Pages


Selasa, 22 November 2016

Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Berabad-abad lamanya manusia membaca, menulis, berpikir, meneliti dan mempelajari manfaat pohon untuk kehidupan dan dunia kita. Pohon yang memiliki manfaat tanpa batas adalah hadiah dari Allah SWT, Sang Maha Pencipta.

Pohon adalah detoks alami bagi ruang udara kita yang tak bertepi dengan aneka macam polusi. Pohon si penyerap karbon yang kuat, menyedot emisi dan membantu memurnikan kembali udara serta mengendalikan perubahan iklim. Kita tahu bahwa sistem akar mereka yang luas bertindak seperti spons raksasa, membantu menyerap jutaan kubik air hujan, menahan badai dan mencegah erosi.

Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Pohon hadir bagi maluk hidup lainnya. Menjadi habitat bagi aneka satwa liar hingga lumut di hutan. Bahkan di dalam rongga pohon, aneka spesies serangga menggantungkan hidupnya untuk melakoni peran menyeimbangkan ekosistem.



Quote:Quote:Ada banyak studi yang menungkapkan manfaat pohon bagi kesehatan. Ini sekaligus membuka rahasia mengapa kita begitu bahagia dan merasa lebih nyaman setelah keluar rumah dan menikmati pemandangan pepohonan.Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Studi di Amerika Serikat bertajuk Environmental Pollution yang dipublikasikan jurnal Elsevier, menguak manfaat kesehatan yang bersumber dari pohon. Ditemukan bahwa setiap pohon dewasa menyerap 17 metrik ton polusi udara. Secara kolektif, pohon mampu mencegah 670.000 kasus masalah pernapasan seperti asma dan 850 kematian manusia.

Laporan saintifik yang diterbitkan oleh Nature.com pada tahun 2015 tentang kehidupan di sebuah lingkungan di Toronto, menemukan bahwa mereka dengan laporan kesehatan terbaik, tinggal di rumah yang memiliki tak kurang dari 10 pohon. Jika dikonversi dalam materi, persepsi kesehatan tersebut dirasakan seolah seperti mendapat peningkatan pendapatan sebesar Rp 135 juta.

Studi di Rumah Sakit Pennsylvania pada tahun 1970 tentang proses pemulihan pasien menemukan, bahwa mereka yang kamarnya memiliki suguhan pemandangan pepohonan, sembuh lebih cepat daripada pasien yang tinggal di kamar tanpa pemandangan pepohonan.
Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan


Quote:Quote:Di Jepang, teknik penyembuhan seperti ini disebut metode terapi Shinrin Yoku. Yakni satu cara menyerap energi untuk menguatkan berbagai elemen kesehatan dengan menghirup atmosfer alami hutan.
Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan
Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Singkatnya, Shinrin Yoku ini seperti “mandi hutan’. Menurut data, manfaat Shinrin Yoku akan terasa setelah satu bulan. Bagi kamu yang stress dengan tekanan kehidupan, pekerjaan atau asmara yang nyaris membuat putus asa, cobalah mempraktikkan Shinrin Yoku. Usai shalat subuh, keluar rumah menuju taman berjalan menikmati alunan harmoni “the little forest”.
Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Quote:Quote:Di kampung yang cenderung masih terpelihara naturalitasnya, urgensi pohon mungkin tak begitu terasa. Di kota-kota besar, pohon adalah harapan dan bahkan kerap dirindukan.Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan
Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Kebutuhan akan pohon mengilhami manusia untuk mempertahankan keberadaan ekosistem pepohonan. Dalam skala administratif, pemerintah membuat aturan yang mewajibakn keberadaan pohon sebagai harta bersama. Kita mengenalnya dengan ruang terbuka hijau (RTH). Menurut UU Nomor 26 Tahun 2007, setiap kota mesti memiliki minimal 30% dari total luas wilayah.
Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan


Quote:Quote:Bagi masyarakat urban, suatu saat pohon di pekarangan barang kali akan menjadi aset penting dan kekayaan yang bernilai tinggi.Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Dalam skala bisnis, sepengamatan penulis sendiri ada beberapa mal, superblok serta kota mandiri yang betul-betul menonjolkan popohonan. Misalnya di Bintaro, Kota Tangerang Selatan, pembangunan kota memasukkan unsur pepohonan sebagai bagian penting. Bahkan di beberapa kawasan di Bintaro, suasananya mirip hutan, padahal di kiri kanan ada jalan raya dan perumahan. Konsep seperti ini sudah pasti meningkatkan kualitas hidup, terutama kesehatan warganya.

Di Bintaro, penulis sering memanfaatkan taman Bintaro Xchange Mall (BXC) yang cukup rindang untuk lari pagi. Meskipun usia pepohonan di taman yang dilengkapi jogging track tersebut masih belia karena memang BXC baru dibuka tahun 2014.

Pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta yang paling tersohor tamannya adalah Central Park Mall yang berada di kawasan superblok Podomoro City. Tepatnya Tribeca Park yang selalu jadi opsi arena rekreasi keluarga dipusat perbelanjaan tersebut. Tribeca Park ini juga menjadi bagian dari fasilitas kawasan residential di superblok tersebut.

Konsep kehidupan hijau juga sudah menjadi selling point produk residential. Jika search di Google, kita akan dengan sangat mudah menemukan perumahan yang menggunakan kata “Green” Misalnya Green Park, Green Village, Green Residence, Green Lake dan yang semacamnya.

Developer besar bahkan mengembangkan hunian ala hutan yang mungkin unik jika kita sebut forest residential dengan menawarkan konsep one stop green living seperti Orchard Park Batam.

Hunian ini diminati sebagai investasi karena konsepnya yang unik dan dipandang menjawab tantangan masa depan. Perumahan memiliki hutan. Kira-kira begitu sederhananya. Ya, manusia urban modern membutuhkan kualitas kesehatan dan bergantung pada alam, meskipun pencapai di bidang teknologi makin maju.

Di luar negeri, beberapa kota dunia sudah mengadopsi konsep garden city. Yang terdekat adalah Singapura. Meskipun mungil dan wilayahnya terbatas, tetangga Indonesia ini mampu menyulap wilayahnya sebagai kota hijau.

Kota dunia lain seperti New York San Vancouver juga mengadopsi hal yang sama. Bedanya, hutan kota mereka lokalisir di satu titik seperti hutan Central Park di New York yang super luas di tengah rindangnya hutan beton gedung-gedung pencakar langit yang menjulang.

Ini menandakan, semodern apapun pencapaian arsitektural manusia, kebutuhan akan pohon dan alam tidak pernah berubah dan berkurang kadarnya.

Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Dan memang harus diakui, kebutuhan hunian masa depan kudu menjadikan pohon sebagai center of exellces atau pusat keunggulan. Seperti diuraikan dari berbagai riset di atas, pohon begitu kaya akan manfaat. Menjadi kekhawatiran tersendiri, melihat manusia yang semakin beringas menebang pohon. Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan

Thread semi original dengan referensi utama dari Upworthy
nyiomak dulu breee
solarmax
Tapi sekarang bray.. buka pintu belakang tembok, buka jendela tembok, buka pintu depan tembok
baca dlu bre
sejuk di mata
klo liat pepohonan apalagi yg daonnya kyk basah abis ujan gitu adem bgt gan, apalagi abis dari kota kita ke kampung yg masih rindang narik napas juga plong bgt rasanya.
Quote:Original Posted By jipercbn
Tapi sekarang bray.. buka pintu belakang tembok, buka jendela tembok, buka pintu depan tembok


rumah semi kuburan ya gan?
nais article om, keep posting dan NgasKus
Kurangi menggunakan tisue gan, cara mengurangi penebangan pohon. Ane pakai lap kain di rumah. #KESADARAN
Quote:Original Posted By minewatch
Kurangi menggunakan tisue gan, cara mengurangi penebangan pohon. Ane pakai lap kain di rumah. #KESADARAN


tisu ente boros buat apaan ??
Pokknya jangan liat bawah ane gan, muntab
Hmm

Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan
Coba ane tela'ah dulu Jon >.<


Jaman sekarang mau liat pemandangan hijau, biayanya ma ongkosnya mahal jon
Beruntunglah mereka yg hidup di pedesaan dg suasana alam yg masih asri welas asih :
depan rumah ane ada pohon mangga gan, berarti ane punya kekayaan dan aset berharga








bawah ane tarzan, hidupnya di hutan
Oh, pantesan
Nais trit gan
bener bre emang seger banget kalau ada dihutan
Ntar deh ane beli rumah di komplek yang ada hutannya
Oh gituu....
GEMBOK Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan alam udah menyajikan semua kebutuhan manusia . Alam rusak akibat manusia . Alam adalah obat segala macam penyakit lahir batin ato fisik non fisik . Ane gak habis pikir bagaimana hidup tanpa pepohonan ? Mungkin gak butuh lama untuk memusnahkan manusia laknat durjana . GEMBOK jangker komen page sebelah. Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Merasa Nyaman Setelah di Luar dan Melihat Pepohonan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar