Jakarta, GATRAnews - Pembangunan venue velodrome (arena balap sepeda) untuk Asian Games 2018 di Jakarta tidak lama lagi dimulai. PT Jakarta Propertindo menunjuk perusahaan ES Global dari Inggris untuk mengerjakan proyek senilai 40 juta USD.
Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur ini, diklaim sebagai yang termegah di Asia Tenggara. Mengacu pada standar internasional yang ditetapkan Union Cycliste Internationale, perlintasan balapan menggunakan kayu dari Siberia, Rusia.
Arsitek Velodrome Rawamangun Richard mengatakan, venue balap sepeda tersebut hemat energi karena menggunakan atap dan dinding dari membran transparan. Pada siang hari pencahayaan cukup menggunakan sinar matahari.
"Siang hari cukup sinar matahari yang masuk melalu membran transparan. Menggunakan kayu Siberia untuk perlintasan balap sesuai standar dan rekomendasi UCI," ujar Richard kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/5).
Velodrome dengan 3.000 tempat duduk (1.000 di antaranya temporer) ini bisa digunakan untuk pertandingan lain yakni futsal, gulat dan bulu tangkis. Memiliki lingkar panjang lintasan 250 meter dengan lebar 5,5 meter.
"Kita sudah berkonsultasi dengan konsultan di Indonesia untuk membangun velodrome tanah gempa. Kemudian menyesuaikan dengan kondisi iklim tropis, tahan kelembaban, panas dan benturan untuk lintasan," pungkas Richard.
Pembangunan Velodrome Rawamangun dikerjakan selama 24 bulan. Presdir Jakpro Satya Heragandhi mengatakan, paling lambat velodrome selesai di bulan Juni 2018, beberapa bulan sebelum Asian Games.
http://www.gatra.com/nusantara/jabod...-asia-tenggara
Jakpro Bangun Velodrome Senilai 40 Juta Dolar
Jakarta, GATRAnews - Perusahan plat merah Pemprov DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menunjuk ES Global dari Inggris sebagai pemenang lelang venue Velodrome (arena balap sepeda) untuk Asian Games 2018. Perusahaan ini memiliki pengalaman membangun velodrome serupa di Brazil dan Queensland, Australia.
Anggaran pembangunan Velodrome yang terletak di Rawamangun, Jakarta Timur, ditaksir senilai 40 juta USD. Jakpro menargetkan detail engineering design (DED) selesai pada Juli 2016 mendatang serta konstruksi fisik segera dimulai.
"Pengerjaan Velodrome akan diawasi ketat UCI (Union Cycliste Internationale). Pengerjaan fisik di lapangan dilakukan Juni mendatang, selesai pada akhir Juni 2018, beberapa bulan sebelum Asian Games," ungkap Presdir PT Jakpro Satya Hergandhi di Jakarta, Rabu (25/5).
Satya menuturkan dipilihnya ES Global karena memiliki pengalaman membangun Velodrome dengan standar internasional. Selain itu, harga yang ditawarkan sangat kompetitif dan sanggup membangun waktu singkat.
"Ada lima vendor yang diundang mengikuti lelang, yang berani melakukan penawaran hanya dua dan dipilih lah satu, ES Global dari Inggris," pungkas Satya.
Direktur ES Global Olly mengatakan pengerjaan Velodrome Rawamangun akan dilakukan dalam waktu 24 bulan. ES Global menggandeng kontraktor lokal PT Wijaya Karya untuk membangun Velodrome yang diklaim termodern di Asia Tenggara ini.
http://www.gatra.com/nusantara/jabod...-40-juta-dolar
ujung2nya ini fasilitas lebih sering buat konser musik daripada buat olahraga
kirain udah jd ternyata baru mo dibangun.
moga cepet kelar dah klo gitu
moga cepet kelar dah klo gitu
habis asia games di pke buat apa?jgn sampe ada alayer yg coret2
Mantap betul
dasar antek barat namanya velodrme
bisa disewa untuk acara pernikahan gak nih?
minimal ada kemajuan ya jon
namanya harus diganti. jadi bibib onthel
Ditunggu peresmiannya deh
ane sih masih gak ngerti hubungan antara isi berita ama gambarnya yg di bawah
luamayn gan ntr buat lomba balap karung
gak pake groundbreaking-an nih. hahaha
tinggal liat realisasinya kayak gimana nantinya..
udah jadi? ternyata masih akan,
Kayu Siberia?
Gabisa pake kayu Indonesia?
Gabisa pake kayu Indonesia?
G bingung.gubernur2 yg dulu pada ngapain aja yaa
Mayan buat wisuda UNJ
hayoo dinyinyirin
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar