Pages


Jumat, 22 Mei 2015

5 Dosa Para Pendaki Gunung Yang Harus Dihindari :'(







Quote:Alhamdulillah HT yang Kedua !!!
Terima Kasih Buat Momod dan Juragan2 Sekalian


Quote:Salam Lestari Alam Indonesia

Quote:
ADA sebuah anggapan bahwa mendaki gunung itu adalah sebuah tindakan yang keren dan gagah. Ada rasa bangga ketika sudah menginjakan kaki di puncaknya. Namun, sadarkah kita bahwa kita yang mengaku pecinta, ataupun penikmat alam, bisa jadi adalah seorang perusak alam ?. Berikut ini adalah 5 Dosa Para Pendaki Gunung yang harus dihindari :


Quote:1. Melakukan Kegiatan Pendakian Massal (Non-Konservatif)
Quote:
Quote:
Mungkin kita sudah tahu tentang sebuah brand perlengkapan outdoor yang melakukan pendakian massal ke gunung Semeru beberapa waktu lalu.

Saya sempat diajak teman karena dalam iklannya pendakian ini dibumbui oleh kata-kata bersih-bersih gunung, tanam pohon, dan konservasi. Kenyataannya? Semeru menjadi tempat sampah dan potensi rusaknya ekosistem makin besar.

Sebelum mengikuti pendakian massal, ada baiknya survey terlebih dahulu. Berapa kapasitas gunung tersebut, berapa jumlah pendaki yang dibolehkan ikut oleh panitia, dan hal yang terkait dengan konservasi lainnya. Jadilah pendaki yang bertanggung jawab, sob!



Quote:2. Andil Besar Mencemari Lingkungan
Quote:
Quote:
Saya pernah naik gunung dengan seorang rekan yang kelihatannya sudah ‘senior’ dalam hal mendaki. Namun, ditengah perjalanan istirahat, saat ia memakan sebuah makanan ringan, dengan ringannya pula ia membuang sampah itu sembarangan.

Itulah potret kebanyakan pendaki yang tidak paham akan konservasi. Apa sulitnya sih membawa sampah di dalam tas?

Di lain waktu, saat saya sedang ingin mengambil air di sebuah mata air, terlihat seorang pendaki yang sedang menikmati ritual B*B di mata air itu! Apa dia tidak berfikir orang akan minum dari sana? Sebegitu sulitkah menggali lubang di tanah? Kucing saja masih bisa lebih pintar!

Banyak juga pendaki-pendaki yang masih saja menggunakan bahan-bahan kimia yang bisa merusak. Jangan heran kalau menemukan bungkus sabun/shampo yang tergeletak dekat di mata air.



Quote:3. Bersikap acuh tak acuh dan pasif.
Quote:
Quote:

Menganggap tugas konservasi itu adalah tugasnya penjaga Taman Nasional, porter, dan LSM lingkungan adalah bukan hal yang benar.

Padahal pendaki sendirilah yang punya bagian besar dalam menjaga lingkungan. Banyak oknum pendaki juga tidak mengindahkan kearifan lokal yang telah ditetapkan masyarakat setempat. Tertulis ataupun tidak tertulis.

Seringkali mitos-mitos mistis di gunung itu sebetulnya adalah usaha untuk konservasi dari masyarakat. Jangan sampai bilang begini, ” Saya bukan pecinta alam, kok. Cuma penikmat alam. Jadi bukan tugas saya dong untuk konservasi?”



Quote:4. Merusak Keasrian Gunung
Quote:
Quote:
Menikmati sinar matahari saat mendaki gunung memang menyenangkan, karena sebagian orang merasa hal itu tidak buruk untuk dilakukan. Ya, itu memang benar, namun jika anda terlalu lama terpapar sinar matahari, hal ini dapat merugikan juga, terutama saat cuaca benar-benar sedang panas sekali. Pakailah topi saat mendaki gunung, hal ini akan membuat kepala anda tetap dingin dan mengurangi efek dehidrasi akibat terbakar sinar matahari.




Quote:5. Tidak Membagikan Pengetahuan Tentang Pendakian Konservatif
Quote:
Quote:
Tak dipungkiri, mendaki gunung sekarang sudah terkesan menjadi sebuah ‘wisata’.

Apalagi banyak pengaruh dari acara televisi, film, blog, forum dan banyak media lainnya. Membagikan semangat mendaki gunung kepada orang-orang baru tanpa dibarengi semangat konservasi hanya akan menjadikan para pendaki tersebut menjadi generasi pendaki yang cenderung antipati terhadap lingkungan dan hanya mementingkan kesenangan semata.

Sebagian dari kita mungkin pernah melakukan hal atas, secara sengaja maupun tidak sengaja. Yang pernah, tolong jangan diulangi lagi dan mari saling mengingatkan kepada rekan pendaki yang lain. Semoga gunung-gunung Indonesia masih bisa dinikmati anak-cucu kita nantinya. Aammiinn!



Tambahan Dari Kaskuser


Quote:6. Menjadikan Alam Sebagai Tempat Asusila
Quote:
Quote:
Sudah rahasia umum dalam tempat obyek wisata alam khusunya gunung, dalam kesunyiannya dijadikan kesempatan bagi pemuda pemudi dalam memadu kasih, bahkan sampai berhubungan intim.

ini merupakan fenoma yang sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat sekitar, yang dimana pada masyarakat tertentu meyakini gunung sebagai tempat suci yang dilarang untuk tindakan asusila pada wilayahnya.

Para pendaki pun tidak dapat mencegahnya, karena alasan sama-samapendatang, tetapi dalam kasus tersebut, para penduduk setempat akan memperingatkan apabila ada seseorang yang melakukan tindakan asusila akan diganjar oleh hukum yang diluar nalar manusia , yang membuat pengunjung berpikir 2 kali, oleh karnanya jagalah alam dari sikapmu, bukan karena takut akan hukuman yang menimpamu



Quote:7. Batas Wilayah Untuk Pendakian
Quote:
Quote:

Tanpa sadar kita telah melanggar akan aturan yang telah ditetapkan oleh petugas konservasi, dalam penetapan batas wilayah pendakian seperti di semeru akan basecamp kalimati-nya, dan merapi pada camp pasar bubrah, dan pelanggaran pendakian pada saat ditetapkannya penutupan taman konservasi dalam masa penghijauan

Tetapi rasa ego yang lebih kuat untuk menaklukan dari pada menikmati alam mengalahkan semuanya, hanya sekedar untuk berfoto dan menyatakan dirinya hebat di sosial media



Quote:Original Posted By dewajashin
Setelah ane nonton film 5cm ane jadi pengen naik gunung, terus ane bakalan selfie sambil pegang plang "Everest 4560mdpl", terus ane bakal share ke instagram fotonya, Terus lompat ke kawah ijen
Pejwan kalo berani

Ampun Suhu

Spoiler for Komeng Kaskuser:

Quote:Original Posted By akhulfreak
Bener tu gan, apalagi jaman sekarang banyak pendaki KW bermunculan gegara korban media yg notabene tanpa di imbangi ilmu perdakian perlengkapan jg g pada safety kek ndaki masak iya pake sendal crocs, conperse dll, selain ga safety jg tingkat kekiniannya berkurang saat dgunung
Ane paling degek jg yg koar2 "jgn lupa bawa turun sampah" bukannya apa2 tp gw liat bnyak pendaki yg buang putung rokok jg sembarangan, kagak dsimpen dulu kek malah asal buang, bukannya gua muna, ane pendaki dan ane jg perokok, tp seenggaknya putung ane gua simpen di tas kecil/tas selempang gue, dan paling sampah yg diangkut turun semacan botol air mineral, mie instan dkk, dan gua berani jamin pendaki yang perokok bawa sebungkus(16/20batang) paling yg masuk trash bag g ada 10 putung sampah, emang tu putung bisa hancur dalam setaun walaupun kecil HELLOOOO s INTINYA gak usahlah koar2 bawa sampah turun klo putung rokok yg gak ada 1kg g bisa lu bawa turun, lu bisa bawa sampah logistik lu tp g bisa bawa putung y sama aja tong
Ane juga gedek sama yg vandalism gan, ababil biasannya tp ada jg ding yg mapala ababil, ky nulis "****pala" banyak jg yg kek gitu
Intinya sekarang banyak pendaki yg kurang bekal ilmu yg mana bikin manajemennya jg jd berantakan
Klo kata senior ane hanya penikmat alam yg buang sampah sembarangan
Just share klo berkenan pejwan


Quote:Original Posted By theredsbandana
kebanyakan pendaki amatir cuma nonton dari film
sok gagah dan cuma foto foto doang
tapi malah ngerusak lingkungan

banyak pendaki yg doyan ngerokok (mungkin biar kaya di iklannya yg dibilang laki banget)
tapi abis itu puntungnya dibuang sembarangan

katanya cinta alam tapi kelakuan nihil

kenapa pas dipos check point suka membiarkan yaa
harusnya sebelum naik
di absen, dicek, didata lagi sampah atau bungkusan bawaan pendaki
dan setelah turun juga di data lagi
biar kalo ketauan 1bungkus aja bisa di denda atau suruh balik lagi
ngambil tuh sampah bekas mereka

biar apa?
biar pada sadar lingkungan dan gak cuma gaya gayaan liat di film


Quote:Original Posted By harydeyy
ane mau sharing juga nih,, pendaki yang membawa instansi dari kampus ato apapun, tidak menjamin kebersihan saat mendakinya itu terjaga ya gan, soalnya ane pernah ngalamin juga, waktu lagi mendaki lawu (waktu itu masih SMA) dan ada instansi mapala dari universitas mana ane lupa,, padahal bawa senior, bawa dosen, ada pengawas, masih aja buang sampah sembarangan,, buset dah, ane sampe ga abis pikir,,

dan waktu ane baca beberapa komen dari TS tentang menghindari 5 dosa pendaki ini bener, kadang pendaki yang senior juga gaada otaknya


Quote:Original Posted By waroengk
Ane sebagai sesepuh mapala nangis gan tau pendaki alay macam ini... Zaman ane dulu taun 90an para pendaki punya skill akan konservasi alam... Betul2 menjaganya tidak sembarangan tim yg naik ke puncak mahameru.... Taruh pejwan kl berkenan



Quote:Original Posted By Resach
miris sih ama anak2 jaman skrang,ngaku mencintai alam tapi mreka juga yg ngerusak...
banyak anak alay yg sok2an naek gunung n gtau apa arti sebenarnya kegiatan pecinta alam...y akhirnya cuma nyampah doank,bukannya nyindir tapi fakta gunung2 jadi kotor banyak sampah,banyak coretan alay yg ga penting,dtambah kecerobohan bocah bisa bikin nyawa melayang...
jagalah alam,jngan sampe alam marah sm klakuan jelek manusia...


Quote:Original Posted By chem007
untunglah grup ane gak pernah melakukan 5 hal itu :
- personil gak lebih dari 10 orang
- bawa 2-3 kantong sampah hitam buat kumpulin sampah pribadi untuk dibawa turun lagi
- kalo buang air kecil di semak, buang air besar gali lubang dulu trus tutup setelahnya
- gak bawa sabun, sampo, odol, sabun cuci piring dll
- gak pernah coret2 batu, gak pernah petik bunga / daun, gak pernah nebang pohon

dan satu dosa lagi yg penting :
- jangan menantang alam. bersyukurlah kalo agan diberi kesempatan untuk melihat langsung keindahan ciptaan-Nya.. jangan sekali-kali menganggap hiking adalah menaklukan gunung

that's it

Quote:Original Posted By kabuls67
Sebenernya, peran media itu penting untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang gunung-gunung indah yang ada di Indonesia dan juga bisa menarik orang-orang awam untuk mencoba traveling ke gunung dibandingkan traveling ke negara lain atau mall. Tapi sayangnya, di media itu ngga ditunjukin cara-cara menjaga kelestarian gunung, dampaknya pembuangan sampah sembarangan dan tingkah laku buruk pendaki. Mereka hanya memperlihatkan keindahan gunung-nya saja, tanpa kejelekannya. Sehingga orang awam itu cuman kepikiran untuk "Yang penting gw bisa foto di sana" atau "Yang penting gw udah naik gunung itu", tanpa mikirin dampak-dampak lainnya.

Sebenernya ngga sulit untuk memberitahukan atau mengajarkan pendaki-pendaki awam untuk menjaga linkungan dan kelestarian di gunung. Cukup dimulai dari kita sendiri aja, kalau kita ngajak temen buat mendaki, ya kita selalu ingatkan kalau bawa turun semua sampah kita, bahkan kalau ada sampah orang lain dan kita bisa membawanya, ya kita bawa.


Quote:Original Posted By shopinher
Ane jujur bukan pecinta naik gunung jadi ane gak tau kondisi alam di gunung sekarang. Tapi dari berbagai komen yg tidak enak dibaca mengenai masih banyak orang buang sampah sembarangan dan vandalism di gunung, ane jd ngerasa alam kita gak ada yg mau pelihara. FYI, kalau bukan kita yg ngerawat alam jadi siapa lagi? Mana warisan buat anak cucu kita nanti? Masa mereka gak bisa lihat asrinya alam Indonesia. Gak usah jauh ke gunung gan. Minggu lalu ane ke pulau pahawang sepanjang perjalanan banyak banget sampah di laut gan apalagi di pantainya. Miris banget. Bukan anak alay aja gan, mereka yg berpendidikan jg kadang gak punya etika. Jadi mari kita mulai dari diri kita sendiri



Quote:Original Posted By suhupertoketan
Setuju banget
Yang ane liat sekarang bukan pure murni asli pendaki ,yang ada ababil dengan tujuan mendaki-selfie-pamer disosmed
Melihat keindahan alam bukan soal mendaki lebih tinggi,kadang surga kecil itu ada disekitar kita

Quote:Original Posted By bigcendols
Sekarang lagi trend yah mendaki gunung lewati lembah.
Temen gue kemaren hampir 30an lebih mendaki entah ke gunung mana itu,cuma buat selfie. Fuck shit!

Quote:Original Posted By jihoo
Mendaki gunung adalah olah raga berat, kondisi fisik, manajemen perjalanan & logistik harus dipersiapkan dan direncanakan dengan matang. Buat kalian yang mau naik gunung dengan tujuan PUNCAK dan SELFIE apalagi CUMAN ikutan TREND biar KEKINIAN & terlihat KEREN, lebih baik urungkan niat kalian daripada ntar mati digunung malah nyusahin tim SAR. ingat angka prosentase KEMATIAN di gunung/alam bebas lebih tinggi dibanding prosentase kematian di diskotik atau mall.
untuk meminimalisir resiko berkegiatan di alam bebas haruslah DIBEKALI dengan pengetahuan dan manajemen perjalanan dengan baik dan benar.
pesen dari ane, yang berpengalaman juga banyak yang meninggal, apalagi kalian yang minim pengetahuan tentang manajemen perjalanan dan pengetahuan di alam bebas.
ingat, keselamatan yang terpenting gan, bukan cuma puncak dan "foto keren", jika dapet keduanya anggap aja bonus, ngga mau kan punya foto keren tapi itu foto terakhir agan? :beer

taro pejwan gan kalo berkenan



Quote:Original Posted By montie84
Masalah Sampah yang di tinggalkan para pendaki gunung emang udah mengkhawatirkan, dulu jaman ane yg namanya naek gunung itu gak boleh ninggalin sampah di atas, harus di bawa turun sampahnya kebawah.
dan yang lebih parah membahayakan lagi para pendaki tidak mengetahui peraturan yang bisa membahayakan dirinya sendiri selama di atas sana. malahan ada yg sempet2nya selfie dg Edelweis yang udah di petik, kan ada aturannya klo bunga edelweis bunga yg di lindungin dan gak boleh di petik.




Spoiler for Kaskuser Sapu Gunung:
Quote:Original Posted By hendry.zone91
Nice threat gan


Ane punya foto bagus nih dari tim "sapu gunung" waktu pendakian gunung tambora pas event memperingati 200 tahun meletusnya gunung tambora hehehe


Quote:Original Posted By pendakihulu
setuju gan, ane inget pernah naik semeru agustus 2013 kemarin waktu 17an.
bukan karna film 5cm, tapi emang ane dan temen2 hobi naik gunung dan pas itu libur jd pengen ke semeru.
waktu itu dr web taman nasional bromo tengger semeru udah dibatasi kuota, ane lupa berapa, tapi waktu hari H kok tetep aja mbludak.
wah gila gan, jalan utama dr ranu pani ke ranu kumbolo MACET! Untung ane lewat jalan lain yg sepi meski lebih terjal. sesampainya di ranu kumbolo, shock karena kaya pasar gan banyak bgt yg ngecamp! lebih shock lagi dimana2 banyak ranjau darat (banyak e*k gan di sabana ranu kumbolo s )
waktu tgl 17, ane sama rekan2 bersih2 danaunya gan, dan nemu banyak e*k juga disana padahal ane malemnya minun air itu, gila ga sih pengen muntah rasanya. waktu bersih2 aja sampai kita bisa mengumpulkan 10 celana dalem!!!
astaga, ini orang pada ngapain sih. itu waktu upacara dapet tugas bersih2 dr orang2 taman nasional, kita dapet trashbag buat nyimpen sampah, dan dari ribuan orang BISA DIHITUNG MUNGKIN CUMA 10 ORANG YANG GERAK BUAT BERSIHIN. Astaga sedih banget ane gan..
Untung temen2 ane mapala yg peduli lingkungan, kita bergantian bawa turun sampah yg berat banget gan..

semoga gunung-gunung di indonesia cepat pulih kembali.
dan mungkin pemerintah bisa membuat peraturan untuk membuat kuota pendaki, dan hari istirahat untuk gunung. tapi benar2 harus ditaati, karena ane takutnya pemerintah bikin wacana kuota eh tetep aja bisa dilebih-lebihin.. kaya waktu ane ke semeru..
emang kesadaran diri sendiri perlu ditingkatin gan.








SUMUR  (www.wiranurmansyah.com)


Quote:Semoga para pendaki sadar akan alam yang dinikmatinya, dan menjaga dalam jejak kakinya




Thread Ane Lainnya :
Spoiler for No JebMan:


Ajakan Open Trip :


Quote:Kami Para Fakir Cendol
Meminta anda yang membaca thread
dalam jerih payah kami
Ku Mohon.....
Spoiler for Sekali Lagi:
CENDOLNYA GAN


setuju gan
bener gan
kadang ada yg mesum di gunung juga gan, dosa berat itu
iya gan memang dosa itu
Quote:Original Posted By Trabass
kadang ada yg mesum di gunung juga gan, dosa berat itu


Parah tuh...
Sampah
Musuh terbesar
Sekarang banyak yg cuma ikut"n naik gunung gan..
bedakan pecinta alam dan anak muda bodoh yg cuma cari kebanggaan mendaki gunung.

ane paling males kalo suruh mendaki gunung
Ane daridulu pengen banget naik gunung gan tapi gapernah dibolehin, budget 1x naek sumeru berapa ya gan? terus ada agen wisata yg bisa ga yah gan? soalnya gatau apa2 soal gunung selain panorama nya yg indah
ckckck betul gan jgn mau foto2nya doang
wah makasih gan , akan ane hindari nanti kalau daki gunung
Masalah Sampah yang di tinggalkan para pendaki gunung emang udah mengkhawatirkan, dulu jaman ane yg namanya naek gunung itu gak boleh ninggalin sampah di atas, harus di bawa turun sampahnya kebawah.
dan yang lebih parah membahayakan lagi para pendaki tidak mengetahui peraturan yang bisa membahayakan dirinya sendiri selama di atas sana. malahan ada yg sempet2nya selfie dg Edelweis yang udah di petik, kan ada aturannya klo bunga edelweis bunga yg di lindungin dan gak boleh di petik.
Jaman skrng lg musim ya selfie naek gunung

Kalo ane dr dl sneng trabas hutan pake motor kadang pake jeep TAPI ga ninggalin sampah sm sekali karrna dikresekin


Tp skrng dah jrg nyadar jg giles pohon bkin ancur ligkungan kecuali dah ada jalurnya

Ababil jaman skrng cerita naek gnung rame2 tau tai diatas mesum breng
(Tau tmn pcr ane ky gni soalnya )

setuju gan..ane adalah org yg sangat go green...

hal2 kayak gini khususnya sampah dan gk cuma digunung, harus menjadi perhatian khusus dan kesadaran tinggi bagi semua orang!!
berbagi waktu dengan alam kau akan tahu siapa
dirimu yg sebenarnya hakikat manusia
Jarang2 ane naik gunung gan
Tpi ane bakal kasih tau tmen2 ane yg sering naik gunung
sama jangan " maen " digunung gan ...
bener gan, banyak yg mendaki hanya demi eksistensi semata.
mereka mendaki demi mencapai puncak pegunungan tanpa menghiraukan lingkungan
maaf buat yg merasa kesindir,
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar