Banyak orang yang mau jadi CEO tapi ngga mau ngerjain apa yang CEO seharusnya kerjain. Kok bisa? Emang kerjaan CEO apa sih? Kenapa banyak orang mau jadi CEO? Emangnya jadi CEO gampang dan enak?
Jadi CEO itu ngga mudah sama sekali. Ngga usah jadi CEO yang harus mimpin belasan, puluhan, ratusan atau ribuan orang, mimpin 2 orang aja ngga gampang. Ini saya rasakan sendiri ketika saya baru lulus kuliah dan kerja di Nike, disuruh mimpin 4 orang staff. Wah rasanya kayak lagi di "neraka", mau mampus rasanya. Kok mimpin 4 orang aja susah? Ya jelas susah.. 4 orang ini yang satu 6 tahun diatas umur saya, yang 2 8 tahun di atas umur saya, dan yang satu lagi 10 tahun diatas umur saya. Tapi bukan itu alasan kenapa susah memimpin mereka ber-4. Tapi lebih karena memang semua orang ngga bisa kita samaratakan. Mereka lahir dari keluarga yang berbeda latar belakang, memiliki value-value keluarga yang pastinya berbeda. Cara mereka dibesarkan pun berbeda.
Trus kalau cuman mimpin 4 orang aja susah, kok banyak anak muda yang mau jadi CEO? Karena keren sematakah? Atau karena kalau jadi CEO itu duitnya pasti banyak?
Yang terbayangkan banyak orang yang ingin (dan belum pernah) jadi CEO adalah, ketika nanti jadi CEO, pasti seru, karena yang dipikirin hanyalah strategi bisnis; baik strategi marketing, sales, business development, dan lain-lain. Mau tau kenyataannya? Menurut survey dunia dan dari sebuah buku yang saya baca (dan saya rasakan sendiri), 60% waktu seorang CEO itu dihabiskan untuk memanage orang! Jadi hanya maksimal 40% yang dipakai untuk memikirkan strategi bisnis. Apa maksudnya memanage orang? Ya, memimpin tim.. dan ini termasuk ngurusin si A ngga cocok dengan si B, si C kinerjanya ngga bagus, si D yang kerjanya bagus malah resign, si E yang masih orang baru dan perlu dibimbing, dan seterusnya. Yes, ngga gampang sama sekali, dan sangat sangat sangat melelahkan.
Itulah kenapa menurut saya, seorang CEO itu harus punya 2 hal yang harus dekat dengannya. 1) Gadget yang sesuai kebutuhannya. 2) Personal Assistant/Secretary. Dan kedua hal ini harus saling nyambung banget setiap saat. Semua hari-hari saya selalu diatur oleh PA saya dan gadget saya (Samsung Galaxy Note Edge). PA saya yang ngatur semua meeting saya, baik meeting external maupun koordinasi tim di internal; yang mana, semuanya langsung tersambungkan ke genggaman saya via gadget saya itu.
CEO harus punya PA yang hebat untuk biar dia bisa 'hebat' juga kerjanya. PA yang hebat adalah PA yang bisa mengatur jadwal CEO-nya, bisa diandalkan untuk ngeset meeting dengan pihak lain, sangat organized dan teliti. Saya bersyukur saat ini saya memiliki seorang PA yang cekatan dan memiliki karakater PA yang baik seperti yang saya sebutkan di atas. Seorang CEO juga harus punya gadget yang bisa ngebantuin pekerjaannya. Gadget yang saya pilih ini ada pena-nya, jadi saya bisa corat coret email, draft kontrak, sampai meng-approve design yang diemail ke saya.
Balik ke soal memanage orang, yang harus diperdalam terus oleh seorang CEO adalah leadership dan management skill-nya, termasuk communication skillnya. Saya pernah dengar dan setuju bahwa leadership is an art. Kepemimpinan adalah sebuah seni. Ngga ada bakunya, dan dari waktu ke waktu 'seni kepemimpinan' ini berkembang terus. Ngga ada ujungnya, alias susah-susah gampang.
Masih mau jadi CEO? Masih yakin bisa jadi CEO yang hebat? Kalau Agan cuma mau ngebahas marketing strategi, jadilah CMO atau Marketing Direktur/Manager. Ingat, jadi CMO atau Marketing Direktur/Manager juga tetap harus belajarin kepemimpinan loh. Apakah habis baca tulisan ini Agan jadi semakin yakin mau jadi CEO? Atau malah jadi galau? Semoga ngga jadi galau ya.
Supaya nanti pas jadi CEO bisa jadi CEO yang hebat, yuk belajarin 'seni kepemimpinan' dari sekarang. Jadi nanti pas dihadapkan ke 60% waktu CEO, Agan udah pada jago.
See you ON TOP!
@BillyBoen
Founder & CEO, PT. YOT Nusantara - @youngontop
Co-Founder & Managing Partner, PT. Generasi Digital Internasional - @GDILab
Website: http://www.youngontop.com | http://www.yotnusantara.com
Facebook: /youngontopYOT
Instagram: @youngontop
***download gnews, twitter search engine di Google Play untuk perluas wawasan Agan. FREE!
***buat CV berstandar internasional di CV.youngontop.com sekarang. Bisa didownload, email, print untuk lamar kerja. FREE!
Jadi CEO itu ngga mudah sama sekali. Ngga usah jadi CEO yang harus mimpin belasan, puluhan, ratusan atau ribuan orang, mimpin 2 orang aja ngga gampang. Ini saya rasakan sendiri ketika saya baru lulus kuliah dan kerja di Nike, disuruh mimpin 4 orang staff. Wah rasanya kayak lagi di "neraka", mau mampus rasanya. Kok mimpin 4 orang aja susah? Ya jelas susah.. 4 orang ini yang satu 6 tahun diatas umur saya, yang 2 8 tahun di atas umur saya, dan yang satu lagi 10 tahun diatas umur saya. Tapi bukan itu alasan kenapa susah memimpin mereka ber-4. Tapi lebih karena memang semua orang ngga bisa kita samaratakan. Mereka lahir dari keluarga yang berbeda latar belakang, memiliki value-value keluarga yang pastinya berbeda. Cara mereka dibesarkan pun berbeda.
Trus kalau cuman mimpin 4 orang aja susah, kok banyak anak muda yang mau jadi CEO? Karena keren sematakah? Atau karena kalau jadi CEO itu duitnya pasti banyak?
Yang terbayangkan banyak orang yang ingin (dan belum pernah) jadi CEO adalah, ketika nanti jadi CEO, pasti seru, karena yang dipikirin hanyalah strategi bisnis; baik strategi marketing, sales, business development, dan lain-lain. Mau tau kenyataannya? Menurut survey dunia dan dari sebuah buku yang saya baca (dan saya rasakan sendiri), 60% waktu seorang CEO itu dihabiskan untuk memanage orang! Jadi hanya maksimal 40% yang dipakai untuk memikirkan strategi bisnis. Apa maksudnya memanage orang? Ya, memimpin tim.. dan ini termasuk ngurusin si A ngga cocok dengan si B, si C kinerjanya ngga bagus, si D yang kerjanya bagus malah resign, si E yang masih orang baru dan perlu dibimbing, dan seterusnya. Yes, ngga gampang sama sekali, dan sangat sangat sangat melelahkan.
Itulah kenapa menurut saya, seorang CEO itu harus punya 2 hal yang harus dekat dengannya. 1) Gadget yang sesuai kebutuhannya. 2) Personal Assistant/Secretary. Dan kedua hal ini harus saling nyambung banget setiap saat. Semua hari-hari saya selalu diatur oleh PA saya dan gadget saya (Samsung Galaxy Note Edge). PA saya yang ngatur semua meeting saya, baik meeting external maupun koordinasi tim di internal; yang mana, semuanya langsung tersambungkan ke genggaman saya via gadget saya itu.
CEO harus punya PA yang hebat untuk biar dia bisa 'hebat' juga kerjanya. PA yang hebat adalah PA yang bisa mengatur jadwal CEO-nya, bisa diandalkan untuk ngeset meeting dengan pihak lain, sangat organized dan teliti. Saya bersyukur saat ini saya memiliki seorang PA yang cekatan dan memiliki karakater PA yang baik seperti yang saya sebutkan di atas. Seorang CEO juga harus punya gadget yang bisa ngebantuin pekerjaannya. Gadget yang saya pilih ini ada pena-nya, jadi saya bisa corat coret email, draft kontrak, sampai meng-approve design yang diemail ke saya.
Balik ke soal memanage orang, yang harus diperdalam terus oleh seorang CEO adalah leadership dan management skill-nya, termasuk communication skillnya. Saya pernah dengar dan setuju bahwa leadership is an art. Kepemimpinan adalah sebuah seni. Ngga ada bakunya, dan dari waktu ke waktu 'seni kepemimpinan' ini berkembang terus. Ngga ada ujungnya, alias susah-susah gampang.
Masih mau jadi CEO? Masih yakin bisa jadi CEO yang hebat? Kalau Agan cuma mau ngebahas marketing strategi, jadilah CMO atau Marketing Direktur/Manager. Ingat, jadi CMO atau Marketing Direktur/Manager juga tetap harus belajarin kepemimpinan loh. Apakah habis baca tulisan ini Agan jadi semakin yakin mau jadi CEO? Atau malah jadi galau? Semoga ngga jadi galau ya.
Supaya nanti pas jadi CEO bisa jadi CEO yang hebat, yuk belajarin 'seni kepemimpinan' dari sekarang. Jadi nanti pas dihadapkan ke 60% waktu CEO, Agan udah pada jago.
See you ON TOP!
@BillyBoen
Founder & CEO, PT. YOT Nusantara - @youngontop
Co-Founder & Managing Partner, PT. Generasi Digital Internasional - @GDILab
Website: http://www.youngontop.com | http://www.yotnusantara.com
Facebook: /youngontopYOT
Instagram: @youngontop
***download gnews, twitter search engine di Google Play untuk perluas wawasan Agan. FREE!
***buat CV berstandar internasional di CV.youngontop.com sekarang. Bisa didownload, email, print untuk lamar kerja. FREE!
saya gak tau apakah saya berjiwa pemimpin atau tidak..saya cuman bisa buat mereka (teman teman saya) bahagia dan punya tujuan kalo ada saya...
ehh bang billy kok ngomongin merk tanpa sensor seh
ehh bang billy kok ngomongin merk tanpa sensor seh
iklannya nyelip gitu
bacanya nanti aja gan ngantukk
Quote:Original Posted By modpmc ►
dan di sisipi iklan
namanya juga situs iklan pasti banyak iklan dimana mana
dan di sisipi iklan
namanya juga situs iklan pasti banyak iklan dimana mana
Belajar kepemimpinan yang baik dan benar itu dimana si om?
Makasi om
Makasi om
promosi hp nih keknya, namanya juga pebisnis ya
hahahaha
hahahaha
jangankan jadi ceo gan ane sekarang lagi kuliah dan jadi kepala departemen di satu ormawa kampus tantangan dr diri sendiri,orang lain dan lingkungan banyak banget gan. dan staff ane ada 3 orang dan semuanya punya karakter yang beda banget dari yang nyatuin pikiran sampe eksekusi dalam kegiatan.
tapi dr pengalaman di kuliah ini ane mau belajar manage orang gan biar nanti di dunia kerja bisa diterapin..
nice inpoh gan!!
tapi dr pengalaman di kuliah ini ane mau belajar manage orang gan biar nanti di dunia kerja bisa diterapin..
nice inpoh gan!!
mikir - mikir dulu deh setelah baca ini
samsung galaxy edge harganya berapaan yak di fjb mana tw bisa nyusul jadi ceo pake tuh hengpong
Mantep
jika tidak punya skill CEO sama sekali apakah bisa untuk dipelajari ?
jika tidak punya skill CEO sama sekali apakah bisa untuk dipelajari ?
Teringet jadi anak buah bang Billy di PT.***** Indosports...
Masih ngantor di CCM
Masih ngantor di CCM
Iklan terus om
Bener juga sih yg agan bilang
tapi ane ga gentar
tapi ane ga gentar
Waaah begitu ya bang bili
Quote:Original Posted By BillyBoen ►
Banyak orang yang mau jadi CEO tapi ngga mau ngerjain apa yang CEO seharusnya kerjain. Kok bisa? Emang kerjaan CEO apa sih? Kenapa banyak orang mau jadi CEO? Emangnya jadi CEO gampang dan enak?
Jadi CEO itu ngga mudah sama sekali. Ngga usah jadi CEO yang harus mimpin belasan, puluhan, ratusan atau ribuan orang, mimpin 2 orang aja ngga gampang. Ini saya rasakan sendiri ketika saya baru lulus kuliah dan kerja di Nike, disuruh mimpin 4 orang staff. Wah rasanya kayak lagi di "neraka", mau mampus rasanya. Kok mimpin 4 orang aja susah? Ya jelas susah.. 4 orang ini yang satu 6 tahun diatas umur saya, yang 2 8 tahun di atas umur saya, dan yang satu lagi 10 tahun diatas umur saya. Tapi bukan itu alasan kenapa susah memimpin mereka ber-4. Tapi lebih karena memang semua orang ngga bisa kita samaratakan. Mereka lahir dari keluarga yang berbeda latar belakang, memiliki value-value keluarga yang pastinya berbeda. Cara mereka dibesarkan pun berbeda.
Trus kalau cuman mimpin 4 orang aja susah, kok banyak anak muda yang mau jadi CEO? Karena keren sematakah? Atau karena kalau jadi CEO itu duitnya pasti banyak?
Yang terbayangkan banyak orang yang ingin (dan belum pernah) jadi CEO adalah, ketika nanti jadi CEO, pasti seru, karena yang dipikirin hanyalah strategi bisnis; baik strategi marketing, sales, business development, dan lain-lain. Mau tau kenyataannya? Menurut survey dunia dan dari sebuah buku yang saya baca (dan saya rasakan sendiri), 60% waktu seorang CEO itu dihabiskan untuk memanage orang! Jadi hanya maksimal 40% yang dipakai untuk memikirkan strategi bisnis. Apa maksudnya memanage orang? Ya, memimpin tim.. dan ini termasuk ngurusin si A ngga cocok dengan si B, si C kinerjanya ngga bagus, si D yang kerjanya bagus malah resign, si E yang masih orang baru dan perlu dibimbing, dan seterusnya. Yes, ngga gampang sama sekali, dan sangat sangat sangat melelahkan.
Itulah kenapa menurut saya, seorang CEO itu harus punya 2 hal yang harus dekat dengannya. 1) Gadget yang sesuai kebutuhannya. 2) Personal Assistant/Secretary. Dan kedua hal ini harus saling nyambung banget setiap saat. Semua hari-hari saya selalu diatur oleh PA saya dan gadget saya (Samsung Galaxy Note Edge). PA saya yang ngatur semua meeting saya, baik meeting external maupun koordinasi tim di internal; yang mana, semuanya langsung tersambungkan ke genggaman saya via gadget saya itu.
CEO harus punya PA yang hebat untuk biar dia bisa 'hebat' juga kerjanya. PA yang hebat adalah PA yang bisa mengatur jadwal CEO-nya, bisa diandalkan untuk ngeset meeting dengan pihak lain, sangat organized dan teliti. Saya bersyukur saat ini saya memiliki seorang PA yang cekatan dan memiliki karakater PA yang baik seperti yang saya sebutkan di atas. Seorang CEO juga harus punya gadget yang bisa ngebantuin pekerjaannya. Gadget yang saya pilih ini ada pena-nya, jadi saya bisa corat coret email, draft kontrak, sampai meng-approve design yang diemail ke saya.
Balik ke soal memanage orang, yang harus diperdalam terus oleh seorang CEO adalah leadership dan management skill-nya, termasuk communication skillnya. Saya pernah dengar dan setuju bahwa leadership is an art. Kepemimpinan adalah sebuah seni. Ngga ada bakunya, dan dari waktu ke waktu 'seni kepemimpinan' ini berkembang terus. Ngga ada ujungnya, alias susah-susah gampang.
Masih mau jadi CEO? Masih yakin bisa jadi CEO yang hebat? Kalau Agan cuma mau ngebahas marketing strategi, jadilah CMO atau Marketing Direktur/Manager. Ingat, jadi CMO atau Marketing Direktur/Manager juga tetap harus belajarin kepemimpinan loh. Apakah habis baca tulisan ini Agan jadi semakin yakin mau jadi CEO? Atau malah jadi galau? Semoga ngga jadi galau ya.
Supaya nanti pas jadi CEO bisa jadi CEO yang hebat, yuk belajarin 'seni kepemimpinan' dari sekarang. Jadi nanti pas dihadapkan ke 60% waktu CEO, Agan udah pada jago.
See you ON TOP!
@BillyBoen
Founder & CEO, PT. YOT Nusantara - @youngontop
Co-Founder & Managing Partner, PT. Generasi Digital Internasional - @GDILab
Website: http://www.youngontop.com | http://www.yotnusantara.com
Facebook: /youngontopYOT
Instagram: @youngontop
***download gnews, twitter search engine di Google Play untuk perluas wawasan Agan. FREE!
***buat CV berstandar internasional di CV.youngontop.com sekarang. Bisa didownload, email, print untuk lamar kerja. FREE!
yaelah bang billy, ini thread sumpah bagus.
tapi jadi terlihat sedikit dipaksakan isi kontennya gara2 ada iklan.
"Susu se baskom rusak gara2 nila setitik"
bukan bermaksud g boleh ngiklan, tp kalo klimaks nya jadi g kena gara2 iklan rasanya kurang bersahabat banget buat dibaca.
seolah-olah diakhir bacaan ada rasa ketidakpercayaan sambil bilang didalam hati "jiaaaaa..... berenan g nih, mosok mau jadi CEO aja pake embel2 punya Sam*ung Ed*e doeloe
"
mendingan tempelin aja pict iklannya di tengah konten ato di bawah konten (kayak iklan bikin CV nya bang billy itu lho). tanpa harus merusak isi konten lah pokoknya.
sy liat bang billy punya niat baik buat bantu anak2 muda supaya jadi yang terdepan dalam segala bidang terutama bisnis gitu kan ?
jadi y sudah lah, masalah cari duit kan udah bang billy dapetin tuh dari karirnya sebagai CEO PT YOTN & Founder macem2 banyaknya.
so, disini fokus aja bang buat bantuin kita2 ini buat jadi yang terdepan, g usha lagi cari sampingan ngiklanin apapun itu alasannya.
ya intinya, you know what i mean lah.... susah jelasin nya
just sugestion
Banyak orang yang mau jadi CEO tapi ngga mau ngerjain apa yang CEO seharusnya kerjain. Kok bisa? Emang kerjaan CEO apa sih? Kenapa banyak orang mau jadi CEO? Emangnya jadi CEO gampang dan enak?
Jadi CEO itu ngga mudah sama sekali. Ngga usah jadi CEO yang harus mimpin belasan, puluhan, ratusan atau ribuan orang, mimpin 2 orang aja ngga gampang. Ini saya rasakan sendiri ketika saya baru lulus kuliah dan kerja di Nike, disuruh mimpin 4 orang staff. Wah rasanya kayak lagi di "neraka", mau mampus rasanya. Kok mimpin 4 orang aja susah? Ya jelas susah.. 4 orang ini yang satu 6 tahun diatas umur saya, yang 2 8 tahun di atas umur saya, dan yang satu lagi 10 tahun diatas umur saya. Tapi bukan itu alasan kenapa susah memimpin mereka ber-4. Tapi lebih karena memang semua orang ngga bisa kita samaratakan. Mereka lahir dari keluarga yang berbeda latar belakang, memiliki value-value keluarga yang pastinya berbeda. Cara mereka dibesarkan pun berbeda.
Trus kalau cuman mimpin 4 orang aja susah, kok banyak anak muda yang mau jadi CEO? Karena keren sematakah? Atau karena kalau jadi CEO itu duitnya pasti banyak?
Yang terbayangkan banyak orang yang ingin (dan belum pernah) jadi CEO adalah, ketika nanti jadi CEO, pasti seru, karena yang dipikirin hanyalah strategi bisnis; baik strategi marketing, sales, business development, dan lain-lain. Mau tau kenyataannya? Menurut survey dunia dan dari sebuah buku yang saya baca (dan saya rasakan sendiri), 60% waktu seorang CEO itu dihabiskan untuk memanage orang! Jadi hanya maksimal 40% yang dipakai untuk memikirkan strategi bisnis. Apa maksudnya memanage orang? Ya, memimpin tim.. dan ini termasuk ngurusin si A ngga cocok dengan si B, si C kinerjanya ngga bagus, si D yang kerjanya bagus malah resign, si E yang masih orang baru dan perlu dibimbing, dan seterusnya. Yes, ngga gampang sama sekali, dan sangat sangat sangat melelahkan.
Itulah kenapa menurut saya, seorang CEO itu harus punya 2 hal yang harus dekat dengannya. 1) Gadget yang sesuai kebutuhannya. 2) Personal Assistant/Secretary. Dan kedua hal ini harus saling nyambung banget setiap saat. Semua hari-hari saya selalu diatur oleh PA saya dan gadget saya (Samsung Galaxy Note Edge). PA saya yang ngatur semua meeting saya, baik meeting external maupun koordinasi tim di internal; yang mana, semuanya langsung tersambungkan ke genggaman saya via gadget saya itu.
CEO harus punya PA yang hebat untuk biar dia bisa 'hebat' juga kerjanya. PA yang hebat adalah PA yang bisa mengatur jadwal CEO-nya, bisa diandalkan untuk ngeset meeting dengan pihak lain, sangat organized dan teliti. Saya bersyukur saat ini saya memiliki seorang PA yang cekatan dan memiliki karakater PA yang baik seperti yang saya sebutkan di atas. Seorang CEO juga harus punya gadget yang bisa ngebantuin pekerjaannya. Gadget yang saya pilih ini ada pena-nya, jadi saya bisa corat coret email, draft kontrak, sampai meng-approve design yang diemail ke saya.
Balik ke soal memanage orang, yang harus diperdalam terus oleh seorang CEO adalah leadership dan management skill-nya, termasuk communication skillnya. Saya pernah dengar dan setuju bahwa leadership is an art. Kepemimpinan adalah sebuah seni. Ngga ada bakunya, dan dari waktu ke waktu 'seni kepemimpinan' ini berkembang terus. Ngga ada ujungnya, alias susah-susah gampang.
Masih mau jadi CEO? Masih yakin bisa jadi CEO yang hebat? Kalau Agan cuma mau ngebahas marketing strategi, jadilah CMO atau Marketing Direktur/Manager. Ingat, jadi CMO atau Marketing Direktur/Manager juga tetap harus belajarin kepemimpinan loh. Apakah habis baca tulisan ini Agan jadi semakin yakin mau jadi CEO? Atau malah jadi galau? Semoga ngga jadi galau ya.
Supaya nanti pas jadi CEO bisa jadi CEO yang hebat, yuk belajarin 'seni kepemimpinan' dari sekarang. Jadi nanti pas dihadapkan ke 60% waktu CEO, Agan udah pada jago.
See you ON TOP!
@BillyBoen
Founder & CEO, PT. YOT Nusantara - @youngontop
Co-Founder & Managing Partner, PT. Generasi Digital Internasional - @GDILab
Website: http://www.youngontop.com | http://www.yotnusantara.com
Facebook: /youngontopYOT
Instagram: @youngontop
***download gnews, twitter search engine di Google Play untuk perluas wawasan Agan. FREE!
***buat CV berstandar internasional di CV.youngontop.com sekarang. Bisa didownload, email, print untuk lamar kerja. FREE!
yaelah bang billy, ini thread sumpah bagus.
tapi jadi terlihat sedikit dipaksakan isi kontennya gara2 ada iklan.
"Susu se baskom rusak gara2 nila setitik"
bukan bermaksud g boleh ngiklan, tp kalo klimaks nya jadi g kena gara2 iklan rasanya kurang bersahabat banget buat dibaca.
seolah-olah diakhir bacaan ada rasa ketidakpercayaan sambil bilang didalam hati "jiaaaaa..... berenan g nih, mosok mau jadi CEO aja pake embel2 punya Sam*ung Ed*e doeloe
mendingan tempelin aja pict iklannya di tengah konten ato di bawah konten (kayak iklan bikin CV nya bang billy itu lho). tanpa harus merusak isi konten lah pokoknya.
sy liat bang billy punya niat baik buat bantu anak2 muda supaya jadi yang terdepan dalam segala bidang terutama bisnis gitu kan ?
jadi y sudah lah, masalah cari duit kan udah bang billy dapetin tuh dari karirnya sebagai CEO PT YOTN & Founder macem2 banyaknya.
so, disini fokus aja bang buat bantuin kita2 ini buat jadi yang terdepan, g usha lagi cari sampingan ngiklanin apapun itu alasannya.
ya intinya, you know what i mean lah.... susah jelasin nya
Kalo orangnya kayak ane pasti bisa lah jadi CEO
jangankan jadi CEO, jadi presiden aja ane sanggup
jangankan jadi CEO, jadi presiden aja ane sanggup
Sayangnya ada yang keselip tuh
ane ngefans sama Pak Hary Tanoe gan CEO MNC.
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar