Pages


Rabu, 30 Desember 2015

Indonesia sudah tidak "Ramah" lagi



Quote:

Tanah airku Indonesia. Negeri yang indah alamnya dan ramah penduduknya. Itu yang selalu kita banggakan sejak dulu. Namun menurut ane apa yang selalu kita banggakan tadi lama-lama akan hanya tinggal kenangan. Beberapa hal sudah berubah di Indonesia. Dan Indonesia sudah tidak lagi "ramah". Cekidot:




Spoiler for :


1. Jarang ditemukan lagi sesuatu yang "gratis"

Pernah nggak agan bayangin bahwa di negara kita ini lama-lama segala sesuatunya berbayar alias tidak ada yang gratis. Mau buang air kita harus bayar. Mau ibadah sholat supaya kita tenang kita harus bayar buat nitipin sandal atau sepatu. Mau minta bantuan orang kita juga harus ngasih uang.



Spoiler for :


2. Manusia berlomba-lomba mencari "materi"

Hal ini mungkin terkait dengan poin nomor satu tadi, setiap orang berlomba-lomba mencari duit sebanyak-banyaknya. Entah itu lewat jalur yang halal atau yang haram. Lewat jalur yang halal bisa dibuktikan dengan orang kerja dari pagi sampai malam. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mencari uang. Bahkan orang yang sudah kerja kantoran masih mempunyai bisnis sampingan. Ada kenaikian harga bbm para pedagang gak mau rugi otomatis juga me aikkan harga barang dagangannya. Lantas ketika harga bbm turun para pedagang ogah menurunkan harga barang dagangannya.

Lewat jalur yang haram bisa dibuktikan dengan maraknya orang yang terlibat korupsi atau kita juga bisa liat maraknya tindak kriminal seperti pembegalan.



Spoiler for :


3. Emosi setiap individu meningkat

Sudah jarang lagi ada manusia ramah di Indonesia. Paling gampang kita bisa liat di jalan raya. Sering kita temui orang berantem atau emosi dalam berkendara. Tidak ada yang mau mengalah. Para pejabat di negeri ini juga memberikan contoh. Yaitu ketika rapat. Sering ada kericuhan.



Spoiler for :


4. Kesadaran menjaga lingkungan berkurang

Alam Indonesia yang indah ini mungkin lama-lama hanya tinggal kenangan. Para penghuninya yang merusaknya sendiri. Paling simpel bisa kita liat pada diri kita masing-masing. Setiap hari seberapa seringkah kita membuang sampah pada tempatnya? Mari renungkan.



Spoiler for :


5. Hampir tiap orang bersifat individualis

"Hidup kamu adalah urusan kamu". "Mikir diri sendiri aja susah apalagi mikirin orang lain". Dua ungkapan itu sering kita dengar kan. Artinya setiap orang pasti akan selalu mikirkan dirinya sendiri. Orang lain mau ngapain ya terserah asal nggak mengganggu kepentingannya. Sudah jarang orang beraosisialisasi dengan tetangganya. Pulang kerja malam ya tidur. Klo libur ya istirahat di rumah atau jalan-jalan ke luar. Misalpun lagi ngumpul dengan teman-teman pasti bakal sering asyik masing-masing dengan smartphonenya.



Spoiler for :


6. Hilangnya kesadaran membantu orang lain secara ikhlas

Gotong-royong, tenggang-rasa, tolong-menolong. Ini pelajaran yang ane temui sewaktu sd. Dan saat itu ane juga melihat aplikasinya di lapangan. Sekarang? mungkin hanya impian. Terkait dengan poin nomor 5 tadi orang sudah individualis. Boro-boro nolongin orang lain. Mikirin aja kagak. Baru mau nolong klo ada imbalannya. Ada kecelakaan lalu lintas bukannya nolongin tapi hanya nonton semata. Atau lebih gawat lagi ngambilin barang berharga si korban.



Spoiler for :


7. Seks bukanlah menjadi sesuatu yang tabu lagi

Dulu membicarakan hal yang berbau seks adalah sesuatu yang tabu. Sekarang berbagai hampir selalu ada bahasan seks nya. Kehidupan bebas juga semakin terjadi. Mungkin tiap orang pacaran saat ini pasti hampir pernah melakukan seks dengan pasangannya. Setiap pasangan juga sudah tidak malu mengumbar kasih di depan umum.



Hal-hal di atas selalu kita temui saat ini. Jika hal ini terus terjadi maka Indonesia sudah tidak mempunyai kebanggaan lagi. Ane belum pernah hidup di luar negeri jadi belum bisa memperbandingkan sikap orang-orang di luar negeri dengan orang-orang di neberi ini. Tetapi ane tetap berharap Indonesia kembali menjadi jatidirinya.


Quote:KASKUSER YANG BAIK MENINGGALKAN KOMEN YANG BAIK, LEBIH BAIK LAGI DI RATE, DAN PALING BAIK MEMBERI CENDOL
Bener gan ane setuju dah....
Tapi masih banyak kok yang peduli ama sesama dan lingkungan...
Kalau yang seks ane spechless dah
widih
hhm ada benernya gan.kebanyakan gtu
kerasa lagi kalo dah di ibukota
Kebanyakan dari Qta ini mungkin tanpa sadar udah jadi mahluk "egois" karena tuntutan yg katanya harus kekinian mengikuti perkembangan jaman.
Ah ane gak gitu gan
LANGKANYA ORG TERSENYUM

dikota kota semuanya muka poker semua.
Diajak senyum malah balik sinis
yang sabar ya boss....
this is indonesia bray
Seks bukanlah menjadi sesuatu yang tabu lagi...yups....
Life as you enjoy, in up in middle in down, falling or rising, semua sudah dituliskan, just do it, wanna changing?, do that, laksanakan kewajiban manfaatkan haq


Itu


DOR
Quote:Original Posted By jangan.ghori
Bener gan ane setuju dah....
Tapi masih banyak kok yang peduli ama sesama dan lingkungan...
Kalau yang seks ane spechless dah


Mungkin maksud TS itu indonesia bagian kota gan, soalnya didesa masih banyak yg peduli sesama dll.
Quote:Original Posted By kamujahat21
LANGKANYA ORG TERSENYUM

dikota kota semuanya muka poker semua.
Diajak senyum malah balik sinis


Sepertinya senyum ente mencurigakan gan
Quote:Original Posted By zawex


Sepertinya senyum ente mencurigakan gan

Senyum kaya gini maksudnya
kebanyakan benernya apa yg disampaikan
ternyata indo sudah berubah menuju.......
eemm... emang bener apa kata ente gan itulah "indonesiaku dulu tak begini tapi kini tak sama lagi" jreengg...jrreengg...
Seks bukanlah sesuatu yang tabu

Bener nih ! Anak sd aja udah berani pacaran

mantep kan kata2 supir truknya
iya gan jaman udah berubah..
inilah tanda2 akhir tahun..
PAlu na mana euy, palu leungit #ceupopong
Gembok biar ga keduluan kamujahat21
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar