Pages


Selasa, 04 Oktober 2016

Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga

Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga

Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga

Quote:Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga

Dunia olahraga tidak selalu dipenuhi oleh gemilang prestasi yang diraih oleh sejumlah atlet. Sebab dibalik itu semua terkadang tersembunyi hal-hal buruk yang selama ini tidak terungkap.
Disinilah muncul peran penting dari seorang wartawan untuk dapat menguak kebobrokan tersebut dan langsung diberitahukan kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan mengetahui bagaimana kinerja beberapa organisasi olahraga selama ini.

Dalam melakukan sebuah investigasi, tidak jarang seorang wartawan harus melakukan tindakan-tindakan berbahaya. Belum lagi resiko mereka yang akan dijauhi oleh wartawan lain yang sudah merasa nyaman dengan keburukan beberapa instansi olahraga.
Selain itu, tidak jarang nyawa mereka juga terancam oleh pihak-pihak yang tidak senang tindakan-tindakan buruk mereka diekspose ke publik. Namun, dengan semangat jurnalis, para wartawan tersebut tetap berani mengungkapkan hal-hal negatif yang terjadi di dunia olahraga.

Teranyar dialami oleh wartawan Tribun Jabar M Zezen Zaenal Muttaqin. Zezen alami ancaman yang dilakukan oleh oknum LSM dan ormas terkait pemberitaan PON XIX/2016 setelah dirinya menulis berita yang naik cetak menjadi Headline, Harian Tribun Jabar dengan judul "Menpora Ingatkan PB PON. Hati-hati Penggunaan Dana. Jangan Sampai Kasus PON Riau Terulang".

"Awalnya beberapa waktu lalu saya ditelepon dan dikirimi SMS berisi ancaman, makian, dan kata-kata kasar. Puncaknya hari ini ada dua orang preman mendatangi istri dan anak saya ke rumah," kata Zezen.
di lansir dari indosport coba hadirkan sejumlah kasus memalukan di dunia olahraga yang awalnya diungkap oleh seorang wartawan:


Quote:1. Kasus Sam Allardyce

Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga

Nama Sam Allardyce saat ini tengah menjadi topik pembicaraan yang ramai dibahas khalayak banyak. Pasalnya, pria berusia 61 tahun itu baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih timnas Inggris. Padahal, ia baru resmi ditunjuk pada Juli lalu.
Pengunduran dirinya itu akibat dirinya ketahuan menyalahgunakan jabatannya sebagai pelatih skuat The Three Lions demi meraup keuntungan pribadi.

Hal itu pertama kali muncul lewat sebuah laporan investigasi yang dilakukan seorang wartawan The Telegraph. Saat itu sang reporter menyamar sebagai salah satu pengusaha yang tertarik mendengar rencana pelatih berjuluk Big Sam tersebut.
Namun, yang mungkin tidak diketahui Sam, selama perbincangan, wartawan Telegraph yang menyamar tersebut merekam pembicaraanya lewat sebuah kamera tersembunyi.

Dalam rekaman tersebut, Sam terlihat mengajari para pengusaha tentang bagaimana cara mengakali peraturan FA terkait transfer pemain. Dalam kesempatan itu, Sam sendiri sempat mengkritik pelatih Inggris terdahulu, Roy Hodgson yang dianggapnya tidak mampu memiliki kemampuan berkomunikasi dengan publik.

Kasus yang menimpa Sam tersebut pun berbuntut panjang. Seperti dilansir dari Daily Mail, pelatih sementara FC Barnsley, Tommy Wright terlibat pengaturan untuk mengakali peraturan FA terkait kepemilikan pemain oleh pihak ketiga.

Tidak hanya mengajari cara mengakali peraturan FA, Sam juga menggunakan posisinya untuk merundingkan kesepakatan bisnis senilai £400.000 atau sekitar Rp6,7 miliar sebagai duta satu perusahaan dari kawasan Asia.

Beredarnya video hasil investigasi wartawan Telegraph tersebut pun membuat malu Sam, dan akhirnya memutuskan untuk melepas jabatannya.


Quote:2. Skandal Korupsi Sepp Blatter di FIFA

Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga

Pada 2002 silam, Sepp Blater kembali terpilih menjadi Presiden FIFA. Sebuah konfrensi pers pun digelar usai proses penunjukan pria kelahiran 10 Maret 1936 tersebut.
Namun, yang tidak diduga Blatter saat itu adalah kehadiran seorang wartawan yang penampilannya cukup unik, yakni Andrew Jennings. Dikatakan aneh karena saat itu Jenning tampil menggunakan pakaian ala orang yang hendak naik gunung, berbeda dengan wartawan lain yang menggunakan pakaian rapi.

Terlepas dari penampilannya, kehadiran Jennings di konfrensi pers tersebut sempat menjadi sorotan karena pertanyaannya yang bisa dikatakan cukup berani kepada Blatter.
"Tuan Blatter, apakah anda pernah menerima uang suap?," tanya Jennings seperti dilansir The Washington Post.

Sebuah pertanyaan yang langsung disangkal Blatter dan membuat Jennings dijauhi oleh sejumlah wartawan yang meliput konfrensi pers tersebut. Namun, hal tersebut justru membuat Jennings semakin bersemangat mengungkap kasus korupsi yang ada di dalam organisasi FIFA.
Selama berusaha membongkar skandal korupsi di FIFA, Jenning telah membuat dua buku. Buku pertama yang berjudul Foul! The Secret World of FIFA: Bribes, Vote Rigging and Ticket Scandals terbit pada 2006.

Sedangkan buku kedua, berjudul Omerta: Sepp Blatter's FIFA Organised Crime Family terbit di tahun 2014 lalu.
Ditanya alasannya mengapa sangat getol mengungkap kasus tersebut, Jennings mengaku karena merasa para petinggi FIFA tersebut telah mencoreng sepakbola sebagai salah satu olahraga rakyat.

"Bagi saya, mereka tidak lebih dari sampah kriminal. Para sampah ini sudah mencuri dari olahraga rakyat. Jadi saya ingin sekali melihat ketakutan di wajah mereka," tegas Jennings.

Akhirnya buah 15 tahun penyelidikan Jennings membuahkan hasil. Pada 27 Mei 2015, sebanyak tujuh pejabat FIFA tertangkap tangan di sebuah hotel mewah, tengah membicarakan pencucian uang yang bernial hampir 150 juta Dollar Amerika.
Kasus tersebut pun nantinya berujung pada pemecatan Blatter pada awal 2016 lalu dan membuatnya mendapat hukuman delapan tahun tidak boleh terlibat dalam aktivitas sepakbola.


Quote:3. Kasus Doping Atlet Rusia

Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga

Sebelum ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil berlangsung, salah satu negara pesertanya terancam tidak diperbolehkan tampil. Negara itu adalah Rusia, yang atletnya dilaporkan terkena skandal penggunaan obat-obatan atau doping sebelum bertanding.
Dugaan penggunaan doping oleh atlet Rusia itu sendiri pertama kali muncul lewat sebuah investigasi seorang wartawan Jerman, Hajo Sappelt yang bekerja di stasiun televisi Mitteldeutscher Rundfunk (MDR).

Dalam video dokumenter tersebut, Hajo mengklaim bahwa keberhasilan Rusia menjadi juara umum Olimpiade Musim Dingin 2014 lalu, diraih bukan dengan cara yang jujur. Menurutnya, atlet kontingen Rusia yang membawa pulang medali bisa meraih itu karena menggunakan doping.
Saat melakukan investigasi, Hajo pun mendapat sebuah informasi yang didapat langsung dari mantan atlet lari Rusia, Yuliya Stepanova dan Vitaliy Stepanov, mantan pegawai lembaga anti doping Rusia.

Kepada Hojo, keduanya membeberkan bahwa penggunaan doping oleh atlet Rusia benar adanya. Yuliya pun menjadi salah satu bukti nyatanya.
Yang mengejutkan lagi, penggunaan doping oleh para atlet tersebut karena menerima anjuran dari pelatih mereka sendiri.
"Menurut pelatih, dengan hanya bermodal kemampuan alamiah, kalian hanya punya catatan waktu yang bagus. Tapi, supaya bisa meraih medali, kalian perlu 'bantuan'," ujar Yuliya.

Proses penggunaan doping atlet Rusia itu diluar dugaan ternyata juga melibatkan badan anti-doping Russia. Hal itu diakui oleh Vitaliy.
"Jika atlet tersebut merupakan atlet tidak terkenal, maka hasil tes akan tetap positif. Akan tetapi, jika ia seorang yang terkenal, atau masih muda, atau harapan peraih medali, maka laporan tersebut bisa tidak dilaporkan,"ungkap Vitaly.

Hasil investigasi Hojo itu pun terdengar ke telinga Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Tanpa berlama-lama, sebuah komisi independen dibuat oleh WADA untuk menyelidiki kebenaran hal tersebut.

Berdasarkan laporan komisi independen yang dipimpin mantan Presiden WADA, hasilnya pun ternyata memang sesuai dengan apa yang diinvestigasi oleh Hajo.
Dewan IAAF pun langsung menjatuhkan hukuman dengan membekukan status keanggotaan Federasi Atletik Rusia. Akibatnya, seluruh atlet atletik Rusia tidak diperbolehkan mengikuti ajang kompetisi internasional.


Quote:Dalam dunia olahraga, wartawan merupakan salah satu bagian terpenting yang berguna memberi informasi. Selain itu, seorang wartawan olahraga ternyata memiliki peran untuk membongkar keburukan sistem yang terjadi di berbagai organisasi olahraga.

The power of media bagaimana opini ente sis gan , share di mari yo

Sumber Refrensi


Quote:See You Next Time di trit ane selanjut nya



keep ngaskus gansis



Spoiler for Jangan di bukan gansis !:
Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan


yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan


yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah


yang komen semoga ilmu nya bermanfaat


amin allahumma amin


Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga

Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga

Trit ane yang lain :

Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur, Penasaran?
Stadion di Jakarta yang Beralihfungsi Pasca Digusur Pemprov DKI Jakarta
RESMI 'Messi Indonesia' Gabung Klub Promosi La Liga Spanyol 2016/17
7 Lelucon Totti di Luar Kehidupan Sepakbola
Dertan Klub Indonesia yang Jalin Kerja Sama dengan Klub Eropa
4 Bukti Esteban Ocon Lebih Buruk dari Rio Haryanto
Jangan Cuma Gaya-Gayaan, Ini Tips Lari Maraton dari Seorang Profesional
5 Calon Bintang Baru Timnas Senior di Piala AFF 2016
Eksis di Media Sosial? 6 Profesi Bergaji Tinggi Ini Bisa Dicoba
Kepribadian Seseorang dari Jenis Kopi yang Dipesan
Ini tips ampuh tembus KPR di bank
pejwan saya buka yaAksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga





skandal korupsi sepp blater yang paling menghebohkan dunia bray ..
Quote:Just for ts
Quote:Original Posted By approve.cc
rtrhhu4h5



djekejdudj
Quote:Original Posted By Icen.Jr



djekejdudj


asehm gagal
Reserpet
mntap sekali trit ente yg COPAS bray
jadi ane tahu skandal2 yg yg terjadi di dunia sepakbola
kebebasan pers yah
Wartawannya harus nyamar2 buat investigasi
Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga
wah, main congklak aja deh om
Ane cuma tau yg kasusnya sepp blater bre, yg lainnya baru tau



Quote:Original Posted By adekgantengom
Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga
wah, main congklak aja deh om


biji congklaknya jangan dimakan ya dek....
Quote:Original Posted By nugrsipahlawand
biji congklaknya jangan dimakan ya dek....



Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga
hah, biji???
om panas dalam ya?
beginilah seharusnya wartawan
membongkar kasus ke publik bukan nya menjadikan kasus menjadi ajang pemerasan.

Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga
nomer dua greget juga yak...
Taunya yg nomer 2
weh....keren banget aksinya....
hoo, ujung gimana tuh gan wartawan yang dari jabar itu
Emang hebat itu wartawan. Meskipun ane gak suka bola tapi nice trit gan
pejwan saya tutup yaAksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga





wartawan pekerjaan paling di takuti nih..
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar