Selamat datang di thread kece bikinan ane
Quote:Munculnya berita tentang Arya Permana, bocah 10 tahun yang mempunyai bobot tubuh 190 kilogram membuat banyak orang bertanya-tanya. Apakah sebenarnya obesitas bisa diprediksikan sejak bayi masih dalam kandungan?
Menurut Robert C. Whitaker, MD, MPH, ilmuwan dari Princeton University di New Jersey yang melakukan penelitian di Cincinnati Children's Hospital Medical Center menyebutkan bahwa anak-anak cenderung berisiko obesitas jika ibunya juga kegemukan selama masa hamil.
"Calon ibu yang kegemukan di masa awal kehamilan memicu risiko obesitas dua kali lipat pada saat anak berumur 2 sampai 4 tahun," ujar Whitaker yang menuliskan penelitiannya di jurnal Pediatrics.
Yang dimaksud dengan obesitas adalah jika anak-anak kelebihan berat badan. Berat badannya itu tidak hanya di atas rata-rata anak seusianya, namun anak itu mempunyai lemak tubuh lebih dari 95 persen daripada anak-anak seusianya.
Whitaker mengamati data 8.500 anak-anak dari golongan berpenghasilan rendah yang masuk dalam progam Special Supplemental Nutrition Program for Women, Infants, and Children. Program WIC memberikan bantuan makanan tambahan, perawatan kesehatan, pendidikan gizi bagi ibu hamil, pendidikan menyusui. Program ini diperuntukkan bagi perempuan dan anak-anak sampai usia 5 tahun yang berisiko kekurangan gizi.
Whitaker menyebutkan sampai umur 4 tahun, satu di antara empat anak yang dilahirkan oleh perempuan yang kegemukan ternyata mengalami obesitas.
"Waktu sebelum ibu dinyatakan hamil, selama masa kehamilan, dan di awal kehidupan anak adalah masa-masa yang bagus untuk bisa mencegah obesitas," ujar Whitaker.
Sementara itu, laman Harvard School of Public Health Obesity Prevention Source Web menyebutkan setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh perempuan saat mengandung agar anaknya tidak mengalami obesitas, yaitu kebiasaan merokok, naiknya berat badan, dan tingkat gula darah selama kehamilan.
Meskipun merokok selama hamil cenderung memperlambat pertumbuhan embrio, anak dari perempuan yang merokok selama hamil lebih cenderung kegemukan daripada anak dari perempuan yang tidak merokok saat hamil.
Dalam sebuah penelitian terhadap 14 studi terungkap bahwa yang merokok saat hamil berhubungan dengan meningkatnya risiko hingga 50 persen anak-anak menjadi kelebihan berat badan. Kebanyakan studi itu menyebutkan terjadinya obesitas saat anak berumur 3 sampai 7 tahun; satu studi menemukan anak obesitas pada umur 14 tahun; dan satu studi lainnya menemukan anak kelebihan berat badan sepanjang masa remajanya.
Kenaikan berat badan ibu hamil juga bisa menyebabkan anaknya kelebihan berat badan. Penelitian bernama Project Viva mengamati lebih dari 2.000 perempuan hamil dan anak mereka sejak saat mereka hamil dan terus mengamati perempuan dan anaknya itu sampai remaja.
Menggunakan data dari proyek ini, para peneliti mengamati hubungan antara kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan risiko obesitas anaknya pada umur 3 tahun.
Anak dari perempuan yang mengalami kenaikan berat badan berlebihan saat hamil ternyata berisiko empat kali lipat obesitas pada umur 3 tahun jika dibandingkan dengan anak dari perempuan yang berat badannya cukup saat hamil.
Hal lain yang bisa menyebabkan anak mengalami obesitas adalah karena ibunya mengalami diabetes selama hamil (gestational diabetes). Di antara anak-anak berumur 5-7 tahun, risiko kelebihan berat badan meningkat pada anak-anak yang ibunya menderita diabetes selama hamil yang tidak ditangani.
Di antara anak-anak yang ibunya mengalami diabetes selama hamil yang dirawat dengan benar, risiko itu lebih rendah.
seterusnya baca disini aja gan
Semoga aja thread ini berguna buat agan-agan supaya bisa lebih kompetitif menghadapi gempuran pekerja asing nantinya Jangan lupa share ke temen gan thread ini, rate bintang 5 pun boleh
Quote: Ada banyak infografik-infografik keren yang bisa agan liat disini gan
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh
Sumur:
Beritagar.id
Jangan lupa cek thread ane yang lain gan
Quote:
Quote:Munculnya berita tentang Arya Permana, bocah 10 tahun yang mempunyai bobot tubuh 190 kilogram membuat banyak orang bertanya-tanya. Apakah sebenarnya obesitas bisa diprediksikan sejak bayi masih dalam kandungan?
Menurut Robert C. Whitaker, MD, MPH, ilmuwan dari Princeton University di New Jersey yang melakukan penelitian di Cincinnati Children's Hospital Medical Center menyebutkan bahwa anak-anak cenderung berisiko obesitas jika ibunya juga kegemukan selama masa hamil.
"Calon ibu yang kegemukan di masa awal kehamilan memicu risiko obesitas dua kali lipat pada saat anak berumur 2 sampai 4 tahun," ujar Whitaker yang menuliskan penelitiannya di jurnal Pediatrics.
Yang dimaksud dengan obesitas adalah jika anak-anak kelebihan berat badan. Berat badannya itu tidak hanya di atas rata-rata anak seusianya, namun anak itu mempunyai lemak tubuh lebih dari 95 persen daripada anak-anak seusianya.
Whitaker mengamati data 8.500 anak-anak dari golongan berpenghasilan rendah yang masuk dalam progam Special Supplemental Nutrition Program for Women, Infants, and Children. Program WIC memberikan bantuan makanan tambahan, perawatan kesehatan, pendidikan gizi bagi ibu hamil, pendidikan menyusui. Program ini diperuntukkan bagi perempuan dan anak-anak sampai usia 5 tahun yang berisiko kekurangan gizi.
Whitaker menyebutkan sampai umur 4 tahun, satu di antara empat anak yang dilahirkan oleh perempuan yang kegemukan ternyata mengalami obesitas.
"Waktu sebelum ibu dinyatakan hamil, selama masa kehamilan, dan di awal kehidupan anak adalah masa-masa yang bagus untuk bisa mencegah obesitas," ujar Whitaker.
Sementara itu, laman Harvard School of Public Health Obesity Prevention Source Web menyebutkan setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh perempuan saat mengandung agar anaknya tidak mengalami obesitas, yaitu kebiasaan merokok, naiknya berat badan, dan tingkat gula darah selama kehamilan.
Meskipun merokok selama hamil cenderung memperlambat pertumbuhan embrio, anak dari perempuan yang merokok selama hamil lebih cenderung kegemukan daripada anak dari perempuan yang tidak merokok saat hamil.
Dalam sebuah penelitian terhadap 14 studi terungkap bahwa yang merokok saat hamil berhubungan dengan meningkatnya risiko hingga 50 persen anak-anak menjadi kelebihan berat badan. Kebanyakan studi itu menyebutkan terjadinya obesitas saat anak berumur 3 sampai 7 tahun; satu studi menemukan anak obesitas pada umur 14 tahun; dan satu studi lainnya menemukan anak kelebihan berat badan sepanjang masa remajanya.
Kenaikan berat badan ibu hamil juga bisa menyebabkan anaknya kelebihan berat badan. Penelitian bernama Project Viva mengamati lebih dari 2.000 perempuan hamil dan anak mereka sejak saat mereka hamil dan terus mengamati perempuan dan anaknya itu sampai remaja.
Menggunakan data dari proyek ini, para peneliti mengamati hubungan antara kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan risiko obesitas anaknya pada umur 3 tahun.
Anak dari perempuan yang mengalami kenaikan berat badan berlebihan saat hamil ternyata berisiko empat kali lipat obesitas pada umur 3 tahun jika dibandingkan dengan anak dari perempuan yang berat badannya cukup saat hamil.
Hal lain yang bisa menyebabkan anak mengalami obesitas adalah karena ibunya mengalami diabetes selama hamil (gestational diabetes). Di antara anak-anak berumur 5-7 tahun, risiko kelebihan berat badan meningkat pada anak-anak yang ibunya menderita diabetes selama hamil yang tidak ditangani.
Di antara anak-anak yang ibunya mengalami diabetes selama hamil yang dirawat dengan benar, risiko itu lebih rendah.
seterusnya baca disini aja gan
Semoga aja thread ini berguna buat agan-agan supaya bisa lebih kompetitif menghadapi gempuran pekerja asing nantinya Jangan lupa share ke temen gan thread ini, rate bintang 5 pun boleh
Quote: Ada banyak infografik-infografik keren yang bisa agan liat disini gan
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh
Sumur:
Beritagar.id
Jangan lupa cek thread ane yang lain gan
Quote:
- 5 kata Bahasa Indonesia yang selama ini sering salah digunakan
-
Menurut agan Setya Novanto perlu mundur atau nggak
- Terungkap, 5 provinsi di Indonesia yang suka BAB sembarangan. Cek gan!
- Yuk gan cari tahu sejarah lampu lalu lintas
- 4 Pertanyaan penting saat kencan pertama
- 5 es krim kekinian di Instagram yang wajib agan coba
- 6 tips liburan murah buat agan-agan
- Minum air gak harus 8 gelas sehari gan
- Kontes adu jelek di Zimbabwe ricuh karena yang menang masih dianggep ganteng (FOTO)
- Agan tipe anak kos yang kaya gimana?
- Jangan sekali-kali kabur dari razia polisi kalo gak mau kaya gini gan (FOTO)
- Sedih gan, orang-orang ini ga dikasih main Facebook gara-gara namanya
- Pemandangan sungai di Jakarta yang sempet bikin heboh nih gan! (FOTO)
- 5 tips hemat BBM
- Serba paling di Hari Film Nasional
- Salahkah jika perempuan bekerja dan laki-laki menjadi ayah rumah tangga?
- Keahlian khusus yang dicari perusahaan tahun 2021 nanti
mulusnya gokil
Ntap bre...
duh horor bgt dah
njr brp kwintal tuh beratnya
biaa jadi kapan saja tuh
mulustrasi ny artis baru indo ya bray... sampe masuk berita luar negri
ane kurus gan
Woh ilmu baru ni buat di bahas ama camer
yaelah, copy aja semua kesini ...
o begitu
Bekel buat calon ibu
Quote:
duh telat nih bayi ane udah lahir
tp gpp lah pelajaran buat anak kedua nanti
thanks info nya
salam kaskus
duh telat nih bayi ane udah lahir
tp gpp lah pelajaran buat anak kedua nanti
thanks info nya
salam kaskus
untung dulu bini ane gak ngerokok
info yang bagus gan
oke gan leh uga bikin ngantuk
jejak dulu
bacanya kpn2
bacanya kpn2
Ane langsing gan
Berkat rajin minum obat pencahar VEGETTA
Berkat rajin minum obat pencahar VEGETTA
apaan kok malah nyuruh buka link
jebmen yah
jebmen yah
Ane kira kalo kebiasaan merokok bikin Kurus,,,
tapi ternyata obesitas yach...
Via: Kaskus.co.id
tapi ternyata obesitas yach...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar