Pages


Minggu, 05 Juni 2016

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Quote:Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Quote:Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Quote:
Terima Kasih Kaskus & Kaskuser

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Quote:
Spoiler for :

Halo gan, dimanapun agan berada.. selamat pagi, siang, sore dan malam. Selamat datang di trit ane yang sederhana ini. Oke deh langsung aja..nggak usah banyak sambutan, kayak kampanye parpol aja

Quote:Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Hutan. Apakah sebenarnya Hutan itu ? Kita bisa menjelaskannya dengan berbagai istilah latin, statistik dan ilmiah, tapi jawabannya bukanlah sesuatu yang terdapat pada buku. Untuk mengenalnya, kita harus melihatnya sendiri, masuk kedalamnya, mendengarnya dan merasakannya, sebuah dunia ajaib dimana sebuah tumbuhan atau pohon pun bisa menjadi rumah yang nyaman bagi beberapa spesies sekaligus.

Indonesia mendapat julukan Zamrud Katulistiwa tentu saja bukan tanpa alasan. Negara kita adalah salah satu negara yang memiliki wilayah yang begitu besar, khususnya hutan dan laut berikut kekayaan dan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Sampai-sampai salah satu pulau besar di Indonesia dijuluki sebagai “paru-paru dunia”, bagaimana tidak.. hutan hujan tropis yang kita miliki adalah salah satu aset berharga yang tak ternilai harganya, hutan tidak hanya memberikan oksigen yang kita hirup setiap hari, membantu menyeimbangkan kondisi planet tempat kita tinggal ini, hutan juga adalah tempat tinggal atau rumah bagi banyak spesies hewan dan tumbuhan, pembakaran dan penebangan hutan yang terjadi setiap tahun di Indonesia sungguh adalah berita yang sangat tidak menyenangkan, tidak hanya keseimbangan ekosistem yang terganggu, melainkan juga kelangsungan hidup satwa-satwa yang ada di dalamnya, yang mana mereka juga adalah aset kita yang tak ternilai harganya. Hutan juga merupakan warisan untuk anak cucu kita di masa depan. Beberapa orang yang peduli akan hal-hal semacam itu terus berjuang gigih sekuat tenaga, beberapa dari mereka melalui perjuangan yang penuh rintangan bahkan gagal, namun tidak sedikit juga yang berhasil dan terus berusaha menyeimbangkan keadaan, dan Panut Hadisiswoyo adalah salah satunya. Dan ini adalah sebuah cerita tentang perang dan cinta

Spoiler for Panut Hadisiswoyo:

Quote:Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

15 tahun menjadi pendiri sekaligus pemimpin lembaga konservasi Yayasan Orangutan Sumatera Lestari (YOSL) / Orangutan Information Centre di Sumatera, ia terus berjuang untuk hutan Sumatera dan orangutannya, demi menyelamatkan spesies-spesies yang terancam punah khususnya di Ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser. Sebagai salah satu hutan hujan tropis dataran rendah terbesar di Asia, Leuser bukan hanya rumah untuk orangutan, tetapi juga untuk spesies terancam punah lain seperti badak, harimau, dan gajah. Ekspansi perkebunan kelapa sawit telah merusak habitat satwa-satwa tersebut. Hal itu mendorong Panut untuk melahirkan kader-kader yang mau dan sanggup berkomitmen untuk memulihkan dan melindungi yang tersisa dari hutan.
"Ketika Anda mendengar Panut bercerita tentang pekerjaannya, sangat mungkin untuk merasa optimis, tetapi juga prihatin, tentang masa depan hutan Sumatera," ungkap Christina Nunez dari National Geographic.

Quote:


Panut tinggal tak jauh dari Ekosistem Leuser. Ketika masih di sekolah tinggi, datang ke hutan adalah hal biasa. Hutan seolah-olah memanggilnya. Ia menuturkan, "Saya tinggal di Kota Medan, dan hutan itu berjarak sekitar 2 jam dari situ. Ketika saya melihat cahaya-cahaya di kota besar, rasanya hidup ini membosankan. Tetapi ketika saya melihat ke hutan, pohon-pohon besar nan megah, hewan-hewan hidup bersama dalam harmoni, saya terkesan dan kagum dengan keajaiban itu." Awal ketertarikan panut terhadap orangutan bermula ketika ia lulus dari universitas. Saat itu Panut mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim Ekosistem Leuser di Aceh. "Sejak saat itulah, saya benar-benar jatuh cinta dengan hutan," ungkap Panut.

Spoiler for panut:
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Kebetulan di sana, Panut bertemu dengan orangutan betina yang datang menghampirinya dengan jarak yang cukup dekat, tak sampai 10 meter. "Kami melakukan kontak mata cukup lama. Saya benar-benar penasaran kenapa orangutan ini mendekati saya," tuturnya.
Saat itu, Panut merasa dirinya seolah sedang bercakap-cakap dengan orangutan itu. "Dia seperti ingin menyampaikan pesan: 'tolong bantu'. Dari situ, saya semakin ingin tahu tentang kehidupan orangutan dan ingin melakukan sesuatu untuk menolong mereka," ujar Panut.

Spoiler for panut:
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Bagi Panut, orangutan adalah hewan yang paling cerdas di dunia. Mereka sangat cerdik dalam menggunakan peralatan, membuat sarang dari tumbuh-tumbuhan dan dapat beradaptasi dengan sangat baik. Ia mengungkapkan, "Banyak hal yang benar-benar membuat saya takjub, terutama bagaimana ibu orangutan mengajarkan bayinya untuk bertahan hidup di hutan, memiliki keterampilan, memanjat pohon, dan menemukan makanan. Bayi orangutan hidup dengan ibu selama enam sampai delapan tahun hanya untuk belajar bagaimana bertahan hidup di hutan. Mengamati dan melihat hubungan semacam itu merupakan hal yang indah."

Spoiler for orangutan:
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Tidak hanya itu, orangutan merupakan mamalia arboreal terbesar. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu di pohon-pohon. Mereka makan banyak buah-buahan berbiji. Itu berarti mereka menyebarkan benih dan mereka benar-benar membantu regenerasi pohon di hutan.
Ketika mereka berpindah dari satu pohon ke pohon lain, itu membuat sinar matahari bisa mencapai tanah hutan sehingga membantu pepohonan kecil lain yang membutuhkan sinar matahari. "Orangutan adalah petani hutan terbaik di planet ini, karena mereka tetap membantu regenerasi hutan. Ada begitu banyak hal yang membuat mereka istimewa," tukasnya.

Spoiler for :
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Yayasan yang dipimpin Panut telah memulihkan 500 hektar hutan yang terdegradasi dan tengah memulihkan 500 hektar lebih kawasan hutan lain. Prosesnya yang memakan waktu lama tidak membuat Panut serta merta menyerah. “Sebenarnya saya juga pernah putus asa melihat kerusakan hutan Sumatera. Tetapi jika tidak melakukan sesuatu walaupun hanya hal kecil, saat itulah kehancuran yang sebenarnya akan terjadi,” katanya.

Spoiler for orangutan:
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Spoiler for :

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Panut yang memenangkan hadiah dan penghargaan sebesar 35.000 Pound pada Whitley Awards 2015 di London untuk perjuangan konservasi Orangutan di Sumatera Utara mengatakan bahwa pembangunan akan menjadi bencana bagi populasi orangutan yang tersisa di Sumatera. “Rencana tata ruang harus direvisi ulang demi ekosistem Leuser sehingga pembangunan dapat berjalan seiring dengan tujuan misi konservasi di Sumatera”, kata Panut.

Spoiler for Whitley Awards 2015:

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Quote:
Panut Hadisiswoyo di Whitley Awards 2015, London






Jika rencana itu disetujui, pembuatan jalan akan menghubungkan pantai bagian barat dan timur di Aceh, memutuskan ekosistem di sembilan tempat. Panut juga berkata bahwa pembabatan hutan karena jalan raya dan perkebunan berarti sebagian besar pohon yang dihuni orangutan harus ditebang, dan itu semakin membuat orangutan rentan terhadap perburuan. Akhirnya, kelompok-kelompok kecil akan terpisah dan secara genetik akan terisolasi dan membuat kelangsungan hidup mereka tidak bisa dipertahankan.

Spoiler for :

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Sebuah studi dan penelitian terakhir yang telah dilakukan memperkirakan rencana pembangunan jalan dan bangunan oleh pemerintah Aceh, perkebunan, perburuan, dan penebangan yang akan dilakukan akan mengakibatkan hilangnya sedikitnya seperempat dari 6.600 populasi orangutan Sumatera yang tersisa pada tahun 2030.

Quote:


Tahun lalu, 1,3 Juta orang menandatangani sebuah petisi yang meminta Presiden Indonesia agar menolak rencana tata ruang tersebut, yang telah diperjuangkan oleh Pemerintah Aceh meskipun klaim konservasionis itu melanggar hukum Aceh. Panut Hadisiswoyo juga meminta pemerintah Indonesia untuk menerapkan moratorium penebangan dan ijin baru untuk perkebunan kelapa sawit.

Spoiler for :
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Alasan-alasan itulah yang membuatnya terus berjuang menyelamatkan ekosistem hutan Sumatera. Bersama dengan rekan dan masyarakat setempat, mereka bekerja secara intensif untuk membuat orang lain mengerti bahwa hutan adalah sumber kehidupan, baik bagi hewan maupun manusia disekitarnya. Tidak hanya masyarakat lokal namun pemerintah juga harus memahami bahwa Ekosistem Leuser memberikan nilai ekonomi yang besar dan tidak dapat diganti dengan bentuk lain, bahkan perkebunan sekalipun.

Quote:Kita telah mengenal apa Hutan itu dan berikut semua penghuni yang ada di dalamnya,namun bukan sebagai spesimen, konsep atau sebuah pelajaran, melainkan sebagai makhluk hidup yang berbagi planet rapuh ini dengan kita. Setiap nafas dan oksigen yang kita hirup, setiap tetes air yang kita minum bergantung pada hutan yang sehat, dan sekarang hidupnya bergantung kepada kita. Jadi, daripada bertanya "apakah sebenarnya hutan itu ?", mungkin kita seharusnya bertanya : "Siapa sebenarnya kita ?"

Quote:


Spoiler for Panut:
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Spoiler for Panut Hadisiswoyo:

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Spoiler for End:

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Demikian Trit singkat ane gan, ane ucapkan banyak terima kasih buat semua kaskuser yang udah nyempetin mampir, baca, ngasi komeng dan . Mohon maaf kalo TS ada salah kata






Quote:
Spoiler for bonus:
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Quote:
Spoiler for sumur & referensi:


BONUS !

FILM DOKUMENTER BAGUS GAN ! WAJIB TONTON !

Spoiler for bonus:

Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera




Quote:
Mampir Juga Kesini Gan

Sosok Wanita Penyelamat Harimau Sumatera




Pengakuan Kaskuser Yang Punya Kebun Kelapa Sawit

Quote:
Quote:Original Posted By suleka
Lokasi basrah kec ukui, perbatasan dengan hutan industri akasia punya indahkiat. Cuma 3 jam dari pekanbaru riau, Terdapat 3 pabrik kelapa sawit, punya saya cuma 5 Ha, ya apa hendak dikata. Setidak nya ladang saya bukan hutan lindung. Duit nya yg ga bisa bohong, per ha dalam puncak panen bisa 3-5 ton tergantung bibit, pupuk dan jumlah tanam. Harga per kg diatas 1000. Sekarang 1500, mungkin 3 tahun lagi penghasilan saya perbulan bisa 30 jt lebih. Sekali lagi maap kan saya.andai kata besok mapan ane ga lupa menyisihkan untuk konservasi alam Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan SumateraPerjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera


Quote:Original Posted By suleka


Belum Tajir gan, doakan saja sy sukses, untuk masalah sumbangan nanti sy sumbang 10% dr perdapatan perbulan, sy bukan tipe maruk, sy sadar kelapa sawit merusak tanah, tp kami hanyalah petani kecil, untuk transmigrasi cuma 2 ha, untuk kebun kebun pribadi orang kota bisa lah diatas 5 ha, berbanding terbalik dengan punya PT yg lahan nya "diberi" pemerintah diatas 1000 ha, yang pasti itu membabat hutan, sehingga hutan kita semakin menyusut. Kunci nya dipemerintah, selagi pemerintah membuka investasi dibidang sawit ya pasti hutan kita habis.

Kami para petani kecil, hidup kami cuma dari sawit, jangan menyalahkan petani kecil, sawit bisa menggerakan pembangunan, sawit dapat merubah hidup kami, sudah 1500 jiwa hidup dari sawit rakyat, bukan sawit PT. Hasil sawit cuma cukup beli klx,ninja atau mobil kaleng kaleng avanza yg banyak beredar di daerah yg bahkan tidak mempunyai aspal . Coba hidup di dr sawit PT sampek mati ga terbelik.

Ditempat kami pemerintahan nya tegas, jika ladang rakyat masuk ke zona hutan lindung, hasil panen nya tidak di terima oleh PKS (pabrik kelapa sawit) di sekitaran daerah basrah, terpaksa buah nya dijual ke taluk kuantan yg jarak nya 4 jam perjalanan. Dan kemungkinan ladang akan sengketa dan dicabut oleh pemerintah untuk di koservasi lagi menjadi hutan.

Kalau agan kepekanbaru nanti bisa saya ajak kehutan indahkiat. Sejauh mata memandang cuma ada akasia dan bukit yg gundul. Noted jangan sampai nangis liat alam rusak yah.


Quote:Original Posted By suleka
Gan baca ini, ini lah aktor sebenarnya yg perusak hutan, gw mau bilang satu hal 'es be y itu anjing". Dia lah otak dibalik hancurnya hutan riau. Dia yg mengasih 300.000 Ha hutan baru untuk RAPP.
Sampek ajal menjemput pun gw blacklist partai demokrat.
Karna esby ini udah menghancurkan tanah ulayat nenek moyang, mengusir pribumi.
Di riau di bukit kusuma tahun 2014 3000 ha lahan perkebunan rakyat di gusur, sawit dimatikn pakai racun yg disebar dr atas pesawat.
Betul betul anjing
https://anugerahperkasa.wordpress.co...ancang-kuning/




Pengakuan Kaskuser Yang Pernah Jadi Partner Om Panut

Quote:
Quote:Original Posted By geplaks


Wah jadi keingetan waktu kerja jadi rekannya bang panut. sempat k lapangan bareng timnya bang panut jg. Ane dl krja d tempat rehabilitasi ou. jadi ou yg luka parah, sakit, atau masih bayi pasti dtitipkan k tempat kerja ane dan yg perlu kita tahu, proses rehabilitasi ou tidak cepat dan mudah. butuh waktu dan segala sumberdaya. Perlu kesadaran semua pihak utk mjaga dan memulihkan hutan hujan kita.
#saveorangutan #saveleuser



Pengalaman Kaskuser

Quote:
Quote:Original Posted By ryunato
ane kerja di kontraktor gan...kebetulan ane ditugaskan di proyek land clearing buat kebun sawit...
ane miris bgt liatnya...sepanjang jalan ke proyek tuh isinya hutan gundul semua...belum lagi diperparah dgn warga yg bisnis jual kayunya kenceng bgt...jadi ya makin habis aja tuh hutan gan...

sedih banget liatnya gan.....mana mau minta pindah tugas tapi masih blm bisa hiks....udah ga tahan ane liat hutan dibabat terus gitu...


Quote:Original Posted By mactavish.141
numpang cerita....

ane dlu pernah tanya ke temen ane yg kebetulan kerja di cpo kan gan tentang orang utan gtu, temen ane bilang "wah udah gk ad orang utan, pas pelebaran lahan sebagian mati, sebagian kabur, sebagian di serahin ke lembaga yg ngurusin tuh hewan" truss ane tanya lg kan "kog sampe dibunuh gtu kan tuh hewan dah langka, gk km larang gtu?" temen ane bilang "ya mau gmn lg, urusan mereka itu ak cuma pekerja gk punya wewenang..." gtu katany.... Temen ane pernah lihat juga katany, ad yg lebih sadis dr sekedar dibunuh(ente2 pasti udah tau lah ya)


kasian sama orang hutan yg udah meninggal nya bray






Salman al-Farisi
Komeng ++ Kaskuser

Quote:
Quote:Original Posted By fifox
Perjuangan Tanpa Henti Demi Kelangsungan Hidup Orangutan Sumatera
The most touching picture i ever seen on my entire life !
Ane salah satu penikmat film dokumenter berbasis "safe the life", sejenis dokumenter yg isinya tentang pembelaan hak-hak makhluk hidup yang telah kehilangan habitatnya sebagai bahan eksploitasi umat manusia. Sudah begitu banyak adegan miris yg ane saksikan sebelumnya, berawal dari "The Cove" sampai yang paling akhir ya dokumenter yang agan sebutin di atas.
Banyak pesan moral yang ane petik dari film2 yang rata2 berdurasi 2.5 jam tersebut, makin kesini, secara garis besar, timbul perasaan bersalah ane yang mendalam sebagai salah satu kaum pribumi yang bertanggung jawab atas pemusnahan habitat asli para primata yang tak ternilai harganya. Hati ane tergerak untuk ikut terlibat secara tidak langsung, meski ane tau yg ane lakuin belum begitu berpengaruh secara signifikan, dengan modal internet seadanya, ane coba share kesana kemari, segala macam petisi untuk setiap film yg ane tonton, salah satunya ikut berpartisipasi dalam situs: http://change.org .
Buat TS, thanks udah buka lapak ini, semoga dengan ini, banyak generasi pribumi yang tergerak hatinya akan pentingnya sebuah perubahan di masa mendatang !


Quote:Original Posted By visuapalooza
aku kadang suka greget sendiri, apalagi pas kasus asap kemarin..
pemerintah kita gak bisa ngapa2in selain coba madamin api.. tapi apa daya, kalah cepet sama yg siram bensin satu wilayah, lalu lempar korek api..
biar apa?
biar bisa buka wilayah baru untuk ditanami sawit..
aku juga baca2 kalo katanya sawit setelah sekian tahun tanahnya jd gak bisa ditanami apa2 lg karna kualitasnya jd rusak..
kalo uda gini, siapa yg mau tanggung jawab?
dan ya.. aku gemesnya ndak karuan soal kebijakan pemprovnya yg terkesan lambat.. lelet banget..
kepingin aku tendang anunya biar idupnya ndak lelet banget..


Quote:Original Posted By deni.ads
Kebun sawit eperywhere gan,
sosialisasi jangan cuman buat masyarakat yang ada di sekitaran TKP/hutan aja, merek bisa di gerakan untuk menama pohon lagi tapi selalu saja nanti ujungny di tebang sama orang lain.

sosialisasi juga perlu buat masyarakat KOT dan orang kaya yang suka MENANAMKAN MODAL BUAT PEMBUKAAN LAHAN SAWIT BARU. seharusnya mereka di sadarkan juga agar tidak menanamkan modalnya disitu, sadarkan bahwa mereka tidak akan mampu membeli oksigen untuk hidupnya selama sehari dengan uang yang merek miliki, miris

well ane tulis komentar ini karena ane tau sebagian orang disini adalah orang kota, GAK usah menghujat para Pemburu dan para Penebang Liar kalau ente pada masih pada Menanamkan Modal ente buat pembukaan lahan baru,

PageOne kalau berkenan,


Quote:Original Posted By iyan.raambo123
duh sawit lagi ane jadi inget berita si leo yg pgn di deportasi gara2 dituduh blackcampaign tentang kebon kelapa sawit


Quote:Original Posted By kopipamaceti
Selamatkan Hutan, Selamatkan Orang Utan!!


Quote:Original Posted By mit.sta.lia
Ane nangis baca trit ente gan,
Mau marah ke siapa? miris sama sikapnya orang2 "atas", ane mah apa atuh,
Ane bisanya cuman bantu doa, sama ngajarin anak2 kecil, kalo hutan itu penting bagi manusia, ngasih tau kalo kita nggak boleh merusak hutan, ngasih video tentang hutan indonesia juga, karna kita hidup di daerah yang kalo hutannya rusak bakalan kena dampak buruk paling awal dan besar..
Trus baru lanjut latihan nanem pohon di sekolah sama dirumab..
Semoga apa yang ane lakuin bisa tertanam di alam bawah sadar mereka...


Quote:Original Posted By tendangan12
ayo kita jaga dan lestarikan hewan hewan yang dilindungi agar tidak punah


Quote:Original Posted By spidcom_2000
Banyak perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya sampai merusak habitat mereka, sehingga orang utan keluar dari habitan dan masuk ke perumahan penduduk untuk mencari makan. Penduduk merasa ini merupakan sebuah ancaman karena telah merusah sumber hidup mereka dan akhirnya mereka menggangap orang utan sebagai hama yang harus dimusnahkan. Untung masih ada sebagian orang yang peduli terhadap kelestarian orang hutan ini.


Quote:Original Posted By wzzphoenix
Orang Utan masih jauh lebih berharga daripada para Cukong Kelapa Sawit yang serakah!!!



Quote:Original Posted By sapikencang91
Orang utan harus dilestarikan bree, kalo engga siapa yg mau gantiin? Kalo ane sih ogah


Quote:Original Posted By uchin46
Miris banget emang liat kondisi penunggu hutan dinegeri ini,,, merekal selalu jadi korban keganasan manusia.. padahal alam ini adalah titipan dari pendahulu kita dan warisan buat anak cucu kita,,,,

speechless,,,


Quote:Original Posted By indobattery
kasihan mereka gan hutan di dunia berkurang terus


Quote:Original Posted By jin.bot
manusia emg serakah


Quote:Original Posted By pejuanggerd
Terimakasih brur panut, indonesia butuh orang orang kaya ente, salut


Quote:Original Posted By 10perfection99
Ini masalah kelapa sawit lagi ... Gak penting gak penting gak penting! Hidup orang utan masih lebih penting daripada hidup para pemilik kebun kelapa sawit yang serakah itu

Kita manusia dimandatkan Tuhan untuk merawat seisi bumi ini bukannya mengeksploitasinya


Quote:Original Posted By panjizie
kepedulian itu kenapa hanya datang dari orang2 biasa, apa orang yg mempunyai pengaruh tidak pernah terpikikan hal semacam ini.
untuk kepentingan umum tapi jangan sampai merugikan yang lainnya...


Quote:Original Posted By bossgeng.
ga orang utan ga harimau sumatera sama aja, makin kejepit di wilayah sendiri karena keserakahan manusia


Quote:Original Posted By trapdack
salut semangat terus untuk pengabdiannya terhadap lingkungan hidup


Quote:Original Posted By fyurid
cukong2 kelapa sawit serakah


Quote:Original Posted By bleedingblood
suka gregetan sama yg ilegal logging


Quote:Original Posted By leemhulunyu
enta kenapa jd inget zarah d novel pertikelnya dee. nangis selalu kl inget gmna orangutan. semoga ada kesempatan buat jd volunteer dsana


Quote:Original Posted By itztom
kasian orang utan punah akibat dari perkebunan kelapa sawit.
habitat mereka jadi rusak.


Quote:Original Posted By dwipangga123
Bagus Gan thread nya, ane kasih .
Ada pepatah bilang " jika sumber daya alam sudah habis, maka manusia baru akan sadar uang tidak akan berguna "


Quote:Original Posted By kodokzuma
bakar lagi aja kebun sawit nya biar impas


Quote:Original Posted By egao
mereka lucu gan, manggilnya dengan batu diketok-ketok gitu. kalo musim buah pada gamau datang kalo dipanggil


Quote:Original Posted By zarszzz
manusia mah egoo gan, maunya untung tnapa berpikir gimana kehidupan mahkluk lain


Quote:Original Posted By ekoagusjr
org indo masih blm sadar pentingnya menjaga dan merawat lingkungan


Quote:Original Posted By don_juanz
Sebaik baiknya pembunuh ialah Manusia itu sendiri gan, Hewan cuma mempertahankan apa yg mereka punya.
Semoga Bpk. Jokowi lebih care terhadap Hutan Indonesia


Quote:Original Posted By tomprovs
Amazing as always gan.
Terima kasih sudah membuat thread tentang mereka yang berjuang untuk menyelamatkan lingkungan hidup dan hewan-hewan di dalamnya.
Semoga semakin banyak yang sadar bahwa orangutan akan punah tanpa Hutan, tapi jika Hutan yang punah bukan hanya orangutan yang punah. Manusia juga.


Quote:Original Posted By Badvriel
bene rgan orang utan udah kritis disana
lahan dibakar.,..masyrakat ga peduli
pemerintah cuek


Quote:Original Posted By ter.greget
Terharu ane baca thread ente gan
Kasihan orangutan mereka juga makhluk hidup, miris banget kalau sampai keluar dari habitat aslinya dan masuk kepemukiman penduduk.
Kenapa sih cara membuka lahan perkebunan kelapa sawit harus dengan cara dibakar ? biar lebih cepat gitu rata sama tanah ? Ego yang lebih dipentingkan ! Belum lagi asapnya yang mengakibatkan sesak nafas bagi yang terkena dampaknya, sampai-sampai anak yang masih balita pun meninggal dunia karena asap.
Buka lahan kelapa sawit menurut ane boleh-boleh saja karena tidak ada kelapa sawit ane kagak bisa menggoreng karena tidak ada minyak.
Coba lah kalau buka lahan itu jangan dibakar, coba yang natural seperti ngarit. Ngarit terlalu lama ? pakai pembabat rumput modern kan bisa ?
Takut sama semak belukar ? ini orang belum ngrassain yang namanya dihajar tentara, masak sama semak belukar aja takut. Ane ngangkat gulungan semak belukar aja paling rasanya nyocok-nyocok. Kalau sudah biasa ya rasanya biasa.

Salam greget


Quote:Original Posted By geplaks


Wah jadi keingetan waktu kerja jadi rekannya bang panut. sempat k lapangan bareng timnya bang panut jg. Ane dl krja d tempat rehabilitasi ou. jadi ou yg luka parah, sakit, atau masih bayi pasti dtitipkan k tempat kerja ane dan yg perlu kita tahu, proses rehabilitasi ou tidak cepat dan mudah. butuh waktu dan segala sumberdaya. Perlu kesadaran semua pihak utk mjaga dan memulihkan hutan hujan kita.
#saveorangutan #saveleuser


Quote:Original Posted By kececreative
kalo liat ini emang miris kebanyakan dari kita hanya bisa kasian melihatnya
Ane pengen ikut bantu tapi gatau gimana caranya


Quote:Original Posted By initial.kp
netes njir, kasian juga orangutannya,

udah waktu reproduce nya lama, eh sewaktu hidup malah di sia sia sama manusia

untungnya ane ga pernah melakukan hal buruk bagi binatang dilindungi


Quote:Original Posted By vaizard027
this is indonesia!!!!!
coba deh pada nnton film jepang
judulnya WOOD JOB
googling aj link donlotnya buanyak

bner2 nampilin gmna ngelola hutan secara bijak dan berkesibambungan, saat mereka rakus mau yg instan2 doang
saat itu pula gada yg tersisa untuk anak cucu mereka
emg kok tingkat kesadaran bangsa ini udh di level menghawatirkan

ts angkut pejwan, ntr ane cendolin


Quote:Original Posted By Zeveer
percuma juga sih misuh2 dimari. gabakal nyelametin mereka juga

ada yang tau kontaknya dukun paling sakti se indonesia gak?
tolong bilangin mereka suruh santet yang mau bakar hutan kita!
trus jan lupa media dikasi uang tutup mulut. done.


Quote:Original Posted By AalRev
kebanyakan manusia sekarang gak peduli sama hewan, padahal di bumi ini manusia hewan, dan tumbuhan hidup bersama, bahkan kebanyakan manusia yang butuh hewan dan tumbuhan


Quote:Original Posted By BorsBorsBors
Merinding disko ane liat agan panut... Nama jawa tapi ulos nyelempang ajaa di depan whitley award... Ane rindu juga merawat orangutan nih... Cari celah di YEL ga masuk2... Coba kesini aja...


Quote:Original Posted By humam21
kebun sawit emang merusak gan kalau udah over banget.tapi banyak juga jiwa yang bergantung pada sawit.ekonomi di tempat ane bergantung banget sama penghasilan dari sawit.itu komoditas utamanya.tapi jangan salahkan petani kecil yang lahannya emang sedikit. setau ane itu tanahnya emang udah direstuin sama pemerintah.kalau di tempat ane petani-petani sawit bisa dibilang gak maruklah.tanahnya gak banyak kok.cuman yang maruk itu ya yg PT.tanahnya aja bisa sampai ribuan hektare.dan masalahnya penduduk setempat cuman jadi karyawan sama buruh doang,bos-bosnya ya orang-orang luar provinsi sama orang luar negeri.ane ingat banget waktu kecil dulu diajak bokap jalan-jalan naik mobil keliling PT.dulu masih hijau sama hutan-hutannya masih subur banget.trus terakhir ane kesana itupun tahun kemaren,udah parah banget.gaada lagi tanda-tanda hijau hutannya.sepanjang mata memandang memang hijau.tapi sawit semua.trus ane liat banyak bukit oren gundul gitu sama semak-semak ilalang,mungkin segera menjadi pabrik cpo baru atau enggak jadi kebun sawit juga.miris banget gan

tapi setau ane emang gak ada orang utan dihutan itu.yang ada rusa sama babi hutan.harimau? entahlah ane juga belum prnah dengar.


Quote:Original Posted By maserie
ya Tuhan aku berdoa semoga negeri ini diberi kesadaran atas orangutan yg semakin berkurang jumlahnya, pemerintah tolong mohon perhatianya, biarkan anak cucu kami merasakan adanya orangutan dihari kemudian nanti


Quote:Original Posted By amolaxina


demi dapat keuntungan materi,sekelilingnya dikorbankan bahkan mengorbankan binatang,orang lain juga, cuaca jadi makin panas,penyerapan air berkurang menimbulkan bencana!

" UANG = AKAR SEGALA KEJAHATAN ,semua dikorbakan demi kepentingan pribadi dan mengabaikan peringatan"

bagi pengusaha kelapa sawit,bertobatlah ,duit gak bisa dibawa mati,lu kaya disini buat apa??? nanti juga lu modar,harus tanggung jawab juga dengan diatas(Tuhan),lebih baik kumpulin harta di Akhirat, daripada disini gan!


Quote:Original Posted By sapa.rica
apa mungkin hutan2 rusak karena duit bre?
klo manusia cuma bertahan idup sih ngga ngerusak utan juga bisa. tp krn ingin lebih perusahaan2 datang, ijin pun diberikan (tergantung juga sih).
emang menjanjikan sekali tanah2 di negara ini.


Quote:Original Posted By bosgor77
Semoga bisa terus ada dan lestari primata ini, lagian kelihatanya ini jinak ya dg manusia, jadi bisa bebas di hutan jg gak masalah buat manusia.

Sadar lah teman kita ini sesama makhluk ciptaan tuhan bedanya cuma kita dilebihkan akal pikiran yg lebih baik dr mereka.

Salut buat yg ikut serta dlm proses pelestarianya


Quote:Original Posted By silentjan
tapi yang perlu kita pahami, tidak semua kebun sawit milik perusahaan besar bermodal besar dgn lahan beribu-ribu hektare. ada juga petani rakyat yg mencoba bertahan hidup dgn lahan 2 hektare-an (rata-rata).

ane setuju izin pembukaan lahan baru dimoratorium bahkan kalo perlu dihentikan sekalian. karena pemda atau pusat selama ini sering asal memberi HGU. karena izin HGU selama ini sering menyerobot hutan lindung. karena izin HGU selama ini mencaplok lahan petani dan tanah milik masyarakat.


Quote:Original Posted By Totbol
Ane sih berharap uang yg punah uang sumber semua masalah :kacaw


Quote:Original Posted By anjay123
barusan malam kemaren liat natgeo wild bahas orangutan sumatera,miris banget gan utannya abis dijadiin sawit trus orangutan yg ganggu perkebunan disiksa biar kabur bahkan ditembak tdk sedikit yg mati


Quote:Original Posted By ludovicusdo
Suatu yang gak diketahui banyak orang. Para bule dari luar negeri datang ke Sumatera Utara khususnya daerah Bukit Lawang hanya untuk melihat Orangutan yang gak ada di negara mereka. Nah mereka sampai segitu excitednya dengan orangutan yang derajatnya lebih rendah dari manusia. Nah kita manusia Indonesia gimana?

Quote:Original Posted By Third.Reich
reserved buat komeng ++


oke ane reserpet juga deh bray




Salman al-Farisi
Quote:Original Posted By c.volkova


oke ane reserpet juga deh bray




Salman al-Farisi


anjir ane kalah cepet
terima kasih udah mampir ya gan
bagi petani sawit otan itu hama.
menurut ane otan ga bisa disebut hama..
krn hama cuma milik rayap

Quote:Original Posted By Third.Reich


anjir ane kalah cepet
terima kasih udah mampir ya gan


lah sapa dulu bray ..

gua


oke sama sama bray






Salman al-Farisi
hama itu ya nafsu serakah manusia
Quote:Original Posted By brokelvin
bagi petani sawit otan itu hama.
menurut ane otan ga bisa disebut hama..
krn hama cuma milik rayap



ente dendam kesumat sama si rayap ya gan
iya emang bukan hama si otan itu
terima kasih udah mampir

Quote:Original Posted By c.volkova


lah sapa dulu bray ..

gua


oke sama sama bray






Salman al-Farisi


agan ini

Quote:Original Posted By mbewehkill666
hama itu ya nafsu serakah manusia


bener
Quote:Original Posted By Third.Reich


ente dendam kesumat sama si rayap ya gan
iya emang bukan hama si otan itu
terima kasih udah mampir



agan ini



bener


cendolin dong kalo gitu bray


nanti gua balikin





Salman al-Farisi
Quote:Original Posted By c.volkova


cendolin dong kalo gitu bray


nanti gua balikin





Salman al-Farisi


waduh mohon maaf gan... harus spread dulu.. gak bisa ngasi ke ente... . sabar deh ya..
Kebun sawit eperywhere gan,
sosialisasi jangan cuman buat masyarakat yang ada di sekitaran TKP/hutan aja, merek bisa di gerakan untuk menama pohon lagi tapi selalu saja nanti ujungny di tebang sama orang lain.

sosialisasi juga perlu buat masyarakat KOT dan orang kaya yang suka MENANAMKAN MODAL BUAT PEMBUKAAN LAHAN SAWIT BARU. seharusnya mereka di sadarkan juga agar tidak menanamkan modalnya disitu, sadarkan bahwa mereka tidak akan mampu membeli oksigen untuk hidupnya selama sehari dengan uang yang merek miliki, miris

well ane tulis komentar ini karena ane tau sebagian orang disini adalah orang kota, GAK usah menghujat para Pemburu dan para Penebang Liar kalau ente pada masih pada Menanamkan Modal ente buat pembukaan lahan baru,

PageOne kalau berkenan,
Quote:Original Posted By deni.ads
Kebun sawit eperywhere gan,
sosialisasi jangan cuman buat masyarakat yang ada di sekitaran TKP/hutan aja, merek bisa di gerakan untuk menama pohon lagi tapi selalu saja nanti ujungny di tebang sama orang lain.

sosialisasi juga perlu buat masyarakat KOT dan orang kaya yang suka MENANAMKAN MODAL BUAT PEMBUKAAN LAHAN SAWIT BARU. seharusnya mereka di sadarkan juga agar tidak menanamkan modalnya disitu, sadarkan bahwa mereka tidak akan mampu membeli oksigen untuk hidupnya selama sehari dengan uang yang merek miliki, miris

well ane tulis komentar ini karena ane tau sebagian orang disini adalah orang kota, GAK usah menghujat para Pemburu dan para Penebang Liar kalau ente pada masih pada Menanamkan Modal ente buat pembukaan lahan baru,

PageOne kalau berkenan,


Bener, Om Panut juga melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat setempat dan anak-anak untuk terus melakukan penanaman pohon dan memang itu saja tidak cukup jika yang di kota masih secara tidak langsung melakukan apa yang agan bilang . tapi emang bagian itu yang tersulit .

oke angkut keatas ya gan
terima kasih udah mampir.
duh sawit lagi ane jadi inget berita si leo yg pgn di deportasi gara2 dituduh blackcampaign tentang kebon kelapa sawit
Selamatkan Hutan, Selamatkan Orang Utan!!
bawah ane orang utan
Ane nangis baca trit ente gan,
Mau marah ke siapa? miris sama sikapnya orang2 "atas", ane mah apa atuh,
Ane bisanya cuman bantu doa, sama ngajarin anak2 kecil, kalo hutan itu penting bagi manusia, ngasih tau kalo kita nggak boleh merusak hutan, ngasih video tentang hutan indonesia juga, karna kita hidup di daerah yang kalo hutannya rusak bakalan kena dampak buruk paling awal dan besar..
Trus baru lanjut latihan nanem pohon di sekolah sama dirumab..
Semoga apa yang ane lakuin bisa tertanam di alam bawah sadar mereka...
ayo kita jaga dan lestarikan hewan hewan yang dilindungi agar tidak punah
Banyak perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya sampai merusak habitat mereka, sehingga orang utan keluar dari habitan dan masuk ke perumahan penduduk untuk mencari makan. Penduduk merasa ini merupakan sebuah ancaman karena telah merusah sumber hidup mereka dan akhirnya mereka menggangap orang utan sebagai hama yang harus dimusnahkan. Untung masih ada sebagian orang yang peduli terhadap kelestarian orang hutan ini.
Orang Utan masih jauh lebih berharga daripada para Cukong Kelapa Sawit yang serakah!!!

Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar