Pages


Selasa, 26 April 2016

Sediakan Rusun Tapi Ditolak, Ahok: Buruh Minta Gaji Besar Untuk Beli Motor

Spoiler for Sediakan Rusun Tapi Ditolak, Ahok: Buruh Minta Gaji Besar Untuk Beli Motor:

Sediakan Rusun Tapi Ditolak, Ahok: Buruh Minta Gaji Besar Untuk Beli Motor
Jakarta - Jelang May Day yang jatuh pada 1 Mei mendatang, Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) mengaku bingung melihat buruh masih kerap berdemo. Padahal menurut Ahok, buruh di DKI sudah cukup banyak mendapat bantuan termasuk rusun dengan harga sewa murah.

"Lagian orang ngapain demo? Sekarang gaji bagus, UMP sesuai. Kalau kamu buruh daftarin gaji kamu ke Bank DKI, naik bus seluruh Jakarta nggak bayar lho. Anak anda pun kalau memang nggak sanggup, (buruh punya) anak banyak, dikasih KJP (Kartu Jakarta Pintar)," ungkap Ahok.

Hal tersebut disampaikannya di Gedung Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2016). Ahok pun menyebut Pemprov DKI sudah menyediakan rusun bagi buruh, namun lagi-lagi tawaran itu tidak laku.

"Kita juga lagi siapin rusun buruh, kamu (buruh) aja nggak mau tinggal. Jadi mau apa lagi? Kita harus siapin apa? Beli beras juga murah, gula murah, minyak sayur murah, tinggal tungguin tahun ini kita punya food station," tuturnya.

Sehingga menurut Ahok sebenarnya sudah tidak ada lagi alasan buruh melakukan demo. Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menuding para buruh yang menuntut kenaikan gaji hanya untuk membeli barang-barang di luar kebutuhan primer. Bahkan ia curiga isu perluasan zona pelarangan pemotor pada 1 Mei 2016 adalah salah satu upaya tertentu untuk mengumpulkan massa demo buruh.

"Jadi enggak ada alasan. Menurut saya cari alasan aja supaya demo (ajak) pemotor kan. Ini su'udzon aja. Jadi ngotot minta gaji besar untuk beli motor," tuding Ahok.

Dalam beberapa kali demo, memang terlihat sejumlah buruh yang membawa motor sport mahal. Seperti Kawasaki Ninja RR, Honda NSR, dan lainnya. Terkait rusun buruh, Ahok mengaku siap membangunnya di berbagai daerah.

"Di mana aja, tanah kita cukup. Itu yang Rawa Bebek kan buat buruh sebetulnya, enggak ada yang mau. Saya nggak tahu. Kita mau beli tanah lagi dekat-dekat Cilincing karena dekat logistik KBN (Kawasan Berikat Nusantara), buat buruh juga," sebut dia.

Ahok mengatakan, para buruh tak mau pindah ke rusun karena takut jika disurvei maka indikator Kebutuhan Hidup Layak (KHL) nya menjadi turun. Sebab selama ini buruh meminta kenaikan gaji dengan alasan harus membayar sewa tempat tinggal dengan harga mahal di Jakarta.

"Kan sekarang dia ngotot gaji gara-gara sewa rumah mahal. Padahal kan kita kasih sewa yang murah. Buat apa gaji besar kalau bahan pokok, tempat tinggal, transport mahal?Jadi bukan soal gaji besar atau kecil, (tapi) sisa berapa gajinya dari KHL," beber Ahok.

"Itu yang lebih penting sehingga produktivitas bangsa ini baik. Kamu (buruh) boros maksa orang naikkin gaji, perusahaan enggak bisa bersaing dengan luar negeri. Kamu juga miskin terus. Kenapa kita enggak buat baik?" pungkasnya.


Spoiler for Polisi Akan Kawal Buruh Luar Jakarta yang Peringati May Day di GBK:

Mei Amelia R - detikNews
Polisi Akan Kawal Buruh Luar Jakarta yang Peringati May Day di GBK

Jakarta - Aparat kepolisian siap mengamankan massa buruh yang akan memperingati May Day di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakpus, 1 Mei mendatang. Massa buruh yang datang dari luar Jakarta akan dikawal secara estafet hingga ke titik kumpul massa.

"Makanya kita undang Polda Jabar dan Banten itu maksudnya itu, supaya dikawal. Ya biasalah cara bertindak ini kita lakukan supaya tertib," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Kapolda mengatakan, pengawalan dilakukan untuk mengantisipasi aksi anarkis salah satunya pemblokiran jalan tol. Massa akan dikawal dari titik pemberangkatan hingga ke GBK.

"Ya makanya dikawal, itu kan ada polisinya, dikawal sampai lokasi, nanti mobilnya diparkirkan di tempat khusus," imbuhnya.

Kapolda menegaskan, pihaknya akan menindak tegas massa yang melakukan aksi sweeping dan tindakan anarkis. "Iya dong pasti, kalau sweeping pasti akan kita tindak," cetusnya.

Sementara terkait kekuatan yang akan dikerahkan untuk pengamanan, hal itu akan dibahas dalam rapat dengan mengundang jajaran Polda Jawa Barat, Polda Banten dan koordinator serikat pekerja buruh pada Rabu (27/4) nanti.

"Ya nanti hari Rabu itu kita pastikan berapa kekuatannya, berapa kamu (serikat pekerja buruh) yang mau dikerahkan jumlah pesertanya. Ya kita sesuaikan (pengamanan) dengan mereka," katanya.

Peringatan May Day tersebut bertepatan dengan hari Minggu, yang menurut ketentuan UU No 9 Tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum, Sabtu dan Minggu tidak boleh melakukan aksi unjuk rasa. Tapi, polisi sendiri belum mengetahui kegiatan apa yang akan dilakukan oleh massa buruh dalam memperingati Hari Buruh tersebut.

"Itulah makanya kita menyamakan persepsi itu kita pertimbangan. Bahkan mereka (serikat pekerja buruh) menyarankan car free day ini ditiadakan, kok enak sekali. Ini belum ke saya, baru ke Dirintel, ya kalau begitu namanya ini gak bener wong jelas aturannya sudah ada kok malah nyalahkan aturan yang lain," terang Kapolda.

Meski buruh tetap berkeinginan untuk memperingati May Day pada Minggu, 1 Mei nanti, polisi pun menyiapkan perencanaan pengamanannya.

"Oh iya pasti, kita apapun enggak boleh under estimate, jadi apapun, kita persiapkan dengan benar pengaman itu. Tapi kita jelaskan bahwa hari Rabu itu, rambu-rambu supaya ditaati oleh mereka, saya ingatkan nanti, harus begini begini. Jadi kalau anda melanggar, berarti anda tidak melaksanakan perintah aparat, risikonya adalah pelanggaran hukum," tegasnya.

Soal kegiatan yang akan dilakukan buruh, lanjut Kapolda, pihak serikat buruh telah menyampaikan rencana untuk menyelenggarakan hiburan di Stadion GBK, Jakpus.

"Nah itulah yang kita kemarin kan katakan akan bentuk seperti tahun lalu. Yya kalau mau seperti itu ya silakan, tapi dia kemarin per buruh ditarik (iuran) Rp 15 ribu per buruh, itu saya dengar. Ya berarti untuk hiburan-hiburan di sana ya syukur Alhamdulilah. Tapi jangan hiburan terus jalan kaki bikin macet jalan kan ada pengguna jalan yang lain, nah itu yang kita imbau," pungkasnya.


Spoiler for Mayday, buruh bakal suarakan nasib korban penggusuran Pasar Ikan:

Reporter : Anisyah Al Faqir
Mayday, buruh bakal suarakan nasib korban penggusuran Pasar Ikan

Merdeka.com - Dalam rangka memperingati hari buruh internasional Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KBSI) akan melakukan aksi sosial terhadap warga korban penggusuran di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam aksinya tersebut direncanakan akan ada 5000 buruh yang turun ke jalan menyuarakan nasib korban penggusuran.

"Aku tidak suka aparat represif terhadap rakyat kecil. Buruh dari dulu melihat penggusuran seperti itu sangat menolak," kata Koordinator KSBSI, Sunardi di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Kamis (21/4).

Sunardi mengaku kedatangannya ke Masjid Luar Batang ini untuk mengkonsolidasikan rencana tersebut kepada tokoh masyarakat tersebut. Dia juga menuturkan saat ini para buruh tengah mengumpulkan bantuan berupa pengumpulan bantuan.

Lebih jauh Sunardi menerangkan pembangunan reklamasi itu awal mula dari pembuatan Garuda Raksasa yang merupakan proyek Belanda yang bekerja sama dengan Korea. Dia mengaku sudah beberapa kali diajak developer dari Belanda terkait garuda raksasa dengan penggusuran warga.

"Garuda raksasa itu pembangunan dam yang akan dibuat oleh pemerintah. Reklamasi pantai pesisir jakarta untuk dibangun dam dari bekasi sampai Kosmabi. Ditengahnya itu nanti ada waduk yang menelan biaya Rp. 80 Triliun," terang Sunardi.

Menurut Sunardi proyek tersebut bisa mengancam kehidupan nelayan yang ada di sepanjang pesisir pantai Jakarta. Kata dia, dampak reklamasi ini sangat merugikan warga pesisir pantai utara Jakarta itu.

"Dampaknya, nelayan tergusur baik di Muara Angke, Cilincing dan yang lainnya. Pedagang dan petani kerang juga ikut jadi korban. Rp 80 T Itu nilai fantastik. Kalau buat masyarakat ini akan bermanfaat sekali," ungkap Sunardi.




Buruh ga akan demo klo said iqbal sudah jadi presiden karena dijamin kesejahteraan buruh terjamin, UMR setara Jerman atau Amerika menggunakan kurs euro/dollar
Buat komeng menarik agan :

Quote:Original Posted By cobainmain


sementara bisa naik bus transjakarta dl bos, tinggal buka rekening di bank DKI. trus tinggal di rusun perbulan cuma bayar 300 rb, 1 tahun cma bayar 3,6 juta ato setara gaji buruh 1 bulan. Biaya kebutuhan anak mahal? kan udah ada KJP.

klo ane tinggal di jakarta juga walau kerja kantoranm , enakan tinggal di rusun deh, paling bayar 3,6 juta buat sewa + klo kejauhan ya tinggal pke gojek deh sesekali.


Quote:Original Posted By ademinkaskus
Logika ane kalo Gaji buruh naik maka setoran buat ke Organisasi buruh juga naik ,makanya tiap tahun demo ,kompornya bisa jadi organisasi nya


Quote:Original Posted By santuary123
Gaji uda lumayan pdhl.. Kalo mau hidup mewah ya jgn jd buruh

Kasian buruh yg bener2 butuh kerjaan dll.. Cm gr2 oknum2 doank..
Jgn smpe tar nya semua perusahaan gnti pake tenaga robot smua


Quote:Original Posted By faidzinn
Perasaan ane liat dari komentarnya atas and pendukung ahok semua, kasian buruhnya gk ada yg belain


Quote:Original Posted By JackVodca
Kalo yg ane pernah denger dari salah satu kenalan ane yg seorang buruh jg,
Itu buruh yg demo kbanyakan terpaksa or emang d paksa ama oknum2 buruh lain y so jagoan,,
Lg sibuk gawe tiba2 seeenaknya aja d paksa berhenti kerja buat ngikut demo,,
Ada yg ngancem bakal ngebakar or ngerusak fasilitas pabrik or ngerusak motor2 d parkiran kalo msh ngotot kerja or g mau ikut demo.

Jadi sebenrnya mereka yg demo tuh bukan sepenuhnya demi kepentingan mereka tp lebih ke kepentingan oknum2 tertentu aja yg ga pernah kenal kata syukur or ngerasa cukup hidupnya.






Quote:Original Posted By suparjo12
berdasarkan survey tahun ini memang bergeser mengenai prioritas belanja masyarakat DKI pada umumnya. bisa di cek di lembaga survey terkemuka. Orang cenderung jarang mengurangi pembelanjaan kebutuhan pokok. ex: mengurangi jajan keluar dan pembelian kebutuhan bahan pokok ( kebutuhan hidup) . Tetapi meningkat belanja kebutuhan gaya hidup, contoh: gadget, mobil, motor dan aksesoris.

lha piye jal


Quote:Original Posted By heru.kk07
syarat tinggal di rusun bukannya harus ktp jakarta ya, sedangkan mayoritas buruh itu dr luar jakarta??
sebenernya demo buruh buat ane gak adil juga soal tuntutannya kalau di liat2 gaji karyawan kantor swasta di jakarta sama gaji + tunjangan buruh masih tinggian buruh dr pengalaman ane sebagai karyawan swasta. pdhl karyawan lulusan s1/D3 sedangkan buruh smk/sma tapi masalah gaji dan tunjangan lebih bagus buruh dan masih aja tiap tahun buruh demo minta naik sana sini sedangkan karyawan kantoran di jakarta gaji nya masak beda tipis bahkan kalah dari buruh padahal tingkat pendidikan udah beda







itu full time apa part time gan, sama pendidikannya apa??
soalnya kantor di jakarta itu beda2 gan, lulusan sma gaji nya emg di bawah umr cuma 1,5 - 2 jt sedangkan lulus sma yang masih kuliah baru semester 1/2 gaji nya udah sama atau lebih kayak lulusan S1/D3 kalau di kantor lama ane


Wah mo bikin food station nanti alfafa terdekat bisa bangkrut dong...
Quote:Original Posted By aghilfath

"Lagian orang ngapain demo? Sekarang gaji bagus, UMP sesuai. Kalau kamu buruh daftarin gaji kamu ke Bank DKI, naik bus seluruh Jakarta nggak bayar lho. Anak anda pun kalau memang nggak sanggup, (buruh punya) anak banyak, dikasih KJP (Kartu Jakarta Pintar)," ungkap Ahok.


Maksudnya TransJakarta kali yah.
gaji 5 juta pengeluaran 4.9 juta
dibanding gaji 3.5 juta pengeluaran 1.5 juta
lebih gengsi gaji 5 juta
Mental emang begitu koh..
susah, makanya mereka jadi buruh, kalo mental bagus kan jadi pegawai atau bos...
Quote:Original Posted By aghilfath
Reserved


masih jalan kaki aja... naik bajaj dong om..
Gw heran, apa lagi sih yg mau di protes dari Gubernur kyk gni.
Semuanya di pikir secara rasional.
Aneh aneh.
Mereka demo kan ada yg nyuruh
Quote:Original Posted By tokosurvival


Maksudnya TransJakarta kali yah.


Rusun juga gan

Quote:
"Kita juga lagi siapin rusun buruh, kamu (buruh) aja nggak mau tinggal. Jadi mau apa lagi? Kita harus siapin apa? Beli beras juga murah, gula murah, minyak sayur murah, tinggal tungguin tahun ini kita punya food station," tuturnya.
burah minta upah naik buat beli motor
trus Ahok bikin perda dan pergub, klo motor g boleh lewat di jalan-jalan utama Jakarta
motornya bakal jadi pajangan doang di rumah kontrakan ato rusun nih
ujung2nya entar ini buruh diendorse sm yusril
ane juga bingung sama buruh
kerjaannya demo melulu, minta ini itu
terus kapan mereka kerjanya
Sebenarnya dalam jangka panjang emang beneran lebih murah pake motor sih daripada naik angkot. Belum lagi hemat waktu kalau pake motor. Nabung aja sampe bisa kebeli motor, kalau nggak sabar ya ke leasing.
masih mending lah kalau ngeredit motor matic atau bebek ..

ini malah ngeredit moge
Udah disiapkan ahok semuanya, dasar buruh koplak!
Quote:Original Posted By namimii


masih jalan kaki aja... naik bajaj dong om..


Iya nih lagi cari om yg ngilang beberapa hari
Masih demo...tiap taun demo tiap tahun berharap naik gaji,tiap tahun jg harga bahan pokok ngikut naik,tiap tahun jg yg demo ngerasa kurang...ujung2nya investor kabur
udah gue biarkan saja mereka seperti itu. toh gue bikin perda baru kalau motor dilarang lewat jalan2 tertentu. nanti kedepannya ada lagi aturan yang lebih jelas lagi.
Quote:Original Posted By aghilfath


Iya nih lagi cari om yg ngilang beberapa hari


Lagi narik om makenye ngilang...
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar