dan runner up dari grup G. Kekuatan keduanya masih sulit dibendung Maccabi Tel-Aviv dan Dynamo Kiev.

Meski demikian Kiev berpeluang membuat kejutan di grup ini. Apalagi musim lalu mereka sukses mencapai babak perempat final Liga Europa.

ANALISIS Grup H: Valencia dan Lyon Melaju Mulus
Persaingan ketat akan terjadi di grup H Liga Champions musim ini. Lyon, Valencia, Zenit St Petersburg, dan Gent punya kualitas sama untuk lolos ke fase gugur.

Meski Zenit masuk dalam unggulan di grup ini, namun bukan berarti mereka bisa lolos dengan mudah. Justru Valencia yang masuk dari pot 2 yang diprediksi lolos sebagai juara grup.

Maklum materi pemain Los Che sedikit di atas pesaingnya. Alvaro Negredo, Shkodran Mustafi, Dani Parejo, dan Diego Alves beberapa nama beken yang dimiliki Valencia.

Sementara untuk posisi runner up, Zenit akan bersaing dengan raksasa Prancis, Lyon. Duel antara keduanya akan menjadi kunci untuk lolos ke babak selanjutnya.

Sedangkan bagi Gent, lolos dari fase grup sangat sulit. Namun untuk membuat kejutan dengan mengalahkan tiga pesaingnya, juara Belgia itu masih punya peluang.




Sumber : Kompas, Sidomi, Liputan6, dan Youtube.




Quote:Quote: Ngebantuin agan biskuitenak : Meski Mengidap Tumor, Alpian Tetap Bekerja Demi Kesembuhan Adiknya yang Busung Lapar

Chelsea dapet grup lumayan enteng semoga bisa melaju lebih jauh dari musim lalu.
Menurut ane sih Hazard lebih layak daripada Suarez masuk nominasi 3 besar pemain terbaik Eropa
Grup D ngeri2 amat penghuninya,,tp menurut ane grup H yg paling susah diprediksi..masing2 klub punya kesempatan yang sama besarnya buat lanjut ke fase selanjutnya
Chelsea kayaknya dapet grup yg lumayan gampang
Congrats buat barcelona dan para pemainnya, menyabet banyak penghargaan setelah tahun sebelumnya nirgelar
ane dukung MU gan
Grup A grup neraka
semoga shaktar bisa jadi kuda hitam dan bisa menyingkirkan salah satu dari Real atau PSG terhenti di babak ini
sayang ane ga paham sepak bola, ane taunya sepak ndasmu
Grup D ngeri. Mudah2an Arsenal lolos babak selanjutnya....
Yang penting musim ini MU ikut mejeng di liga champion gan
MU dan Barca dapat grup enteng
juventus bakal menghadapi mantan strikernya yang kini bermain di sevilla...fernando llorente...


Forza Juventus
Klub ane masuk di Group G tuh,mantan ketemu mantan lagi

Itu group D & E group Neraka

Yg paling enak group H, kurang familiar tp ga tau deh hasilnya
UCL musim ini edisi para mantan ya

lumayan roma ane di grup yang lebih enteng daripada musim lalu tapi tetep aja ngeri ngeri sedapa lawan barca
Quote:Original Posted By ditinggalkimpois
UCL musim ini edisi para mantan ya

lumayan roma ane di grup yang lebih enteng daripada musim lalu tapi tetep aja ngeri ngeri sedapa lawan barca


Iyee Luis Enrique ketemu mantan ya, sm kayak Mourinho bakalan ketemu Porto, mantan emang suka bikin kangen
hmm dortmund keren nih

banyak lahirin pemain bintang yah
Quote:Original Posted By durendurian
Grup D ngeri2 amat penghuninya,,tp menurut ane grup H yg paling susah diprediksi..masing2 klub punya kesempatan yang sama besarnya buat lanjut ke fase selanjutnya


bener gan,grup H agak susah diprediksi ... namun bisa jadi salah satu tim di grup tersebut bisa memberikan tekanan kepada tim -tim unggulan ...
Quote:Original Posted By terjengkang
Klub ane masuk di Group G tuh,mantan ketemu mantan lagi

Itu group D & E group Neraka

Yg paling enak group H, kurang familiar tp ga tau deh hasilnya


Quote:Original Posted By terjengkang


Iyee Luis Enrique ketemu mantan ya, sm kayak Mourinho bakalan ketemu Porto, mantan emang suka bikin kangen


mantan ketemu mantan
ane dukung yg menang aja lah...

munchen ketemu arsenal terus
udh pasti munchen yg menang
duo milan gak ada
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar