Tips Kiat Agar Anak Aman di Media Sosial

Quote:Tanks Semuanya Sudah Mampir di Threand yang sederhana ini


Quote:Quote:

Lebih dari 100 negara berpartisipasi dalam Hari Internet Aman Dunia tersebut. Facebook, yang merupakan raksasa media sosial saat ini tak luput menaruh perhatian terhadap keamanan para pengguna layanannya.Mereka berupaya mengembangkan berbagai hal termasuk produk, kebijakan, dan program pendidikan untuk membantu para pengguna agar tetap aman.

Sementara itu, percakapan paling penting tentang keamanan internet sering terjadi antara orang tua dengan anak mereka. Teknologi telah mengubah cara masyarakat untuk tetap terhubung, tetapi bagi keluarga, cara mendasar untuk berkomunikasi dengan anak-anak tetaplah sama.

Quote:
Oleh karena itu, Facebook kemudian mengeluarkan beberapa kiat yang dapat dilakukan oleh para orang tua untuk menjaga anak-anaknya saat online
Quote:Quote:
1.Gunakan cara yang selama ini berhasil.

Biasanya, Orang tua dapat menerapkan gaya pengasuhan yang sama kepada aktivitas online anak-anak seperti yang diterapkan pada aktivitas offline. Jika Agan merasa bahwa anak Agan dapat merespon sebuah negosiasi kesepakatan dengan sangat baik, buatlah kesepakatan yang Agan dan anak Anda bisa sepakati bersama. Atau, mungkin anak Agan hanya perlu mengetahui aturan-aturan dasar saja. Dalam kasus ini, Agan dapat menjelaskannya pada saat pertama kali membelikan mereka smartphone.

Quote:Quote:
2.Pepatah kuno bahwa anak akan "melakukan apa yang Anda contohkan, bukan yang Anda perintahkan," berlaku secara online maupun offline

[FONT="Times New Roman"]Cobalah untuk menjadi panutan yang baik. Jika Agan membuat larangan waktu tertentu saat anak-anak dapat menggunakan media sosial atau online (misalnya tidak boleh berkirim pesan setelah pukul 22.00 WIB), dampaknya akan sangat signifikan jika Agan melakukan hal yang sama. Jika Anda ingin anak-anak tetap sopan saat online, contohkan perilaku sopan dan santun saat mengirim pesan kepada mereka.

Quote:Quote:
3.Hadir di tengah-tengah mereka sedini mungkin dan terapkan norma-norma.

Data menunjukkan bahwa sebaik-baiknya orang tua adalah mereka yang juga berinteraksi secara online dengan anak-anaknya sesegera mungkin setelah anak-anaknya mulai menggunakan media sosial, misalnya segera berteman dengan mereka saat mereka mulai bergabung dengan Facebook atau mengikuti mereka saat mereka mendaftar Instagram.

Akan semakin sulit jika Agan memilih untuk menunggu. Sama halnya dengan kehidupan sehari-hari, Agan dapat meletakkan norma-norma dasar dalam berdialog atau berkomunikasi melalui media online sedini mungkin. Bahkan sebelum mereka mulai menggunakan media sosial, ceritakan bagaimana teknologi secara keseluruhan. Hal ini dapat meletakkan norma dasar kepada mereka untuk melakukan percakapan di masa mendatang.

Quote:Quote:
4.Gunakan momen kunci.

Ada banyak momen yang tepat untuk melakukan percakapan yang penting. Misalnya, saat anak mendapatkan ponsel pertamanya, ini adalah saat yang tepat untuk menerapkan aturan dasar penggunaannya. Saat anak-anak berumur 13 tahun dan sudah cukup umur untuk bergabung dengan Facebook, Instagram, dan layanan media sosial lainnya, Agan bisa bericara mengenai rambu-rambu dan etika bersosial media. Atau saat anak Agan sudah memiliki SIM, ini adalah momen tepat untuk berdiskusi tentang pentingnya berkendara dengan aman dan tidak mengirim pesan saat mengemudi.

Quote:Quote:
5.Minta anak-anak untuk mengajari Agan.

Belum bergabung di Instagram? Mungkin Agan tertarik untuk mencoba streaming layanan musik? Jika anak Agan sudah mengenal layanan tersebut, mereka dapat menjadi sumber informasi yang sangat tepat. Percakapan dapat diubah menjadi sebuah kesempatan untuk membicarakan masalah keselamatan, privasi, dan keamanan. Contohnya, Agan dapat bertanya tentang pengaturan privasi saat menyiapkan akun Facebook Agan kepada mereka. Selain itu, sebagian besar orang tua sudah memahami semua hal dengan baik, tetapi anak-anak akan merasa senang jika mereka memiliki kesempatan untuk mengajari Agan.

Quote:Segitu Aja Tips-tips di atas mungkin hanya sebagai permulaan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan keamanan online keluarga Agan sepenuhnya, namun dari tips-tips tersebut, ada satu benang merah yang bisa ditarik sebagai sebuah kesimpulan: komunikasi dengan anak-anak adalah hal yang terpenting, baik secara online maupun Offline.

SUMUR

Quote:



Quote:Original Posted By Gatel_banget ►
wokey jg tips nye bree
bsk klo ane udeh pnya ank, ane terapin dech
Quote:Original Posted By burukeun ►
Nice tips gan.. sangat bermanfaat.. sekarang anak ane masih kecil sih, tapi ane setuju bahwa komunikasi adalah hal penting.. dan anak mencontoh apa yang kita kerjakan.. 100% bener nih


Quote:Original Posted By miftadhist ►
Jangan dikasih HP untuk anak yang masih SD ..
Tapi balik lagi ke orangtua, udah ngelarang anak tapi kitanya sendiri malah asik gadget'an

Quote:Original Posted By atank4jo ►
Jangan kalah dari anak soal melek IT kalo mau kasih anak smartphone atau laptop, ntar bisa diakalin sama anak sendiri.
Masa si anak sdh bisa bobol password login windows orang tuanya cuma bisa putar winamp

Quote:Original Posted By twisctre ►
Adek gw gak dikasih FB dulu baru dikasih IG pribadi. Untung aja, klo gak takutnya dia ikut FP meme alay.

Jauh banget sih bedanya sama gw wkwk.

Gw kenal fesbuk umur 12, dulu masih inget jg email dan friendster dibuatin temen lebih tua, email gw bahkan udah dari 2008

Quote:Original Posted By ibamfx ►
yang pasti ya gan, kenalkan aja teknologi itu disaat yang tepat, atau disaat umur yang tepat,, misal untuk bisa pegang HP , misalkan umur 10 tahun, lalau untuk mengenal internet paling tidak umur 12-15 tahun ,, apalagi kalau kita mengenalkan teknologi itu menjadi sesuatu yang dapat mempermudah pekerjaan anak,, bukan malah untuk mencari hiburan atau menghabiskan waktu dengan gadget, apalagi medsos yang tidak digunakan sebagaimana fungsinya, bisa jadi nanti anak kita mendadak narsis suka selfie gan X_X

Quote:Original Posted By initial.kp ►
bener banget nih, ane sebagai anak sering ditanyain sama ortu tentang socmed

"cara pakai ini gimana nak?" "kalo klik ini nanti hasilnya gimana?" "terus kalo gatau emailnya gimana nak" dan lain sebagainyaa

ya ane sebagai anak jawab sebisa nya , paling tidak sampe kedua ortu jadi faham

Quote:Original Posted By ufree ►
kenyataannya jaman skrg, byk orang tua yg gak ngerti medsos
makanya anaknya ngerasa gak ada yg awasin


Quote:Original Posted By tolakx ►
ane paling sering minta di ajarin mindah2in data lewat bluetooth hahahaha gagal mulu... edan! mantap jg ya caranya biar aman medsos!

Quote:Original Posted By illusi.uway ►
Suka bgt tipsnya nih..
Mungkin dgn seringnya berinteraksi secara ofline dan online bisa memremot kali yah..

Mungkin saran buat pasang Hape anak kita aplikasi spy bgs juga tuh.. Hehehe..

Quote:Original Posted By medan87 ►
Waduh anak ane belum jadi...emaknya belum nemu...entar ane infoin tipsnya sama calon anak ane aja, lg berenang di dinding kamar mandi

Quote:Original Posted By aoem79 ►
Kalo anak maen gadget sebisa mungkin batasi penggunaan internetnya, anak kecil sekarang udh pada mahir buka situs yang ihik-ihik..


========
Ajak anak nonton video ini agar tidak melulu maen gadget

Ane belom punya anak bre

Nyimak dulu




jangan salah kaprah yah mendidik anak bermain sosmed

Kalo dirumah sih masih bisa kita perhatiin dan kita jaga gan
tapi kalo udah di sekolah pasti beda lagi deeeh

wah ane blum punya anak gan

Di pantau terus kl anak main medsosnya dirumah, kl ke sekolah ksh hp jadul biar cm bs sms sm telpon aja

Kalau Ane Punya Anak Ane Suruh Buka Tentang Goyangan Bollywood Bray
Tapi Sayang Nya Ane Masih Jomblo Bray

Quote:Original Posted By daniyalkhan ►
Kalau Ane Punya Anak Ane Suruh Buka Tentang Goyangan Bollywood Bray
Tapi Sayang Nya Ane Masih Jomblo Bray
mangkanya jangan kejank-kejank muluk bray

jadi pengen punya anak

Apa Urusan Nya Bray Belum Ada Jodoh Aja Bray

Wah boljug tips nyak

Anak modern ya gan ?

Kangan BEr lebihan

belum punya lg menanti jawaban

Gue belon punye anak brur,

Bawah gue anaknye pade nempel di tembok
.
.
.
.
.
.

Anak pasti akan memcontoh apa yang dilakukan dan diperbuat oleh orang tuannya. Tak jarang pula orang tua tidak konsisten dalam menerapakan sebuah aturan, contoh jam 9 malam orang tua menyuruh anaknya tidur tapi dia sendiri tidak tidur malah asyik main hp di kamar tidur. Anak pasti akan berdikir kenapa harus tidur wong yang nyuruh tidur malah enak-enak an main hp.

kok tips sih bree . ane butuhnya trik nih

Quote:Original Posted By petrukdublajaya ►


Gue belon punye anak brur,

Bawah gue anaknye pade nempel di tembok
.
.
.
.
.
.





bisa aja . Balsem

gemboked

Via: Kaskus.co.id