#ke2janyata #2tahunJokowiJK
Quote:
Dari titik nol kilometer presiden Joko widodo pernah mengajak kita semua untuk membayangkan kembali Indonesia. Indonesia bukan hanya masa lalu kita, melainkan hari ini, dan masa depan kita.
Indonesia adalah harapan kita, tempat berlindung di hari tua, tempat akhir menutup mata. Tempat kita untuk menaruh cita-cita, sekaligus tempat untuk mewujudkannya,. setkab.go.id
Quote:Pembangunan tidak hanya di wilayah Jawa dan Sumatera saja.
Kita bangun Indonesia dari depan, pinggiran, dari perbatasan.
Bandara Miangas yang baru diresmikan ini memiliki landasan sepanjang 1.400m x 30m, dengan luas gedung terminal 356m2.
Total anggaran lebih dari Rp. 320 Miliar. Miangas Talaud, Tahuna, Siau dan Manado akan terhubung.
Pulau terdepan harus jadi beranda Indonesia, bukan halaman belakang. fb
@JokopediaID Melihat Upaya Jokowi Bangun Daerah Pinggiran dan Perbatasan http://detik.id/69j5CK
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla mengutamakan untuk 'Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan'.
Dalam poin ketiga Nawa Cita yang sudah diupayakan sedemikian rupa oleh Jokowi dengan melakukan banyak hal untuk memenuhinya.
Lalu apa hasil yang bisa dilihat dalam dua tahun kinerja pemerintah soal pembangunan pinggiran dan perbatasan itu?
Dalam pembangunan perbatasan ini Jokowi sudah meninjau Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Jokowi harus memanjat pos menara tertinggi Pos Perbatasan Sei Pancang, Pulau Sebatik untuk melihat kondisinya.
Lalu Jokowi juga pernah meninjau langsung perbatasan Indonesia-Timor Leste di Atambua dan mengunjungi perbatasan wilayah di Kabupaten Belu, Kupang, NTT pada 28 Desember 2015.
Sementara tahun ini, tanggal 23 Maret 2016 lalu Jokowi berkunjung ke Entikong, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Jokowi memerintahkan agar dibangun perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang lebih baik dari pos negara tetangga. Termasuk memperlebar jalannya dari 5 meter jadi 20 meter. "Ini akan lebih baik dari yang lalu, lebih besar dari yang lalu dan lebih baik dari yang di sana (Malaysia). Pasti lebih baik," ucap Jokowi saat itu di Entikong
Selain membenahi pos perbatasan, Jokowi juga melakukan aksi nyata untuk memenuhi janjinya membangun Indonesia dari pinggiran dan perbatasan, yaitu diwujudkan dengan massifnya pembangunan infrastuktur di banyak daerah.
Dari data KSP, ada peningkatan kualitas dan pembangunan jalan baru di kawasan perbatasan di tiga titik yakni Kalimantan, Papua dan NTT untuk menjadi pintu gerbang menuju Indonesia.
Total panjang proyek infrastruktur jalan itu 3.187 Km. Di Kalimantan dibangun 1.900 Km yang sudah tersambung 1.454 dan belum tersambung 446 Km. Papua total 1.111 Km, yang sudah tersambung 844 Km, yang belum tersambung 267 Km, NTT total 176 Km, yang sudah tersambung 63 Km dan belum tersambung 113 Km.
Soal infrastruktur untuk membangun daerah ini, anggarannya terus ditingkatkan. Pada tahun 2014 sebesar Rp 177,9 triliun, tahun 2015 Rp 290,3 triliun, tahun 2016 Rp 317,1 triliun dan asumsi tahun 2017 Rp 346 triliun
Presiden Jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah mengebut Pengembangan Infrastruktur Permukiman (PIP) di dekat pos perbatasan.
PIP merupakan program pembangunan infrastruktur untuk mendukung wilayah permukiman. Selama ini, wilayah perbatasan dianggap jadi anak tiri yang infrastrukturnya selalu diabaikan.
Berikut ini 9 kawasan permukiman perbatasan yang saat ini tengah dikebut pembangunan infrastrukturnya.
1. Permukiman Long Apari di Kabupaten Mahakam, Kalimantan Timur dengan anggaran sebesar Rp 64 miliar.
2. Permukiman Sebatik Tengah di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur dengan anggaran Rp 92 miliar.
3. Permukiman Aruk Sajingan Besar di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dengan anggaran Rp 63 miliar.
4. Permukiman Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dengan anggaran Rp 66 miliar.
5. Permukiman Motamassin Kobalima Timur di Kabupaten Malaka, NTT dengan anggaran Rp 82 miliar.
6. Permukiman Wini Insana Utara di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dengan anggaran Rp 82 miliar.
7. Permukiman Skouw Muara Tami di Kota Jayapura, Papua dengan anggaran Rp 95 miliar.
8. Permukiman Motaain di Kabupaten Belo, NTT dengan anggaran Rp 92 miliar.
9. Permukiman Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dengan anggaran Rp 125 miliar.
Selain permukiman, dalam dua tahun terakhir, sejumlah proyek infrastruktur lain juga tengah berjalan. Pembangunan 41 pelabuhan dan menyiapkan 47 pelabuhan non-komersial untuk mendukung jalur tol laut. Jokowi menargetkan, pada 2019, sudah dibangun seratus pelabuhan.
Kemudian dalam penerbangan, Presiden Jokowi tengah mengembangkan sembilan bandar udara. Enam di antaranya telah resmi dibuka pada 2016. Proyek infrastruktur lain yang menjadi perhatian adalah penyelesaian fasilitas perairan, seperti waduk. Tahun ini, ada 22 waduk yang sedang dibangun
merintah menggelontorkan uang yang tak sedikit dari APBN untuk menelurkan gagasan pembangunan berbasis desa. Konkretnya tiap desa dapat sekitar Rp 1 miliar tiap tahun.
Pada tahun 2015 anggaran negara untuk dana desa sebesar Rp 20,7 trilliun, lalu meningkat pada tahun 2016 sebesar 46,9 triliun. Sementara realisasi pencairan dan penyaluran dana desa sampai September 2016, dari pusat ke kabupaten/kota sudah Rp 27,8 triliun (98.73%). Dari kab/kota ke rekening desa sudah Rp 19,1 triliun ,.. detikcom GBR
Quote:
Salah Satu Upaya Indonesia Sentris, yang menjadi komitmen pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, diwujudkan dengan memilih Papua sebagai tempat diselenggarakannya even tahunan Festival Desa Teknologi Informasi Komunikasi (Destika) 2016.
Acara yang berlangsung di Danau Sentani Papua, Kalhote, Kabupaten Jayapura berlangsung hingga Jumat, 30 September mengambil tema “Tong Pu Kampung Bersuara untuk Indonesia” merupakan upaya menembus batas area dari provinsi paling ujung di Indonesia. ksp.go.id
Pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua dan Papua Barat akan dipercepat. Di berbagai wilayah lainya juga di genjot. Pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor haruslah Indonesia Sentris bukan sekedar Jawa Sentris
2 Tahun Jokowi JK -- Selamat Bekerja -- Rakyat Menanti Hasil NyatA
Update 22-10-2016_19:05wib
Quote:Original Posted By bisibade ►
ADA YG GALAU NE GANS
Quote:Original Posted By tukangambilpaku ►
Bagus lah.. ini baru pemerintah yang adil, yang di bangun seluruh Indonesia, gak cuman di Jawa aja.. Emangnya Indonesia cuma ada Pulau Jawa sama Bali
Quote:Original Posted By izipizi ►
luas wilayah dan kondisi geografis juga jangan lupa gan
malaysia lebih kecil, kondisi geografisnya juga ga seextreme indo
jadi wajar kalau pendistribusian kebutuhan masyarakat disana lebih merata
tapi sekarang sepertinya sedang digenjot untuk pemerataan distribusi baik wilayah dan biayanya...
semoga cepat terealisasi
Quote:Original Posted By mrhanif31 ►
ane sangat salut dengan presiden yang baru menjabat 2 tahun kepemimpinannya, mulai dari menyetarakan harga bbm di papua dengan yang lainnya, gaya blusukannya yang bikin beliau kayak robot alias ngga pernah capek, kesederhanaanya dan lain lain. Apalagi beliau juga memperhatikan perbatasan negara yang masyarakatnya mungkin lebih suka beli pasokan bahan pokok dari negeri tetangga seperti perbatasan indo malay di kaltim, mereka lebih suka jajan di malaysia ya pasti semuanya tahu lah salah satunya faktor transportasi dan jalan yang rusak atau bahkan blum di aspal. Semoga Allah meridhoi kerja kerasmu pak Jokowi ..
Quote:Original Posted By scriptkiddy ►
dan mungkin, alasannya pak Jokowi sering blusukan, nemuin rakyat sampe pelosok-pelosok, sampe dibilang pencitraan terus sama haters, itu ga lain buat ngajak rakyat yg jumlahnya segitu banyak untuk ngelakuin pembangunan. Coba bayangin, presiden teriak2, "ayo rakyat, jangan hanya ngandelin pemerintah, kalian juga perlu ikut membangun", walaupun setiap hari ngomong gitu tapi ga ketemu langsung hanya via media ane yakin 99,99% rakyat ngga tergerak hatinya dan males buat ngelaksanainnya, beda cerita kalo ditemuin pemimpinnya langsung, pasti ada rasa bangga, semangat & ngerasa diperhatiin sih yang paling penting. Itu menurut ane ya.
Quote:Original Posted By soldierjakarta ►
Quote:Original Posted By adimas210514 ►
Ane pernah gan ke Malaysia ,Serawak ..lwat perbatasan Kalimantan thun 2014... Jauh bngt perbedaan jalan nya..
Masuk wilayah Serawak jalan nya mulus jarang ada yg berlobang .. beda dengan jalan indo yg mnuju perbatasan..bnyak yg berlubang + aspalnya juga bergelombang.
Entah skarang gemana kondisinya ..smoga lbih baik Indonesia-Ku !!
No Sara
Quote:Original Posted By habib386 ►
Alhamdulillah ada kemajuan nyata.. Kampung ane yg di padang sudah di bangun jalan untuk mobil.. Sebelumnya hanya sepeda motor dan pesawat yang bisa melintas di kampung ane wkwk
Quote:Original Posted By cowoknyadarin ►
daerahnya mana dek ?
nant ane kirimin KOBASUS (komando bata khusus ) buat lawan separatis dek?
Quote:
Dari titik nol kilometer presiden Joko widodo pernah mengajak kita semua untuk membayangkan kembali Indonesia. Indonesia bukan hanya masa lalu kita, melainkan hari ini, dan masa depan kita.
Indonesia adalah harapan kita, tempat berlindung di hari tua, tempat akhir menutup mata. Tempat kita untuk menaruh cita-cita, sekaligus tempat untuk mewujudkannya,. setkab.go.id
Quote:Pembangunan tidak hanya di wilayah Jawa dan Sumatera saja.
Kita bangun Indonesia dari depan, pinggiran, dari perbatasan.
Bandara Miangas yang baru diresmikan ini memiliki landasan sepanjang 1.400m x 30m, dengan luas gedung terminal 356m2.
Total anggaran lebih dari Rp. 320 Miliar. Miangas Talaud, Tahuna, Siau dan Manado akan terhubung.
Pulau terdepan harus jadi beranda Indonesia, bukan halaman belakang. fb
Spoiler for 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK : Melihat Upaya Jokowi Bangun Daerah Pinggiran dan Perbatasan:
@JokopediaID Melihat Upaya Jokowi Bangun Daerah Pinggiran dan Perbatasan http://detik.id/69j5CK
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla mengutamakan untuk 'Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan'.
Dalam poin ketiga Nawa Cita yang sudah diupayakan sedemikian rupa oleh Jokowi dengan melakukan banyak hal untuk memenuhinya.
Lalu apa hasil yang bisa dilihat dalam dua tahun kinerja pemerintah soal pembangunan pinggiran dan perbatasan itu?
Dalam pembangunan perbatasan ini Jokowi sudah meninjau Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Jokowi harus memanjat pos menara tertinggi Pos Perbatasan Sei Pancang, Pulau Sebatik untuk melihat kondisinya.
Lalu Jokowi juga pernah meninjau langsung perbatasan Indonesia-Timor Leste di Atambua dan mengunjungi perbatasan wilayah di Kabupaten Belu, Kupang, NTT pada 28 Desember 2015.
Sementara tahun ini, tanggal 23 Maret 2016 lalu Jokowi berkunjung ke Entikong, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Jokowi memerintahkan agar dibangun perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang lebih baik dari pos negara tetangga. Termasuk memperlebar jalannya dari 5 meter jadi 20 meter. "Ini akan lebih baik dari yang lalu, lebih besar dari yang lalu dan lebih baik dari yang di sana (Malaysia). Pasti lebih baik," ucap Jokowi saat itu di Entikong
Selain membenahi pos perbatasan, Jokowi juga melakukan aksi nyata untuk memenuhi janjinya membangun Indonesia dari pinggiran dan perbatasan, yaitu diwujudkan dengan massifnya pembangunan infrastuktur di banyak daerah.
Dari data KSP, ada peningkatan kualitas dan pembangunan jalan baru di kawasan perbatasan di tiga titik yakni Kalimantan, Papua dan NTT untuk menjadi pintu gerbang menuju Indonesia.
Total panjang proyek infrastruktur jalan itu 3.187 Km. Di Kalimantan dibangun 1.900 Km yang sudah tersambung 1.454 dan belum tersambung 446 Km. Papua total 1.111 Km, yang sudah tersambung 844 Km, yang belum tersambung 267 Km, NTT total 176 Km, yang sudah tersambung 63 Km dan belum tersambung 113 Km.
Soal infrastruktur untuk membangun daerah ini, anggarannya terus ditingkatkan. Pada tahun 2014 sebesar Rp 177,9 triliun, tahun 2015 Rp 290,3 triliun, tahun 2016 Rp 317,1 triliun dan asumsi tahun 2017 Rp 346 triliun
Presiden Jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah mengebut Pengembangan Infrastruktur Permukiman (PIP) di dekat pos perbatasan.
PIP merupakan program pembangunan infrastruktur untuk mendukung wilayah permukiman. Selama ini, wilayah perbatasan dianggap jadi anak tiri yang infrastrukturnya selalu diabaikan.
Berikut ini 9 kawasan permukiman perbatasan yang saat ini tengah dikebut pembangunan infrastrukturnya.
1. Permukiman Long Apari di Kabupaten Mahakam, Kalimantan Timur dengan anggaran sebesar Rp 64 miliar.
2. Permukiman Sebatik Tengah di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur dengan anggaran Rp 92 miliar.
3. Permukiman Aruk Sajingan Besar di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dengan anggaran Rp 63 miliar.
4. Permukiman Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dengan anggaran Rp 66 miliar.
5. Permukiman Motamassin Kobalima Timur di Kabupaten Malaka, NTT dengan anggaran Rp 82 miliar.
6. Permukiman Wini Insana Utara di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dengan anggaran Rp 82 miliar.
7. Permukiman Skouw Muara Tami di Kota Jayapura, Papua dengan anggaran Rp 95 miliar.
8. Permukiman Motaain di Kabupaten Belo, NTT dengan anggaran Rp 92 miliar.
9. Permukiman Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dengan anggaran Rp 125 miliar.
Selain permukiman, dalam dua tahun terakhir, sejumlah proyek infrastruktur lain juga tengah berjalan. Pembangunan 41 pelabuhan dan menyiapkan 47 pelabuhan non-komersial untuk mendukung jalur tol laut. Jokowi menargetkan, pada 2019, sudah dibangun seratus pelabuhan.
Kemudian dalam penerbangan, Presiden Jokowi tengah mengembangkan sembilan bandar udara. Enam di antaranya telah resmi dibuka pada 2016. Proyek infrastruktur lain yang menjadi perhatian adalah penyelesaian fasilitas perairan, seperti waduk. Tahun ini, ada 22 waduk yang sedang dibangun
merintah menggelontorkan uang yang tak sedikit dari APBN untuk menelurkan gagasan pembangunan berbasis desa. Konkretnya tiap desa dapat sekitar Rp 1 miliar tiap tahun.
Pada tahun 2015 anggaran negara untuk dana desa sebesar Rp 20,7 trilliun, lalu meningkat pada tahun 2016 sebesar 46,9 triliun. Sementara realisasi pencairan dan penyaluran dana desa sampai September 2016, dari pusat ke kabupaten/kota sudah Rp 27,8 triliun (98.73%). Dari kab/kota ke rekening desa sudah Rp 19,1 triliun ,.. detikcom GBR
Quote:
Salah Satu Upaya Indonesia Sentris, yang menjadi komitmen pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, diwujudkan dengan memilih Papua sebagai tempat diselenggarakannya even tahunan Festival Desa Teknologi Informasi Komunikasi (Destika) 2016.
Acara yang berlangsung di Danau Sentani Papua, Kalhote, Kabupaten Jayapura berlangsung hingga Jumat, 30 September mengambil tema “Tong Pu Kampung Bersuara untuk Indonesia” merupakan upaya menembus batas area dari provinsi paling ujung di Indonesia. ksp.go.id
Pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua dan Papua Barat akan dipercepat. Di berbagai wilayah lainya juga di genjot. Pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor haruslah Indonesia Sentris bukan sekedar Jawa Sentris
2 Tahun Jokowi JK -- Selamat Bekerja -- Rakyat Menanti Hasil NyatA
Update 22-10-2016_19:05wib
Spoiler for Rangkuman Tanggapan Dan Tambahan Info:
Quote:Original Posted By bisibade ►
ADA YG GALAU NE GANS
Quote:Original Posted By tukangambilpaku ►
Bagus lah.. ini baru pemerintah yang adil, yang di bangun seluruh Indonesia, gak cuman di Jawa aja.. Emangnya Indonesia cuma ada Pulau Jawa sama Bali
Quote:Original Posted By izipizi ►
luas wilayah dan kondisi geografis juga jangan lupa gan
malaysia lebih kecil, kondisi geografisnya juga ga seextreme indo
jadi wajar kalau pendistribusian kebutuhan masyarakat disana lebih merata
tapi sekarang sepertinya sedang digenjot untuk pemerataan distribusi baik wilayah dan biayanya...
semoga cepat terealisasi
Quote:Original Posted By mrhanif31 ►
ane sangat salut dengan presiden yang baru menjabat 2 tahun kepemimpinannya, mulai dari menyetarakan harga bbm di papua dengan yang lainnya, gaya blusukannya yang bikin beliau kayak robot alias ngga pernah capek, kesederhanaanya dan lain lain. Apalagi beliau juga memperhatikan perbatasan negara yang masyarakatnya mungkin lebih suka beli pasokan bahan pokok dari negeri tetangga seperti perbatasan indo malay di kaltim, mereka lebih suka jajan di malaysia ya pasti semuanya tahu lah salah satunya faktor transportasi dan jalan yang rusak atau bahkan blum di aspal. Semoga Allah meridhoi kerja kerasmu pak Jokowi ..
Quote:Original Posted By scriptkiddy ►
dan mungkin, alasannya pak Jokowi sering blusukan, nemuin rakyat sampe pelosok-pelosok, sampe dibilang pencitraan terus sama haters, itu ga lain buat ngajak rakyat yg jumlahnya segitu banyak untuk ngelakuin pembangunan. Coba bayangin, presiden teriak2, "ayo rakyat, jangan hanya ngandelin pemerintah, kalian juga perlu ikut membangun", walaupun setiap hari ngomong gitu tapi ga ketemu langsung hanya via media ane yakin 99,99% rakyat ngga tergerak hatinya dan males buat ngelaksanainnya, beda cerita kalo ditemuin pemimpinnya langsung, pasti ada rasa bangga, semangat & ngerasa diperhatiin sih yang paling penting. Itu menurut ane ya.
Quote:Original Posted By soldierjakarta ►
Quote:Original Posted By adimas210514 ►
Ane pernah gan ke Malaysia ,Serawak ..lwat perbatasan Kalimantan thun 2014... Jauh bngt perbedaan jalan nya..
Masuk wilayah Serawak jalan nya mulus jarang ada yg berlobang .. beda dengan jalan indo yg mnuju perbatasan..bnyak yg berlubang + aspalnya juga bergelombang.
Entah skarang gemana kondisinya ..smoga lbih baik Indonesia-Ku !!
No Sara
Quote:Original Posted By habib386 ►
Alhamdulillah ada kemajuan nyata.. Kampung ane yg di padang sudah di bangun jalan untuk mobil.. Sebelumnya hanya sepeda motor dan pesawat yang bisa melintas di kampung ane wkwk
Quote:Original Posted By cowoknyadarin ►
daerahnya mana dek ?
nant ane kirimin KOBASUS (komando bata khusus ) buat lawan separatis dek?
mantap nih programnya. miris liat daerah di perbatasan, di indo jalanan nya masih tanah, sedangkan disebelah (wilayah malaysia) udah aspal
Semoga daerah tertinggal juga di perhatiin sama pak jokowi
Hari ini genap 2 tahun pemerintahan Jokowi-JK. Berbagai capaian positif telah diraih, salah satunya di Kemendagri. #Ke2jaNYATA Kerja Nyata
Pak Jokowi jangan naik naik dong
dusun adek lom ada perubahan
pantas separatist gak abis2
Tol sumatera di tunggu pak
akhirnya pembangunan perbatasan terlaksana
Quote:Original Posted By adekgantengom ►
dusun adek lom ada perubahan
pantas separatist gak abis2
bah, serem kali dek? separatis!
dusun adek lom ada perubahan
pantas separatist gak abis2
bah, serem kali dek? separatis!
Quote:Original Posted By emberretak ►
bah, serem kali dek? separatis!
adek lom liat langsung sih om di daerah adek pembangunan nya,
padahal daerah minyak bumi,
bah, serem kali dek? separatis!
adek lom liat langsung sih om di daerah adek pembangunan nya,
padahal daerah minyak bumi,
fokus pembangunannya indocentris gan, cen ngganteng tenan pak jokowow ini
itu petugas pns cew siapa bray bening nah
itu petugas pns cew siapa bray bening nah
Yol itu seharusnya Tol,,, om
Typo ,, sudah di aman kan ya
Typo ,, sudah di aman kan ya
Lanjutkan lah pembangunan nya biar Indonesia semakin maju
pilih Jokowi jadi sekjen PBB
udah 2taun ya bray
Quote:Original Posted By adekgantengom ►
adek lom liat langsung sih om di daerah adek pembangunan nya,
padahal daerah minyak bumi,
waduh mudah²an segera dibangun dah dek!
adek lom liat langsung sih om di daerah adek pembangunan nya,
padahal daerah minyak bumi,
waduh mudah²an segera dibangun dah dek!
PRIA TAMPAN NONGKRONG DIPEJWAN
bapak pembangunan
pejwan saya tutup ya
semoga Indonesia makin jaya ..
Via: Kaskus.co.id
semoga Indonesia makin jaya ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar