Pages


Minggu, 09 Oktober 2016

Kasus Siandia Tandingan Gan, Cekidot!

Ada lagi dah Gan, kasus sianida tandingan. Mungkin emang budaya latah udah mendarah daging ya di Indonesia. Sampai-sampai cara untuk melenyapkan nyawa seseorang aja pake terinspirasi segala. Padahal masalah kasus sianida yang sekarang aja masih belum jelas juntrungannya mau kemana Gan.

Penasaran gak sama kasus sianida tandingannya Gan?
Nih coba dicekidot dulu kisahnya.

Quote:Kasus Siandia Tandingan Gan, Cekidot!

DEPOK, (PR).- Aparat Kepolisian Resort Kota Depok menciduk dua tersangka pembunuh dan pembuang mayat di Limo Kota Depok. Pembunuhan dilakukan dengan menggunakan kopi yang dicampur Potasium Sianida.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Teguh Nugroho menuturkan, tersangka berinisial A menghabisi nyawa korban karena terinspirasi kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Kumala Wongso. Hal tersebut didapatkan dari keterangan tersangka.

"Jadi, dia tahu kasus Jessica dari televisi dan berita online," kata Teguh dalam konferensi pers di Mapolresta Depok, Selasa 4 Oktober 2016.

Tersangka juga menyiapkan skenario agar lepas dari jerat hukum. "Dia mengaburkan siapa yang menaruh racun dalam kopinya. Sementara itu, Kepala Polres Kota Depok Harry Kurniawan menuturkan, para korban diiming-imingi mendapatkan emas oleh tersangka melalui jalan gaib. A mengklaim dia sebagai orang pintar yang mampu mendatangkan emas.

"Dia sudah punya niat rencana untuk membunuh korban. Awalnya, dia memastikan korban bisa menarik emas emas. Korban percaya, dia kumpulkan di rumah di kampung Serab (Sukmajaya, Depok)," ucap Harry.

Motif perbuatan pelaku adalah ingin menguasai mobil milik korban dan harta bendanya. Setelah tewas diracun, korban dibuang di wilayah Limo sedangkan, mobil korban dibawa ke Lampung bersama R, tersangka lainnya.

Seperti diketahui, identitas dua mayat misterius yang ditemukan warga Kota Depok terkuak. Keduanya diduga merupakan korban pembunuhan. Mayat ditemukan di tempat terpisah Sabtu‎ 1 Oktober 2016 sekira pukul 6.30 WIB.

Satu mayat tanpa identitas ditemukan di Jalan Pertanian Raya, RT 5, RW 4, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. Mayat lain ditemukan di Jalan Makam Kopo, RT9, RW 9 Kelurahan Llimo, Kecamatan Limo. Mayat di Jalan Pertanian Raya ‎‎memiliki tinggi 167 cm, badan sedang, rambut lurus.

Saat ditemukan, mayat tersebut menggunakan celana jeans dan baju kemeja motif kotak-kotak warna gelap. Sementara itu, mayat di Jalan Makam Kopo memiliki ciri-ciri tinggi 165 cm, kulit sawo matang, rambut lurus gondrong, menggunakan celana jeans, dan kemeja kotak warna gelap.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok Firdaus menuturkan, kedua mayat ditemukan warga bernama‎ Iis Kristimparti. Iis melihat ada mayat di depan musala Jalan Pertanian Grogol dan Jalan Makam Kopo. "Selanjutnya (penemuan itu) dilaporkan kepada Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Limo," kata Firdaus.

Dalam ri‎lis Polresta Depok, Minggu 2 Oktober 2016, mayat yang ditemukan di Jalan Pertanian Raya adalah Shendy Eko Budianto (27) sedangkan mayat lain di Jalan Taman Makam Kopo yakni Ahmad Sanusi (20).

"Diduga keduanya meninggal tidak wajar‎," kata Harry Kurniawan.

Dari hasil visum, ditemukan bekas cekikan dan luka lebam pada diri korban.
sumur

Kacau banget deh kalo yang ini Gan. Selain membunuh pelaku juga melakukan penipuan terlebih dahulu dengan menyamar sebagai seorang dukun. Mungkin inspirasi dia bukan cuma sekedar kasus Jessica, tapi juga kasusnya Dimas Kanjeng Gan.

Motifnya dia juga udah jelas banget nih, dia membunuh untuk menguasai mobil sama harta benda yang dimilikin oleh korban. Berbeda dengan kasus Jessica yang masih agak kabur motif pembunuhannya.
Ane pengen kasih sedikit alasan kenapa si dukun palsu ini membunuh dengan cara meracun menggunakan sianida.

Karena yang lagi santer kasus sianida, bukan kasus obat nyamuk

Kasus Siandia Tandingan Gan, Cekidot!

Kan katanya dia terinspirasi karena media online dan televisi lagi marak kasus sianida bukan obat nyamuk. Mungkin kalo membunuh dengan cara melukai perasaan lagi santer juga, bisa jadi kemungkinan cara si dukun ini membunuh gan.

2. Karena kopi lebih mainstream buat jadi syarat dunia perdukunan

Kasus Siandia Tandingan Gan, Cekidot!

Persis sama, racun sianidanya dicampur ke kopi. Lalu kenapa kopi bukan minuman lain? Iyalah, coba deh ente ke dukun atau liat praktek dukun di film-film, pasti syaratnya kopi item bukan jus melon. Jadi si pelaku pinter banget sampe bisa mikir sejauh itu. Gimana caranya dia membunuh dengan kopi tapi tanpa mencurigakan. Jawabannnya jadi dukun palsu!

3. Karena dia punyanya tv dan gadget, bukan komik Conan atau novel Sherlock Holmes

Kasus Siandia Tandingan Gan, Cekidot!

Lagi-lagi ini masalah darimana dia bisa dapet info sianida. Dari tv dan internet, coba kalo dia penggemar Conan atau Sherlock, pasti cara membunuhnya lebih ribet lagi gan. Dan ane yakin buat mecahin kasusnya harus datengin Kogoro Maouri.

Yak! Itu tadi sedikit kisah serbai-serbi dunia kriminal yang unik di Indonesia dari ane gan. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang cerdas dalam mebaca informasi dan tidak mudah terpengaruh dengan muatan-muatan yang ada di dalamnya.

PEJWAN DIBUKA!
Kirain ada lagi kasusnya

Yang ini kasus pembunuhan yg terinspirasi dari kasus jessica,utk penipuannya ngambil contoh dari dimas kanjeng gan.Barusan muncul di tv gan.
Lama2, kasusnya jesica jadi kiblat pelaku pembunuhan nehh..
Tuh kan..pasti ada season 2 nya.
kasihan si-anida jadi alat lagi
ke bp aja bray
wog gitu coy, terinspirasih ye
semua hal baik ataupun buruk bisa jadi inspirasi ya....
Quote:Original Posted By ilhamramadhani8
Lama2, kasusnya jesica jadi kiblat pelaku pembunuhan nehh..




kaga juga bray, tabrak lari masih paporit!
salah kamar braayyy
jd inspirasi ts ya si chika




Inspirasi dari televisi
Terinspirasi sama sianida ya gan
sianida part 2 dibuka!!!
sidang bisa berapa lama ini
kini sidang kopi ada season 2nya
wow sdh di tiru ya
New Millenium cyanide
saingan kasus yg lg heboh skrang nih

pejwan d tutup
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar