Jakarta - Ledakan terjadi di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Kejadian ledakan sekitar pukul 10.30 Wita," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Belum diketahui ada tidaknya korban akibat ledakan ini. Ledakan menurutnya terjadi saat gereja sedang dipenuhi jemaat.
"Itu paling ramai di desa itu ngumpul ibadah di situ," sebutnya.
Hingga saat ini masih dilakukan konfirmasi ke Polda Kaltim soal ledakan ini.
http://news.detik.com/berita/d-33440...mene-samarinda
Bom di Gereja Oikumene, Kapolda Kaltim: Korban 4 Orang Luka, Salah Satunya Balita
Jakarta - Terjadi ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Hal ini mengakibatkan empat orang terluka, salah satunya balita.
"Iya betul ada kejadian tersebut. Ada korban empat orang luka-luka, salah satunya balita," kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin, kepada detikcom, Minggu (13/11/2016).
Ledakan bom ini terjadi persis di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 Wita ini berasal dari bom molotov. Bom ini merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Bom molotov," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
"4 unit motor rusak," sambungnya.
Polisi saat ini berada di lokasi melakukan pengamanan. Warga sekitar masih berkerumun di lokasi kejadian. Sedangkan motor yang rusak masih berada di depan gereja.
(van/nwk)
http://news.detik.com/berita/d-33440...satunya-balita
Saksi Ledakan Gereja Oikumene Samarinda: Sejumlah Anak Luka Parah
Samarinda - Ledakan bom molotov terjadi di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Saksi menyebut, sejumlah anak mengalami luka-luka akibat ledakan.
"Ibu-ibu yang gereja di situ katanya 5 anak yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit. Terus ada bapak-bapak yang bilang 3 luka parah," kata salah seorang saksi mata William Maliki saat dihubungi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Menurut William, ledakan terjadi di depan gereja. Sejumlah motor yang diparkir hancur berantakan. Anak-anak yang terluka ini sedang bermain di luar gereja sehingga terkena ledakan.
"Saat bom meledak ibadah masih berlangsung," ujarnya.
Gereja yang dilempar bom molotov ini beralamat di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo No 32, RT 03, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WITa.
Jemaat gereja saat ini sudah dievakuasi. Polisi juga meningkatkan penjagaan di lokasi.
(hri/fdn)
http://news.detik.com/berita/3344066...ign=cms+socmed
"Kejadian ledakan sekitar pukul 10.30 Wita," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Belum diketahui ada tidaknya korban akibat ledakan ini. Ledakan menurutnya terjadi saat gereja sedang dipenuhi jemaat.
"Itu paling ramai di desa itu ngumpul ibadah di situ," sebutnya.
Hingga saat ini masih dilakukan konfirmasi ke Polda Kaltim soal ledakan ini.
http://news.detik.com/berita/d-33440...mene-samarinda
Bom di Gereja Oikumene, Kapolda Kaltim: Korban 4 Orang Luka, Salah Satunya Balita
Jakarta - Terjadi ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Hal ini mengakibatkan empat orang terluka, salah satunya balita.
"Iya betul ada kejadian tersebut. Ada korban empat orang luka-luka, salah satunya balita," kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin, kepada detikcom, Minggu (13/11/2016).
Ledakan bom ini terjadi persis di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 Wita ini berasal dari bom molotov. Bom ini merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Bom molotov," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
"4 unit motor rusak," sambungnya.
Polisi saat ini berada di lokasi melakukan pengamanan. Warga sekitar masih berkerumun di lokasi kejadian. Sedangkan motor yang rusak masih berada di depan gereja.
(van/nwk)
http://news.detik.com/berita/d-33440...satunya-balita
Saksi Ledakan Gereja Oikumene Samarinda: Sejumlah Anak Luka Parah
Samarinda - Ledakan bom molotov terjadi di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Saksi menyebut, sejumlah anak mengalami luka-luka akibat ledakan.
"Ibu-ibu yang gereja di situ katanya 5 anak yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit. Terus ada bapak-bapak yang bilang 3 luka parah," kata salah seorang saksi mata William Maliki saat dihubungi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Menurut William, ledakan terjadi di depan gereja. Sejumlah motor yang diparkir hancur berantakan. Anak-anak yang terluka ini sedang bermain di luar gereja sehingga terkena ledakan.
"Saat bom meledak ibadah masih berlangsung," ujarnya.
Gereja yang dilempar bom molotov ini beralamat di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo No 32, RT 03, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WITa.
Jemaat gereja saat ini sudah dievakuasi. Polisi juga meningkatkan penjagaan di lokasi.
(hri/fdn)
http://news.detik.com/berita/3344066...ign=cms+socmed
Jesus bless us
Quote:Original Posted By daster.army ►
TEMPO.CO, Samarinda - Pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tergolong tindak pidana terorisme. Itu sebabnya, kasus ini ditangani Detasemen Khusus 88/Antiteror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Personel Densus sedang meluncur ke Samarinda untuk menangani kasusnya,” kata Kepala Kepolisian Resor Samarinda Komisaris Besar Setyobudi Dwi Putro pada hari ini, 13 November 2016. Polisi di daerah, akan membantu penyidikan J, tersangka pelaku pengeboman.
Setyobudi menerangkan, personel Densus 88 akan menginterogasi tersangka J di kantor Polres Samarinda. J sebelumnya dikeroyok warga setelah melempar bom molotov ke area parkiran gereja. J dicokok ketika melarikan diri dengan menerjuni Sungai Mahakam, di seberang gereja. “Kami nantinya membantu penyidikan."
Menurut informasi dari Mabes Polri, pelaku adalah Juhanda alias Jo, 32 tahun. Dia mantan narapidana kasus teror bom buku 2011 di Tangerang, bersama Pepi Fernando.
Setyobudi mengatakan, belum mengetahui motif tersangka melakukan pengeboman yang melukai lima jemaat Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda. Dia juga belum bisa memastikan J dari kelompok mana. “Semuanya masih dalam penyidikan polisi,” ujarnya.
Ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, terjadi sekitar pukul 10.10 Wita. Sebagian jemaat masih dalam gereja melaksanakan ibadah sedangkan sejumlah di antaranya berada di area parkiran kendaraan. Tiba-tiba ada seorang pria tidak dikenal mengenakan kaus dan celana hitam melemparkan satu jenis bom molotov. Bom ini langsung meledak serta melukai sejumlah korban
Sesaat bom meledak, Setyobudi menuturkan, pelaku langsung melarikan diri dengan menerjuni Sungai Mahakam di seberang Gereja Oikumene. Warga sekitar lokasi kejadian menangkap serta memukuli pelaku sebelum menyerahkannya ke Polsek Samarinda Seberang.
Polisi masih melakukan pendataan identitas korban yang sebanyak lima orang luka-luka. Korban luka luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muis, Samarinda. Polisi saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom. polisi menduga bom bertipe daya ledak rendah ini adalah bom rakitan molotov.
S.G. WIBISONO
sumber : https://m.tempo.co/read/news/2016/11...reja-samarinda
serem gan kayanya teroris
Quote:Original Posted By JMYCM ►
Kasihan adek adek ini
Quote:Original Posted By daster.army ►
TEMPO.CO, Samarinda - Pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tergolong tindak pidana terorisme. Itu sebabnya, kasus ini ditangani Detasemen Khusus 88/Antiteror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Personel Densus sedang meluncur ke Samarinda untuk menangani kasusnya,” kata Kepala Kepolisian Resor Samarinda Komisaris Besar Setyobudi Dwi Putro pada hari ini, 13 November 2016. Polisi di daerah, akan membantu penyidikan J, tersangka pelaku pengeboman.
Setyobudi menerangkan, personel Densus 88 akan menginterogasi tersangka J di kantor Polres Samarinda. J sebelumnya dikeroyok warga setelah melempar bom molotov ke area parkiran gereja. J dicokok ketika melarikan diri dengan menerjuni Sungai Mahakam, di seberang gereja. “Kami nantinya membantu penyidikan."
Menurut informasi dari Mabes Polri, pelaku adalah Juhanda alias Jo, 32 tahun. Dia mantan narapidana kasus teror bom buku 2011 di Tangerang, bersama Pepi Fernando.
Setyobudi mengatakan, belum mengetahui motif tersangka melakukan pengeboman yang melukai lima jemaat Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda. Dia juga belum bisa memastikan J dari kelompok mana. “Semuanya masih dalam penyidikan polisi,” ujarnya.
Ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, terjadi sekitar pukul 10.10 Wita. Sebagian jemaat masih dalam gereja melaksanakan ibadah sedangkan sejumlah di antaranya berada di area parkiran kendaraan. Tiba-tiba ada seorang pria tidak dikenal mengenakan kaus dan celana hitam melemparkan satu jenis bom molotov. Bom ini langsung meledak serta melukai sejumlah korban
Sesaat bom meledak, Setyobudi menuturkan, pelaku langsung melarikan diri dengan menerjuni Sungai Mahakam di seberang Gereja Oikumene. Warga sekitar lokasi kejadian menangkap serta memukuli pelaku sebelum menyerahkannya ke Polsek Samarinda Seberang.
Polisi masih melakukan pendataan identitas korban yang sebanyak lima orang luka-luka. Korban luka luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muis, Samarinda. Polisi saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom. polisi menduga bom bertipe daya ledak rendah ini adalah bom rakitan molotov.
S.G. WIBISONO
sumber : https://m.tempo.co/read/news/2016/11...reja-samarinda
serem gan kayanya teroris
Quote:Original Posted By JMYCM ►
Kasihan adek adek ini
Kampret tuh pelakunya,gak ada otak,pengecut!
Korbannya anak kecil lagi
Pelakunya orang bogor katanya inisialnya
J => Junaedih kah ?
Korbannya anak kecil lagi
Pelakunya orang bogor katanya inisialnya
J => Junaedih kah ?
Turut berduka...
4L kah?
pelakunya sp lg kalo bukan org bodoh n mudah di bodoh2i dg ayat..
update
Quote:Original Posted By Retardation ►
update
Quote:Original Posted By Retardation ►
kompas tv sebut 3 anak kecil jadi korban..luka bakar kemungkinan
edit: kombes setyobudi kapolres samarinda sebut 4 anak anak luka bakar.
pelaku berisinial J domisili dari kota Bogor
edit: kombes setyobudi kapolres samarinda sebut 4 anak anak luka bakar.
pelaku berisinial J domisili dari kota Bogor
Pelakunya ikut demo kmrn gak ?
Mulai lagi dah.....
Update gan
[Img][/img]
Spoiler for :
[Img][/img]
Parah nin anak kecil..dada luka bakar..dililit perban
Kata nya mainan di halaman gereja
Kata nya mainan di halaman gereja
Quote:Original Posted By poldiii ►
TS TOLONG MASUKIN PAGE ONE
Pelaku berkaos jihad
Die lagi die lagi
Ngebom dan demo rusuh adalah prestasi yg menonjol
Ada apa gerangan .
Waspadalah waspadalah
biasa.. gak usah di usut, pelaku nya juga itu2 aja kok
paling itu2 aja
turut berduka.
semoga sindikat pengeboman dapat diadili siapapun itu.
*biasanya pelaku bom bawa identitas lengkap, ktp, stiker isis, bendera isis, kartu keluarga, di tas nya.
semoga sindikat pengeboman dapat diadili siapapun itu.
*biasanya pelaku bom bawa identitas lengkap, ktp, stiker isis, bendera isis, kartu keluarga, di tas nya.
semoga pakpol dapat cepat mengungkap pelaku,..
Ah biasa saja, udah kebal dianiaya. Paling2 orang iseng yg nyulut api ke tangki bensin
UdAh gak udah melongo... Kayak gakbpernah ngalamin aja.. Ini hari minggu liburan bray... Liburan
JAngan kau panaskan hati dengan caci maki
Waktunya nyicil vanthat istri... Biar senin gak bangun kesiangan
Via: Kaskus.co.id
UdAh gak udah melongo... Kayak gakbpernah ngalamin aja.. Ini hari minggu liburan bray... Liburan
JAngan kau panaskan hati dengan caci maki
Waktunya nyicil vanthat istri... Biar senin gak bangun kesiangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar