UPDATE HT! :
Siapa sih yang gakenal kompetisi diatas?
kompetisi kasta teratas Eropa tersebut selama ini selalu dikenal ajang antar club yang paling bergengsi dan yang paling prestise di dunia.
Saking bergengsinya, memenangkan trofi Liga Champions ibarat suatu keharusan bagi setiap pemain bola.
Banyak pemain bola yang rela gonta ganti club demi bisa main dan juara di liga champions.
Leo Messi 4x, dan CR7 udah 3x bawa pulang ini trofi.
Sayangnya, nasib baik pemain-pemain diatas tidak dialami oleh setiap pemain, bahkan untuk pemain kelas dunia seperti mereka.
Berikut ini 11 pemain hebat yang belum pernah sekali pun mengangkat trofi Si Kuping Besar dalam kariernya :
Spoiler for :
Quote:
1. Gianluigi Buffon
Kehebatan dan kualitas aki2 ini tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Berbagai gelar juara, mulai dari delapan gelar Serie A dengan Juventus, Piala UEFA (Europa League) dengan Parma, serta Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Sayang dari banyaknya gelar tersebut, Liga Champions menjadi satu-satunya trofi yang belum pernah diraihnya. Terakhir, impiannya untuk ngangkat si kuping besar pupus di tangan Barca. Di usianya yang sudah senja yakni 38 tahun, Buffon pun dikhawatirkan tidak akan pernah bisa mengoleksi trofi tersebut dalam kariernya. Tapi dengan kedatangan Higuain dan Pjanic, musim ini Juve mungkin bisa jadi juara
1. Gianluigi Buffon
Kehebatan dan kualitas aki2 ini tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Berbagai gelar juara, mulai dari delapan gelar Serie A dengan Juventus, Piala UEFA (Europa League) dengan Parma, serta Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Sayang dari banyaknya gelar tersebut, Liga Champions menjadi satu-satunya trofi yang belum pernah diraihnya. Terakhir, impiannya untuk ngangkat si kuping besar pupus di tangan Barca. Di usianya yang sudah senja yakni 38 tahun, Buffon pun dikhawatirkan tidak akan pernah bisa mengoleksi trofi tersebut dalam kariernya. Tapi dengan kedatangan Higuain dan Pjanic, musim ini Juve mungkin bisa jadi juara
Spoiler for :
Quote:
2. Lilian Thuram
Selama masih berkarier menjadi pesepakbola, Thuram dikenal sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Tak heran, klub-klub seperti AS Monaco, Juventus, dan Barcelona tertarik menggunakan jasanya. Kehebatan Thuram berhasil membantu Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Namun sayang, kualitas dan nama besar yang dimiliki Thuram tidak mampu membuat dirinya masuk dalam list pemain yang pernah menjuarai Liga Champions hingga kariernya sebagai pesepakbola berakhir.
2. Lilian Thuram
Selama masih berkarier menjadi pesepakbola, Thuram dikenal sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Tak heran, klub-klub seperti AS Monaco, Juventus, dan Barcelona tertarik menggunakan jasanya. Kehebatan Thuram berhasil membantu Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Namun sayang, kualitas dan nama besar yang dimiliki Thuram tidak mampu membuat dirinya masuk dalam list pemain yang pernah menjuarai Liga Champions hingga kariernya sebagai pesepakbola berakhir.
Spoiler for :
Quote:
3. Laurent Blanc
Mantan manager Paris Saint-Germain (PSG) ini dikatakan memiliki nasib yang lebih baik di Liga Champions ketimbang saat masih berkarier sebagai pemain sepakbola. Saat berkarier sebagai pesepakbola, Blanc memperkuat berbagai tim besar, seperti Barcelona, Inter Milan, dan Manchester United. Sayangnya, itu masih belum cukup memberikannya trofi Liga Champions. Padahal selain Liga Champions, berbagai trofi mayor sudah masuk dalam koleksinya, di antaranya Piala Dunia 1998 dan Premier League 2002-2003 saat memperkuat MU.
3. Laurent Blanc
Mantan manager Paris Saint-Germain (PSG) ini dikatakan memiliki nasib yang lebih baik di Liga Champions ketimbang saat masih berkarier sebagai pemain sepakbola. Saat berkarier sebagai pesepakbola, Blanc memperkuat berbagai tim besar, seperti Barcelona, Inter Milan, dan Manchester United. Sayangnya, itu masih belum cukup memberikannya trofi Liga Champions. Padahal selain Liga Champions, berbagai trofi mayor sudah masuk dalam koleksinya, di antaranya Piala Dunia 1998 dan Premier League 2002-2003 saat memperkuat MU.
Spoiler for :
Quote:
4. Fabio Cannavaro
Cannavaro adalah salah satu sosok yang berkontribusi besar membawa Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Ia juga berjasa ketika membawa Parma menjadi juara Piala UEFA (Europa League) 1998-1999, serta dua gelar La Liga bagi Real Madrid. Ia juga menang Ballon D'or.
Akan tetapi, kehebatan dan kualitas yang dimilikinya ternyata masih belum cukup untuk memberikannya gelar Liga Champions. Hingga pensiun sebagai pesepakbola, Liga Champions menjadi satu-satunya gelar major yang masuk dalam koleksinya.
4. Fabio Cannavaro
Cannavaro adalah salah satu sosok yang berkontribusi besar membawa Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Ia juga berjasa ketika membawa Parma menjadi juara Piala UEFA (Europa League) 1998-1999, serta dua gelar La Liga bagi Real Madrid. Ia juga menang Ballon D'or.
Akan tetapi, kehebatan dan kualitas yang dimilikinya ternyata masih belum cukup untuk memberikannya gelar Liga Champions. Hingga pensiun sebagai pesepakbola, Liga Champions menjadi satu-satunya gelar major yang masuk dalam koleksinya.
Spoiler for :
Quote:
5. Gianluca Zambrotta
Semasa kariernya sebagai pesepakbola, Zambrotta memperkuat tim-tim besar Eropa, seperti Juventus, Barcelona, dan AC Milan. Sayangnya, bermain di klub besar tidak mampu mewujudkan impiannya untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar. Dalam kariernya sebagai pemain, gelar-gelar besar yang diraihnya adalah Serie A, Supercoppa Italiana, Supercopa de Espana, dan Piala Dunia. Ia hanya nyaris meraih gelar juara Liga Champions, tepatnya pada 2002-2003. Sayang, pada akhirnya timnya hanya mampu menjadi runner-up.
5. Gianluca Zambrotta
Semasa kariernya sebagai pesepakbola, Zambrotta memperkuat tim-tim besar Eropa, seperti Juventus, Barcelona, dan AC Milan. Sayangnya, bermain di klub besar tidak mampu mewujudkan impiannya untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar. Dalam kariernya sebagai pemain, gelar-gelar besar yang diraihnya adalah Serie A, Supercoppa Italiana, Supercopa de Espana, dan Piala Dunia. Ia hanya nyaris meraih gelar juara Liga Champions, tepatnya pada 2002-2003. Sayang, pada akhirnya timnya hanya mampu menjadi runner-up.
Spoiler for :
Quote:
6. Lotthar Matthaus
Kualitas dan kemampuan yang dimiliki salah satu legenda besar sepakbola ini tentu sudah tidak perlu diragukan lagi, mengingat ia menjadi salah satu sosok yang berkontribusi membawa Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1980. Dia juga tercatat sebagai pemain dengan cap terbanyak dalam sejarah Timnas Jerman yakni 150 penampilan. Kilau catatan karier Matthaus tercoreng kegagalannya mendapatkan trofi Liga Champions. Meski pernah memperkuat klub-klub besar, seperti Bayern Munich dan Inter Milan, itu belum cukup membuatnya Matthaus mengangkat trofi Si Kuping Besar. Kasian
6. Lotthar Matthaus
Kualitas dan kemampuan yang dimiliki salah satu legenda besar sepakbola ini tentu sudah tidak perlu diragukan lagi, mengingat ia menjadi salah satu sosok yang berkontribusi membawa Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1980. Dia juga tercatat sebagai pemain dengan cap terbanyak dalam sejarah Timnas Jerman yakni 150 penampilan. Kilau catatan karier Matthaus tercoreng kegagalannya mendapatkan trofi Liga Champions. Meski pernah memperkuat klub-klub besar, seperti Bayern Munich dan Inter Milan, itu belum cukup membuatnya Matthaus mengangkat trofi Si Kuping Besar. Kasian
Spoiler for :
Quote:
7. Michael Ballack
Ballack disebut sebagai salah satu pemain legendaris dan top Jerman dan salah satu gelandang terbaik di jamannya. Berbagai klub besar pernah dibelanya, yakni Bayer Leverkusen, Bayern Munich, dan Chelsea. Sayangnya, ketiga tim besar tersebut tidak mampu memberikannya kesempatan untuk menjuarai Liga Champions gan. Semasa kariernya sebagai pesepakbola, Ballack hanya pernah nyaris menjuarai Si Kuping Besar yakni selama dua kali. Yang pertama dialami Ballack bersama Leverkusen pada musim 2001-2002, dan yang kedua bersama Chelsea pada musim 2007-2008. (Waktu terry kena adzab )
7. Michael Ballack
Ballack disebut sebagai salah satu pemain legendaris dan top Jerman dan salah satu gelandang terbaik di jamannya. Berbagai klub besar pernah dibelanya, yakni Bayer Leverkusen, Bayern Munich, dan Chelsea. Sayangnya, ketiga tim besar tersebut tidak mampu memberikannya kesempatan untuk menjuarai Liga Champions gan. Semasa kariernya sebagai pesepakbola, Ballack hanya pernah nyaris menjuarai Si Kuping Besar yakni selama dua kali. Yang pertama dialami Ballack bersama Leverkusen pada musim 2001-2002, dan yang kedua bersama Chelsea pada musim 2007-2008. (Waktu terry kena adzab )
Spoiler for :
Quote:
8. Patrick Vieira
Permainan tanpa kompromi dan jiwa kepemimpinan membuat Vieira dikenal salah satu pesepakbola terbaik dunia semasa kariernya. Berbagai gelar juara mayor, seperti Piala Dunia, Premier League, FA Cup, Serie A, dan Supercoppa Italiana pernah diraihnya. Kariernya sebagai pesepakbola pun dinilai gemilang, mengingat dirinya pernah memperkuat klub-klub besar, seperti Arsenal, AC Milan, Juventus, Inter Milan dan Manchester City (club yang terbentuk sejak 2012). Sayangnya, kelima klub tersebut tidak ada yang mampu memberikannya kesempatan untuk menjadi juara Liga Champions.
Mungkin kena santet Roy Keane?
8. Patrick Vieira
Permainan tanpa kompromi dan jiwa kepemimpinan membuat Vieira dikenal salah satu pesepakbola terbaik dunia semasa kariernya. Berbagai gelar juara mayor, seperti Piala Dunia, Premier League, FA Cup, Serie A, dan Supercoppa Italiana pernah diraihnya. Kariernya sebagai pesepakbola pun dinilai gemilang, mengingat dirinya pernah memperkuat klub-klub besar, seperti Arsenal, AC Milan, Juventus, Inter Milan dan Manchester City (club yang terbentuk sejak 2012). Sayangnya, kelima klub tersebut tidak ada yang mampu memberikannya kesempatan untuk menjadi juara Liga Champions.
Mungkin kena santet Roy Keane?
Spoiler for :
Quote:
9. Pavel Nedved
Juve mendatangkan si tampan ini pada 2001 dan digadang-gadang untuk menjadi pengganti Zidane yang pindah ke Real Madrid. Dengan tekanan yang begitu besar, Nedved mampu mengatasinya dengan baik. Ia mampu mengantar Juve memenangkan Serie A, Supercoppa Italiana. Dan meraih Ballon D'or.
Ia juga mampu membawa Bianconeri ke babak final Liga Champions 2002-2003. Sayangnya, langkahnya hanya berhenti sampai di final. Ia dan Juve tidak mampu memenangkan laga tersebut. Alhasil, ia pun hanya diberikan gelar sebagai runner-up. Hingga memutuskan pensiun, Nedved tidak bisa menjuarai Si Kuping Besar.
9. Pavel Nedved
Juve mendatangkan si tampan ini pada 2001 dan digadang-gadang untuk menjadi pengganti Zidane yang pindah ke Real Madrid. Dengan tekanan yang begitu besar, Nedved mampu mengatasinya dengan baik. Ia mampu mengantar Juve memenangkan Serie A, Supercoppa Italiana. Dan meraih Ballon D'or.
Ia juga mampu membawa Bianconeri ke babak final Liga Champions 2002-2003. Sayangnya, langkahnya hanya berhenti sampai di final. Ia dan Juve tidak mampu memenangkan laga tersebut. Alhasil, ia pun hanya diberikan gelar sebagai runner-up. Hingga memutuskan pensiun, Nedved tidak bisa menjuarai Si Kuping Besar.
Spoiler for :
Quote:
10. Zlatan Ibrahimovic
"There's Only One Zlatan"
Tidak perlu diragukan lagi kualitas dan kemampuan yang dimiliki Ibracadabra. Hingga saat ini, gelontoran gol sudah mampu dipersembahkannya untuk klub-klub besar, seperti Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint-Germain (PSG) dan bentar lagi MU. Berbagai gelar mayor juga sudah mampu diraih Ibra, di antaranya Eredivisie, Serie A, Supercoppa Italiana, La Liga, Supercopa de Espana, Piala Dunia Antarklub, dan Ligue 1. Hanya trofi Liga Champions saja yang hingga saat ini belum pernah diangkatnya. Di usia yang mulai menapaki 35 tahun, mungkin Ibra harus segera menang liga champions jika tidak ingin menyesal di akhir karirnya.
10. Zlatan Ibrahimovic
"There's Only One Zlatan"
Tidak perlu diragukan lagi kualitas dan kemampuan yang dimiliki Ibracadabra. Hingga saat ini, gelontoran gol sudah mampu dipersembahkannya untuk klub-klub besar, seperti Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint-Germain (PSG) dan bentar lagi MU. Berbagai gelar mayor juga sudah mampu diraih Ibra, di antaranya Eredivisie, Serie A, Supercoppa Italiana, La Liga, Supercopa de Espana, Piala Dunia Antarklub, dan Ligue 1. Hanya trofi Liga Champions saja yang hingga saat ini belum pernah diangkatnya. Di usia yang mulai menapaki 35 tahun, mungkin Ibra harus segera menang liga champions jika tidak ingin menyesal di akhir karirnya.
Spoiler for :
Quote:
11. Ronaldo de Lima
Siapa sih yang gakenal orang ini? Skillnya, bahkan gaya rambutnya yang unik membuat Ronaldo disukai banyak orang. Ronaldo adalah mantan pesepakbola hebat terakhir yang selama masa kariernya sebagai pemain tidak pernah mengangkat trofi Liga Champions gan. 2x juara World Cup, dan Ballon D'or udah di dapetin pemain yang dijuluki El Phenomenon Padahal beberapa klub besar pernah dibelanya yakni Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid dan AC Milan. Sayang, keempat klub tersebut tidak ada yang mampu memberikannya kesempatan untuk menjadi juara di kompetisi kasta teratas Eropa. Pencapaian terbaik Ronaldo di Eropa adalah juara Piala UEFA (sekarang bernama Europa League) bersama Inter pada 1998.
11. Ronaldo de Lima
Siapa sih yang gakenal orang ini? Skillnya, bahkan gaya rambutnya yang unik membuat Ronaldo disukai banyak orang. Ronaldo adalah mantan pesepakbola hebat terakhir yang selama masa kariernya sebagai pemain tidak pernah mengangkat trofi Liga Champions gan. 2x juara World Cup, dan Ballon D'or udah di dapetin pemain yang dijuluki El Phenomenon Padahal beberapa klub besar pernah dibelanya yakni Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid dan AC Milan. Sayang, keempat klub tersebut tidak ada yang mampu memberikannya kesempatan untuk menjadi juara di kompetisi kasta teratas Eropa. Pencapaian terbaik Ronaldo di Eropa adalah juara Piala UEFA (sekarang bernama Europa League) bersama Inter pada 1998.
Nah! itu dia 11 pemain hebat yang gapernah juara liga champions. Selain nama2 diatas, masih ada RvP, Baggio, dan Maradona, Pele, Totti, dan Gabriel "Batigol", dan masih banyak lagi yg mungkin gacukup kalo ditulis semua disini
Walopun pemain2 tsb. belum pernah juara liga champions, mereka tetaplah pemain yang hebat. karena sesungguhnya..
TIADA GADING YANG TAK RETAK
TETAPI SESUNGGUHNYA PEMAIN
TERHEBAT SEPANJANG
MASA YANG BELUM
PERNAH JUARA UCL ADALAH :
Spoiler for :
Quote:LORD BENDTNER
Doi udah ngumpulin 8Ballon D'or dan 3WC, 1Euro, dan 7 bola dragon ball. Tapi sayang doi gamau juara UCL.
Doi udah ngumpulin 8Ballon D'or dan 3WC, 1Euro, dan 7 bola dragon ball. Tapi sayang doi gamau juara UCL.
Source :
Spoiler for :
Squawka
Ronaldo kayaknya belum gan
ane pertamax
de ja vu
bepe juha belum pernah gan kasian
Pemain hebat semuah
blom saatnya kali gan, hehehe
Kasian si ibrahim ya.
Sadis Ronaldo tonggos ternyata ga pernah juara Liga Champion
edited: van persie gan
kurang hoki doang kok
Quote:Original Posted By setugel ►
yaya toure gan..pemain dengan skil ajippppppppppp ..
ane ngefans banget ama gaya main doi..
mungkin bisa tahun depan sih mudah mudahan.
toure masih bisa gan
yaya toure gan..pemain dengan skil ajippppppppppp ..
ane ngefans banget ama gaya main doi..
mungkin bisa tahun depan sih mudah mudahan.
toure masih bisa gan
Quote:Original Posted By gosparky ►
toure masih bisa gan
eh tp ntar dulu.. dulu di barca doi kayaknya pernah deh gan.
toure masih bisa gan
eh tp ntar dulu.. dulu di barca doi kayaknya pernah deh gan.
Quote:Original Posted By setugel ►
eh tp ntar dulu.. dulu di barca doi kayaknya pernah deh gan.
doi keluar dari barca taun berapa ye?
eh tp ntar dulu.. dulu di barca doi kayaknya pernah deh gan.
doi keluar dari barca taun berapa ye?
All hail Lord Bendtner
Ternyata Gembok Pejwan
Via: Kaskus.co.id
Ternyata Gembok Pejwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar