Quote:
Sumber Gambar
Quote:Halo gansis, ketemu lagi dengan ane nih
Quote:1. Terjadi di Jepang, Negara Maju yang Terkenal dengan Berbagai TeknologinyaQuote:Mendengar kata negara Jepang, tentu kita semua sepakat bahwa negara tersebut sejak jaman dahulu sudah terkenal sebagai negara maju. Negara yang secara konsisten hingga saat ini menelurkan berbagai macam bentuk teknologi yang tentu saja bermanfaat bagi masyarakat luas. Misalkan saja dalam hal teknologi otomotif yang banyak berseliweran di jalanan negeri kita
Quote:2. Uang yang Dibobol 1,4 Miliar Yen atau Sekitar US$ 12,7 JutaQuote:Coba ente baca sekali lagi judulnya, uang yang dibobol sejumlah 1,4 miliar yen atau sekitar US$ 12,7 juta
Quote:3. Pembobolan Terjadi Hanya dalam Waktu Kurang dari 3 JamQuote:Kasus pembobolan ATM dengan uang yang dicuri mencapai ratusan miliar tadi, bisa dilakukan dalam waktu kurang dari tiga jam. Bayangkan saja kalo waktunya dilebihkan lagi, sudah dapat berapa banyak tuh pencuri
Quote:4. Jumlah Pencuri Diduga Mencapai RatusanQuote:Nah kalo yang ini ane sudah menduganya gansis
Quote:5. Pembobolan Terjadi di 1.400 Mesin ATMQuote:Gila gansis, jumlah mesin ATM yang berhasil dibobol pun tidak tanggung-tanggung jumlahnya
Quote:Demikian tadi beberapa alasan mengapa kasus pembobolan mesin ATM di Jepang ane katakan luar biasa gansis
Quote:Gawat, Ratusan Pencuri Serentak Bobol Ribuan ATM
Quote:
Sumber Gambar
Quote:Anggota sindikat kejahatan internasional diduga telah mencuri uang lebih dari 1,4 miliar yen atau sekitar US$ 12,7 juta dari sejumlah mesin ATM di Jepang. Pembobolan ATM tersebut dilakukan hanya dalam waktu kurang dari tiga jam dengan melibatkan ribuan penarikan terkoordinasi.
Polisi setempat percaya tersangka berjumlah 100 orang, dan hingga berita ini ditulis, belum ada satu pun yang tertangkap. Mereka diduga secara bersama-sama menggunakan kartu kredit palsu yang berisi rincian rekening ilegal yang diperoleh dari sebuah bank di Afrika Selatan.
Polisi setempat mengatakan para pelaku menggunakan kartu kredit tersebut di 1.400 ATM di beberapa minimarket pada Minggu, 15 Mei 2016. Dalam setiap transaksi, mereka diduga menarik senilai 100 ribu yen, yang menjadi jumlah maksimal untuk setiap transaksi penarikan tunai. Tercatat ada sekitar 14 ribu penarikan pada saat itu.
Menurut kantor berita Kyodo News, para pencuri menargetkan pembobolan mesin ATM di Ibu Kota Tokyo dan 16 prefektur lain.
Para pelaku memulai transaksi pada hari Minggu pekan lalu, mulai pukul 05.00 waktu setempat, dan transaksi terakhir tercatat sebelum pukul 08.00.
Kantor berita The Yomiuri Shimbun melaporkan para pelaku diduga telah meninggalkan Jepang. Kepolisian Jepang telah meminta pihak berwenang di Afrika Selatan, melalui Interpol, menyelidiki bagaimana informasi kartu kredit itu bisa diperoleh para pelaku.
Jepang adalah korban terbaru dari serangkaian perampokan ATM menggunakan kartu kredit palsu ini. Menurut Yomiuri, dalam satu kasus, pencuri menarik 4,5 miliar yen di 26 negara, termasuk Jepang, pada 2012 dan 2013. Sumber
Quote:Pemberitaan tadi sebenarnya masih simpang siur juga sih gansis, karena ada yang memberitakan kalo pelakunya tuh para hacker
Quote:Hacker Gasak Rp 173 Juta dari Mesin ATM dalam 2 Jam
Quote:
Sumber Gambar
Quote:Saat ini, fitur keamanan perbankan, khususnya melalui internet, menjadi salah satu perhatian utama. Tak jarang hal ini menjadi sasaran empuk para peretas.
Karena itu, perusahaan mulai menyediakan fitur keamanan untuk menjamin keamanan para nasabah. Di sisi lain, para peretas selalu menemukan cara yang lebih ampuh untuk membobol sistem keamanan perbankan.
Salah satunya terjadi baru-baru ini di Jepang. Kabar terbaru menyebutkan hacker berhasil membobol uang sebesar US$ 12,7 juta atau sekitar Rp 173 juta dari sebuah mesin ATM hanya dalam waktu dua jam.
Saat ini proses investigasi masih dilakukan. Namun, sejauh ini diperkirakan peretas menggunakan kartu kredit kloning untuk membobol mesin ATM tersebut.
Dikutip dari laman Ubergizmo, Selasa (24/5/2016), kepolisian setempat memperkirakan para hacker mencuri data dari bank Afrika Selatan dan menggunakannya untuk mencetak kurang lebih 1.600 kartu kredit palsu.
Kartu itu yang kemudian digunakan untuk menarik uang dalam jumlah maksimal, yakni 100.000 yen yang dilakukan sampai 14 ribu kali transaksi. Polisi menduga ada sekitar 100 orang yang terlibat dalam pencurian ini.
Otoritas di Jepang dan Afrika Selatan disebut telah berkoordinasi dengan Organisasi Kepolisian Internasional untuk mencari pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Para pelaku diduga menggunakan skimmer untuk mencuri data dari kartu kredit sebelum memperbanyaknya untuk melakukan aksi pencurian.
Salah satu fakta yang mencenangkan dari kasus ini adalah orang-orang yang ada di dalam data bank Afrika Selatan yang dicuri tersebut tak pernah mengunjungi Jepang.
Sebelumnya, kasus pencurian oleh peretas sempat menimpa Bank Sentra Bangladesh beberapa waktu lalu. Pembobol berhasil mencuri sekitar US$ 81 juta atau sekitar Rp 1,06 triliun melalui serangkaian transfer di Federal Reserve Bank of New York.
Setelah peristiwa itu, Gubernur Bank Sentral Bangladesh, Atiur Rahman mengundurkan diri. Bangladesh sendiri segera mengumpulkan tim ahli siber yang percaya pembobolan melalui dunia maya bisa dilakukan. Sumber
Quote:Judul berita di atas sedikit ngaco gansis, masa sih 12,7 juta dolar disetarakan dengan 173 juta rupiah
Quote:Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Benarkah Dengan Kabar yang Beredar Bahwa Penjual Durian ini Meludahi Duriannya?
Ketika Si Pembunuh Dihukum Lebih Ringan atau Bebas Karena Masih di Bawah Umur
[Bikin Ngakak] Pilot Pesawat Tempur Korut Latihan Perang Pakai Pesawat Mainan
Sekuat Apa, Jika Ponsel Jadul Nokia 3310 Berhadapan dengan Mesin Press Hidrolik?
Berbagai Cara Ekstrim Demi Mengantisipasi Kecurangan Saat Ujian
Kisah Petani Asal Meksiko yang Membangun Piramid Atas Perintah Alien
Demi Keamanan Pembalap, Mulai 2017 Ada Pelindung Kokpit di Mobil Formula 1
Ingin Sukses di Balapan F1? Rio Haryanto Wajib Meniru Kelakuan Sopir Metromini
Senjata Anti Mainstream Polisi India Mengusir Demonstran, Ketapel dan Bubuk Cabai
Banyu Biru, Anggota BIN yang Pamer SK Pengangkatan di Sosmed
Mengenang Kembali Musisi Legendaris Asal Jepang, Masanori Takahashi a.k.a Kitaro
Adakah yang Masih Ingat dengan Penyanyi Cilik Cleopatra Stratan?
Mengenang Kembali Masa Kejayaan Spice Girls pada Era 90-an
Mengenang Aktris-Aktris Mandarin Cantik Era 90-an, Ada yang Masih Ingat?
Ketika Si Pembunuh Dihukum Lebih Ringan atau Bebas Karena Masih di Bawah Umur
[Bikin Ngakak] Pilot Pesawat Tempur Korut Latihan Perang Pakai Pesawat Mainan
Sekuat Apa, Jika Ponsel Jadul Nokia 3310 Berhadapan dengan Mesin Press Hidrolik?
Berbagai Cara Ekstrim Demi Mengantisipasi Kecurangan Saat Ujian
Kisah Petani Asal Meksiko yang Membangun Piramid Atas Perintah Alien
Demi Keamanan Pembalap, Mulai 2017 Ada Pelindung Kokpit di Mobil Formula 1
Ingin Sukses di Balapan F1? Rio Haryanto Wajib Meniru Kelakuan Sopir Metromini
Senjata Anti Mainstream Polisi India Mengusir Demonstran, Ketapel dan Bubuk Cabai
Banyu Biru, Anggota BIN yang Pamer SK Pengangkatan di Sosmed
Mengenang Kembali Musisi Legendaris Asal Jepang, Masanori Takahashi a.k.a Kitaro
Adakah yang Masih Ingat dengan Penyanyi Cilik Cleopatra Stratan?
Mengenang Kembali Masa Kejayaan Spice Girls pada Era 90-an
Mengenang Aktris-Aktris Mandarin Cantik Era 90-an, Ada yang Masih Ingat?
Quote:TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Komeng Kaskuser
Quote:Original Posted By lordsanjay ►
Kalau baca beritanya, kartunya gan yg dibobol, bukan ATM nya.
Kalau kartu dibobol, pasti sudah lewat alat skimmer, dan biasanya udah rekam video PIN nya juga.
Makanya kalau makan di resto, jangan kebiasaan ngasih kartu kredit ke pelayan buat dibawa tanpa pengawasan
Quote:Original Posted By Rudisca55 ►
Pake jaringan nya Visa atau MasterCard ya? Kalo gini mah Indo juga bisa kena. Yang penting ATM nya koneksi ke jaringan Visa atau MasterCard.
Afrika mah ngeri. buat yang ke Afrika hati2 sama data CC nya. Jangan asal gesek disembarang tempat. Diluar negri juga sama, lagi musim beginian. Kalau perlu sblm ke luar negri, di set limit nya, jadi setiap gesek beberapa ratus ribu langsung ada notifnya jadi bisa dipantau dan bisa langsung koordinasi sama bank kalo ada transaksi mencurigakan. Kalo di Indo mah masih 1:100 begini.
Mereka dapet data nya pas kita ngeswipe di mesin. Info aja nih, Ada 5 data utama yang diambil.
1. Nama Lengkap
2. Exp Date.
3. CVV Code
4. (ane lupa namanya) pokoknya itu nomor identitas CC yg bisa baca cuma alat gesek
5. Nomor CC didepan (16 digit)
Ini nih modelnya sama kayak carding nih
Cuma bedanya yang ini Offline/On-Site Carding nya
Yang kemarin lagi heboh di Indonesia kan baru Carding Online di Lazada dll
Hahaa
Btw, bank nya afrika goblok ya security nya? Ada transaksi mencurigakan diluar kebiasaan gak di hold kartunya
Quote:Original Posted By bebekchan ►
pengen nyoba ngebobol satu, tapi pasti ketangkep duluan. kebiasaan ane kalo berhadapan sama atm liat cctvnya dulu, terus nyengir, baru gesek duit
Quote:Original Posted By lordsanjay ►
Kalau baca beritanya, kartunya gan yg dibobol, bukan ATM nya.
Kalau kartu dibobol, pasti sudah lewat alat skimmer, dan biasanya udah rekam video PIN nya juga.
Makanya kalau makan di resto, jangan kebiasaan ngasih kartu kredit ke pelayan buat dibawa tanpa pengawasan
Quote:Original Posted By Rudisca55 ►
Pake jaringan nya Visa atau MasterCard ya? Kalo gini mah Indo juga bisa kena. Yang penting ATM nya koneksi ke jaringan Visa atau MasterCard.
Afrika mah ngeri. buat yang ke Afrika hati2 sama data CC nya. Jangan asal gesek disembarang tempat. Diluar negri juga sama, lagi musim beginian. Kalau perlu sblm ke luar negri, di set limit nya, jadi setiap gesek beberapa ratus ribu langsung ada notifnya jadi bisa dipantau dan bisa langsung koordinasi sama bank kalo ada transaksi mencurigakan. Kalo di Indo mah masih 1:100 begini.
Mereka dapet data nya pas kita ngeswipe di mesin. Info aja nih, Ada 5 data utama yang diambil.
1. Nama Lengkap
2. Exp Date.
3. CVV Code
4. (ane lupa namanya) pokoknya itu nomor identitas CC yg bisa baca cuma alat gesek
5. Nomor CC didepan (16 digit)
Ini nih modelnya sama kayak carding nih
Cuma bedanya yang ini Offline/On-Site Carding nya
Yang kemarin lagi heboh di Indonesia kan baru Carding Online di Lazada dll
Btw, bank nya afrika goblok ya security nya? Ada transaksi mencurigakan diluar kebiasaan gak di hold kartunya
Quote:Original Posted By bebekchan ►
pengen nyoba ngebobol satu, tapi pasti ketangkep duluan. kebiasaan ane kalo berhadapan sama atm liat cctvnya dulu, terus nyengir, baru gesek duit
Lumayan juga yang digasaknya .
Aje gile ,duit segitu gue mau bangun rumah gan
gila ya tapi Jepang tetep maju
mungkin pesatnya JAV juga yang membantu perekonomian negara
Jepang 
Dah baca, dan orang yg kaya gini pasti sindikat hode macam orang botak item. Bukan gw sara, tapi ya gitu lek
Nigga nigga nigoblok
Dah baca, dan orang yg kaya gini pasti sindikat hode macam orang botak item. Bukan gw sara, tapi ya gitu lek
Nigga nigga nigoblok
hmm mirip2 dikit ama salah satu scene di film ini gan
ATM Er Rak Error

semua penonton stadion ikut2an narik atm dapetnya double2
back to topic, ngeri juga sampe kejadian gitu
naro uang di bank udah nggak begitu aman sekarang
ATM Er Rak Error
semua penonton stadion ikut2an narik atm dapetnya double2
back to topic, ngeri juga sampe kejadian gitu
naro uang di bank udah nggak begitu aman sekarang
Malingnya udah expert neh soal bobol mebo'ol atm
pencurinya ratusan,eh gilabanyak amiir
kampret bisa buat bikin kolam cendol tuh
Quote:Original Posted By .z5. ►

eker ye bray
waduh ente jangan ngejang di trit ane donk gan
Quote:Original Posted By momodjahat69 ►
Jepang
Dah baca, dan orang yg kaya gini pasti sindikat hode macam orang botak item. Bukan gw sara, tapi ya gitu lek
Nigga nigga nigoblok
ane paham maksud ente mengarah ke negara mana
Quote:Original Posted By thebrokenheart ►
hmm mirip2 dikit ama salah satu scene di film ini gan
ATM Er Rak Error

semua penonton stadion ikut2an narik atm dapetnya double2
back to topic, ngeri juga sampe kejadian gitu
naro uang di bank udah nggak begitu aman sekarang
filmnya tuh seriusan gan
eker ye bray
waduh ente jangan ngejang di trit ane donk gan
Quote:Original Posted By momodjahat69 ►
Jepang
Dah baca, dan orang yg kaya gini pasti sindikat hode macam orang botak item. Bukan gw sara, tapi ya gitu lek
Nigga nigga nigoblok
ane paham maksud ente mengarah ke negara mana
Quote:Original Posted By thebrokenheart ►
hmm mirip2 dikit ama salah satu scene di film ini gan
ATM Er Rak Error
semua penonton stadion ikut2an narik atm dapetnya double2
back to topic, ngeri juga sampe kejadian gitu
naro uang di bank udah nggak begitu aman sekarang
filmnya tuh seriusan gan
wah ini mah udah pencuri kelas elite, mereka udh beraksi di 26 negara, moga aja kagak niat mampir ke Indonesia yah
negara ini udah banyak masalah
Kejahatan terorganisir ini, atm segitu banyak, bisa kebobolan dan ndak ada yang mengetahui. Ini memang tidak diketahui atau memang semua sama menutup mata. Patut dilabeli KLB ini dan menjadi bencana nasional.
Quote:Original Posted By syarafpedot77 ►
Malingnya udah expert neh soal bobol mebo'ol atm
ada yg bilang tuh ulah hacker gan
Quote:Original Posted By sangetsae ►
pencurinya ratusan,eh gilabanyak amiir
masih diselidiki sih
itu baru dugaan mengingat banyaknya jumlah ATM yg dibobol
Quote:Original Posted By mbewehkill666 ►
bangke gak kasian ts lu, segini banyak d pejwan
sudah ane laporin ke momod
tinggal menunggu ditindaklanjuti
Malingnya udah expert neh soal bobol mebo'ol atm
ada yg bilang tuh ulah hacker gan
Quote:Original Posted By sangetsae ►
pencurinya ratusan,eh gilabanyak amiir
masih diselidiki sih
Quote:Original Posted By mbewehkill666 ►
bangke gak kasian ts lu, segini banyak d pejwan
sudah ane laporin ke momod
semoga ga terjadi disini
nah itu pencuri ATM yang greget bray
halus & diam2 tapi hasilnya mantabb
nggak kayak disini, pake metode card skimmer + spycam
udah kuno lah, hasil gak maksimal, ketangkep lagi
halus & diam2 tapi hasilnya mantabb
nggak kayak disini, pake metode card skimmer + spycam
udah kuno lah, hasil gak maksimal, ketangkep lagi
hekel nya kelen ya
enak dong gan , bagi bagi dong
Perampok terorganisir,,, yakuza kah??
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar