Pages


Minggu, 23 Oktober 2016

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
Wilayah Gunung Kumgang saat musim gugur - phorum.gr


Traveling ke Korea Utara? Kenapa Tidak?

Apakah yang menjadi kesan pertamamu ketika pertama kali mendengar “traveling ke Korea Utara“?

Mungkin sebagian orang menganggapnya sebagai ide ekstrem atau bahkan gila. Bagaimana tidak, image yang didapatkan dari berbagai media tentang Korea Utara yang kaku, tertutup, dan tak ramah terhadap dunia luar membuat orang-orang merasa bahwa traveling ke Korea Utara adalah hal yang mustahil.

Padahal, jika kamu juga selalu update dengan berita dunia, seharusnya kamu pun tahu bahwa sekarang Korea Utara sedikit demi sedikit telah terbuka untuk wisatawan yang ingin mengunjunginya. Pembaruan Pyongyang Zoo Central pertengahan tahun 2016 lalu menjadi bukti bahwa pemerintah Korut memang sudah mulai serius dalam bidang pariwisata, baik untuk wisatawan lokal maupun asing.
Spoiler for Pyongyang Zoo Central:
Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
CNN.com

Untuk itu, traveling ke Korea Utara sebenarnya bukanlah hal yang tidak mungkin. Namun, memang pemerintahnya memberlakukan peraturan tetentu bagi para turis yang berwisata ke sana. Peraturan ini memang terlihat sangat mengikat kita. Tapi sebenarnya, jika kita menaatinya dengan benar, tidak begitu ribet seperti yang dibayangkan kok.

Nah, berikut ini adalah pengalaman dari seorang wisatawan yang pernah traveling ke Korea Utara bernama Relinda Puspita, yang dikutip dari situs phinemo.com.

Rasa penasarannya terhadap Korea Utara akhirnya terpuaskan pada tahun 2014 dengan mengunjungi negara yang pernah menjadi negara komunis ini.

Banyak kabar beredar terutama hal negatif tentang negeri ini. Ternyata apa yang saya lihat dan rasakan selama di sana sama sekali berbeda dengan apa yang saya pikirkan sebelum berangkat.
Spoiler for open:
Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
Hanya ilustrasi, bukan dokumentasi asli – ZDNet


1. Masuk Korea Utara Susah?
Spoiler for 1:

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
Flickr


Mudah sekali. Karena untuk masuk ke negara yang bernama resmi Democratic People’s Republic of Korea (DPRK) ini semua orang harus melalui agen travel yang telah disetujui oleh pemerintah setempat, maka segala keperluan diurus oleh perusahaan travel yang kita pilih. Calon pengunjung hanya membayar biaya paket yang diambil, isi form, lalu kirim hasil scan paspor dan foto lewat email. Itu saja.

Ada banyak paket yang ditawarkan dengan harga yang berbeda-beda. Saya sendiri memilih paket grup yang bergabung dengan orang asing lainnya selama enam hari lima malam. Tapi, karena perusahaan travel yang mengelola trip ini hanya ada di Beijing, Tiongkok, maka berangkatnya harus dari kota ini, begitu pun pulangnya, harus ke Beijing lagi. Oleh karena itu, jika ingin ke Korea Utara, mesti mempersiapkan perjalanan ke Beijing juga.


2. Kalau sudah ke Korea Utara tidak bisa ke negara lain?
Spoiler for 2:

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
Gizmodo


Selain foto-foto dan boarding pass, tidak ada bukti apapun bahwa kita pernah ke Korea Utara. Paspor kita tidak di-cap, dan visa yang diterima hanyalah lembaran kertas yang terpisah dari paspor. Sayang sih sebenarnya, tapi mau gimana lagi. Stempel tanggal masuk dan keluarnya pengunjung dari negara ini hanya tertera di visa yang akan diambil kembali oleh petugas sebelum kita meninggalkan Korea Utara.


3. Imigrasinya ketat?
Spoiler for 3:

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
CNN.com


Tidak juga, lumayan santai. Ketika mendarat dan tiba giliran saya untuk di-cek paspornya, saya langsung semangat sekaligus deg-degan karena takut salah isi kartu kedatangan yang sudah dibagikan saat di pesawat. Tidak lama setelah menyerahkan paspor, petugas mengangkat kepala, menatap saya.

Now, you are living in Japan?

Yes.” Saya berusaha tampak tenang.

Dia hanya memastikan alamat saya yang saat itu menetap di Jepang, sementara paspor saya Indonesia. Itu saja, ternyata. Dan ketika dia mengembalikan paspor diiringi ucapan “Welcome!” saya langsung sumringah dan berseru pelan “Yeaah!” Petugas yang terlihat masih muda itu pun tersenyum geli. “Thank you!” Tambah saya sebelum meninggalkannya.


4. Tidak boleh membawa kamera?
Spoiler for 4:

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
Wikipedia


Silakan membawa barang apapun selama tidak ada hubungannya dengan jurnalistik dan keagamaan. Ketika tiba di bandara, petugas hanya meminta paspor dan semua gadget yang dibawa untuk dicatat merknya. Setelah keluar melewati detector, semua itu akan dikembalikan. Saya waktu itu sengaja meninggalkan salah satu smartphone yang dalam keadaan off di ransel. Ternyata, saat sedang mengambil tas yang keluar dari mesin scanning, dengan nada sedikit keras petugasnya menyuruh saya mengeluarkan alat komunikasi yang ada di sana. Saya yang sudah merasa lega berubah cemas karena merasa bersalah dan khawatir mereka akan menyitanya. Sial, pikir saya, kenapa nggak dikeluarin aja tadi. Untunglah, petugas tersebut hanya mencatat, lalu mengembalikannya lagi.


5. Tentaranya seram dan ada di mana-mana?
Spoiler for 5:

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
CNN


Petugas berpakaian militer hanya ada di pos-pos penjagaan dan di tempat-tempat tertentu. Pengamanan yang sangat ketat hanyalah di Istana Kumsusan, tempat mayat Kim Il-sung dan Kim Jong-il diawetkan. Bahkan di daerah militer seperti Demilitarized Zone (DMZ), pengawalannya cenderung santai. Tampak jelas para tentara di sana sudah terbiasa dengan kedatangan turis, sehingga mereka lumayan murah senyum. Di jalanan pun saya hampir tidak pernah bertemu petugas berpakaian militer lengkap.


6. Tidak bebas dan banyak aturan?
Spoiler for 6:

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
news.xinhuanet.com


Selama berada di lokasi wisata, pengunjung boleh mengambil foto dan bergaya sebanyak-banyaknya, selama itu mengikuti aturan. Warga Korea Utara sangat menghormati pemimpin dan mendiang pemimpinnya, sehingga ada gambar-gambar tertentu yang tidak boleh difoto dan beberapa tindakan yang tidak boleh dilakukan. Misalnya, di depan patung raksasa Kim Il-sung dan Kim Jong-il pengunjung tidak boleh berfoto dengan gaya berlebih seperti melompat, meniru pose mereka, dan meludah. Begitu juga dengan petugas berseragam, mereka tidak boleh difoto tanpa izin. Memang, pada malam hari, turis tidak boleh keluyuran kecuali ada izin khusus. Jadi, semua wisatawan hanya tinggal di hotel yang telah menyediakan beberapa fasilitas olahraga, karaoke, bar, dan restoran. Di sini kita juga bebas berinteraksi dengan pengunjung lain.


7. Masyarakatnya tertutup?
Spoiler for 7:

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
Young Pioneer Tours


Salah! Mereka sangat ramah jika kita punya kesempatan untuk berinteraksi. Sering saya melihat warga, khususnya anak-anak yang tersenyum sambil melambaikan tangannya kepada kami, turis di dalam bus. Senang rasanya melihat keceriaan dan membalas lambaian mereka.

Setiap hari libur nasional tanggal 9 September, yang merupakan Hari Kemerdekaan Korea Utara, masyarakat merayakannya dengan berkumpul di taman sambil menari. Ketika ke sana, saya dan teman-teman satu grup sempat berhenti untuk melihat sekelompok orang yang sedang asyik menari. Melihat kedatangan kami, beberapa di antaranya langsung mendekat menarik kami satu per satu untuk diajak bergabung. Tawa di wajah mereka tidak sedikit pun menyiratkan kesusahan.


8. Barang-barang akan dicek ketika keluar dari sana?
Spoiler for 8:

Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
Daily Mail


Hanya diperiksa sekilas. Sekali lagi, harus mematuhi aturan dan jujur tentang barang yang dibawa ketika ditanya saat pemeriksaan paspor. Saat itu saya dan beberapa teman satu grup kembali ke Beijing menggunakan sleeper train. Setiap kabin diisi empat orang beserta barang masing-masing. Kami yang tadinya sudah berpikir petugas akan mengecek setiap tas yang ada ternyata hanya melakukan random check. Padahal di kabin sebelah petugas meminta pemiliknya membuka semua tas yang ada, termasuk kamera, tapi kabin kami hanya diintip sekilas. Petugasnya hanya mencatat jenis kamera dan alat komunikasi yang ada tanpa membuka galeri fotonya.


Seperti itulah pengalaman penuh Relinda Puspita ketika ia traveling ke Korea Utara. Berani mencoba?

Tambahan dari agan2:
Spoiler for Tambahan:

Quote:Original Posted By choco.chii
om ane pernah kesana 2minggu waktu pengiriman tenaga ahli energi

kata beliau disana enak-enak aja,ga seangker kata media bilang.
malah sempet di di hari senggang diajak warga sana buat keliling sm naik gunung nikmatin pemandangan sono.
walau di beberapa tempat ad jam malam, bukan berarti banya militer berkeliaran.
Itu juga om ane malah keluyuran ke restoran buat ngabisin waktu sama ngobrol ngalur ngidul sm penduduk setempat ampe tengah malem malah.

baliknya dia sempet ke seoul, dan cukup kaget ? alesannya sekalipun seoul modern tapi habit warga nya amit2
lebih ramah korut ketimbang korsel yg so glamour sm lastik" dimana2


Quote:Original Posted By gameroroh
malab sebenarnya kita pun bisa tinggal disana (menurut pengalaman seseorang yg punya acc youtube J*ka Par*er)
dan mendapat fasilitas yang sesuai..karena indonesia punya kedutaan dan hubungan baik dg korea utara, justru WNI akan disambut dg baik disana..


Quote:Original Posted By isman25
yap setuju ane, korea utara gak seangker dan tertutup yg diberita kan oleh media barat ane nonton di youtube udah banyak yg berwisata ke korea utara..


Quote:Original Posted By localhost139789
Emang biasa aja gan disana, ya maksudnya ceria2 aja, media yg bikin angker, kan emang udah klasik media mah begitu, suka berlebihan, berita A jadi XYZ..


Quote:Original Posted By IHPrabowo
coba cek akun yutub orang Indonesia yg kerja disana. Akunnya Jaka Parker. Anaknya juga sekolah disono



Quote:Original Posted By cowoknyadarin
kata temen ane yg kerja jadi dokter disono kalo WNI dihormati krn sodara tua dlm sejarah negaranye,temen ane aje kerasan ampe detik ini,g da jam malam,g da pengawasan ketat,Fasilitas rumah dinasnye aja mewah bgt kalo diindo setara pejabat lah.menurut ane padahal kerjaanye ngurus kesehatan rakyat miskin.disono katanye biaya kesehatan,pendidikan gratis semuanya asal punya Ktp korut
ane aja ampe ngiler pengen kerja disana
gaji temen ane aja sebulan 223jt bersih soalnye makan dll ditanggung pemerintah korut



Quote:Original Posted By makanagin

Kebetulan saya passion banget sama yg berbau travel.
Dan bagi saya pribadi, naik haji ala traveler itu adalah mengunjungi negara2 eksentrik macem Korut, Mongolia, Bhutan, dll.
Jangan disamakan lah antara politik dan pariwisata.

Kalo mo masuk Korut dari Beijing, kita harus punya Visa China double entry.
Pas sampe di Beijingnya dan kembali ke Beijingnya lagi.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Anyway, emang bener kok kalo Korut itu ga seserem apa yg digambarkan oleh major media.
Media terlalu lebay pemberitaannya.

Padahal Korut cuma uji coba perangkat militernya, tapi malah pada kayak udah takut banget ama nuklirnya Korut.
Lagipula yg harus ditakutkan tu ya USA sendiri, termasuk Russia, Iran, dll. yg punya lebih banyak, pula heboh nuklirnya.

USA lebih sering uji coba nuklir, tp kok ga ada yg gembor-gemborin!

Lagipula supreme leader yg sekarang, Kim Jong Un memerintahnya juga lebih oke kok. Nggak kayak kakek n bapaknya yg tyrant.



Quote:Original Posted By 2syakamui
setelah 10 hari saya disana,cuma bisa bilang....negara yg menarik...berbeda jauh sama negara2 lain yg pernah saya kunjungi.banyak hal2 menarik yg tidak diliput media...hehehe....Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!



Quote:Original Posted By reynald15
biayanyaa setau ane 10jt +++ gan belum termasuk tiket pesawat ya


Quote:Original Posted By zierock
tau gak gan, produk impor yg dijual di minimarket/supermarket korut itu banyak yang made in indonesia loh. jadi orang indonesia yang mau main kesana jangan takut sih. negara kita amat sangat dihargai sama korut. sama seperti kita maen ke turkey sama arab. jadi kita kalo perang sama amerika ya korut bisa jadi partner kita. hahaha



Baca juga: Fakta-fakta Lembah Baliem dan Suku Dani Papua
Sumber: http://adventuretravel.co.id/traveli...-kenapa-tidak/
pencitraan ya?

kalo ada rejeki main deh bre kesana, penasaran
Misteri Kehidupan Laut Dalam (Komeng didini bonus cendol)
Ajak ane kesana donk
mudah mudahan ada rejeki biar bisa maen ksn
Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
nggak Menarik
Quote:Original Posted By anggahlstr
pencitraan ya?

kalo ada rejeki main deh bre kesana, penasaran


Entah ini pencitraan atau bukan gan.
Yang pasti mereka lakukan buat narik turis
bayarin ane dong mbak
sip om infonya
Diliat dari foto2 nya negara nya sepi amat
keren ya jalan" keluar negri...
keren bisa dipamerin soalnya >__<
Bokis aah
Keknye begubed kalo ksono kah
ndak pengen ah ke korut pengennya ke brasil
kacau juga yah
Quote:Original Posted By kageo
Indonesia aja blm trkunjungi semua, malah ke luar ngri


mau keluar negri gak harus mengunjungi seluruh indonesia jugak kaleee emangnya indonesia sedaun kelor ajah
Jauh breee
Quote:Original Posted By sakawuni
ndak pengen ah ke korut pengennya ke brasil


Kenapa Brasil gan
Traveling ke Korea Utara Ribet? Ketahui Faktanya Dari Pengalaman Wisatawan Ini!
Bahasanya gimana?
Ga ada kimcil di korea brehh
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar