Di mana pun tempatnya, militer selalu didominasi oleh pria. Hadirnya wanita di dunia militer seperti tidak berpengaruh banyak. Hal ini terjadi karena jumlah wanita yang sedikit dan jarang sekali dari mereka yang menduduki jabatan tinggi semisal Jenderal. Selama ini, jabatan tinggi tersebut selalu didominasi oleh pria sehingga wanita butuh kerja ekstra keras untuk bisa menuju posisi itu.
Meski dikenal sangat sulit hingga bisa dikatakan sangat mustahil, ada wanita yang mampu menduduki posisi Jenderal. Dengan semangat pantang menyerah yang tinggi, mereka mampu menggenggam posisi itu dan menunjukkan pada masyarakat bahwa mereka bisa. Berikut beberapa wanita hebat di Indonesia yang akhirnya berhasil menjadi seorang Jenderal di lingkungan TNI/POLRI.
1. Christina Maria Rantetana – TNI AL
2. Jeanne Mandagi – POLRI
3. Basaria Panjaitan – POLRI
4. A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani – TNI AD
Sumber
Meski dikenal sangat sulit hingga bisa dikatakan sangat mustahil, ada wanita yang mampu menduduki posisi Jenderal. Dengan semangat pantang menyerah yang tinggi, mereka mampu menggenggam posisi itu dan menunjukkan pada masyarakat bahwa mereka bisa. Berikut beberapa wanita hebat di Indonesia yang akhirnya berhasil menjadi seorang Jenderal di lingkungan TNI/POLRI.
1. Christina Maria Rantetana – TNI AL
Spoiler for :
Lahir di Toraja pada tahun 1955, Christina Maria Rantetana merupakan seorang prajurit TNI AL yang sangat hebat. Kariernya terus melejit dari tahun ke tahun hingga akhirnya hayatnya tiba 31 Juli 2016 lalu. Semasa hidup, beliau merupakan Jenderal Bintang Dua pertama di TNI AL Indonesia dan juga ASEAN.
Kedudukan tinggi yang dimiliki oleh Christina tidak serta-merta datang begitu saja. Dia berjuang dari bawah dengan kekuatan dan kecerdasannya sendiri sehingga diberi mandat mengikuti Sekolah Staf dan Komando di Royal Australian Naval Staff Course, Australia. Pendidikan S2 di Universitas New Orleans, Amerika, dan menjadi staf ahli Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Bidang Ideologi.
Kedudukan tinggi yang dimiliki oleh Christina tidak serta-merta datang begitu saja. Dia berjuang dari bawah dengan kekuatan dan kecerdasannya sendiri sehingga diberi mandat mengikuti Sekolah Staf dan Komando di Royal Australian Naval Staff Course, Australia. Pendidikan S2 di Universitas New Orleans, Amerika, dan menjadi staf ahli Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Bidang Ideologi.
2. Jeanne Mandagi – POLRI
Spoiler for :
Saat masih muda, Jeanner Mandagi pernah berjanji pada dirinya sendiri. Sebagai seorang wanita dia ingin bisa berkarier di dunia kepolisian dan membuktikan kepada semua orang bahwa wanita bisa melakukan apa saja yang dilakukan oleh pria, termasuk menjadi seorang Jenderal yang berpangkat tinggi di ranah POLRI.
Untuk mendapatkan gelar yang sangat tinggi itu, Jeanne harus bekerja keras seperti halnya polisi pria lainnya. Namun, berbekal kecerdasannya yang di atas rata-rata, wibawa yang besar, serta dedikasi yang tinggi untuk POLRI, dia diangkat jadi Jenderal Bintang Satu. Saat ini Jeanne telah pensiun dari POLRI, namun kemampuannya yang hebat tetap dibutuhkan oleh POLRI dan lembaga lain seperti BNN.
Untuk mendapatkan gelar yang sangat tinggi itu, Jeanne harus bekerja keras seperti halnya polisi pria lainnya. Namun, berbekal kecerdasannya yang di atas rata-rata, wibawa yang besar, serta dedikasi yang tinggi untuk POLRI, dia diangkat jadi Jenderal Bintang Satu. Saat ini Jeanne telah pensiun dari POLRI, namun kemampuannya yang hebat tetap dibutuhkan oleh POLRI dan lembaga lain seperti BNN.
3. Basaria Panjaitan – POLRI
Spoiler for :
Selain Jeanne Mandagi, POLRI juga masih memiliki satu jenderal wanita terhebat di Indonesia. Dia adalah Basaria Panjaitan yang lahir di Pematangsiantar pada tahun 1957. Saat ini, Basaria Panjaitan memang sudah pensiun dari POLRI dan menjadi purnawirawan. Namun, kemampuannya dalam dunia penegakan hukum agaknya masih dibutuhkan oleh negeri ini.
Pada tahun 2015 silam, meski hanya selama 4 bulan saja, Basaria pernah menjadi Staf Ahli Sosial Politik dari POLRI. Tidak berselang lama, Basaria yang menjadi Jenderal Bintang Dua pertama dari POLRI ini juga menjadi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Kariernya yang mulus tanpa ada cela membuat Basaria Putri dipercaya untuk menjadi pemberantas koruptor yang sudah banyak menggerogoti negeri ini.
Pada tahun 2015 silam, meski hanya selama 4 bulan saja, Basaria pernah menjadi Staf Ahli Sosial Politik dari POLRI. Tidak berselang lama, Basaria yang menjadi Jenderal Bintang Dua pertama dari POLRI ini juga menjadi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Kariernya yang mulus tanpa ada cela membuat Basaria Putri dipercaya untuk menjadi pemberantas koruptor yang sudah banyak menggerogoti negeri ini.
4. A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani – TNI AD
Spoiler for :
Lingkungan TNI AD juga memiliki seorang jenderal wanita yang menempati banyak posisi strategis. Dari jenderal-jenderal wanita itu ada seorang wanita bernama A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani yang lahir di Bali pada tahun 1958. Selama bertugas di TNI AD, beliau sempat menjadi seorang Wakil kepala Pengadilan Militer Utama yang biasanya hanya berisi para jenderal pria saja.
Karier dari A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani terus menanjak saat dia mulai mengabdi di Bali. Dari sana, jenderal yang sudah purna tugas ini mulai dipercaya untuk menduduki tugas strategis. Dia dianggap mampu menjalankan tugas berat karena memiliki pendidikan tinggi dan dedikasi yang tiada habisnya untuk negeri ini.
Inilah jenderal wanita terhebat yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Berkaca dari apa yang mereka raih, seorang wanita sebenarnya bisa menjadi apa saja. Selama mau berusaha dengan kuat, apa saja bisa diraih meski itu kelihatan tidak mungkin. Salute!
Karier dari A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani terus menanjak saat dia mulai mengabdi di Bali. Dari sana, jenderal yang sudah purna tugas ini mulai dipercaya untuk menduduki tugas strategis. Dia dianggap mampu menjalankan tugas berat karena memiliki pendidikan tinggi dan dedikasi yang tiada habisnya untuk negeri ini.
Inilah jenderal wanita terhebat yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Berkaca dari apa yang mereka raih, seorang wanita sebenarnya bisa menjadi apa saja. Selama mau berusaha dengan kuat, apa saja bisa diraih meski itu kelihatan tidak mungkin. Salute!
Sumber
mantap nih
Siap ndan, mantapp breh.
Bangga ane
Bangga ane
entahlah gan... yg ane pernah denger cuma basaria panjaitan
Makanya jangan macem macem ama cewek bro
Bisa bahaya kalau tau tau emaknya jendral
Bisa bahaya kalau tau tau emaknya jendral
Wanita wanita warbyasah
KPK sekarang lembek ya om
Masa sich
wiihh wanita perkasa ... ibu hebat dah...
udah jd ibu jd wanita karir jg, ngurus rumah tangga dan kerjaan juga
semangat wanita wanita hebat
udah jd ibu jd wanita karir jg, ngurus rumah tangga dan kerjaan juga
semangat wanita wanita hebat
Wew...
hebat wanita wanita berbintang
Kartini Modern
super sekali y
muantap ...
Ane pertama bikin sim dibantuin sama ibu polisi, 230 aja, langsung jadi
Makasih bu polisi, lupa namanya, ga penting juga
Makasih bu polisi, lupa namanya, ga penting juga
Quote:Original Posted By blackspot510 ►
Kok bawa bawa kpk dek ?
kan mbah basaria petinggi KPK sekarang om
Kok bawa bawa kpk dek ?
kan mbah basaria petinggi KPK sekarang om
Quote:Original Posted By 4130y ►
lembeknya dimna dek ?
karena udah dilemahkan undang undang om,
kan dah gak boleh sadap sadap lagi
Via: Kaskus.co.id
lembeknya dimna dek ?
karena udah dilemahkan undang undang om,
kan dah gak boleh sadap sadap lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar