Quote:
Tunanetra.. apa yang terlintas di benak kita saat mendengarnya? Orang yg mempunyai keterbatasan dalam Visi & penglihatan? Tidak bisa melakukan apapun? Berprofesi Meminta minta?... Tidak punya masa depan? Hidupnya begitu begitu saja?... eitss siapa bilang keterbatasan bisa jd penghalang untuk menjadi yang terbaik? Apalagi keterbatasan penglihatan yang mana mata adalah indera paling fatal yang dimiliki manusia, apa jadinya kita hidup tanpa indera penglihatan yang baik? Banyak dari kita mungkin pasti sudah menyerah kalau memposisikan diri sebagai seorang penyandang Tunanetra, tapi... BIG NO bagi pria yang satu ini , bagi pria ini keterbatasannya seperti tidak dianggap sebagai tembok besar menuju prestasi , kesuksesan, impian, serta sgala aspek kehidupannya, bahkan Pria Tunanetra ini ternyata adalah salah satu yang terbaik di Google loh! Wowww langsung aja disimak gan
Quote:
Spoiler for Bukti No Repost ::
Thanks mimin ,momod & all kaskuser,thread ini jadi thread pertama + HT pertama ane
Spoiler for ♡HT:
Quote:
Jack Chen, dengan segala keterbatasannya, ia masih mampu bekerja bahkan menduduki posisi penting di salah satu perusahaan terbesar di dunia, melansir Nextshark.
Chen adalah seorang tunanetra, kedua matanya tidak bisa melihat sama sekali.
Meskipun begitu, salah satu karyawan terbaik Google ini bangun jam 3 tiap harinya untuk menaiki kereta commuter line dari New Jersey ke kantornya yang terletak di New York.
Chen yang bekerja sebagai pengacara hukum di Google, kesehariannya harus melewati dua stasiun kereta, kereta bawah tanah, dan jalan yang ramai di Manhattan untuk menuju kantornya.
Lulusan ilmu komputer dari Harvard dan Berkeley ini merupakan penasehat produk Google.
Ia juga menangani masalah hukum yang berkaitan dengan Chrome.
Saat kecil, ia memiliki penglihatan yang terbatas, ia bisa melihat cahaya, warna, dan bentuk suatu barang.
Ketika Chen berumur 16 tahun, ia menjalani operasi kedelapan-nya dengan harapan penglihatannya semakin membaik.
Syaraf mata Chen mengalami kerusakan pada kala itu.
Pada mata lainnya, saat masa kritis operasi, kepala Chen bergerak tiba-tiba, dan terjadi pendarahan. Retinanya menjadi rusak.
Walaupun ia kehilangan penglihatannya, Chen tidak putus asa dan terus belajar demi prestasi akademik dan berharap menjadi orang yang sukses.
Ia magang di AT&T, dan menjadi system engineer di Xanboo Inc., perusahaan di bidang sistem keamanan internet rumah yang berbasis di New York.
Setelah mendapatkan gelar J.D di Sekolah Hukum Fordham, Chen bekerja sebagai notaris yang menangani hak paten dan merk dagang di suatu badan hukum di New York.
Pada tahun 2010, ia bekerja di Google sebagai konsultan hak paten.
Selama enam tahun, Chen datang sendiri ke kantornya dengan bantuan tongkatnya yang memberikan informasi tertentu dengan radius 1,2 meter.
Menurutnya, rintangan terbesar yang ia alami adalah tiang-tiang ada di Stasiun Penn. Ia kerapkali menabrak tiang-tiang tersebut.
Chen menavigasi rute perjalanannya dengan ingatan yang ia tanam sejak dulu, juga dengan memperhatikan tanda dan isyarat yang sering ia lalui.
Ia juga menggunakan indra penciumannya untuk menandai suatu lokasi.
Misalnya ketika ia mencium bau kopi, itu berarti Chen sudah sampai di kedai kopi, maka ia harus belok kiri dan menuju kereta bawah tanah.Hampir dalam seluruh hidupnya, Chen mengatasi masalah tanpa bergantung pada penglihatannya.
Ia bergantung pada pendengarannya untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Chen menggunakan screen reader dan VoiceOver pada iPhone-nya untuk membaca teks.
Meskipun begitu, Chen mengaku bahwa sebagai pengacara yang mengandalkan aplikasi khusus membaca keras bisa menghabiskan banyak waktu.
Untuk mempercepat pekerjaannya, ia memiliki teknologi yang bisa membaca 620 kata per menit, kecepatan yang terdengar seperti suara ocehan.
Uniknya lagi, di luar pekerjaannya, Chen memiliki hobi yang menantang.
Ia sangat menyukai kegiatan alam.
Pada tahun 2012, Chen mendaki Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di Tanzania, Afrika.
Chen juga mengikuti beberapa lomba di antaranya renang 3,9 km, sepeda 180 km, dan lari 42 km.
Ia mengikat dirinya dengan tambang pada atlet lain untuk lomba berenang dan berlari, dan untuk lomba sepeda, ia menggunakan sepeda tandem.
VIDEO
Spoiler for Jack Chen:
Spoiler for Jack Chen2:
Spoiler for Jack Chen3:
Bagaimana ? Ternyata Keterbatasan yang besar sekalipun tidak bisa membunuh mimpi besar seseorang yah gan
Hal yang harus kita pelajari dari Chen adalah bahwasanya kita yang diberi indera yang lengkap ini justru begitu pestimis akan hidup kita masa depan kita pekerjaan dan impian kita, bahkan seringkali jg kita terkadang menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan???
Beberapa dari kita juga seolah olah tidak menghargai hidup kita sendiri yang mana mungkin orang lain yang dibawah kita berharap dia pun bisa di tempat kita saat ini, itu karena kita selalu melihat ke atas tapi hanya bisa menyalahkan diri sendiri & hidup kita yang terasa tidak berarti
Ts berharap artikel ini menampar kita, yang mana kondisi kita berbanding terbalik dengan Chen yang mana kita bisa melihat dengan jelas tetapi kenyataannya justru sebaliknya, yang kita lihat adalah selalu dan selalu kekurangan dalam diri kita & hidup kita, sehingga membunuh mimpi mimpi besar kita selama ini.
Namun belajarlah dari Chen, dari kekurangannya dia melihat kelebihan dan potensi di dalam dirinya hingga sanggup jadi yang terbaik di jajaran salah satu perusahaan Elite dunia mbah Google ,Wow.. Sungguh ini Hal yang tidak mudah bagi Jack Chen namun ternyata terbukti Mimpinya lebih besar daripada Ketakutannya...
Kehidupan setiap orang sungguh sangat berarti yah gan apapun itu kondisinya, So Keep Trying, Keep Reaching, Keep Dreaming...
"Let your dreams be bigger than your fears,
Your actions louder than your words,
and Your Faith stronger than your feelings"
SUMUR
REKOMENDASI HOT THREAD
Tidak menolak
Jangan Lupa Rate
Thread Simple Pemula Maaf klo masih berantakan , just for share , Please jangan di
wih salut gan sama doi
salut gan ama doi patut kita contoh nih semangatnya
keyen ...
sangat menginspirasi
Wih warbyasah brur
Gagal pertamax di trit sendiri
Wih hebat bener, penglihatan tidak membuat gentar
Mangstab gan.. keren banget dah!
Wih tunanetra yg kerja di perusahan it mangstab
Keren kayak TS.
ruaaar biasa
salut sama semangat dan daya juangnya
dihadapan dia ane tidak keren
salut sama semangat dan daya juangnya
dihadapan dia ane tidak keren
luar biasa
Intinya jgn pernah putus asa breh tujukin pontensi yg anda miliki
Bisa jadi motivator yg paling bagus gan
Kekurangan nya malah menjadi kelebihan bagi orang lagi (Y)
Wuarbyasaa salut sangat menginspirasi!
emejing..luar biasa
inspiratif banget si chen
Wow dibalik kekurangan ada kelebihan gan
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar