Pelajaran musik di sekolah menitikberatkan pada not not balok, dan jurusan musik menitikberatkan pada kemampuan not balok serta musik yang harmoni. Cacatnya pendidikan semacam itu adalah tidak memberikan arti 'kesenangan' dalam bermusik.
Padahal inti dari musik itu sendiri bukanlah pada penguasaan teknik formal, tetapi pada kesenangan dan kepuasan dalam bermusik. Kalau pintar dalam not balok dan pintar memadukan nada nada harmoni secara baku tapi tidak punya emosi yang merupakan nyawa dalam musik maka nggak akan ada artinya.
Waktu SMA dulu ane pernah sekali masuk kelas musik dan hari pertama langsung diberi PR seabrek suruh bikin not balok. Ane pun langsung pindah kelas seni rupa karena kelas musik tidak memberikan kesenangan dan kebebasan.
Waktu kuliahpun ane punya beberapa teman jurusan musik. Mereka setiap ada musik Rock, Jazz, Metal, Punk bahkan Dangdut bawaannya mengkritik. Katanya nggak harmoni lah! Nggak nurut aturan baku lah!
Padahal, banyak musisi dunia yang sangat tidak mengurusi apa itu not balok dan apa itu harmonisasi. Berikut musisi dunia yang tidak bisa not balok
Quote:
The Beatles (John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Ringo Starr)
Sejarah mencatat The Beatles sebagai grup band paling sukses yang pernah ada. Faktanya, tidak ada satu pun anggota The Beatles yang bisa membaca atau menulis not balok; padahal komposisi lagu yang digubah oleh Lennon-McCartney telah menghasilkan sejumlah 220+ lagu selama karir mereka, tidak termasuk 1,000+ cuplikan/snippets/lagu-lagu "latihan" yang mereka coba-coba gubah di atas buku catatan usang sejak masih SMA yang coretannya masih disimpan oleh Paul McCartney hingga saat ini.
Terhitung lagu "Yesterday" adalah lagu yang paling sering diputar oleh stasiun radio di seluruh dunia, "I Want to Hold Your Hand" adalah lagu pertama yang bisa duduk di tangga #1 Amerika Serikat, yang belum pernah diduduki oleh musisi bukan warganegara AS sebelumnya.
Lagu "Something" yang digubah lead guitarist mereka George Harrison disebut oleh Frank Sinatra sebagai lagu terbaik yang pernah ia dengar, selain itu juga "While My Guitar Gently Weeps" dan "Here Comes the Sun".
Sebagai grup musik yang lebih mengandalkan telinga & insting ketimbang teori musik, mampu menempatkan 5 lagu karangan sendiri di top 5 tangga lagu pada tanggal 4 April 1964 adalah hal yang sangat luar biasa dan masih diingat orang hingga saat ini (dan belum ada yang sanggup melakukannya lagi!):
John Lennon dengan gayanya yang khas berkata penuh makna, "penonton datang untuk menikmati lagu dan (suara) nyanyian saya, mereka tidak datang untuk menikmati kemampuan saya membaca atau menulis not balok". Lagu karangannya setelah berkarir solo yaitu "Imagine" terkenal sebagai lagu tentang konsep perdamaian dan kemanusiaan.
Paul McCartney di lain kesempatan mengatakan, "saya tidak bisa membaca notasi musik, dan saya juga tidak tertarik mempelajarinya karena 'tauge kecil hitam itu' akan menghambat kreativitas saya".
Michael Jackson
Mendiang "The King of Pop" bisa memainkan piano dan bernyanyi secara mengagumkan sejak kecil, namun ia tidak bisa membaca not balok. Apa yang dilakukannya adalah mendengarkan musik lalu mencoba memainkannya (play by listening).
Dalam proses mengarang lagu, biasanya Michael Jackson membawa sebuah tape recorder kecil kemana-mana, jika sewaktu-waktu ada cuplikan nada2 yang terlintas di kepalanya atau ada lirik yang dirasa bagus, maka ia akan langsung mendendangkannya ke tape recorder itu agar bisa diulang kembali saat sesi rekaman.
Terbukti lagu-lagu gubahannya mulai dari lagu penuh hentakan sepeti "Beat It", "Billie Jeans", "Smooth Criminal", 'Man in the Mirror", hingga lagu lembut "Heal the World", dan "You Are Not Alone" berhasil menjadi hits.
Lucunya, saat berdua dengan Lionel Richie mereka berhasil menggubah lagu super-hits "We Are The World", padahal mereka berdua tidak ada satu pun yang bisa membaca atau menulis not balok.
Jimi Hendrix
Sebagai ikon gitar paling kondang, bertahun-tahun diangkat sebagai 'Musician of the Year' sepanjang tahun 1967-1969 dan telah diangkat oleh The Rock and Roll Hall of Fame sebagai 'pemain musik terhebat dalam sejarah musik rock' ini tidak bisa membaca notasi musik. Tetap hal ini tidak menghalanginya menciptakan lagu seperti "Purple Haze" atau "Voodoo Child."
Teman baiknya mengenang bahwa Jimi Hendrix berkonsentrasi sangat kuat untuk setiap lagu yang ia dengar.
Eric Clapton
Sejarah mencatat sang dewa gitar Eric Clapton sebagai salah satu musisi yang diakui kehebatannya dalam musik blues hingga rock. Dalam autobiografi-nya "Slowhand," Eric Clapton menyebutkan bahwa di sebuah sesi rekaman bersama Aretha Franklin: "I felt so nervous, because I couldn't read music, and they were all playing from music sheets on stands." (saya sangat merasa malu karena tidak bisa membaca not balok, sedangkan mereka semua -- musisi lainnya-- memainkan music dari lembaran-lembaran kertas berisi notasi musik yang ada di hadapan mereka).
Prestasi 17 Grammy Awards telah diraihnya dari lagu-lagu hits gubahannya adalah lagu rock klasik "Layla", "Wonderful Tonight", hingga balada sedih yang menyabet berbagai penghargaan "Tears in Heaven" yang kini menjadi dasar gitaris pemula untuk pamer kemampuan saat mulai belajar memainkan gitar.
Slash (Guns'N'Roses)
Satu lagi seorang penyayat senar gitar yang menjadi ikon musik selama bertahun-tahun yang juga tidak bisa membaca lembaran kertas berisi not balok.
Dalam sebuah sesi tanya-jawab Snakepit, ia mengatakan dengan jelas bahwa, "saya bermain berdasarkan telinga saya; saya hanya berusaha memainkan apa yang saya dengar di benak saya... kadang kala tangan saya bergerak dengan sendirinya."
Bob Dylan
Selama lebih dari 5 dekade sejak 1960-an para musisi kelas dunia mendengarkan lagu-lagu Bob Dylan yang inspiratif dan bermakna filsuf. Pulitzer mengakuinya sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam dunia musik dan budaya pop dan folk Amerika Serikat.
Total lagu yang sudah ia gubah sebanyak 458 lagu sepanjang 50 tahun karirnya. Saat menerima penghargaan dari Songwriters Hall of Fame, ia mengatakan bahwa ia merasa berdebar karena sebenarnya ia tidak bisa membaca atau menulis satu notasi musik pun.
Prestasinya adalah 11 Grammy Awards, satu Academy Award, satu Golden Globe Award; Terdaftar dalam the Rock and Roll Hall of Fame, Nashville Songwriters Hall of Fame, dan Songwriters Hall of Fame, Polar Music Prize, hingga May 2012, Bob Dylan menerima Presidential Medal of Freedom langsung yang dikalungkan sendiri oleh Presiden Barrack Obama di lehernya.
James Hetfield (Metallica)
Frontman gagah dan penulis lagu utama dari grup metal "Metallica" ini mengenang saat berusia 9 tahun ia bertemu dengan alat musik piano, sejak itu ia menganggap musik adalah temannya dan secara natural belajar memainkannya.
Prestasi yang diraihnya adalah 9 Grammy Awards dari 9 studio album bersama grupnya Metallica, 3 "live" albums, dan 24 singles. Lagu yang menjadi hits antara lain "Nothing Else Matters", "Master of Puppets", dan "Enter Sandman".
Dalam sebuah film dokumenter "Black Album", band Metallica menyewa serombongan orkestra untuk membantu melengkapi sebagian dari lagu "Nothing Else Matters". Terekam dalam film bagaimana James Hetfield berupaya keras memainkan nada-nada yang ia inginkan untuk dimainkan oleh para musisi orkestra itu; dan secara gamblang mengakui ia tidak tahu nama nadanya, apalagi menulisnya di kertas notasi.
Luciano Pavarotti
Suatu hari di kota Castello di Italia akan diadakan "Festival of Nations". Vittorio Gassman, seorang aktor opera klasik memperhatikan bahwa rekan duetnya tidak melirik sedikit pun ke kertas lembaran musik yang telah disiapkan panitia di hadapannya saat latihan. Tergelitik oleh rasa penasaran, ia pun menanyakannya kepada sang penyanyi dan dugaannya benar: Luciano Pavarotti, sang penyanyi tenor opera kondang tidak bisa membaca not balok.
Pavarotti, 61 tahun saat itu mengatakan, "I am not a musician, I don't go into the technicalities. The score is one thing and the singing part another. If I have the music in mind and sing with my body then it's fine." (saat saya memiliki nada-nada di pikiran saya dan menyanyikannya dengan tubuh saya, maka semuanya baik-baik saja).
Sebenarnya selain nama-nama kondang di atas masih banyak lagi seperti Sir Elton John, Eddie Van Halen, Pete Townshend (The Who), Angus Young (AC/DC), gitaris blues ternama Stevie Ray Vaughan, bapak musik metal Tony "Iron Man" Iommi (Black Sabbath), Adam Jones, Dave Mustaine (Megadeth), hingga trio jazz Rosenberg Trio dan lainnya. Keith Urban bahkan diakui jago memainkan 7 jenis alat musik, juga tidak bisa membaca not balok.
Jikalau kalian bercita cita menjadi guru seni musik di sekolah silahkan masuk jurusan seni, tapi jikalau kalian ingin menjadi musisi sejati silahkan lakukan apa yang kalian suka.
Bukan kalian yang menciptakan telinga! Tidak perlu membohongi diri sendiri apa yang enak dan apa yang tidak.
Apapun suara yang enak di telinga kalian, itulah MUSIK
Padahal inti dari musik itu sendiri bukanlah pada penguasaan teknik formal, tetapi pada kesenangan dan kepuasan dalam bermusik. Kalau pintar dalam not balok dan pintar memadukan nada nada harmoni secara baku tapi tidak punya emosi yang merupakan nyawa dalam musik maka nggak akan ada artinya.
Waktu SMA dulu ane pernah sekali masuk kelas musik dan hari pertama langsung diberi PR seabrek suruh bikin not balok. Ane pun langsung pindah kelas seni rupa karena kelas musik tidak memberikan kesenangan dan kebebasan.
Waktu kuliahpun ane punya beberapa teman jurusan musik. Mereka setiap ada musik Rock, Jazz, Metal, Punk bahkan Dangdut bawaannya mengkritik. Katanya nggak harmoni lah! Nggak nurut aturan baku lah!
Padahal, banyak musisi dunia yang sangat tidak mengurusi apa itu not balok dan apa itu harmonisasi. Berikut musisi dunia yang tidak bisa not balok
Quote:
The Beatles (John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Ringo Starr)
Sejarah mencatat The Beatles sebagai grup band paling sukses yang pernah ada. Faktanya, tidak ada satu pun anggota The Beatles yang bisa membaca atau menulis not balok; padahal komposisi lagu yang digubah oleh Lennon-McCartney telah menghasilkan sejumlah 220+ lagu selama karir mereka, tidak termasuk 1,000+ cuplikan/snippets/lagu-lagu "latihan" yang mereka coba-coba gubah di atas buku catatan usang sejak masih SMA yang coretannya masih disimpan oleh Paul McCartney hingga saat ini.
Terhitung lagu "Yesterday" adalah lagu yang paling sering diputar oleh stasiun radio di seluruh dunia, "I Want to Hold Your Hand" adalah lagu pertama yang bisa duduk di tangga #1 Amerika Serikat, yang belum pernah diduduki oleh musisi bukan warganegara AS sebelumnya.
Lagu "Something" yang digubah lead guitarist mereka George Harrison disebut oleh Frank Sinatra sebagai lagu terbaik yang pernah ia dengar, selain itu juga "While My Guitar Gently Weeps" dan "Here Comes the Sun".
Sebagai grup musik yang lebih mengandalkan telinga & insting ketimbang teori musik, mampu menempatkan 5 lagu karangan sendiri di top 5 tangga lagu pada tanggal 4 April 1964 adalah hal yang sangat luar biasa dan masih diingat orang hingga saat ini (dan belum ada yang sanggup melakukannya lagi!):
John Lennon dengan gayanya yang khas berkata penuh makna, "penonton datang untuk menikmati lagu dan (suara) nyanyian saya, mereka tidak datang untuk menikmati kemampuan saya membaca atau menulis not balok". Lagu karangannya setelah berkarir solo yaitu "Imagine" terkenal sebagai lagu tentang konsep perdamaian dan kemanusiaan.
Paul McCartney di lain kesempatan mengatakan, "saya tidak bisa membaca notasi musik, dan saya juga tidak tertarik mempelajarinya karena 'tauge kecil hitam itu' akan menghambat kreativitas saya".
Michael Jackson
Mendiang "The King of Pop" bisa memainkan piano dan bernyanyi secara mengagumkan sejak kecil, namun ia tidak bisa membaca not balok. Apa yang dilakukannya adalah mendengarkan musik lalu mencoba memainkannya (play by listening).
Dalam proses mengarang lagu, biasanya Michael Jackson membawa sebuah tape recorder kecil kemana-mana, jika sewaktu-waktu ada cuplikan nada2 yang terlintas di kepalanya atau ada lirik yang dirasa bagus, maka ia akan langsung mendendangkannya ke tape recorder itu agar bisa diulang kembali saat sesi rekaman.
Terbukti lagu-lagu gubahannya mulai dari lagu penuh hentakan sepeti "Beat It", "Billie Jeans", "Smooth Criminal", 'Man in the Mirror", hingga lagu lembut "Heal the World", dan "You Are Not Alone" berhasil menjadi hits.
Lucunya, saat berdua dengan Lionel Richie mereka berhasil menggubah lagu super-hits "We Are The World", padahal mereka berdua tidak ada satu pun yang bisa membaca atau menulis not balok.
Jimi Hendrix
Sebagai ikon gitar paling kondang, bertahun-tahun diangkat sebagai 'Musician of the Year' sepanjang tahun 1967-1969 dan telah diangkat oleh The Rock and Roll Hall of Fame sebagai 'pemain musik terhebat dalam sejarah musik rock' ini tidak bisa membaca notasi musik. Tetap hal ini tidak menghalanginya menciptakan lagu seperti "Purple Haze" atau "Voodoo Child."
Teman baiknya mengenang bahwa Jimi Hendrix berkonsentrasi sangat kuat untuk setiap lagu yang ia dengar.
Eric Clapton
Sejarah mencatat sang dewa gitar Eric Clapton sebagai salah satu musisi yang diakui kehebatannya dalam musik blues hingga rock. Dalam autobiografi-nya "Slowhand," Eric Clapton menyebutkan bahwa di sebuah sesi rekaman bersama Aretha Franklin: "I felt so nervous, because I couldn't read music, and they were all playing from music sheets on stands." (saya sangat merasa malu karena tidak bisa membaca not balok, sedangkan mereka semua -- musisi lainnya-- memainkan music dari lembaran-lembaran kertas berisi notasi musik yang ada di hadapan mereka).
Prestasi 17 Grammy Awards telah diraihnya dari lagu-lagu hits gubahannya adalah lagu rock klasik "Layla", "Wonderful Tonight", hingga balada sedih yang menyabet berbagai penghargaan "Tears in Heaven" yang kini menjadi dasar gitaris pemula untuk pamer kemampuan saat mulai belajar memainkan gitar.
Slash (Guns'N'Roses)
Satu lagi seorang penyayat senar gitar yang menjadi ikon musik selama bertahun-tahun yang juga tidak bisa membaca lembaran kertas berisi not balok.
Dalam sebuah sesi tanya-jawab Snakepit, ia mengatakan dengan jelas bahwa, "saya bermain berdasarkan telinga saya; saya hanya berusaha memainkan apa yang saya dengar di benak saya... kadang kala tangan saya bergerak dengan sendirinya."
Bob Dylan
Selama lebih dari 5 dekade sejak 1960-an para musisi kelas dunia mendengarkan lagu-lagu Bob Dylan yang inspiratif dan bermakna filsuf. Pulitzer mengakuinya sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam dunia musik dan budaya pop dan folk Amerika Serikat.
Total lagu yang sudah ia gubah sebanyak 458 lagu sepanjang 50 tahun karirnya. Saat menerima penghargaan dari Songwriters Hall of Fame, ia mengatakan bahwa ia merasa berdebar karena sebenarnya ia tidak bisa membaca atau menulis satu notasi musik pun.
Prestasinya adalah 11 Grammy Awards, satu Academy Award, satu Golden Globe Award; Terdaftar dalam the Rock and Roll Hall of Fame, Nashville Songwriters Hall of Fame, dan Songwriters Hall of Fame, Polar Music Prize, hingga May 2012, Bob Dylan menerima Presidential Medal of Freedom langsung yang dikalungkan sendiri oleh Presiden Barrack Obama di lehernya.
James Hetfield (Metallica)
Frontman gagah dan penulis lagu utama dari grup metal "Metallica" ini mengenang saat berusia 9 tahun ia bertemu dengan alat musik piano, sejak itu ia menganggap musik adalah temannya dan secara natural belajar memainkannya.
Prestasi yang diraihnya adalah 9 Grammy Awards dari 9 studio album bersama grupnya Metallica, 3 "live" albums, dan 24 singles. Lagu yang menjadi hits antara lain "Nothing Else Matters", "Master of Puppets", dan "Enter Sandman".
Dalam sebuah film dokumenter "Black Album", band Metallica menyewa serombongan orkestra untuk membantu melengkapi sebagian dari lagu "Nothing Else Matters". Terekam dalam film bagaimana James Hetfield berupaya keras memainkan nada-nada yang ia inginkan untuk dimainkan oleh para musisi orkestra itu; dan secara gamblang mengakui ia tidak tahu nama nadanya, apalagi menulisnya di kertas notasi.
Luciano Pavarotti
Suatu hari di kota Castello di Italia akan diadakan "Festival of Nations". Vittorio Gassman, seorang aktor opera klasik memperhatikan bahwa rekan duetnya tidak melirik sedikit pun ke kertas lembaran musik yang telah disiapkan panitia di hadapannya saat latihan. Tergelitik oleh rasa penasaran, ia pun menanyakannya kepada sang penyanyi dan dugaannya benar: Luciano Pavarotti, sang penyanyi tenor opera kondang tidak bisa membaca not balok.
Pavarotti, 61 tahun saat itu mengatakan, "I am not a musician, I don't go into the technicalities. The score is one thing and the singing part another. If I have the music in mind and sing with my body then it's fine." (saat saya memiliki nada-nada di pikiran saya dan menyanyikannya dengan tubuh saya, maka semuanya baik-baik saja).
Sebenarnya selain nama-nama kondang di atas masih banyak lagi seperti Sir Elton John, Eddie Van Halen, Pete Townshend (The Who), Angus Young (AC/DC), gitaris blues ternama Stevie Ray Vaughan, bapak musik metal Tony "Iron Man" Iommi (Black Sabbath), Adam Jones, Dave Mustaine (Megadeth), hingga trio jazz Rosenberg Trio dan lainnya. Keith Urban bahkan diakui jago memainkan 7 jenis alat musik, juga tidak bisa membaca not balok.
Jikalau kalian bercita cita menjadi guru seni musik di sekolah silahkan masuk jurusan seni, tapi jikalau kalian ingin menjadi musisi sejati silahkan lakukan apa yang kalian suka.
Bukan kalian yang menciptakan telinga! Tidak perlu membohongi diri sendiri apa yang enak dan apa yang tidak.
Apapun suara yang enak di telinga kalian, itulah MUSIK
Pertalitin dulu ah bree
betewe, ane sangat demen musik dan ane memang pemain musik handal
betewe, ane sangat demen musik dan ane memang pemain musik handal
Quote:Original Posted By cokelut ►
Pertalitin dulu ah bree
betewe, ane sangat demen musik dan ane memang pemain musik handal
Ajarin ane dong gan!
Pertalitin dulu ah bree
betewe, ane sangat demen musik dan ane memang pemain musik handal
Ajarin ane dong gan!
Quote:Original Posted By zzainal ►
Gan napa gan
=======
Emang musik kudu di nikmatin
ahh agan mah gitu ahh jadi malu kan
Gan napa gan
=======
Emang musik kudu di nikmatin
ahh agan mah gitu ahh jadi malu kan
the beatles emang enak gan, mellow" gimana gitu
Quote:Original Posted By NetralArmy ►
Ajarin ane dong gan!
sini bre mau gaya apa ente bre?
wot mot ds?
pilih deh
Ajarin ane dong gan!
sini bre mau gaya apa ente bre?
wot mot ds?
pilih deh
Quote:Original Posted By jalandiam ►
Ah Yang Boneng ?
ini apa ?....
ngepost ngawur biar dia pertamax tong
Ah Yang Boneng ?
ini apa ?....
ngepost ngawur biar dia pertamax tong
rata2 musisi2 legend gak bisa baca not balok bahkan ada yang gak bisa stem gitar, tapi punya kemampuan skill diatas rata2 dan menjiwai setiap permainan musik nya.
Quote:Original Posted By jalandiam ►
Ah Yang Boneng ?
ini apa ?....
ni lagi si boneng satu tauan dah
Ah Yang Boneng ?
ini apa ?....
ni lagi si boneng satu tauan dah
Quote:Original Posted By bloody.calliber ►
ngepost ngawur biar dia pertamax tong
kaya gapernah aja bre lol
ngepost ngawur biar dia pertamax tong
kaya gapernah aja bre lol
opa gesang mana bre?
musik the beatles emang ngak ada matinya
Gun n roses
musik buat pengantar bobog bray
favorit sepanjang masa
michael jackson bree
ane suka bgt lagu2 nya
michael jackson bree
ane suka bgt lagu2 nya
Ane gabisa main musik ataupun nyanyi, kykny cuma ane di dunia yg gakbisa kedua hal tersebut
Quote:Original Posted By metalfest ►
rata2 musisi2 legend gak bisa baca not balok bahkan ada yang gak bisa stem gitar, tapi punya kemampuan skill diatas rata2 dan menjiwai setiap permainan musik nya.
Ko bisa gitu gan. Trus kalo setiap konser yg stemin gitar siapa yeh
__
Gembok yeh
Via: Kaskus.co.id
rata2 musisi2 legend gak bisa baca not balok bahkan ada yang gak bisa stem gitar, tapi punya kemampuan skill diatas rata2 dan menjiwai setiap permainan musik nya.
Ko bisa gitu gan. Trus kalo setiap konser yg stemin gitar siapa yeh
__
Gembok yeh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar