Pages


Minggu, 21 Agustus 2016

Gunung Eiger dan Dinding Utaranya yang Mematikan

Gunung Eiger dan Dinding Utaranya yang Mematikan

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan merek perlengkapan outdoor Eiger, kan?
Spoiler for Logo Eiger:
Gunung Eiger dan Dinding Utaranya yang Mematikan
Logo Eiger

Dan kamu pun mungkin sudah tahu kan kalau penciptaan merek ini terinspirasi dari Gunung Eiger?

Eiger pertama kali diproduksi pada tahun 1993. Nama Eiger sendiri diambil dari nama Gunung Eiger di Swiss dan dicetuskan oleh pemilik Eiger, Ronny Lukito. Eiger ditujukan untuk peralatan kegiatan outdoor, seperti mendaki gunung, kemah, panjat tebing dan aktifitas lainnya yang masih menyangkut masalah kegiatan luar.

Nah, Gunung Eiger ini adalah gunung setinggi 3,970-meter di Alpen Bernese, di atas dataran Grindelwald dan Lauterbrunnen di daerah Bernese Oberland, Swiss. Gunung ini adalah puncak paling timur dan paling dikenal di Alpen Swiss. Hal paling terkenal dari gunung Eiger adalah dinding utaranya yang berupa batuan dan es setinggi 1,800-meter.
Spoiler for Gunung Eiger:
Gunung Eiger dan Dinding Utaranya yang Mematikan
www.summitpost.org

Saking terkenalnya, banyak film yang ceritanya terinspirasi dari dinding utara Eiger, salah satunya adalah Nordwand atau The North Face, yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya “Dinding Utara.”

Dalam sejarah, North Face adalah bagian paling berbahaya dari Gunung Eiger yang hingga hari ini masih sulit sekali untuk ditaklukkan. Sejak tahun 1935 – ketika North Face pertama kali didaki oleh pendaki muda berdarah Jerman asal Bavaria, Karl Mehringer dan Max Sedlmeyer – hingga hari ini setidaknya sudah ada 64 pendaki yang tewas, sehingga tidak jarang sisi utara Gunung Eiger tersebut disebut juga dengan “The Murderous Wall” (Mordwand). Jika diperhatikan, Mordwand ini adalah seperti “plesetan” dari Nordwand.

Inilah dinding utara Eiger:
Gunung Eiger dan Dinding Utaranya yang Mematikan

Beberapa kali usaha dalam mencapai puncak Eiger melalui sisi utara berbuah malapetaka, salah satu yang terkenal adalah ketika dua pendaki muda bernama Karl Muhringer dan Mark Sedlemeyer, yang selama berhari hari pada ketinggian 3.300 meter dihantam badai, longsoran salju, avalanche, serta juga kabut tebal yang menutupi pandangan.

Hampir selama lima hari Karl dan Mark terjebak dalam bivak mereka diketinggian mengerikan gunung Eiger ini.
Hingga sekitar seminggu kemudian, cuaca benar benar cerah dan langit biru benderang di atas puncak Eiger, dua pendaki muda Jerman itu ditemukan telah tewas mebeku mengenaskan di dalam bivak mereka.
Dan saat ini tempat dimana kedua orang pendaki muda itu tewas disebut dengan Bivak Kematian atau Death Bivouac.

Gunung Eiger dan Dinding Utaranya yang Mematikan
Lihat keterangan Death Bivouac en.wikipedia.org

Akhirnya Eiger North Face terpecahkan kebuntuaannya pada tanggal 24 Juli 1938, empat orang pendaki yang tergabung dalam tim Jerman – Austria berhasil mencapai puncak Eiger melalui tebing The North Face. Keempat orang tersebut adalah Anderl Heckmair, Ludwig Forg, Heinrich Harrer, dan Fritz Kasparek.

Sebenarnya keempat orang ini bukanlah satu team, mereka adalah dua tim independen yang sama sekali tidak saling kenal. Namun tantangan dan kesulitan mengalahkan kengerian tebing utara Eiger mempersatukan mereka dalam sebuah tim yang bahu membahu saling membantu menuju puncak menara Eiger. Dibawah komando pendaki paling berpengalaman diantara mereka, Heckmair, semua anggota tim sukses meraih puncak Eiger melalui rute North Face pada jam empat sore.

Setelah turun dari puncak melalui jalur normal, Heckmair memberikan keterangan tentang kerjasama mereka sebagai tim di atas granit raksasa North Face tersebut dengan kalimat.

“… We, the sons of older Reich, United with our companions from the Easten Borders to march together to victory…”.

Gunung Eiger dan Dinding Utaranya yang Mematikan
Anderl Heckmair dan rute tempuhnya di Eiger North Face http://www.arcopodojournal.com/

Selanjutnya pada tahun tahun terakhir atau yang paling actual ada beberapa nama yang mencatatkan namanya di tebing utara Eiger.

  • Seperti Daniel Arnold yang mengalah rekor Ueli Steck dengan catatan waktu 2 jam 28 menit 20 April 2011.

  • Pada waktu sebelumnya 7 Agustus 2008, mendiang Dean Potter yang melakukan free solo dan free base dari Deep Blue Sea dengan tingkat kesulitan 5.12+.

  • Kemudian Sasha Digiulian yang menjadi perempuan pertama di dunia yang berhasil mengikuti rute Magic Musroom bersama salah seorang rekannya dari Adidas athlete ambassador.

  • Dan yang terakhir, adalah pada 17 November 2015 kemarin, Ueli Steck kembali merebut rekornya dengan catatan waktu 2 jam 22 menit 51 detik.

Akan tetapi, di balik reputasinya yang menyeramkan, Eiger adalah gunung yang memiliki pemandangan yang indah, sehingga menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Para wisatawan yang pernah mengunjungi Alpen Bernese pasti sudah mengenal Jungfrau.

Jungfrau (dalam bahasa Jerman memiliki arti “maiden/virgin“), merupakan salah satu puncak dari pegunungan Alpen Bernese yang berada di antara kanton Valais dan Bern yang ada di wilayah Swiss. Puncak gunung Jungfrau bersama dengan puncak gunung Eiger dan Mönch, merupakan formasi puncak pegunungan yang bisa dilihat dari wilayah Berneses Oberland dan diakui sebagai salah satu sudut pandang yang paling menakjubkan dari pegunungan Alpen, Swiss.

Gunung Eiger dan Dinding Utaranya yang Mematikan
Kiri ke kanan: Eiger, Mönch, Jungfraujoch (tengah-kanan) dan Jungfrau (puncak di tengah-tengah awan) en.wikipedia.org

Dengan dibangunnya kontruksi jalur kereta api dari Jungfraujoch menuju area puncak pada awal abad ke-20, membuat area ini menjadi salah satu area di pegunungan Alpen Swiss yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Jungfrau menjadi satu bagian dengan Aletsch Glacier dalam Area Konservasi Jungfrau-Aletsch yang telah diresmikan sebagai salah satu area Warisan Dunia yang ditetapkan UNESCO pada tahun 2001.

Gunung Eiger dan Dinding Utaranya yang Mematikan
Jalur Kereta di Daerah Jungfrau myswitzerland.com

Indah kan gan?


Sumber: http://adventuretravel.co.id/news-and-tips/


pasti ayam kedinginan kalau kesana
waaaaaaaa....baru tau ane gan....
pantas sendal eiger keras bgt , gunungnya aja mematikan. Kalau ditipuk tuh sendal bisa koit kali ye
widih pake jaket kulit kambing enda.rose pasti tetap kedinginan ane jon
Mantap pemandangan gunung'y

Ane punya sendal sama jaketnya breh



Kalau zaman sekolahan dulu ane pake Alpina
Elit emang
waww keren gannn...

semoga ht
Gunungnya keren brey
ni gunung tempat maennya ueli steck
Keren breh gunung ny
Ane takut gak bisa turun gunung gan
naik ke lantai tiga aja sudah sekarat kok mau naik gunung
ane tidur cuma semalam dibivak padahal ketinggian baru ±1000meter,udh dingin bnget,apalg ketinggian lebih dari 3000meter
5 jam tidur langsung hipotermi berujung tewas
klo ane k sana langsung kena hipotermia.. k magetan lewat cemoro sewu aja tengah hari bisa menggigil.. padahal pke celn tebel, septu, jaket tebel. tetep aja menggigil ga karuan n gigi gemeretak..
wow, vertikal gitu jalur pendaikannya gan, apa nggak ada jalur yang lebih landai ya,, ngeri juga itu,, bukan untuk kelas pumla ini spertinya,, tapi logo eiger yang sekarang seprtinya lebih mirip kndisi gunung yang aslinya gan, dibanding logo eiger yang dulu kaya'nya nggak mewakili kondisi gunung yang sebenernya,
Enak menjelajah gunung kembar
Keren gan
gunung yang memberikan tantangan paling menegangkan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar