Pages


Sabtu, 17 September 2016

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna

Jiaaahh.. ga nyangke HT

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna
-------------Pekan Olahraga Nasional-------------



Sebentar lagi, tanggal 17 september 2016. Kita, warga Indonesia merayakan Pesta Olahraga terbesar se-Indonesia yang diadakan setiap 4 tahun sekali. Yup, event ini adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX (ke-19) dengan Jawa Barat sebagai Tuan Rumah. Adapun sejarah PON sudah pernah dibahas di kaskus melalui agan yang lain yang bisa dibaca di sini. Kenapa ane bahas PON I tidak PON yang akan berlangsung ? Ane hanya mencoba memperlihatkan bagaimana PON edisi I adalah yang sangat atau bisa dikatakan paling bersejarah jika dibandingkan dengan PON-PON edisi lainnya. Untuk tahu sejarah terciptanya PON I secara khusus, agan-agan bisa baca di Thread Sejarah Pekan Olahraga Nasional oleh agan andrymico. Ane tidak fokus disitu karena takut repost

Berikut Alasan-alasan dari ane kenapa PON I yang mungkin paling sarat makna:
Spoiler for Alasan Pertama:
Yang Pertama

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna

Layaknya sesuatu Event yang dilakukan setiap x tahun sekali, maka sebagian besar orang akan mempertanyakan: Siapa sih yang mengadakan Event kaya gini? Di mana ya pertama kali Event seperti ini di adakan ? Wah, yang menang di edisi I siapa? dan pertanyaan-pertanyaan lain yang menyangkut hal yang pertama. Agan-agan juga pasti merasakan hal yang paling susah yang dilupakan itu yang pertama, seperti Cinta Pertama, Pacar pertama, anak pertama, gaji pertama dan lain-lain). Hari Pertama PON I pun didapuk menjadi Hari Olahraga Nasional, yang meskipun hari besar atau bersejarah, tapi tidak libur.. Dibuat libur dong Pak Presiden..


Spoiler for Alasan kedua:
Dilangsungkan disaat Perang Kemerdekaan berlangsung

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna

PON I yang berlangsung dari tanggal 9 September - 12 September 1948 ini dilaksanakan saat Indonesia sebagai Negara Kesatuan yang merdeka belum diakui kedaulatannya oleh sebagian besar Negara lain di Dunia, seperti Eropa. Peralihan kekuasaan dari Jepang ke tangan Indonesia yang masih bayi menjadi satu alasan Belanda datang kembali pada saat itu (Peristiwa Revolusi Nasional Indonesia). Bahkan ada atlet yang saat itu ikut menjadi kontingen di PON I memiliki job lain sebagai perwira dengan pangkat Letnan Dua. Beliau adalah Eddy Soewondo. Sangat sulit dibayangkan, bersaing dengan sesama atlet dari daerah lain se-Indonesia sambil berjuang mengangkat senjata sebagai upaya mempertahankan kedaulatan NKRI.

Quote:"Waktu itu saya jadi atlet atletik untuk Jawa Timur. Sayangnya belum ada prestasi karena merangkap jadi prajurit juga"
- Eddy Soewondo



Hal ini juga diamini oleh Maulwi Saelan yang saat itu menjadi Komandan Tentara Pelajar Seberang dan berusia 20 tahun saat itu. Putera dari Amin Saelan (Salah satu pendiri Taman Siswa Makassar) itu pun ikut andil dalam olahraga Sepakbola di PON I dengan ikut kontingen Jakarta, meskipun Maulwi berasal dari makassar.

Quote:“Saya sebagai orang luar Jawa dimasukkan dalam kontingen Jakarta. PON I penting sekali artinya karena diselenggarakan di tengah-tengah perjuangan mempertahankan kemerdekaan.”
- Maulwi Saelan



7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna
Maulwi Saelan sedang beraksi





Spoiler for Alasan ketiga:
Menunjukkan bahwa Republik Indonesia punya Kedaulatan dan Harga Diri

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna

Di tahun yang sama, sebenarnya Indonesia dapat mengikuti Event Olahraga Termasyhur se-antero bumi, yakni Olimpiade 1948 di London, Inggris. Akan tetapi, pendudukan Belanda saat itu menyebabkan kemerdekaan Indonesia yang mengudara lewat Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu dinilai olehh Dunia hanya kemerdekaan sepihak tanpa adanya Pengakuan dari sebagian besar Negara Lain,khususnya Eropa.

Berawal dari Persatuan Olahraga Republik Indonesia - PORI (sekarang KONI) yang melayangkan surat permintaan untuk menjadi peserta di Olimpiade London 1948, Permintaan itu jatuh di London, akan tetapi jawaban dari International Olympic Comitee (IOC) akan permintaan itu jatuh di tangan Belanda di Jakarta. Anehnya jawaban dari IOC tersebut tidak diteruskan ke Komite Olimpade Republik Indonesia - KORI (sekarang KOI). Jawaban itu berisi bahwa RI belum bisa menjadi peserta karena belum tergabung di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Akan tetapi, Indonesia diundang IOC untuk menjadi Observer (peninjau). Undangan tersebut disambut hangat oleh Pihak RI. Dengan segera PORI dan KORI membentuk tim delegasi untuk terbang ke London. Diantaranya Sultan Hamengkubuwono IX (Ketua Umum KORI), Letkol Azis Saleh (Wakil Ketua Bagian Atletik PORI), dan Mayor Maladi (Ketua Bagian Sepakbola PORI). Tetapi ternyata Belanda melakukan sebuah blokade Politik dengan tidak diperbolehkannya Delegasi ini terbang dengan Paspor RI, melainkan harus dengan Paspor Belanda. Solusi alternatif yang disediakan Belanda tak lain dan tak bukan agar Dunia tahunya bahwa Republik Indonesia itu hanya Dongeng (de jure), yang ada adalah Hindia Belanda (de facto).Sehingga tercetuslah sebuah Ide dari Bung Karno untuk mengadakan pesta olahraga "tandingan". Para petinggi PORI pun mengadakan rapat darurat untuk adanya jalan lain agar atlet indonesia bisa menunjukkan tajinya. Hasil rapat ini menghasilkan PON I Solo tersebut.



Spoiler for Alasan keempat:
Kontingen berasal dari Daerah di Pulau Jawa saja

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna

PON I saat itu diikuti oleh 13 Karesidenan, hah apaan tuh karesidenan ?

Quote:Karesidenan adalah sebuah pembagian administratif dalam sebuah provinsi di Hindia Belanda (Indonesia) hingga tahun 1950-an. Sebuah karesidenan (regentschappen) terdiri atas beberapa afdeeling (kabupaten). Tidak di semua provinsi di Indonesia pernah ada karesidenan. Hanya di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Lombok dan Sulawesi saja. Biasanya ini daerah-daerah yang penduduknya banyak. Intinya provinsi itu dulu disebutnya Karesidenan

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna
13 "karesidenan" yang menjadi Peserta PON I

Mungkin dengan adanya pergolakan yang terjadi di Nusantara pasca kedatangan Belanda kembali ke tanah Air serta mendadaknya pengadaan event ini, menjadi alasan kuat dibalik tidak ikutnya daerah lain di luar Pulau Jawa dalam PON I ini. Hal ini sangat bisa dimaklumi, mengingat persiapan untuk mengirimkan atlet siap "tempur" ke Solo (Pulau Jawa) layaknya Mission Impossible, di samping karena waktu yang kurang untuk persiapan, dana yang kosong, bahkan bisa juga membahayakan nyawa para atlet yang dikirimkan.


Spoiler for Alasan kelima:
Mendadak

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna

Waktu pelaksanaan PON I ditentukan hanya 45 hari sebelum hari-H. Yup, Tanggal 26 Juli 1948 KORI memutuskan akan adanya pelaksanaan PONI Solo 9-12 Septembar 1948. Satu kata yang pasti terlintas oleh atlet-atlet waktu itu pasti: "Hahhh? satu setengah bulan persiapan ?" atau bahkan Tuan rumah yang pasti agak kelabakan untuk menjadi tempat pesta olahraga Indonesia yang sangat bersejarah ini


Spoiler for Alasan keenam:
Tidak ada Medali, apalagi Piala - hanya secarik kertas

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna
Atlet PON I yang juara kira-kira dapat penghargaanya seperti di atas tapi minus piagam

Kondisi saat itu yang mungkin sedikit adanya "pemaksaan" demi nama NKRI juga, maka PON I pun terlaksana dengan segalanya yang mungkin tanpa persiapan yang sangat matang. Atlet-atlet yang berdidiri di singgasana 3 besar harus puas dengan hanya secarik kertas yang sekedar menuliskan JUARA I, JUARA II, JUARA III tanpa adanya pengalungan medali apalagi penyerahan Piala. Akan tetapi nilai sejarah yang terkandung dalam secarik Kertas itu sangat tinggi nilainya.

Quote:“Saat itu, usia saya 14 tahun dan ikut kontingen Kediri di cabang lompat tinggi, sekaligus menjadi atlet paling muda. Saya keluar sebagai pemenang waktu itu dan hanya secarik kertas bertuliskan juara 1, juara 2 dan juara 3 bagi setiap pemenangnya. Sekarang entah di mana piagam yang sangat bersejarah itu, tapi saya masih punya foto-fotonya,” - Titi S Sudibyo







Spoiler for Alasan ketujuh:
Semua serba terbatas

7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna
Atraksi Sepeda yang memeriahkan PON I yang serba terbatas

PON I 1948 di Solo diselenggarakan di stadion Sriwedari. Tapi agan harus tahu, saat itu jadwal penggunaan Stadion tersebut itupun diatur dengan Jadwal Belanda (ganti-gantian). Ada beberapa kisah menarik yang mungkin indah untuk dikenang tapi tidak untuk dijalani saat itu. Salah satunya yang dialami oleh Titi Sudibyo, atlet PON I solo itu baru menginjak usia 14 tahun saat itu. Beliau menceritakan bahwa saat itu atlet-atlet hanya tidur beralaskan tikar dan semua fasilitas latihan sangat terbatas dari segi kualitas maupun kuantitas. Beliau juga saat itu yang mewakili Yogyakarta di lompat tinggi, harus berjalan kaki dari Jogja ke Solo, atau kurang lebih 60 km untuk berpatisipasi di PON I tersebut. Pada saat PON I berlangsung, lapangan Sriwedari harus berbagi penggunaannya dengan orang-orang Belanda. Pagi untuk warga pribumi, sore harinya digunakan orang Belanda. Begitu pula saat bertanding indoor (dalam ruangan) seperti badminton atau tenis meja, harus berbagi tempat dengan pertunjukan wayang orang di Sriwedari.

Quote:"Dulu semuanya masih susah, untuk ikut PON I saya yang mewakili Kediri harus jalan kaki menuju Solo, apalagi saat itu masih banyak tentara Belanda yang mengintai. Dengan hanya persiapan sekitar 45 hari, saya akhirnya bisa meraih emas pertama dalam cabor loncat tinggi. Semangat itulah yang masih kita tunjukkan hingga sekarang," - Titi Sudibyo




Demikian 7 alasan dari ane yang membuat PON I yang memuat nilai sejarah yang sangat tinggi dan sarat makna perjuangan.



EDIT/UPDATE : Ade karesidenan yang lupa ane cantumin, yakni SURABAYA, jadi pas deh 13.. maapkan TS, dah khilaf.

Sumber
http://www.antaranews.com/print/3324...kaan-pon-xviii
http://www.timlo.net/baca/6871956999...at-bersejarah/
http://kemenpora.go.id/index/preview/berita/6228
http://www.merdeka.com/peristiwa/kis...e-belanda.html








pon di dalam peperangan kemerdekaan
ada atlet yg merangkap perwira
jaman dulu greget ya kak
karna hadiahnya
ah, iye keh ?
thanks om infonya
Quote:Original Posted By rizalshinoda
ah, iye keh ?


Menang ga bre design jaketnya
PON I yang berlangsung dari
tanggal 9 September - 12
September 1948 ini dilaksanakan
saat Indonesia sebagai Negara
Kesatuan yang merdeka belum
diakui kedaulatannya oleh
sebagian besar Negara lain di
Dunia, seperti Eropa. wah berati blm lama ya coy pon ke 1 pas hari olahraga nasional.
Quote:Original Posted By rizalshinoda
ah, iye keh ?


Quote:Original Posted By enkeldika


Menang ga bre design jaketnya


oot nih mod
Quote:Original Posted By enkeldika

Menang ga bre design jaketnya

ini hari terakhir voting, dan masih memimpin.
semoga bertahan ...
Quote:Original Posted By Icen.Jr
pon di dalam peperangan kemerdekaan


yoi gan, antara keren dan ngeri

Quote:Original Posted By scottk
ada atlet yg merangkap perwira
jaman dulu greget ya kak


mantap bat yak.. ngeri bray

Quote:Original Posted By metalfest
PON I yang berlangsung dari
tanggal 9 September - 12
September 1948 ini dilaksanakan
saat Indonesia sebagai Negara
Kesatuan yang merdeka belum
diakui kedaulatannya oleh
sebagian besar Negara lain di
Dunia, seperti Eropa. wah berati blm lama ya coy pon ke 1 pas hari olahraga nasional.


iya gan..

Quote:Original Posted By megal.megol




oot nih mod


Wooooghhh... iya, pon yak? Ho'oh, calon HT enih threadnya. Syuper sekaleeh....






























Walaupun gw gak baca
Quote:Original Posted By megal.megol




oot nih mod


Bukan threadnya gan
Untuk harga diri
karena asukarnok mewek Indon gak di perhitungkan di dunia internasional mangkanya ngebuat Pon
Quote:Original Posted By habis.lah.kaw
karena asukarnok mewek Indon gak di perhitungkan di dunia internasional mangkanya ngebuat Pon


yah daripada yang sebelah.. cuma bisa njeh doro.. nje tuan sama OUTgris
Yang pertama lebih istimewa breh
karena ponya pertama kali bray

yang serba pertama itu memang sarat makna
Oo begitu... Baru tau ane
pejwan saya tutup ya7 Alasan Kenapa PON I adalah PON yang Paling Bersejarah dan Sarat Makna
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar