Halo Agan dan Aganwati Kaskuser Sekalian !
Quote:Thread ketiga gan maaf kalo amburadul
Quote:No Repost
Quote:Tak hanya main bola, ada begitu banyak permainan tradisional yang sukses membuat masa kecil sangat membahagiakan. Mulai dari gobak sodor, sampai yang paling diingat adalah kelereng. Nah, bermain kelereng sendiri juga tak hanya tentang seberapa banyak kita mengoleksinya, tapi bisa juga dikemas dalam berbagai macam bentuk permainan. Misalnya kotakan hingga satu lawan satu.
Quote:Membicarakan kelereng, apakah gan/sist ada yang masih punya bola kaca ini? Mungkin sebagian masih mempunyainya di rumah, entah dibikin hiasan atau disimpan begitu saja. Nah, tahu kah gan/sist kalau ternyata kelereng ini tak hanya punya satu jenis saja? Benar sekali, ternyata ada cukup banyak jenis kelereng yang masing-masing punya keunikannya sendiri. Berikut ane mengajak gan/sist bernostalgia dengan kembali mengenal jenis-jenis kelereng yang ada di Indonesia.
1. Kelereng Biasa
Quote:Namanya juga biasa, sehingga tak ada yang benar-benar spesial dari kelereng satu ini. Kelereng biasa ini umumnya bening dan di dalamnya terdapat semacam bentuk lengkung yang abstrak. Bentuk lengkungan itu sendiri biasanya dibentuk dari kombinasi dua hingga tiga warna. Paling umum sih merah, kuning, hijau, dan biru. Hitam juga ada sih, namun jarang sekali ditemukan. Jika ada biasanya dijadikan “gaco” atau kelereng yang kita pilih sebagai jagoan.
Di antara yang lain, kelereng biasa ini dihargai paling murah. Dulu sih mungkin Rp 100 dapat empat buah kelereng biasa. Kelereng jenis ini juga sering terdapat cacat, biasanya dengan bentuk yang tak selalu bulat sempurna atau terdapat gelembung udara di dalamnya. Nah, karena semua karakteristik tersebut, kelereng ini juga dinamakan kelereng rakyat.
2. Kelereng Susu
Quote:Alih-alih bening, kelereng ini berwarna putih pekat seperti susu. Sehingga mungkin dari warnanya tersebut kenapa kelereng satu ini dinamakan kelereng susu. Kalau dilihat dari bentuk sih, kelereng ini hampir tak ada bedanya. Hanya warnanya saja yang memang tak sama.
Kelereng susu jarang sekali ada yang benar-benar putih bersih. Umumnya mereka juga punya corak seperti kelereng biasa. Ada guratan garis lengkung abstrak di bagian luarnya. Biasanya juga terdiri dari kombinasi warna yang bermacam-macam. Nah, karena warnanya yang tak sama, kelereng ini biasanya dihargai lebih mahal dari kelereng rakyat. Jika kelereng rakyat dihargai Rp 100 untuk 4 buahnya, kelereng jenis ini bisa dua kali lipatnya, atau Rp 100 untuk dua buah. Di Jawa, kelereng ini dikenal dengan sebutan “gluduk” atau yang dalam bahasa Indonesianya berarti petir.
3. Kelereng Kristal/Mutiara
Quote:Jika kelereng itu ada kasta atau tingkatannya, maka yang tertinggi adalah kelereng kristal atau mutiara ini. Dilihat dari tampilannya, kelereng jenis ini memang sangat wah dan menyilaukan mata. Nah, meskipun mengambil nama kristal atau mutiara, namun tak semua kelereng jenis ini berwarna putih bening. Ada berbagai warna lain yang juga tak kalah cantik. Misalnya, merah, biru, dan hijau.
Sebenarnya ada dua jenis kelereng ini. Jenis yang pertama tampilannya biasa dengan warna-warna tertentu. Untuk yang lainnya, biasanya dikemas dengan glitter yang memunculkan kesan keperak-perakan di permukaannya. Soal harga, kelereng ini cukup mahal. Dulu sekitar Rp 200an hanya untuk sebuah saja. Berbekal semua keunikan tersebut, kelereng ini jadi primadona di antara jenis yang lain.
4. Kelereng Mata Kucing/Mata Dewa
Quote:Kalau dilihat sekilas, kelereng jenis ini tak jauh beda dari kelereng biasa. Namun ketika kamu memandangnya lebih lekat, maka perbedaannya pasti jelas. Yup, kelereng ini biasanya hanya memiliki satu corak warna saja pada garis lengkungnya. Umumnya berwarna merah, hijau, biru atau kadang-kadang coklat.
Disebut mata kucing karena memang coraknya yang melengkung namun satu warna itu mirip sekali dengan mata kucing. Harganya sendiri juga tak jauh beda dari kelereng rakyat meskipun yang jenis mata kucing ini biasanya lebih mahal sedikit. Dulu sih Rp 100 hanya dapat tiga. Di beberapa tempat kelereng ini dipanggil dengan nama keren yakni mata dewa.
5. Kelereng Berlian
Quote:Walaupun namanya berlian, tapi penampilan kelereng ini tak jauh beda dari kelereng rakyat atau mata kucing. Bedanya hanya coraknya saja lebih menyebar letaknya, tak hanya di dalam. Kelereng berlian ini biasanya hanya terdiri satu corak warna saja.
Penampilannya boleh sama seperti kelereng mata kucing atau rakyat, namun harga kelereng berlian lebih mahal. Sama seperti jenis kelereng eksklusif lainnya, si kelereng ini juga kerap dipilih sebagai jagoan karena warnanya yang cantik.
6. Kelereng Besar/Kecil
Quote:Ya, seperti namanya, yang membedakan kelereng ini dengan jenis lainnya hanya ukuran saja. Umumnya, kelereng ini adalah versi lebih besar atau kecil dari jenis biasa atau yang bercorak lengkung banyak. Mengingat ukurannya yang tak standar, kelereng jenis ini jarang sekali dimainkan. Jika pun harus, nilainya kadang menyesuaikan. Untuk kelereng besar bisa dianggap dua kali sedangkan yang kecil sebaliknya.
Kalau dilihat dari harganya, tentunya hanya berdasarkan ukurannya saja. Yang besar lebih mahal bisanya sama seperti kelereng kristal. Sedangkan yang kecil biasanya lebih murah dari kelereng rakyat.
Quote:Demikianlah trit dari ane gan ane menerima dan tapi ane gak menerima karna rasanya sakit gan
SUMUR
Quote:Thread ketiga gan maaf kalo amburadul
Quote:No Repost
Quote:Tak hanya main bola, ada begitu banyak permainan tradisional yang sukses membuat masa kecil sangat membahagiakan. Mulai dari gobak sodor, sampai yang paling diingat adalah kelereng. Nah, bermain kelereng sendiri juga tak hanya tentang seberapa banyak kita mengoleksinya, tapi bisa juga dikemas dalam berbagai macam bentuk permainan. Misalnya kotakan hingga satu lawan satu.
Quote:Membicarakan kelereng, apakah gan/sist ada yang masih punya bola kaca ini? Mungkin sebagian masih mempunyainya di rumah, entah dibikin hiasan atau disimpan begitu saja. Nah, tahu kah gan/sist kalau ternyata kelereng ini tak hanya punya satu jenis saja? Benar sekali, ternyata ada cukup banyak jenis kelereng yang masing-masing punya keunikannya sendiri. Berikut ane mengajak gan/sist bernostalgia dengan kembali mengenal jenis-jenis kelereng yang ada di Indonesia.
1. Kelereng Biasa
Quote:Namanya juga biasa, sehingga tak ada yang benar-benar spesial dari kelereng satu ini. Kelereng biasa ini umumnya bening dan di dalamnya terdapat semacam bentuk lengkung yang abstrak. Bentuk lengkungan itu sendiri biasanya dibentuk dari kombinasi dua hingga tiga warna. Paling umum sih merah, kuning, hijau, dan biru. Hitam juga ada sih, namun jarang sekali ditemukan. Jika ada biasanya dijadikan “gaco” atau kelereng yang kita pilih sebagai jagoan.
Di antara yang lain, kelereng biasa ini dihargai paling murah. Dulu sih mungkin Rp 100 dapat empat buah kelereng biasa. Kelereng jenis ini juga sering terdapat cacat, biasanya dengan bentuk yang tak selalu bulat sempurna atau terdapat gelembung udara di dalamnya. Nah, karena semua karakteristik tersebut, kelereng ini juga dinamakan kelereng rakyat.
2. Kelereng Susu
Quote:Alih-alih bening, kelereng ini berwarna putih pekat seperti susu. Sehingga mungkin dari warnanya tersebut kenapa kelereng satu ini dinamakan kelereng susu. Kalau dilihat dari bentuk sih, kelereng ini hampir tak ada bedanya. Hanya warnanya saja yang memang tak sama.
Kelereng susu jarang sekali ada yang benar-benar putih bersih. Umumnya mereka juga punya corak seperti kelereng biasa. Ada guratan garis lengkung abstrak di bagian luarnya. Biasanya juga terdiri dari kombinasi warna yang bermacam-macam. Nah, karena warnanya yang tak sama, kelereng ini biasanya dihargai lebih mahal dari kelereng rakyat. Jika kelereng rakyat dihargai Rp 100 untuk 4 buahnya, kelereng jenis ini bisa dua kali lipatnya, atau Rp 100 untuk dua buah. Di Jawa, kelereng ini dikenal dengan sebutan “gluduk” atau yang dalam bahasa Indonesianya berarti petir.
3. Kelereng Kristal/Mutiara
Quote:Jika kelereng itu ada kasta atau tingkatannya, maka yang tertinggi adalah kelereng kristal atau mutiara ini. Dilihat dari tampilannya, kelereng jenis ini memang sangat wah dan menyilaukan mata. Nah, meskipun mengambil nama kristal atau mutiara, namun tak semua kelereng jenis ini berwarna putih bening. Ada berbagai warna lain yang juga tak kalah cantik. Misalnya, merah, biru, dan hijau.
Sebenarnya ada dua jenis kelereng ini. Jenis yang pertama tampilannya biasa dengan warna-warna tertentu. Untuk yang lainnya, biasanya dikemas dengan glitter yang memunculkan kesan keperak-perakan di permukaannya. Soal harga, kelereng ini cukup mahal. Dulu sekitar Rp 200an hanya untuk sebuah saja. Berbekal semua keunikan tersebut, kelereng ini jadi primadona di antara jenis yang lain.
4. Kelereng Mata Kucing/Mata Dewa
Quote:Kalau dilihat sekilas, kelereng jenis ini tak jauh beda dari kelereng biasa. Namun ketika kamu memandangnya lebih lekat, maka perbedaannya pasti jelas. Yup, kelereng ini biasanya hanya memiliki satu corak warna saja pada garis lengkungnya. Umumnya berwarna merah, hijau, biru atau kadang-kadang coklat.
Disebut mata kucing karena memang coraknya yang melengkung namun satu warna itu mirip sekali dengan mata kucing. Harganya sendiri juga tak jauh beda dari kelereng rakyat meskipun yang jenis mata kucing ini biasanya lebih mahal sedikit. Dulu sih Rp 100 hanya dapat tiga. Di beberapa tempat kelereng ini dipanggil dengan nama keren yakni mata dewa.
5. Kelereng Berlian
Quote:Walaupun namanya berlian, tapi penampilan kelereng ini tak jauh beda dari kelereng rakyat atau mata kucing. Bedanya hanya coraknya saja lebih menyebar letaknya, tak hanya di dalam. Kelereng berlian ini biasanya hanya terdiri satu corak warna saja.
Penampilannya boleh sama seperti kelereng mata kucing atau rakyat, namun harga kelereng berlian lebih mahal. Sama seperti jenis kelereng eksklusif lainnya, si kelereng ini juga kerap dipilih sebagai jagoan karena warnanya yang cantik.
6. Kelereng Besar/Kecil
Quote:Ya, seperti namanya, yang membedakan kelereng ini dengan jenis lainnya hanya ukuran saja. Umumnya, kelereng ini adalah versi lebih besar atau kecil dari jenis biasa atau yang bercorak lengkung banyak. Mengingat ukurannya yang tak standar, kelereng jenis ini jarang sekali dimainkan. Jika pun harus, nilainya kadang menyesuaikan. Untuk kelereng besar bisa dianggap dua kali sedangkan yang kecil sebaliknya.
Kalau dilihat dari harganya, tentunya hanya berdasarkan ukurannya saja. Yang besar lebih mahal bisanya sama seperti kelereng kristal. Sedangkan yang kecil biasanya lebih murah dari kelereng rakyat.
Quote:Demikianlah trit dari ane gan ane menerima dan tapi ane gak menerima karna rasanya sakit gan
SUMUR
Terimakasih buat om mimin,momod serta kaskuser sekalian yang udah bantu rate dan komeng dan tentunya juga menjadikan trit ane sebagai ht yang ke 3.
update dari kaskuser
Quote:Original Posted By the.darn.knight ►
kelereng Susu itu paling gampang pecah biasanya
oh ya, ada lagi gan! kakak ane pernah nemu kelereng yang ternyata terbuat daari BATU!
ane lupa dari mana kakak ane dapetin, tapi pokoknya dari batu!
setelah ane googling, namanya disebut kelereng keramik, yang merupakan kelereng kuno/terakota
barang langka ternyata yaa , searang entah dimana
*ngomong-ngomong, koleksi kelereng ane dulu kemana yaaak
update dari kaskuser
Quote:Original Posted By the.darn.knight ►
kelereng Susu itu paling gampang pecah biasanya
oh ya, ada lagi gan! kakak ane pernah nemu kelereng yang ternyata terbuat daari BATU!
ane lupa dari mana kakak ane dapetin, tapi pokoknya dari batu!
setelah ane googling, namanya disebut kelereng keramik, yang merupakan kelereng kuno/terakota
barang langka ternyata yaa , searang entah dimana
*ngomong-ngomong, koleksi kelereng ane dulu kemana yaaak
inget jaman bocah nih jadinyaa
kelereng susu emg mntep, wktu kecil sring ane kenyot" tu kelereng
Ame make meriam
waktu kecil ane suka koleksi kelereng yg segede biji peler gan..
Quote:Original Posted By wadiandani ►
inget jaman bocah nih jadinyaa
iya gan btw sekarang masih punya gak gan ?
inget jaman bocah nih jadinyaa
iya gan btw sekarang masih punya gak gan ?
ane gak suka main kelereng soalnya gak bisa
gan main kelereng yang dimasukin di lingkaran itu masuk judi ga ?
Quote:Original Posted By joane313 ►
waktu kecil ane suka koleksi kelereng yg segede biji peler gan..
ane juga gan, tapi sekarang pada ngilang semua , btw agan masih punya gak ?
Quote:Original Posted By husnul.k.a ►
ane gak suka main kelereng soalnya gak bisa
sering berlatih gan biar jago kayak ane
Quote:Original Posted By epopolocrois ►
gan main kelereng yang dimasukin di lingkaran itu masuk judi ga ?
kayaknya enggak deh gan, tapi gak tau juga sih
waktu kecil ane suka koleksi kelereng yg segede biji peler gan..
ane juga gan, tapi sekarang pada ngilang semua , btw agan masih punya gak ?
Quote:Original Posted By husnul.k.a ►
ane gak suka main kelereng soalnya gak bisa
sering berlatih gan biar jago kayak ane
Quote:Original Posted By epopolocrois ►
gan main kelereng yang dimasukin di lingkaran itu masuk judi ga ?
kayaknya enggak deh gan, tapi gak tau juga sih
Kelereng benjol gan, itu kelereng yang gagal cetak bentuknya ga seperti kelereng pada umumnya.
Di situlah keunikannya..
Di situlah keunikannya..
Quote:Original Posted By haresoas4 ►
iya gan btw sekarang masih punya gak gan ?
udah jadi warisan ke sepupu sepupu gan
iya gan btw sekarang masih punya gak gan ?
udah jadi warisan ke sepupu sepupu gan
wah jadi nostalgia
ane hobi maen pelereng gan
ane hobi maen pelereng gan
Quote:Original Posted By mi.ya.bi ►
wah jadi nostalgia
ane hobi maen pelereng gan
pelereng ? kelereng maksudnya gan btw masih punya kelerengnya gak gan ?
wah jadi nostalgia
ane hobi maen pelereng gan
pelereng ? kelereng maksudnya gan btw masih punya kelerengnya gak gan ?
ane pernah ketelen gan untung yang kecil, pas boker ane korek-korek eeehh ternyata ada gan keluar..
semoga pengalaman ane bermanfaat gan.
semoga pengalaman ane bermanfaat gan.
favorit ane kelereng kristal gan....
Quote:Original Posted By haresoas4 ►
pelereng ? kelereng maksudnya gan btw masih punya kelerengnya gak gan ?
bentar ane cek dlu
oh masih ada 2 gan. amaan..
Via: Kaskus.co.id
pelereng ? kelereng maksudnya gan btw masih punya kelerengnya gak gan ?
bentar ane cek dlu
oh masih ada 2 gan. amaan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar