Pages


Selasa, 31 Mei 2016

Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan

Assalamualaikum Wr Wb

Saat ini memang Banyak Sekali Anak Anak Indonesia Yang sudah Bekerja di Bawah Umur, Bahkan Organisasi Kemanusiaan, Human Rights Watch (HRW) mengungkapkan sebuah fakta mencengangkan tentang nasib anak-anak Indonesia. Kebanyakan dari mereka sudah bekerja di ladang tembakau sejak usia muda. Karena itu, kesehatan mereka terancam karena lingkungannya yang buruk.untuk mengetahui fenomena menyedihkan ini silahkan agan baca artikel yang sudah tersedia dibawah ini

Quote:Quote:Anak-anak ini berasal dan bertani di Jawa Timur.
Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan
Quote:Seperti hasil temuan Human Rights Watch yang dikutip dari The Guardian, lebih dari 1000 anak-anak bekerja sebagai petani tembakau di Jawa Timur. Apa yang mereka lakukan? Mulai dari menanam, mengairi, memberi pupuk sampai memanen pohon tembakau. Bukan berhenti sampai di situ, anak-anak tersebut juga melanjutkan proses pembuatan tembakau untuk dijadikan rokok. Anak-anak itu menggulung, memilih, sampai mengeringkan daun tembakau.

Dengan kegiatan yang banyak tersebut, mereka mendapatkan 'gaji' sebesar 15.000 rupiah per hari setelah bekerja tujuh jam. Namun, ini bisa dikatakan kegiatan ini ilegal karena mereka semua ada di bawah usia 15. Bukan hanya di Jawa Timur, beberapa lokasi pertanian di Lombok pun menjadi salah satu 'penyumbang' petani tembakau di bawah umur. Indonesia diketahui memiliki lebih dari 500.000 tanah pertanian tembakau.

Quote:Quote:Mereka bekerja untuk membantu orang tua.
Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan
Quote:Alasan mereka sederhana, dan juga mulia, membantu orang tuanya. Menjadi bagian dari tulang punggung keluarga, tanpa berpikiran efek samping dari pekerjaan mereka. Bukan rahasia lagi jika para petani tembakau pun hidup dalam kemiskinan. Makanya tak heran anak-anak pun diperbantukan di sektor ini demi uang tambahan.

Harga tembakau yang dimainkan oleh para pengembang pun membuat para petani tidak meraih hasil maksimal. Ya, tidak sebesar para perusahaan atau pabrik rokok yang mempekerjakan mereka. Ironisnya, rakyat miskin masih mengalokasikan 19 persen dari dana sehari-hari untuk rokok, yang pada akhirnya pun menyengsarakan mereka dalam kesehatan.



Quote:Quote:Kesehatan para petani muda ini sedang terancam.
Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan
Quote:Bukan hanya para petani dewasa yang mengonsumsi rokok, tapi juga para anak-anak yang dikhawatirkan HRW akan mengalami penyakit yang lebih parah. HRW tidak salah, para anak-anak itu pun mengidap banyak penyakit akibat pekerjaan mereka. Mereka terekspos bahan-bahan kimia yang belum seharusnya mereka rasakan. Nikotin, pestisida beracun, terpaan matahari, bahkan terkena racun dari daun-daun tembakau yang mereka panen dengan tangan terbuka.

Perlindungan atas tubuh mereka pun lemah. Tanpa masker dan tanpa sarung tangan khusus yang paling tidak bisa melindungi. Anak-anak mulai mengeluhkan pusing, sakit kepala, mual, bahkan muntah-muntah. Efek samping dari nikotin yang menempel pada kulit saat membawa tembakau, menurut HRW dapat berakibat secara fisik dan akan menimbulkan masalah pada otak mereka.

Bukan hanya nikotin, tapi kontak dengan pestisida dan bahan-bahan kimia lainnya yang digunakan untuk pohon tembakau. Pengakuan salah satu anak, orangtuanya tidak memberikan penanganan lebih lanjut atas apa yang mereka alami.

Tidak ada pula kepedulian dari pihak pabrik untuk membawa mereka ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Orangtua yang miskin pun pasrah dengan kondisi anaknya, tapi tetap memaksakan keadaan sang anak untuk bertani.

Quote:Quote:Kegagalan para produsen tembakau, atau ketidakpedulian mereka?[/Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan
Quote:HRW mengatakan bahwa perusahaan rokok gagal dalam mengawasi proses produksi mereka. Mereka kecolongan dengan ditemukannya anak-anak yang tidak seharusnya bekerja untuk mereka. Kepala Riset WRH Margaret Wurth mengatakan bahwa harusnya perusahaan tahu asal usul bahan tembakau mereka.

Namun, melihat kondisi anak-anak bekerja secara sukarela dan orangtua yang pasrah pun menurut Margaret menandakan perusahaan sebenarnya tidak peduli. Perusahaan tidak berpikir dua kali tentang apa yang ada di balik produksi mereka. Apa yang mereka pikirkan? Profit.

Quote:Quote:Eksportir terbesar kelima di dunia.
Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan

Quote:Perusahaan-perusahaan tembakau menjadikan Indonesia sebagai produsen tembakau (rokok) terbesar kelima di dunia. Pasar dalam dan luar negeri pun sudah menjadi 'jajahan' mereka. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI, per 2014, lebih dari 17000 ton tembakau di ekspor ke lebih dari 12 negara.

Jumlah besar tersebut juga sebanding dengan hampir 200 juta dolar Amerika atau sekitar 2,7 triliun rupiah. Penghasilan besar ini membuat pasar tembakau jadi 'lahan emas' terbuka bagi produsennya. Tak heran Indonesia tak bisa menghentikan para perokok, terlebih menghentikan eksploitasi anak di bawah umur untuk bekerja.



SUMBER
https://www.mongabay.co.id/2016/05/2...tin-dan-racun/
http://www.nytimes.com/2016/05/26/wo...ides.html?_r=0
https://www.hrw.org/report/2016/05/2...ming-indonesia
https://m.tempo.co/read/news/2016/01...n-central-java
http://www.idntimes.com/erwanto/peta...-di-jawa-timur

Memang Miris Bukan Gan setelah agan Baca Trit yang di Atas, Memang Masalah tentang Pekerjaan anak yang di bawah Umur sering terjadi di indonesia dan Banyak Pemerintah Yang Masih Menghiraukan Masalah ini padahal kalau di biarkan saja lebih lama bakal menimbulkan berbagai masalah yang lebih besar terlebih lagi Anak Anak ini adalah calon penerus bangsa selanjutnya yang siapa tahu bisa membuat negara ini lebih maju dari sekarang... Sekian Teti dari Ane... Mohon Bantu dan kalau bisa sekian gan dan wassalam....

sorry kalau ada yang gak ke angkut ke pejwan soalnya ane kagak mungkin baca satu satu post dari agan
KOMENTAR YANG BERMUTU
Quote:Original Posted By shunyomk111
Itu daun tembakau jika bisa diproses sendiri menjadi rokok, lalu dijual ke pasar, harganya bisa lebih tinggi dibanding hanya sekedar dijual mentah.

Salah satu kesalahan terbesar negara berkembang adalah manusianya lebih suka menjual barang mentah, bukannya belajar untuk membuat barang jadi agar nilai jualnya bisa berlipat.

Quote:Original Posted By REDYAS
memang susah kalau sudah berbicara ttg hal ini, d lain sisi mereka bekerja karena tuntutan untuk hidup dan juga (mungkin) utk biaya sekolah, namun jikalau melarang apakah ini juga mungkin kalau mmg ortunya memiliki pendapatan yg mepet

ane sih bukannya ngedukung ya, tp realistis saja, lebih baik mereka "bekerja" spt ini, ketimbang ngemis d jalan yg lbh rentan dg hal2 miring dan tindak kejahatan


Quote:Original Posted By sontaman
kalau dianalogikan ya seperti lingkaran..
faktor ekonomi yg mendesak..
sehingga org tua mengijinkan..
perusahaan merasa kasihan sekaligus membutuhkan tenaga kerja...
pemerintah seperti ga tau..
jadi ya kalo menurut ane ga bisa juga kalau hanya 1 pihak yang dioersalahkan...
alangkah baiknya kalau semua pihak duduk bersama mencari jalan tengahnya...
but........This is Indonesia


Quote:Original Posted By SasoriHoujo
kegagalan produsen tembakau atau ketidakpedulian mereka?

yg jelas mah ga peduli. bisnis di indonesia itu kebanyakan liberalisme. untung untung dan untung. banyak orang yg butuh pekerjaan dan tidak ada banyak pekerjaan yg ada. membuat upah pun menjadi minim.

celah itu dipakai oleh pengusaha untuk mendapat keuntungan yang bedar. keuntungan untuk dirinya sendiri bukan untuk kesejahteraan petani tembakau.


Quote:Original Posted By jechodemon
orang tuanya yg sebenrnya salah mendidik dan juga faktor keuangan. mungkin di otak orangtuanya "daripada anak pada main k sana sini mening ikut bantu ortu"

yah semoga aja produsen2 rokok gk cuman diem aja tapi bisa membantu mereka jga dalam segi keuangan


Quote:Original Posted By gilelundre
X : Tutup pabrik rokok!

Y : Mereka makan apa nantinya gan?

X : Tanah kita subur ,laut kita luas gak cukup ?

Y : kayanya belum cukup deh sekarang ini.

X : Coba pemerintah Mengedukasi , Regulasi & Melegelisasi Cannabis , Terutama Cannabis Hemp untuk Medis,Bahan baku kertas,Batu bata,Baju,Kain,Bahan bakar dan ratusan manfaat lainnya. Bukan kan itu sudah lebih dari cukup , ketimbang tembakau yang dibakar & berpenyakit.

Y : Bukankah Cannabis ilegal & termasuk Golongan Narkotika?

X : Iyap betul sekarang ini "Masih" atau belum ada kemauan pemerintah untuk melakukan Riset terhadap tanaman "Haram" yang satu ini. Maka itulah gunanya Edukasi tadi.

Y : Tapi nanti bisa disalah gunakan gan!?

X : Tenang dulu, sebenernya apasih yang bikin
Ganja jadi di salah gunakan? Dalam Ganja Ada Beberapa jenis Terutama Cannabis Sativa , Cannabis Indica
Kedua jenis diatas banyak mengandung THC(Tetrahydrocannabinol) ini lah zat yang membuat kita merasa "High" jika menghisapnya.

Y : Nah kalau yang Hemp gan?

X : Kalau yang hemp Mengandung sangat sedikit THC tadi jadi lebih kaya akan serat , maka bisa diambil biji , daun untuk bahan makanan dan obat & Minyak sebagai obat dan biofuel.

Y : wah agan pinter nih dapet informasi darimana gan?

X : Ane gak "MALAS" membaca gan , makanya bisa tau agak banyak , pengetahuan ane dapet dari Website luar negeri, hasil penelitian ilmuan terkenal & Juga dari Indonesia sendiri yaitu LGN ( silakan browsing ).

Y : Oh begitu gan, wah jadi agan pemakai dong ??

X : Sangat disayangkan Bukan gan , Ane mau Indonesia lebih baik , ganja sendiri bisa Mengobati Kanker ( terutama disebabkan nikotin ) , diabetes , glukoma , parkinson , masih banyak lagi . Jadi tolong simpan baik-baik anggapan itu.

Y : Waduh maaf ya gan jadi gak enak saya.

X : Iya gan gak apa-apa kok , udah sering digituin. Sakit gan sakiiiit


PENGALAMAN AGAN KASKUSER
Quote:Original Posted By kuman182
Mampir di tread tembakau, buat perkenalan ane asli jombang bagian utara yang komoditas waktu kemarau adalah temabakau.
Ane cuma mw meluruskan isi tread ini karna ane sendiri petani tembakau n hari ini ane juga mulai tanam tembakau.
Buat pekerja anak gak sedramatis seperti yang ditulis, anak yang ikut bantu tanem itu biasanya di lahan milik orang tua mereka atau keluarga mereka. Itu juga biasanya karna alesan dirumah gak ada orang jadi skalian di ajak ke sawah. Jadi gak ada cerita anak ikut ngairi(tembakau gak butuh diairi didaerah ane) n gak ikut mengobat hama pakai pertisida karna logika aja buat nyemprot hama ane mesti angkat aer 14-16 liter/tanki yang biasa dikerjain orang dewAsa. Ini buat masalah tanem n perawatan.
Untuk masalah panen biasanya yang ikut juga bukan anak" tapi rata" yang uda sekolah SMA. Dengan kerja ikut pengrajang di malam hari start abis isya'an pulang jam 12-1 kita dibayar 25k (bukan 15k included makan) kalo ambil lembur bisa dapat lebih (yang berani ambil lembur biasanya s3kolah masuk sore) itu juga cuma menata widik (wadah buat jemur tembakau)
Yang jadi soal sebenarnya gak stabilnya harga tembakau n komoditas pertanian yang laen mengakibatkan semakin sedikit temen" yang nerusin jadi petani. Rata" temen" ane abis sekolah atau kuliah kerja dikota atau jadi buruh.
Perlu digaris bawahi lahaan pertanian uda menyusut, gak sedikit yang uda dijual ke pengembang n pabrik.
Inget gan "farmer suplier food" disini kami ada, disini kami menanam dan diindonesia ini kami di hajar import.
Kalo polisi punya slogan turn back crime tolong suarakan juga "turn back import"
Stop mafia pupuk, stop import, hidupkan lagi KUD n fungsi bulog

Edit@ Coba gan taro page one buat perbandingan biar kaskuser gak makan mentah" dari gambar n cerita ente
Itu atas ane juga ada coment bermutu.
Kasihan anak yang ada disana
Miris gan
Quote:Original Posted By rifqihidayat
Kasihan anak yang ada disana



Quote:Original Posted By abaypra
Miris gan



iya gan
kasihan sekaligus salut mau bantu orang tua nya

Kasihan
Semoga pemerintah bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat
Miris sih, tapi respect mereka saat bertani
Faktor ekonomi sangat mempengaruhi kenapa orang tua memperbolehkan anaknya bekerja membantu mereka, sampai mereka mengabaikan efek kesehatan yang bisa menimpa kepada anak mereka. Banyak juga yang kadang tidak sekolah karena memang ndak ada biaya.
tembakau (yang belum dibakar dan dikeringkan) dan tanpa pestisida itu sama bahaya nya ya Gan kayak "rokok"?
kasian anak kecil nya
Quote:Original Posted By momodjahat69
Miris sih, tapi respect mereka saat bertani



Sangat Miris Gan
SEDIH ANE LIATNYA BREE
Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan
Quote:Original Posted By ditdot17
SEDIH ANE LIATNYA BREE
Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan


Sama gan


antara miris tp salut



Quote:Original Posted By robiemriiii1015


Sama gan




cup,cup,cup BREE SEMOGA ADA PERUBAHAN DARI PEMERINTAH BREE
Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan
Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan

pasti kuangkat engkau menjadi manusia setengah dewa....
Quote:Original Posted By nasgorbasi
Masa Depan dan Kesehatan Anak Anak indonesia Ini sudah Terancam Rusak gan

pasti kuangkat engkau menjadi manusia setengah dewa....



kenapa gan
ya gimana dong gan, toh si anaknya sendiri yang mau ngebantu orangtuanya, alias bukan karena paksaan orang lain..
kasian amat

semoga kehidupan....jadi lebih baikkkk
Quote:Original Posted By kuronotenshi
kasian amat

semoga kehidupan....jadi lebih baikkkk



semoga aja gan kalau pemerintah dan perusahaan tersebut bisa menyelesaikan masalah ini
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar