Quote:Terimakasih Kaskuer sejagat Untuk Threand Pertama Ane
Quote:Repost?
Spoiler for cek:
Newbie Numpang Corat-Coret gan Maaf akalu bernatakan Corat-coretnya
Quote:Quote:
Li-Fi merupakan teknologi nirkabel yang disebut-sebut akan menggantikan jaringan Wi-Fi. Li-Fi sendiri menggunakan teknologi berbasis cahaya (Visible Light Communication / VLC) untuk mentransmisi alur datanya. Berbeda dengan Wi-Fi yang justru menggunakan gelombang radio untuk mentransmisi alur datanya.
Quote:Quote:
Li-Fi (Light Fidelity) merupakan sebuah metode baru untuk mengirimkan paket data berkecepatan tinggi berbasis nirkabel yang menggunakan spektrum cahaya terlihat (visible light spectrum), yaitu bola lampu LED. Adapun alasan menggunakan bola lampu LED karena teknologi Li-Fi menghasilkan pencahayaan dengan level sangat tinggi yang mana LED merupakan sumber cahaya semikonduktor yang dapat memperkuat intensitas cahaya dan perpindahan yang begitu cepat dengan memodulasi ribuan sinyal yang tidak terlihat oleh manusia. Dengan penggunaan teknologi Li-Fi ini dapat memberi akses internet 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan Wi-Fi. Li-Fi memiliki kecepatan transfer data hingga 1Gbps (Giga bit per second). Ini jauh lebih cepat dibandingkan Wi-Fi yang hanya 600Mbps
Quote:
Baru-baru ini, teknologi Li-Fi sudah diuji oleh perusahaan yang baru berdiri di Estonia bernama Velmenni. Mereka melakukan percobaan untuk teknologi ini di beberapa kantor, laboratorium, dan lingkungan industri di kota Tallin (ibu kota Estonia). Dari hasil percobaan tersebut didapat bahwa kecepatan data secara teoretis sebesar 224 Gbps. Itu berarti film beresolusi tinggi nantinya dapat diunduh hanya dalam hitungan detik saja.
Tentu masyarakat tidak sabar lagi untuk segera menggunakan teknologi Li-Fi ini yang akan menggantikan teknologi Wi-Fi. Berbicara tentang kesiapan teknologi ini, Deepak Solanki (CEO Velmenni) menyatakan bahwa"Kami sedang melakukan proyek percontohan di beberapa industri yang berbeda dimana kita dapat memanfaatkan teknologi VLC (Visible Light Communication). Saat ini, kami telah merancang solusi pencahayaan yang cerdas untuk lingkungan industri dimana komunikasi data dilakukan melalui cahaya. Kami juga melakukan proyek percontohan dengan klien pribadi di mana kita sedang menyiapkan jaringan Li-Fi untuk mengakses internet di ruang kantor kami. Teknologi ini baru dapat dinikmati oleh konsumen pada 3-4 tahun mendatang.
Teknologi ini juga telah diuji coba oleh maskapai penerbangan yang ingin menggunakannya untuk memberikan konektivitas yang lebih baik dalam penerbangan, dan badan-badan intelijen yang tertarik pada potensi Li-Fi untuk keamanan transfer data nirkabel.
Sebelum Velmenni, sudah ada beberapa perusahaan yang melakukan riset terhadap teknologi Li-Fi ini. Pada April 2014, perusahaan Rusia Stins Coman mengembangkan teknologi nirkabel Li-Fi yang diberi nama BeamCaster. Hasil riset mereka menunjukkan kecepatan transfer data berkisar 1,25 Gbps. Namun, mereka memperkirakan dapat meningkatkan kecepatan hingga 5Gbps dalam waktu dekat. Perusahaan Meksiko yang bernama Sisoft telah memecahkan rekor baru di tahun 2014 dengan menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Gbps melalui spektrum cahaya lampu LED. Diharapkan penelitian di tahun-tahun berikutnya dapat menghasilkan kecepatan transfer data yang lebih baik lagi dari penelitian sebelumnya.
Quote:Siapa ide dibalik penemuan canggih Ini?
Quote:
Pada tahun 2011, teknologi Li-Fi diciptakan oleh Prof Harald Haas seorang fisikawan berkebangsaan Jerman dari Universitas Edinburgh, Skotlandia yang juga menjabat sebagai Ketua Mobile Communication. Selain itu, Prof. Haas merupakan co-founder dari PureLifi.
Prof. Haas menjelaskan tentang masa depan dimana miliaran bola lampu nantinya dapat menjadi hotspot nirkabel. Dalam presentasinya pada konferensi TED (Technology, Entertainment and Design) di tahun 2011, Prof. Haas menggambarkan kecepatan teknologi VLC menggunakan modern LED mencapai 1000Gbps sedangkan jika menggunakan infra red hanya berkisar 1000 bps saja. Ini berarti kecepatan yang dihasilkan dari spektrum cahaya LED 10.000 kali lebih besar dari spektrum gelombang radio. Prof. Haas juga mengatakan bahwa infrastruktur saat ini sangat memungkinkan untuk setiap bohlam lampu LED tunggal diubah menjadi sebuah ruter nirkabel super cepat. Menurut beliau yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan microchip kecil untuk setiap perangkat pencahayaan yang potensial. Cara ini akan menggabungkan dua fungsi dasar pencahayaan dan transmisi data nirkabel.
Quote:Quote:
Teknologi Li-Fi memiliki keunggulan tidak mengganggu sinyal radio lainnya sehingga hal ini memungkinkan untuk digunakan di dalam pesawat dan tempat lainnya yang terkena dampak penggunaan sinyal radio. Keunggulan lainnya bahwa cahaya tidak dapat menembus dinding sehingga ini membuatnya lebih aman dari pengintaian oleh pihak eksternal. Namun, ternyata Li-Fi juga mempunyai kekurangan, yaitu tidak dapat digunakan di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung, karena transmisi informasi dengan pencahayaan lampu melalui udara menjadi lebih sulit dilakukan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tunnel pencahayaan yang dapat memandu arah tujuan sinyal tersebut ketika berada di alam bebas.
Quote:
Bagaimana cara Li-Fi bekerja?
Quote:
Gambar di atas merupakan cara teknologi Li-Fi bekerja dalam suatu ruangan. Data seperti audio, video, web, dan informasi aplikasi dikirim dari server pada jaringan lokal maupun internet dalam bentuk biner. Ini yang biasa disebut streaming. Sebelum data diteruskan ke lampu LED, terdapat komponen lamp driver sebagai pengendali yang terdiri dari:
- PCB (Printed Circuit Board), bertugas mengontrol input dan output listrik dari lampu dan mikrokontroler rumah yang digunakan untuk mengelola fungsi lampu yang berbeda.
- PAC (Power Amplifier Circuit), bertugas menghasilkan sinyal frekuensi radio yang memandu aliran data ke medan listrik disekitar Bulb.
- Bulb, sebuah bohlam yang ditanamkan bahan dielektrik untuk memandu gelombang energi frekuensi radio yang dipancarkan oleh PAC dan sebagai bahan konsentrator medan listrik yang berfokus pada energi yang ada di dalam Bulb.
- Enclosure merupakan kotak berbahan alumunium yang melindungi PCB, PAC, dan Bulb dalam satu kemasan. Alumunium merupakan pengantar listrik yang baik dan ringan untuk penggunaan transmisi listrik jarak jauh.
Ketika Bulb memancarkan arus konstan ke bola lampu LED dengan kecepatan yang sangat tinggi, aliran konstan foton yang dipancarkan dari lampu diamati sebagai VLC. Untuk mendeteksi aliran data pada intensitas cahaya berkecepatan tinggi diperlukan suatu komponen pendeteksi foto (photo detector). Komponen ini juga berfungsi mengubah aliran data dalam intensitas cahaya (amplitudo) ke sinyal arus listrik. Unit amplifikasi dan pemrosesan sinyal (amplification and signal processing) bertugas mengubah aliran data dalam bentuk biner menjadi data orisinil seperti audio, video, web, dan informasi aplikasi yang kemudian ditransmisikan ke komputer atau perangkat mobile. Fungsi pendeteksi foto dan pemrosesan sinyal dikemas dalam perangkat yang disebut receiver doungle. Sebuah komputer harus memiliki LED infra merah untuk dapat berkomunikasi dalam saluran uplink tersebut.
Quote:Apa tantangan teknologi Li-Fi ke depan?
Quote:
Quote:
Teknologi Li-Fi ini masih membutuhkan riset lebih lanjut untuk penyempurnaannya. Tantangan saat ini bagaimana mengembangkan teknologi Li-Fi ini secara optimal agar dapat digunakan di dalam rumah maupun lingkungan kerja dengan biaya yang relatif lebih murah. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa intensitas cahaya yang bagus bergantung pada daya (watt) lampu. Semakin tinggi daya lampu, maka akan menghasilkan intensitas cahaya yang tinggi pula. Itu berarti, biaya yang dibutuhkan relatif mahal menyesuaikan harga lampu berdasarkan daya. Apalagi teknologi ini tidak mencakup besaran area, tetapi tidak dapat menembus dinding sehingga membutuhkan banyak daya lampu dan komponen Li-Fi lainnya di suatu sudut ruangan atau gedung agar dapat saling terhubung dan memiliki kecepatan optimal yang stabil.
Untuk tantangan selanjutnya, bagaimana teknologi Li-Fi dapat diakses di luar rumah pada saat pagi menjelang sore dimana masih terdapat sinar matahari sebagai pengganggu atau penghalang suatu aliran data yang dikirim agar sampai ke alamat tujuan dengan sempurna. Sampai saat ini, teknologi Li-Fi belum bisa mendukung hal tersebut.
Tanks Untuk Videonya gan ane lom sempet
Quote:Original Posted By masterhafid ►
ane punya nih video demonstrasinya. tapi kelemahan li-fi harus LOS tanpa penghalang dan gak boleh ada sinar matahari. dikarenakan sinar matahari > li-fi
ini video demostrasinya.
#pejwan gan
Sekian saja Trit ane gan Semoga bermanfaat Terimakasi
Sumur
Quote:
Quote:Original Posted By terakhirx ►
Pertanyaan ane masih sama kayak dulu.
Bitnya gimana?
Anggap bit 0 = LED mati, 1 = LED hidup
5Gbps = 5.000.000.000 bit per second.
Kalau lampu nyala-padam sampai miliaran kali per detik gitu apa nggak rusak?
Terus siang-siang mau nyalain lampu gitu?
Quote:Original Posted By bozz7 ►
wah ini keren gan, gak kebayang sebelum nya cahaya lampu bisa memancarkan sinyal...keren banget gan..
tapi ya ini seperti nya melengkapi wifi ya, kalau mengganti wifi seperti nya belom bisa ya. karena area cakupan nya tidak seluas WIFI.
Quote:Original Posted By dkampreto ►
ganti hp ganti laptop semuanya ganti ,
sama ketika android menyerang hp hp jadul dan paket 4g menyerang paket internet 3g , kasian
teknologi oh teknologi sekarang li fi akan menyerang wi fi,
Quote:Original Posted By LittleMunkS ►
Pas tahun 2014 ada senior ane disuruh ama dosen ane yang Master ngerjain Tugas Akhir tentang "Lampu yang bisa mamancarkan Internet (Wifi lampu)". Terus ditolak ama dosen lainnya pas mengajukan proposal karena belum masuk akal..
Eh sekarang dah ada pengembangannya... GILA..
Quote:Original Posted By sudahdipake ►
Kalo di sini mah biar kecepatannya 1 juta gbps juga bakalan dibatasin operator kecepatannya. Trus ga pernah ada yg full unlimited lg. Kalo yg wifi 4g biasa abis kuota 1 bulan, pake lifi abis langsung dalam 1 detik.
Quote:Original Posted By abank_bdg ►
tp masih banyak kekurangannya tuh teknologi, kebayang aja nanti receivernya (penerimanya) bakalan segede apa... kl di liat dari ilustrasi gambarnya, ga kebayang tuh receivernya segede gimana... belum lagi besaran wattnya juga mempengaruhi kualitas sinyal... kan skrng lagi krisis energi, teknologinya kurang ramah lingkungan tuh kl memang nanti jdi di terapkan.. kl menurut ane sih begitu, ga tau tuh kl menurut pakar yg ada di bawah2 ane...
Quote:Original Posted By miftahdw7 ►
Kalo teknologi ini dah dirilis.. Gimana nasib komputer2 yg gunain Wi-fi?.. Semakin tertinggal dah. Padahal 4G kan belum lama ini ditemukan...
Quote:Original Posted By werdo47 ►
percuma jangan dibahas dulu di endonesiah
disaat negara lain sudah riset 5G
endonesiah masih berkutat dgn 4G yg belum merakyat eh merata
dateng lagi si lifi cuma bikin puyeng kominfo saja
Quote:Original Posted By dzibenk ►
baru akan muncu, 3-4 tahun, kalau masuk ke indon butuh waktu berapa lama lagi yak
Kekurangan cuma bisa didapat pada saat di bawah sinar
tapi untuk segi kecepatan kayaknya gak usab diragukan lagi
Quote:Original Posted By CoZiA ►
Melihat kekurangan yang tidak mampu menembus dinding, berarti butuh banyak bohlam lampu dan alat amplifikasinya.
Kayanya sulit mengalahkan Wi-Fi, jadi lebih baik Li-Fi dan Wi-Fi berjalan bersamaan, Wi-Fi bisa menembus dinding dan dipakai di ruang terbuka.
Jadi ingat teknologi Supersonic pesawat penumpang Concorde, ternyata harus diskontinue karena banyak kerugiannya, malah sekarang rata-rata pesawat penumpang cuma kecepatan 0,5-0,8 Mach aja, jarang yang diatas kecepatan suara. Kecuali untuk pesawat tempur dan roket antariksa. Itu contoh aja gan
Quote:Original Posted By orochimori ►
Gan, dia manfaatin apa sih untuk dipake sebagai bentuk datanya? Partikel cahaya macam fotonnya itu kah? Atau pake data melalui amplitudo iluminasinya itu ya? Tingkat kekuatan cahayanya berapa lux itu yg diubah jadi kode biner gitu?
Quote:Original Posted By daytona500 ►
Secepet-cepetnya lifi, internet sekarang ga mendukung..
Wifi 802.11an aja masih jarang apalagi LiFi
802.11ad jg belum berkembang, lifi muncul secara commercial pasti masih lama
Edit: kalo cicak/nyamuk lewat di adapter lifinya jadi dc yah
Quote:Original Posted By ExSeven ►
Terlalu banyak kelemahanya kalau buat pengganti sistem radio wifi, masak harus ke tempat terang kalau mau ngenet 😂, dan harus di bawah lampu
Quote:Original Posted By tolakx ►
sekalian aja cahayanya bisa jadi charger kan makin ok. tapi ya kayaknya susah kalo disini pasti tetep per KB, 10rb perak masih 1GB, harusnya udah 100GB itu. susah disini semua teknologi baru pasti ujung2nya menguntungkan operator aja, gak ada yang menguntungkan konsumen.
Quote:Original Posted By setionolutfi ►
Mungkin kelemahannya jika terhalang dinding, jika Wifi tidak terbatas pada dinding
tapi yang masih bisa di pararel kok ..
Quote:Original Posted By powerpunk ►
Kalo masih pake lampu led kan masih bisa kehalang tembok..
Pake lampu penerangan jalan aja gan biar bisa nyebar lebih jauh..
Quote:Original Posted By n.r.j ►
Semakin maju teknologi semakin rusak pula lingkungan kita
semakin maju ekonomi kita semakin rusak pula budaya kita
hidup adalah pilihan bre
Quote:Original Posted By harmerblup ►
Wahh mantab nih, tapi kalau di logika emang bener gan secara kecepatan cahaya mencapai 3 x 10^8 m/s, itu cepet banget, ga heran kalau donlod film 4K bisa cuman 1 detik...
Quote:Original Posted By yandiarifin92 ►
makin nambah ilmu pengetahuan ane nih
Quote:Original Posted By orochimori ►
Gan, dia manfaatin apa sih untuk dipake sebagai bentuk datanya? Partikel cahaya macam fotonnya itu kah? Atau pake data melalui amplitudo iluminasinya itu ya? Tingkat kekuatan cahayanya berapa lux itu yg diubah jadi kode biner gitu?
Quote:Original Posted By sulistiyotr ►
ane pernah baca artikel masalah li-fi, bagi agab yg masih bingung
1. kalo siang2 lampu pemancar lifi masih bisa diredupin, jadi cahayanya berkurang tapi lifi tetep nyala
2. emang lifi masih pro kontra, bikin hemat listrik ato engga, tapi untungnya asa lifi, lampu yang dipakai sebenernya lampu biasa yg sedikit di modif, jadi kita ga perlu ngeluarin biaya listrik untuk router wifi, cukup lampu saja
3. kelemahan cahay tidak tembus tembok, bisanjadi kelemahan bisanjadi kelebihan, kelebihnannya masalah keamanan dan juga "ruangan mana yg perlu ada lifi/internet dan mana yg tidak perlu"
4. untuk gadget harus ada penerima lifi khusus, jadi hp kita2 ini belum bisa, rumornya apple tertarik sama teknologi ini dan sedang ngembangin pengaplikasiannya di iphonenya
masalah utama, kurang di outdoor, mungkin bisa pake lampu segede gaban, tapi kalo siang2 jadi kurang maksimal, tapi kalo masalah cepet, top markotop dehh
selamat menanti aja hahahaa
Quote:Original Posted By azi12pu ►
lifi pake lampu,?m
kalo musim hujan gawat gan,
kan banyak laron pada terbang terbang dibawah sinar lampu,
nah kalo laronnya
dibawah lampu lifi gumana?
bisa sring dc donk,
wkwkwk,
idah gitu di indonesia PLN nya sering mati idupin listrik gan, kalo pake batre pasti berulang kali ngecharge sehari bisa 10x lebih
wkwkww
efektif sih tapi apakah lebih efisien dari wifi??
Quote:Original Posted By terakhirx ►
Pertanyaan ane masih sama kayak dulu.
Bitnya gimana?
Anggap bit 0 = LED mati, 1 = LED hidup
5Gbps = 5.000.000.000 bit per second.
Kalau lampu nyala-padam sampai miliaran kali per detik gitu apa nggak rusak?
Terus siang-siang mau nyalain lampu gitu?
Quote:Original Posted By bozz7 ►
wah ini keren gan, gak kebayang sebelum nya cahaya lampu bisa memancarkan sinyal...keren banget gan..
tapi ya ini seperti nya melengkapi wifi ya, kalau mengganti wifi seperti nya belom bisa ya. karena area cakupan nya tidak seluas WIFI.
Quote:Original Posted By dkampreto ►
ganti hp ganti laptop semuanya ganti ,
sama ketika android menyerang hp hp jadul dan paket 4g menyerang paket internet 3g , kasian
teknologi oh teknologi sekarang li fi akan menyerang wi fi,
Quote:Original Posted By LittleMunkS ►
Pas tahun 2014 ada senior ane disuruh ama dosen ane yang Master ngerjain Tugas Akhir tentang "Lampu yang bisa mamancarkan Internet (Wifi lampu)". Terus ditolak ama dosen lainnya pas mengajukan proposal karena belum masuk akal..
Eh sekarang dah ada pengembangannya... GILA..
Quote:Original Posted By sudahdipake ►
Kalo di sini mah biar kecepatannya 1 juta gbps juga bakalan dibatasin operator kecepatannya. Trus ga pernah ada yg full unlimited lg. Kalo yg wifi 4g biasa abis kuota 1 bulan, pake lifi abis langsung dalam 1 detik.
Quote:Original Posted By abank_bdg ►
tp masih banyak kekurangannya tuh teknologi, kebayang aja nanti receivernya (penerimanya) bakalan segede apa... kl di liat dari ilustrasi gambarnya, ga kebayang tuh receivernya segede gimana... belum lagi besaran wattnya juga mempengaruhi kualitas sinyal... kan skrng lagi krisis energi, teknologinya kurang ramah lingkungan tuh kl memang nanti jdi di terapkan.. kl menurut ane sih begitu, ga tau tuh kl menurut pakar yg ada di bawah2 ane...
Quote:Original Posted By miftahdw7 ►
Kalo teknologi ini dah dirilis.. Gimana nasib komputer2 yg gunain Wi-fi?.. Semakin tertinggal dah. Padahal 4G kan belum lama ini ditemukan...
Quote:Original Posted By werdo47 ►
percuma jangan dibahas dulu di endonesiah
disaat negara lain sudah riset 5G
endonesiah masih berkutat dgn 4G yg belum merakyat eh merata
dateng lagi si lifi cuma bikin puyeng kominfo saja
Quote:Original Posted By dzibenk ►
baru akan muncu, 3-4 tahun, kalau masuk ke indon butuh waktu berapa lama lagi yak
Kekurangan cuma bisa didapat pada saat di bawah sinar
tapi untuk segi kecepatan kayaknya gak usab diragukan lagi
Quote:Original Posted By CoZiA ►
Melihat kekurangan yang tidak mampu menembus dinding, berarti butuh banyak bohlam lampu dan alat amplifikasinya.
Kayanya sulit mengalahkan Wi-Fi, jadi lebih baik Li-Fi dan Wi-Fi berjalan bersamaan, Wi-Fi bisa menembus dinding dan dipakai di ruang terbuka.
Jadi ingat teknologi Supersonic pesawat penumpang Concorde, ternyata harus diskontinue karena banyak kerugiannya, malah sekarang rata-rata pesawat penumpang cuma kecepatan 0,5-0,8 Mach aja, jarang yang diatas kecepatan suara. Kecuali untuk pesawat tempur dan roket antariksa. Itu contoh aja gan
Quote:Original Posted By orochimori ►
Gan, dia manfaatin apa sih untuk dipake sebagai bentuk datanya? Partikel cahaya macam fotonnya itu kah? Atau pake data melalui amplitudo iluminasinya itu ya? Tingkat kekuatan cahayanya berapa lux itu yg diubah jadi kode biner gitu?
Quote:Original Posted By daytona500 ►
Secepet-cepetnya lifi, internet sekarang ga mendukung..
Wifi 802.11an aja masih jarang apalagi LiFi
802.11ad jg belum berkembang, lifi muncul secara commercial pasti masih lama
Edit: kalo cicak/nyamuk lewat di adapter lifinya jadi dc yah
Quote:Original Posted By ExSeven ►
Terlalu banyak kelemahanya kalau buat pengganti sistem radio wifi, masak harus ke tempat terang kalau mau ngenet 😂, dan harus di bawah lampu
Quote:Original Posted By tolakx ►
sekalian aja cahayanya bisa jadi charger kan makin ok. tapi ya kayaknya susah kalo disini pasti tetep per KB, 10rb perak masih 1GB, harusnya udah 100GB itu. susah disini semua teknologi baru pasti ujung2nya menguntungkan operator aja, gak ada yang menguntungkan konsumen.
Quote:Original Posted By setionolutfi ►
Mungkin kelemahannya jika terhalang dinding, jika Wifi tidak terbatas pada dinding
tapi yang masih bisa di pararel kok ..
Quote:Original Posted By powerpunk ►
Kalo masih pake lampu led kan masih bisa kehalang tembok..
Pake lampu penerangan jalan aja gan biar bisa nyebar lebih jauh..
Quote:Original Posted By n.r.j ►
Semakin maju teknologi semakin rusak pula lingkungan kita
semakin maju ekonomi kita semakin rusak pula budaya kita
hidup adalah pilihan bre
Quote:Original Posted By harmerblup ►
Wahh mantab nih, tapi kalau di logika emang bener gan secara kecepatan cahaya mencapai 3 x 10^8 m/s, itu cepet banget, ga heran kalau donlod film 4K bisa cuman 1 detik...
Quote:Original Posted By yandiarifin92 ►
makin nambah ilmu pengetahuan ane nih
Quote:Original Posted By orochimori ►
Gan, dia manfaatin apa sih untuk dipake sebagai bentuk datanya? Partikel cahaya macam fotonnya itu kah? Atau pake data melalui amplitudo iluminasinya itu ya? Tingkat kekuatan cahayanya berapa lux itu yg diubah jadi kode biner gitu?
Quote:Original Posted By sulistiyotr ►
ane pernah baca artikel masalah li-fi, bagi agab yg masih bingung
1. kalo siang2 lampu pemancar lifi masih bisa diredupin, jadi cahayanya berkurang tapi lifi tetep nyala
2. emang lifi masih pro kontra, bikin hemat listrik ato engga, tapi untungnya asa lifi, lampu yang dipakai sebenernya lampu biasa yg sedikit di modif, jadi kita ga perlu ngeluarin biaya listrik untuk router wifi, cukup lampu saja
3. kelemahan cahay tidak tembus tembok, bisanjadi kelemahan bisanjadi kelebihan, kelebihnannya masalah keamanan dan juga "ruangan mana yg perlu ada lifi/internet dan mana yg tidak perlu"
4. untuk gadget harus ada penerima lifi khusus, jadi hp kita2 ini belum bisa, rumornya apple tertarik sama teknologi ini dan sedang ngembangin pengaplikasiannya di iphonenya
masalah utama, kurang di outdoor, mungkin bisa pake lampu segede gaban, tapi kalo siang2 jadi kurang maksimal, tapi kalo masalah cepet, top markotop dehh
selamat menanti aja hahahaa
Quote:Original Posted By azi12pu ►
lifi pake lampu,?m
kalo musim hujan gawat gan,
kan banyak laron pada terbang terbang dibawah sinar lampu,
nah kalo laronnya
dibawah lampu lifi gumana?
bisa sring dc donk,
wkwkwk,
idah gitu di indonesia PLN nya sering mati idupin listrik gan, kalo pake batre pasti berulang kali ngecharge sehari bisa 10x lebih
wkwkww
efektif sih tapi apakah lebih efisien dari wifi??
hmm udah tau ane
asem gagal pertama
mantep nih
Leh uga dan nais trit
Quote:Original Posted By mutenroshi23 ►
jngan sampai terjadi gan,ntar ane gk bisa nyolong wifi ttanga kalau doi pakai lifi
Quote:Original Posted By yurdanikhan ►
njir kalo pilm boke* brapa detik dunlutnya tuh
jngan sampai terjadi gan,ntar ane gk bisa nyolong wifi ttanga kalau doi pakai lifi
Quote:Original Posted By yurdanikhan ►
njir kalo pilm boke* brapa detik dunlutnya tuh
Tinggal cari LIFI aja kalo mau download bokep
Semoga cepat terwujud dan ada di Indonesia
Semoga cepat terwujud dan ada di Indonesia
Tembok masih jadi kelemahan
pake lampu petromak bisa gak bre?
Quote:Original Posted By naga.bonar.dua ►
Tinggal cari LIFI aja kalo mau download bokep
Semoga cepat terwujud dan ada di Indonesia
Wah Betul Nih Bray Kita Tunggu Saja Kalau Sudah Ada Di Indonesia bray
Tinggal cari LIFI aja kalo mau download bokep
Semoga cepat terwujud dan ada di Indonesia
Wah Betul Nih Bray Kita Tunggu Saja Kalau Sudah Ada Di Indonesia bray
Nunggu dijual dipasaran, kira2 di jual dimari ngga yah
Transfer data berkisar 1,25 Gbps, copy video jav sekejap mata
Transfer data berkisar 1,25 Gbps, copy video jav sekejap mata
Sayang nya android ane belum suprt Li-Fi gan, itu aja dulu...
keren, buat download bisa ngebut ntar..
kek nya bau" HT nih trit..
kek nya bau" HT nih trit..
Semakin Kedapan Semakin canggih..... Nanti bakal ada apa lagi nieh... #masihadapekiwan
Quote:Original Posted By fath77 ►
Tembok masih jadi kelemahan
Ikut numpang komen sama enih agan. Soalnye sama.
Tembok masih jadi kelemahan
Ikut numpang komen sama enih agan. Soalnye sama.
Mantab nih. Donwload pilem cm setngah detik
Kaya nya HP nya juga musti canggih gan , keluaran yang terbaru :
Quote:Original Posted By daniyalkhan ►
Wah Betul Nih Bray Kita Tunggu Saja Kalau Sudah Ada Di Indonesia bray
Jangan lupa sedia tisu, pelumas dan link bokep nya sebelum ke area LIFI.
Jangan malah streaming sultan ottoman kau disana
Buat malu abang naga kau aja liat begituan
Wah Betul Nih Bray Kita Tunggu Saja Kalau Sudah Ada Di Indonesia bray
Jangan lupa sedia tisu, pelumas dan link bokep nya sebelum ke area LIFI.
Jangan malah streaming sultan ottoman kau disana
Buat malu abang naga kau aja liat begituan
Kaya nama cewek ,lipi
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar