
Selepas Tabligh Akbar di sebuah daerah di Sumatera, ada beberapa orang yang mendekati saya dan berupaya berebut menyalami saya. Ada di antara mereka sambil berusaha mencium berkali-kali tangan saya. Saya pun mencoba bicara dengannya.
Quote:“Bang, di rumah orangtua masih ada ga?”
“Masih Ustadz, alhamdulillah keduanya masih sehat wal afiat.”
“Pernah ga Abang salaman, mencium tangan orangtua, ayah dan ibu Abang seperti tadi berupaya pada saya.”
“Ya, tidak Ustadz, biasa saja.”
“Bang, sejatinya yang lebih berkah, yang memiliki keramat adalah orangtua Abang.”
“Oh gitu ya Ustadz?” Tanyanya masih heran dan malu.
“Iya, mereka berdua itu keramat hidup kita. Coba deh, nanti pulang rubah gaya penghormatan kepada keduaorangtua Abang. Lebih sayang lagi, lebih hormat lagi. Niscaya keramat orangtua hadir dalam hidup Abang.”

Agan-agan yang baik, banyak di antara kita yang mencari kemuliaan, karamah atau keramat kepada orang-orang spesial atau tempat-tempat khusus tertentu. Berbondong bila ada kiyai atau ustadz terkenal untuk ngalap berkah walau hanya salaman dengan mereka, berdesakan ingin raih tangan pejabat atau tokoh tertentu, ramai saling sikut demi dapat menyentuh tangan artis. Ada yang bersusah payah ke tempat tertentu, tempat keramat katanya. Semua demi kemudahan hidup, kemuliaan hidup, dan kebebasan dari problematika hidup.
Padahal sejatinya karamah atau keramat itu ada di rumah kita, ada pada orangtua kita. Mereka berdua mendapatkan karamah (kemuliaan) spesial dari Allah SWT. Tapi kita aneh dalam beinteraksi dengan mereka, seolah kita tidak sadar ada karamah di rumah kita. Ya, kita lebih memuliakan orang lain, padahal kemuliaan orangtua lebih dahsyat.
Saat Anda jabat tangan orangtua Anda, coba benamkan perasaan cinta Anda, silahkan resapi rasa sayang mereka, semaikan permohonan ridha mereka dari lubuk cinta Anda, niscaya Anda akan rasakan beda. Anda akan rasakan ada kekuatan saat mencium harum kasih sayang tangan orangtua Anda. Dan Anda akan tahu indahnya karamah Allah melalui orangtua Anda.
Rasulullah SAW menggambarkan betapa orangtua adalah keramat hidup kita, “Keridhaan Allah tergantung pada keridhaan kedua orangtua.” (HR. al-Hakim). Sebenarnya cukup dengan sabda Rasulullah SAW tersebut untuk menggambarkan keramat orangtua. Mengingat, maknanya begitu paripurna, komprehensif dan mengikat. Karena kita hidup, sukses atau tidak, bahagia atau tidak bergantung dengan ridha Allah. Maka ketika Allah telah menggantungkan atau menyandingkan ridha-Nya pada ridha orangtua, menjadi bermakna mau hidup sukses, bahagia, sejahtera, banyak rezeki, hidup tanpa masalah ada di pundak orangtua. Kita diikat dengan orangtua, kita bergantung dengan orangtua. Luar biasa keramatnya, bukan?
Agan-agan sekalian, Allah menitipkan karunia ridha-Nya pada orangtuamu, segera ambil “titipan itu” agar sukses jadi mudah, agar rezeki lebih lancar, agar bahagia senantiasa hadir, dan agar masalah berpamitan dengan cepat dari hidup Anda. Mari muliakan orangtua kita, pada momen Idul Fitri tentu tepat dijadikan kesempatan utama memuliakan mereka. Jika anak, istri, kerabat, harus kita berikan persembahan Idul Fitri, parcel mahal, atau baju-baju baru, pertanyaannya, apa yang sudah disiapkan untuk orangtua kita, di kampung halaman, misalnya bagi yang mudik. Tentu semestinya lebih spesial, lebih utama, dan lebih indah karena Allah dan Rasul-Nya demikian luhur memuliakan mereka. Rasul SAW bersabda, “Siapa yang ingin dipanjangkan usia dan dilapangkan rezekinya hendaknya ia memuliakan orangtuanya.” (HR. Ahmad). Iya, orangtua kita adalah keramat hidup kita, sukses dan bahagia kita Allah sandarkan pada ridha atau murka mereka.
aamiin Yaa robbal alamin
Pertamax di Threadnya pak Ustad
Pertamax di Threadnya pak Ustad

aamiin ya rabb 
"kasih sayang terhadap orang tua kita "

"kasih sayang terhadap orang tua kita "
Alhamdulillah, semoga orang tua kita semua selalu dalam lindunganNya.
ALHAMDULILLAH
ane nemu thread ini
Semoga ane bisa lebih bakti lg kpda
Orang tua
ane nemu thread ini
Semoga ane bisa lebih bakti lg kpda
Orang tua
nice pak ustad
..numpang pejwan


ternyata orang tua

sayangilah ibu muda
yg ada di sekitar anda

Selama ini ane juga biasa aja sama ortu yang masih ada

pak wan
alhamdulillah, semoga ane bisa lebih berbakti ke ortu ane dan bisa nyenengin ortu ane sebisa ane. amin


demi kemaslahatan umat

Apalagi yg punya pacar, setiap ketemu pasti salaman lalu cium tangan. Sedangkan sama ortu salamannya cuma pas lebaran doang

Insya Allah, siap laksanakan pak Ustadz!
Sayangi ibu kita
Karena ga ada yg bs menggantikan posisi nya
Mantan pacar banyak... mantan istri bisa
Tp ga ada mantan ibu
Karena ga ada yg bs menggantikan posisi nya
Mantan pacar banyak... mantan istri bisa
Tp ga ada mantan ibu
Bagaimana dengan orang tua yang menelantarkan anaknya apakah dosa jika si anak tidak mengurus orang tua pada saat dia tua sedangkan dulu pun orang tua nya tidak mengurus atau berusaha memberikan yg terbaik pada anaknya , seringkali dibahas soal anak durhaka kenapa sedikit atau bahkan ane belum pernah denger soal orang tua yg durhaka atau berdosa sama anaknya

Quote:Original Posted By desmodesci ►
Sayangi ibu kita
Karena ga ada yg bs menggantikan posisi nya
Mantan pacar banyak... mantan istri bisa
Tp ga ada mantan ibu
sayangilah mantan gebetan
supaya hidup lebih barokah
Sayangi ibu kita
Karena ga ada yg bs menggantikan posisi nya
Mantan pacar banyak... mantan istri bisa
Tp ga ada mantan ibu
sayangilah mantan gebetan
supaya hidup lebih barokah

orang tua ane udh lama meninggal pa ustad

Orang tua memang wajib dimuliakan 
Oh ya, buat para orang tua, khususnya ibu, mampir ya dimari
Para Mama Kucing yang Bertaruh Nyawa Demi Anak-Anaknya
Buat Para Bapak, jangan lupa mampir di trit ini,
Papa Pinguin, Bapak Terbaik di Dunia!

Oh ya, buat para orang tua, khususnya ibu, mampir ya dimari
Para Mama Kucing yang Bertaruh Nyawa Demi Anak-Anaknya
Buat Para Bapak, jangan lupa mampir di trit ini,
Papa Pinguin, Bapak Terbaik di Dunia!
ga kebagian pejwan?



Tidak ada komentar:
Posting Komentar