Welcome To My Thread
Quote:Alhamdulillah HT.. Terima kasih Kaskus Officer Dan Kaskuser
Quote:Dari Judul Threadnya mungkin akan membuat sebagian dari anda akan marah. Tidak Suka
tapi sebelum itu mari baca beberapa hal dibawah ini. langsung aja gak usah pakai basa basi
Quote:
Quote:
Seperti yg ane prediksi..
banyak kaskuser yg mengira ane Pro Pemotor pemanjat Trotoar..
Ane mendukung Polisi yg korup..
ane pendukung Legislatif yg suka menyengsarakan Rakyat...
Mungkin terlalu sulit bs memahami Thread Ane..
tp ada sebagian Kaskuser yg bisa mengambil pesan tersirat di Thread ane..
(Lihat di Post 1)
Makasih buat yg Ngasih Bata
Quote:Untuk Komen terbaik nanti akan ane pajang di pejwan entah itu pro ataupun Kontra
Terima kasih sudah berkunjung
Quote:Alhamdulillah HT.. Terima kasih Kaskus Officer Dan Kaskuser
Quote:Dari Judul Threadnya mungkin akan membuat sebagian dari anda akan marah. Tidak Suka
tapi sebelum itu mari baca beberapa hal dibawah ini. langsung aja gak usah pakai basa basi
Quote:
Spoiler for Bangsa Ini:
Quote:Menyalahkan Pengendara Motor Mengambil Hak Pejalan Kaki
Quote:Ini yang sempat heboh belakangan ini. karna pemotor sering dianggap melakukan pelanggaran dengan menggunakan Trotoar. pemotor dianggap tidak memperhatikan Hak hak pejalan kaki. mari kita balikkan situasinya apakah pejalan kaki memperhatikan hak Pengendara?
Pejalan kaki sering menyebrang sembarangan padahal sudah disediakan Jembatan Penyebrangan. pasti ini sudah sering kita Lihat.. dan terkadang sudah disediakan Zebra Cross dan hanya boleh menyebrang ketika Lampu Hijau(Pejalan Kaki) menyala tapi masih tetap ada yang bandel..
Apakah ini pernah di perdebatkan dan menjadi Kehebohan??
Quote:
Quote:Ini yang sempat heboh belakangan ini. karna pemotor sering dianggap melakukan pelanggaran dengan menggunakan Trotoar. pemotor dianggap tidak memperhatikan Hak hak pejalan kaki. mari kita balikkan situasinya apakah pejalan kaki memperhatikan hak Pengendara?
Pejalan kaki sering menyebrang sembarangan padahal sudah disediakan Jembatan Penyebrangan. pasti ini sudah sering kita Lihat.. dan terkadang sudah disediakan Zebra Cross dan hanya boleh menyebrang ketika Lampu Hijau(Pejalan Kaki) menyala tapi masih tetap ada yang bandel..
Apakah ini pernah di perdebatkan dan menjadi Kehebohan??
Quote:
Spoiler for Bangsa Ini:
Quote:Mengeluh Birokrasi Yang Bertele Tele
Quote:Salah satu hal yg menjadi Ke'enekan bangsa Indonesia karna ketika melakukan urusan ke Birokrasi akan selalu menemui kesulitan. yang inilah yang itulah.. ujung ujungnya menyalahkan.
Nah mari kita Lihat di sisi lain.
Saya yakin 97% ketika kita akan mengurus sesuatu ke Birokrasi entah itu Surat2, KTP ataupun SIM dan kita memiliki kenalan orang dalam seperti Keluarga, teman atau tetangga pasti kita akan meminta bantuan mereka untuk mengurus agar dipercepat dan anda tak perlu repot2 datang.
Coba pikirkan bagaimana dengan mereka yg tidak punya kenalan, yg sudah menunggu berhari hari bahkan berbulan mengantri harus diserobot sama orang lain yg punya kenalan?
Apakah anda pernah memikirkanny?
apakah anda memilih ah saya tetap memilih mengurus dgn cara jujur. meski punya kenalan
Quote:
Quote:Salah satu hal yg menjadi Ke'enekan bangsa Indonesia karna ketika melakukan urusan ke Birokrasi akan selalu menemui kesulitan. yang inilah yang itulah.. ujung ujungnya menyalahkan.
Nah mari kita Lihat di sisi lain.
Saya yakin 97% ketika kita akan mengurus sesuatu ke Birokrasi entah itu Surat2, KTP ataupun SIM dan kita memiliki kenalan orang dalam seperti Keluarga, teman atau tetangga pasti kita akan meminta bantuan mereka untuk mengurus agar dipercepat dan anda tak perlu repot2 datang.
Coba pikirkan bagaimana dengan mereka yg tidak punya kenalan, yg sudah menunggu berhari hari bahkan berbulan mengantri harus diserobot sama orang lain yg punya kenalan?
Apakah anda pernah memikirkanny?
apakah anda memilih ah saya tetap memilih mengurus dgn cara jujur. meski punya kenalan
Quote:
Spoiler for Bangsa Ini:
Quote:Menyalahkan Polisi Ketika Di Tilang
Quote:Saya sangat percaya kebanyakan orang benci Polisi karna pernah punya pengalaman ditilang. Polisi sering di anggap melakukan Pungutan ke pengendara yang melanggar..
memang Satlantas adalah salah satu kesatuan dari kepolisian yg paling dibenci
Mari kita lihat dari sisi lain. apakah benar Polisi 100% selalu salah dalam melakukan penilangan.
Banyak kok memang pengendara itu sendiri melakukan kesalahan dan tidak mau diterima ditilang dan ujung2nya cerita unek2 ke orang lain kalau ia ditilang.. gak mungkin jg Polisi selalu menilang orang yg tidak salah..
Nanti pada akhirnya kalau mereka merasa bersalah ditilang meminta damai dgn memberi Uang. (mental masyarakat seperti apa ini? kalau emg salah ya terima dan Jalani kewajiban sidang sbg warga negara yg baik)
Coba Lihat dijalanan berapa banyak anak dibawah Umur yg mengendarai Motor, berapa Banyak orang tidak menggunakan Helm, berkendara seenaknya..
"Di Luar Negri Orang mematuhi peraturan lalu lintas karna Kesadaran. tapi disini orang mematuhi peraturan lalu Lintas karna takut ditilang"
Quote:
Quote:Saya sangat percaya kebanyakan orang benci Polisi karna pernah punya pengalaman ditilang. Polisi sering di anggap melakukan Pungutan ke pengendara yang melanggar..
memang Satlantas adalah salah satu kesatuan dari kepolisian yg paling dibenci
Mari kita lihat dari sisi lain. apakah benar Polisi 100% selalu salah dalam melakukan penilangan.
Banyak kok memang pengendara itu sendiri melakukan kesalahan dan tidak mau diterima ditilang dan ujung2nya cerita unek2 ke orang lain kalau ia ditilang.. gak mungkin jg Polisi selalu menilang orang yg tidak salah..
Nanti pada akhirnya kalau mereka merasa bersalah ditilang meminta damai dgn memberi Uang. (mental masyarakat seperti apa ini? kalau emg salah ya terima dan Jalani kewajiban sidang sbg warga negara yg baik)
Coba Lihat dijalanan berapa banyak anak dibawah Umur yg mengendarai Motor, berapa Banyak orang tidak menggunakan Helm, berkendara seenaknya..
"Di Luar Negri Orang mematuhi peraturan lalu lintas karna Kesadaran. tapi disini orang mematuhi peraturan lalu Lintas karna takut ditilang"
Quote:
Spoiler for Bangsa Ini:
Quote:Selalu Menyalahkan DPR/DPRD Korupsi
Quote:Lembaga paling dibenci oleh Orang Indonesia. selalu di caci maki begini begitu. selalu dianggap sering jalan jalan, bermewah mewahan dan tentu saja selalu dianggap Korupsi.
coba perhatikan Background dan asal mula mereka menjadi DPR. mereka dipilih langsung oleh rakyat.. dan ketika kampanye mereka memberi Janji.. dan ketika mereka terpilih mereka dianggap melupakan janjinya.. coba lihat baik baik. kenapa mereka memilih anggota DPR.
pasti alasan utama karna diberi uang, Karna Keluarga, karna mereka orang satu Kampung/desa.
apakah Rakyat Indonesia pernah Jujur memilih anggota DPR karna mereka Percaya pada orang itu?
Tuduhan yg lain adalah sering dibilang.. Korupsi.. padahal kalau ada satu pihak yg harus anda benci itu adalah Eksekutif bukan Legislatif...
karna mereka yg menjalankan anggaran..
Anda Marah sama DPR suka Plesiran (istilah Media)
yg namanya plesiran semua pejabat di Indonesia jg gitu kali.. dari Lurah, camat, bupati, gubernur, mentri, lembaga ini itu... semua jg begitu..... cuma Kita saja yg sering di Provokasi sama Media biar berita mereka Laris
satu hal yg harus anda ingat
"Legislatif Tidak akan Mungkin Bisa Korupsi tanpa melibatkan Eksekutif, Tapi Eksekutif bisa Korupsi tanpa harus melibatkan Legislatif"
Quote:
Quote:Lembaga paling dibenci oleh Orang Indonesia. selalu di caci maki begini begitu. selalu dianggap sering jalan jalan, bermewah mewahan dan tentu saja selalu dianggap Korupsi.
coba perhatikan Background dan asal mula mereka menjadi DPR. mereka dipilih langsung oleh rakyat.. dan ketika kampanye mereka memberi Janji.. dan ketika mereka terpilih mereka dianggap melupakan janjinya.. coba lihat baik baik. kenapa mereka memilih anggota DPR.
pasti alasan utama karna diberi uang, Karna Keluarga, karna mereka orang satu Kampung/desa.
apakah Rakyat Indonesia pernah Jujur memilih anggota DPR karna mereka Percaya pada orang itu?
Tuduhan yg lain adalah sering dibilang.. Korupsi.. padahal kalau ada satu pihak yg harus anda benci itu adalah Eksekutif bukan Legislatif...
karna mereka yg menjalankan anggaran..
Anda Marah sama DPR suka Plesiran (istilah Media)
yg namanya plesiran semua pejabat di Indonesia jg gitu kali.. dari Lurah, camat, bupati, gubernur, mentri, lembaga ini itu... semua jg begitu..... cuma Kita saja yg sering di Provokasi sama Media biar berita mereka Laris
satu hal yg harus anda ingat
"Legislatif Tidak akan Mungkin Bisa Korupsi tanpa melibatkan Eksekutif, Tapi Eksekutif bisa Korupsi tanpa harus melibatkan Legislatif"
Quote:
Quote:
Seperti yg ane prediksi..
banyak kaskuser yg mengira ane Pro Pemotor pemanjat Trotoar..
Ane mendukung Polisi yg korup..
ane pendukung Legislatif yg suka menyengsarakan Rakyat...
Mungkin terlalu sulit bs memahami Thread Ane..
tp ada sebagian Kaskuser yg bisa mengambil pesan tersirat di Thread ane..
(Lihat di Post 1)
Makasih buat yg Ngasih Bata
Quote:Untuk Komen terbaik nanti akan ane pajang di pejwan entah itu pro ataupun Kontra
Terima kasih sudah berkunjung
Komentar Cerdas
Quote:Original Posted By xiaope ►
Quote:Original Posted By rahwana88 ►
Kalo menurut gw ini terkait langsung dengan yang namanya image,, jadi banyak yang membangin image dari para kejadian ini jelek awalnya sehingga akhirnya akan menjadi stereotipe,, contoh preman,, pasti jahat,, belum tentu tapi kan?? Contoh lagi,, pencuri pasti jahat, tapi belum tentu,, kexuali pemerkosa dan pembunuh,, mereka jahat pastinya,, hehehe ,, jadi yang harus di lihat adalah motif di balik semua itu,, bukan motif batik tapi ya
Quote:Original Posted By sapa.rica ►
Ane ngaca dulu kira2 image itu ada di ane apa kgak.
Ada baiknya sebisa mungkin kita sadar diri cikgu, 1 orang sadar diri -1 orang yg "nyinyir".
Dan waktu ada suatu "isu" atau berita janganlah ditelan mentah2, keracunan ntar. Dicerna dulu baru tuh ditanggepin sesuai ati cikgu semua biar tanggapan kita bisa jadi positif.
Quote:Original Posted By longwayround198 ►
Ane semua setuju kecuali yg DPR/DPRD. Memang legislatif dalam pelaksanaan korupsi powernya lebih rendah, tapi rongrongan dr legislatif untuk melakukan korupsi lebih besar. Biaya berpolitik 1 pasang eksekutif dan 100 legislatif kira2 lebih banyak mana? Dorongan untuk korupsi pasti jauh lebih besar sekelompok orang yg di legislatif. Dan perlu diingat, APBN/D atas persetujuan legislatif lho.
Mungkin harusnya membandingkan korupsi gini gan. Kita yg kerja di swasta menganggap orang pemerintahan adalah orang yg korup. Padahal praktik di swasta juga sama korupnya tapi ga di blowup. Contoh : wartawan, bukan rahasia umum lagi kalau berita2 yg non strategis dimanfaatkan oleh wartawan untuk mencari uang, satu artikel koran dari ratusan ribu sampai jutaan, padahal wartawan digaji untuk menyajikan berita. Contoh dari profesi lain mulai dari dokter, auditor, supir angkot, kasir juga sama. Intiny yg harus dihilangkan itu budaya korup di segala lini, termasuk pemerintahan. Quote:Original Posted By 3051881 ►
Gw suka gaya lu bray...
Berfikiran dari sisi yg berbeda, di dunia ini ga ada yg sempurna baik dan ga ada yg sempurna jahat layaknya di film. Kebiasaan orang di indonesia (ga semua) mengeneralisasi semua hal. Yg kelihatan baik oleh mayoritas, akan dianggap semua yg dilakukan baik tanpa ada cacat, padahal manusia tempat-nya salah dan lupa. Yg kelihatan buruk oleh mayoritas, akan dianggap semua yg dilakukan jahat, ga peduli baik atau buruk, bener atau salah semuanya dipastikan salah dan jahat.
Bukan berarti harus dianggap berfikir berkebalikan dg mayoritas atau masyarakat, namun mulai berfikir adil dan melihat dari berbagai sisi akan semua hal. Ga semua yg lu anggap baik itu pasti baik dalam semua sisi dan ga semua yg lu anggap jahat itu pasti jahat di semua sisi. Lihat dari berbagai sisi, hidup tak seperti di dunia film
Quote:Original Posted By ekadampol ►
ane setuju gan.. tidak selamanya aparat,wakil rakyat, yg kek gitu gab, masih bnyk yg baik.. cuma bnyk masyarakat yg tidak sadar dan selalu menyalahkan oknum tertentu tanpa sadar sebenarnya kita sendiri yg salah...
Quote:Original Posted By udud.plus.kopi ►
kaya korupsi gan...kita sering menghujat para koruptor, tp yang jadi pertanyaan tuh kita tidak korupsi karena memang ga mau buat korupsi, atau memang ga punya kesempatan buat korupsi...atau pas kasus ada anak pejabat/ artis yang nabrak orang sampai meninggal..yang jadi pertanyaan sikap kita sebagai orang tua pas kejadian tersebut..kalau kita punya kekuasaan dan uang apa yang kita lakukan...
ane ga dukung buat ngelakuin itu semua, tp buat intropeksi diri aja, kalau ada kejadian sesuatu simulasikan dengan diri sendiri bahwa kita jadi orang tersebut...
Quote:Original Posted By BANNED.USER ►
Sebenarnya semua di kontrol full oleh media untuk menggiring opini kita..
"siapa yg teriak paling kenceng pasti dia yg benar"
udah banyak contohnya...
Media cuma mau terbitin berita yg menurut mereka bakal laris, meskipun berita itu salah atau belum pasti kebenarannya. Dan media - media itu tidak akan menerbitkan berita yg sudah dipesan oleh pemiliknya untuk tidak disampaikan...
Quote:Original Posted By MrachmanSaleh ►
no 1. Bener banget banyak pejalan kaki yang suka nyebrang sembarangan... jelas2 gw lg lampu ijo eh dia nyebarang... ane sih cuma bisa klakson sambil ngegas biar tau klw ane gak mau berenti pas lampu ijo.....
kadang kita menganggap diri kita pahlawan... bahwa semua pihak yang dianggap lemah gak apa2 salah... ketika motor melanggar hak pejalan kaki kita marah... tapi ketika pejalan kaki jalan sembarangan dan terkena kecelakaan siapa yang akan disalahkan? begitu juga mobil vs motor... semua yang lemah dianggap kebal hukum....
begitu juga ketika ada orang susah mencuri atau bertindak kriminal.... semua rame2 membela... beranggapan hukum gak adil karna koruptor kelas kakap hukuman lebih ringan dibandingkan nenek mencuri kayu.... padahal apapun itu yang salah adalah salah....
mau pejalan kaki, pemotor, pengendara mobil, orang miskin, orang kaya kalau salah ya salah jangan dibela....
masih ingat kasus TKW yang terancam hukuman mati di Timteng sana? yang akhirnya pada ngasih sumbangan buat bayar diyat ke keluarga majikannya.... setelah bebas dan uang sumbangan masih ada yang ada malah sombong, temen TKW nya yang udah dihukum mati cuma dikasih 20juta (dari miliaran yang dia dapatkan)....
http://nasional.news.viva.co.id/news...anya-rp20-juta
http://www.jpnn.com/read/2011/08/10/...liaran-Rupiah-
No.2 kalau pegawai kelurahan (DKI Jakarta) enggak ah... Kartu Keluarga dan KTP waktu itu langsung jadi tanpa uang sepeser pun... kecuali KTP Nasional yang emang beberapa minggu setelah KTP biasa jadi, tapi itu juga gratis.... waktu urus passport jg sehari jadi tanpa calo... bayar pajak kendaraan n STNK juga cepet.... nah klw ngurus surat2 ke kepolisian nih yang belum nyoba tanpa calo kayak SIM...
kadang yang ambil jalur calo karna gak sabaran dan gak tau klw non calo jg "nyaman"... asal siapkan aja waktu sebentar jangan jadi manusia yang sok sibuk....
No. 3... selama ini klw ditilang emang karna gw salah sih.... dan gw gak ngotot jg klw gw salah... dimintain duit jg enggak, disuruh sidang.... cuma karna gw minta "dibantu" ya akhirnya diberi "peringatan" aja.... yah klw ada uang yang berbicara yaaaa ngundang pembicara buat diacara kita aja kita kasih ongkos kan? masa ada orang yang ngasih peringatan buat keselamatan kita gak dikasih ongkos juga? bahkan ada kasus dimana gak make uang sama sekali.... ketika bokap yang udah tua cuma dibilang hati2 ya Pak, atau ketika nyokap bersama temen2 nya lebih cerewet jg cuma disenyumin aja....
Polisi yang baik n ramah banyak kok... banget malah.... yang nyebelin ya ada juga sih.... namanya juga polisinya masih manusia kan.....
No.4... No Comment ah.... tapi kok rasanya dari dulu yang berisik demo mereka korupsi tapi pas diposisi mereka justru ikutan seperti yang mereka teriakin dulu.... kebanyakan yang duduk skrg itu aktivis mahasiswa kan? yang dulu teriak2 Pemerintah Korupsi.... terus skrg?
Spoiler for Good Comment:
Quote:Original Posted By xiaope ►
iyaa yang belakangan lagi laris tuh ketika ditilang malah ngelawan polisi padahal uda jelas dia salah
lebih imba lagi bikin cerita versi dia sendiri terus di post di social media buat minta pembenaran dan dukungan
gw pribadi paling males ama postingan begitu, karna yang kita baca pure cuma dari cerita satu pihak jadi engga bisa dipercaya 100% karna mana ada sih orang ngaku salah terus ngepost di social media lol
sebenernya semua dimulai dari diri sendiri, kayak ane selalu ngingetin laki ane, kalo doi lagi bawa motor, jangan suka ikut2an orang2 tolol yang suka naek ke trotoar cuma karna pengen maju 1-2 meter tapi keliatan tolol dan ga sabarannya
lebih imba lagi bikin cerita versi dia sendiri terus di post di social media buat minta pembenaran dan dukungan
gw pribadi paling males ama postingan begitu, karna yang kita baca pure cuma dari cerita satu pihak jadi engga bisa dipercaya 100% karna mana ada sih orang ngaku salah terus ngepost di social media lol
sebenernya semua dimulai dari diri sendiri, kayak ane selalu ngingetin laki ane, kalo doi lagi bawa motor, jangan suka ikut2an orang2 tolol yang suka naek ke trotoar cuma karna pengen maju 1-2 meter tapi keliatan tolol dan ga sabarannya
Quote:Original Posted By rahwana88 ►
Kalo menurut gw ini terkait langsung dengan yang namanya image,, jadi banyak yang membangin image dari para kejadian ini jelek awalnya sehingga akhirnya akan menjadi stereotipe,, contoh preman,, pasti jahat,, belum tentu tapi kan?? Contoh lagi,, pencuri pasti jahat, tapi belum tentu,, kexuali pemerkosa dan pembunuh,, mereka jahat pastinya,, hehehe ,, jadi yang harus di lihat adalah motif di balik semua itu,, bukan motif batik tapi ya
Quote:Original Posted By sapa.rica ►
Ane ngaca dulu kira2 image itu ada di ane apa kgak.
Ada baiknya sebisa mungkin kita sadar diri cikgu, 1 orang sadar diri -1 orang yg "nyinyir".
Dan waktu ada suatu "isu" atau berita janganlah ditelan mentah2, keracunan ntar. Dicerna dulu baru tuh ditanggepin sesuai ati cikgu semua biar tanggapan kita bisa jadi positif.
Quote:Original Posted By longwayround198 ►
Ane semua setuju kecuali yg DPR/DPRD. Memang legislatif dalam pelaksanaan korupsi powernya lebih rendah, tapi rongrongan dr legislatif untuk melakukan korupsi lebih besar. Biaya berpolitik 1 pasang eksekutif dan 100 legislatif kira2 lebih banyak mana? Dorongan untuk korupsi pasti jauh lebih besar sekelompok orang yg di legislatif. Dan perlu diingat, APBN/D atas persetujuan legislatif lho.
Mungkin harusnya membandingkan korupsi gini gan. Kita yg kerja di swasta menganggap orang pemerintahan adalah orang yg korup. Padahal praktik di swasta juga sama korupnya tapi ga di blowup. Contoh : wartawan, bukan rahasia umum lagi kalau berita2 yg non strategis dimanfaatkan oleh wartawan untuk mencari uang, satu artikel koran dari ratusan ribu sampai jutaan, padahal wartawan digaji untuk menyajikan berita. Contoh dari profesi lain mulai dari dokter, auditor, supir angkot, kasir juga sama. Intiny yg harus dihilangkan itu budaya korup di segala lini, termasuk pemerintahan. Quote:Original Posted By 3051881 ►
Gw suka gaya lu bray...
Berfikiran dari sisi yg berbeda, di dunia ini ga ada yg sempurna baik dan ga ada yg sempurna jahat layaknya di film. Kebiasaan orang di indonesia (ga semua) mengeneralisasi semua hal. Yg kelihatan baik oleh mayoritas, akan dianggap semua yg dilakukan baik tanpa ada cacat, padahal manusia tempat-nya salah dan lupa. Yg kelihatan buruk oleh mayoritas, akan dianggap semua yg dilakukan jahat, ga peduli baik atau buruk, bener atau salah semuanya dipastikan salah dan jahat.
Bukan berarti harus dianggap berfikir berkebalikan dg mayoritas atau masyarakat, namun mulai berfikir adil dan melihat dari berbagai sisi akan semua hal. Ga semua yg lu anggap baik itu pasti baik dalam semua sisi dan ga semua yg lu anggap jahat itu pasti jahat di semua sisi. Lihat dari berbagai sisi, hidup tak seperti di dunia film
Quote:Original Posted By ekadampol ►
ane setuju gan.. tidak selamanya aparat,wakil rakyat, yg kek gitu gab, masih bnyk yg baik.. cuma bnyk masyarakat yg tidak sadar dan selalu menyalahkan oknum tertentu tanpa sadar sebenarnya kita sendiri yg salah...
Quote:Original Posted By udud.plus.kopi ►
kaya korupsi gan...kita sering menghujat para koruptor, tp yang jadi pertanyaan tuh kita tidak korupsi karena memang ga mau buat korupsi, atau memang ga punya kesempatan buat korupsi...atau pas kasus ada anak pejabat/ artis yang nabrak orang sampai meninggal..yang jadi pertanyaan sikap kita sebagai orang tua pas kejadian tersebut..kalau kita punya kekuasaan dan uang apa yang kita lakukan...
ane ga dukung buat ngelakuin itu semua, tp buat intropeksi diri aja, kalau ada kejadian sesuatu simulasikan dengan diri sendiri bahwa kita jadi orang tersebut...
Quote:Original Posted By BANNED.USER ►
Sebenarnya semua di kontrol full oleh media untuk menggiring opini kita..
"siapa yg teriak paling kenceng pasti dia yg benar"
udah banyak contohnya...
Media cuma mau terbitin berita yg menurut mereka bakal laris, meskipun berita itu salah atau belum pasti kebenarannya. Dan media - media itu tidak akan menerbitkan berita yg sudah dipesan oleh pemiliknya untuk tidak disampaikan...
Quote:Original Posted By MrachmanSaleh ►
no 1. Bener banget banyak pejalan kaki yang suka nyebrang sembarangan... jelas2 gw lg lampu ijo eh dia nyebarang... ane sih cuma bisa klakson sambil ngegas biar tau klw ane gak mau berenti pas lampu ijo.....
kadang kita menganggap diri kita pahlawan... bahwa semua pihak yang dianggap lemah gak apa2 salah... ketika motor melanggar hak pejalan kaki kita marah... tapi ketika pejalan kaki jalan sembarangan dan terkena kecelakaan siapa yang akan disalahkan? begitu juga mobil vs motor... semua yang lemah dianggap kebal hukum....
begitu juga ketika ada orang susah mencuri atau bertindak kriminal.... semua rame2 membela... beranggapan hukum gak adil karna koruptor kelas kakap hukuman lebih ringan dibandingkan nenek mencuri kayu.... padahal apapun itu yang salah adalah salah....
mau pejalan kaki, pemotor, pengendara mobil, orang miskin, orang kaya kalau salah ya salah jangan dibela....
masih ingat kasus TKW yang terancam hukuman mati di Timteng sana? yang akhirnya pada ngasih sumbangan buat bayar diyat ke keluarga majikannya.... setelah bebas dan uang sumbangan masih ada yang ada malah sombong, temen TKW nya yang udah dihukum mati cuma dikasih 20juta (dari miliaran yang dia dapatkan)....
http://nasional.news.viva.co.id/news...anya-rp20-juta
http://www.jpnn.com/read/2011/08/10/...liaran-Rupiah-
No.2 kalau pegawai kelurahan (DKI Jakarta) enggak ah... Kartu Keluarga dan KTP waktu itu langsung jadi tanpa uang sepeser pun... kecuali KTP Nasional yang emang beberapa minggu setelah KTP biasa jadi, tapi itu juga gratis.... waktu urus passport jg sehari jadi tanpa calo... bayar pajak kendaraan n STNK juga cepet.... nah klw ngurus surat2 ke kepolisian nih yang belum nyoba tanpa calo kayak SIM...
kadang yang ambil jalur calo karna gak sabaran dan gak tau klw non calo jg "nyaman"... asal siapkan aja waktu sebentar jangan jadi manusia yang sok sibuk....
No. 3... selama ini klw ditilang emang karna gw salah sih.... dan gw gak ngotot jg klw gw salah... dimintain duit jg enggak, disuruh sidang.... cuma karna gw minta "dibantu" ya akhirnya diberi "peringatan" aja.... yah klw ada uang yang berbicara yaaaa ngundang pembicara buat diacara kita aja kita kasih ongkos kan? masa ada orang yang ngasih peringatan buat keselamatan kita gak dikasih ongkos juga? bahkan ada kasus dimana gak make uang sama sekali.... ketika bokap yang udah tua cuma dibilang hati2 ya Pak, atau ketika nyokap bersama temen2 nya lebih cerewet jg cuma disenyumin aja....
Polisi yang baik n ramah banyak kok... banget malah.... yang nyebelin ya ada juga sih.... namanya juga polisinya masih manusia kan.....
No.4... No Comment ah.... tapi kok rasanya dari dulu yang berisik demo mereka korupsi tapi pas diposisi mereka justru ikutan seperti yang mereka teriakin dulu.... kebanyakan yang duduk skrg itu aktivis mahasiswa kan? yang dulu teriak2 Pemerintah Korupsi.... terus skrg?
termasuk ente bray
karna kurang bersyukur
Indonesia ya gitu .
ah elah u bray
Dangkal bener pemikiran nya
kinda right thoo
sebetulnya ts ada benernya sih .... judulnya iti tetep sama2 salah ...
Tukang ngeluh di Indonesia udah Overpopulasi...
Quote:Original Posted By negaralemah ►
fgdfgdgdg
Quote:Original Posted By momodjahat69 ►
Oke saya jawab kenapa
Pertama:
Itu hanya berlaku dikota besar, zebra crossbpun cuma formalitas, ada tapi tK dianggap. Bahkan bagi pemotor pun hanya sebagai aksesoris. Ditambah pula zebracross di indonesia bukam hitam putih tapi dah kaya muka sok kosplei, putih dimuka item dileher . Samar samar kampret, bodat sekalo . Lihat di bukan jalan kota,???
Tinggal nyebrang aja
Kedua:
Kebanyakan orang indo cuma pengen mau gampang doang lek, macam kultur PENGEN CEPET kimpoi TERUS BANYAK ANAK
Ya gitu, ngamuk ngamuk duluan, ya sebetulnya PNS JUGA memang kenyataanya bukan oknum tapi rata rata gak ramah dan gak niat kerja
Ketiga:
Ini lek yg paling absurd, udah ngamuk ngamuk ditilang eh kagak nyadar kesalahan sendiri
Kalo emang gak mau ditilang ya aturi peraturan jalan.
Tapi salah juga di kreditan motor ama pemerintah pula
Apalagi polisi, udah bikin SIM dipermudah, banner doang"jangan pake calo, kami memang tak sempurna tapi kami mencoba yg terbaik " . Mau bener gimana, SIM itu bukan hanya untuk surat ijin di jalan, tapi pelajaran yg ada dijalan supaya lo lo pada memahami
Ke empat:
DPR
dhewan perwakilan rakyat
Badan legislatif, eksekutif , dan yudikatif.
Ini bisa dikatakan penggambaran diri dari suatu bangsa atau negara
Jujur aja gak cukup, ngangkat dpr karena citra dimasyarakat doang, padahal goblok. Gak Tau apa yg dia kerjakan, kalo mau bantu rakyat ya cukup jadi orang kaya aja .
Ini citra kita, mengambil perwakilan dari orang orang bego moral eh goblok, udah bermasalah masih dipilih dan gak tau malu ngajuin diri. Apalagi dukungan dari SEGAMA, SE SUKU.
bodatttttt najis
Noh baca gue tulis langsung kagak ngedit ngedit
fgdfgdgdg
Quote:Original Posted By momodjahat69 ►
Oke saya jawab kenapa
Pertama:
Itu hanya berlaku dikota besar, zebra crossbpun cuma formalitas, ada tapi tK dianggap. Bahkan bagi pemotor pun hanya sebagai aksesoris. Ditambah pula zebracross di indonesia bukam hitam putih tapi dah kaya muka sok kosplei, putih dimuka item dileher . Samar samar kampret, bodat sekalo . Lihat di bukan jalan kota,???
Tinggal nyebrang aja
Kedua:
Kebanyakan orang indo cuma pengen mau gampang doang lek, macam kultur PENGEN CEPET kimpoi TERUS BANYAK ANAK
Ya gitu, ngamuk ngamuk duluan, ya sebetulnya PNS JUGA memang kenyataanya bukan oknum tapi rata rata gak ramah dan gak niat kerja
Ketiga:
Ini lek yg paling absurd, udah ngamuk ngamuk ditilang eh kagak nyadar kesalahan sendiri
Kalo emang gak mau ditilang ya aturi peraturan jalan.
Tapi salah juga di kreditan motor ama pemerintah pula
Apalagi polisi, udah bikin SIM dipermudah, banner doang"jangan pake calo, kami memang tak sempurna tapi kami mencoba yg terbaik " . Mau bener gimana, SIM itu bukan hanya untuk surat ijin di jalan, tapi pelajaran yg ada dijalan supaya lo lo pada memahami
Ke empat:
DPR
dhewan perwakilan rakyat
Badan legislatif, eksekutif , dan yudikatif.
Ini bisa dikatakan penggambaran diri dari suatu bangsa atau negara
Jujur aja gak cukup, ngangkat dpr karena citra dimasyarakat doang, padahal goblok. Gak Tau apa yg dia kerjakan, kalo mau bantu rakyat ya cukup jadi orang kaya aja .
Ini citra kita, mengambil perwakilan dari orang orang bego moral eh goblok, udah bermasalah masih dipilih dan gak tau malu ngajuin diri. Apalagi dukungan dari SEGAMA, SE SUKU.
bodatttttt najis
Noh baca gue tulis langsung kagak ngedit ngedit
beginilah bangsa ini bray,
mereka yang hanya mengeluh tidak mau menggunakan otak mereka untuk berpikir bagaimana cara merubahnya bray.
mereka yang hanya mengeluh tidak mau menggunakan otak mereka untuk berpikir bagaimana cara merubahnya bray.
Blajar lagi sanah,
Legislatif tanpa eksekutif itu juga bisa korup
Legislatif tanpa eksekutif itu juga bisa korup
karena sesungguhnya manusia suka mengeluh ..heu..heu..
Quote:Original Posted By Civilliant ►
Blajar lagi sanah,
Legislatif tanpa eksekutif itu juga bisa korup
coba bisa anda jelaskan bagaimana mereka koruspinya?
terutama mengenai anggaran APBD/APBN
Blajar lagi sanah,
Legislatif tanpa eksekutif itu juga bisa korup
coba bisa anda jelaskan bagaimana mereka koruspinya?
terutama mengenai anggaran APBD/APBN
Emang sukanya ngeluh bray
gembok dulu dah bray
gembuked
Tidak ada komentar:
Posting Komentar