Quote:SELAMAT DATANG DI THREAD ANE
Quote:Quote:PAK FA
Quote:PAK FA merupakan proyek penerbangan Rusia yang paling ambisius pasca berakhirnya Perang Dingin. PAK FA yang merupakan akronim dari Perspektivnyi Aviacionnyi Kompleks Frontovoi Aviacii adalah pesawat tempur generasi kelima Rusia yang dikembangkan Biro Desain Sukhoi, yang selama ini sukses dengan Su-27 Flanker-nya. PAK FA mulai dikembangkan pada bulan April 2002 setelah Sukhoi memenangkan tender desain untuk menciptakan pesawat tempur masa depan Rusia.
Permukaannya yang datar membuat pesawat siluman ini sekilas masih mirip dengan Su-27 Flanker. PAK FA diberikan kemampuan supercruise, yaitu kemampuan untuk terbang dengan kecepatan di atas Mach 1 tanpa menggunakan afterburner, dengan kata lain kecepatan tersebut dapat dicapainya hanya dengan menggunakan mesin. Pesawat ini juga dilengkapi dengan radar active electronically scanned array (AESA) dan sensor elektro-optik untuk melacak dan menyerang target. Teluk senjata internalnya (internal weapon bay) mampu membawa hingga 6 rudal jarak jauh, rudal udara ke darat, atau rudal campuran. Disimpannya rudal di teluk senjata internal (di dalam badan) berguna agar tidak merusak fitur silumannya.
PAK FA pertama kali terbang pada tanggal 29 Januari 2010, terbang selama 47 menit dari pabrik pesawat Yuri Gagarin di timur jauh Rusia. Saat ini sudah 5 prototipe PAK FA yang terbang, dengan 450 penerbangan uji coba hingga akhir 2013. PAK FA akan mulai diproduksi untuk Angkatan Udara Rusia pada tahun 2016. Dilaporkan, hingga tahun 2024, Rusia akan memperkuat armada tempur udaranya dengan 400-450 PAK FA.
Quote:Quote:Su-25 Frogfoot
Quote:Pada awal tahun 1968, Departemen Pertahanan Uni Soviet menginginkan pesawat khusus untuk menghancurkan kendaraan lapis baja dalam upaya memberi dukungan tempur bagi pasukan darat Uni Soviet, setelah dipensiunkannya pesawat serangan darat Ilyushin Il-2. Pesawat-pesawat tempur pembom Soviet yang ada saat itu (Su-7, Su-17, MiG-21 and MiG-23) juga tidak cocok melakukan dukungan udara jarak dekat bagi pasukan darat, karena tidak dilengkapi lapisan armor untuk melindungi pilot dan kecepatan penerbangannya yang tinggi menyulitkan kontak visual pilot dengan target. Akhirnya Su-25 mulai dikembangkan pada tahun 1972 dan terbang pertama kali pada 22 Februari 1975.
Seperti halnya pesawat A-10 Amerika Serikat, Su-25 dirancang untuk serangan darat jarak dekat. Su-25 digambarkan sebagai truk sarat mutan dengan sepuluh cantelan untuk membawa bom, peluncur roket, rudal udara ke permukaan dan rudal udara ke udara. Su-25 juga dilengkapi dengan kanon GSh-30-2 30 mm untuk mengatasi target kecil di darat.
Su-25 telah diterjunkan dalam berbagai konflik di dunia, mulai dari pendudukan Soviet di Afghanistan pada 1979-1989, perang di Chechnya, Perang Teluk Persia, dan sekarang konflik di Ukraina. Versi baru standar Su-25 SM, dilakukan upgrade pada airframe, head up display, sistem navigasi satelit GLONASS dan radar penerima peringatan. Sekitar 195 unit Su-25 dari berbagai varian yang kini dioperasikan Rusia.
Quote:Quote:Tu-95 "Bear"
Quote:Salah satu pesawat tertua namun termasuk yang paling efektif dalam gudang persenjataan udara Rusia adalah Tupolev Tu-95 "Bear". Tu-95 adalah pesawat pembom yang desainnya sudah berusia 60 tahun lebih. Angkatan Udara Rusia mempercayakan misi serangan jarak jauh kepada Tu-95, termasuk penerbangannya ke 50 mil dari garis pantai California, Amerika Serikat.
Karena semakin canggihnya sistem pertahanan udara Amerika Serikat, membuat sulit bagi Tu-95 menembus wilayah Amerika Serikat. Akhirnya Tu-95 berevolusi menjadi pesawat pembawa rudal jelajah nuklir, membawa satu rudal jelajah nuklir Raduga Kh-20.
Tu-95 juga berevolusi menjadi pesawat patroli dan pesawat intai maritim. Kecepatannya yang tinggi dan jangkauannya yang jauh membuatnya mampu mengawasi konvoi armada Atlantik Utara dan kemudian menyerang mereka dengan rudal jelajah atau dengan menyerahkannya ke kekuatan udara lain atau kekuatan laut.
Setelah absen sekian lama sejak Perang Dingin berakhir, pembom-pembom ini mulai kembali melakukan patroli penerbangan jarak jauh. Pada tanggal 4 September, dua pembom Tu-95 terbang dari Rusia barat menuju pesisir timur Amerika Serikat. Bertepatan selama KTT NATO di Wales di mana aliansi membahas situasi di Ukraina. Saat ini sekitar 58 unit Tu-95 yang masih dioperasikan Angkatan Udara Rusia.
Quote:Quote:Tu-160
Quote:Pesawat pembom kelas berat yang terakhir diproduksi oleh Uni Soviet adalah Tu-160 Blackjack. Diproduksi antara tahun 1980-1992, Blackjack merupakan pembom tercanggih Rusia saat ini, mampu beroperasi di segala cuaca baik siang maupun malam hari sambil membawa banyak rudal jelajah nuklir.
Di awal 1970-an, Uni Soviet menginginkan pesawat pembom berkecepatan tinggi yang mampu melakukan penetrasi ke wilayah udara musuh baik di ketinggian tinggi maupun rendah, mampu lepas landas dan mendarat di jarak yang pendek, sehingga bisa dioperasikan di lapangan udara kecil. Akhirnya setelah masa pengembangan yang lama, Tu-160 yang pertama terbang pada 18 Desember 1981.
Dijuluki "White Swan" di Rusia, dengan sayap yang bisa menyapu (dilipat ke belakang), bentuk ramping, dan mesin turbofan yang dipasang di bawah badan pesawat. Tu-160 merupakan pembom unik dan mematikan.
Tu-160 memiliki kecepatan maksimum 2.000 kilometer per jam dan jangkauan 14.000 kilometer tanpa perlu mengisi bahan bakar selama perjalanannya. Untuk menambah jangkauannya, Tu-160 dapat diisi bahan bakar (dengan air refueling) oleh pesawat tanker Il-78.
Tu-160 mampu membawa 22 ton persenjataan pada dua teluk senjata eksternalnya, termasuk rudal jelajah nuklir Raduga Kh-55. Kh-55 merupakan rudal low-observable, bertenaga turbofan dengan jangkauan lebih dari 2.500 kilometer. Tu-160 mampu membawa hingga 12 Kh-55.
Untuk tujuan defensif, sistem pertahanan diri Baikal akan mendeteksi dan mengacaukan sistem pertahanan udara musuh. Sistem deteksi termalnya dapat mendeteksi rudal atau pesawat musuh yang masuk, kemudian menyerangnya dengan rudal atau mempertahankan diri dengan melepaskan flare.
Tiga puluh lima Tu-160 telah dibangun oleh Uni Soviet dan Rusia. Hanya 16 unit yang kini digunakan oleh Rusia. Meskipun bukan termasuk bomber berbadan besar, namun jika 16 unit ini disatukan makan dapat meluncurkan 192 rudal jelajah nuklir Kh-55, yang setiap rudal kekuatannya setara 200 kiloton TNT. Sebagai pembanding, bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, hanya berkekuatan sekitar 16 kiloton.
Quote:Quote:Su-35 Flanker
Quote:Teknologi Sukhoi Su-35 berada di antara Su-27 tua dan PAK FA, dan menjadi solusi sementara Rusia untuk mengisi kesenjangan kekuatan udara hingga akhirnya PAK FA diproduksi dalam jumlah mencukupi. Pada beberapa hal, Su-35 merupakan perpaduan dari kedua generasi pesawat tersebut, menyerupai Su-27 namun beberapa sistemnya juga digunakan oleh PAK FA.
Sistem senjata, propulsi (mesin) dan avionik telah ditingkatkan. Radar AESA Erbis-E mampu mendeteksi pesawat lain hingga jarak 400 km. Untuk pertahanan diri, Su-35 dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik Khibiny-M, serta KNIRTI SAP 14 dan 518 jammers, yang secara bersama-sama dapat mengacaukan radar NATO. Jammers-nya juga bisa mengirimkan sinyal palsu untuk mengecoh radar musuh.
Dua mesin Su-35, varian dari NPO Saturn AL-41 yang juga mirip dengan versi yang digunakan PAK FA, serta thrust vectoring nozzle memberikannya kemampuan dan kualitas manuver yang luar biasa dalam pertempuran udara. Badan pesawat ini terbuat dari titanium, untuk mengurangi bobotnya namun meningkatkan kekuatannya. Sebagain besar bidang utama badan Su-35 menggunakan bahan penyerap radar, artinya pesawat ini semi siluman (diperkuat lagi dengan jammers).
Soal senjata, Su-35 mampu membawa berbagai jenis senjata dalam jumlah yang besar. Pesawat ini memiliki 19 cantelan untuk membawa senjata, jammers, tanki bahan bakar eksternal dan sensor tambahan. Su-35 selama ini hanya terlihat membawa dua jenis rudal yaitu K-77ME, versi ramjetnya dari rudal udara ke udara JK-77, dan KH-59, rudal untuk serangan darat. Hingga tahun depan, Rusia akan memiliki 48 unit Su-35.
Quote:sumber (www.artileri.org)Quote:KALO AGAN SUKA TOLONG DI RATE 5
KALO BERKENAN BOLEH BAGI CENDOL
Quote:TERINSPIRASI DENGAN THREAD INI?
KLIK UNTUK REKOMENDASI HOT THREAD (bit.ly)
Quote:BIASAKAN KOMENT YA GAN
Quote:Quote:PAK FA
Quote:PAK FA merupakan proyek penerbangan Rusia yang paling ambisius pasca berakhirnya Perang Dingin. PAK FA yang merupakan akronim dari Perspektivnyi Aviacionnyi Kompleks Frontovoi Aviacii adalah pesawat tempur generasi kelima Rusia yang dikembangkan Biro Desain Sukhoi, yang selama ini sukses dengan Su-27 Flanker-nya. PAK FA mulai dikembangkan pada bulan April 2002 setelah Sukhoi memenangkan tender desain untuk menciptakan pesawat tempur masa depan Rusia.
Permukaannya yang datar membuat pesawat siluman ini sekilas masih mirip dengan Su-27 Flanker. PAK FA diberikan kemampuan supercruise, yaitu kemampuan untuk terbang dengan kecepatan di atas Mach 1 tanpa menggunakan afterburner, dengan kata lain kecepatan tersebut dapat dicapainya hanya dengan menggunakan mesin. Pesawat ini juga dilengkapi dengan radar active electronically scanned array (AESA) dan sensor elektro-optik untuk melacak dan menyerang target. Teluk senjata internalnya (internal weapon bay) mampu membawa hingga 6 rudal jarak jauh, rudal udara ke darat, atau rudal campuran. Disimpannya rudal di teluk senjata internal (di dalam badan) berguna agar tidak merusak fitur silumannya.
PAK FA pertama kali terbang pada tanggal 29 Januari 2010, terbang selama 47 menit dari pabrik pesawat Yuri Gagarin di timur jauh Rusia. Saat ini sudah 5 prototipe PAK FA yang terbang, dengan 450 penerbangan uji coba hingga akhir 2013. PAK FA akan mulai diproduksi untuk Angkatan Udara Rusia pada tahun 2016. Dilaporkan, hingga tahun 2024, Rusia akan memperkuat armada tempur udaranya dengan 400-450 PAK FA.
Quote:Quote:Su-25 Frogfoot
Quote:Pada awal tahun 1968, Departemen Pertahanan Uni Soviet menginginkan pesawat khusus untuk menghancurkan kendaraan lapis baja dalam upaya memberi dukungan tempur bagi pasukan darat Uni Soviet, setelah dipensiunkannya pesawat serangan darat Ilyushin Il-2. Pesawat-pesawat tempur pembom Soviet yang ada saat itu (Su-7, Su-17, MiG-21 and MiG-23) juga tidak cocok melakukan dukungan udara jarak dekat bagi pasukan darat, karena tidak dilengkapi lapisan armor untuk melindungi pilot dan kecepatan penerbangannya yang tinggi menyulitkan kontak visual pilot dengan target. Akhirnya Su-25 mulai dikembangkan pada tahun 1972 dan terbang pertama kali pada 22 Februari 1975.
Seperti halnya pesawat A-10 Amerika Serikat, Su-25 dirancang untuk serangan darat jarak dekat. Su-25 digambarkan sebagai truk sarat mutan dengan sepuluh cantelan untuk membawa bom, peluncur roket, rudal udara ke permukaan dan rudal udara ke udara. Su-25 juga dilengkapi dengan kanon GSh-30-2 30 mm untuk mengatasi target kecil di darat.
Su-25 telah diterjunkan dalam berbagai konflik di dunia, mulai dari pendudukan Soviet di Afghanistan pada 1979-1989, perang di Chechnya, Perang Teluk Persia, dan sekarang konflik di Ukraina. Versi baru standar Su-25 SM, dilakukan upgrade pada airframe, head up display, sistem navigasi satelit GLONASS dan radar penerima peringatan. Sekitar 195 unit Su-25 dari berbagai varian yang kini dioperasikan Rusia.
Quote:Quote:Tu-95 "Bear"
Quote:Salah satu pesawat tertua namun termasuk yang paling efektif dalam gudang persenjataan udara Rusia adalah Tupolev Tu-95 "Bear". Tu-95 adalah pesawat pembom yang desainnya sudah berusia 60 tahun lebih. Angkatan Udara Rusia mempercayakan misi serangan jarak jauh kepada Tu-95, termasuk penerbangannya ke 50 mil dari garis pantai California, Amerika Serikat.
Karena semakin canggihnya sistem pertahanan udara Amerika Serikat, membuat sulit bagi Tu-95 menembus wilayah Amerika Serikat. Akhirnya Tu-95 berevolusi menjadi pesawat pembawa rudal jelajah nuklir, membawa satu rudal jelajah nuklir Raduga Kh-20.
Tu-95 juga berevolusi menjadi pesawat patroli dan pesawat intai maritim. Kecepatannya yang tinggi dan jangkauannya yang jauh membuatnya mampu mengawasi konvoi armada Atlantik Utara dan kemudian menyerang mereka dengan rudal jelajah atau dengan menyerahkannya ke kekuatan udara lain atau kekuatan laut.
Setelah absen sekian lama sejak Perang Dingin berakhir, pembom-pembom ini mulai kembali melakukan patroli penerbangan jarak jauh. Pada tanggal 4 September, dua pembom Tu-95 terbang dari Rusia barat menuju pesisir timur Amerika Serikat. Bertepatan selama KTT NATO di Wales di mana aliansi membahas situasi di Ukraina. Saat ini sekitar 58 unit Tu-95 yang masih dioperasikan Angkatan Udara Rusia.
Quote:Quote:Tu-160
Quote:Pesawat pembom kelas berat yang terakhir diproduksi oleh Uni Soviet adalah Tu-160 Blackjack. Diproduksi antara tahun 1980-1992, Blackjack merupakan pembom tercanggih Rusia saat ini, mampu beroperasi di segala cuaca baik siang maupun malam hari sambil membawa banyak rudal jelajah nuklir.
Di awal 1970-an, Uni Soviet menginginkan pesawat pembom berkecepatan tinggi yang mampu melakukan penetrasi ke wilayah udara musuh baik di ketinggian tinggi maupun rendah, mampu lepas landas dan mendarat di jarak yang pendek, sehingga bisa dioperasikan di lapangan udara kecil. Akhirnya setelah masa pengembangan yang lama, Tu-160 yang pertama terbang pada 18 Desember 1981.
Dijuluki "White Swan" di Rusia, dengan sayap yang bisa menyapu (dilipat ke belakang), bentuk ramping, dan mesin turbofan yang dipasang di bawah badan pesawat. Tu-160 merupakan pembom unik dan mematikan.
Tu-160 memiliki kecepatan maksimum 2.000 kilometer per jam dan jangkauan 14.000 kilometer tanpa perlu mengisi bahan bakar selama perjalanannya. Untuk menambah jangkauannya, Tu-160 dapat diisi bahan bakar (dengan air refueling) oleh pesawat tanker Il-78.
Tu-160 mampu membawa 22 ton persenjataan pada dua teluk senjata eksternalnya, termasuk rudal jelajah nuklir Raduga Kh-55. Kh-55 merupakan rudal low-observable, bertenaga turbofan dengan jangkauan lebih dari 2.500 kilometer. Tu-160 mampu membawa hingga 12 Kh-55.
Untuk tujuan defensif, sistem pertahanan diri Baikal akan mendeteksi dan mengacaukan sistem pertahanan udara musuh. Sistem deteksi termalnya dapat mendeteksi rudal atau pesawat musuh yang masuk, kemudian menyerangnya dengan rudal atau mempertahankan diri dengan melepaskan flare.
Tiga puluh lima Tu-160 telah dibangun oleh Uni Soviet dan Rusia. Hanya 16 unit yang kini digunakan oleh Rusia. Meskipun bukan termasuk bomber berbadan besar, namun jika 16 unit ini disatukan makan dapat meluncurkan 192 rudal jelajah nuklir Kh-55, yang setiap rudal kekuatannya setara 200 kiloton TNT. Sebagai pembanding, bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, hanya berkekuatan sekitar 16 kiloton.
Quote:Quote:Su-35 Flanker
Quote:Teknologi Sukhoi Su-35 berada di antara Su-27 tua dan PAK FA, dan menjadi solusi sementara Rusia untuk mengisi kesenjangan kekuatan udara hingga akhirnya PAK FA diproduksi dalam jumlah mencukupi. Pada beberapa hal, Su-35 merupakan perpaduan dari kedua generasi pesawat tersebut, menyerupai Su-27 namun beberapa sistemnya juga digunakan oleh PAK FA.
Sistem senjata, propulsi (mesin) dan avionik telah ditingkatkan. Radar AESA Erbis-E mampu mendeteksi pesawat lain hingga jarak 400 km. Untuk pertahanan diri, Su-35 dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik Khibiny-M, serta KNIRTI SAP 14 dan 518 jammers, yang secara bersama-sama dapat mengacaukan radar NATO. Jammers-nya juga bisa mengirimkan sinyal palsu untuk mengecoh radar musuh.
Dua mesin Su-35, varian dari NPO Saturn AL-41 yang juga mirip dengan versi yang digunakan PAK FA, serta thrust vectoring nozzle memberikannya kemampuan dan kualitas manuver yang luar biasa dalam pertempuran udara. Badan pesawat ini terbuat dari titanium, untuk mengurangi bobotnya namun meningkatkan kekuatannya. Sebagain besar bidang utama badan Su-35 menggunakan bahan penyerap radar, artinya pesawat ini semi siluman (diperkuat lagi dengan jammers).
Soal senjata, Su-35 mampu membawa berbagai jenis senjata dalam jumlah yang besar. Pesawat ini memiliki 19 cantelan untuk membawa senjata, jammers, tanki bahan bakar eksternal dan sensor tambahan. Su-35 selama ini hanya terlihat membawa dua jenis rudal yaitu K-77ME, versi ramjetnya dari rudal udara ke udara JK-77, dan KH-59, rudal untuk serangan darat. Hingga tahun depan, Rusia akan memiliki 48 unit Su-35.
Quote:sumber (www.artileri.org)Quote:KALO AGAN SUKA TOLONG DI RATE 5
KALO BERKENAN BOLEH BAGI CENDOL
Quote:TERINSPIRASI DENGAN THREAD INI?
KLIK UNTUK REKOMENDASI HOT THREAD (bit.ly)
Quote:BIASAKAN KOMENT YA GAN
Quote:Original Posted By sasrabirawa ►
Fighter dan Bomber itu dua tipe pesawat yang berbeda Gan. beda fungsi dan beda spek.
Tu 95 dan Tu 160 itu bukan pesawat tempur (Fighter/Attack) tapi pesawat pembom (Bomber)
Kalau menggunakan kode NATO :
Pesawat tempur = F (Fighter), contohnya F14 Tomcat, F15 Eagle, F16 Fighting Falcon, F18 Hornet, F22 Raptor, F35 Lightning
Pesawat Serbu = A (Assault), contohnya A-4, A-5
Pesawat Multirole (Fighter-Attack) = F/A, contohnya F/A18 Hornet
Pesawat Kargo = C (Cargo), contohnya C130 Hercules
Helikopter = H (Heli), kalau Helikopter serbu kodenya AH (Attack Helicopter) contohnya AH 64 Apache
Tanker = K, biasanya menggunakan kode KC (Cargo Tanker), contohnya KC 135 Stratotanker
Pesawat radar elektronik = E (Electronic) contohnya E 2 Hawkeye
Quote:Original Posted By aslamnur28 ►
Emang mirip sih, toh tujuannya emang buat menyaingi raptor. Perbandingan:
Quote:Original Posted By nipta1179 ►
Sukhoi 47 Berkut gak ikutan ya gan?
Quote: Sukhoi Su-47 Berkut (bahasa Rusia:
Су-47 Беркут - Elang Emas) (Kode
NATO: Firkin), juga dirancang sebagai
S-32 dan S-37 selama
pengembangan awal, merupakan
pesawat tempur supersonik yang
dikembangkan oleh Sukhoi. Fitur
pembeda pesawat ini adalah sayap
penyapu depan, serupa dengan LL-3
milik Tsybin, yang memberikan
pesawat ini kelincahan yang
menakjubkan. Dan pada saat produksi
jenis ini tidak diwujudkan, satu-
satunya pesawat yang diproduksi
digunakan sebagai purwarupa peraga
teknologi untuk sejumlah teknologi
canggih yang kemudian digunakan di
dalam pesawat tempur generasi 4.5
Sukhoi Su-35 Flanker-E dan
purwarupa pesawat tempur terkini
Rusia generasi ke-5 Sukhoi T-50
PAK FA.
S-37 mempunyai sayap tertekuk ke
depan, yang menjanjikan keunggulan di
bidang aerodinamis pada kecepatan
subsonic dan pada sudut tinggi (high
angles of) serangan. Sayap yang
tertekuk ke depan ini memungkinkan
bertambahnya jarak dan
manuverabilitas pada altitude yang
tinggi. Pesawat ini mempunyai canard
besar yang terpasang di samping
saluran udara, dekat dengan ujung
depan sayap. Penstabil vertikal
dipasang di sebelah luar (sedikit di
luar, bukan di dalam seperti dugaan
sebelumnya), dan dua buah pintu
saluran udara tambahan besar yang
terlihat di bagian tengah badan
pesawat. Sampa saat ini, belum jelas
jenis mesin apa yang dipakai dalam
pesawat ini. Dugaan saat ini ada dua
mesin yang mungkin dipakai, pertama
adalah turbojet D-30F6 yang pada
umumnya dipakai pada MiG-31M,
sedang yang ke dua (yang digunakan
pada prototype kedua) adalah
turbojet Ljulka AL-37FU dengan
"thrust vectoring". S-m7 adalah
sebuah program eksperimental untuk
mengembangkan teknologi pesawat
generasi kelima, dan semua keputusan
pada produksi serial untuk pesawat
ini berada di tangan Menteri
Pertahanan di masa yang akan
datang.
Quote:Original Posted By ilhamafham ►
nice trit gan, menurut ane emang klw persenjataan rusia tuh ga bakalan jauh2 dari kata" garang, terbukti dari historisnya, ntah itu ak-47, mig-25, mobile system icbm (topol-m)dkk,
tu-95 itu slah satu pesawat turboprop yg unik, kecepatanya hampir menyentuh 700-800km/j, jarang ada pesawat turboprop yg bisa sampai kec segitu, perbandingannya sesama turboprop yakni c-130 aja cuma bisa maksimal 400-500km/j (klw ga slah) makanya sampai sekarang masih dipake sm au rusia,
oya gan klw ga salah tu-160 itu desainnya kan mirip punya b-1b lancer punya paman sam walaupun dengan kecepatan yg lebih baik dan payload muatan yg lebih besar makanya lebih lethal ,
dan untuk sukhoi pada fighter jetnya terkenal akan manuverabilitasnya yang tinggi dibanding jet fighter us punya, dari desain bentuk boleh ga secantik seramping desain pesawat2 us tapi dari segi manuver jauh mengungguli, klw ga percaya coba liat yutub "
" (prototip su-37 )
bangga indonesia punya salah satu produk yg garang ini (seri su-27 dan su-30) ane pernah denger wacana klw pengganti f-5 tiger lawas pingin pake su-35 tapi ga tau jadi atau ngga
Fighter dan Bomber itu dua tipe pesawat yang berbeda Gan. beda fungsi dan beda spek.
Tu 95 dan Tu 160 itu bukan pesawat tempur (Fighter/Attack) tapi pesawat pembom (Bomber)
Kalau menggunakan kode NATO :
Pesawat tempur = F (Fighter), contohnya F14 Tomcat, F15 Eagle, F16 Fighting Falcon, F18 Hornet, F22 Raptor, F35 Lightning
Pesawat Serbu = A (Assault), contohnya A-4, A-5
Pesawat Multirole (Fighter-Attack) = F/A, contohnya F/A18 Hornet
Pesawat Kargo = C (Cargo), contohnya C130 Hercules
Helikopter = H (Heli), kalau Helikopter serbu kodenya AH (Attack Helicopter) contohnya AH 64 Apache
Tanker = K, biasanya menggunakan kode KC (Cargo Tanker), contohnya KC 135 Stratotanker
Pesawat radar elektronik = E (Electronic) contohnya E 2 Hawkeye
Quote:Original Posted By aslamnur28 ►
Emang mirip sih, toh tujuannya emang buat menyaingi raptor. Perbandingan:
Quote:Original Posted By nipta1179 ►
Sukhoi 47 Berkut gak ikutan ya gan?
Quote: Sukhoi Su-47 Berkut (bahasa Rusia:
Су-47 Беркут - Elang Emas) (Kode
NATO: Firkin), juga dirancang sebagai
S-32 dan S-37 selama
pengembangan awal, merupakan
pesawat tempur supersonik yang
dikembangkan oleh Sukhoi. Fitur
pembeda pesawat ini adalah sayap
penyapu depan, serupa dengan LL-3
milik Tsybin, yang memberikan
pesawat ini kelincahan yang
menakjubkan. Dan pada saat produksi
jenis ini tidak diwujudkan, satu-
satunya pesawat yang diproduksi
digunakan sebagai purwarupa peraga
teknologi untuk sejumlah teknologi
canggih yang kemudian digunakan di
dalam pesawat tempur generasi 4.5
Sukhoi Su-35 Flanker-E dan
purwarupa pesawat tempur terkini
Rusia generasi ke-5 Sukhoi T-50
PAK FA.
S-37 mempunyai sayap tertekuk ke
depan, yang menjanjikan keunggulan di
bidang aerodinamis pada kecepatan
subsonic dan pada sudut tinggi (high
angles of) serangan. Sayap yang
tertekuk ke depan ini memungkinkan
bertambahnya jarak dan
manuverabilitas pada altitude yang
tinggi. Pesawat ini mempunyai canard
besar yang terpasang di samping
saluran udara, dekat dengan ujung
depan sayap. Penstabil vertikal
dipasang di sebelah luar (sedikit di
luar, bukan di dalam seperti dugaan
sebelumnya), dan dua buah pintu
saluran udara tambahan besar yang
terlihat di bagian tengah badan
pesawat. Sampa saat ini, belum jelas
jenis mesin apa yang dipakai dalam
pesawat ini. Dugaan saat ini ada dua
mesin yang mungkin dipakai, pertama
adalah turbojet D-30F6 yang pada
umumnya dipakai pada MiG-31M,
sedang yang ke dua (yang digunakan
pada prototype kedua) adalah
turbojet Ljulka AL-37FU dengan
"thrust vectoring". S-m7 adalah
sebuah program eksperimental untuk
mengembangkan teknologi pesawat
generasi kelima, dan semua keputusan
pada produksi serial untuk pesawat
ini berada di tangan Menteri
Pertahanan di masa yang akan
datang.
Quote:Original Posted By ilhamafham ►
nice trit gan, menurut ane emang klw persenjataan rusia tuh ga bakalan jauh2 dari kata" garang, terbukti dari historisnya, ntah itu ak-47, mig-25, mobile system icbm (topol-m)dkk,
tu-95 itu slah satu pesawat turboprop yg unik, kecepatanya hampir menyentuh 700-800km/j, jarang ada pesawat turboprop yg bisa sampai kec segitu, perbandingannya sesama turboprop yakni c-130 aja cuma bisa maksimal 400-500km/j (klw ga slah) makanya sampai sekarang masih dipake sm au rusia,
oya gan klw ga salah tu-160 itu desainnya kan mirip punya b-1b lancer punya paman sam walaupun dengan kecepatan yg lebih baik dan payload muatan yg lebih besar makanya lebih lethal ,
dan untuk sukhoi pada fighter jetnya terkenal akan manuverabilitasnya yang tinggi dibanding jet fighter us punya, dari desain bentuk boleh ga secantik seramping desain pesawat2 us tapi dari segi manuver jauh mengungguli, klw ga percaya coba liat yutub "
bangga indonesia punya salah satu produk yg garang ini (seri su-27 dan su-30) ane pernah denger wacana klw pengganti f-5 tiger lawas pingin pake su-35 tapi ga tau jadi atau ngga
wih keren keren ya
indonesia punya ga ya
indonesia punya ga ya
Mantep gan
Wauw
Canggih pastinya
jangankan diserang pesawat" itu....
denger suara ny aj ane dah ngeri gan
sadis super keren gan
calon2 HT nih. Yup, Russia punya emg terkenal mematikan. Media lbh sering sorot punya US sih
Setdah tu 160 bisa membawa 22 ton senjata
SU 25 ngeri banget gan
sayapnya itu loh rame banget
sayapnya itu loh rame banget
ngeri-ngeri juga gan
TNI AU ada nya Su-30 gan...
Kapan yah Indonesia bisa punya pesawat tempur keluaran terbaru...
Berkut kog gak masuk ya gan ?
Gak perlu di ragukan lagi dah kalo senjata luar negri serba canggih
Yg frogfoot keliatan "angkuh" gan,
gak sabar nunggu WW 3 nih
kapan kita bisa punya gan?
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar