Spoiler for no repost:
Spoiler for Bukti HT:
Masakan Dengan Hewan Yang Dimakan Hidup Hidup
Sannakji Gurita Hidup
Spoiler for 1:
Sannakji adalah salah satu sajian dari ikan mentah yang populer di Korea. Menurut Yonhap News, hidangan ini terbuat dari nakji, bahasa Korea untuk gurita berukuran kecil atau sedang. Yang menjadikan kuliner ini cukup ekstrem, sannakji dimakan dalam keadaan hidup. Untuk menyajikannya gurita yang masih hidup tinggal dipotong-potong lalu dibubuhi wijen, serutan daun bawang, dan saus ringan. Karena gurita tersebut masih hidup, tentakelnya masih aktif bergerak bahkan saat disajikan di atas piring. Kadang sannakji juga disajikan utuh, terutama jika ukuran guritanya tidak terlalu besar.
Makanan hidup tersebut sebaiknya juga dikunyah secara sempurna sebelum ditelan. Kalau biasanya Anda butuh waktu setengah menit hingga satu menit untuk mengunyah makanan, Anda bisa menghabiskan bermenit-menit untuk mencerna sannakji. Belum lagi sensasi potongan tentakel gurita yang menggeliat-geliat di dalam mulut. Walaupun begitu, masih ada saja kasus orang yang tersedak saat memakan sannakji terjadi. Bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Sekadar informasi, setidaknya enam orang Korea meninggal setiap tahunnya karena tersedak Sannakji.
Sashimi Frog
Spoiler for 2:
Asadashi restoran menyajikan hidangan unik dan aneh yang dirancang untuk meningkatkan kejantanan. Biasanya sashimi dari bahan ikan segar tapi sashimi ini adalah “Sashimi Frog” salah satu menu sashimi dengan bahan kodok yang setengah hidup . Sebelum disajikan, Koki akan mempersilakan pengunjung untuk memilih kodok yang ingin mereka santap. Jenis kodok dalam sashimi ini adalah Bullfrog. Setelah pemesan memilih, di depan mata pemesan koki akan menyembelihnya. Kodok itu lalu dikuliti dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam mangkuk.
Kemudian ada bagian tubuh kondok yang tanpa tulang di potong - potong dan kodok yang segar dan belum sepenuhnya mati itu segera disajikan. Kodok yang berada dalam mangkuk sashimi tersebut masih bisa menggerakan tubuhnya untuk brusaha lari dan bahkan masih bisa mengedipkan matanya kepada pemesan. Dalam penyajiannya, sashimi kodok ini disajikan lengkap dengan es, kecap dan potongan lemon. Potongan tubuhnya yang lain yang bertulang akan dijadikan sup yang hangat.
Sea Urchin Bulu Babi Hidup
Spoiler for 3:
bulu babi atau landak laut mereka ditemukan di samudra di seluruh dunia. berbentuk bulat dan berduri, biasanya berukuran antara 3-10 cm. Umumnya berwarna hitam dan nuansa hijau, zaitun, cokelat, ungu, dan merah. Mereka bergerak perlahan-lahan. Di Indonesia sea Urchin atau lebih dikenal dengan “Bulu Babi” adalah suatu binatang laut yang 95% tubuhnya terdiri dari duri-duri. Duri-duri yang “sedikit” beracun ini sangatlah rapuh. Makanan yang satu ini memang tidak bergerak, tetapi mereka masih dalam keadaan hidup. Orang-orang tidak menyadari bahwa mereka telah menelan sesuatu yang hidup ketika banyak bulu babi hidup yang menempel pada tiram yang mereka makan. Di Italia, bulu babi atau mereka menyebutnya dengan ricci di mare merupakan makanan yang populer, begitu juga dengan tiram yang terkenal di dunia.
Ikizukuri Ikan Setengah Hidup
Spoiler for 4:
kizukuri adalah hidangan sashimi ala Jepang yang menyajikan ikan segar dalam keadaan hidup. Atau meminjam istilah lain menyajikan masakan dalam keadaan masih segar. Di luar masyarakat Jepang, ikizukuri sangat kontroversial karena dianggap kejam dan tidak manusiawi. Sementara itu beberapa yang lain, terutama masyarakat Jepang berpendapat bahwa ikizukuri adalah bagian dari warisan budaya. Menyantap ikan dalam keadaan masih segar merupakan pengalaman menyantap makanan dengan unik dan menarik. Lebih dari itu, ikizukuri merupakan masakan yang berkualitas tinggi dan berkelas. Hanya restoran-restoran tertentu yang menawarkan ikizukuri, karena memerlukan seorang koki yang sangat terampil, terlatih, dan berpengalaman.
Karena kenikmatan dan nilai prestisius ikizukuri yang membuat penyajian hidangan segar ini masih banyak diminati. Walaupun lembaga hak-hak hewan, menyatakan bahwa saat dihidangkan hidup-hidup, sistem sarafnya masih bekerja dan binatang tersebut masih memiliki kemampuan untuk mengalami rasa sakit dan ketakutan. Sementara itu penggemar ikizukuri berpendapat bahwa saat dihidangkan, sebenarnya ikan tersebut sudah mati. Karena proses kematian yang sangat cepat maka ikan yang menggelepar di atas piring saji merupakan respon sisa dari sistem saraf yang terputus tiba-tiba dan bukan gerakan hewan yang sekarat.
Spoiler for sumur:
http://www.anehdidunia.com/2015/07/masakan-yang-hewan-dimakan-hidup-hidup.html
Update dari agan - agan sekalian :
Quote:Original Posted By enostrife ►
tambahan gan
1. Odori Ebi
Odori Ebi adalah jenis sashimi yang berisi bayi udang. Udang biasanya dicelupkan ke dalam sake, minuman beralkohol khas Jepang, untuk membuat mereka jadi mabuk sehingga lebih mudah dimakan. Hidangan Odori Ebi dibanderol cukup mahal karena untuk menu udang hidup harus disiapkan dengan cepat dan terampil.
2. Udang Mabuk
Makanan udang mabuk ini hampir sama dengan Odori Ebi namun makanan ini berasal dari China, Udang udang yang disajikan dalam menu makanan ini biasa dibikin matang namun banyak juga yang menyukainya dalam keadaan hidup namun udang udang yang mau dimakan di bikin mabuk dulu dengan dicelupkan kedalam alkohol sekitar 40-60 persen.
3. Tiram
Tiram salah satu hewan yang biasa dimakan hidup hidup oleh manusia, alasan manusia memakan tiram hidup hidup adalah sebab hewan ini lebih cepat membusuk ketika sudah mati, walaupun dimakan hidup ternyata tiram yang dicampur dengan sedikit saus memiliki rasa yang sangat enak.
4. Odori-don
makanan khas Jepang yang menyajikan kepala cumi yang telah dipenggal bersama dengan potongan badan serta tentakelnya. Jika kita tuangkan kecap asin khas Jepang, maka dia akan "menari" dengan sendirinya. Tebakan saya sih karena kecap membuatnya kesakitan sehingga dia bergerak bagaikan sedang menari.
5. Ebi No Ikita
Tidak jauh beda dengan sashimi ikan hidup, udang disajikan dalam keadaan hidup setelah kulitnya dikupas terlebih dahulu, tetapi kepala dan ekor tetap dibiarkan.
6. Noma Salad
Noma Salad adalah salah satu menu esktrem yang biasa disajikan di Kopenhagen. Salad ini disajikan bersama taburan semut yang merayap lambat. Semut-semut itu dibekukan sebentar agar gerakannya melambat. Kemudian ditaburkan di atas daun selada yang masih segar. Salad serangga ini dibanderol USD 300 atau sekitar Rp 2,9 juta.
7. Cazu Marzu
Casu Marzu adalah keju tradisional Sardinia yang terbuat dari susu domba. Keistimewaan dari keju ini adalah karena terdapat larva dari lalat keju (Piophila casei) yang dimasukkan ke dalam keju untuk membantu memecah lemak. Larva-larva itu kemudian memakan keju, melembutkannya, dan mengeluarkan cairan dikenal sebagai lagrima ke dalam campuran keju. Sementara beberapa orang membuang belatung-belatung itu sebelum dikonsumsi, banyak orang tetap mengonsumsi keju itu bersama belatungnya. Ketika melakukan itu, orang-orang itu disarankan untuk menutupi mata mereka, karena belatung-belatung itu dapat melompat keluar dari dalam keju.
8. Ying Yang Yu
Hidangan ikan koi ini biasanya disajikan dengan saus asam dan manis, dan ikan masih benar-benar hidup dengan kepala yang masih bergerak. Menu ini dipersiapkan dengan sangat cepat, dan dengan sangat hati-hati supaya organ internalnya tidak rusak, sehingga ikan dapat tetap hidup selama tiga puluh menit.
9. Jumiles dan Chumiles Tacos.
Makanan ini berasal dari serangga dengan bau busuk dan sering dimakan hidup-hidup. Chumiles memiliki ukuran lebih kecil dari jumiles dan memiliki rasa lebih kuat dari jumiles. Tapi keduanya sangat tinggi yodium. Serangga ini umumnya hidup di bawah batu dan merupakan makanan khas Meksiko terutama di wilayah Taxco. Mereka sering dikonsumsi hidup-hidup dengan menambahkan tacos, salsa, guacamole atau saus lainnya untuk menjaga mereka berjalan di piring.
peji wan kl berkenan
Quote:Original Posted By semprul38 ►
Tambahan videonya nih gan..
Awas mual2..
Sannakji Gurita Hidup
Sashimi Frog
Sea Urchin Bulu Babi Hidup
Ikizukuri Ikan Setengah Hidup
Quote:Original Posted By enostrife ►
tambahan gan
1. Odori Ebi
Odori Ebi adalah jenis sashimi yang berisi bayi udang. Udang biasanya dicelupkan ke dalam sake, minuman beralkohol khas Jepang, untuk membuat mereka jadi mabuk sehingga lebih mudah dimakan. Hidangan Odori Ebi dibanderol cukup mahal karena untuk menu udang hidup harus disiapkan dengan cepat dan terampil.
2. Udang Mabuk
Makanan udang mabuk ini hampir sama dengan Odori Ebi namun makanan ini berasal dari China, Udang udang yang disajikan dalam menu makanan ini biasa dibikin matang namun banyak juga yang menyukainya dalam keadaan hidup namun udang udang yang mau dimakan di bikin mabuk dulu dengan dicelupkan kedalam alkohol sekitar 40-60 persen.
3. Tiram
Tiram salah satu hewan yang biasa dimakan hidup hidup oleh manusia, alasan manusia memakan tiram hidup hidup adalah sebab hewan ini lebih cepat membusuk ketika sudah mati, walaupun dimakan hidup ternyata tiram yang dicampur dengan sedikit saus memiliki rasa yang sangat enak.
4. Odori-don
makanan khas Jepang yang menyajikan kepala cumi yang telah dipenggal bersama dengan potongan badan serta tentakelnya. Jika kita tuangkan kecap asin khas Jepang, maka dia akan "menari" dengan sendirinya. Tebakan saya sih karena kecap membuatnya kesakitan sehingga dia bergerak bagaikan sedang menari.
5. Ebi No Ikita
Tidak jauh beda dengan sashimi ikan hidup, udang disajikan dalam keadaan hidup setelah kulitnya dikupas terlebih dahulu, tetapi kepala dan ekor tetap dibiarkan.
6. Noma Salad
Noma Salad adalah salah satu menu esktrem yang biasa disajikan di Kopenhagen. Salad ini disajikan bersama taburan semut yang merayap lambat. Semut-semut itu dibekukan sebentar agar gerakannya melambat. Kemudian ditaburkan di atas daun selada yang masih segar. Salad serangga ini dibanderol USD 300 atau sekitar Rp 2,9 juta.
7. Cazu Marzu
Casu Marzu adalah keju tradisional Sardinia yang terbuat dari susu domba. Keistimewaan dari keju ini adalah karena terdapat larva dari lalat keju (Piophila casei) yang dimasukkan ke dalam keju untuk membantu memecah lemak. Larva-larva itu kemudian memakan keju, melembutkannya, dan mengeluarkan cairan dikenal sebagai lagrima ke dalam campuran keju. Sementara beberapa orang membuang belatung-belatung itu sebelum dikonsumsi, banyak orang tetap mengonsumsi keju itu bersama belatungnya. Ketika melakukan itu, orang-orang itu disarankan untuk menutupi mata mereka, karena belatung-belatung itu dapat melompat keluar dari dalam keju.
8. Ying Yang Yu
Hidangan ikan koi ini biasanya disajikan dengan saus asam dan manis, dan ikan masih benar-benar hidup dengan kepala yang masih bergerak. Menu ini dipersiapkan dengan sangat cepat, dan dengan sangat hati-hati supaya organ internalnya tidak rusak, sehingga ikan dapat tetap hidup selama tiga puluh menit.
9. Jumiles dan Chumiles Tacos.
Makanan ini berasal dari serangga dengan bau busuk dan sering dimakan hidup-hidup. Chumiles memiliki ukuran lebih kecil dari jumiles dan memiliki rasa lebih kuat dari jumiles. Tapi keduanya sangat tinggi yodium. Serangga ini umumnya hidup di bawah batu dan merupakan makanan khas Meksiko terutama di wilayah Taxco. Mereka sering dikonsumsi hidup-hidup dengan menambahkan tacos, salsa, guacamole atau saus lainnya untuk menjaga mereka berjalan di piring.
peji wan kl berkenan
Quote:Original Posted By semprul38 ►
Tambahan videonya nih gan..
Awas mual2..
Sannakji Gurita Hidup
Spoiler for 1:
Sashimi Frog
Spoiler for 2:
Sea Urchin Bulu Babi Hidup
Spoiler for 3:
Ikizukuri Ikan Setengah Hidup
Spoiler for 4:
Kodok
Quote:Original Posted By LambadaoLmec ►
Kodok
ane juga mau muntah gan, kasian juga sama si kodok takutnya pas dimakan berubah jadi pangeran
Kodok
ane juga mau muntah gan, kasian juga sama si kodok takutnya pas dimakan berubah jadi pangeran
Buset gurita hidup
geblek...
jepun semua tuh
itu makan nya dikunyah dulu apa kagak ya
jepun semua tuh
itu makan nya dikunyah dulu apa kagak ya
Quote:Original Posted By desmodesci ►
Buset gurita hidup
eh ada suhu dari NL mampir kesini, sungkem dulu dehhh
Buset gurita hidup
eh ada suhu dari NL mampir kesini, sungkem dulu dehhh
Quote:Original Posted By septiansendi ►
geblek...
jepun semua tuh
itu makan nya dikunyah dulu apa kagak ya
mungkin mereka butuh tantangan lebih kali ya gan
geblek...
jepun semua tuh
itu makan nya dikunyah dulu apa kagak ya
mungkin mereka butuh tantangan lebih kali ya gan
Quote:Original Posted By wongfeihongz ►
eh ada suhu dari NL mampir kesini, sungkem dulu dehhh
Bhahahaa
Sungkem juga hu
eh ada suhu dari NL mampir kesini, sungkem dulu dehhh
Bhahahaa
Sungkem juga hu
Quote:Original Posted By desmodesci ►
Bhahahaa
Sungkem juga hu
kalo suhu lagi kesel sama orang ane rela kok di timpuk bata
Bhahahaa
Sungkem juga hu
kalo suhu lagi kesel sama orang ane rela kok di timpuk bata
Udang perasaan bisa langsung dimakan gan? Ane pernah nyoba
Quote:Original Posted By wongfeihongz ►
kalo suhu lagi kesel sama orang ane rela kok di timpuk bata
Bhahaha antri ya hu
Lusa baru bs nimpuk nih
kalo suhu lagi kesel sama orang ane rela kok di timpuk bata
Bhahaha antri ya hu
Lusa baru bs nimpuk nih
Quote:Original Posted By basyirlingga ►
Udang perasaan bisa langsung dimakan gan? Ane pernah nyoba
wah ane sih gak brani gan, pasti geli geli gitu ya dimulut
Udang perasaan bisa langsung dimakan gan? Ane pernah nyoba
wah ane sih gak brani gan, pasti geli geli gitu ya dimulut
kayaknya cocok nih buat sahur
serem amat lagi makan dipelototin kodok
menjijikkan gan
rasanya pengen muntah
rasanya pengen muntah
Wehh enak gak tuh?
Kan lebih enak lagi kalo diolah
Kan lebih enak lagi kalo diolah
Gimana mau makan gan kalo masih hidup
Quote:Original Posted By wongfeihongz ►
wah ane sih gak brani gan, pasti geli geli gitu ya dimulut
Pertama kepala udangnya dibuang terus dimakan deh, ga geli kok cuman gatal aja di lidah kayaknya sih kena kulit udangnya. Tapi manis gan
Via: Kaskus.co.id
wah ane sih gak brani gan, pasti geli geli gitu ya dimulut
Pertama kepala udangnya dibuang terus dimakan deh, ga geli kok cuman gatal aja di lidah kayaknya sih kena kulit udangnya. Tapi manis gan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar