“Iya, Muhammad harus dibunuh.” “Pokoknya harus dibinasakan.” “Biar namanya saja yang tersisa.” “Tidak ada jalan lain, dimatikan titik.” “Berbahaya dia, harus segera dilenyapkan dari muka bumi ini.”
Begitulah hiruk pikuk suara lantang penuh emosi dari sejumlah pemuka kafir Quraisy, di sebuah malam yang mencekam. Muhammad harus dibunuh, demikian hasil akhir kesepakatan rapat besar 12 pemimpin dan orang-orang berpengaruh Quraisy yang dipelopori oleh Abu Jahal, Syaibah, dan al-Ash bin Wail, ditambah seorang jelmaan iblis yang menamakan dirinya Abul Bukhtari. Demikian keputusan rapat besar yang bertempat di Darun Nadwah itu. Malam itu pun mereka bersiap mengepung rumah Rasul untuk merencanakan niat jahat mereka.
Agan-agan yang baik, manusia boleh punya rencana, Allah pun punya rencana, dan hanya kehendak-Nya yang pasti berlaku. Tidak lama setelah perundingan itu bubar, malaikat Jibril datang menurunkan ayat-Nya, "Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya. Dan, Allah sebaik-baiknya Pembalas tipu daya." (al-Anfaal [8] : 30).
Kemudian Jibril pun berkata, "Wahai Rasulullah, keluarlah engkau dari Mekah menuju Madinah (hijrah). Jangan gelisah, sebab sesudah kesusahan ada kemudahan dan setiap sesuatu mempunyai waktu dan aturan bagi yang mengawasi tingkah laku kita. Ada Zat Yang Maha Mengawasi. Di atas pengaturan kita ada Allah Yang Maha Kuasa."
Di sinilah peristiwa agung yang terjadi 12 Rabiul Awal tahun 13 Kenabian atau bertepatan dengan tanggal 20 September 622 Masehi dimulai. Peristiwa yang paling menakjubkan dan mempesona yang pernah dikenal manusia dalam sejarah pengejaran yang penuh bahaya, demi kebenaran, masa depan, kebaikan, dan ke-imanan.
Dengan izin Allah, setelah 3 hari berada di Gua Tsur dan melanjutkan perjalanan ke Madinah, Rasul dan Abu Bakar ash-Shiddiq sampai di Madinah 7 hari berikutnya, setelah menempuh berjalanan Mekkah-Madinah sekitar 600 KM. Beliau dan Abu Bakar disambut dengan penuh suka cita, penuh air mata cinta, dengan segenap keharuan lahir dan batin dari penduduk Madinah.
Saudaraku, dari peristiwa yang kemudian diagungkan sebagai tonggak awal perubahan (hijrah) ada pelajaran penting bagi kita, agar meraih perbaikan. Terutama dalam konteks memaknai sebagai sebuah proses dan upaya perubahan; beralih dari sesuatu atau kondisi yang tidak baik ke arah yang lebih baik, atau dari yang baik menuju yang lebih baik. Demikian pula, indah bila kita menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk perubahan, berusaha ke arah yang lebih baik, berpindah dari kebiasaan negatif menuju sosok yang positif. Nah, untuk perubahan, setidaknya ada dua langkah yang harus dilakukan;
Pertama, untuk mencapai sebuah perbaikan selalu harus bersandar kepada Allah. Ada gerakan inayatullah (pertolongan Allah) yang harus selalu menyelimuti kita. Mengikutsertakan Allah dalam proses perubahan ke arah positif kita. Demikian yang Rasul SAW lakukan. Demikian saat beliau dikempung di dalam Gua yang sempit, beliau yakin pertolongan Allah sangat hebat.
Sehebat apapun rencana perbaikan, reformasi dalam hidup tanpa mengikut sertakan Allah adalah kesombongan yang niscaya berakhir tanpa ridha meliputi-Nya. Ingat saudaraku, Allah SWR berfirman, “Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagikamu, makatakada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikanitu kepadasiapa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha Pengampunlagi Maha Penyayang.” (Yunus[10] : 107 ).
Dalam sebuah hadits pun ditegaskan, “Ketahuilah, kalau seandainya seluruh manusia bersatu padu untuk memberikan suatu manfaat (atau kebaikan dan keberhasilan) kepadamu, maka mereka tidak akan bisa mendatangkan manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang Allah tetapkan bagimu (atas kuasa dan kehendak-Nya)”. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Kedua, Untuk sebuah perubahan, demi sebuah perbaikan, tetap usaha, ikhtiar sebagai manusia harus dicanangkan. Rasul SAW, sebagai manusia yang paling dicintai Allah, doanya sangat mustajab, tapi beliau tetap terus bersusah payah mengarungi kehidupan dakwah dengan dinamikanya. Allah dan Rasul-Nya mengajarkan kepada kita, untuk menurunkan datangnya pertolongan-Nya tetap mengharuskan langkah-langkah aktif sebuah usaha, gerak-gerak nyata yang bernama perjuangan yang sungguh-sungguh.
Allah SWT mengingatkan kita, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.”(ar-Ra’d [13] : 11).
Saudaraku, mari melangkahi hari-hari penuh arti, demi masa depan penuh bahagia di dunia dan di akhirat nanti. Berbuat, bekerjalah dengan tekad untuk jadi hamba beruntung, hamba yang selalu menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. Siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia orang yang merugi. Dan siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia orang yang beruntung." (HR. Bukhari)
Jazakallah khayr atas nasihatnya, ustadz..
nice thread...
dan tentunya istiqomah
jangan pada berisik
ustadz lagi tausyiah
shahiih akhi
Baarakallahufiik
Baarakallahufiik
makasih pak ustadz, memang benar perubahan itu perlu...perubahan yg positif tentunya, baik untuk diri sendiri atau orang lain...
Masalah apapun segalanya harus nyambung ke Allah
Terimakasih pak ustadz atas pencerahannya...
ane udah mulai naik nih
subhanallaah....
Teladan kita Rasulullah...
Teladan kita Rasulullah...
Terima kasih Pak ustad,
semoga bermanfaat bagi ane,
kaskuser, officer, mod dan mimin
Astaga,
thread HT sepi amat iyaa...
makasih pencerahannya ustad
Quote:Original Posted By cintabuatku ►
Astaga,
thread HT sepi amat iyaa...
selamat berbuka puasa gan
Astaga,
thread HT sepi amat iyaa...
selamat berbuka puasa gan
Quote:Original Posted By zeleq ►
selamat berbuka puasa gan
Iya ka,
kaka duluan iyaa...
Jakarta 2 menit lagi
Perubahan yang sangat luar biasa, perubahan yang mengubah segalanya
Quote:Original Posted By omhilmirf ►
Perubahan yang sangat luar biasa, perubahan yang mengubah segalanya
Yah, kamu lagi kawan.
buka puasa dulu...
btw,
ini aku gembok iyaa..........
batal gembok kalau post 12 diatas yg iklan di delete
udah lapor sih, gak mau ane kuot takut kena automatis banned
soalnya ada link2 laknat jualannya..
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Perubahan yang sangat luar biasa, perubahan yang mengubah segalanya
Yah, kamu lagi kawan.
buka puasa dulu...
btw,
ini aku gembok iyaa..........
batal gembok kalau post 12 diatas yg iklan di delete
udah lapor sih, gak mau ane kuot takut kena automatis banned
soalnya ada link2 laknat jualannya..
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Ustaz Ane dapet pejwan
Mauka gila malah terdampar di belakang ini
Via: Kaskus.co.id
Mauka gila malah terdampar di belakang ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar