Pages


Minggu, 20 November 2016

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

HT Thanks for mimin, momod nd officer nd Thanks for all kaskuser, keep ngaskus sis gan


Quote:Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Italia pernah tersandung kasus pengaturan skor atau calciopoli pada tahun 2006. Klub-klub elite Negeri Pizza ikut terlibat dalam kasus tersebut. Sebut saja Juventus, AC Milan, dan Lazio.

Masalah tersebut membuat Juventus turun kasta ke Serie B. Gelar Scudetto yang diraihnya harus diserahkan ke tangan Inter Milan. Sementara itu Milan dan Lazio mendapat hukuman pengurangan poin dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC).

Hal itu justru menjadi percikan api semangat Timnas Italia saat berlaga di Piala Dunia 2006 Jerman. Gli Azzurri berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2006. Gelar keempat Italia sepanjang kiprahnya di turnamen sepakbola paling elite di dunia tersebut (1934, 1938, 1972, dan 2006).
Keterpurukan yang dialami persepakbolaan Italia juga dirasakan dunia bal-balan Tanah Air pada tahun 2015. Walaupun secara garis besar kasusnya berbeda.

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Tahun lalu, persepakbolaan Indonesia mengalami masalah konflik internal antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Konflik itu mengakibatkan kompetisi resmi di Indonesia terhenti.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi akhirnya memberikan sanksi pembekuan untuk PSSI. Pembekuan tersebut jelas menghadirkan sanksi FIFA pada akhir Mei 2015. Timnas pun tak bisa berlaga di ajang internasional.

Sepakbola Indonesia pun mati suri selama satu tahun lamanya usai FIFA mencabut sanksinya pada Mei 2016. Setelah itu, persepakbolaan Indonesia mulai bangkit dalam segala aspek. Termasuk keikutsertaan Timnas di Piala AFF 2016.

Kini, Timnas yang akan berlaga di Piala AFF 2016 berpeluang besar mengikuti jejak Italia saat menjadi juara Dunia tahun 2006. Untuk itu, di lansir dari INDOSPORT mencoba menyajikan analisa tiga alasan Timnas di Piala AFF 2016 bisa mengikuti jejak Italia juara dunia 2006:



Quote:1. Angkat Derajat Sepakbola Nasional di Mata Dunia

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Alasan Timnas Indonesia Piala AFF 2016 bisa mengikuti jejak Italia juara dunia 2006, yakni niatan hati mengangkat derajat sepakbola nasional di mata dunia.

Prestasi menjadi hal utama yang bakal mengangkat derajat sepakbola nasional di mata internasional, usai sanksi FIFA melanda dunia bal-balan Tanah Air pada tahun lalu. Dengan begitu, para pemain skuat Garuda sangat termotivasi untuk menjadi juara Piala AFF 2016.

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Semangat nasionalisme pantang menyerah bakal menjadi salah satu modal non fisik dan teknik para pemain untuk bisa meraih prestasi tersebut. Para pemain akan bermain tanpa pandang Suku, Ras, dan Agama (SARA) demi satu nama yakni, Indonesia.


Quote:2. Kebanggan Tersendiri untuk Para Pemain

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Konflik sepakbola Indonesia yang berunjung sanksi FIFA, membuat para pemain haus untuk tampil membela Timnas Garuda di ajang internasional. Maklum selama ini, para pemain tidak bisa membela Timnas di ajang internasional akibat sanksi FIFA.

Dengan begitu, seluruh performa dan skill terbaik dari masing-masing pemain akan dikeluarkan dalam setiap pertandingan di Piala AFF 2016. Performa dan skill terbaik yang terpendam dari mereka bakal menyulitkan para lawan.

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Dengan begitu, prestasi dapat diraih Timnas di Piala AFF 2016. Raihan prestasi itu juga menjadi kebanggaan bagi Timnas dan para pemain yang sudah lama tidak mencicipi laga internasional bersama skuat Merah Putih.


3. Bayar Kerinduan Para Pencinta Sepakbola Nasional Soal Prestasi

Quote:Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Alasan terakhir Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 bisa mengikuti jejak Italia menjadi juara dunia 2006, yakni membayar kerinduan para pencinta sepakbola nasional soal prestasi.

Prestasi memang menjadi penantian panjang para pencinta sepakbola nasional. Maklum, Timnas Indonesia terakhir kali menorehkan prestasi ketika merebut medali emas SEA Games 2001 di Filipina.

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Para pemain tentu termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat pencinta sepakbola Indonesia dengan mempersembahkan gelar juara Piala AFF 2016. Apalagi, Indonesia belum pernah menjuarai Piala AFF. Prestasi terbaik skuat Garuda hanya menjadi runner up empat kali (2000, 2002, 2004, dan 2010).

Gelar juara Piala AFF 2016 juga bakal membungkam para masyarakat Indonesia yang pesimis soal Timnas. Bagaimanapun, seharusnya sebagai masyarakat Indonesia justru mendukung skuat Garuda bertanding.


Quote:Tim Nasional (Timnas) Italia pernah menorehkan prestasi gemilang menjadi juara Piala Dunia 2006, kala sepakbola dalam negeri mereka tersandung masalah pengaturan skor. Jejak Italia bisa diikuti Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, ketika kondisi sepakbola nasional mulai bangkit dari beraneka ragam masalah yang terjadi pada tahun lalu.

Kita bantu doa saja, semoga timnas indonesia bisa membawa pulang Trofi Piala AFF

Sumber Refrensi


Quote:See You Next Time di trit ane selanjut nya



keep ngaskus gansis



Spoiler for Jangan di bukan gansis !:
Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan


yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan


yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah


yang komen semoga ilmu nya bermanfaat


amin allahumma amin


Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Alasan Timnas Bisa Ikuti Jejak Italia Juara Dunia 2006 di Piala AFF Tahun Ini

Trit ane yang lain :

10 Hal Ini Dapat Memicu Perang Dunia III, Apa Saja?
5 Stadion Angker yang Jadi Kuburan Indonesia di Piala AFF
Beda Nasib Rio Haryanto dan ‘Tuan Muda Konglomerat’ Sean Gelael
Antara Britpop, Fanatisme, dan Sepakbola Inggris
Pemain dan Pelatih yang Siap Menjadi Mimpi Buruk Indonesia di Piala AFF
Gapai Mimpi di Luar Negeri, Bagaimana Peran PSSI dan Pemerintah ?
5 Pemain yang Bakal Jadi Kartu Truf Timnas Indonesia di Piala AFF 2016
Kisah Syamsir Alam, Bintang Muda Timnas yang Berakhir di Liga Antar Kampung
Sepakbola Indonesia Ingin Cetak Generasi Emas, Wajib ada Sosok Seperti Michel Sablon
Ini tips ampuh tembus KPR di bank


Quote:Just for ts
ayo timnas semangat!
seneng banget gan, kalo ane liat timnas jadi juara...
Agk pesimis bs juara aff..
parkir dulu gan sambil baca-baca
"... Juga mustahil bagiku
Menggapai bintang di langit
Menjadikan hantaran syarat untuk milikimu semua itu
Sungguh aku tak termampu..."


Exist - Mengintai Dari Tirai Kamar.mp3

yakin bisa juara?
Optimis aja deh breehh
terus berjuang Kawan ...
menunggu sampai ada yang bernazar timnas juarah
Hmmm....kalo ane mah dari awal gak kasih ekspektasi lebih ke timnas di piala AFF ini apalagi kalo liat satu grup sm tim2 kuat.
Bisa lolos grup aja udh alhamdulillah bgt ane
seharusnya dulu 2010 itu juara
entah kenapa moment final justru jadi antiklimaks
saya bantu do'a aja ya om
waktu jadi tuan rumah aja gagal bre sayang banget
wedeh bangga bgt kl bsa juara, d tnggu next nya
kita lihat apakah mental para pemain timnas Indonesia di piala aff 2016 ini bisa menyamai mental para pemain gli azzurri di WC 2006 silam
Mudah mudahan indonesia bisa menang deh
Aku selalu mendukung tim indonesia
Didadaku ada kamu pssi, ayooo maju terus pantang menyerah.
Optimis gan...
Di AFF 2016 Timnas Indonesia jadi kuda hitam dan sedikit diremehkan tim lawan. tapi itu justru menguntungkan buat Indonesia bisa memberikan kejutan...
semoga aja bre

gembok
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar