Pages


Jumat, 10 Juli 2015

PENJUAL JAMU ITU SURATI MENTERI YG URUSIN PERPUSTAKAAN INDONESIA (Share)

.: W E L C O M E :.
.
Quote:
LUAR BIASA NIH Official KASKUS
THANKS MIN / MOD SEMOGA DGN HT INI PERJUANGAN SI ABANG BISA SAMPE TUJUAN




THE POWER OF KASKUS
Tweet,Share,Email



Ingat Gak GanSist Sama Si Om Penjual Jamu Ini?

Spoiler for pic:
Quote:



Penjual Jamu Racuni Pembelinya dengan Buku
Quote:
Tadi Ane terima Inbox FB dari Beliau...
Beliau sepertinya lagi berjuang buat komunitas perpustakaan gitu...
klo ane liat sih masalah perhatian pemerintah yg gak ada ato kurang sama tuh profesi...
Beliau minta suratnya dibantuin sebar lewat kaskus
...
Mungkin karena kemaren Link HT kaskus Ane tak kirim ke Beliau yg ngebahas dirinya yg keren itu

Quote:
SEPERTINYA SURAT BELIAU BELUM DI TANGGAPI ATO GIMANA YAH?
Ato Minta bantuan Kaskuser untuk nyampein suratnya ke menteri perpustakaan gitu?
btw, si om tukang jamu minta sama pemerintah dibuatin undang undang gitu...apa bisa terealisasi?

Spoiler for no pic hoax:

Quote:




Nih Surat Si Om Buat Buat Bapak Menteri Yg Urusin Masalah Perpustakaan

Quote:
Quote:


Buat Liat Langsung
FB Si Abang

KOMENG KASKUSER BUAT ABANG BAIM BACA SEMOGA BISA BERGUNA

Si Abang Om jamu katanya gak tahu caranya ngaskus Gan...jadi komeng yg menurut ane penting tak pekiwan aja buat doi baca

Quote:Original Posted By Akenovich


Semenjak otonomi daerah akses Perpustakaan Nasional ke Perpustakaan Daerah menjadi lebih sulit, karena secara struktural Perpustakaan Daerah (Badan Perpustakaan dan Arsip Nasional) berada dibawah naungan Pemerintah Daerah bukan lagi dibawah Perpustakaan Nasional.


Di Perpusnas sendiri dalam struktur organisasinya ada Bidang yang menaungi Pengembangan Perpustakaan

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan
|
V
Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca
|
V
Bidang Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus




Mungkin Agan Baim bisa mengirimkan surat permohonan bantuan kesana.





Quote:Original Posted By Akenovich
Maaf juragan, untuk info saja...
Di Indonesia, Perpustakaan Nasional RI bukan dipimpin oleh seorang Menteri tetapi oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI

Karena bentuk organisasinya adalah Lembaga Pemerintahan non Kementerian yakni Lembaga Negara di Indonesia yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden.

Kepala LPNK berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden melalui menteri yang mengoordinasikan, dalam hal ini Kepala Perpustakaan Nasional bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Untuk lebih jelasnya bisa akses ke situs resmi Perpustakaan Nasional RI di www.perpusnas.go.id

Terimakasih


Quote:Original Posted By posH1st
judul ma bahasan kurang pas gan.. ane ikut support bwt kang perpus

minta judul yg kira kira pas boleh gan?
Quote:Original Posted By bimbofans
Untuk Pembaca Setia
buku adalah guru yang tulus,
saat engkau campakkan dia,
kau tinggalkan dia dalam debu dan rayap
kau hempaskan dia,
kau robek bagian tubuhnya
dia tak akan memarahimu, atapun berubah haluan, dia akan tetap menjadi guru yang baik untukmu, karna dia, isinya, akan tetap seperti sebagaimana dia adanya dulu.,

andai buku bisa berbicara, mungkin dia akan berkata,
"Tak kupinta apapun darimu wahai muridku tercinta, aku hanya ingin punya rumah yang tiada lainya seindah "PERPUSTAKAAN". agar kiranya aku mendapatkan murid lagi kelak, agar aku tetap bisa dijamaah dan membagikan apa yang ada pada diriku untuk orang-orang yang mau membaca dan melihat dunia dari jendelaku"
safe the readers future


Quote:Original Posted By antox6381
Klo mau diperhatiin, jng ke menterinya...mending langsung ke pucuk pimpinan tertinggi, Presiden. Agan2 yg pny akun twiter mungkin bs membantu men-twit di twit Presiden. Ato mungkin ada yg tau jalur cpt agar masalah2 fundamental spt memajukan level pengetahuan dan pendidikan masyarakat indonesia bs segera ditanggapi.

Pengalaman saya swaktu liburan bersama kluarga di simpang lima gumul, kediri, jatim..ada 2 mobil perpustakaan disitu...sayang fasilitas penting spt tu hnya menjadi pajangan "sekedar ada"...tdk ada upaya instansi terkait menumbuhkan minat baca. Meski selama 1 jam saya bersama istri mengenalkan pentingnya baca ma anak2 kami, tdk terlihat satu petugas yg membantu kami mengenal perpustakaan berjalan tsb. Pantas jk selama 1 jam tsb praktis hanya kami yg membaca2 buku2 dsitu.

Saya mendukung usaha bapak penjual jamu tsb. Semoga ada solusi agar surat himbauan kpd pemerintah ada titik terangnya.


Quote:Original Posted By rickyrich
langsung aja ke pak jokowi biar langsung action.. mentri2 mah pada cari perhatian semua, hanya mengerjakan yang menjadi perhatian pak presiden saja..


Quote:Original Posted By doniafr
Bingung juga gan, ini si abang jamu pengen kesejahteraan alias maaf pengen upahnya naik atau ingin ngembangin perpustakaan di desanya ya?


Quote:Original Posted By brandy007
wah sampai surati mendikbud ya...ane salut dah...semoga cepat direspon..tapi sebelumnya apakah sudah menyurati dinas pendidikan kab/kota sidoarjo belum?apakah tidak ada tanggapan dari dinas setempat???


Quote:Original Posted By Aikhnot
terus terang masih bingung ini terkesan dia pingin minta tambahan kesejahteraan

cuma sekarang ini pertanyaannya perpustakaan yang di sukorejo itu pemda/kementerian yang ngelola ? kalau memang pemda harusnya surat tsb bukan ke menteri lagi pula disuratnya gak jelas ke menteri siapa



Quote:Original Posted By tamamata
Sepertinya surat itu hanya akan numpuk di laci paling paling bawah lemari belakang ruangan staff anak buah asistennya pak mentri... saoalnya yang di mejanya udah penuh dengan proyek2..


Quote:Original Posted By antox6381
Klo mau diperhatiin, jng ke menterinya...mending langsung ke pucuk pimpinan tertinggi, Presiden. Agan2 yg pny akun twiter mungkin bs membantu men-twit di twit Presiden. Ato mungkin ada yg tau jalur cpt agar masalah2 fundamental spt memajukan level pengetahuan dan pendidikan masyarakat indonesia bs segera ditanggapi.

Pengalaman saya swaktu liburan bersama kluarga di simpang lima gumul, kediri, jatim..ada 2 mobil perpustakaan disitu...sayang fasilitas penting spt tu hnya menjadi pajangan "sekedar ada"...tdk ada upaya instansi terkait menumbuhkan minat baca. Meski selama 1 jam saya bersama istri mengenalkan pentingnya baca ma anak2 kami, tdk terlihat satu petugas yg membantu kami mengenal perpustakaan berjalan tsb. Pantas jk selama 1 jam tsb praktis hanya kami yg membaca2 buku2 dsitu.

Saya mendukung usaha bapak penjual jamu tsb. Semoga ada solusi agar surat himbauan kpd pemerintah ada titik terangnya.


Quote:Original Posted By rickyrich
langsung aja ke pak jokowi biar langsung action.. mentri2 mah pada cari perhatian semua, hanya mengerjakan yang menjadi perhatian pak presiden saja..


Quote:Original Posted By blackjuelz
masalah utama di indonesia akan banyak yang bisa diselesaikan kalo edukasi kita diperbaiki. SDM kita banyak, kalo dikembangin Indonesia bisa makin maju

gw dukung berbagai bentuk perpustakaan yang akan dibangun di indonesia.

orang indonesia kurang membaca


Quote:Original Posted By frkac88
Setau ane kalo perpus tuh punya wilayah deh. Misal perpusataak jabar itu posisi di bawah gubernur, perpustaaka kota bandung posisi di bawah walikota dst
Ngomong2 perpus mau curhat dikit itu perpus jabar bangunan udah megah dll kok jam bukanya dikit banget ya, pagi bari buka jam 10an, siang jam 12 kurang udah istirahat sampe jam 2an, eh sore jam 4 udah tutup aje buset mo ngerjain tugas ato apa di situ juga susye


Quote:Original Posted By miya.pus
ini mah kasusnya sama kayak guru honorer = wiyata bakti

seberapun perjuangan guru hoorer tetep aja gaji kisaran 200, 300rb an.
intinya mah wiyata = iklas


Quote:Original Posted By djoko.pekik
kalo gak bisa dpt kesejahteraan ya pake cara kotak amal aja kali bisa.
kaya di toilet2 gitu gan.
(maaf, ane gak samain perpus sama toilet ya gan.)
cuma cara ini yg paling ampuh buat kesejahteraan/kemajuan perpus.
bagus jg kalo yg dtg bnyk, tp kalo yg dtg sedikit ya zonk jg.
kalo org yg dtg ke perpus merasa terbantu dgn adanya buku2 yg dipinjam, mungkin menyisihkan sedikit uang ke kotak adalah wujud rasa terima kasih karena sdh dibantu.


Quote:Original Posted By eddiesangadjie
Ini yg kemarin HT ya gan...
yg tentang perpustakaan jamu itu ya...
Terus sekarang ngubungin ente lagi dengan surat permintaan agar bisa disampaikan kepada mentri yg menhirusi urusan perpustakaan gitu ya...


Quote:Original Posted By tsabit23
Mgkin ada baiknya or lbh efektif kordinasi dgn dinas pendidikan setempat...atau Lembaga/Komunitas Cinta Pendidikan biar lebih mudah aspirasinya terwujud....Insya Allah bisa..


Quote:Original Posted By leherkodok
Btw, minat membaca di indonesia tersisa 40%, orang yang berpendidikan hanya berkisar 10% yang masih memiliki niat membaca, dan bahkan yang susah untuk mendapatkan pendidikan sekitar 30% yang memiliki minat membaca

Bayangkan gan minat membaca di indonesia itu rendah sekali dan itulah yang membuat indonesia jauh tertinggal dari negara lain karna kualitas SDM yang masih jauh, bayangkan para penduduk ekonomi kelas bawah yang ingin sekali membaca tapi tidak berkemampuan banyak, bahkan untuk makan saja mereka sudah beruntung, bayangkan jika indonesia memiliki minat baca yang tinggi maka SDM indonesia akan setara dengan negara maju

Minat membaca itulah yang membuat suatu negara di pandang hebat oleh negara lain, lalu kenapa perpustakaan di negara kita seperti ini kurang di perhatikan? Karna masih banyak nya anggaran yang di comot oleh para petinggi yang tidak bertanggung jawab, jadi mari gan sebagai masyarakat kita jgn hanya mengeluh, sebagai warga negara yang baik mari bangun dan menjunjung tinggi minat membaca sejak dini, ajarkan anak anda membaca buku dan jauhkan dari gadget dan sosial media


Quote:Original Posted By BojaChristy
hemmm,,, buku kah,, emang bener sih kebanyakan disini pada koar2 untuk ngebantu surat ini,,, kalo ane cuman bisa berdoa.. di page one ane lihat ttgg cerita keluarga yang liburan tapi disitu yang lagi baca buku cuman 1 keluarga tersebut... bukan masalah suratnya juga,, tapi sosialisasi ke anak2 dann orang umum juga diperhatikan biar itu fasilitas gak jadi penyedap mata doang..

ane mau curhat ttg kejadian ane kayaknya gak bakal di gubrish karna post ini aja mungkin gak akan kelihatan


Quote:Original Posted By Akenovich


Semenjak otonomi daerah akses Perpustakaan Nasional ke Perpustakaan Daerah menjadi lebih sulit, karena secara struktural Perpustakaan Daerah (Badan Perpustakaan dan Arsip Nasional) berada dibawah naungan Pemerintah Daerah bukan lagi dibawah Perpustakaan Nasional.


Di Perpusnas sendiri dalam struktur organisasinya ada Bidang yang menaungi Pengembangan Perpustakaan

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan
|
V
Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca
|
V
Bidang Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus




Mungkin Agan Baim bisa mengirimkan surat permohonan bantuan kesana.






Quote:Original Posted By miya.pus
ini mah kasusnya sama kayak guru honorer = wiyata bakti

seberapun perjuangan guru hoorer tetep aja gaji kisaran 200, 300rb an.
intinya mah wiyata = iklas


Quote:Original Posted By djoko.pekik
kalo gak bisa dpt kesejahteraan ya pake cara kotak amal aja kali bisa.
kaya di toilet2 gitu gan.
(maaf, ane gak samain perpus sama toilet ya gan.)
cuma cara ini yg paling ampuh buat kesejahteraan/kemajuan perpus.
bagus jg kalo yg dtg bnyk, tp kalo yg dtg sedikit ya zonk jg.
kalo org yg dtg ke perpus merasa terbantu dgn adanya buku2 yg dipinjam, mungkin menyisihkan sedikit uang ke kotak adalah wujud rasa terima kasih karena sdh dibantu.


Quote:Original Posted By eddiesangadjie
Ini yg kemarin HT ya gan...
yg tentang perpustakaan jamu itu ya...
Terus sekarang ngubungin ente lagi dengan surat permintaan agar bisa disampaikan kepada mentri yg menhirusi urusan perpustakaan gitu ya...


Quote:Original Posted By tsabit23
Mgkin ada baiknya or lbh efektif kordinasi dgn dinas pendidikan setempat...atau Lembaga/Komunitas Cinta Pendidikan biar lebih mudah aspirasinya terwujud....Insya Allah bisa..


Quote:Original Posted By leherkodok
Btw, minat membaca di indonesia tersisa 40%, orang yang berpendidikan hanya berkisar 10% yang masih memiliki niat membaca, dan bahkan yang susah untuk mendapatkan pendidikan sekitar 30% yang memiliki minat membaca

Bayangkan gan minat membaca di indonesia itu rendah sekali dan itulah yang membuat indonesia jauh tertinggal dari negara lain karna kualitas SDM yang masih jauh, bayangkan para penduduk ekonomi kelas bawah yang ingin sekali membaca tapi tidak berkemampuan banyak, bahkan untuk makan saja mereka sudah beruntung, bayangkan jika indonesia memiliki minat baca yang tinggi maka SDM indonesia akan setara dengan negara maju

Minat membaca itulah yang membuat suatu negara di pandang hebat oleh negara lain, lalu kenapa perpustakaan di negara kita seperti ini kurang di perhatikan? Karna masih banyak nya anggaran yang di comot oleh para petinggi yang tidak bertanggung jawab, jadi mari gan sebagai masyarakat kita jgn hanya mengeluh, sebagai warga negara yang baik mari bangun dan menjunjung tinggi minat membaca sejak dini, ajarkan anak anda membaca buku dan jauhkan dari gadget dan sosial media


Quote:Original Posted By BojaChristy
hemmm,,, buku kah,, emang bener sih kebanyakan disini pada koar2 untuk ngebantu surat ini,,, kalo ane cuman bisa berdoa.. di page one ane lihat ttgg cerita keluarga yang liburan tapi disitu yang lagi baca buku cuman 1 keluarga tersebut... bukan masalah suratnya juga,, tapi sosialisasi ke anak2 dann orang umum juga diperhatikan biar itu fasilitas gak jadi penyedap mata doang..

ane mau curhat ttg kejadian ane kayaknya gak bakal di gubrish karna post ini aja mungkin gak akan kelihatan



Quote:Original Posted By dnuraito
hooo semangat demi pendidikan bro... tapi seperti tg dibilang di page one, kirim suratnya ke kepala perpustakaan gan.. atau klo mau ke kementerian, coba kirim ke kementerian pendidikan dan kebudayaan..
atau klo emang agan ngurus perpustakaan di desa, coba kirim suratnya ke pak kades atau camat atau Bupatinya siapa tau nanti di tembusin ke SKPD yg terkait.. soalnya klo ngirim ke kementerian bakalan susah, sebab kementerian itu pakenya APBN, sedangkan daerah punya APBD buat urusin pembangunan di daerahnya masing2, karena ingat sekarang era otonomi dan pendidikan merupakan kewenangan yg dilimpahkan pelaksanaanya ke daerah..
nah, di banyak kasus, klo APBN ini dipakai ga hati2 meskipun maksudnya baik, bisa jadi masalah juga gan.. soalnya dana APBN yg lari ke daerah itu ada mekanismenya dan ga bisa begitu aja dikeluarin krn harus berupa program yg tentu saja sifatnya nasional.. CMIIW
klo mau lebih enak mending minta dukungan dr lembaga non pemerintah gan, seperti pengusaha, LSM atau parpol.. soalnya klo minta ke pemerintah ya ga bisa tiba2 ada duit.. misalnya tahun ini diusulkan baru tahun depan anggarannya bisa masuk atau diturunkan, itupun dengan syarat seperti ada pedoman, atau juknis yg mengatur.. kan klo di non pemerintah bisa lebih luwes..


Quote:Original Posted By gajahalas
Jujur aja gan... kami selaku anak perpus juga kadang bingung... pa lagi yang di sekolah2 ..
Kita itu berada di 2 naungan.. di bawah badan arsip dan perpusda serta di bawah disdik..
Organisasi pustakawan yaitu IPI gan...

Kerjaan kita ya.. ngurusi buku. Ngurusi surat2. Ngurusi aset. Dll..

Jadi pustakawan itu lebih ke sosialnya gan... karena ga ada anggarannya... dan juknis sekedar juknis..

Wahaha jadi cruhat


Quote:Original Posted By awi87


maaf itu perpustakaan milik swasta bukan milik pemda atau nasional, jadi jangan harap ada gaji, paling THR dari pak jokowi 500 ribu. dan jangan harap ada bantuan dari pemerintah, soalnya yg dapat itu biasanya milik pemda. perpustakaan kabupaten. CMIIW.
Penjaga perpustakaan di instansi, universitas atau sekolah aja biasanya cuma honor (malah guru bagian tata usaha). tiap tahun harus diaudit. nama buku dan judul buku harus dilaporkan. IMB bangunan, SHM bangunan, dll harus jelas


Quote:Original Posted By ichigo120
Ini intinya mungkin biar semua perpustakaan di daerah terpencil di Indonesia jadi lebih diperhatikan. Gitu kan?
Tapi ane salut sama mas tukang jamu. Hebat!


Quote:Original Posted By fadleyz
Usul, coba di publish juga di www.change.org

Nah yang kaya gini yang harusnya diperhatikan dan disejahterakan, bukan malah para pendemo yang punya ninja gede-gede.

Ane prihatin dunia perpustakaan kita, dari dulu dan sekarang ga ada bedanya.
SD ane dulu ga ada perpusnya.
SMP ane dulu ada sih, cuma sedikit sekali waktu buka nya. Pulang sekolah udah ikutan tutup.
SMK, ada dan lebih memanfaatkan, karena waktu pinjam, dan bacanya lebih longgar, juga yang jaga nya baik. Walau ruangannya 3m x 6m. (ini tiga tahun lalu) sekarang ga tau.
Perpusda juga ga ada.

Ane hanya bisa ngiri dengan negara lain yang perpusnya lengkap dan ada dimana-mana, bukan hanya perpus buku, tapi udah digital.

Yang lebih sedihnya lagi, minat baca negara kita masih lemah, apalagi dijaman sekarang yang era digital, mereka lebih senang nge-game.

# sorry curhat






kurang gitu ngikutin gan...
maksudnya ini penjaga perpus gitu? sekalian jualan jamu?
RESERVED
selama korupsi blm d basmi
kesejahteraan cuma sebatas mimpi
#sokbijak
kurang paham ane ,, maksudnya tukang jamu itu peduli sama pendidikan khususnya dikampung kampung ya gan ?
Quote:Original Posted By hec
kurang gitu ngikutin gan...
maksudnya ini penjaga perpus gitu?

bukan gan..beliau konsen di masalah perpustakaan
mulanya penjual jamu yg sekalian jadi perpus keliling buat dibaca gratis
sekarang beliau lagi perjuangin komunitas perpustakaan buat warga gitu
sip nih, kemarin ada yg perpustakaan kuda, sekarang perpustakaan jamu. yuk agan2 kalau punya buku bagus yg udah selesai dibaca mungkin bisa dikirim ke bapak2 ini
gagal paham ane gan
Quote:Original Posted By nietche1

bukan gan..beliau konsen di masalah perpustakaan
mulanya penjual jamu yg sekalian jadi perpus keliling buat dibaca gratis
sekarang beliau lagi perjuangin komunitas perpustakaan buat warga gitu


oic...ngerti ane gan
wah, mantap betul yaa...
biarpun tukang jamu, tapi mau perduli sama orang lain.
jarang2 orang kaya gitu...
semoga bisa cepat dibantu sama pemerintah
Quote:Original Posted By ladyrose17
selama korupsi blm d basmi
kesejahteraan cuma sebatas mimpi
#sokbijak

MERDEKA GAN
Quote:Original Posted By joaoaoao
kurang paham ane ,, maksudnya tukang jamu itu peduli sama pendidikan khususnya dikampung kampung ya gan ?

mungkin beliau minta pemerintah peduli masalah komunitas perpustakaan gan
Quote:Original Posted By vikoadi
sip nih, kemarin ada yg perpustakaan kuda, sekarang perpustakaan jamu. yuk agan2 kalau punya buku bagus yg udah selesai dibaca mungkin bisa dikirim ke bapak2 ini

iya gan..tapi kali ini perjuangannya buat komunitas perpustakaan gitu
Quote:Original Posted By bogamestore
gagal paham ane gan

minta bantu suratnya di sebar aja kali gan
Ini nih, yang bikin masyarakat Indonesia malas baca dan awam sama buku, wong ada perpustakaan tp pengurusnya ga diberi upah yang layak, gimana mau bertahan.
Quote:Original Posted By stellaangelina
Ini nih, yang bikin masyarakat Indonesia malas baca dan awam sama buku, wong ada perpustakaan tp pengurusnya ga diberi upah yang layak, gimana mau bertahan.

Bantuin blowup gan
Ini yang dulu pernah HT itu yaaa...
Wah keren nih gan
Quote:Original Posted By ularpiton
Ini yang dulu pernah HT itu yaaa...
Wah keren nih gan


ane masi bingung nih gan ,,beliau minta di bantu sebarin
Sekilas gayanya mirip kalis suci 5
menteri yg urusin perpustakaan ? emg ada ?
klo arsip ada tapi lembaga deh kayaknya
Agan kayak gk tau aja ini Indonesia...ah sudahlah...
Quote:Original Posted By servisgenteng
menteri yg urusin perpustakaan ? emg ada ?
klo arsip ada tapi lembaga deh kayaknya

Itu juga yg ane pikir gan
Trus yg tangani perpustakaan itu siapa yah??
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar