Ada ungkapan yang beredar di masyarakat “ Saya gak pernah iri melihat orang lain pacaran, Tapi saya sangat iri ketika melihat anak laki-laki bermain dengan Ayahnya “. Ternyata ungkapan ini bukan sekedar ungkapan saja lho, kalau kita perhatikan bisa dihitung dengan jari orang-orang disekitar kita yang hubungan antara anak laki-lakinya dengan ayahnya dekat, sangat jarang.
Coba kita ingat saat anak lelaki kita berkata ”WAH, Papa hebat! Kok Papa bisa tahu sih?” Saat moment itu, Kita pasti merasa bangga menjadi seorang ayah dan akan lebih senang lagi jika nasihat kita dijalankannya.
Tetapi seiring waktu mungkin akibat kesibukan kerja atau tidak pulang selama berhari-hari karena tugas kerja ke luar kota, seorang Ayah tidak punya banyak waktu bertemu dengan anak-anaknya, apakah anak Anda masih mengagumi Anda? Atau, apakah semakin ia besar, respeknya terhadap Anda sepertinya berkurang? Bagaimana Anda bisa tetap dekat dengan anak lelaki Anda seraya ia beranjak dewasa?
Sekarang Mari kita bahas beberapa Penyebab Seorang Ayah susah Dekat dengan Anak Lelakinya
Quote:1. Kurangnya waktu bersama anak lelakinya
Pada kebanyakan negara ayah adalah pencari nafkah utama. Sering kali, karena tuntutan pekerjaan, mereka tidak ada di rumah hampir sepanjang hari bahkan para ayah hampir tidak punya waktu bersama anak-anak mereka.
Apakah kalian juga mengalaminya? Coba silahkan diperhatikan Berapa banyak waktu yang Anda gunakan bersama anak lelaki Anda? Selama satu atau dua minggu ke depan, cobalah catat jumlah waktu yang digunakan bersama dia setiap hari. Anda mungkin terkejut melihat hasilnya.
Quote:2. Ayah Kurang memberikan Contoh Panutan Untuk Anak lelakinya
Kebanyakan pria hampir tidak pernah bergaul dekat dengan ayah mereka semasa mereka dibesarkan. Sehingga saat mereka menjadi seorang ayah mereka tidak mempunyai panutan atau contoh.
Apa saja dampaknya?
Sulit bagi seorang ayah untuk berbicara dari hati ke hati dengan anak-anak lelakinya.
Dalam situasi lain, beberapa pria mengenal baik ayah mereka, tetapi hubungan mereka tidak hangat.
Seorang Ayah menjadi sulit mengungkapkan kasih sayang kepada anaknya.
Quote:3. Pandangan Tradisi keluarga turun menurun
Dalam beberapa tradisi, ada lho yang menganggap peranan ayah dalam membesarkan anak tidak diwajibkan lho. Misalnya :
Ada tradisi yang mengangap mengurus anak umumnya dianggap sebagai tugas istri. Di kebudayaan lain, peranan ayah hanyalah sebagai penegak disiplin yang tegas bahkan ada kebudayaan dimana para ayah tidak diperbolehkan bermain bersama anak-anak karena takut hal itu akan mengurangi wibawa mereka. Dengan adanya pandangan tersebut membuat para ayah bingung Apakah mereka dianjurkan untuk mengungkapkan kasih sayang kepada anak-anak lelaki mereka, atau apakah hal itu dianggap tidak pantas?
Jika Anda seorang ayah dan saat ini sedang menghadapi satu atau beberapa kendala ini, maka cobalah saran-saran berikut ini :
Quote: - Coba Sebisa mungkin, libatkan anak Anda dalam kegiatan sehari-hari.
Misalnya, jika Anda sedang mengerjakan tugas-tugas di rumah, ajak dia untuk membantu. Pasti dia senang sekali bisa bekerja di samping pahlawan dan panutannya, yaitu ayahnya!
- luangkan waktu untuk bermain bersama.
Bermain bukan sekedar kesempatan untuk bersenang-senang. Saat bermain seorang anak lelaki bisa berkomunikasi sangat baik dengan ayahnya.
- Carilah Minat / hobi yang Sama dengan anak lelaki anda
karena disaat remaja kebanyakan anak lelaki kelihatan acuh tak acuh pada upaya ayahnya untuk berkomunikasi maka dengan melakukan bersama-sama hal yg diminati dapat menjadi salah satu solusinya
- Bangunlah Rasa Percaya Dirinya.
Saat anak lelaki anda menginjak remaja ia pasti butuh pujian Ayahnya agar bisa berkembang menjadi pria dewasa yang bertanggung jawab. Dan kebanayakn para ayah cuek dengan hal itu
Semoga bisa membantu
SUMBER DARI BLOG PRIBADI
Coba kita ingat saat anak lelaki kita berkata ”WAH, Papa hebat! Kok Papa bisa tahu sih?” Saat moment itu, Kita pasti merasa bangga menjadi seorang ayah dan akan lebih senang lagi jika nasihat kita dijalankannya.
Tetapi seiring waktu mungkin akibat kesibukan kerja atau tidak pulang selama berhari-hari karena tugas kerja ke luar kota, seorang Ayah tidak punya banyak waktu bertemu dengan anak-anaknya, apakah anak Anda masih mengagumi Anda? Atau, apakah semakin ia besar, respeknya terhadap Anda sepertinya berkurang? Bagaimana Anda bisa tetap dekat dengan anak lelaki Anda seraya ia beranjak dewasa?
Sekarang Mari kita bahas beberapa Penyebab Seorang Ayah susah Dekat dengan Anak Lelakinya
Quote:1. Kurangnya waktu bersama anak lelakinya
Pada kebanyakan negara ayah adalah pencari nafkah utama. Sering kali, karena tuntutan pekerjaan, mereka tidak ada di rumah hampir sepanjang hari bahkan para ayah hampir tidak punya waktu bersama anak-anak mereka.
Apakah kalian juga mengalaminya? Coba silahkan diperhatikan Berapa banyak waktu yang Anda gunakan bersama anak lelaki Anda? Selama satu atau dua minggu ke depan, cobalah catat jumlah waktu yang digunakan bersama dia setiap hari. Anda mungkin terkejut melihat hasilnya.
Quote:2. Ayah Kurang memberikan Contoh Panutan Untuk Anak lelakinya
Kebanyakan pria hampir tidak pernah bergaul dekat dengan ayah mereka semasa mereka dibesarkan. Sehingga saat mereka menjadi seorang ayah mereka tidak mempunyai panutan atau contoh.
Apa saja dampaknya?
Sulit bagi seorang ayah untuk berbicara dari hati ke hati dengan anak-anak lelakinya.
Dalam situasi lain, beberapa pria mengenal baik ayah mereka, tetapi hubungan mereka tidak hangat.
Seorang Ayah menjadi sulit mengungkapkan kasih sayang kepada anaknya.
Quote:3. Pandangan Tradisi keluarga turun menurun
Dalam beberapa tradisi, ada lho yang menganggap peranan ayah dalam membesarkan anak tidak diwajibkan lho. Misalnya :
Ada tradisi yang mengangap mengurus anak umumnya dianggap sebagai tugas istri. Di kebudayaan lain, peranan ayah hanyalah sebagai penegak disiplin yang tegas bahkan ada kebudayaan dimana para ayah tidak diperbolehkan bermain bersama anak-anak karena takut hal itu akan mengurangi wibawa mereka. Dengan adanya pandangan tersebut membuat para ayah bingung Apakah mereka dianjurkan untuk mengungkapkan kasih sayang kepada anak-anak lelaki mereka, atau apakah hal itu dianggap tidak pantas?
Jika Anda seorang ayah dan saat ini sedang menghadapi satu atau beberapa kendala ini, maka cobalah saran-saran berikut ini :
Quote: - Coba Sebisa mungkin, libatkan anak Anda dalam kegiatan sehari-hari.
Misalnya, jika Anda sedang mengerjakan tugas-tugas di rumah, ajak dia untuk membantu. Pasti dia senang sekali bisa bekerja di samping pahlawan dan panutannya, yaitu ayahnya!
- luangkan waktu untuk bermain bersama.
Bermain bukan sekedar kesempatan untuk bersenang-senang. Saat bermain seorang anak lelaki bisa berkomunikasi sangat baik dengan ayahnya.
- Carilah Minat / hobi yang Sama dengan anak lelaki anda
karena disaat remaja kebanyakan anak lelaki kelihatan acuh tak acuh pada upaya ayahnya untuk berkomunikasi maka dengan melakukan bersama-sama hal yg diminati dapat menjadi salah satu solusinya
- Bangunlah Rasa Percaya Dirinya.
Saat anak lelaki anda menginjak remaja ia pasti butuh pujian Ayahnya agar bisa berkembang menjadi pria dewasa yang bertanggung jawab. Dan kebanayakn para ayah cuek dengan hal itu
Spoiler for Kesimpulan:
Memang, tidak ada hubungan yang bebas dari ketegangan dan kesulitan. Tetapi pasti, anak lelaki Anda kemungkinan besar ingin tetap dekat dengan ayahnya. Sudah sewajarnya kita ingin tetap dekat dengan orang yang membantu kita sukses, bukan?
Semoga bisa membantu
SUMBER DARI BLOG PRIBADI
Anak lakik main terus jarang di rumah
Sayangnya bokap ane anaknya laki laki semua
Sayangnya bokap ane anaknya laki laki semua
pertamax
Ane deket sama ayah gan
Ayah dekat dengan janda sebelah
anak ane cewek semua
cba nanti deh kalau punya anak cowok semoga gw bisa dekat dengannya
cba nanti deh kalau punya anak cowok semoga gw bisa dekat dengannya
ane lebih deket sama ibu gan
kalo sama ayah ditampari mulu
kalo sama ayah ditampari mulu
mejeng dulu
karna memang begitu lakilaki
Mejeng dl di trit calon HT
Ane emang ga deket tapi komunikasi masih terjaga breh
bapak wa emang ada kelainan bre,,,makanya kagak bisa ngertiin anak2nye
ane blm nikah breeh jd nyimak aja
ane sama babeh satu perkopian bre
Tapi ane gak begitu gan..alhamdulillah ane dan bapa ane dekat banget sampe kalo ngobrol itu bisa sampe jam 1an malam...karena dari ane sd kelas 4 sudah di ajak melakukan kegiatan bareng sama bapa ane,mancing ikan ngoprek mobil2 tua punya bapa dan selalu dalam kegiatan sehari2 dirumah selalu dilibatkan bareng sama bapa ane..intinya jangan ada rasa tertutup sama bapa gan..coba terbuka dan selalu di bawa suasana yg asik dan tenang..jangan ada rasa sebal sedikitpun ke orang tua..insya allah hasilnya baik..dekat dengan ayah sangat enak melebihi teman gan...kalau ibu sudah pasti dekat juga..karena thread ini membahas ayah jadi saya bahasnya ayah sajaa...itu aja sih gan yg sne rasain selama ini..semoga bermanfaat gan ...hehe
Ane Juga gak deket sama ayah ane bray
baiklah klo begitu, mulai sekarang saya akan luangkan waktu dengan anak lelaki saya
Quote:Original Posted By ripginandjar ►
baiklah klo begitu, mulai sekarang saya akan luangkan waktu dengan anak lelaki saya
iya gan smga berhasil ya
Via: Kaskus.co.id
baiklah klo begitu, mulai sekarang saya akan luangkan waktu dengan anak lelaki saya
iya gan smga berhasil ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar