Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Quote: Pemain yang Pindah ke Klub Kecil untuk Membangkitkan Kariernya
Quote: PEMBUKAAN
Menjalani kehidupan sebagai pesepakbola profesional tak selamanya berjalan indah. Laiknya profesi lainnya, pesepakbola juga memiliki masa naik turun seperti roda kehidupan. Pemain bisa tampil gemilang dalam semusim penuh, dan kemudian turun di musim berikutnya.
Beberapa pemain berikut adalah pemain yang sempat merasakan dekadensi performa, hingga mereka memutuskan pindah ke klub yang lebih kecil, yang tidak memiliki banyak tekanan, agar mereka bisa kembali mencapai performa terbaiknya.
Jika sudah mencapai performa terbaiknya, maka ada kans kelangsungan karier mereka akan terjaga baik dan berpotensi kembali dilirik tim besar. Siapa saja pemain yang pindah ke klub kecil untuk membangkitkan karier mereka? Berikut kelima pemain tersebut.
Quote:Quote: Hatem Ben Arfa
Spoiler for :
image Courtessy of 90min.com
App : 32 Goal : 17
Penyerang sayap yang seangkatan dengan generasi terbaik Olympique Marseille bersama Franck Ribery, Mathieu Valbuena, dan Samir Nasri. Ben Arfa sempat digadang-gadang pemain dengan prospek yang cerah untuk Prancis.
Pemain berusia 29 tahun tampil apik bersama Olympique Lyonnais dan Marseille, dan mempersembahkan beberapa gelar untuk kedua klub tersebut. Ben Arfa pun kemudian pindah ke Newcastle United pada 2011.
Sejak saat itu performanya mulai menurun seiring dengan tekanan media Inggris yang kritis kepadanya. Ben Arfa sempat dipinjamkan ke Hull City, sebelum akhirnya benar memutuskan kembali ke Prancis dan bermain untuk klub semenjana, Nice.
Di sana ia menemukan kedamaian dan kembali menemukan performanya kembali. Ben Arfa lihai dalam mendribel bola melewati lawan, bergerak masuk dari sisi sayap, dan kembali performa sang pemain. Membuatnya jadi komoditas panas bursa transfer musim panas mendatang, dan dilirik Didier Deschamps untuk Timnas Prancis.
Quote:Quote: Mario Gomez
Spoiler for :
image Courtessy of 90min.com
Apps : 32 Goal : 25
Awal mula dunia mengenal Mario Gomez saat ia membawa Stuttgart mencatatkan sejarah menjuara Bundesliga pada musim 2006/07. Dan pada 2009 ia pindah ke Bayern Munchen, dan di sana Gomez menjalani masa-masa indah termasuk menjuarai Champions League 2012/13.
Namun 2013 menjadi musim terakhirnya di Bayern dan Gomez memutuskan hengkang karena kalah bersaing dengan Mario Mandzukic. Fiorentina pun memboyongnya dengan ekspektasi tinggi.
Dan striker Timnas Jerman berusia 30 tahun itu kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola Italia, tidak banyak mencetak gol dan kerap dibangkucadangkan. Akhirnya Gomez memberikan keputusan berani pindah ke klub Turki, Besiktas.
Gomez masih berstatus pemain pinjaman Fiorentina, namun ia kembali menemukan performanya bersama Besiktas hingga Joachim Low sempat memanggilnya kembali, memperkuat Timnas di beberapa laga persahabatan.
Perlahan performanya dalam merobek gawang lawan kembali, dan Gomez dihubungkan dengan klub besar di bursa transfer pemain musim panas 2016. Ia diprediksi jadi andalan Low di Jerman pada Euro 2016, karena Der Panzer tak lagi memiliki striker berpengalaman selepas Miroslav Klose pensiun setelah menjuarai World Cup 2014.
Quote:Quote: Sebastian Giovinco
Spoiler for :
image Courtessy of 90min.com
Apps : 41 Goal : 28
Si Semut Atom, itu lah julukan yang beken dialamatkan kepada Sebastian Giovinco yang kini bermain Toronto FC dan menemukan performanya kembali. Pemain bertubuh mungil itu bahkan sempat kembali dipanggil memperkuat Timnas Italia oleh Antonio Conte.
Giovinco sedianya diharapkan Juventus untuk meneruskan titah Alessandro Del Piero sebagai pengguna nomor 10 Bianconeri, dan jadi trequartista atau gelandang serang tim. Bukti itu terlihat dengan kesabaran Juventus yang meminjamkannya dua kali ke Empoli dan Parma, pada kurun waktu 2006-2015 Giovinco sebagai pemain Juventus.
Ia juga sempat memberi andil untuk Juventus dalam meraih dua scudetto beruntun pada musim 2012/13 dan 2013/14, bahkan Giovinco jadi idola fans Juventus karena membantu tim promosi kembali ke Serie A, setelah menjuarai Serie B pada 2007/07.
Tak banyak pemain yang ingin bertahan di Juventus setelah terjerat kasus calciopoli saat itu, namun Giovinco tetapsetia bersama Juventus. Hingga akhirnya ia hengkang pada
2015 ke Toronto FC.
Giovinco pindah karena jarang bermain reguler di tim utama Juventus, dan di Toronto FC kepercayaan dirinya kembali, Giovinco tak hanya memberi assist, tapi juga rajin mendulang gol.
Quote:Quote: Kaka
Spoiler for :
image Courtessy of 90min.com
Apps : 32 Goal : 11
Pemenang Ballon d’Or 2007 dan menjalani masa-masa keemasan bersama AC Milan saat meraih titel Champions League pada 2006/2007. Legenda hidup Rossoneri itu dilepas Milan pada 2009 ke Real Madrid karena krisis finansial.
Di Los Merengues performanya menurun dan Kaka jarang bermain meski terlibat dalam tim yang memenangi Copa del Rey 2010/11 dan La Liga 2011/12. Gelandang serang berusia 34 tahun itu pun sempat kembali ke Milan, sebelum hengkang ke Orlando Ciy untuk menemukan performanya kembali.
Saat ini pemilik nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite berada di kampung halamannya, Brasil dan bermain sebagai pemain pinjaman di Sao Paulo. Bermain tanpa tekanan, permainan terbaik Kaka pun kembali terlihat.
Kaka dikenal sebagai gelandang serang yang elegan saat bermain, dan jenius dalam mengalirkan bola, membuka ruang bagi rekan-rekannya dan juga bisa mencetak gol. Saat ini pria yang dikenal religius itu dilirik kembali dipanggil Timnas Brasil asuhan Carlos Dunga.
Quote:Quote: Jermain Defoe
Spoiler for :
image Courtessy of 90min.com
Apps : 49 Goal : 19
Jermain Defoe merupakan striker Timnas Inggris yang cukup dikenal masyarakat Negeri Ratu Elizabeth, karena ia kerap menghuni lini depan Three Lions bersama Wayne Rooney. Sebagai penyerang, Defoe memiliki akurasi tendangan yang baik dan kencang.
Pemerhati sepak bola Inggris mengenal masa terbaiknya saat bermain di Portsmouth dan Tottenham Hotspur. Seperti halnya pemain Inggris lainnya yang sudah berkepala tiga lebih, Defoe pindah ke Toronto FC pada 2014.
Di sana sedianya Defoe ingin menemukan ketajamannya kembali, namun ia tidak kerasan di Toronto dan kembali bermain di Premier League. Bomber yang kini telah berumur 33 tahun pindah ke Sunderland pada Januari 2015.
Bersama Black Cats, Defoe jadi andalan lini depan hingga saat ini di bawah arahan Sam Allardyce. Kepercayaan diri dan performanya kembali membaik, hingga karier Defoe masih berlanjut hingga saat ini.
Di Sunderland, Defoe bukan satu-satunya pemain yang ingin menemukan permainan terbaiknya kembali, ada juga Yann M’Villa yang sempat digadang calon gelandang andalan Timnas Prancis.
Quote:
SUMBER
No Repost
Spoiler for Check:
SOON
reserved
kaka my kaporit one
Penghargaan :
Quote:
Ballon d'Or,
Pemain Terbaik Dunia FIFA,
Onze d'Or,
Time 100,
Pemain Klub Terbaik UEFA,
Marca Leyenda,
Pemain Terbaik Serie A Tahun Ini,
Pemain Asing Terbaik Serie A,
Pallone d'Argento,
Pemain Terbaik Dunia World Soccer,
Milliyet Sports Award for World Athlete of the Year
Komen disini +1 cendol
-----disini-----
Penghargaan :
Quote:
Ballon d'Or,
Pemain Terbaik Dunia FIFA,
Onze d'Or,
Time 100,
Pemain Klub Terbaik UEFA,
Marca Leyenda,
Pemain Terbaik Serie A Tahun Ini,
Pemain Asing Terbaik Serie A,
Pallone d'Argento,
Pemain Terbaik Dunia World Soccer,
Milliyet Sports Award for World Athlete of the Year
Komen disini +1 cendol
-----disini-----
Yah ...mau gak mau , harus diakui mereka semua pernah jaya pada masa2 nya , tp akhir2 ini kalah bersaing..miris seh terutama liatbpenampilan Kaka saat di Madrid ,Pdhal pas di Milan moncer banget
gw kaga ngerti kalo soal bola kaki gan, kalo bola yg laen sih gw ngerti
wuih pemain2 mantab tu
eh salah
eh salah
kaka
dari 0 dulu ya gan
baru step by step meningkat karirnya
baru step by step meningkat karirnya
kaka masih aktif ya?
ane kira udah gantung sepatu
ane kira udah gantung sepatu
david beckham pindah ke LA GAlaxy nggak disebutkan bray
Nunggu reborn nya Om Dinho
Ben Arfa...
Semoga aja beneran bakal ke barca, sesuai gosip terkini...
Semoga aja beneran bakal ke barca, sesuai gosip terkini...
itu biar kepake aja bray.
soal ye dah pada bengkotan
soal ye dah pada bengkotan
ane kira kaka uda pensiun
giovinco gan,kenceng amat d ps larinya
Mulia sekali pemain ini
Hatem Ben Arfa
Quote:Original Posted By semprot.crooot ►
david beckham pindah ke LA GAlaxy nggak disebutkan bray
beckham ke la galaxy bukan untuk memperbaiki karir bray,emang dia yg pengen pindah,sebelum pindah dia main reguler di madrid dan performanya masih lumayan
david beckham pindah ke LA GAlaxy nggak disebutkan bray
beckham ke la galaxy bukan untuk memperbaiki karir bray,emang dia yg pengen pindah,sebelum pindah dia main reguler di madrid dan performanya masih lumayan
Quote:Original Posted By reagannnn ►
kaka my kaporit one
fav apalagi pas masih di AC milan
Quote:Original Posted By alex_Kon9a ►
Yah ...mau gak mau , harus diakui mereka semua pernah jaya pada masa2 nya , tp akhir2 ini kalah bersaing..miris seh terutama liatbpenampilan Kaka saat di Madrid ,Pdhal pas di Milan moncer banget
kayaknya kaka ke Madrid itu terpaksa.
Via: Kaskus.co.id
kaka my kaporit one
fav apalagi pas masih di AC milan
Quote:Original Posted By alex_Kon9a ►
Yah ...mau gak mau , harus diakui mereka semua pernah jaya pada masa2 nya , tp akhir2 ini kalah bersaing..miris seh terutama liatbpenampilan Kaka saat di Madrid ,Pdhal pas di Milan moncer banget
kayaknya kaka ke Madrid itu terpaksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar