Pages


Sabtu, 14 Maret 2015

Ini Alasannya Kenapa Tidak Boleh Siram Minyak Panas/Terbakar Dengan Air

Quote:Halo agan-agan, ane mau ngasih info yang semoga bermanfaat. Ane cek sepertinya ga repost gan.
Quote:No Repost  (www.kaskus.co.id)

Wah buka kaskus eh ternyata jadi Hot Thread. Dan ini Hot Thread pertama ane selama 5 thn ngaskus.

Quote:
Spoiler for Hot Thread:

Terima kasih juga buat yang sdh kasih ane cendol & abu gosoknya.
Spoiler for Cendol:

Terima kasih mimin, momod, dan kaskuser semua.


Ada yang pernah mengalami kejadian ketika mau menggoreng sesuatu, lupa, wajannya ditinggal lama dan akhirnya minyaknya mendidih hingga terbakar? Yang belum pernah menemui kejadian seperti itu semoga jangan sampai mengalaminya. Tapi kalau suatu ketika agan menemui kejadian seperti itu, agan jangan sekali-kali memadamkan api di wajan dengan air.

JANGAN PERNAH memadamkan wajan yang terbakar yang penuh dengan minyak sangat panas dengan air. Karena itu sangat berbahaya, yang ada api bahkan bisa bertambah besar. Dan justru berisiko menimbulkan kebakaran yang jauh lebih besar. Kenapa? Coba lihat video di bawah ini. Singkat kok, cuma 5 menit.
Spoiler for Api:

Penjalasan:
Eksperimen di video tadi menunjukkan kalau minyak yang terbakar tadi justru akan menimbulkan fireball (bola api) saat terkena air. Padahal airnya sangat sedikit. Kalau agan memperhatikan, air yang hanya 1 mL akan berubah seketika menjadi uap dengan perbandingan 2000x lipat dengan uap yang dihasilkan. Pada eksperimen menggunakan 100 mL air, bisa agan hitung sendiri seberapa banyak kemungkinan volume uap yang dihasilkan.

Kita tahu kalau massa jenis air lebih tinggi dibanding minyak, karena itu air akan selalu ada di bawah minyak. Saat minyak yang terbakar tadi diberi air, air tadi akan langsung turun ke bawah minyak, tapi seketika itu juga air akan langsung berubah manjadi uap karena panas yang tinggi. Ingat kalau titik didih minyak lebih tinggi dari air (titik didih minyak kelapa sawit sekitar 175 derajat celcius, beberapa minyak lain ada yang sampai 266 derajat celcius).

Saat air masuk ke dalam minyak dan berubah menjadi uap, uap tersebut akan mengembang memenuhi ruang sekaligus juga mendorong minyak dan api tadi hingga menghasilkan bola api yang besar. Istilahnya steam explosion (ledakan uap air) yang dahulu cara dan prinsip ini dipakai pada mesin uap. Karena itu jangan pernah sekalipun memadamkan minyak yang berkobar dengan menyiramnya menggunakan air. Bahkan minyak yang panas biasa saja ketika menggoreng jika terkena percikan air, minyak panas yang di wajan akan banyak menciprat ke luar.

Lalu bagaimana memadamkan minyak yang berkobar? Ada 4 langkah, yaitu:
1. Matikan kompor
2. Ambil kain yang cukup tebal dan lebar lalu basahi dengan air (kain apapun dan jangan sampai airnya menetes2)
3. Tutup seluruh bagian atas wajan/panci dengan kain tadi
4. Tunggu beberapa saat hingga dirasa wajan/panci sudah mulai mendingin baru dibuka kainnya

Cara tadi efektif karena memadamkan apinya dengan memutus salah satu sumber api, yaitu oksigen. Saat ditutup dengan kain basah, tidak ada udara yang masuk ke dalam panci/wajan karena "tersegel" oleh kain basah tersebut. Air berfungsi untuk menutup pori-pori kain sehingga tidak ada celah sama sekali di kainnya serta menyerap udara panas agar ketika kainnya dipegang lagi tidak terasa panas. Demonstrasinya bisa lihat video ini:
Spoiler for Memadamkan api:


UPDATE
Tambahan:
Selain menggunakan kain basah bisa juga dengan pasir yang banyak. Dan menurut beberapa cerita kaskuser yang lain, ada juga yang memakai cara menambahkan minyak dingin (minyak yang belum dipakai) ke dalam minyak panas tadi.
Menurut ane logis. Kenapa? Karena cara tadi juga untuk memutus salah satu dari komponen segitiga api.

Yang belum tahu apa itu segitiga api, ini penjelasannya:
Spoiler for Segitiga Api:

Segitiga api adalah 3 komponen yang jika ketiganya berkumpul bersama maka akan mudah memicu timbulnya api. Komponennya adalah: Panas, Oksigen, dan Bahan Bakar (medium). Medium bisa beragam, seperti kayu, kain, minyak, bensin, kertas, dsb. Intinya bahan-bahan yang mudah terbakar. Namun jika salah satu di antara 3 komponen tadi tidak ada, maka api pun tidak akan terbentuk. Dan dengan menambahkan minyak dingin tadi maka akan mengurangi suhu tinggi di dalam wajan yang panas. Memang reaksinya akan lebih lambat dibanding dengan ditutup kain basah. Kalau dengan memutus jalur oksigen hasilnya lebih cepat karena api yang besar juga butuh banyak oksigen untuk pembakarannya. Kembali lagi, bergantung situasi dan kondisi. Mana bahan yang paling mudah didapat. Begitu menurut ane.

Beda bahan yang terbakar, beda pula penanganannya
Karena banyak yang bertanya mulai dari kenapa Damkar menggunakan air, dan pertanyaan2 sejenis, ane akan mencoba menjelaskan alasannya.

1. Cara di atas khusus untuk memadamkan api yang berasal dari minyak, dan untuk skala kecil. Minyak atau bahan yang memiliki titik didih tinggi lain yang terbakar tidak dapat dilawan dengan air karena pasti akan menimbulkan steam explosion. Damkar menggunakan air karena mereka memadamkan bangunan yang terbuat dari kayu, asbes, dsb, yang saat terbakar tidak bersuhu sangat tinggi.

2. Kalau yang kebakaran adalah minyak/bensin di truk tanki misalkan, untuk skala besar mereka menggunakan bahan foam/busa khusus yang disemprotkan ke sumber api. Karena bahan Foam khusus tadi dapat melekat pada bahan berbasis hidrokarbon dan mengisolasinya dari udara luar. Ada pula yang menggunakan bahan dry chemical powder, bahan tersebut relatif sangat aman untuk segala bahan kecuali untuk api yang berasal dari bahan magnesium, karena justru powder tersebut akan bereaksi dengan logam magnesium dan memperbesar api.

3. Sebagian orang ada yang memiliki fire extinguisher (APAR/Alat Pemadam Api Ringan) kecil di rumah/kantornya. Namun perhatikan juga bahan yang dipakai di dalam APAR tersebut. Ada 4 macam bahan (seingat ane) yang biasa dipakai dalam fire extinguisher, yaitu: Karbondioksida, Dry Chemical Powder, Foam, dan Gas Halon non-CFC.
Dry Chemical Powder tidak dapat digunakan pada api yang terdapat di magnesium, Foam tidak dapat digunakan pada api yang bersumber dari gas/elpiji (karena akan tersembur) dan peralatan listrik (karena akan terjadi korsleting arus), Karbondioksida pun harus hati-hati dalam penggunaannya karena dia menyembur kencang, Gas Halon dapat digunakan untuk segala jenis kebakaran namun efektif hanya untuk di dalam ruangan.

Untuk jenis-jenis bahan pemadam api nanti akan ane coba buat thread khususnya tersendiri.

Beberapa pengalaman kaskuser lain. Semoga bisa jadi pelajaran untuk kita semua.
Spoiler for Pengalaman Kaskuser:

Quote:Original Posted By gigolo.lokal
tadi sore sebelum maghrib emak ane goreng tempe kan di dapur , ditinggal nonton tipi jadi kelupaan ,, tuh wajannya sampe item kebakar apinya gedhe lagi muncrat muncrat ama emak ane karena panik disiram tuh pake aer kamar mandi , bener kata TS apinya malah muncrat2 untung kagak muncrat di muka
trims buat TS yg udah share artikel bermanfaat jadinya tadi ane langsung tutup pke kain basah eh beneran mati
abu gosok sent deh


Quote:Original Posted By wyzZzzz
ane pernah ngalamin tetangga ane gasnya kebakaran...ane lemes dluan...bingung mo gimna...eh bini ane bilang pake kaen basah aja....bener bangeeeet


Quote:Original Posted By aussieisyours
Nice info gan, just share ane pernah alamin kejadian kaya gini.. Abis masak kentang ane tutup wajannya sama tutupan.. Ane ingetnya sih udah mati kompornya, karena apinya kecil.. Ane asik makan kentang taunya asep udah ngumbung di rumah..
Alhasil ane matiin kompor, dan kemudian nyiram pake air segayung ke wajan yang udah berapi2..setelah disiram tambah tinggi, tapi lama kelamaan mati api di minyaknya.. Mungkin ada ngaruh sama tutup wajannya jadi ngurangin oksigen sedikit.. Mudah2an gak pernah ada kejadian kaya gini lagi, aamiin

Salam nikeoriginalmurah


Quote:Original Posted By akiray.87
Pas smp ane mw goreng telor idupin kompor nunggu panas nonton tv dulu...eh keterusan nontn nya baru sdar pas asap dh keluar N nyokap teriak..panik ane lansung lari ke dapur n nuang air kegelas trus nyiram biar api d wajan mati....teryatah bwos... He... Untung nya bokap dtng n sigap..


Quote:Original Posted By apjihkatro
misalkan api udah mulai naik , ane biasa tambahin minyak dingin gan ..

itu yg di ajarin di hotel gan , ilmu lapangan ga ada di sekolah ..

test aja kalo ga percaya , tambahin minyak dingin.


Quote:Original Posted By cewek112
bermanfaat banget gan

bonyok ane dulu waktu masih muda juga pernah ngalamin hal itu ,tapi sayang nya nyokap ane nyiram pake air .tapi untung nya ada bokap ane yang bawa lari nyokap .walaupun bokap kena percikan tuh api

moga jadi pelajaran kedepannya ,kalau2 ngalamin kejadian yang sama


Quote:Original Posted By carwyn
betul, nyiram minyak yang lagi terbakar dengan air bukan nya memadamkan malah bisa bikin kebakaran besar, ketika ngalamin situasi seperti itu jangan gampang panik

mantan pembantu gw dulu pernah ngalamin waktu kerja di majikan nya sebelum di keluarga gw, dia siram air, malah nyamber api nya ke dia, lumayan kena luka bakar di tangan, leher sama wajah


Quote:Original Posted By akarpohon92
ane pernah ngalamin hal yg serupa gan . waktu kompor saudaraa ane kebakar api, terus kebetulan ada pasir di depan rumah. ya spontan ane ngambil sebanyak mungkin pakek dua tangan ane. syukur alhamdulillah tuh cara berhasil madamin api yg udah koar-koar


Quote:Original Posted By gurameedan
pernah nih ngalamin, kompor kebakar, untung aja pernah ikut penyuluhan kebakaran sama om pemadam kebakaran waktu sd, jadi langsung padam deh sama lap basah


Quote:Original Posted By kmbiaggi
pengalaman ane;
"saat tetangga kost ane bkin migoyeng,pke kompor elpiji. tau" regulator bocor... sontak da apinya tdi nyambar tu regulator. akirnya kebakaran tu elpiji. untung gag meleduk .
nah dsini lucunya,saat panik liat kebakar...otak kerja otomatis,api adlah musuh aer. sontak saja...elpiji yg ngeluarin api,disiram aer...ampek kmr kost banjir...hasilnya gag padam,akirnya da tetangga dtng bntu.blng...timbun ama pasir... dgn 3tong pasir...akirnya padam....
tu pngalaman ane,mgkin bs ada hikmahnya.


Quote:Original Posted By cicakadul
Ane pernah tuh madamin pake Air ke Kompor yang meledak, emang bener malah makin parah.

Thanks gan infonya jadi ane tau alasannya kenapa.



Sekian informasi yang bisa ane sampaikan. Maaf kalau memang repost.
Kalau dirasa bermanfaat silahkan di-share, diberi rate dan komentar agar thread-nya tidak tenggelam.

Sumber: Pengalaman, Wikipedia  (en.wikipedia.org) & Youtube  (www.youtube.com)

Bkannya nyembuhin, malah bkin parah
This is a good information.
kalo ane padamin api pakai pasir gan,


kalo memadamkan api cemburu yg membakar hati gmn?
Quote:Original Posted By rizky.veu
Bkannya nyembuhin, malah bkin parah

bener banget gan

Quote:Original Posted By the.fly.
kalo ane padamin api pakai pasir gan,



kadang bisa juga. tapi permasalahannya nyari pasirnya itu gan. di perumahan perkotaan jarang yg punya pasir. kecuali yang lagi bangun rumah.
Quote:Original Posted By nerdywitch
kalo memadamkan api cemburu yg membakar hati gmn?

kalau itu cari sendiri caranya. tiap orang beda2.
Quote:Original Posted By stellar.sky

bener banget gan


kadang bisa juga. tapi permasalahannya nyari pasirnya itu gan. di perumahan perkotaan jarang yg punya pasir. kecuali yang lagi bangun rumah.



Iya bener juga
udah jarang ye nemu pasir


Selama ini kalo ada kejadian kayak gitu ane emang gak pernah make air langsung, biasanya lewat media lain, handuk misalnya yang telah dibasahi, tapi secara ilmiah ane baru tau penjelasannya gan
Hmmmmm gtu ya
Ane Udah tau gan
Quote:Original Posted By abbiati32
Selama ini kalo ada kejadian kayak gitu ane emang gak pernah make air langsung, biasanya lewat media lain, handuk misalnya yang telah dibasahi, tapi secara ilmiah ane baru tau penjelasannya gan

kalau agan pernah liat ceramah2 petugas pemadam kebakaran pasti dikasih tau tentang segitiga api. tiga komponen yang kalau ketiganya ketemu bisa timbul api: sumber panas, oksigen, dan medium (kayu, minyak, dll).
wah susah ni gan kalo kejadian di kosan
gak ada kain lebar
kalo emang gak boleh disiram air apa ane kasi siraman rohani aja ya gan
Quote:Original Posted By stellar.sky

kalau agan pernah liat ceramah2 petugas pemadam kebakaran pasti dikasih tau tentang segitiga api. tiga komponen yang kalau ketiganya ketemu bisa timbul api: sumber panas, oksigen, dan medium (kayu, minyak, dll).


Wah, ane malah belum tau juga, tapi kayaknya ditempat ane jarang ada sosialisasi kayak gt, harusnya sih rutin diadakan, penting banget soalnya, biar semua tahu dan faham, gak salah tindakan
Gokil ya gan, ane baru tau tuh gan
nice inpoh gan
info yang bagus dan bermanfaat
Bagusnya treadnya.....mudah"an jdi HT....karna sangat bermanfaat....
Kakek ane udah pernah bilang ini gan.
nice thread gan ane bantu rate pastinya
Quote:Original Posted By 3180708
wah susah ni gan kalo kejadian di kosan
gak ada kain lebar
kalo emang gak boleh disiram air apa ane kasi siraman rohani aja ya gan

pake kain handuk juga bisa gan siraman rohaninya buat yg kena musibah aja gan
Quote:Original Posted By abbiati32


Wah, ane malah belum tau juga, tapi kayaknya ditempat ane jarang ada sosialisasi kayak gt, harusnya sih rutin diadakan, penting banget soalnya, biar semua tahu dan faham, gak salah tindakan

ane jg blm pernah liat ada petugas damkar keliling buat ceramah/penyuluhan sih, cuma pernah liat beberapa kali di acara tv.
tapi emang perlu sih diadakan rutin penyuluhan semacam itu, itung2 biar waktu standby-nya mereka jg ga sia2. bisa bermanfaat.
Quote:Original Posted By kohakuken
info yang bagus dan bermanfaat

Quote:Original Posted By ombengindah
Bagusnya treadnya.....mudah"an jdi HT....karna sangat bermanfaat....

makasih gan
Quote:Original Posted By triyanto.biz.id
Kakek ane udah pernah bilang ini gan.

pake karung goni ya gan?
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar