Pages


Selasa, 29 Maret 2016

Lesunya Migas dan Tambang Masih Banyak Solusinya

Lesunya Migas dan Tambang Masih Banyak Solusinya

Kemarau gersang menghantam industri migas di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan besar panik, perusahaan-perusahaan kecil kolaps. Kerajaan minyak yang berpuluh tahun mengenyam kejayaan di industri bahan bakar fosil itu tiba-tiba menjelma menjadi berdarah dingin dalam memotong tali tempat puluhan ribu karyawannya menggantungkan hidup.

Lesunya Migas dan Tambang Masih Banyak Solusinya


Quote:Pekerja kontrak memlih resign, mendirikan usaha berbekal modal tabungan dari proyek eksplorasi yang hanya terjadi setahun sekali. Bekas-bekas mahasiswa yang mematangkan dirinya dalam karbit-karbit pengetahuan tentang migas selama 4-5 tahun, termangu-mangu kebingungan. Ribuan sarjana-sarjana yang telah siap menempuh dunia kerja ini tertegun tertahan mendapati nihilnya serapan kerja di tubuh-tubuh intansi yang didambakan.

Konon kabarnya hal ini disebabkan oleh fenomena yang terjadi di negeri-negeri di seberang lautan. Gejolak ekonomi dan politik antar negeri penghasil minyak mengakibatkan harga minyak anjlok hingga hampir setara dengan es teh. Amerika Serikat tiba-tiba bisa menggenjot produksinya berlipat-lipat sampai menjadi produsen yang terbesar di muka bumi. Ladang-ladang minyak batulempungnya memberikan sumbangan yang signifikan dalam timbunan cadangan yang mereka punya, berkat keberhasilan eksploitasi menggunakan teknologi terbaru. AS dilaporkan mampu mencatat kenaikan produksi sebesar satu juta barel per hari dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.


Quote:Oke, begitulah keadaan dunia perminyakan saat ini.
Lantas, bagaimana respon kita sebagai pelajar geologi? Bingung? Pasti. Itu wajar karena dunia migas adalah semacam dreamland yang di sanalah sebagian besar dari kita memasukkannya dalam rancangan masa depan, bahkan sebagai label yang dengannya kita harapkan akan mudah meyakinkan calon mertua.

Sementara itu, dunia tambang tampaknya tak jauh beda. Tambang logam masih dilanda ketidakpastian terkait persoalan smelter. Apalagi batubara, alternatif sumber energi yang kehilangan animo pasar setelah harga BBM menjadi lebih terjangkau. Keduanya lesu.
Tapi sudahlah, semoga kita tidak terlalu lama terjebak dalam kebimbangan karena setidaknya, di depan kita masih tersedia pilihan-pilihan. Apa saja? Mari kita bahas hal-hal apa yang dapat dipilih oleh mahasiswa geologi setelah lulus selain di bidang perminyakan dan pertambangan.


Quote:1.tekuni bidang geologi lingkungan.
Lesunya Migas dan Tambang Masih Banyak Solusinya
Keahlian geologi yang berkaitan dengan air tanah dibutuhkan tak hanya oleh perusahaan-perusahaan penjual produk air mineral, namun juga perusahaan tambang untuk membuang air di dinding pit, atau pengembang properti di perkotaan seperti apartemen yang membutuhkan banyak sumber daya air. Dan hei, pernahkah kamu dengan konsep geologimu coba memikirkan bagaimana caranya mengatasi kekeringan yang banyak diberitakan di tivi-tivi itu?

2.geologi bidang keteknikan
Lesunya Migas dan Tambang Masih Banyak Solusinya
Geologi untuk kepentingan keteknikan juga tampak menjanjikan untuk diseriusi. Tanah longsor adalah bencana alam yang bisa dikenali dan dicegah. Pemerintah membutuhkan ahli geologi teknik untuk mitigasi bencana dan perencanaan wilayah, perusahaan tambang membutuhkan untuk mencegah longsor di lubang ekskavasi atau terowongan yang mereka buat. Belum lagi, geologi teknik juga merupakan aspek penting dalam pembangunan bendungan atau jalan raya.

3.geopreneur
Lesunya Migas dan Tambang Masih Banyak Solusinya
Pilihan selanjutnya, get out of the comfort zone and be a geopreneur. Seberapa sering jalan wirausaha terlintas di benak kita? Barangkali masih sangat jarang, tapi inilah pilihan yang juga menyediakan banyak peluang. Menjadi pengusaha di bidang geologi memudahkanmu terlibat dalam proyek-proyek geologi teknik dan pertambangan, atau bahkan pendidikan geologi dan geowisata. Pernahkah merasa begitu takjub pada obyek geologi yang sekilas tampak biasa saja namun ternyata menyimpan selaksa cerita? Mengapa tak kita tawarkan pada khalayak umum untuk merasakan experience yang sama melalui bisnis pariwisata?

4.do research, take a master degree
Lesunya Migas dan Tambang Masih Banyak Solusinya
Memperdalam ilmu geologi di pendidikan formal dan menelurkan karya ilmiah barangkali sudah menjadi rencana awal kebanyakan dari kita. Namun menjalaninya segera setelah lulus, barangkali baru begitu menggiurkan semenjak dunia industry terasa bergitu berat untuk ditembus. Hanya saja, keputusan untuk kuliah lagi di jenjang yang lebih tinggi hendaknya disertai dengan visi yang matang. Jangan kuliah S2 hanya karena tidak ada pilihan lain. Kita kuliah karena memang dengan jalan itu kita dapat berbuat lebih banyak.


Quote:Saya tidak mengatakan bahwa sama sekali tidak ada peluang lagi untuk menjadi pekerja minyak dan tambang. Barangkali masih ada, tapi kondisinya jelas sudah jauh berbeda dari beberapa tahun lalu waktu kita memutuskan memilih kuliah di jurusan di teknik geologi. Artinya, hari ini kita dituntut untuk lebih terbuka dan jeli melihat peluang lain yang selama ini belum banyak diupayakan.

Jangan terlalu cepat menyerah dengan keadaan. Orang lapangan mestinya sudah terbiasa berhadapan dengan situasi yang tidak diinginkan. Rencana kerja yang sudah disusun matang-matang sebelum berangkat sering kali berantakan di tengah jalan. Ada saja penyebabnya, lantaran banyak hambatan di lapangan yang sulit diprediksi. Bagaimanapun juga pada akhirnya pekerjaan harus tetap diselesaikan dengan beradaptasi ke plan B, plan C, dan seterusnya.

Mari nyalakan lagi bara optimisme. Segeralah lulus, segeralah berkarya. Jangan menunda kelulusan hanya karena tak tahu mau berbuat apa. Malu kita sama batu-batu yang sudah dipukul-pukul atau tanaman kacang yang tak sengaja terinjak-injak sewaktu kuliah lapangan demi alasan kebaikan masa depan.

We are geologists, if there’s no way, we make a way.


Spoiler for sumber:
http://belajargeologi.com/pilihan-untuk-lulusan-geologi-di-luar-perusahaan-migas-dan-tambang/
Pertamaxx
Geologi asik dipelajari bray !
Jaman kuliah dulu geologi teknik disingkat jadi getek atau geli dalam bahasa sunda

Geologi teknik aja gan mumpung lg banyak proyek infrastuktur. Setidaknya geologi masih lebih banyak lowongannya dari pada jurusan ane
nyimak di trit geologis, peluang masih ada tentunya gan, selain itu peluang juga bisa kita ciptakan, setuju dah ama penjabaran TS
Nambang sendiri, olah sendiri, jadi sendiri
geologi lgi bnyak peluang gan di jaman sekarang, jdi pilihan tepat dah klo ngambil biologi kayaknya
Quote:Original Posted By hejosaurus
Jaman kuliah dulu geologi teknik disingkat jadi getek atau geli dalam bahasa sunda

Geologi teknik aja gan mumpung lg banyak proyek infrastuktur. Setidaknya geologi masih lebih banyak lowongannya dari pada jurusan ane


agan pernah mendalami geotek? bisa share pengalam agan disini?

ane tahun ini target nya mau masuk jurusan teknik geologi gan
apakah prospek kedepan masih cerah?
wahhh sama skali g ngerti geologi gan ane
geologi lah gan lumayan
Quote:Original Posted By bona1707
ane tahun ini target nya mau masuk jurusan teknik geologi gan
apakah prospek kedepan masih cerah?


yang sekarang sedang lesu adalah migas dan tambang, sedangkan masih banyak disiplin ilmu yang lainnya. energi terbarukan (unconventional energy) itu juga terus dikembangkan. diprediksi mulai tahun 2020 shale oil di AS udah mulai stabil.
Do a research, take a master degree motivasi sama visinya dulu matengin, hasilnya akan lebih baik lagi ane rasa.


Lesunya Migas dan Tambang Masih Banyak Solusinya

"penyamun is not a sin"
~Penyamun Family~
Jadi inget trit Tumbal Tambang
nyimak aja deh gan, krg ngerti masalah geologi
Quote:Original Posted By ferdialkaskus


agan pernah mendalami geotek? bisa share pengalam agan disini?



Gak pernah gan. Dulu pas kuliah cuma jadi penumpang gelap di kelas geotek hehe. Sempet kerja bareng orang geologi jg di proyek infrastruktur di sumatera.
eh geologis juga gan?

Iya nih batubara jg udah lesu. Tapi ane masih bersukur masih bisa dpt gaji bulanan. Masih sedikiti lebih beruntung dari kawan kawan yg kurang beruntung.
Thread nya mencerahkan. Beberapa tmn ane ada jg yg menggeluti bidang geolistrik sama geowisata gan.
pada top dah. ane juga pengen ikutan, jadi karyawan sekarang gak berkembang karena ya tadi iklim usaha perusahaannya jg lagi lesu
Perusahaan alat berat juga turun produksi gan
Jadi pegwwai bank juga bisa
Tambangnya perlu di spesifikasi, lebih tepatnya gambang batu bara yg lesu. Tambang emas, tembaga, timah, nikel harganya masih wajar
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar