Pages


Senin, 09 Mei 2016

Berkaca dari Kasus Yuyun, Beranikah Pemerintah Membuat Aturan Larangan Miras?

Berkaca dari Kasus Yuyun, Beranikah Pemerintah Membuat Aturan Larangan Miras?
Quote:Halo gansis, ketemu lagi dengan ane nihSemoga tidak bosan yaMelalui trit ini, ane ingin membahas sedikit tentang kasus yang belakangan heboh di tanah airApalagi kalo bukan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan yang menimpa seorang siswi SMP di BengkuluEnte semua tentu sudah mengetahuinya bukan? Kasus sadis tersebut sedang heboh di mana-mana serta memancing kemarahan sejumlah pihak. Mulai dari KPAI hingga pemerintah sendiri merasa geram dalam menanggapi kasus tersebut. Beberapa instansi kementrian bahkan mendesak segera diberlakukannya hukuman kebiri kepada para pelaku kekerasan seksual tersebut. Biar ada efek jera katanya
Quote:Berkaca dari Kasus Yuyun, Beranikah Pemerintah Membuat Aturan Larangan Miras?
Sumber Gambar

Quote:Dalam trit ini, ane bukan mau ngebahas hukuman kebiri gansisTapi mau ngebahas salah satu faktor pemicu terjadinya kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap YuyunBerdasarkan pantauan ane di berita-berita, salah satu faktor pemicunya adalah miras gansisYa, mirasDimana mereka para pelaku sebelum melakukan perbuatan biadab tersebut, sudah menenggak miras oplosanDalam kondisi mabok, seseorang memang cenderung kehilangan akal sehatnya sebagai manusia yang beradab. Mereka sudah tidak mampu membedakan mana perbuatan yang baik dan mana yang buruk. Sebelum kasus yang menimpa Yuyun tersebut, entah sudah berapa kali kasus kejahatan yang berawal dari mabok miras
Quote:'Kasus Yuyun akan Terus Berulang Selama Miras tak Dilarang'Quote:Berkaca dari Kasus Yuyun, Beranikah Pemerintah Membuat Aturan Larangan Miras?
Quote:Pemerkosaan dan pembunuhan di Bengkulu terhadap pelajar SMP bernama Yuyun (14) menuai keprihatinan. Peristiwa itu terjadi ketika para pelaku berada di bawah pengaruh alkohol.

Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Miras (Genam), Fahira Idris, menegaskan kejadian itu akan terus berulang di Indonesia, selama tidak ada larangan terhadap produksi, distribusi dan konsumsi minuman keras. Ia menilai pengaruh miras memang menghilangkan akal sehat dan nurani. Sehingga peristiwa sekeji itu bisa terjadi.

"Bayangkan, di kasus Yuyun ini, ada pelaku anak di bawah umur, tega memerkosa berkali-kali hingga korbannya meninggal dan mayatnya dibuang ke jurang," kata Fahira, Selasa (3/4).

Ia menjelaskan, anak di bawah umur secara akal sehat tidak akan memiliki pemikiran dan keberanian sekeji itu kalau bukan karena pengaruh minuman keras yang dikonsumsi. Penelitan Pusat Kajian Kriminologi UI dan Genam 2013 terhadap 43 responden narapidana anak, menemukan 15 diantaranya meminum alkohol saat melakukan pembunuhan.

Untuk kasus Yuyun, Fahira menekankan itu tidak sekadar kasus kekerasan pada perempuan saja. Melainkan begitu mudahnya mendapatkan minuman keras di Indonesia. Bahkan, ia melihat kasus-kasus serupa yang juga terbilang sangat keji seakan tidak berhenti terjadi di berbagai tempat di Indonesia, tidak lain karena minuman keras. "Saya tidak tahu sampai kapan kita semua sadar bahwa miras itu bencana,” ujar Fahira.

Fahira meenambahkan Komite III DPD juga akan mendesak para pengambil kebijakan di Bengkulu mulai dari Gubernur, Bupati Rejang Lebong, dan DPRD, untuk bertanggung jawab. Caranya, lanjut Fahira, mereka harus segera merumuskan solusi agar kasus Yuyun dan kasus-kasus lain tidak lagi terjadi dan peredaran miras bisa dihentikan. Sumber

Quote:Pemerkosa Yuyun Terpengaruh Miras dan Video PornoQuote:Berkaca dari Kasus Yuyun, Beranikah Pemerintah Membuat Aturan Larangan Miras?
Quote:Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat berada di Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menilai, tersangka pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP setempat berusia 14 tahun, Yuyun (14), akibat pengaruh minuman keras (miras) dan video porno.

"Tadi saya tanyakan kepada para terdakwa kenapa tindakan itu sampai mereka lakukan, dan mereka jawab karena mereka sering menonton video porno, serta di bawah pengaruh minuman keras oplosan," ujarnya usai bertemu tersangka pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Rejanglebong, Bengkulu, Jumat (6/5).

Ia mengemukakan, tersangka pelaku yang tujuh di antara 14 orang masih berusia di bawah umur mengakses tontonan pornografi itu menggunakan telepon seluler (ponsel), dan para orang tua tidak mudah memonitor apa saja yang diakses anak-anaknya.

Berdasarkan survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), mencapai 97 persen anak-anak seumuran SMP dan SMA yang mengakses tautan porno, sedangkan 92 persen anak SD dan SMP juga sudah mengakses tautan pornogarfi.

Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menutup banyak situs Internet yang membahayakan anak-anak Indonesia.

Selain itu, Khofifah mengemukakan, harus ada pula upaya penertiban peredaran minuman keras yang dapat mempengaruhi orang berbuat kejahatan dan menyebabkan kematian bagi orang lain.

Ia menegaskan, akan segera menyampaikan masukan kepada Panitia Khusus DPR RI yang sedang membahas rancangan undang-undang (RUU) peredaran minuman beralokohol (Minol).

Pansus DPR RI, menurut Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu, harus melihat akibatnya dari segi kebahayaan dan kejahatan seksual, serta menyebabkan kematian sehingga harus ada aturan larangan peredarannya secara bebas. Sumber

Quote:Coba ente baca berita di atas gansis, betapa berbahayanya mirasKarena dengan modal miras lalu mabok-mabokan, berbagai tindak kejahatan dapat terjadiEntah mengapa hingga detik ini, pemerintah belum melarang total peredaran miras tersebutPeraturan yang ada baru sebatas pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol melalui Peraturan Menteri Perdagangan RI No.20/M.DAG/PER/4/2014. Belum ada peraturan yang melarang total terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol. Mengapa bisa demikian? Itulah pertanyaan besar bagi kita. Adakah udang dibalik rempeyek?
Quote:Berkaca dari Kasus Yuyun, Beranikah Pemerintah Membuat Aturan Larangan Miras?
Quote:Melihat banyaknya kasus kejahatan yang terjadi akibat menenggak miras, termasuk kasus Yuyun, seharusnya pemerintah sudah mulai berpikir untuk bertindak tegas mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang melarang pengadaan, peredaran serta penjualan minuman beralkohol. Agar seperti kasus yang menimpa Yuyun tidak terjadi lagi kedepannya. Memang dalam mengeluarkan aturan larangan semacam itu bakal mendapatkan pertentangan terutama bagi mereka para pegiat bisnis minuman beralkohol tersebut yang sudah terlanjur nyaman, enak dengan berbagai keuntungan yang diperoleh selama menjalankan bisnis tadi

Dalam peraturan menteri perdagangan tadi seolah-olah masih diberi kesempatan kepada para pebisnis yang ingin menjalankan bisnis minuman beralkohol meski dengan persyaratan yang amat ketat. Meski ketat, nyatanya bisnis miras masih tumbuh subur di tanah air dan pemasarannya bisa terjangkau oleh berbagai kalangan termasuk anak-anakIngat kasus Yuyun tadi, beberapa pelakunya masih usia sekolahKalau sudah seperti ini, siapa yang harus disalahkan?

Tidak bisa dipungkiri, berbisnis minuman beralkohol cukup menggiurkan di tanah air. Dengan laba atau profit yang lumayan besar serta pemasukan buat kas pemerintah baik daerah maupun nasional yang lumayan besar pulaMungkin karena itulah pemerintah terkesan lamban atau eman-eman jika harus melarang hadirnya minuman beralkohol di tanah airKarena dengan kata lain, jika sudah terbit aturan larangan minuman beralkohol, mereka harus bersiap-siap berkurangnya pemasukan kas APBD atau APBNIstilah yang gampang dipahami, Sama saja pemerintah bunuh diri jika menerbitkan larangan minuman beralkohol di IndonesiaRepotkan jadinya

Contoh Pemasukan Bisnis Minuman Beralkohol untuk APBD maupun APBN
Quote:Sebagai bukti mengenai legalnya miras di Jakarta Pemprov DKI adalah pemegang 23,34% saham PT Delta Djakarta, Tbk. Produsen miras merk Angker Bir tersebut tahun lalu menyumbang Rp 50 miliar kepada APBD DKI. Sejak tahun 2008 saat gubernur DKI masih dijabat Fauzi Bowo, tekanan untuk melepas saham di Angker Bir sudah disuarakan secara terbatas oleh sebagian ulama dan masyarakat DKI. Ketika itu Fauzi berjanji akan mengkaji masalah tersebut lebih dalam. Sayang hingga selesai masa jabatan pada 2012 belum ada keputusan mengenai hal tersebut. Sumber
Quote:Adapun, data GIMMI mencatat kontribusi cukai industri minuman beralkohol domestik terus meningkat. Pada 2013 cukai minuman beralkohol tercatat sebesar Rp4,09 triliun, kemudian naik 44,2% atau sebesar Rp5,9 triliun pada 2014. Sumber
Quote:Waduh gile, ternyata gedhe juga ya pemasukan buat pemerintahMelihat kenyataan seperti itu, masih beranikah pemerintah menerbitkan larangan minuman beralkohol di tanah air? Atau hanya sekedar mengulur-ulur waktu sembari menunggu korban berjatuhan berikutnya
Quote:Draf RUU Larangan Total Minuman Beralkohol di IndonesiaDraf RUU itu masih dimatangkan di Badan Legislatif DPR. RUU Larangan Minuman Beralkohol ini terdiri dari 7 bab isi, 1 bab penutup, dan 22 pasal. Jika RUU ini gol jadi UU, produksi dan penjualan segala jenis minuman beralkohol akan diatur sangat ketat.

Sudah ada gambaran yang cukup detail dari RUU itu. Begini isi draf RUU Larangan Minuman Beralkohol yang diperoleh detikcom dari anggota Baleg DPR RI dari PPP Arwani Thomafi:

Bab I, Pasal 1 berisi uraian detail tentang pengertian minuman beralkohol, yakni minuman yang mengandung etanol (C2 H5 OH) hasil pertanian. Etanol hasil pertanian mengandung karbohidrat yang diperoleh dengan cara fermentasi dan destilasi, atau fermentasi tanpa destilasi dengan cara memberikan perlakuan terlebih dulu atau sebaliknya.

Pasal 2 berisi larangan minuman beralkohol berasaskan perlindungan, kepastian hukum, keberlanjutan, dan keterpaduan. Pasal 3 berisikan tujuan larangan minuman beralkohol dengan tujuan melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan, menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya minuman beralkohol, serta menciptakan ketertiban dan ketentraman di masyarakat dari gangguan yang ditimbulkan oleh peminum minuman beralkohol.

Bab II yang mencakup Pasal 4 berisi klasifikasi jenis minuman beralkohol yang dilarang. Mulai dari golongan A yang merupakan minuman beralkohol dengan kadar etanol lebih dari 1% hingga 5%, golongan B dengan kadar melebihi 5% hingga 20%, golongan C dengan kadar melebihi dari 20% hingga 55%, minuman beralkohol tradisional dengan berbagai jenis nama, serta minuman beralkohol racikan.

Bab III Pasal 5 berisi setiap orang dilarang memproduksi minuman beralkohol (minol) golongan A, B, C, minuman beralkohol tradisional, serta minuman beralkohol campuran dan racikan. Pasal 6 berisi setiap orang dilarang memasukan, menyimpan, mengedarkan dan/atau menjual minol seluruh jenis dan Pasal 7 setiap orang dilarang mengonsumsi seluruh jenis minol. Di pasal 8 ayat 1 diatur pengecualian untuk kepentingan terbatas dan ayat 2 dijelaskan ketentuan tersebut nantinya akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP).

Bab IV mencakup Pasal 9 ayat (1), yang isinya pemerintah pusat dan daerah berwenang melaksanakan pengawasan minuman beralkohol mulai dari produksi, memasukan, menyimpan, mengedarkan, menjual, dan mengonsumsi. Sedangkan di ayat 2 diatur pengawasan minol dilaksanakan tim terpadu yang dibentuk pemerintah pusat dan daerah.

Pasal 10 ditegaskan siapa saja yang dimaksud tim terpadu itu, yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, dan perwakilan tokoh agama/masyarakat.

Pasal 11 hanya berisi penegasan tim terpadu yang dibentuk pemerintah daerah. Kemudian Pasal 13 berisi penjelasan tim terpadu melaksanakan pengawasan secara berkala. Sementara di Pasal 14 berisi masalah pendanaan pengawasan yaitu tingkat nasional bersumber dari APBN sedangkan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota APBD.

Di Pasal 15 dijelaskan bila dalam pengawasan menunjukkan adanya bukti awal telah terjadi tindak pidana, penyidikan segera dilakukan oleh penyidik yang berwenang dengan ketentuan UU.

Bab V, mencakup pasal 16 terdiri dari 3 ayat berisi pengawasan dan peran serta masyarakat.

Bab VI mengatur ketentuan pidana. Di pasal 17 diatur ancaman pidana yang diusulkan dalam draft awal bagi produsen dan distributor termasuk penjual diancam minimal 2 tahun maksimal 10 tahun penjara. Denda yang diajukan adalah Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar.

Sementara ancaman pidana yang diusulkan bagi konsumen adalah 3 bulan penjara dan maksimal 2 tahun sedangkan dendanya Rp 10 juta hingga maksimal Rp 50 juta yang diatur dalam pasal 18. Di pasal 19 diatur bila peminum mengganggu ketertiban umum atau mengancam keamanan orang lain dipidana paling sedikit 1 tahun, paling lama 5 tahun dan denda paling sedikit Rp 20 juta dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Bab VII adalah bagian penutup yang terdiri dari 3 pasal, yaitu pasal 20, 21, dan 22. Sumber


Quote:Original Posted By sportivity
Pemerintah beraninya yg porno2 aja, sama kekerasan (walau udah dikasih rating).
Soalnya itu ga ngasih uang damai.
Miras kan ngasih duit damai banyak, makanya tutup mulut.
Padahal miras itu pemicu apa saja, orang mabuk dikasih porno jadi horni, dipanas2in jadi marah, disuruh loncat ke jurang orang mabuk bakalan loncat.
Liat aja orang yg ga mabuk nonton porno, hanya 1 dari 1000 mumgkin yg memerkosa.
Orang normal dipanas2in, ga banyak yg berujung ribut.
Temen2 agan pasti ada yg maniak bokep, tapi mereka bukan pemerkosa kan, malah banyak yg jomblo & perjaka, padahal maniak bokep.
Beda dengan miras, orang mabuk digoyang dikit bakalan masuk.
Lalu ada kasus pemerkosaan, yg disalahkan pornografi, miras ga disalahkan.
Yg dirazia miras2 yg ga bayar pajak, yg bayar pajak lewat, kebal hukum.
Game juga, udah jelas2 ratingnya untuk dewasa, lalu dibanned gara2 ga sesuai untuk anak2, yaiyalah ga sesuai, namanya juga untuk dewasa.
Kalo sistem rating ga berlaku, kenapa rokok ga dinanned? Kan ga sesuai untuk anak2?
Miras kenapa m dibiarin, kan juga ga sesuai untuk anak2.
Kadang ane heran dengan pemikiran pemerintah.
Pemikiran anak2 kali ya?
Penghina pancasila dijadikan duta pancasila.
Pencatut nama polisi dijadikan duta narkoba.
Tersangka KPK dijadikan Wakapolri.
Yg bawa nama presiden dibilang mencatut tanpa bukti, kalo orang lain bakalan diperiksa juga apa nama yg dibawa ikut terlibat atau nggak.


Quote:Mampir ke trit ane yg lain:

Quote:TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
KOMENG KASKUSER

Quote:Original Posted By bennyvintage
menurut ane bukan masalah miras& konten porno. Tapi pendidikan...

Usa yang buka2an tentang barang haram aja angka kekerasan seksualnya rendah kok.


Yang terpenting itu pendidikan! SD harus sudah mulai lanyah pengetahuan tentang sex.

Nggak ada kata2 "saru" buat pendidikan sex, toh anak ntar smp bakal tau sendiri. Nah sebelum anak tau dari pergaulan&media. Sekolah harus menanamykan dasar untuk mereka.

Dan solusi yang kedua adalah terapkan hukuman berat&seberat-beratnya.
Menurut anr perkosaan lebih keji darj narkoba! Bedanya cuman di jumlah korban saja.

IMHO


Quote:Original Posted By pussybuster
gw ad temen gw yang kalau mabuk suka ngomong tentang sejarah masa penjajahan jepang, jadi dia njelasin tuh sampe sedetilnya ttg masa itu (pas mabuk)

ada lagi temen gw, kalau mabuk suka curhat masalah dia sambil nangis

dr fenomena yuyun dan temen ae, ane berkesimpulan kalau miras berefek berbeda trrgantung pribadi masing2

tp lebih baik dihentikan edar aja ya, kasus mabuk miras banyak


Quote:Original Posted By apazol.alganax
miras nya mah gak salah
ane penggemar miras, tapi gak pernah sampai mabok gitu
minum nya juga cuma dikit dikit aja
biasanya kalo lagi batuk atau kedinginan (flu / cuaca) atau susah tidur atau pas lagi kongkow aja
itu juga gak tiap hari
paling sebulan cuma beberapa kali doank

daripada nyalahin miras, mending urusin tuh rokok
udah jelas merugikan
buat penghisap dan org yg ada disekitar nya juga dirugikan


Quote:Original Posted By ksakai
masalahnya menurutku sih lebih kompleks dari sekedar miras dan porn.. latar belakang si pelaku juga berpengaruh seperti pendidikan dan lingkungannya.. belum lagi kondisi kejiwaannya kan?..

kalo miras dilarang, itu kan yg legal aja.. gimana dengan yg illegal yg malah lebih berbahaya karena ga ada quality control?.. soal porn, teknologi makin berkembang, jendela semakin terbuka lebar.. direct access diblokir, lewat jalan lain ..

jadi solusinya gimana?.. selain pendidikan dan lingkungan yg baik sih menurutku individualnya juga harus bisa mengontrol diri..

add lagi deh.. abis baca2 diatas soal miras yg legal bahkan imported

tahun lalu kampusku ada gathering semua angkatan.. biasa lah, orang2 seni.. pada bawa miras yg bisa dibilang ga murah (all branded, namanya susah..)

guess what?.. selesai2 pada tepar.. pas maboknya ada yg curhat2 gaje segala ..

salahnya miras dimana dong? kan pada tepar semua sampe ada yg nginep di kampus tuh


Quote:Original Posted By adrifebri
gue termasuk yg setuju kalo miras dilarang.

Ada satu fakta menarik terkait kasus alm. Yuyun :
Di USA, seks bebas adalah satu hal yang sangat biasa dan lumrah. Consentual sex, demikian istilahnya.
Demikian pula halnya dengan miras, malah di sana minum miras sehari-hari udah kayak kita minum air putih.
Tapi, di sana penegakan hukum akan sex crimes bukan main2. Kalo yg pernah nonton serial TV Law and Order : Special Victims Unit, mungkin bisa dapet gambarannya. Kalopun sudah bebas dari masa hukuman, ada cap melekat pada orangnya : sex offender. Segala hal, termasuk alamat, juga terdeteksi dan tercatat.


Quote:Original Posted By orecuk


Iya gan betul itu.. ngeblokir situs porno emang terlalu susah untuk dilakukan.. ngelarang miras sih ane setuju aja karena ane muslim dan engga tau non muslim yang membolehkan miras dan menjadikannya sebagai loker.. Pendidikkan memang satu - satunya solusi untuk mengurangi kasus seperti ini.. terutama untuk pendidikkan agama disetiap sekolah.. sekarang pendidikkan yang bersifat duniawi lebih dipentingkan daripada agama.. padahal jika agama dikenalkan lebih mendalam di masa pendidikkan pasti kasus seperti ini engga bakal terjadi.. jamin deh.. seorang yang ilmu pemahaman agamanya luas pasti akan selalu terhindar dari kasus seperti ini..


Quote:Original Posted By didi_skywalker
ga ada hubungannya sama miras gan, karena hukum kita lemah aja...

negara2 yg melegalkan miras kyk negara2 di eropa. amerika jepang dll hampir ga ada org mabok terus ngegangbang cewe smp mati kec di film

camkan yg gw bold & underline, hukum kita cm lawakan


Quote:Original Posted By MdsMazZ
Sebenarnya c bukan urusan pornografi dan miras. Gmana orangnya sj. Di Jepang miras dan pornografi ada, tp gak sampai segitunya tuh.
Individunya saja yang salah.
Sama halnya dengan kendaraan. Kendaraan dipakai untuk transportasi, tpi jika individu yang memakainya untuk tujuan berbeda (Balapan, keperluan modifikasi, dll) kan bisa saja.
Tergantung individu dan dalam hal ini saya lihat kurangnya kecerdasan moral jdi bukan masalah miras dan pornografi sebab pasalnya hal-hal tersebut pun ada di negara-negara maju cuma mereka diperlengkapi dengan pendidikan yang baik (bukan IQ[Intelectual Quality] saja, tetapi EQ [Emotional Quality] dan SQ[Spiritual Quality])


Quote:Original Posted By deanathania
ane baru td bahas ini ma cowo ane..
bukan bahas yuyun sih..
cuman bahas pemerkosaan..
yah topik yuyun akhir2 ini emg jd trigger pembahasan tentang pemerkosaan spertinya..

Spoiler for peta:
Berkaca dari Kasus Yuyun, Beranikah Pemerintah Membuat Aturan Larangan Miras?


ane dpt gambar itu dr inet sih..
gara2 bahas2 ma pcr ane td..
kebenaran nya ane ngga tau

tapi kalo mengacu pada gmbr tsb..
ngga ada hub nya antara alkohol dan tingginya angka pemerkosaan..



ane sendiri sih blm pernah minum2..
jd ngga tau efek alkohol tu bisa sampe ky apa..

tapi kalo imho, tetep yg salah itu pelaku..
mau mengkambing hitamkan si alkohol /pakaian / apalah.. tetep dia salah..
orang dia pelaku..

emang kalo dalemnya (mental) udah bobrok.. ya bobrok


Quote:Original Posted By inittial_D
hukumnya harus jelas, masa cuma penjara 15 taon dan bisa banding.
ginian mah hukum seumur hidup.

yang harus diberesin itu masalah pendidikan baru sembari beresin hukum soal miras.
internet mah gampang diakses kemana2.
ribettttt om


Quote:Original Posted By noormuhammad93
mnurut gw tu pelaku mabuknya nanggung ,,,mnum ciu dbagi org 13 tpi jga fktor video porno sma pngaruh lngkungan ,,,,

ane prna ngemiras smpe mabok boro" mikir mau prkosa maun jalan aj kudu megang tmbok saking lemesnya bdan ,,mklum wktu smk msh alay

cmiiw


Quote:Original Posted By alva0111
pendidikan dulu benerin
baru larang sini larang sono

ini ibarat, ente motong uban atasnya doang
bagian bawah sama akarnya nggak


Quote:Original Posted By Nohval
ayo orang tolol siapa yg nenggak bir bisa mabok ????
disisi harga bir ga semua orang kampung mampuh beli dan para pemabok minat menenggak bir ?

emang kasus si yuyun penyebab nya bir apa miras oplosan

pelajari dulu masalahnyaa orang hebat dari indonesia gampang banget terprovokasi mereka tahunya bir bukan jenis ciu ya industri rumahan


Quote:Original Posted By chaiznew
Apa-apa yg salah pasti yg dibawa,padahal orangnya sendiri yg ga bisa kendalikan diri sendiri.
Padahal uda tertulis,konsumsi dengan bertanggung jawab.
Kyk main game,masa yg disalahin gamenya.
Jangan asal menyalahkan,salahkan diri sendiri.
Menyalahkan yg lain hanya untuk sebuah alasan membela diri,itu sungguh hal yg menyedihkan.
Maaf kalau comment sy bakal ga disukai ama agan2 sekalian.


Quote:Original Posted By x4i
Masalahnya sangat kompleks gan..

Kesalahan paling mendasar dari para pelaku itu adalah bermain-main dengan pemicu tindakan bejat mereka. Miras dan konten porno itu hanya sebagian dari penyebab. Ini bukan soal siapa yang salah. Karena menurut siapapun, kedua hal di atas itu tidak baik.
Intinya, perbanyak kegiatan positif dan awasi mereka (anak-anak) agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.

Salam..


Quote:Original Posted By Ricky279
emg dianya aja pas lagi ngefly mikirin bokep,
dan pas banget ada almh yuyun disana,
yaudah jadi pelampiasan deh ....

emang baik orang yang kaya gini nih,
abis diperkosa malah di bunuh pulak,
dan yg lebih goblok itu umurnya masih dibawah 20thn,
GOKIL MEN !!! bikin nambah daftar hitam kasus dibawah 20thn tentang pemerkosaan aja,

NGERUSAK NAMA ANAK TAHUN 96'an LU ASU !
saran gw sih ni orang pada di seret di jalanan terus celana dan kancutnya dilepasin,
biar pas banget kaya yang pernah di share di lounge wkwkwk


Quote:Original Posted By baratbarat
Duh TS nya masih terlalu lugu. Gak ada korelasi antara miras dan pemerkosaan. Kalo pemerkosaan di angkot nanti nyalahin rok pendek, kalo di semak2 nyalahin miras. Tolong dibuka lebar2 matanya om supaya bisa melihat dimana akar masalahnya. Tuh para pelaku emang udah salah asuh/salah didik. Otaknya di titit jadi gak bisa mikir kalo gak melalui titit. Harusnya orangtua berperan besar dalam mengawasi perilaku anaknya serta mengajarkan nilai2 etika dan norma kesopanan pada anaknya. Pendidikan seks yang baik harus dimulai dari rumah, supaya yang punya titit gak sembarangan mampir cari mangsa.
Kalo menghubungkan miras sama titit gak nyambung om, sekalian aja lo salahin rumput yang bergoyang karna jd saksi bisu perbuatan biadab itu dilakukan.


Quote:Original Posted By silent.stalker
Kalo pelarangan/penghapusan miras menurut ane ga bakal bisa. Indonesia ini bukan negara islam semacem arab gitu, dan minuman beralkohol udah jadi konsumsi publik luas juga. Ibaratnya susah lah pemerintah mau bikin larangan demi satu kasus vs satu negara.

Btw, mendingan sih pemerkosa hukumannya adalah diperkosa juga aja.. Jadi para pelaku ditaro di satu penjara penuh :maho lalu diiket, terus di 'bonga bonga' deh biar tau rasanya


Quote:Original Posted By Clar0
Salahkah miras? kaga juga lah gan.Komeng2 diatas udah ngebuktiin kalau sbnarnya individu2nya aja tu mah.Sama ky agan diatas yg bilang kalau mabok paling curhat,,atw baper,,atw ketawa2,,malah da temen ane kalau mabok malah nyari banci buat ngajak ribut.Macem2 gan dampak alkohol,,ga cmn gara2 alkohol lgsung memperkosa.Smw gmn individu,,mental&pola pikir peminum.Ane peminum,,dlu,,bahkan addict,,skrg dah jarang,,bagi ane sih dlu waktu suka nyekek tu ibarat ngisep cerutu ala indian,,,nyekek bareng,,ketawa2,,curcol2.Intinya qt happy2 ajah masing2 dari qt sambil melepas beban.Buat kasus yuyun opini ane pure murni individu.&kagak tau napah yak,,tiap pelaku pemerkosaan selalu bersaksi kenapa mlakukan perbuatan tu&alasan nya sangat klasik,,dari jaman ane smp baca berita alasannya pasti "dibawah pengaruh alkohol&bokep".Kagak jauh,,,,alasan bner2 klasik&bagi ane kagak gentle bener alasam kayak bgituan,,menyalahkan hal2 lain padahal diri sndiri yg bener2 salah!!


Quote:Original Posted By palmera99
Alkohol mah gitu True Naturenya entuh orang jadi keliahatan, trus kalo kebanyakan jadi suka lost control, en ane jg ga terlalu suka yg namanya alkohol, udah dari dulu begitu rasanya baik itu yg murahan ato yg mahalan ...
Bedanya murahan ama yg mahalan kan dari takarannya kalo murahan kudu banyak minumnya, kalo mahalan 2-3 sloki kecil aja udah "kapal goyang kapten"...
Beda ama cimeng, bawaannya kalem en damai, menikmati hidup banget, jadi ane demen yg ini...


Quote:Original Posted By lashyy
gak bisa gan ente melarang penjualan miras di indonesia, di karenakan para penikmat miras itu sendiri banyak, dan juga pemasukan untuk negara juga sangat banyak. sangat di sayangkan aja sih, si penjual miras ini belom bisa mengontrol penjualan nya itu jangan sampe di minum oleh orang yg berumur 21 tahun kebawah, seandainya penjual miras gak nakal, dan di jual nya tepat sasaran. gua rasa pun kasus kasus seperti di atas gak akan terjadi gan. salah juga gak hanya di pemerintah. tapi di sipenjualnya yg gak punya ketegasan tersendiri untuk menjualnya itu ke siapa.


Quote:Original Posted By Kadudulz
ya elahh miras bkin orang kriminal itu orang pikiran jadul. emang manusia aj yg bego alasan miras bokep penyebab tindak kriminal.

1.setiap orang mempunyai efek beda2 klo lgi mabuk.

2.pelaku cuma cari alesan mengkambing hitam kn alat/benda yg membuat pelaku melakukan tindak kriminal.

3. klo ngapus minuman keras ibarat ente memasukan air ke dalam baskom bolong selalu ada celah

solusi nya. kg usah jauh2 kontrol keluarga lingkungan sangat penting dripada kt mikirin alat atau benda penyebab terjadi nya tindak prilaku yg menimbulkan tindak kriminal. awasi predaran miras ilegal ( udah dilarang loh nya).yg paling penting pendidikan menumbuhkan kesadaran akan berpikir dan bertindak.


minuman keras sudah d kontrol tidak sembarang bisa di dapat(ilegal) ttp saja jadi sasaran karna miras oplosan(bahaya). modal dkit mau untung banyak.(mental indo)


stop menyalahkan alat atau benda mereka hnya benda yg musti di salahkan adalah pengedar dn penggunan minuman keras ilegal IMHo


Quote:Original Posted By fr3nk
Ada satu orang yang ya sepintas kenal gitu, jadi lebih berani setelah minum minuman bikin mabok.
Dia mah anti beli minum yang dijual di minimart atau pasar swalayan. Cari di luaran gitu... (Baca: warung ga jelas)

Biasa setelah dia minum, dia tidak mabuk meski bau alkohol ke mana mana.

dia jadi lebih berani hanya semacam sugesti.

Aslinya ya menurut ane pengecut dan minderan (dalam keadaan normal).

Bisa disimpulkan bahwa pelarangan minuman juga tidak efektif dan dilarang pun tidak masalah karena bukan penggemar minuman model ini.


Quote:Original Posted By elvaelisyadutha
Kalo ane setuju banget sih tentang peraturan soal miras, karena walau miras ga salah tetap orang waras juga tau, miras ga punya kaki, tangan dan otak untuk berbuat kriminal. Tapi tetep karena miras pelakuny diberi ksempatan untuk berbuat jahat piso dan pistol mah ga pernah jahat, yg jalanin kan manusiany tapi tetep aturan hrus ada klo masih manusia namanya negara kalo ga punya aturan ya mampus aja jangan juga nyamain USA sma negara lain, orang ga penting ga bakal masuk berita. Inget itu sih!


Quote:Original Posted By ooooooo
hukuman di indonesia masih kurang maksimum, pendidikan juga blom merata, makanya kelakuan begitu, ditambah lagi minum oplosan, makin jadi...., woyy pemerintah..., hukuman mati donk klo kasus begini.., jangan semata-mata menyalahkan pornografi, menyalahkan alkohol, semua itu kembali ke pribadi kita masing2, tapi orang2 yg melakukan ini sudah masuk kategori BIADAB & wajib dimusnahkan, karna bahaya klo masih idup, perkosaan sampai mati loh ini, semisal anak lo sendiri diginiin gimana??? apakah hukuman penjara saja anda rasa sudah cukup adil?? i dont think so,,,bikin donk UU hukuman yang seberat2nya buat pemerkosa dan pembunuh, karna nyawa tidak semurah itu..huh!!


Quote:Original Posted By megatron21
Setuju aja miras dilarang, tp lbh tepatnya sih ga peduli kalo miras mau dilarang
gw kan ga suka minum.

Tapi gaes, semuanya gak bisa sederhana itu. Apakah miras penyebabnya? Apakah salah mirasnya? Yakin?

Menurut ane, yg salah itu ttp orangnya. Yg namanya substansi, dalam hal ini benda mati yg kita sebut miras hanyalah sebuah benda yang sifatnya netral.

Coba deh tanya pada diri sendiri. Berapa banyak miras yg mesti ditenggak sampai ente mabok? Jenis miras yg mana? Apakah seseorang tidak tahu batas diri untuk berhenti minum sebelum dia mabuk?

Ane pribadi pernah minum juga. Bir biasa aja sih yg dijual di D'Barrels. Tiga-empat gelas ane belom ngerasa mabok tuh (badan rada anget2 emang iya).

Nah, jadi para monyet2 itu minum sampe berapa banyak sampe mereka mabok?

Keberadaan miras di dunia ini gak ada bedanya kayak botol, garpu, pisau dapur, bolpen, kunci inggris, dll. Sifatnya netral. Kalo ane suruh ente memikirkan minimal 2 cara untuk membunuh manusia menggunakan botol, bisa kan? Bunuh orang pake garpu, bisa kan? Pisau dapur? Bolpen? Kunci inggris?

Lalu mengapa miras dijadikan kambing hitam atas kelakuan bejad manusia? Menurut ane, mereka gak minum pun kalo udah dasarnya bejad ya bejad ajah

Yg penting menurut ane adalah pembinaan dan pendidikan generasi muda sejak dini dan dari ruang lingkup terkecil, yaitu keluarga. Contohkan pada mereka bahwa orang tua tidak merokok, tidak minum2, tidak narkoba. Itu yg penting


Quote:Original Posted By AGaNCakEWalK
Kalo mnurut ane ini semua karena kurangnya kontrol orang tua. Kontrol orang tua itu tidak harus 100% mengawasi aktifitas anak, karena yg paling pnting adalah komunikasi..
Anak tanpa pengendalian macam banteng rodeo. Liar ga tentu arah, dan selalu berusaha untuk mnjatuhkan orang yg menungganginya..

Maaf ane pk prsamaan banteng rodeo dgn anak2


Quote:Original Posted By boroborokask
Gimana yahh.. Sebenrnya ada banyak faktor sih yang mempengaruhi kasus kasus semacam ini.
Mulai dari kurangnya pendidikan akhlak dan juga pendidikan mengenai seks, trus juga pengawasan orang orang sekitar, konten pornografi yang sangat mudah di akses, trus juga mudahnya mendapatkan minuman keras yang padahal minuman keras itu harusnya utk umur 21 keatas.

Semua hal yg diatas tadi berhubungan, cthnya. Pelaku pemerkosaan itu orang yang kurang mengerti akan bahaya seks bebas, pendidikan budi pekerti dan mungkin perhatian orang sekitar, trus dia juga doyan buka yg porno2. Trus dia lagi sange2 nya malah minum miras sampe mabok. Kebetulan waktu lagi mabok, lewat anak gadis.

Tuh otak yg lagi ga sadar, akhirnya merkosa tuh anak gadis.


Yang ane bilang disini, miras bukan penyebab utama terjadinya kasus seperti ini. Miras hanya salah satu dari banyak penyebab.
Miras gaperlu sampai di larang, tapi diperketat aja akses untuk mendapatkannya.


Quote:Original Posted By blitz.fire
bukan mirasnya yg salah. tp orangnya..
saya bukan peminum miras tp saya berpendapat itu semua karena merekanya memang binatang.

lalu td saya baca pemerintah menutup situs parno utk mencegah tindakan seksual. PERCUMA

mau diblok pake apapun tetap bisa dibuka. cukup install chrome Dan pasang add on anonymox. masalah pun selesai


Quote:Original Posted By luckynumber6
Menurut ane bukan mirasnya. Dulu ane doyan mabok,tapi untuk berbuat kriminal tidak pernah terlintas di kepala ane.

Ane lebih setuju, yang patut disalahkan adalah lemahnya undang2 hukum akan tindakan kriminalistas. Adanya "pembelaan" tentang kasus kriminal untuk anak dibawah umur demi nama HAM.

Pendidikan untuk mengenalkan seks juga sebaiknya dilakukan sejak dini. Minimal memberi tahu, apa yang boleh dilakukan oleh pria ke wantia dan yang tidak boleh dilakukan. Pendidikan seks bukan pendidikan ala video porno!

Jepang, korea sebagai sesama negara asia, tingkat pemerkosaan kepada anak2 rendah. Padahal alkohol dan pornografi legal.

Amerika Serikat dan Eropa, juga mengalami hal yang sama.

Memang sekeras apapun hukum dan kebijakan yang dibuat tetap akan ada kejadian serupa. Setidaknya membantu mengurangi dan membuat efek jera.







Quote:Original Posted By yeah99
ane bingung kalo miras yang di jadikan biang nya, tapi ane setuju banget miras di persulit aja untuk pernjualan
misal pajak nya jadi 500%, biar makin susah di cari

menurut ane itu murni kriminal, kelakuan biadap pelaku
masa mereka kompak bener negak minuman abis itu lgsg mau perkosa... ??
tapi itu ane yakin murni otak kotor / kriminal.. dan emang lagi nyari - nyari korban

setau daerah tekape nya itu emang daerah texas..
kalo perlu pemerintah men tata ulang daerah tersebut sampe kesan texas nya hilang




pertamax




anyiiing gagal maning
hukum harus tegas, jangan hanya omdo.
yuyun, nama yang unik sakali
semoga aja bree !!
pelakunya baik di kebiri aje
ngelarang miras ?
ngga berani

pernah ngeliat dibandara
porter lagi ngedorong miras import ampe segunung numpuknya
mending kalo mau beli miras, dipersulit aja, misalnya harus ada ktp
#NyalaUntukYuyun
Quote:Original Posted By semprot.crooot
pertamax




anyiiing gagal maning

sorry gan..beda tipis banget
Quote:Original Posted By teengkuu
hukum harus tegas, jangan hanya omdo.

semoga saja hukum bisa ditegakkan
Quote:Original Posted By 6307980
ngelarang miras ?
ngga berani

pernah ngeliat dibandara
porter lagi ngedorong miras import ampe segunung numpuknya

bener kan....bisnisnya menggiurkan seperti itu...sampe impor segala
bukan mirasnya yg salah...

tapi yg bagaimana kelakuan peminumnya..

Liat jenis mirasnya juga... tuh pelaku pasti minum spiritus campur anti nyamuk.. ya kelakuannya gitu... kalo peminum Jack D kaya ane gak bakal gituan lah :beer
kl ke 14 biadap ini emang ud niat jahat..mw minum atau ga minum miras..ttp mereka lakuin..uda di rencanakan..krn mrk tau korban sering lewat situ..jadi mrka tungguin...mslh miras di larang sih ane setuju2 aja.hanya kita liat dampaknya juga..berapa pekerja yg akan nganggur, dll .ane cuma menegaskan kl ke 14 biadab ini emang uda niat setan.. kl kagak ada niat jahat..mw minum ampe mabok juga ga akan melakuin apa2..

di atas ada tulisan "Ia menjelaskan, anak di bawah umur secara akal sehat tidak akan memiliki pemikiran dan keberanian sekeji itu kalau bukan karena pengaruh minuman keras yang dikonsumsi."

ini saya 100 persen ga setuju..ini yg memungkinkan hukuman mrka di peringan..krn hanya mrka anak di bawah umur?...gw cuma mw bilang..anak usia segitu di zaman skrng uda punya niat buruk,, pikiran kotor,,otak picik,,,uda banyak niat setan, dll walau tanpa pengaruh miras... anak dibwh umur skrng ini emang banyak yg kelakuannya kayak setan..mungkin lebih ke pengaruh tontonan, lingkungan, dan didikan orang tua dan sekolah...jadi jangan di peringan gara2 dibawah umur..they're a rotten egg..destroyed them


contoh ababil biadab

http://www.kaskus.co.id/thread/572d2...ja-cuihhhhhhh/
Klo mnurut ane sech,mnding terapin aj tuh hukuman mati buat orng"bajingan kaya gini,ga guna juga klo idup
Arghhhh esmosi aku
Bukan hanya miras dan oplosan yg harus dilarang tapi pertumbuhan penduduk juga.

Kalo sistem pemerimtahan pendidikan dan norma masyarakat kita tak diubah , dan lebih baik ke depanya bakalan lahir orang orang tolol nan goblok
lagi abis mabok ama nonton video parno ngayap mending ke kamar mandi
Mau blokir situs porno juga susah, soalnya tinggal pake vpn lancar jaya, installnya juga gampang buat Android. Mau melarang minuman keras juga dampak sosialnya cukup kompleks, khususnya ke masalah lapangan kerja. Lagian di luar negeri macem eropa lah contohnya, minuman keras legal, situs porno bebas di akses tapi gak gitu2 amat kelakuan bocahnya, kenapa tuh?

Menurut gw karena kehidupan mereka lebih sejahtera makanya gak punya pikiran aneh aneh yg bikin otak konslet.

Jadi salah siapa tuh? Salah Jokodok ini. Semuanya salah Jokodok.
Quote:Original Posted By bramantyonagas
Mau blokir situs porno juga susah, soalnya tinggal pake vpn lancar jaya, installnya juga gampang buat Android. Mau melarang minuman keras juga dampak sosialnya cukup kompleks, khususnya ke masalah lapangan kerja. Lagian di luar negeri macem eropa lah contohnya, minuman keras legal, situs porno bebas di akses tapi gak gitu2 amat kelakuan bocahnya, kenapa tuh?

Menurut gw karena kehidupan mereka lebih sejahtera makanya gak punya pikiran aneh aneh yg bikin otak konslet.

Jadi salah siapa tuh? Salah Jokodok ini. Semuanya salah Jokodok.


ati ati bray , komeng ente
Quote:Original Posted By alg18
ati ati bray , komeng ente

Nastak kebanyakan minum aer kobokan makanya otaknya mampet, kurang bisa telaah masalah yg udah jelas akarnya di mana
Quote:Original Posted By bramantyonagas

Nastak kebanyakan minum aer kobokan makanya otaknya mampet, kurang bisa telaah masalah yg udah jelas akarnya di mana


siapa nastak bray , bukan ane kan ?
ane bukan nastak bray
ane juga heran bray pikiran bocah bocah skrg bokep semua , masih kencur udah tau soal selangkangan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar