Pasti agan-aganwati sudah nggak asing lagi dengan istilah jodoh. Ya, banyak orang melakukan bermacam cara untuk ketemu jodoh. Termasuk kamu, yang kemungkinan juga melakukan hal yang sama selain hanya duduk diam menunggu tanpa melakukan berbagai pergerakan. Biar bagaimana pun kamu tetap butuh usaha untuk menjemput jodohmu.
Ada banyak cara yang bisa agan-aganwati lakukan untuk bisa mendapatkan calon pendamping hidupmu yang sebenarnya. Salah satunya mungkin dianggap sudah terlalu kuno, yakni dengan adanya perjodohan yang dilakukan oleh orangtua. Kamu mungkin menganggap kalau dijodohkan bukan lagi hal yang bisa dilakukan di zaman modern seperti sekarang ini.
Quote:“Gimana kalau pada akhirnya keluargamu memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan orang yang sudah mereka pilihkan? Apa kamu mau menerimanya? Dan, apa sih yang akan kamu lakukan?”
Apa saja pendapat anak muda jika ditanyakan soal perjodohan di atas? Yuk, langsung simak saja di bawah ini.
1. "Menerima perjodohan"
Quote:Bagi beberapa anak muda masalah perjodohan adalah hal yang nggak ada salahnya untuk diikuti lebih dulu. Mereka pun nggak ragu untuk menerimanya setelah menjalani masa penjajakan dalam beberapa waktu
Mereka yang menerima perjodohan beranggapan bahwa orangtua mengenalkan bukan dengan sembarang orang, pasti ada bibit, bebet, bobot, yang pasti sudah dipertimbangkan.
2. “Kalau nggak masuk kriteria, ya, ditolak.”
Quote:
Perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya bisa saja diterima dengan catatan calon yang disiapkan memenuhi kriteria yang dimilikinya dalam mencari pendamping hidup. Kalau memang jodoh yang dipilihkan sesuai, maka nggak akan ragu menolaknya. Sedang kalau itu bertentangan, maka mereka akan yakin untuk menolaknya.
3. Jodoh bisa dinegosiasikan. Sebab, restu orangtua itu bisa diusahakan
Quote:
Mereka akan menolak, mengenai restu orangtua itu bisa diusahakan. Meski memang pilihan yang mereka punya belum tentu yang terbaik, tapi orangtua pasti paling tahu yang terbaik. Ya, kalo sudah memilih mau nggak mau menerima dan dimakan sendiri baik dan buruknya juga.
Jodoh itu bisa dinegosiasikan, baginya restu orangtua bisa juga untuk diusahakan. Maka dari itu, dia akan berusaha untuk mengusahakan apa yang sudah menjadi pilihannya. Meski dia sendiri meyakini jika apa yang dia pilih belum tentu yang terbaik, tapi dia akan berusaha menanggung semua risiko yang akan datang menghampirinya.
4. Tanpa ragu untuk menerimanya
Quote:
Mereka beranggapan bahwa perjodohan bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan sehingga tidaka akan ragu untuk menerimanya. Sebab bagi mereka orangtua manapun pasti menginginkan hal yang terbaik bagi anaknya. Dia menganggap adanya perjodohan itu pun nggak sembarangan dilakukan, semua sudah melewati proses pertimbangan.
5. Butuh waktu untuk lebih dulu mengenal dengan dalam
Quote:
Biasanya mereka akan minta waktu buat kenal sama orang itu dulu, semacam PDKT. Kalau emang cocok, ya, terima. Kalau nggak, ya, menolak.
PDKT itu akan jadi hal yang begitu penting untuk menentukan cocok atau tidaknya jalinan di dua orang.
6. Melihat dulu bagaimana status dan kondisi diri saat mendapatkan tawaran perjodohan tersebut
Quote:
Anak muda ini akan melihat dulu bagaimana status dan kondisi dirinya saat mendapatkan tawaran perjodohan tersebut. Baginya, kini sudah bukan lagi zaman Siti Nurbaya, jadi kalau saat adanya perjodohan itu dia sudah memiliki tambatan hati, maka dia akan menolaknya. Lain hal jika statusnya masih lajang, mungkin dia akan mau memikirkannya ulang.
7. Jika dia sudah memikirkan untuk segera menikah, maka tawaran perjodohan itu pun bisa jadi diterima
Quote:
Jika mereka memutuskan untuk main-main dan belum niat ke pernikahan, maka mereka akan tolak perjodohan itu. Tapi, kalau misalnya sudah niat untuk menikah, maka mereka akan menerima. Alasannya karena keinginan untuk membina rumah tangga dan rasa percaya akan orangtua yang pasti memilihkan yang terbaik dan dibutuhkan untuk anaknya kelak. Serta poin utamanya untuk nerima sih adalah kesiapan.
8. “Kecuali, keluargaku punya utang banyak dan kalo aku nggak nikahin doi, keluargaku bisa hancur.”
Quote:
Ada yang berpendapat jika meski dijodohkan, mereka tetap punya hak untuk memilih. Sebab itu, mereka akan berusaha untuk mengomunikasikannya lebih dulu dengan keluarga. Mereka akan menjabarkan semua pertimbangannya kenapa harus menerima perjodohan tersebut. Kecuali, akan jadi harga mati jika perjodohan tersebut ada untuk menyelamatkan keluarganya, mereka akan pasrah menerima. Kalau tidak, maka dia akan berusaha untuk membela pilihannya.
9. Langsung menolak perjodohan tersebut. Karena, tiap orang punya hak untuk mencari sendiri jalan hidupnya, termasuk urusan jodoh
Quote:
Mereka tidak akan mau dijodohkan, meski apapun kondisinya. Sebab, setiap orang punya hak untuk menentukan jalan hidup masing-masing. Apalagi soal perasaan yang nggak bisa didikte. Tidak ada orang lain yang bisa ngatur dengan siapa kita ingin bahagia.
10. “Untuk masalah rasa tenang saja, sebab cinta bisa diciptakan bersama.”
Quote:
Mereka akan menerima perjodohan yang ditawarkan oleh orangtuanya. Sebab menganggap jika perjodohan adalah salah satu jembatan untuk menemukan jodoh yang sebenarnya. Soal rasa cinta yang dibutuhkan dalam membina rumah tangga bisa diciptakan bersama-sama.
Itu dia beberapa pendapat anak muda soal bagaimana jika takdir membawa mereka pada perjodohan yang dilakukan oleh orangtua. Banyak ragam yang mengatakan mau atau tidaknya, semua wajar karena memang hidup adalah pilihan. Lalu, kalau kamu gimana, gan? Mau menerima atau nggak?
Baca Juga: 4 Fakta Unik Ramen Belum Banyak Diketahui Orang
Ada banyak cara yang bisa agan-aganwati lakukan untuk bisa mendapatkan calon pendamping hidupmu yang sebenarnya. Salah satunya mungkin dianggap sudah terlalu kuno, yakni dengan adanya perjodohan yang dilakukan oleh orangtua. Kamu mungkin menganggap kalau dijodohkan bukan lagi hal yang bisa dilakukan di zaman modern seperti sekarang ini.
Quote:“Gimana kalau pada akhirnya keluargamu memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan orang yang sudah mereka pilihkan? Apa kamu mau menerimanya? Dan, apa sih yang akan kamu lakukan?”
Apa saja pendapat anak muda jika ditanyakan soal perjodohan di atas? Yuk, langsung simak saja di bawah ini.
1. "Menerima perjodohan"
Quote:Bagi beberapa anak muda masalah perjodohan adalah hal yang nggak ada salahnya untuk diikuti lebih dulu. Mereka pun nggak ragu untuk menerimanya setelah menjalani masa penjajakan dalam beberapa waktu
Spoiler for iya, aku akan terima.:
Mereka yang menerima perjodohan beranggapan bahwa orangtua mengenalkan bukan dengan sembarang orang, pasti ada bibit, bebet, bobot, yang pasti sudah dipertimbangkan.
2. “Kalau nggak masuk kriteria, ya, ditolak.”
Quote:
Spoiler for liat dulu kriterianya.:
Perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya bisa saja diterima dengan catatan calon yang disiapkan memenuhi kriteria yang dimilikinya dalam mencari pendamping hidup. Kalau memang jodoh yang dipilihkan sesuai, maka nggak akan ragu menolaknya. Sedang kalau itu bertentangan, maka mereka akan yakin untuk menolaknya.
3. Jodoh bisa dinegosiasikan. Sebab, restu orangtua itu bisa diusahakan
Quote:
Spoiler for nggak mau!:
Mereka akan menolak, mengenai restu orangtua itu bisa diusahakan. Meski memang pilihan yang mereka punya belum tentu yang terbaik, tapi orangtua pasti paling tahu yang terbaik. Ya, kalo sudah memilih mau nggak mau menerima dan dimakan sendiri baik dan buruknya juga.
Jodoh itu bisa dinegosiasikan, baginya restu orangtua bisa juga untuk diusahakan. Maka dari itu, dia akan berusaha untuk mengusahakan apa yang sudah menjadi pilihannya. Meski dia sendiri meyakini jika apa yang dia pilih belum tentu yang terbaik, tapi dia akan berusaha menanggung semua risiko yang akan datang menghampirinya.
4. Tanpa ragu untuk menerimanya
Quote:
Spoiler for why not~:
Mereka beranggapan bahwa perjodohan bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan sehingga tidaka akan ragu untuk menerimanya. Sebab bagi mereka orangtua manapun pasti menginginkan hal yang terbaik bagi anaknya. Dia menganggap adanya perjodohan itu pun nggak sembarangan dilakukan, semua sudah melewati proses pertimbangan.
5. Butuh waktu untuk lebih dulu mengenal dengan dalam
Quote:
Spoiler for PDKT aja dulu~:
Biasanya mereka akan minta waktu buat kenal sama orang itu dulu, semacam PDKT. Kalau emang cocok, ya, terima. Kalau nggak, ya, menolak.
PDKT itu akan jadi hal yang begitu penting untuk menentukan cocok atau tidaknya jalinan di dua orang.
6. Melihat dulu bagaimana status dan kondisi diri saat mendapatkan tawaran perjodohan tersebut
Quote:
Spoiler for liat nanti aja~:
Anak muda ini akan melihat dulu bagaimana status dan kondisi dirinya saat mendapatkan tawaran perjodohan tersebut. Baginya, kini sudah bukan lagi zaman Siti Nurbaya, jadi kalau saat adanya perjodohan itu dia sudah memiliki tambatan hati, maka dia akan menolaknya. Lain hal jika statusnya masih lajang, mungkin dia akan mau memikirkannya ulang.
7. Jika dia sudah memikirkan untuk segera menikah, maka tawaran perjodohan itu pun bisa jadi diterima
Quote:
Spoiler for http://tango.image-static.hipwee.com/wp-content/uploads/2016/10/hipwee-couple_white_smile-750x500.jpg:
Jika mereka memutuskan untuk main-main dan belum niat ke pernikahan, maka mereka akan tolak perjodohan itu. Tapi, kalau misalnya sudah niat untuk menikah, maka mereka akan menerima. Alasannya karena keinginan untuk membina rumah tangga dan rasa percaya akan orangtua yang pasti memilihkan yang terbaik dan dibutuhkan untuk anaknya kelak. Serta poin utamanya untuk nerima sih adalah kesiapan.
8. “Kecuali, keluargaku punya utang banyak dan kalo aku nggak nikahin doi, keluargaku bisa hancur.”
Quote:
Spoiler for pertimbangin dulu~:
Ada yang berpendapat jika meski dijodohkan, mereka tetap punya hak untuk memilih. Sebab itu, mereka akan berusaha untuk mengomunikasikannya lebih dulu dengan keluarga. Mereka akan menjabarkan semua pertimbangannya kenapa harus menerima perjodohan tersebut. Kecuali, akan jadi harga mati jika perjodohan tersebut ada untuk menyelamatkan keluarganya, mereka akan pasrah menerima. Kalau tidak, maka dia akan berusaha untuk membela pilihannya.
9. Langsung menolak perjodohan tersebut. Karena, tiap orang punya hak untuk mencari sendiri jalan hidupnya, termasuk urusan jodoh
Quote:
Spoiler for no!:
Mereka tidak akan mau dijodohkan, meski apapun kondisinya. Sebab, setiap orang punya hak untuk menentukan jalan hidup masing-masing. Apalagi soal perasaan yang nggak bisa didikte. Tidak ada orang lain yang bisa ngatur dengan siapa kita ingin bahagia.
10. “Untuk masalah rasa tenang saja, sebab cinta bisa diciptakan bersama.”
Quote:
Spoiler for cinta bisa diciptakan :):
Mereka akan menerima perjodohan yang ditawarkan oleh orangtuanya. Sebab menganggap jika perjodohan adalah salah satu jembatan untuk menemukan jodoh yang sebenarnya. Soal rasa cinta yang dibutuhkan dalam membina rumah tangga bisa diciptakan bersama-sama.
Itu dia beberapa pendapat anak muda soal bagaimana jika takdir membawa mereka pada perjodohan yang dilakukan oleh orangtua. Banyak ragam yang mengatakan mau atau tidaknya, semua wajar karena memang hidup adalah pilihan. Lalu, kalau kamu gimana, gan? Mau menerima atau nggak?
Baca Juga: 4 Fakta Unik Ramen Belum Banyak Diketahui Orang
bukan zaman siti nurbaya
Setuju aja ane kalo cantik brayy..
"pah, mah, saya penyuka sesama jenis"
sesama jenis manusia maksudnya
sesama jenis manusia maksudnya
bawah ane malah mau d jodohin sama ayam bre
ini bukan zamannya jodoh2an.
dijodohin ortu adalah rejeki nomplok
asal calon hareem nya SEMLOHAY aja
Muwantapp Jivva
jaman sekarang sudah jarang ya..
kalau ortu ane gak mau ngejodohin.. karena khawatir disalahkan suatu hari nanti..
kalau ortu ane gak mau ngejodohin.. karena khawatir disalahkan suatu hari nanti..
klo dijodohkan dengan yang cantik sih ga jd masalah gan
tp klo dijodohkan dengan yg bukan kriteria waduh
tp klo dijodohkan dengan yg bukan kriteria waduh
Asal sholehah,Baik hati,setia dan cantik , ane rela dan gak nolak
sebab jodoh pasti bertemu
Kalau udah ngomong jodoh yang ujung-ujungnya nikah..
Pernikahan itu wajib dipersiapkan bre!
Pernikahan itu wajib dipersiapkan bre!
Quote:Original Posted By laki2baik ►
Asal sholehah,Baik hati,setia dan cantik , ane rela dan gak nolak
satu pikiran sama ane
Asal sholehah,Baik hati,setia dan cantik , ane rela dan gak nolak
satu pikiran sama ane
Ane sih terima aja semua saran jodoh ortu, asalkan macem Ariel Atum, Nabila JKT48, Irish Bella, Chelsea Islan, Raisa
Kalo mnurut orang tua ane bner ya oke aja
Tapi kalo ga bner nah jangan
Tapi kalo ga bner nah jangan
terimalah, udah syukur ada yg mau
masalah cantik enggaknya bisa dicari di alexis
masalah cantik enggaknya bisa dicari di alexis
Dia terlalu baik buat Aku ...
Ane bakal menerima bray kalo calon'y cantik, seksi dan kaya. Lagian ane juga udah lama jomblo, jadi ya mau aja
temen ane di jodohin , kasian ia tertekan
kalo jones2 kaskuser dimari sih mau2 aja dijodohin soalnya susah nyari sendiri, orang udah dekil, pengangguran lagi, mana ada cewek yg mau!?
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar