Pages


Minggu, 27 Maret 2016

UNESCO Tetapkan Gunung Ijen (Banyuwangi) Jadi Cagar Biosfer Dunia

UNESCO Tetapkan Gunung Ijen (Banyuwangi) Jadi Cagar Biosfer Dunia
BANYUWANGI, suaramerdeka.com – Gunung Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo akhirnya ditetapkan menjadi Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO, Badan PBB yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan. Penetapan ini dilakukan pada siding International Coordinating Council (ICC) Program MAB (Man and The Biosphere) UNESCO di Kota Lima, Peru, 18-20 Maret lalu.

Pamor Gunung Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo sebenarnya destiasi lama. Hanya saja, selama ini belum muncul di permukaan dan belum banyak dipromosikan di level dunia. Kini, dua destinasi itu bisa diproyeksikan menjadi destinasi baru yang digarap dengan cara pandang baru.

“Saya senang. Informasi ini akan semakin mendongkrak potensi pariwisata di Banyuwangi. Saya sudah dapat info tersebut termasuk foto penetapan yang dikirim langsung ke saya dari Peru,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Penetapan itu juga bisa mendongkrak Banyuwangi sebagai destinasi wisata andalan di Indonesia. “Kini kami dapat status baru, itu sama juga dengan mendapat value baru berstandar dunia,” kata Azwar Anas.

Penetapan UNESCO itu memang sangat masuk akal. Maklum, Kawah Ijen merupakan sebuah kawah terasam di dunia yang memiliki dinding kaldera setinggi 300-500 meter, dengan luasan 5.466 hektare. Untuk ukuran kawahnya sendiri kurang lebih 20 km.

Untuk panorama alam di pagi hari, wisatawan akan disuguhkan pemandangan sunrise yang sangat menakjubkan. Selain itu, sinar matahari pagi yang menyinari kawah akan dipantulkan sehingga membentuk warna kemilau hijau toska dari permukaannya. Pada dini hari objek wisata Kawah Ijen kembali menyuguhkan keindahan yang fantastis.

Dari cairan belerang yang mengalir tiada henti di bawah kawah menimbulkan pancaran api berwarna biru (blue fire). Fenomena ini hanya ada dua di Dunia. Yang pertama di Islandia dan yang kedua ada di Kawah Ijen, Indonesia.

Alas Purwo pun tak kalah menariknya. Selain punya hutan rimba yang luas, Alas Purwo juga punya Pantai Plengkung yang memiliki ombak cukup besar. Banyak turis asing yang berkunjung ke lokasi tersebut untuk surfing. “Program Cagar Biosfer ini sejalan dengan komitmen kami dalam mengusung konsep pengembangan wisata yang menyuguhkan keindahan lingkungan. Ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” papar Bupati Anas.

sumber

Patut berbangga,
sekarang tinggal gimana memanfaatkan penetapan oleh UNESCO ini.
wihhh makin mantab banyuwangi
mudah mudahan masyarakat banyuwangi merasakan manfaatnya. .dari berkembangnya pariwisata di bwi
tambah rame wisatawan bisa2 jadi ancur ntar
hahaha.... makin rusak iya..



mntab.... Sekali lagi indonesia dikenal dari Banyuwangi...
Mari kita serbu gunung ijen dan selpi2
udah resmi nih dari UNESCO buat cagar biosfer
bisa jadi modal awal buat narik wisatawan LN.
Quote:Original Posted By umlaut
Mari kita serbu gunung ijen dan selpi2


Hmmm tampolin aja alayer perusak alam
ijen memang top, suasana paginya ga ada yang ngalahin, tapi jalannya curam abis
Ahhh.. Akhirnya..
bakal makin rame nih kawasan wisata.
berharap tetap terjaga lingkungannya, jangan sampe rusak krn ulah pengunjung alay.
wah bangga ane
Semenjak bupati banyuwangi dijabat oleh Abdullah Azwar Anas pariwisata banyuwangi semakin maju dan dikenal dunia internasional. Pantes kemarin menang 89 persen.
belom pernah kesana nih
cagar biosfer?
leh ugha


kawah terasam?

sama ketek koray lebih asam mana bray ?
klo makin rame moga aja tetep terjaga kondisinya.
jgn sampai dirusak tangan2 jahil
Lindungi alam Indonesia
Jauhkan dari pecinta alam dadakan dan alayers tukang poto

Wah ijen ya, bangga iya
tapi.... ntar banyak alay yang selfie selfie ga jelas disana ntar :bersedih

Quote:Original Posted By umlaut
Mari kita serbu gunung ijen dan selpi2


Bentar lagi ada berita seorang alay terjun bebas ke kawah ijen
Quote:Original Posted By mbahmomon
klo makin rame moga aja tetep terjaga kondisinya.
jgn sampai dirusak tangan2 jahil


Nah masalahnya dari dulu,
makin rame sebuah tempat wisata,
makin ancur lingkungannya mbah..
Kalo udah rusak baru dah koar koar

Tapi semoga aja yg ini nggak ya mbah
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar