Pages


Jumat, 19 Agustus 2016

[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang

[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang
[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang

Quote:
Spoiler for :
[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang

wahh HT PERTAMA ane gan, terimakasih Mimin,momod and kaskuser


Quote:Selamat datang di thread ane tentang sepenggal sejarah pahlawan kemerdekaan yang gak boleh dilupakan dan untuk menambah wawasan agan & sista . Buat agan & sista yang belum tau tanggal 5 Maret lalu, tepat 107 tahun yang lalu telah lahir Bapak pendiri bangsa kita. Bukan Soekarno dan juga bukan Moh.Hatta. Beliau pandai berdiplomasi agar Indonesia mendapat pengakuan dari dunia Internasional. Siapaa diaa langsung saja menuju TKP

Quote:
Spoiler for :
[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang
Beliau adalah seorang bertubuh kecil dengan peran yang sangat besar dalam mewujudkan momentum kemerdekaan Indonesia bernama Sutan Sjahrir (baca: Syahrir)atau lebih akrab dipanggil 'Bung Kecil' oleh rekan-rekan seperjuangan.


Quote:
Spoiler for :
[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang
Sutan Sjahrir lahir di Padang Panjang - Hindia Belanda, pada tanggal 5 Maret 1909. Ia merupakan anak seorang Jaksa lokal yang bernama Mohamad Rasad Gelar Maharajo Sutan,dan ibu bernama Puti Siti Rabiah. Ketika Sjahrir berusia empat tahun, ayahnya diangkat oleh Sultan Deli untuk menjadi kepala jaksa sekaligus penasihat di Kesultanan Deli.

Beda lohh gan Padang Panjang dengan Padang


1942-1945
Quote:
Spoiler for :
[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang
Maret 1942, Belanda nyerah kepada Jepang. Penyerahan kekuasaan berlangsung cepet banget. Untuk memudahkan Jepang mendapat dukungan rakyat setempat, para tokoh pemberontak seperti Hatta, Sjahrir, dkk dibebasin gitu aja sama tentara-tentara Jepang. Menyusul bulan Juli 1942, Bung Karno juga dibebaskan dari pengasingan di Bengkulu. Setibanya di Jakarta, Sukarno memutuskan untuk bertemu dengan Hatta dan Sjahrir di rumahnya Hatta. Pertemuan ini bisa dibilang moment yang sangat sangat bersejarah, karena setelah berjuang masing-masing dari tahun 1931, tiga tokoh utama kemerdekaan kita ini baru bertemu untuk pertama kalinya.

Dari hasil pertemuan itu, Sukarno berpendapat bahwa untuk sementara kita perlu mengikuti keinginan Jepang, tapi Sjahrir menolak bentuk perjuangan yang berkooperasi dengan Jepang dan lebih memilih meneruskan perjuangan secara underground dengan membangun basis massa.


Quote:Menjelang pertengahan 1945, Jepang mengalami kekalahan beruntun di peperangan pasifik melawan sekutu. Berdasarkan analisa Sjahrir, ini adalah saat yang paling tepat untuk menyatakan kemerdekaan, ia lalu mendesak Bung Karno untuk segera menyatakan kemerdekaan. Akan tetapi, Sukarno yang udah kepalang basah kerja sama dengan Jepang, memilih untuk berkonsultasi sama Jepang dulu biar ga terjadi pertumpahan darah. Hal ini membuat Sjahrir kecewa dan semakin gemas mendesak tokoh-tokoh besar lain untuk berani menyatakan kemerdekaan, termasuk Bung Hatta & Tan Malaka, tapi semuanya belum berani secara terang-terangan melangkahi kekuasaan Jepang.

Hari-hari menjelang kemerdekaan
Quote:Setelah Bom Atom sekutu menghancurkan Hiroshima & Nagasaki (6 & 9 Agustus 1945), analisa Sjahrir sejak berbulan-bulan lalu tentang kekalahan telak Jepang semakin menjadi kenyataan. Lobby demi lobby dia terus mendesak Sukarno & Hatta untuk terus mendeklarasikan proklamasi, tapi "nanti-nanti" terus jawabannya. Sampai hari yang dijanjikan Sukarno akhirnya tiba (15 Agustus 1945) itulah yang sejatinya tanggal proklamasi yang direncanakan. Tapi karena kondisi keamanan yang sangat tidak kondusif mengingat Jepang baru aja sehari nyerah sama Sekutu, Sukarno lagi-lagi menunda kemerdekaan.

Puncak ketegangan ini memuncak ketika kelompok pemuda dari Menteng (Wikana, dkk) menculik Sukarno & Hatta ke Rengasdengklok. Ketika dengar berita bahwa Dwitunggal beneran diculik oleh pemuda, Sjahrir kaget setengah mati! Bayangin aja, di detik-detik yang menentukan kemerdekaan, sekelompok remaja tanggung berdarah panas malah nyulik tokoh sentral Indonesia!! Menurut gosipnya sih, saking marahnya Sjahrir, salah satu geng pemuda itu ditabokin sama dia, hehehe...

Akhirnya Sukarno-Hatta dijemput balik sama Ahmad Subardjo untuk menyusun teks proklamasi di rumah Tadashi Maeda, Menteng. Keesokan harinya 17 Agustus 1945, akhirnya peristiwa yang dimimpikan oleh para tokoh awal pergerakan Indonesia sejak tahun 1931 terjadi juga. Indonesia akhirnya menyatakan proklamasi kemerdekaan. Sjahrir, sebagai tokoh arsitek gerakan underground yang selalu bergerak di belakang panggung, memutuskan untuk tidak hadir dalam momentum paling bersejarah itu.


Diplomat cerdik Bung kecil untuk mendapat pengakuan Internasional
Quote:Pasca kemerdekaan, Indonesia memiliki 2 PR besar, yaitu: (1) upaya mempertahankan status kemerdekaan dari serangan militer Belanda maupun daerah-daerah terpencil yang masih dikuasai sisa tentara Jepang. (2) Upaya memenangkan pengakuan dunia internasional yang perlu diperjuangkan dalam bentuk perundingan dan perjanjian.

Quote:
Spoiler for Syahrir dan Nehru (PM India):
[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang
Dalam upaya menuntaskan misi kedua ini, ada 2 prestasi Sjahrir yang bikin dia dikenang sebagai diplomat ulung yang sangat cerdik membaca situasi dunia internasional. Pertama adalah keputusan cerdiknya untuk memberikan bantuan pada India yang saat itu sedang krisis pangan, dengan mengirim 500,000 ton beras pada 20 Agustus 1946!India yang saat itu masih berada dalam koloni Inggris menyambut baik bantuan itu. Inggris yang memiliki kekuatan politik yang besar di Eropa, mulai menaruh simpatik pada Negara baru "kemarin sore" bernama Indonesia. Dengan sambutan baik Inggris, pada Indonesia. Belanda jadi makin keki
.


Quote:Prestasi kedua Sjahrir adalah trik jitu Sjahrir mensiasati hasil Perundingan Linggarjati. Pada November 1946, delegasi Belanda siap berunding dengan delegasi Republik buat nyelesein sengketa wilayah Indonesia. Dengan segala cara Sjahrir mengupayakan agar Belanda mau berunding, termasuk dengan cara ngelobby temen-temen dia pas kuliah dulu yang sekarang udah pada jadi pejabat di Belanda. Gayung bersambut, Sjahrir akhirnya berhasil ngadain Perundingan Linggarjati. Walaupun hasil perjanjian Linggarjati dinilai merugikan wilayah Indonesia, tapi dengan cerdiknya Sjahrir mengusulkan tambahan satu pasal, yaitu pasal perundingan tingkat PBB kalo-kalo aja nanti ada perselisihan di kemudian hari. Tanpa pikir panjang, Belanda setuju-setuju aja karena hasil perjanjiannya nguntungin Belanda banget.


Quote:Ujung-ujungnya, pasal tambahan usulan Sjahrir itulah yang nyelametin Indonesia ketika Belanda ngelancarin Agresi Militer I tahun 1947. Berkat adanya pasal ini, Belanda terbukti melanggar perjanjian dan harus menuntaskan persengketaan wilayah ini pada sidang Internasional. Momentum inilah yang membuat seluruh dunia melek bahwa Republik Indonesia sedang ditindas oleh mantan penguasa koloninya. Dunia semakin berpihak pada NKRI. Belanda tersandung keserakahannya sendiri.

Quote:Ibarat pemain catur, Sjahrir awalnya memberikan umpan yang kemudian berbalik menjadi serangan balasan yang merontokan pertahanan politik Belanda. Namun pada akhirnya, giliran Bung Hatta yang menjebol pertahanan terakhir Belanda dengan pukulan telak di Konferensi Meja Bundar (23 Agustus – 2 November 1949). Skakmat! Bung Hatta pulang ke tanah air dengan kemenangan penuh, karena telah berhasil mendapatkan pengakuan kedaulatan resmi dari Belanda dan juga dunia internasional. Di sini kita bisa lihat, kalau bukan karena Bung Sjahrir, Indonesia mungkin gak pernah kepikiran untuk maju lewat jalan diplomasi dan perundingan. Kalo bukan karena kecerdikan Sjahrir juga, dukungan dunia internasional tidak akan sederas itu untuk membela Indonesia di KMB.

Quote: Itulah sepenggal sejarah pahlawan dari ane,semoga bisa menginspirasi generasi muda saat ini. ohh iya ada pepatah mengatakan "masa lalu yang buruk akan memberimu pelajaran untuk menata dimasa depan. Sejarah yang buruk akan memberimu pelajaran bagaimana menata Dunia ini." Sekian dari thread ini, mohon maaf apabila ada salah kata, Apabila berkenan mohon dan jangan lupa


[KOMBAT MERDEKA] "Bung Kecil" Dari Padang Panjang Merdeka.. Merdeka... Merdeka...

Quote:Original Posted By daniyalkhan
orang yang sangat berjasa yang membuat indonesia diakui secara de jure and de facto bray


Quote:Original Posted By ulimargis
cm mau nambahin mungkin ada yang kurang paham arti diakui secara de jure dan de facto,

- de jure (pada prinsipnya)
Pengakuan de jure itu pengakuan terhadap suatu negara secara resmi berdasarkan hukum dengan segala konsekuensi atau pengakuan secara internasional
(Singkatnya saat proklamasi 17-08-1945 Negara kita sudah sah merdeka secara de jure, tapi belum secara de facto )

-de facto (kenyataannya)
Pengakuan de facto adalah pengakuan yang diberikan oleh suatu negara kepada negara lain yang telah memenuhi unsur-unsur negara, seperti ada pemimpin, rakyat dan wilayahnya. Pengakuan de facto merujuk pada adanya pelaksanaan kekuasaan secara nyata dalam masyarakat yang dinyatakan merdeka atau telah memiliki independensi. Kekuasaan yang nyata dalam masyarakat yaitu dimana masyarakat telah tunduk pada kekuatan penguasa secara nyata yang di sebut de facto.
(pengakuan de facto ini yang kita peroleh dari hasil KMB tahun 1949 tersebut)


Quote:Original Posted By 4X3L4
Diplomat kelas wahid


Quote:Original Posted By mr.do3
Iyaa.. Bung Karno menuduh Syahrir terlibat atau menyetujui PRRI.. Karena sebahagian besar anggota PSI salah satu wakil nya DR Soemitro terlibat aktif dalam PRRI.. Bahkan anak angkat Syahrir yaitu Des Alwi sampai di blacklist masuk ke Indonesia saat itu..
Syahrir di tahan oleh Bung Karno dan pengikutnya tanpa peradilan tahun 1962 sampai wafat karena sakit tahun 1966..
Permusuhan Syahrir dan Soekarno sebenar nya telah terjadi saat mereka sama-sama di tahan saat Agressi Militer Belanda tahun 1949.. Syahrir penganut Sosialis Demokratis sangat tidak setuju ketika Soekarno menerapkan Demokrasi Terpimpin pada medio 1950 sampai 1966.. Syahrir kerap mengkritik cara pemerintahan Soekarno apalagi ketika Soekarno mesra-mesra nya dengan PKI.. Sehingga PKI menghasut BK agar memusuhi dan mematikan langkah politik Syahrir.. (CMIIW)




sumber
+ Google image
orang yang sangat berjasa yang membuat indonesia diakui secara de jure and de facto bray
Quote:Original Posted By ezequielio


udah dibaca gan?
ohh ternyata Sutan Syahrir
keren juga nih Org ...
hebat juga si Bung Kecil tu gan
Quote:Original Posted By 442tactician
hebat juga si Bung Kecil tu gan



iyaa, beliau sangat berarti bagi Indonesia
Diplomat kelas wahid
Quote:Original Posted By 4X3L4
Diplomat kelas wahid


beliau juga pernah menjabat PM Indonesia pertama
wah pinter banget gan
Quote:Original Posted By dayakjawa
wah pinter banget gan



iyaa gan
penutupnya keren bray
Daerah Minang
Memang banyak mencetak orang-orang hebat disaat Indonesia dalam perjuangan
Quote:Original Posted By kucingkuncung
penutupnya keren bray


terimakasih bre

Quote:Original Posted By dodolz_m
Daerah Minang
Memang banyak mencetak orang-orang hebat disaat Indonesia dalam perjuangan


orang minang memang hebatt
Quote:Original Posted By sambal.ijo


terimakasih bre



orang minang memang hebatt


mantap bray
jadi tau om
Quote:Original Posted By jalandiam
jadi tau om


Tapi akhir hayatnya mengenaskan dia......
Quote:Original Posted By punkfajar
Tapi akhir hayatnya mengenaskan dia......



iyaa gan, dia dipenjara gara2 apa gitu sampe sakit stroke, terus berobat ke Swiss dan meninggal disana
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar