Satu Harga Seluruh Indonesia
Quote:Pembangunan infrastruktur listrik di Provinsi Papua dan Papua Barat akan dipercepat.
Rasio elektrifikasi di Papua baru 47 persen,
artinya masih terdapat 53 persen penduduk Papua belum menikmati listrik.
Insya Allah 2019 Papua dan Papua Barat akan terang benderang.
Satu harga BBM juga berlaku di seluruh Indonesia, termasuk Papua.
Hari ini diresmikan enam pembangkit listrik baru Vesbuk
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mencanangkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga saat meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Provinsi Papua, Selasa (18/10) siang. Dalam kesempatan ini Presiden melihat langsung pesawat pengangkut BBM Air Tractor AT-802 yang sedang mendarat di bandara tersebut.
Presiden menjelaskan, kebijakan BBM satu harga di Papua dan Papua Barat itu merupakan upaya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia menyinggung soal ketidakadilan bagi masyarakat Papua yang selama ini terus dibiarkan. Sebab, tidak seperti di Papua, sudah puluhan tahun masyarakat yang berada di Indonesia bagian barat dan tengah sudah menikmati harga BBM yang sama.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin dalam siaran persnya Selasa (18/10) pagi mengemukakan, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan bertolak menuju bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sebelumnya saat meresmikan infrastruktur proyek kelistrikan di Sentani, Jayapura, Senin (17/10), Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kehadirannya di Papua untuk meresmikan harga bahan bakar minyak (BBM) satu harga. Hal ini perlu dilakukan oleh Presiden mengingat selama ini terjadi ketidakadilan harga.
“Di Jawa hanya Rp7.000 per liter, di sini ada yang sampai Rp100.000 per liter. Di Wamena Rp60.000 hingga Rp70.000 per liter. Saya tidak bisa seperti itu. Kalau di (wilayah) barat dan tengah (Rp7.000), ya di sini harusnya sama harganya,” ujar Presiden.
Upaya untuk menyamakan harga BBM di Papua dan Papua Barat dengan wilayah lainnya di Indonesia tidaklah mudah. “Dirut Pertamina menyampaikan ke saya kalau harga Rp7.000 per liter maka ruginya banyak,” kata Presiden.
Presiden meminta kepada Dirut Pertamina untuk mencari solusi agar segera diwujudkan harga yang sama untuk BBM di seluruh wilayah tanah air. Presiden menggambarkan bahwa masalah satu harga, bukanlah masalah untung rugi, tapi dengan adanya kesamaan harga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harganya harus sama dan diharapkan akan ada pergerakan ekonomi di sini (Papua). (Pasokan) listrik berlebih, harga BBM sama maka akan terjadi pergerakan ekonomi,” kata Presiden.
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres, Bey Machmudin menjelaskan, selain mecanangkan Program Satu Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Papua dan meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, dalam kunjungannya ke Yahukimo ini, menurut Bey, Presiden juga berkesempatan melihat langsung pesawat pengangkut BBM yaitu Air Tractor AT-802 dan meninjau terminal bandara yang baru diresmikannya.
“Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan bermalam di Manado,” kata Bey Machmudin seraya menambahkan, pada Rabu (19/10) besok sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan Bandara Miangas. setkab.go.id/
Perhatian pemerintah kini dari ujung timur terus di perhatikan kelanjutannya. Melihat cerianya generasi penerus kita dari ujung timur ini Moga juga bisa meningkatkan semangat kita yang di pusat kota. Mungkin saja nanti, salah satu dari anak-anak ini bakal jadi presiden dan beberapa di antaranya jadi menteri
@jokopediaID: BBM subsidi adalah bukti nyata bahwa negara hadir di Tanah Papua
Dari Sabang Sampai Merauke
Quote:Pembangunan infrastruktur listrik di Provinsi Papua dan Papua Barat akan dipercepat.
Rasio elektrifikasi di Papua baru 47 persen,
artinya masih terdapat 53 persen penduduk Papua belum menikmati listrik.
Insya Allah 2019 Papua dan Papua Barat akan terang benderang.
Satu harga BBM juga berlaku di seluruh Indonesia, termasuk Papua.
Hari ini diresmikan enam pembangkit listrik baru Vesbuk
Spoiler for Jokowi dan BBM Di Papua:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mencanangkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga saat meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Provinsi Papua, Selasa (18/10) siang. Dalam kesempatan ini Presiden melihat langsung pesawat pengangkut BBM Air Tractor AT-802 yang sedang mendarat di bandara tersebut.
Presiden menjelaskan, kebijakan BBM satu harga di Papua dan Papua Barat itu merupakan upaya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia menyinggung soal ketidakadilan bagi masyarakat Papua yang selama ini terus dibiarkan. Sebab, tidak seperti di Papua, sudah puluhan tahun masyarakat yang berada di Indonesia bagian barat dan tengah sudah menikmati harga BBM yang sama.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin dalam siaran persnya Selasa (18/10) pagi mengemukakan, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan bertolak menuju bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sebelumnya saat meresmikan infrastruktur proyek kelistrikan di Sentani, Jayapura, Senin (17/10), Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kehadirannya di Papua untuk meresmikan harga bahan bakar minyak (BBM) satu harga. Hal ini perlu dilakukan oleh Presiden mengingat selama ini terjadi ketidakadilan harga.
“Di Jawa hanya Rp7.000 per liter, di sini ada yang sampai Rp100.000 per liter. Di Wamena Rp60.000 hingga Rp70.000 per liter. Saya tidak bisa seperti itu. Kalau di (wilayah) barat dan tengah (Rp7.000), ya di sini harusnya sama harganya,” ujar Presiden.
Upaya untuk menyamakan harga BBM di Papua dan Papua Barat dengan wilayah lainnya di Indonesia tidaklah mudah. “Dirut Pertamina menyampaikan ke saya kalau harga Rp7.000 per liter maka ruginya banyak,” kata Presiden.
Presiden meminta kepada Dirut Pertamina untuk mencari solusi agar segera diwujudkan harga yang sama untuk BBM di seluruh wilayah tanah air. Presiden menggambarkan bahwa masalah satu harga, bukanlah masalah untung rugi, tapi dengan adanya kesamaan harga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harganya harus sama dan diharapkan akan ada pergerakan ekonomi di sini (Papua). (Pasokan) listrik berlebih, harga BBM sama maka akan terjadi pergerakan ekonomi,” kata Presiden.
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres, Bey Machmudin menjelaskan, selain mecanangkan Program Satu Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Papua dan meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, dalam kunjungannya ke Yahukimo ini, menurut Bey, Presiden juga berkesempatan melihat langsung pesawat pengangkut BBM yaitu Air Tractor AT-802 dan meninjau terminal bandara yang baru diresmikannya.
“Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan bermalam di Manado,” kata Bey Machmudin seraya menambahkan, pada Rabu (19/10) besok sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan Bandara Miangas. setkab.go.id/
Spoiler for Kunjungan Di Papua Juga:
Presiden Jokowi sempat Menyambangi SD Bonaventura
di Jalan Raya Kemiri Sentani Jayapura untuk pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah.
Untuk ibu-ibu hamil roti biskuitnya ini untuk tiga bulan pertama dimakan hanya dua keping.
Pada bulan keempat sampai sembilan baru tiga keping.
Jangan lagi ada kasus gizi buruk.
di Jalan Raya Kemiri Sentani Jayapura untuk pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah.
Untuk ibu-ibu hamil roti biskuitnya ini untuk tiga bulan pertama dimakan hanya dua keping.
Pada bulan keempat sampai sembilan baru tiga keping.
Jangan lagi ada kasus gizi buruk.
Perhatian pemerintah kini dari ujung timur terus di perhatikan kelanjutannya. Melihat cerianya generasi penerus kita dari ujung timur ini Moga juga bisa meningkatkan semangat kita yang di pusat kota. Mungkin saja nanti, salah satu dari anak-anak ini bakal jadi presiden dan beberapa di antaranya jadi menteri
@jokopediaID: BBM subsidi adalah bukti nyata bahwa negara hadir di Tanah Papua
Dari Sabang Sampai Merauke
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Semoga aja bisa ditangani masalah BBM nya pak
dukung
Bsk gua ke papua ahh..
sedeeeep om jokowow
ikut mantau aja bre
Harus adil dan merata
tetep aja salah dimata Jonru
Jangan sampe cuma wacana
lanjutjan ndann
kenapa tidak.
kenapa tidak.
Yoyoii
Dari ujung timur mentari terbit
harus itu
Pertalite 10rebu, untungnya buat subsidi masyarakat tanah Papua...
pengen cobain kopi papua
@andriandinora : Tetap dukung pak @jokowi dan usahanya memperbaiki indonesia dlm segala bidang ! Lanjut paak ! Kritikan pedas itu biasa. #Redbons2ThJokowiJK
https://twitter.com/andriandinora/st...02795715641345
https://twitter.com/andriandinora/st...02795715641345
Semoga Jangan sampai
Mantab
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar