Langsung aja yuk , cuss
Reccomend For Hot Thread
https://docs.google.com/forms/d/1QGV...hjOT8/viewform
HOT THREAD KE #7
JANGAN LUPA CENDOLNYA YA GAN
MAKASIH MIMIN , MOMOD DAN KASKUSER YANG UDAH DUKUNG THREAD INI JADI HATE
Kemarahan yang berakhir petaka bagi orangtua serta anaknya setelah menganiaya guru. Semua mata memandang dan nasibnya kini....memprihatinkan.
Di penjara, menangis, dikucilkan, dikeluarkan dari sekolah dan menunggu proses peradilan.
Itulah nasib dua tersangka penganiaya guru di Makassar.
Pihak SMK Negeri 2 Makassar akhirnya mengeluarkan siswa MA (15), tersangka pengeroyokan bersama ayahnya Adnan Achmad (42) terhadap Dasrul (53), guru arsitek.
Saat dikonfirmasi, Kepala SMKN 2 Makassar, Chaidar Madja, membenarkan hal tersebut.
Menurutnya keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat dan laporan dari berbagai guru SMK 2 Makassar.
"Kita sudah resmi mengeluarkan MA dari sekolah, hal ini diputuskan berdasarkan pertimbangan dan laporan guru-guru terkait perilaku MA," ujar Chaidar saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2016).
MA bersama ayahnya yang saat ini berstatus tersangka diambilalih kasusnya dari Polsek Tamalate ke Polrestabes Makassar.
Sebelumnya tak terima anaknya ditegur dan diduga dipukul oleh gurunya, Adnan Achmad (43), menganiaya guru SMK Negeri 2 Makassar, Dasrul, Rabu (10/8/2016).
Adnan memukul bagian muka korban sehingga bersimbah darah.
Kejadian tersebut terjadi di lingkungan SMK 2 Makassar pada pukul 11.00 Wita
Usai kejadian tersebut pelaku diamankan Personil Polsek Tamalate di SMK 2 Makassar.
Menangis di tahanan
Sejak Rabu (10/8/2016) malam, Adnan dan putra sulungnya ditahan di sel Markas Kepolisian Resort Kota Tamalate, Jl Danau Tanjung Bunga, Tamalate, Makassar.
"Kasusnya diambil alih Polrestabes. Jadi tersangka dipindahkan ke sana juga," kata Kapolsekta Tamalate Komisaris Polisi (Kompol) Aziz Yunus, kepada wartawan, Jumat sekitar pukul 19.00 wita.
Kedua tersangka ini dipindahkan dengan pengawalan tujuh personel polisi. Mereka diangkut dengan menggunakan mobil Patroli Mapolsek Tamalate.
Sebelum direlokasi di mapolrestabes, Kepala Badan Perlindungan Dan Pemberdayaan Anak (BPPA) Makassar, Tenri A Palallo datang menjenguk MA.
Bersama mantan Kabag Humas Pemkot Makassar itu, juga datang psikolog anak, Iyan Afriani.
Setelah berdialog sekitar 30 menit, psikolog anak menyebutkan MA sangat takut dikucilkan teman-temannya, terutama teman sekolah di SMKN 2 di Jl Pancasila, Kelurahan Gunung Sari, Rappocini, Makassar.
MA mengaku menyesali perbuatannya, dan mengaku takut sebab tak bisa lagi bersekolah.
Pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar dan SMKN 2 Makassar, sejak Kamis (11/8/2016) lalu, memutuskan untuk mengembalikan MA ke orangtuanya.
Di dalam terungku MA digambarkan senantiasa menangis dan mengulang penyesalannya.
Dia juga menuliskan pesan dengan pinsil gambar.
Pihak BPPA sendiri akan mendampingi proses pemeriksaan MA dan mengupayakan agar dibawa ke rumah aman P2TP2A Makassar untuk dibina.
"Yang kita urus adalah kondisi anak dan pemilihan mentalnya. Kita tak mencampuri proses hukum orangtua AS," kata Tenri. (Tribun Timur/Alfian/Thamzil Thahir)
mulustrasi
Sumber :
http://www.huntnews.id/p/detail/1113...ory_indonesian
mampus deh om
penyesalan datangnya belakangan
sukurin yah
gagal pertamax karena chapchay
biarin di kelonin sama bang ipul di bui..
Quote:Original Posted By biagunderson ►
penyesalan datangnya belakangan
Kalo datang duluan ya disebut pendaftaran, Gan.
penyesalan datangnya belakangan
Kalo datang duluan ya disebut pendaftaran, Gan.
yang laen, yang merasa jago dan manggil orang tuanya lagi, dipikir baek, jangan sok jagoan
Buah memang jatuh ga jauh dari pohon nya. Anak bapak bisa kompak gitu. Si anak di keluarin dari sekolah, bapaknya juga pasti dipecat dari kerjaan nya. Karna gak dikasih nafkah, istrinya minta cerai deh. Rumahnya dijual murah karena malu sama tetangga. Gara2 tangan sekepel, sekeluarga menderita semua.
Rasain
Quote:Original Posted By a_dewa ►
Buah memang jatuh ga jauh dari pohon nya. Anak bapak bisa kompak gitu. Si anak di keluarin dari sekolah, bapaknya juga pasti dipecat dari kerjaan nya. Karna gak dikasih nafkah, istrinya minta cerai deh. Rumahnya dijual murah karena malu sama tetangga. Gara2 tangan sekepel, sekeluarga menderita semua.
mana tau masih ngontrak om
Buah memang jatuh ga jauh dari pohon nya. Anak bapak bisa kompak gitu. Si anak di keluarin dari sekolah, bapaknya juga pasti dipecat dari kerjaan nya. Karna gak dikasih nafkah, istrinya minta cerai deh. Rumahnya dijual murah karena malu sama tetangga. Gara2 tangan sekepel, sekeluarga menderita semua.
mana tau masih ngontrak om
anak yg pintar...diteruskan ya nak
Duh bingung mau komeng apaan... gini aja dah
Habis kalian semua
kasian sama anaknya sih, udah malu ke sekolah
nah bapaknya masih punya malu ga dia ke kantor
nah bapaknya masih punya malu ga dia ke kantor
Bagus tuh.. low bisa buat anak alay adain wamil aja.. wkwkwkwk
waktu mukul guru juga sambil nangis ga ?
berpikirlah sblm bertindak
pertualangan kalian baru saja dimulai
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar