Pages


Sabtu, 30 Mei 2015

Pemoge yang Bergaya Bak Polisi Terobos Busway


Quote:Jakarta - Kasat Lantas Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo mengamankan petugas lantas gadungan yang menggunakan Voorijder persis kendaraan lalu-lintas di Jalan Panjang, Kb Jeruk, Jakarta Barat. Polisi gadungan itu tertangkap saat memasuki jalur TransJakarta.

Penangkapan dilakukan Jumat (29/5/2015) sekitar pukul 15.30 WIB. Polisi gadungan itu bernama Rocky (36) yang bekerja sebagai pegawai swasta.

"Saya curiga saat dia melintas jalur TransJ membunyikan sirine. Pelaku juga menggunakan pakaian polisi dan membawa motor Honda ST1300 warna putih yang sangat mirip kendaraan lantas," ujar Ipung kepada detikcom.

Ipung menuturkan, saat itu, polisi gadungan tersebut tidak bisa menjawab saat ditanya soal pangkat dan dinas dimana. "Dia ngaku buru-buru mau ke Mabes Polri. Tapi dia gak bisa kasih KTA dan lain-lain," terangnya.

Ipung menuturkan, hingga saat ini kepolisian sudah mengamankan polisi gadungan tersebut. Untuk motif sendiri, pohak kepolisian belum mengetahuinya.

"Masih kita dalami soal motifnya. Yang pasti dia bukan anggota dan memiliki dua KTP yang bertempat tinggal di Gajah Mada dan Taman Pegangsaan," tutup Ipung.


Quote:
Berlagak Bak Polisi, Pemoge Ini Ditilang karena Terobos Busway
Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Seorang pemotor gede (moge) ditilang polisi di Jl Panjang, Kebonjeruk, Jakarta Barat karena menerobos busway. Tidak hanya melanggar lalu lintas, pria itu juga memakai atribut bak anggota polisi.

Kasatlantas Wilayah Jakarta Barat AKBP Ipung Purnomo menjelaskan, pemotor yang belakangan diketahui bernama Roki (37) itu disetop ketika menerobos busway.

"Kami kan sedang menggelar Operasi Patuh Jaya di Jl Panjang, kemudian saya lihat kok ada anggota nerobos lalu lintas," kata Ipung kepada detikcom, Jumat (29/5/2015).

Saat disetop, pria tersebut memakai jaket polantas, helm polisi dengan logo Tribrata di depannya. Tidak hanya itu, Roki juga nekat menunggang motor dengan dipasangi stiker polisi lengkap dengan pelat nomor dinas polisi serta lampu strobo.

Melihat hal itu, Ipung pun langsung menyetop 'polisi' tersebut. Terlebih, karena tidak ada anggota yang berani menyetop 'polisi' tersebut.

"Lalu saya menyetop, dan saya tanya-tanya secara baik-baik. Saya pikir, ini kok ada anggota bukannya kasih contoh yang baik malah melanggar lalu lintas," imbuhnya.

Saat ditanyakan, Roki mengaku sebagai anggota Paminal Mabes Polri. Untuk mengecek kebenaran pernyataan Roki ini, Ipung kemudian meminta anggota‎ tersebut menunjukkan KTA (Kartu Tanda Anggota) Polri.

"Dan yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan KTA, sehingga kita curiga dan akhirnya yang bersangkutan mengaku bukan anggota polisi," tuturnya.

Untuk mendalami motif Roki menggunakan atribut polisi ini, Provos Jakarta Barat melakukan pemeriksaan intensif.


Quote:Pengendara Moge yang Menyamar Jadi Polisi Ketahuan karena Tak Beri Hormat
Mei Amelia R - detikNews
Pengendara Moge yang Menyamar Jadi Polisi Ketahuan karena Tak Beri Hormat Jakarta - Seorang pengendara motor gede yang bergaya bak polisi, ditilang di Satuan Lalulintas Wilayah Jakarta Barat karena menerobos busway di Jl Panjang. Namun akhirnya penyamaran polisi gadungan ini terbongkar karena tidak memberikan hormat saat ditilang.

"Kalau anggota benar, begitu ditilang dia akan turun dari kendaraannya dan memberikan salam hormat. 'Siap salah ndan'. Kan biasanya begitu, apalagi kalau dia tahu yang menyetop itu punya pangkat lebih tinggi darinya. Lah ini malah nangkring di atas motor aja," jelas Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat AKBP Ipung Purnomo kepada detikcom, Jumat (29/5/2015).

Pada saat ditilang, pemoge ini mengaku sebagai anggota Paminal Mabes Polri. Melihat kecurigaan ini,‎ Ipung yang memimpin Operasi Patuh Jaya di lokasi kemmudian meminta 'polisi' itu untuk membuka helm.

"Pas dibuka, saya sudah feeling ini bukan anggota dan ternyata memang bukan. Dia cuma ngaku-ngaku anggota polisi," imbuhnya.

Ipung pun langsung memeriksa surat-surat kendaraan moge Honda XP 1300 CC tersebut serta SIM pengemudi moge. Pria bernama Roki Herdarmel (37) ini langsung digelandang ke Polres Jakarta Barat.

"Provos sedang mendalami motif dia memakai atribut polisi, sekaligus nanti kita cek surat-surat kendaraannya," tuntasnya.





MOTORNYA HONDA ST1300 ADA YG TAU HARGANYA ?.HEBAT BANGET KARYAWAN AJA BISA PUNYA MOGE.


LINK  (news.detik.com)

kurang ngerti otaknya di mana ntu gan yang naik moge Yang kaya gini langsung kandangin aja di sel
motornya aja yg gede tapi otak pengemudinya kecil seupil
parah juga tuh gayanya
hukumanya gimana ya kalo menyerupai petugas gitu?
ga kesampean jadi polisi jadinya begitu tuh...
motornya keren
rasaken,, tp biasa nya org ky gitu cepet lepas nya gan,, bekingan kuat pasti
Kamuflase itu gan namanya..
wah nyaru dia
dia berpenampilan gitu biar cepet sampai tujuan alasanya haha.. atribut sama kayak polisi jadi di jalan nyalain sirine gk masalah kalo gk ketahuan haha..
banyak horang suteres ternyata
uda sita aja motornya.. orang2 di jalan panjang pada kemacetan ini enak bner pake masuk jalur bw
Keren euy motornya
Police KW 1 tuh wkwkwkwk
MAMPUSSSS....yang kaya begini nih. Suruh pake kolor doang paling ntar di provost...Hahahaha

Di mobil nya berderet tuh biasanya stiker2 dari semua angkatan , kaya boyband lagi baris.
Trus baju polisi deh digantung di deket kaca, kaca gelap pake tetot tetott di jalananan.... Sekali lagi MAMPUSSS LUU... Mungkin dia ke polda mau nyapu kayanya

Bagusss pak pols..aku bangga padamuuu
cita2 gak kesampaian kayanya
kandangin aja langsung itu mah
anjirr greget level dewa tuh orang lupa mungkin kalo dia gadungan ampe nekat nyamperin operasi,di semperin ma pamen malah nangkring di atas motor
Biar rasa tuh manusia songong. Bergaya ala polisi supaya bisa jalan lancar. Masih banyak tuh mobil, motor yg pake strobo. Hukum yang beratlah biar pada kapok.
Cuman sekitar $15,160 gan harganya
Polisi abal-abal itu
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar