Halo Agan dan Aganwati Kaskuser sekalian !
Quote:No repost gan
Quote:Selamat datang ke thread ane gan
Quote:Meskipun belum semaju negara-negara barat, tapi tata sosial kemasyarakatan di Indonesia bisa dibilang adalah yang terbaik di dunia. Hanya di sini Gan/Sist bisa melihat kebiasaan seseorang merendahkan dirinya ketika lewat di depan banyak orang yang tengah duduk. Hanya di sini pula Gan/sist akan melihat gerombolan pria bergotong royong bekerja bahu membahu dalam acara sosial.
Meskipun begitu nyaman tinggal di tengah masyarakat Indonesia, namun ada pula kebiasaan-kebiasaan yang bikin sebel bahkan merugikan orang lain. Misalnya seperti menutup jalan ketika ada hajatan. Hal ini tentu saja bikin emosi, apalagi jalan memutarnya jauh dan sedang terlambat menuju suatu tempat. Tak hanya ini, masih banyak lagi kebiasaan lain yang bikin emosi. Berikut ulasannya.
1. Suara Bising Hajatan Tetangga
Quote:Tak ada aturan yang pasti di masyarakat kita soal hajatan. Asal punya uang, sah-sah aja untuk berpesta 7 hari 7 malam sekalipun, meskipun ini tentu akan bikin tetangga bakal super sebel. Ngaku aja gan/sist pasti marah-marah sendiri ketika mendengar kegaduhan tetangga sebelah rumah yang pasang speaker besar bersusun saat mengadakan hajatan entah menikah atau khitanan.
Suaranya benar-benar menggelegar sampai bikin kita susah tidur. Apalagi kalau sedang sakit gigi, rasanya seperti ingin berduel saja dengan si empunya acara. Hanya suara adzan yang akan menghentikan mereka memutar musik dan cuma inilah penyelamat kita dari kebisingan.
Parahnya, kadang si empunya acara ini berlebihan hingga memutar musik keras-keras sampai jam 9 malam bahkan lebih. Meskipun kesal setengah mati, kita tidak pernah protes. Kita lebih sering mengalah dengan pergi ke suatu tempat. Bahkan kita makin berdamai dengan mereka ketika hantaran kue atau makan malam datang dari si empunya acara.
2. Jemur Kasur Debunya Bikin Emosi
Quote:Meskipun katanya sudah kekinian, namun kebiasaan-kebiasaan lama tetap dilakukan masyarakat kita. Salah satunya adalah menjemur kasur di depan rumah. Tujuannya sih biar kapuknya bisa empuk dan serangga penggigit atau yang sering disebut ‘tinggi’ itu bisa mati. Namun kebiasaan ini juga ternyata menimbulkan dilema.
Bagaimana tidak, agar kasurnya makin empuk gan/sist harus menepuk-nepuknya dengan keras. Alhasil, debu pun berterbangan. Belum lagi kalau kasurnya sudah sangat lama dan lapuk. Debunya pun makin banyak dan hampir mirip seperti asap kebakaran. Akhirnya tetangga yang terganggu ini pun ramai-ramai menutup rumah mereka dan sekalian memasukkan jemuran yang masih setengah kering.
Anehnya, kita tak pernah sadar akan hal ini dan terus saja bergulat dengan si kasur tua sampai sore harinya. Lagi-lagi, para tetangga ini akan terkesan mendiamkan. Kalau sudah parah sih mereka hanya akan bilang seperti ini, “Mas debunya bisa disimpan sendiri nggak?”
3. Pelihara Unggas Tak Mau Modal
Quote:Meskipun memelihara unggas adalah kebiasaan orang-orang di desa, namun di perkotaan juga cukup banyak ditemui yang semacam ini. Uniknya, kadang mereka tidak mempedulikan kaidah memelihara hewan yang benar. Seperti dilepaskan begitu saja. Akibatnya, tetangga pun dibuat kesal.
Namanya juga binatang, kadang mereka akan buang hajat sembarangan termasuk di halaman-halaman rumah tetangganya. Belum lagi kalau bergerombol dan merusak tanaman, benar-benar bikin kesel. Anehnya, ketika diusir dari pekarangan rumah, si empunya peliharaan selalu saja curiga dan menuduh kalau binatang kesayangannya disakiti.
Meskipun sering dibuat kesal oleh kebiasaan tetangga seperti ini, kita umumnya hanya maklum. Bahkan tersenyum senang begitu Idul Fitri kita dikasih opor tetangga yang ayamnya selalu kita usir itu. Namun jarang sekali sih yang seperti ini, umumnya mereka ogah memberi bahkan sebutir telur ayam pun.
4. Menutup Jalan Ketika Hajatan
Quote:Jadi ceritanya gan/sist lagi buru-buru pergi ke kantor. Sampai di gang depan ternyata jalannya ditutup gara-gara ada tetangga hajatan. Mau tidak mau harus mutar jalan yang mengakibatkan gan/sist makin telat dan terancam kena semprot bos. Sangat bisa dimengerti jika satu itu gan/sist akan mengumpat sampai menyumpahi turun hujan lebat biar acaranya gagal total.
Ya, kebiasaan menutup jalan ini memang menyusahkan banyak orang. Apalagi yang terburu-buru seperti ilustrasi di atas. Sialnya, hal ini biasanya berlangsung sampai berhari-hari dan menyebabkan gan/sist harus lewat jalan memutar yang lumayan jauh itu. Alih-alih tak terima dengan hal ini, kita seringnya malah mengalah dan sabar menanti sampai jalannya kembali dibuka.
Tak semua orang bisa menutup jalan ketika menggelar hajatan seperti ini. Biasanya hanya orang-orang yang punya uang saja. Bahkan sering sekali pula kedapatan beberapa petugas kepolisian mengamankan jalan. Sebenarnya tidak perlu lah sampai menutup jalan seperti ini. Cukup gunakan seluas yang dibutuhkan saja agar transportasi tetap lancar. Kecuali kalau mau menggelar pesta sepanjang jalan. Baru silahkan tutup jalannya, kalau perlu juga selama sebulan tak masalah.
5. Bangun Rumah Bikin Gaduh
Quote:Berisik memang problem yang dekat sekali dengan masyarakat Indonesia. Selain speaker hajatan yang bikin kaca tetangga bergetar tadi, membangun rumah juga hal yang paling sering terjadi. Namanya juga membangun rumah, tentu sudah barang pasti akan menimbulkan suara gaduh yang bikin kita tak nyaman, susah tidur siang hingga tak bisa berkonsentrasi ketika mengerjakan sesuatu.
Problem berisik ketika membangun rumah ini biasanya lebih menyiksa dari berisiknya hajatan nikah. Pasalnya, aktivitas ini tidak berlangsung sehari dua hari saja. Bahkan sampai berbulan-bulan, apalagi jika si tetangga ini membangun rumahnya sampai tingkat delapan. Tapi, sebagai tetangga yang baik kita akhirnya cuma bisa diam saja, sampai akhirnya malah terbiasa dengan suara berisik tersebut.
Mau bagaimana lagi? Kecuali kita punya rumah singgah yang lain, mungkin bisa sementara waktu mengungsi. Kalau tidak, ya silahkan menikmati ketidaknyamanan ini sampai selesai.
Quote:Semua orang terganggu pasti pernah mengalami gangguan seperti di atas. Anehnya, masyarakat seolah begitu menyadari hal tersebut dan seringkali tak mempermasalahkannya. Meskipun begitu, seharusnya si pelakunya juga tahu diri dengan juga memikirkan kenyamanan orang lain. Sepertinya butuh juga untuk dibuat aturan mengenai hal-hal di atas, biar hak-hak orang lain tak diciderai.
Quote:Sekian dari thread ane gan jangan lupa sama tapi ane nolak karna rasanya sakit gan
THREAD ANE YANG LAIN
SUMUR
REKOMENDASI THREAD INI MENJADI HT
Quote:No repost gan
Quote:Selamat datang ke thread ane gan
Quote:Meskipun belum semaju negara-negara barat, tapi tata sosial kemasyarakatan di Indonesia bisa dibilang adalah yang terbaik di dunia. Hanya di sini Gan/Sist bisa melihat kebiasaan seseorang merendahkan dirinya ketika lewat di depan banyak orang yang tengah duduk. Hanya di sini pula Gan/sist akan melihat gerombolan pria bergotong royong bekerja bahu membahu dalam acara sosial.
Meskipun begitu nyaman tinggal di tengah masyarakat Indonesia, namun ada pula kebiasaan-kebiasaan yang bikin sebel bahkan merugikan orang lain. Misalnya seperti menutup jalan ketika ada hajatan. Hal ini tentu saja bikin emosi, apalagi jalan memutarnya jauh dan sedang terlambat menuju suatu tempat. Tak hanya ini, masih banyak lagi kebiasaan lain yang bikin emosi. Berikut ulasannya.
1. Suara Bising Hajatan Tetangga
Quote:Tak ada aturan yang pasti di masyarakat kita soal hajatan. Asal punya uang, sah-sah aja untuk berpesta 7 hari 7 malam sekalipun, meskipun ini tentu akan bikin tetangga bakal super sebel. Ngaku aja gan/sist pasti marah-marah sendiri ketika mendengar kegaduhan tetangga sebelah rumah yang pasang speaker besar bersusun saat mengadakan hajatan entah menikah atau khitanan.
Suaranya benar-benar menggelegar sampai bikin kita susah tidur. Apalagi kalau sedang sakit gigi, rasanya seperti ingin berduel saja dengan si empunya acara. Hanya suara adzan yang akan menghentikan mereka memutar musik dan cuma inilah penyelamat kita dari kebisingan.
Parahnya, kadang si empunya acara ini berlebihan hingga memutar musik keras-keras sampai jam 9 malam bahkan lebih. Meskipun kesal setengah mati, kita tidak pernah protes. Kita lebih sering mengalah dengan pergi ke suatu tempat. Bahkan kita makin berdamai dengan mereka ketika hantaran kue atau makan malam datang dari si empunya acara.
2. Jemur Kasur Debunya Bikin Emosi
Quote:Meskipun katanya sudah kekinian, namun kebiasaan-kebiasaan lama tetap dilakukan masyarakat kita. Salah satunya adalah menjemur kasur di depan rumah. Tujuannya sih biar kapuknya bisa empuk dan serangga penggigit atau yang sering disebut ‘tinggi’ itu bisa mati. Namun kebiasaan ini juga ternyata menimbulkan dilema.
Bagaimana tidak, agar kasurnya makin empuk gan/sist harus menepuk-nepuknya dengan keras. Alhasil, debu pun berterbangan. Belum lagi kalau kasurnya sudah sangat lama dan lapuk. Debunya pun makin banyak dan hampir mirip seperti asap kebakaran. Akhirnya tetangga yang terganggu ini pun ramai-ramai menutup rumah mereka dan sekalian memasukkan jemuran yang masih setengah kering.
Anehnya, kita tak pernah sadar akan hal ini dan terus saja bergulat dengan si kasur tua sampai sore harinya. Lagi-lagi, para tetangga ini akan terkesan mendiamkan. Kalau sudah parah sih mereka hanya akan bilang seperti ini, “Mas debunya bisa disimpan sendiri nggak?”
3. Pelihara Unggas Tak Mau Modal
Quote:Meskipun memelihara unggas adalah kebiasaan orang-orang di desa, namun di perkotaan juga cukup banyak ditemui yang semacam ini. Uniknya, kadang mereka tidak mempedulikan kaidah memelihara hewan yang benar. Seperti dilepaskan begitu saja. Akibatnya, tetangga pun dibuat kesal.
Namanya juga binatang, kadang mereka akan buang hajat sembarangan termasuk di halaman-halaman rumah tetangganya. Belum lagi kalau bergerombol dan merusak tanaman, benar-benar bikin kesel. Anehnya, ketika diusir dari pekarangan rumah, si empunya peliharaan selalu saja curiga dan menuduh kalau binatang kesayangannya disakiti.
Meskipun sering dibuat kesal oleh kebiasaan tetangga seperti ini, kita umumnya hanya maklum. Bahkan tersenyum senang begitu Idul Fitri kita dikasih opor tetangga yang ayamnya selalu kita usir itu. Namun jarang sekali sih yang seperti ini, umumnya mereka ogah memberi bahkan sebutir telur ayam pun.
4. Menutup Jalan Ketika Hajatan
Quote:Jadi ceritanya gan/sist lagi buru-buru pergi ke kantor. Sampai di gang depan ternyata jalannya ditutup gara-gara ada tetangga hajatan. Mau tidak mau harus mutar jalan yang mengakibatkan gan/sist makin telat dan terancam kena semprot bos. Sangat bisa dimengerti jika satu itu gan/sist akan mengumpat sampai menyumpahi turun hujan lebat biar acaranya gagal total.
Ya, kebiasaan menutup jalan ini memang menyusahkan banyak orang. Apalagi yang terburu-buru seperti ilustrasi di atas. Sialnya, hal ini biasanya berlangsung sampai berhari-hari dan menyebabkan gan/sist harus lewat jalan memutar yang lumayan jauh itu. Alih-alih tak terima dengan hal ini, kita seringnya malah mengalah dan sabar menanti sampai jalannya kembali dibuka.
Tak semua orang bisa menutup jalan ketika menggelar hajatan seperti ini. Biasanya hanya orang-orang yang punya uang saja. Bahkan sering sekali pula kedapatan beberapa petugas kepolisian mengamankan jalan. Sebenarnya tidak perlu lah sampai menutup jalan seperti ini. Cukup gunakan seluas yang dibutuhkan saja agar transportasi tetap lancar. Kecuali kalau mau menggelar pesta sepanjang jalan. Baru silahkan tutup jalannya, kalau perlu juga selama sebulan tak masalah.
5. Bangun Rumah Bikin Gaduh
Quote:Berisik memang problem yang dekat sekali dengan masyarakat Indonesia. Selain speaker hajatan yang bikin kaca tetangga bergetar tadi, membangun rumah juga hal yang paling sering terjadi. Namanya juga membangun rumah, tentu sudah barang pasti akan menimbulkan suara gaduh yang bikin kita tak nyaman, susah tidur siang hingga tak bisa berkonsentrasi ketika mengerjakan sesuatu.
Problem berisik ketika membangun rumah ini biasanya lebih menyiksa dari berisiknya hajatan nikah. Pasalnya, aktivitas ini tidak berlangsung sehari dua hari saja. Bahkan sampai berbulan-bulan, apalagi jika si tetangga ini membangun rumahnya sampai tingkat delapan. Tapi, sebagai tetangga yang baik kita akhirnya cuma bisa diam saja, sampai akhirnya malah terbiasa dengan suara berisik tersebut.
Mau bagaimana lagi? Kecuali kita punya rumah singgah yang lain, mungkin bisa sementara waktu mengungsi. Kalau tidak, ya silahkan menikmati ketidaknyamanan ini sampai selesai.
Quote:Semua orang terganggu pasti pernah mengalami gangguan seperti di atas. Anehnya, masyarakat seolah begitu menyadari hal tersebut dan seringkali tak mempermasalahkannya. Meskipun begitu, seharusnya si pelakunya juga tahu diri dengan juga memikirkan kenyamanan orang lain. Sepertinya butuh juga untuk dibuat aturan mengenai hal-hal di atas, biar hak-hak orang lain tak diciderai.
Quote:Sekian dari thread ane gan jangan lupa sama tapi ane nolak karna rasanya sakit gan
THREAD ANE YANG LAIN
SUMUR
REKOMENDASI THREAD INI MENJADI HT
Reservet
wkwkwk suara bising gan, apalagi klo sumbernya sebelahan ama rumah
apalagi klo ampe larut malam, gabisa tidur nyenyak deh
apalagi klo ampe larut malam, gabisa tidur nyenyak deh
Suara hajatan dangdut, ane gak suka tuh
Ditambah desahan tetangga, bikin tidur gak nyenyak aja
Ditambah desahan tetangga, bikin tidur gak nyenyak aja
siapa yang maksa agan tinggal di indo?
Tinggal di luar juga boleh kok gan
Tinggal di luar juga boleh kok gan
ane paling benci no 1 sama 4 gan, seakan2 dunia ini milik mereka aja ga mikirin org lain
yang nutup jalan seenak jidatnya bikin kesel juga gan apalagi kalo lagi buru buru
kasian amat
mending tinggal di hutan aja gan sepi enak adem
mending tinggal di hutan aja gan sepi enak adem
emng sih gan kalo lagi hajatan tetangga berisik gan tapi kalo lagi laper trus pengen makan enak yah bersukur juga gan
untuk yg bangun rumah itu cuma sampe sore doang koq bray, gak sampe malem
klo ada yg komplen pada saat bangun rumah, biasanya masalah sampah dan naro perabot pertukangan ato pasir/semen
klo berisik nya ya pada maklum,,,kecuali sampe malem masih getak-getok tukang nya
ato emang pada saat bangun rumah ente make bantuan jin,,,rumah nya langsung berdiri tegak gak make getak-getok dulu
klo ada yg komplen pada saat bangun rumah, biasanya masalah sampah dan naro perabot pertukangan ato pasir/semen
klo berisik nya ya pada maklum,,,kecuali sampe malem masih getak-getok tukang nya
ato emang pada saat bangun rumah ente make bantuan jin,,,rumah nya langsung berdiri tegak gak make getak-getok dulu
kalo ane yang bikin eneg ntu , tetangga ane yang sering karakokean gan ga jelas gan ,berisik banget
Semuanya udah pernah ane alamin semua selama tinggal didesa, cuma bisa bersabar gan..
Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Suara hajatan dangdut, ane gak suka tuh
Ditambah desahan tetangga, bikin tidur gak nyenyak aja
Suara hajatan dangdut, ane gak suka tuh
Ditambah desahan tetangga, bikin tidur gak nyenyak aja
di tempatku biasanya kalau sekalinya nutup jalan bisa 7 hari 7 malam
yg parah mah dangdut gan
Namanya jg tinggal bertetangga vrooh..
Quote:Original Posted By flavia99 ►
di tempatku biasanya kalau sekalinya nutup jalan bisa 7 hari 7 malam
Ah yang bonenk sis?
di tempatku biasanya kalau sekalinya nutup jalan bisa 7 hari 7 malam
Ah yang bonenk sis?
ada solusinya gak?
gmn crnya bangun rumah gak gaduh?
gmn solusinya kl hajatan g nutup jln/g ada hiburan?
dll dll.
gmn crnya bangun rumah gak gaduh?
gmn solusinya kl hajatan g nutup jln/g ada hiburan?
dll dll.
Quote:Original Posted By haresoas4 ►
Halo Agan dan Aganwati Kaskuser sekalian !
1. Suara Bising Hajatan Tetangga
2. Jemur Kasur Debunya Bikin Emosi
3. Pelihara Unggas Tak Mau Modal
4. Menutup Jalan Ketika Hajatan
5. Bangun Rumah Bikin Gaduh
THREAD ANE YANG LAIN
SUMUR
REKOMENDASI THREAD INI MENJADI HT
suka telat gan, itu yang sering bikin ane emosi
Halo Agan dan Aganwati Kaskuser sekalian !
1. Suara Bising Hajatan Tetangga
2. Jemur Kasur Debunya Bikin Emosi
3. Pelihara Unggas Tak Mau Modal
4. Menutup Jalan Ketika Hajatan
5. Bangun Rumah Bikin Gaduh
THREAD ANE YANG LAIN
SUMUR
REKOMENDASI THREAD INI MENJADI HT
suka telat gan, itu yang sering bikin ane emosi
mana ada bikin rumah ga gaduh tong !!!!
yg bener aja luu berasa paling superior aja.... !!!!
anak mane luu !!!
bangggsaat !!!
Via: Kaskus.co.id
yg bener aja luu berasa paling superior aja.... !!!!
anak mane luu !!!
bangggsaat !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar