Gan, pernah terpikir bahwa polisi banyak yang tak kalah jahat dari penjahat? Mungkin dulu iya, atau kalau sekarang juga ada di sebagian tempat. Tapi, Gan, masih ada juga polisi hebat yang tidak petantang-petenteng, dan mengabdi kepada masyarakat dengan membuka usaha daur ulang sampah. Hebatnya, dia bisa pekerjakan para janda hingga mantan narapidana!
Bagi ane, polisi seperti ini pantas dihargai dan dihormati. Kenapa? Ini ceritanya:
Pasuruan - Saking tekunnya mengumpulkan sampah di sela tugas hingga memiliki usaha daur ulang sampah, Brigadir Iwan Sudarmomo (34), dijuluki 'bandar sampah'. Anggota Polresta Pasuruan itu mengaku tak ambil pusing dengan julukan tersebut, malah melecutnya untuk membesarkan usaha.
Satu dari beberapa hal yang menarik dari usaha Iwan adalah pekerja dari kalangan janda dan mantan narapidana.
"Kasihan para janda ini. Apalagi mereka banyak yang sudah tua. Kalau ikut bekerja kan lumayan dapat penghasilan," kata Iwan saat ditemui di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
Selain janda, banyak juga karyawannya yang mantan narapidana atau pengangguran yang biasanya mengais rejeki sebagai pengamen di lampu merah.
"Saat saya bertugas di Sabhara, saya sering menemui pengamen dan anak jalanan. Saya ajak mereka bekerja di tempat saya. Ada juga beberapa mantan narapidana yang ikut saya. Alhamdulillah sekarang mereka tidak lagi tergoda untuk melakukan tindak kejahatan," kata dia.
Karena itu saat waktu senggang, ia membantu proses penyortiran dan penggilingan. Para janda ia tempatkan di bagian penyortiran sampah, sedangkan pria di bagian penggilingan.
"Kalau bagian sortir, bisa mendapat Rp 250 ribu seminggu, kalau bagian giling Rp 350 ribu," jelasnya.
Iwan mengaku terus mencari tenaga penyortir karena selama ini kewalahan mengikuti kecepatan mesin giling. "Saya utamakan warga sini," kata dia.
Pria kurus asli Lamongan ini mengaku, setiap minggu bisa kirim 5 ton biji plastik ke beberapa pabrik di Surabaya dan Gresik.
"Kalau kertas tinggal disortir, lalu kirim," pungkas bapak dua anak ini.
Iwan telah 12 tahun berdinas di Polres Pasuruan Kota. Awalnya dia ditempatkan di Satuan Shabara, kini dipindahkan ke Satuan Lalu Lintas.
SUMBER BERITA
MOMEN BRIGADIR IRWAN BERGELUT DENGAN SAMPAH
Pasuruan - Bisa dibilang, anggota Polres Pasuruan Kota, Brigadir Iwan Sudarmono (34) bukan polisi biasa. Di sela tugas, ia berbisnis. Bisnisnya bukan barang mewah, tapi daur ulang sampah.
Iwan berdinas di Polres Pasuruan selama 12 tahun. Awalnya, dia ditempatkan di Shabara, baru beberapa waktu ini dipindahkan ke Satuan Lalu Lintas.
Bisnis daur ulang sampah plastik dan kertas sudah dilakukan sejak lama. Namun baru pada tahun 2012, bisnis itu diseriusi. Terutama setelah ia mendapatkan modal dari atasannya.
"Pak Tis (Kompol Sutiswono, mantan Kepala Satuan Sabhara Polres Pasuruan Kota) meminjami saya uang. Lalu saya nekat, nawaitu," kata Iwan kepada detikcom di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
"Banyak yang menjuluki saya bandar sampah. Nggak apa-apa," tambahnya.
Suntikan modal digunakan Iwan untuk menyewa lahan. Kemudian ia mempekerjakan 19 warga sekitar. Bisnis penggilingan sampah plastik itu pun berjalan lancar. Pria kurus asli Lamongan ini mengaku, setiap minggu bisa kirim 5 ton biji plastik ke beberapa pabrik di Surabaya dan Gresik.
"Kalau kertas tinggal disortir, lalu kirim," pungkas suami Trias Kusmardianti ini.
Bisnis tersebut dijalankan bersama istri. Bapak dua anak ini tak mempedulikan ledekan teman atau orang soal usahanya. Bagi dia, yang penting usaha tersebut halal.
PERJALANAN KARIERNYA SEPERTI INI
Pasuruan - Sukses hanya bisa diraih dengan kerja keras dan ketelatenan. Hal itu dibuktikan Brigadir Iwan Sudarmono (34), anggota Polres Pasuruan Kota, yang sukses menjalani usaha daur ulang sampah kertas dan plastik.
Memulai serius bisnis daur ulang sampah sejak 2012, pria asli Lamongan ini kini mempunyai 19 karyawan.
"2012 mulai serius menekuni bisnis sampah," kata Iwan saat ditemui di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
Iwan mengaku bisnis daur ulang sampah sudah dirintis sejak lama namun baru bisa serius mulai 2012. Bantuan modal dari komandannya yang membuat dia berani menyewa lahan dan membeli mesin giling sampah plastik.
"Prinsip saya yang penting tidak mengganggu kerja dinas dan halal. Saya bisa menambah rejeki dengan halal. Itu yang penting," katanya bangga.
Melihat kegigihan Iwan, komandannya di Satuan Sabhara berinisiatif memberikan pinjaman modal. Sejak saat itu, dia merasa dapat dukungan dan memberanikan diri menyewa lahan dan membeli mesin penggilingan. Tentu saja, pinjaman pribadi sang komandan tersebut ditambah dengan uang tabungannya.
"Pak Tis (Kompol Sutiswono, mantan Kasat Sabhara) meminjami saya uang. Lalu saya nekat, nawaitu," tandasnya.
Saat ini usaha daur ulang sampah miliknya terus berkembang . Dia memiliki 19 karyawan yang rata-rata warga sekitar lokasi penggilingan. Salut untuk Brigadir Iwan. SUMBER BERITA
LALU BAGAIMANA RESPONS DARI ATASANNYA?
Pasuruan - Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Ferrydjon sudah tahu salah satu anak buahnya, Brigadir Iwan Sudarmono (34), mempunyai bisnis daur ulang sampah. Jelas, dia mengapresiasi. Lebih mengapresiasi lagi karena ternyata pekerja Iwan berstatus janda dan mantan pelaku kriminal.
"Ini luar biasa. Bayangkan pekerjanya semua janda dan mantan kriminal," kata Yong, Kamis (28/4/2016). Yong sempat mengecek ke lokasi penggilingan milik Iwan di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4).
Yong mengaku terharu dan bangga dengan kerja keras Iwan. Ia berjanji akan membantu sekuat tenaga jika sewaktu-waktu anak buahnya tersebut membutuhkan dukungan baik moral maupun finansial.
Menurut Yong, Iwan merupakan anggota polisi dengan rekam jejak baik dan tidak pernah terjerat kasus disiplin maupun etik. Meski memiliki usaha, Iwan tidak melalaikan tugasnya.
"Meski punya usaha, ia nggak pernah lalai tugas. Dia lebih mencintai profesi polisi. Itu yang bikin saya bangga," tandas Yong.
Iwan berdinas di Satuan Shabara Polres Pasuruan selama 12 tahun di Satuan Sabhara. Beberapa waktu terakhir, dia dipindahtugaskan ke Satuan Lalu-lintas Polres Pasuruan Kota. SUMBER BERITA
DAN INI PENGHARGAAN AGAN-AGAN KASKUSER UNTUK PAK POLISI HEBAT INI:
Quote:Original Posted By fasanin ►
pak polisi, ente layak menjadi MVP.
Quote:Original Posted By babelapak ►
ini baru polisi yg bermanfaat dan bukan oknum yg bermanfaat
Quote:Original Posted By nubihart ►
better than norman kamaru.........jelas ada prestasi nya....
Quote:Original Posted By TahtaArash ►
Ini baru polisi beneran. Bener-bener mengayomi masyarakat. :cheers
Quote:Original Posted By adyoven ►
Kyknya lapas2 harus kyk gini deh...
Napi nya di pekerjakan... dripada d kasi makan n bikin keributan aja di lapas...
Quote:Original Posted By wolfsbanes ►
respect buat pak iwan, ane juga kenal salah seorang polwan yang dari masuk sampai sekarang tidak pernah melakukan kkn.
beliau tidak punya kenalan waktu masuk polwan dan tidak nyogok. temen seangkatan beliau udah punya mobil2 keren yang
harganya di atas 500 juta sedangkan beliau cuma punya mobil mini van X***A tahun 2007 tapi beliau selalu mensyukurinya.
dunia ini ada hitam dan putih, walau terkadang hitam lebih dominan di zaman skrg ini.
Quote:Original Posted By sp4rk ►
Mantan napi biasanya susah cari kerja dan ujung-ujungnya banyak yang kembali ke dunia kriminal.
Salut dengan Polisi satu ini, para mantan napi diberi jalan untuk lepas dari lingkaran hitam dan dapat mencari nafkah secara halal. Sayang tidak banyak Polisi yang seperti ini.
Quote:Original Posted By codoth2000cc ►
polisi yg kudu dicontoh polisi yang lain
tp komandannya baek juga mau minjemin duit usaha buat anak buahnya mantap nih pak komandannya 
Quote:Original Posted By rurigokou ►
Salut Pak Bos 💺
Sudah meluangkan waktu untuk memberi kelanjutan hidup pada orang orang disekitarnya. Semoga tetap berkarya dan sukses selalu.
Quote:Original Posted By kata.kaskusers ►
Ini polisi yang pantas jadi panutan !
Bukan gedein perut diisi pake pungli
Quote:Original Posted By babelapak ►
ini baru polisi yg bermanfaat dan bukan oknum yg bermanfaat
Quote:Original Posted By nubihart ►
better than norman kamaru.........jelas ada prestasi nya....
Quote:Original Posted By TahtaArash ►
Ini baru polisi beneran. Bener-bener mengayomi masyarakat. :cheers
Quote:Original Posted By adyoven ►
Kyknya lapas2 harus kyk gini deh...
Napi nya di pekerjakan... dripada d kasi makan n bikin keributan aja di lapas...
Quote:Original Posted By wolfsbanes ►
respect buat pak iwan, ane juga kenal salah seorang polwan yang dari masuk sampai sekarang tidak pernah melakukan kkn.
beliau tidak punya kenalan waktu masuk polwan dan tidak nyogok. temen seangkatan beliau udah punya mobil2 keren yang
harganya di atas 500 juta sedangkan beliau cuma punya mobil mini van X***A tahun 2007 tapi beliau selalu mensyukurinya.
dunia ini ada hitam dan putih, walau terkadang hitam lebih dominan di zaman skrg ini.
Quote:Original Posted By sp4rk ►
Mantan napi biasanya susah cari kerja dan ujung-ujungnya banyak yang kembali ke dunia kriminal.
Salut dengan Polisi satu ini, para mantan napi diberi jalan untuk lepas dari lingkaran hitam dan dapat mencari nafkah secara halal. Sayang tidak banyak Polisi yang seperti ini.
Quote:Original Posted By codoth2000cc ►
polisi yg kudu dicontoh polisi yang lain tp komandannya baek juga mau minjemin duit usaha buat anak buahnya mantap nih pak komandannya
Quote:Original Posted By rurigokou ►
Salut Pak Bos 💺
Sudah meluangkan waktu untuk memberi kelanjutan hidup pada orang orang disekitarnya. Semoga tetap berkarya dan sukses selalu.
Quote:Original Posted By kata.kaskusers ►
Ini polisi yang pantas jadi panutan !
Bukan gedein perut diisi pake pungli
Quote:Original Posted By babelapak ►
ini baru polisi yg bermanfaat dan bukan oknum yg bermanfaat
Quote:Original Posted By nubihart ►
better than norman kamaru.........jelas ada prestasi nya....
Quote:Original Posted By TahtaArash ►
Ini baru polisi beneran. Bener-bener mengayomi masyarakat. :cheers
Quote:Original Posted By adyoven ►
Kyknya lapas2 harus kyk gini deh...
Napi nya di pekerjakan... dripada d kasi makan n bikin keributan aja di lapas...
Quote:Original Posted By masterindo.fg ►
keren banget tuh polisi kaya gitu gan
Quote:Original Posted By boyaputra ►
Ini baru keren, semoga semakin banyak orang kyk beliau di Indonesia
Quote:Original Posted By dan.u ►
Pak polisi ini perutnya kecil tp manfaatnya banyak.lanjutkan pak iwan.
Quote:Original Posted By ningsih.anin ►
Salut,, memberdayakan mantan napi,, semoga usaha beliau lebih berkembang dan semakin memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.. aamiin
Quote:Original Posted By must69 ►
Memang patut diapresiasi nih pak Pol, sampingannya berguna bagi sesama..
Quote:Original Posted By tikawirdjo ►
NAH INI BARU POLISI BENER POLISI YANG MEMBERI UANG KEPADA RAKYATNYA BUKAN POLISI YANG MEMINTA UANG KEPADA RAKYATNYA.
SEMOGA MAKIN SUKSES YA BAPAK POLISI.
Quote:Original Posted By adrianalima ►
simbiosis mutualisme
dari segi orang maupun dari segi bisnisnya
Quote:Original Posted By www.tetuku.com ►
Salut, kerja kerasnya tidak jaga gengsi. Padahal banyak di luar sana yang jaga gengsi, milih nambah penghasilan dengan pungli
Quote:Original Posted By duduwi2 ►
semoga masih banyak sosok seperti pak Iwan disana
QUOTE OF THE DAY DARI AGAN SATU INI:
Quote:Original Posted By Handsomemia ►
Lebih baik bekerja dengan sampah, daripada dianggap "sampah" -If u know what i mean-
Spoiler for Ini Polisinya dengan Pakaian Biasa:
Bagi ane, polisi seperti ini pantas dihargai dan dihormati. Kenapa? Ini ceritanya:
Pasuruan - Saking tekunnya mengumpulkan sampah di sela tugas hingga memiliki usaha daur ulang sampah, Brigadir Iwan Sudarmomo (34), dijuluki 'bandar sampah'. Anggota Polresta Pasuruan itu mengaku tak ambil pusing dengan julukan tersebut, malah melecutnya untuk membesarkan usaha.
Satu dari beberapa hal yang menarik dari usaha Iwan adalah pekerja dari kalangan janda dan mantan narapidana.
"Kasihan para janda ini. Apalagi mereka banyak yang sudah tua. Kalau ikut bekerja kan lumayan dapat penghasilan," kata Iwan saat ditemui di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
Selain janda, banyak juga karyawannya yang mantan narapidana atau pengangguran yang biasanya mengais rejeki sebagai pengamen di lampu merah.
"Saat saya bertugas di Sabhara, saya sering menemui pengamen dan anak jalanan. Saya ajak mereka bekerja di tempat saya. Ada juga beberapa mantan narapidana yang ikut saya. Alhamdulillah sekarang mereka tidak lagi tergoda untuk melakukan tindak kejahatan," kata dia.
Karena itu saat waktu senggang, ia membantu proses penyortiran dan penggilingan. Para janda ia tempatkan di bagian penyortiran sampah, sedangkan pria di bagian penggilingan.
"Kalau bagian sortir, bisa mendapat Rp 250 ribu seminggu, kalau bagian giling Rp 350 ribu," jelasnya.
Iwan mengaku terus mencari tenaga penyortir karena selama ini kewalahan mengikuti kecepatan mesin giling. "Saya utamakan warga sini," kata dia.
Pria kurus asli Lamongan ini mengaku, setiap minggu bisa kirim 5 ton biji plastik ke beberapa pabrik di Surabaya dan Gresik.
"Kalau kertas tinggal disortir, lalu kirim," pungkas bapak dua anak ini.
Iwan telah 12 tahun berdinas di Polres Pasuruan Kota. Awalnya dia ditempatkan di Satuan Shabara, kini dipindahkan ke Satuan Lalu Lintas.
SUMBER BERITA
MOMEN BRIGADIR IRWAN BERGELUT DENGAN SAMPAH
Pasuruan - Bisa dibilang, anggota Polres Pasuruan Kota, Brigadir Iwan Sudarmono (34) bukan polisi biasa. Di sela tugas, ia berbisnis. Bisnisnya bukan barang mewah, tapi daur ulang sampah.
Iwan berdinas di Polres Pasuruan selama 12 tahun. Awalnya, dia ditempatkan di Shabara, baru beberapa waktu ini dipindahkan ke Satuan Lalu Lintas.
Bisnis daur ulang sampah plastik dan kertas sudah dilakukan sejak lama. Namun baru pada tahun 2012, bisnis itu diseriusi. Terutama setelah ia mendapatkan modal dari atasannya.
"Pak Tis (Kompol Sutiswono, mantan Kepala Satuan Sabhara Polres Pasuruan Kota) meminjami saya uang. Lalu saya nekat, nawaitu," kata Iwan kepada detikcom di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
"Banyak yang menjuluki saya bandar sampah. Nggak apa-apa," tambahnya.
Suntikan modal digunakan Iwan untuk menyewa lahan. Kemudian ia mempekerjakan 19 warga sekitar. Bisnis penggilingan sampah plastik itu pun berjalan lancar. Pria kurus asli Lamongan ini mengaku, setiap minggu bisa kirim 5 ton biji plastik ke beberapa pabrik di Surabaya dan Gresik.
"Kalau kertas tinggal disortir, lalu kirim," pungkas suami Trias Kusmardianti ini.
Bisnis tersebut dijalankan bersama istri. Bapak dua anak ini tak mempedulikan ledekan teman atau orang soal usahanya. Bagi dia, yang penting usaha tersebut halal.
PERJALANAN KARIERNYA SEPERTI INI
Spoiler for :
Pasuruan - Sukses hanya bisa diraih dengan kerja keras dan ketelatenan. Hal itu dibuktikan Brigadir Iwan Sudarmono (34), anggota Polres Pasuruan Kota, yang sukses menjalani usaha daur ulang sampah kertas dan plastik.
Memulai serius bisnis daur ulang sampah sejak 2012, pria asli Lamongan ini kini mempunyai 19 karyawan.
"2012 mulai serius menekuni bisnis sampah," kata Iwan saat ditemui di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
Iwan mengaku bisnis daur ulang sampah sudah dirintis sejak lama namun baru bisa serius mulai 2012. Bantuan modal dari komandannya yang membuat dia berani menyewa lahan dan membeli mesin giling sampah plastik.
"Prinsip saya yang penting tidak mengganggu kerja dinas dan halal. Saya bisa menambah rejeki dengan halal. Itu yang penting," katanya bangga.
Melihat kegigihan Iwan, komandannya di Satuan Sabhara berinisiatif memberikan pinjaman modal. Sejak saat itu, dia merasa dapat dukungan dan memberanikan diri menyewa lahan dan membeli mesin penggilingan. Tentu saja, pinjaman pribadi sang komandan tersebut ditambah dengan uang tabungannya.
"Pak Tis (Kompol Sutiswono, mantan Kasat Sabhara) meminjami saya uang. Lalu saya nekat, nawaitu," tandasnya.
Saat ini usaha daur ulang sampah miliknya terus berkembang . Dia memiliki 19 karyawan yang rata-rata warga sekitar lokasi penggilingan. Salut untuk Brigadir Iwan. SUMBER BERITA
LALU BAGAIMANA RESPONS DARI ATASANNYA?
Pasuruan - Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Ferrydjon sudah tahu salah satu anak buahnya, Brigadir Iwan Sudarmono (34), mempunyai bisnis daur ulang sampah. Jelas, dia mengapresiasi. Lebih mengapresiasi lagi karena ternyata pekerja Iwan berstatus janda dan mantan pelaku kriminal.
"Ini luar biasa. Bayangkan pekerjanya semua janda dan mantan kriminal," kata Yong, Kamis (28/4/2016). Yong sempat mengecek ke lokasi penggilingan milik Iwan di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4).
Yong mengaku terharu dan bangga dengan kerja keras Iwan. Ia berjanji akan membantu sekuat tenaga jika sewaktu-waktu anak buahnya tersebut membutuhkan dukungan baik moral maupun finansial.
Menurut Yong, Iwan merupakan anggota polisi dengan rekam jejak baik dan tidak pernah terjerat kasus disiplin maupun etik. Meski memiliki usaha, Iwan tidak melalaikan tugasnya.
"Meski punya usaha, ia nggak pernah lalai tugas. Dia lebih mencintai profesi polisi. Itu yang bikin saya bangga," tandas Yong.
Iwan berdinas di Satuan Shabara Polres Pasuruan selama 12 tahun di Satuan Sabhara. Beberapa waktu terakhir, dia dipindahtugaskan ke Satuan Lalu-lintas Polres Pasuruan Kota. SUMBER BERITA
DAN INI PENGHARGAAN AGAN-AGAN KASKUSER UNTUK PAK POLISI HEBAT INI:
Spoiler for JEMPOL AGANS:
Quote:Original Posted By fasanin ►
pak polisi, ente layak menjadi MVP.
Quote:Original Posted By babelapak ►
ini baru polisi yg bermanfaat dan bukan oknum yg bermanfaat
Quote:Original Posted By nubihart ►
better than norman kamaru.........jelas ada prestasi nya....
Quote:Original Posted By TahtaArash ►
Ini baru polisi beneran. Bener-bener mengayomi masyarakat. :cheers
Quote:Original Posted By adyoven ►
Kyknya lapas2 harus kyk gini deh...
Napi nya di pekerjakan... dripada d kasi makan n bikin keributan aja di lapas...
Quote:Original Posted By wolfsbanes ►
respect buat pak iwan, ane juga kenal salah seorang polwan yang dari masuk sampai sekarang tidak pernah melakukan kkn.
beliau tidak punya kenalan waktu masuk polwan dan tidak nyogok. temen seangkatan beliau udah punya mobil2 keren yang
harganya di atas 500 juta sedangkan beliau cuma punya mobil mini van X***A tahun 2007 tapi beliau selalu mensyukurinya.
dunia ini ada hitam dan putih, walau terkadang hitam lebih dominan di zaman skrg ini.
Quote:Original Posted By sp4rk ►
Mantan napi biasanya susah cari kerja dan ujung-ujungnya banyak yang kembali ke dunia kriminal.
Salut dengan Polisi satu ini, para mantan napi diberi jalan untuk lepas dari lingkaran hitam dan dapat mencari nafkah secara halal. Sayang tidak banyak Polisi yang seperti ini.
Quote:Original Posted By codoth2000cc ►
polisi yg kudu dicontoh polisi yang lain
tp komandannya baek juga mau minjemin duit usaha buat anak buahnya mantap nih pak komandannya Quote:Original Posted By rurigokou ►
Salut Pak Bos 💺
Sudah meluangkan waktu untuk memberi kelanjutan hidup pada orang orang disekitarnya. Semoga tetap berkarya dan sukses selalu.
Quote:Original Posted By kata.kaskusers ►
Ini polisi yang pantas jadi panutan !
Bukan gedein perut diisi pake pungli
Quote:Original Posted By babelapak ►
ini baru polisi yg bermanfaat dan bukan oknum yg bermanfaat
Quote:Original Posted By nubihart ►
better than norman kamaru.........jelas ada prestasi nya....
Quote:Original Posted By TahtaArash ►
Ini baru polisi beneran. Bener-bener mengayomi masyarakat. :cheers
Quote:Original Posted By adyoven ►
Kyknya lapas2 harus kyk gini deh...
Napi nya di pekerjakan... dripada d kasi makan n bikin keributan aja di lapas...
Quote:Original Posted By wolfsbanes ►
respect buat pak iwan, ane juga kenal salah seorang polwan yang dari masuk sampai sekarang tidak pernah melakukan kkn.
beliau tidak punya kenalan waktu masuk polwan dan tidak nyogok. temen seangkatan beliau udah punya mobil2 keren yang
harganya di atas 500 juta sedangkan beliau cuma punya mobil mini van X***A tahun 2007 tapi beliau selalu mensyukurinya.
dunia ini ada hitam dan putih, walau terkadang hitam lebih dominan di zaman skrg ini.
Quote:Original Posted By sp4rk ►
Mantan napi biasanya susah cari kerja dan ujung-ujungnya banyak yang kembali ke dunia kriminal.
Salut dengan Polisi satu ini, para mantan napi diberi jalan untuk lepas dari lingkaran hitam dan dapat mencari nafkah secara halal. Sayang tidak banyak Polisi yang seperti ini.
Quote:Original Posted By codoth2000cc ►
polisi yg kudu dicontoh polisi yang lain
tp komandannya baek juga mau minjemin duit usaha buat anak buahnya mantap nih pak komandannya Quote:Original Posted By rurigokou ►
Salut Pak Bos 💺
Sudah meluangkan waktu untuk memberi kelanjutan hidup pada orang orang disekitarnya. Semoga tetap berkarya dan sukses selalu.
Quote:Original Posted By kata.kaskusers ►
Ini polisi yang pantas jadi panutan !
Bukan gedein perut diisi pake pungli
Quote:Original Posted By babelapak ►
ini baru polisi yg bermanfaat dan bukan oknum yg bermanfaat
Quote:Original Posted By nubihart ►
better than norman kamaru.........jelas ada prestasi nya....
Quote:Original Posted By TahtaArash ►
Ini baru polisi beneran. Bener-bener mengayomi masyarakat. :cheers
Quote:Original Posted By adyoven ►
Kyknya lapas2 harus kyk gini deh...
Napi nya di pekerjakan... dripada d kasi makan n bikin keributan aja di lapas...
Quote:Original Posted By masterindo.fg ►
keren banget tuh polisi kaya gitu gan
Quote:Original Posted By boyaputra ►
Ini baru keren, semoga semakin banyak orang kyk beliau di Indonesia
Quote:Original Posted By dan.u ►
Pak polisi ini perutnya kecil tp manfaatnya banyak.lanjutkan pak iwan.
Quote:Original Posted By ningsih.anin ►
Salut,, memberdayakan mantan napi,, semoga usaha beliau lebih berkembang dan semakin memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.. aamiin
Quote:Original Posted By must69 ►
Memang patut diapresiasi nih pak Pol, sampingannya berguna bagi sesama..
Quote:Original Posted By tikawirdjo ►
NAH INI BARU POLISI BENER POLISI YANG MEMBERI UANG KEPADA RAKYATNYA BUKAN POLISI YANG MEMINTA UANG KEPADA RAKYATNYA.
SEMOGA MAKIN SUKSES YA BAPAK POLISI.
Quote:Original Posted By adrianalima ►
simbiosis mutualisme
dari segi orang maupun dari segi bisnisnya
Quote:Original Posted By www.tetuku.com ►
Salut, kerja kerasnya tidak jaga gengsi. Padahal banyak di luar sana yang jaga gengsi, milih nambah penghasilan dengan pungli
Quote:Original Posted By duduwi2 ►
semoga masih banyak sosok seperti pak Iwan disanaQUOTE OF THE DAY DARI AGAN SATU INI:
Quote:Original Posted By Handsomemia ►
Lebih baik bekerja dengan sampah, daripada dianggap "sampah" -If u know what i mean-
approved ...
keren tu polisi...!!
Polkis yg beginian modelnye bisa diitung 1yg baik banding 10.000 yg ja'at sisanya gaje 
pengen nilang polisi ane jadinya
salut bgt sama pak polisi ini
mungkin cuma 1 atau 2 diantara ribuan polisi yg ky bgini
mungkin cuma 1 atau 2 diantara ribuan polisi yg ky bgini
keren....inspiratiffff
Salut buat bapak polisi ini yang mau berusaha diluar pekerjaan tetap dan memperkerjakan mantan napi 
bos nya polisi, staff nya mantan napi.. duet maut ini..
ngobyek bgt polisinya 
Quote:Original Posted By priadia ►
Gan, pernah terpikir bahwa polisi banyak yang tak kalah jahat dari penjahat? Mungkin dulu iya, atau kalau sekarang juga ada di sebagian tempat. Tapi, Gan, masih ada juga polisi hebat yang tidak petantang-petenteng, dan mengabdi kepada masyarakat dengan membuka usaha daur ulang sampah. Hebatnya, dia bisa pekerjakan para janda hingga mantan narapidana!
Bagi ane, polisi seperti ini pantas dihargai dan dihormati. Kenapa? Ini ceritanya:
Pasuruan - Saking tekunnya mengumpulkan sampah di sela tugas hingga memiliki usaha daur ulang sampah, Brigadir Iwan Sudarmomo (34), dijuluki 'bandar sampah'. Anggota Polresta Pasuruan itu mengaku tak ambil pusing dengan julukan tersebut, malah melecutnya untuk membesarkan usaha.
Satu dari beberapa hal yang menarik dari usaha Iwan adalah pekerja dari kalangan janda dan mantan narapidana.
"Kasihan para janda ini. Apalagi mereka banyak yang sudah tua. Kalau ikut bekerja kan lumayan dapat penghasilan," kata Iwan saat ditemui di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
Selain janda, banyak juga karyawannya yang mantan narapidana atau pengangguran yang biasanya mengais rejeki sebagai pengamen di lampu merah.
"Saat saya bertugas di Sabhara, saya sering menemui pengamen dan anak jalanan. Saya ajak mereka bekerja di tempat saya. Ada juga beberapa mantan narapidana yang ikut saya. Alhamdulillah sekarang mereka tidak lagi tergoda untuk melakukan tindak kejahatan," kata dia.
Karena itu saat waktu senggang, ia membantu proses penyortiran dan penggilingan. Para janda ia tempatkan di bagian penyortiran sampah, sedangkan pria di bagian penggilingan.
"Kalau bagian sortir, bisa mendapat Rp 250 ribu seminggu, kalau bagian giling Rp 350 ribu," jelasnya.
Iwan mengaku terus mencari tenaga penyortir karena selama ini kewalahan mengikuti kecepatan mesin giling. "Saya utamakan warga sini," kata dia.
Pria kurus asli Lamongan ini mengaku, setiap minggu bisa kirim 5 ton biji plastik ke beberapa pabrik di Surabaya dan Gresik.
"Kalau kertas tinggal disortir, lalu kirim," pungkas bapak dua anak ini.
Iwan telah 12 tahun berdinas di Polres Pasuruan Kota. Awalnya dia ditempatkan di Satuan Shabara, kini dipindahkan ke Satuan Lalu Lintas.
SUMBER BERITA
PERJALANAN KARIERNYA SEPERTI INI
Pasuruan - Sukses hanya bisa diraih dengan kerja keras dan ketelatenan. Hal itu dibuktikan Brigadir Iwan Sudarmono (34), anggota Polres Pasuruan Kota, yang sukses menjalani usaha daur ulang sampah kertas dan plastik.
Memulai serius bisnis daur ulang sampah sejak 2012, pria asli Lamongan ini kini mempunyai 19 karyawan.
"2012 mulai serius menekuni bisnis sampah," kata Iwan saat ditemui di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
Iwan mengaku bisnis daur ulang sampah sudah dirintis sejak lama namun baru bisa serius mulai 2012. Bantuan modal dari komandannya yang membuat dia berani menyewa lahan dan membeli mesin giling sampah plastik.
"Prinsip saya yang penting tidak mengganggu kerja dinas dan halal. Saya bisa menambah rejeki dengan halal. Itu yang penting," katanya bangga.
Melihat kegigihan Iwan, komandannya di Satuan Sabhara berinisiatif memberikan pinjaman modal. Sejak saat itu, dia merasa dapat dukungan dan memberanikan diri menyewa lahan dan membeli mesin penggilingan. Tentu saja, pinjaman pribadi sang komandan tersebut ditambah dengan uang tabungannya.
"Pak Tis (Kompol Sutiswono, mantan Kasat Sabhara) meminjami saya uang. Lalu saya nekat, nawaitu," tandasnya.
Saat ini usaha daur ulang sampah miliknya terus berkembang . Dia memiliki 19 karyawan yang rata-rata warga sekitar lokasi penggilingan. Salut untuk Brigadir Iwan. SUMBER BERITA
nama nya iwan sdm,barokah banget yah nama nya?sdm=sumber daya manusia
tapi jangan di pandang sebelah mata juga usaha begituan,walau kecil dan terlihat kumuh,keuntungan nya lumayan looh
Gan, pernah terpikir bahwa polisi banyak yang tak kalah jahat dari penjahat? Mungkin dulu iya, atau kalau sekarang juga ada di sebagian tempat. Tapi, Gan, masih ada juga polisi hebat yang tidak petantang-petenteng, dan mengabdi kepada masyarakat dengan membuka usaha daur ulang sampah. Hebatnya, dia bisa pekerjakan para janda hingga mantan narapidana!
Spoiler for Ini Polisinya dengan Pakaian Biasa:
Bagi ane, polisi seperti ini pantas dihargai dan dihormati. Kenapa? Ini ceritanya:
Pasuruan - Saking tekunnya mengumpulkan sampah di sela tugas hingga memiliki usaha daur ulang sampah, Brigadir Iwan Sudarmomo (34), dijuluki 'bandar sampah'. Anggota Polresta Pasuruan itu mengaku tak ambil pusing dengan julukan tersebut, malah melecutnya untuk membesarkan usaha.
Satu dari beberapa hal yang menarik dari usaha Iwan adalah pekerja dari kalangan janda dan mantan narapidana.
"Kasihan para janda ini. Apalagi mereka banyak yang sudah tua. Kalau ikut bekerja kan lumayan dapat penghasilan," kata Iwan saat ditemui di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
Selain janda, banyak juga karyawannya yang mantan narapidana atau pengangguran yang biasanya mengais rejeki sebagai pengamen di lampu merah.
"Saat saya bertugas di Sabhara, saya sering menemui pengamen dan anak jalanan. Saya ajak mereka bekerja di tempat saya. Ada juga beberapa mantan narapidana yang ikut saya. Alhamdulillah sekarang mereka tidak lagi tergoda untuk melakukan tindak kejahatan," kata dia.
Karena itu saat waktu senggang, ia membantu proses penyortiran dan penggilingan. Para janda ia tempatkan di bagian penyortiran sampah, sedangkan pria di bagian penggilingan.
"Kalau bagian sortir, bisa mendapat Rp 250 ribu seminggu, kalau bagian giling Rp 350 ribu," jelasnya.
Iwan mengaku terus mencari tenaga penyortir karena selama ini kewalahan mengikuti kecepatan mesin giling. "Saya utamakan warga sini," kata dia.
Pria kurus asli Lamongan ini mengaku, setiap minggu bisa kirim 5 ton biji plastik ke beberapa pabrik di Surabaya dan Gresik.
"Kalau kertas tinggal disortir, lalu kirim," pungkas bapak dua anak ini.
Iwan telah 12 tahun berdinas di Polres Pasuruan Kota. Awalnya dia ditempatkan di Satuan Shabara, kini dipindahkan ke Satuan Lalu Lintas.
SUMBER BERITA
PERJALANAN KARIERNYA SEPERTI INI
Spoiler for :
Pasuruan - Sukses hanya bisa diraih dengan kerja keras dan ketelatenan. Hal itu dibuktikan Brigadir Iwan Sudarmono (34), anggota Polres Pasuruan Kota, yang sukses menjalani usaha daur ulang sampah kertas dan plastik.
Memulai serius bisnis daur ulang sampah sejak 2012, pria asli Lamongan ini kini mempunyai 19 karyawan.
"2012 mulai serius menekuni bisnis sampah," kata Iwan saat ditemui di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
Iwan mengaku bisnis daur ulang sampah sudah dirintis sejak lama namun baru bisa serius mulai 2012. Bantuan modal dari komandannya yang membuat dia berani menyewa lahan dan membeli mesin giling sampah plastik.
"Prinsip saya yang penting tidak mengganggu kerja dinas dan halal. Saya bisa menambah rejeki dengan halal. Itu yang penting," katanya bangga.
Melihat kegigihan Iwan, komandannya di Satuan Sabhara berinisiatif memberikan pinjaman modal. Sejak saat itu, dia merasa dapat dukungan dan memberanikan diri menyewa lahan dan membeli mesin penggilingan. Tentu saja, pinjaman pribadi sang komandan tersebut ditambah dengan uang tabungannya.
"Pak Tis (Kompol Sutiswono, mantan Kasat Sabhara) meminjami saya uang. Lalu saya nekat, nawaitu," tandasnya.
Saat ini usaha daur ulang sampah miliknya terus berkembang . Dia memiliki 19 karyawan yang rata-rata warga sekitar lokasi penggilingan. Salut untuk Brigadir Iwan. SUMBER BERITA
nama nya iwan sdm,barokah banget yah nama nya?sdm=sumber daya manusia
tapi jangan di pandang sebelah mata juga usaha begituan,walau kecil dan terlihat kumuh,keuntungan nya lumayan looh
Patut di teladani dan di contoh oleh Aparat negara yang lain...
yang penting halal sama bisa ngebantu sesama
1 diantara 10 juta 
Contoh buat yg lain.. Good job
mukanya mirip Jokowi yah... semoga nasibnya kayak Jokowi deh... amin
Pengayom masyarakat 
keren nih pak polisi
pekerja nya mantan NAPI juga.
lanjutkan Bos !!
Sukses selalu
pekerja nya mantan NAPI juga.
lanjutkan Bos !!
Sukses selalu
Quote:Original Posted By mingtoode ►
mukanya mirip Jokowi yah... semoga nasibnya kayak Jokowi deh... amin
Berarti tinggal nyemplung gorong2 jadi presiden dong?
mukanya mirip Jokowi yah... semoga nasibnya kayak Jokowi deh... amin
Berarti tinggal nyemplung gorong2 jadi presiden dong?
Memberi pekerjaan buat narapidana adalah mulia.
Kecuali narapidana korupsi dan narkoba harus dilenyapkan...!!!
Via: Kaskus.co.id
Kecuali narapidana korupsi dan narkoba harus dilenyapkan...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar