Quote:Aslinya takut kalau nulis ini. Apa ini bener-bener benar? Tapi ane ngeliatnya agar adanya pandangan lain, mungkin bisa memperkaya pengetahuan agan-agan disini Tulisan ini tulisan ane sendiri dengan sumber yang ada dibawah halaman. Kalau ada yang terinspirasi bikin skripsi kan ane jadi tambah pahala gan. Ingat ilmu itu dinamis tidak ada yang mutlak
Tambahan:
Ane tidak mendukung penggunaan narkoba bagaimanapun juga lewat tulisan ini. Ini hanya pengertian bagaimana candu itu, penyebab candu, dan apa yang harusnya kita pikirkan sebagai masyarakat sosial. Ane sampe bold, underline, size font gede, biar keliatan bahwa tidak sesimpel cuma karena proses bahan kimia makanya kita kencanduan. Disinilah ane terangin berdasar sumber yang ane pake. Biar gak salah kaprah gan maksud ane
Dari pengertian ini juga ane bisa bilang kita semua berpotensi menggunakan barang ini. Jadi kan perlu tahu kenapa sih orang memakai barang ini atau candu-candu lainnya yang bisa terjadi.
Tulisan ini juga bukan tentang kurir dan perdagangan narkoba. Berbeda dengan upaya "memerangi narkoba" yang menurut ane salah pendekatannya (kagak nyambung) dan setuju apa yang sumber ane bilang. Karena kenyataannya ini ulah mereka manusia jadi semakin bobrok.
KECANDUAN YANG SALAH KONSEP - ADANYA PERSAMAAN TIAP BENTUK KECANDUAN
Kita tahu slogan pemerintah kayak jauhi narkoba. Mungkin sebagian ada yang pernah ngelihat iklan orang lagi sakau di kamar mandi. Baru-baru ini ada muncul berita artis tertangkap narkoba. Sepertinya tidak akan pernah selesai. Apa yang menyebabkan mereka kecanduan? Bagaimana cara kerjanya? Jika kita memakai narkoba selama 20 hari berturut-turut, maka dihari ke 21, kita akan semakin mencari dan make narkoba itu lebih parah dari sebelumnya karena ada hubungan sama zat kimia yang terkandung didalam nya.
Tapi ternyata gak sesimpel itu.
Pada sekitar tahun 50-60an para ilmuwan mencoba bereksperimen dengan tikus yang dikandang sendiri-sendiri yang sudah di operasi agar bisa menyuntik otomatis heroin kedalam tubuh mereka dengan sebuah tombol. Jadi didalam kandangnya itu ada tombol makanan, minuman, dan narkoba itu. Berdasar kebiasaan mereka menggunakan narkoba, beberapa tikus lebih memilih menyuntikkan narkoba dibanding makan dan minum yang berujung kematian. Akhirnya munculah kekhawatiran yang terjadi hingga sekarang.
Tapi, kita juga tahu di rumah sakit menggunakan heroin kualitas sangat bagus dibanding yang dijual dijalanan. Misal kita mematahkan tulang kita, saat di rawat inap rumah sakit akan memberikan Diamorphine (nama lain dari heroin gan). Kualitas heroin dari rumah sakit bisa dibilang sangat bagus dibanding yang beradar di jalanan dan sangat kuat. Karena dijalanan kan untuk dipasarkan secara ekonomi. Yang terkandang kandungannya dicampur sama zat lainnya. Kalau sesuai logika sebelumnya, mereka sudah pasti kecanduan. Tapi menurut penelitian, hal itu tidak terjadi. Kenapa?
Bruce Alexander, profesor di bidang psikologi, menyadari ada yang aneh dengan penelitian tikus sebelumnya dengan narkotika. Tikus berada di kandang sendirian yang akhirnya berasumsi bahwa tikus akan memilih narkotika itu. Jadi profesor ini membuat taman tikus (Rat Park) yang dimana tikus bisa bebas melakukan apa saja. ada bola, pipa, dan mereka bisa bebas melakukan sex. Dan di Rat park ini di beri minuman yang dicampur dengan heroin dan air biasa. Yang ternyata hasil experiment ini menghasilkan kalau tikus-tikus ini hampir tidak menyentuh air dengan narkotika itu. Tidak ada yang overdosis di rat park itu. Kalian pasti berpikir itu hanya tikus kan?
Tapi ternyata juga ada "eksperimen" manusia. 20% tentara amerika menggunakan banyak heroin di perang vietnam. Orang-orang di amerika lantas panik karena ada saat tentara ini balik akan ada banyak pecandu di sekeliling mereka. Ada penelitian yang mengejutkan dari ini. Para tentara pecandu ini tidak menjalani rehabilitasi atau dipenjara, tapi 95% tentara ini tidak menggunakan heroin lagi setelah pulang kerumah. Kalau dipikir lagi, ketika berada disituasi yang sewaktu-waktu kita bisa terbunuh, heroin jadi hiburan yang menyenangkan.
Ini bukan tentang reaksi kimia yang menjadi candu, tapi "kandang". Pada dasarnya manusia membutuhkan manusia lainnya untuk merasa terhubung. Saat kita senang dan sehat, kita "terhubung" dengan manusia disekeliling kita. Kalau kita tidak bisa terhubung karena trauma, terisolasi, atau keadaan terpuruk, kita akan terhubung dengan sesuatu yang memberikan kita kelegaan. Bisa jadi kecanduan HP, pornografi, games, reddit, judi, atau mungkin kokain. Tapi kita pasti akan terhubung dengan sesuatu karena itu sifat alaminya manusia. Kecanduan adalah salah satu gejala akibat merasa tidak terhubung.
Perang dengan narkoba menjadikannya lebih parah. Alih-alih membantu orang-orang sembuh dan mampu menjalani hidup, kita telah mengasingkannya dari kehidupan sosial. Kita menjadikannya susah untuk mendapatkan kerja dan hidup berkecukupan. Kita menaruhnya kedalam penjara, yang bisa dibilang kandang. Kita menaruh orang yang sakit didalam situasi dimana mereka dibenci kalau tidak segera sembuh. Sudah sangat lama kita berbicara tentang rehabilitasi seseorang dari kecanduan. Tapi yang kita butuhkan sekarang adalah penyembuhan secara sosial karena ada yang salah ketika berada dalam satu grup. Kita harus membangun kehidupan sosial seperti rat park ini dan tidak seperti kandang yang terisolisasi. Lawan dari kecanduan bukan ketenangan (sobriety), tetapi terhubung.
war on drugs
addiction
Penelitian Bruce alexander
http://www.stuartmcmillen.com/comics...t-park/#page-1
Tambahan:
Ane tidak mendukung penggunaan narkoba bagaimanapun juga lewat tulisan ini. Ini hanya pengertian bagaimana candu itu, penyebab candu, dan apa yang harusnya kita pikirkan sebagai masyarakat sosial. Ane sampe bold, underline, size font gede, biar keliatan bahwa tidak sesimpel cuma karena proses bahan kimia makanya kita kencanduan. Disinilah ane terangin berdasar sumber yang ane pake. Biar gak salah kaprah gan maksud ane
Dari pengertian ini juga ane bisa bilang kita semua berpotensi menggunakan barang ini. Jadi kan perlu tahu kenapa sih orang memakai barang ini atau candu-candu lainnya yang bisa terjadi.
Tulisan ini juga bukan tentang kurir dan perdagangan narkoba. Berbeda dengan upaya "memerangi narkoba" yang menurut ane salah pendekatannya (kagak nyambung) dan setuju apa yang sumber ane bilang. Karena kenyataannya ini ulah mereka manusia jadi semakin bobrok.
KECANDUAN YANG SALAH KONSEP - ADANYA PERSAMAAN TIAP BENTUK KECANDUAN
Kita tahu slogan pemerintah kayak jauhi narkoba. Mungkin sebagian ada yang pernah ngelihat iklan orang lagi sakau di kamar mandi. Baru-baru ini ada muncul berita artis tertangkap narkoba. Sepertinya tidak akan pernah selesai. Apa yang menyebabkan mereka kecanduan? Bagaimana cara kerjanya? Jika kita memakai narkoba selama 20 hari berturut-turut, maka dihari ke 21, kita akan semakin mencari dan make narkoba itu lebih parah dari sebelumnya karena ada hubungan sama zat kimia yang terkandung didalam nya.
Tapi ternyata gak sesimpel itu.
Pada sekitar tahun 50-60an para ilmuwan mencoba bereksperimen dengan tikus yang dikandang sendiri-sendiri yang sudah di operasi agar bisa menyuntik otomatis heroin kedalam tubuh mereka dengan sebuah tombol. Jadi didalam kandangnya itu ada tombol makanan, minuman, dan narkoba itu. Berdasar kebiasaan mereka menggunakan narkoba, beberapa tikus lebih memilih menyuntikkan narkoba dibanding makan dan minum yang berujung kematian. Akhirnya munculah kekhawatiran yang terjadi hingga sekarang.
Tapi, kita juga tahu di rumah sakit menggunakan heroin kualitas sangat bagus dibanding yang dijual dijalanan. Misal kita mematahkan tulang kita, saat di rawat inap rumah sakit akan memberikan Diamorphine (nama lain dari heroin gan). Kualitas heroin dari rumah sakit bisa dibilang sangat bagus dibanding yang beradar di jalanan dan sangat kuat. Karena dijalanan kan untuk dipasarkan secara ekonomi. Yang terkandang kandungannya dicampur sama zat lainnya. Kalau sesuai logika sebelumnya, mereka sudah pasti kecanduan. Tapi menurut penelitian, hal itu tidak terjadi. Kenapa?
Bruce Alexander, profesor di bidang psikologi, menyadari ada yang aneh dengan penelitian tikus sebelumnya dengan narkotika. Tikus berada di kandang sendirian yang akhirnya berasumsi bahwa tikus akan memilih narkotika itu. Jadi profesor ini membuat taman tikus (Rat Park) yang dimana tikus bisa bebas melakukan apa saja. ada bola, pipa, dan mereka bisa bebas melakukan sex. Dan di Rat park ini di beri minuman yang dicampur dengan heroin dan air biasa. Yang ternyata hasil experiment ini menghasilkan kalau tikus-tikus ini hampir tidak menyentuh air dengan narkotika itu. Tidak ada yang overdosis di rat park itu. Kalian pasti berpikir itu hanya tikus kan?
Tapi ternyata juga ada "eksperimen" manusia. 20% tentara amerika menggunakan banyak heroin di perang vietnam. Orang-orang di amerika lantas panik karena ada saat tentara ini balik akan ada banyak pecandu di sekeliling mereka. Ada penelitian yang mengejutkan dari ini. Para tentara pecandu ini tidak menjalani rehabilitasi atau dipenjara, tapi 95% tentara ini tidak menggunakan heroin lagi setelah pulang kerumah. Kalau dipikir lagi, ketika berada disituasi yang sewaktu-waktu kita bisa terbunuh, heroin jadi hiburan yang menyenangkan.
Ini bukan tentang reaksi kimia yang menjadi candu, tapi "kandang". Pada dasarnya manusia membutuhkan manusia lainnya untuk merasa terhubung. Saat kita senang dan sehat, kita "terhubung" dengan manusia disekeliling kita. Kalau kita tidak bisa terhubung karena trauma, terisolasi, atau keadaan terpuruk, kita akan terhubung dengan sesuatu yang memberikan kita kelegaan. Bisa jadi kecanduan HP, pornografi, games, reddit, judi, atau mungkin kokain. Tapi kita pasti akan terhubung dengan sesuatu karena itu sifat alaminya manusia. Kecanduan adalah salah satu gejala akibat merasa tidak terhubung.
Perang dengan narkoba menjadikannya lebih parah. Alih-alih membantu orang-orang sembuh dan mampu menjalani hidup, kita telah mengasingkannya dari kehidupan sosial. Kita menjadikannya susah untuk mendapatkan kerja dan hidup berkecukupan. Kita menaruhnya kedalam penjara, yang bisa dibilang kandang. Kita menaruh orang yang sakit didalam situasi dimana mereka dibenci kalau tidak segera sembuh. Sudah sangat lama kita berbicara tentang rehabilitasi seseorang dari kecanduan. Tapi yang kita butuhkan sekarang adalah penyembuhan secara sosial karena ada yang salah ketika berada dalam satu grup. Kita harus membangun kehidupan sosial seperti rat park ini dan tidak seperti kandang yang terisolisasi. Lawan dari kecanduan bukan ketenangan (sobriety), tetapi terhubung.
Spoiler for sumber:
war on drugs
addiction
Penelitian Bruce alexander
http://www.stuartmcmillen.com/comics...t-park/#page-1
gw 3kali mikirnya, kadang klo bosen sampek mikir 4kali jg, bisa jg 5kali atau 6kali. dulu pernah si sampe 7x tapi mentok di 8x. apakah itu?
jauhi narkoba
dekati janda yang bnr begitu coy
dekati janda yang bnr begitu coy
Quote:Original Posted By metalfest ►
jauhi narkoba
dekati janda yang bnr begitu coy
Iya gan gitu juga boleh...
jauhi narkoba
dekati janda yang bnr begitu coy
Iya gan gitu juga boleh...
Terkadang kan pemakai itu sendiri yg mengasingkan diri gan
narkoba (narik kolor bapak) yg nyebabin kecanduan emang bahaya gan
Ga pernah berani sama sekali nyentuh ane
Cukup rokok aja yg candu itu pun sebenernya pengen berhenti
Cukup rokok aja yg candu itu pun sebenernya pengen berhenti
Quote:Original Posted By ane. ►
Terkadang kan pemakai itu sendiri yg mengasingkan diri gan
kalau ane ngeliatnya masih ada kemungkinan karena bakal diasingkan akhirnya mengasingkan dirinya sendiri gan. Kayak ketika coba rokokan pas masa sekolah, karena takut ketaoan bapak rokokannya di rental aja. Gitu sama saja
Menurut ane loh
Terkadang kan pemakai itu sendiri yg mengasingkan diri gan
kalau ane ngeliatnya masih ada kemungkinan karena bakal diasingkan akhirnya mengasingkan dirinya sendiri gan. Kayak ketika coba rokokan pas masa sekolah, karena takut ketaoan bapak rokokannya di rental aja. Gitu sama saja
Menurut ane loh
jadi intinya gimana narkoba ga bikin candu
Atas abawah ane gak bisa mikir
Quote:Original Posted By abbysscarlet ►
jadi intinya gimana narkoba ga bikin candu
kecanduan bukan hanya tentang ada efek kimianya dari narkoba gan. Tapi alasan dibaliknya bisa saja seperti kata orang ini, orang kecanduan karena dia ngerasa gak terhubung dengan orang lain atau hidup.
jadi intinya gimana narkoba ga bikin candu
kecanduan bukan hanya tentang ada efek kimianya dari narkoba gan. Tapi alasan dibaliknya bisa saja seperti kata orang ini, orang kecanduan karena dia ngerasa gak terhubung dengan orang lain atau hidup.
Quote:Original Posted By kretek.filters ►
Atas abawah ane gak bisa mikir
ane dibawah agan
Quote:Original Posted By planitree ►
Ga pernah berani sama sekali nyentuh ane
Cukup rokok aja yg candu itu pun sebenernya pengen berhenti
agan berarti orang yang cukup bahagia dan dikelilingin orang-orang deket agan
tapi mungkin banyak orang yang gak seberuntung agan yang merasa "terhubung" gitu gan.
Atas abawah ane gak bisa mikir
ane dibawah agan
Quote:Original Posted By planitree ►
Ga pernah berani sama sekali nyentuh ane
Cukup rokok aja yg candu itu pun sebenernya pengen berhenti
agan berarti orang yang cukup bahagia dan dikelilingin orang-orang deket agan
tapi mungkin banyak orang yang gak seberuntung agan yang merasa "terhubung" gitu gan.
Penting nih sejarah Narkoba
Sama pandangan efek candu
Sama pandangan efek candu
Cukup vapourizer aja sehat sehat
say no to drug
Quote:Original Posted By agus.kurniawan1 ►
Penting nih sejarah Narkoba
sejarah penelitian tentang candu gan. Kalau mau lihat di sumber saya cantumin yang perang melawan narkoba yang menurut sumber ane adalah kegagalan.
Ane gak masukin disini soalnya bakal panjang lagi
Penting nih sejarah Narkoba
sejarah penelitian tentang candu gan. Kalau mau lihat di sumber saya cantumin yang perang melawan narkoba yang menurut sumber ane adalah kegagalan.
Ane gak masukin disini soalnya bakal panjang lagi
Quote:Original Posted By Gyatso ►
Kurzgesagt
Nah ini yang harus pemerintah kita faktorkan dalam upaya memberantas narkoba. Selama demand masih ada, produksi sama jalur penyelundupan ga akan ada habisnya.
Via: Kaskus.co.id
Spoiler for sumber:
Kurzgesagt
Nah ini yang harus pemerintah kita faktorkan dalam upaya memberantas narkoba. Selama demand masih ada, produksi sama jalur penyelundupan ga akan ada habisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar