HT
Thanks for mimin, momod nd officer 
nd Thanks for all kaskuser keep ngaskus sis gan Quote:
Sosok seperti Javier Zanetti, Carles Puyol, Paolo Maldini, hingga Francesco Totti merupakan deretan pesepakbola luar biasa. Bukan soal prestasi yang mereka torehkan namun jiwa kepemimpinan mereka di lapangan hijau.
Ban kapten yang melekat di lengan mereka, bukan sembarang simbol semata. Mereka ialah deretan pesepakbola yang tahu betul bahwa dalam tim dibutuhkan sosok leader yang bijaksana, tegas, dan memiliki misi untuk membuat tim yang ia pimpin raih hasil terbaik.
Banyak kejadian yang harus dilalui oleh seorang kapten di tengah pertandingan. Tak jarang, mereka harus rela untuk melakukan apa saja agar keutuhan, keunggulan, dan kerjasama tim tidak terganggu.
Siapa saja sosok-sosok kapten terbaik di lapangan hijau? Berikut 5 kapten yang memiliki jiwa leader terbaik yang di lansir dari indosport.
Quote:1. Carles Puyol
Tanyakan ke fans Barcelona, apa arti seorang Carles Puyol bagi Barcelona? Sudah pasti jawabannya ialah puja dan puji mengenai sepak terjang pemain kelahiran La Pobla de Segur, Spanyol selama membela Blaugrana.
Puyol memang tak sekedar bek yang membela Barcelona selama 15 musim, ia lebih dari itu. Mei 2014, Puyol memutuskan untuk melepaskan ban kapten yang selama ini ia kenakan, ia gantung sepatu.
Publik Catalan bersedih. Rekan-rekannya mengatakan bahwa sosok Puyol merupakan sosok tak tergantikan.
"Kami semua saat ini berterima kasih dengan semua keberanian dan pengorbanan, dan kemurahan hati Anda selama ini," kata Xavi seperti dilansir ESPN.
Mantan pelatih Barcelona yang pernah jadi rekan satu tim dengan Puyol, Pep Guardiola menyebut bahwa selama bermain Puyol terlalu banyak membantu semua pemain di Barcelona.
"Sialnya, Anda terlalu baik dan memberikan bantuan pada semua pemain, staf, dan semua yang ada di Barcelona," kata Pep.
Lain lagi yang dikatakan oleh pelatih yang memberi kesempatan Puyol bermain di level senior Barcelona, Louis van Gaal pada Oktober 1999 silam. Pria Belanda itu menyebut,
"Carles telah menjadi contoh baik di dalam lapangan ataupun di luar," kata van Gaal.
Selama melakoni 593 pertandingan bersama Barcelona, Puyol memang lebih banyak menorehkan tinta emas bagi publik Catalan. Syarat-syarat sebagai seorang kapten telah ada di diri Puyol.
Ia memiliki mental yang kuat, mampu berkomunikasi baik di internal tim atau eksternal, ia mampu mengontrol emosi, ia sangat peduli dan mengenal semua rekan di dalam satu tim, serta memiliki rasa percaya diri.
Kesemuanya ada di dalam diri Carles Puyol. Tak heran jika kemudian juniornya, Gerard Pique mengatakan bahwa Puyol adalah sosok 'Santo'.
"Tidak ada yang bisa menyamakan Anda. Bermain di sisi Anda, saya merasa terlindungi, Anda malaikat pelindung saya. Terimakasih untuk semuanya," kata eks bek Man United tersebut.
Quote:2. Paolo Maldini
24 Mei 2009 jadi hari yang haru biru untuk semua fans AC Milan di seluruh dunia. Usai laga antara AC Milan vs AS Roma, El Capitano Milan, Paolo Maldini mengumumkan secara resmi bahwa ia pensiun menjadi kapten dan bek terbaik AC Milan.
Air mata tak terbendung jatuh di pipi-pipi fans, skuat, manajemen, dan semua yang mengenal sosok pemain yang selama berkarier di lapangan hijau hanya membela AC Milan.
Habiskan 25 tahun di satu klub bukan perkara mudah bagi seorang pesepakbola. Tapi tidak bagi Maldini, ia malah catatkan tinta emas selama berkarier di San Siro.
Lakoni debut pada 20 Januari 1985 sebagai pemain pengganti, Maldini menjelma tidak hanya hanya jadi bek yang tak kenal kompromi, ia menjadi sosok panutan, disegani baik kawan atau lawan, serta menjadi sosok yang rela mengorbankan apa saja untuk kepentingan tim.
Soal pengorbanan, lihat bagaimana Maldini rela untuk tidak pensiun pada 2008 karena Milan saat itu masih membutuhkan dirinya. Di tahun itu, Maldini sebenarnya sudah mengumumkan ke media bahwa ia akan pensiun namun akibat kekalahan dari Arsenal di pentas liga Champions, Maldini urungkan niatnya.
"Maldini adalah simbol Milan. Ia mewakili era kuno dan modern di AC Milan," kata mantan pemain AC Milan, Gianni Rivera seperti dilansir dari sportskeeda.com
Maldini ialah salah satu saksi hidup saat membawa AC Milan jadi tim tak terkalahkan di era 90-an, tepatnya pada musim 1991/92 bersama Baresi, Alessandro Costacurta, dan Mauro Tassotti.
Itu baru satu dari segudang prestasi terbaik yang pernah ditorehkan Maldini. Maka tak mengherankan jika saat ia pensiun, tidak hanya rekannya yang memberi puja dan puji, namun juga mantan lawannya seperti Del Piero,
"Anda benar-benar nomor satu. Banyak pemain hebat dan kelas dunia, namun untuk Paolo ia adalah contoh yang sempurna dari itu semua," kata Del Piero seperti dilansir dari goal.com.
Quote:3. Franz Beckenbauer
Menurut ESPN, Beckenbauer sebenarnya tidak perlu menggunakan ban kapten di lengannya untuk menjadi seorang pemimpin. Beckenbauer memiliki 'DNA' sebagai pemimpin satu tim.
Meski terkesan angkuh, sosok Beckenbauer ialah tumpuan tidak hanya bagi Bayern Munchen namun juga untuk Timnas Jerman. Eks rekannya yang juga kapten Timnas Jerman sebelum Beckenbauer, Uwe Seeler pernah menyebut kehadiran sosok Beckenbauer di tim akan membuat pemain lain merasa terlindungi.
Sosok kepemimpinannya begitu membekas bagi banyak orang. Sejumlah media Eropa juga memberikan tempat khusus bagi pemain yang memulai debutnya bersama Munchen pada 06 Juni 1964, salah satunya ialah media asal Italia, Il Giorno.
Koran ini usai partai final liga Champions 1974 menurunkan tajuk, "Beckenbauer menunjukkan kejeniusannya'. Sejumlah media Jerman menyebut sosok Beckenbauer ialah 'Pele Putih'. Bahkan jika disebut berlebih, sosok Beckenbauer disebut-sebut banyak kalangan di Jerman sebagai pencapaian terbaik untuk sepabola Jerman.
"Sebagai seorang kapten, ia berani tampil ke depan di situasi yang mengerikan. Dia membangun hal yang sudah hancur lebur," kata mantan anak asuhnya, Gunter Netzer.
Bahkan Franz Beckenbauer dianggap lebih dari Tuhan, setidaknya hal itu bisa dilihat dari pernyataan pelatih asal Jerman, Otto Rehhagel.
"Jika Franz mengatakan ke pemainnya bahwa bola itu berbentuk persegi, mereka akan percaya," kata mantan pelatih Timnas Yunani.
Quote:4. Bobby Charlton
Bobby Charlton merupakan salah satu pemain Manchester United yang lolos dari maut pasca tragedi Munich pada 1958. Menerima kenyataan pahit harus kehilangan rekan-rekannya, Charlton tak kalut.
Perlahan namun pasti pemain yang berposisi sebagai gelandang ini mampu mengangkat Man United dari era kegelapan menunju era terang benderang.
"Saat itu, saya berpikir mengapa harus saya yang selamat, sementara rekan-rekan saya lainnya harus meninggal?" ungkap Charlton seperti ditulis Daily Mail.
10 tahun usai tragedi Munich, ia sukses memimpin rekan-rekannya yang lain mengangkat piala pertama Man United di ajang Liga Champions.
Di level timnas, Charlton juga sempat menjadi top skor sepanjang masa Inggris dengan catatan 259 gol untuk Man United. Hanya saja rekor itu pada akhirnya berhasil dipecahkan oleh Rooney yang kini berstatus pencetak gol terbanyak The Three Lions dengan perolehan 53 gol.
Saat ia memutuskan untuk pensiun dari sepakbola, banyak orang yang merasa kehilangan pada pemain yang mendapat gelar Sir dari kerajaan Inggris. Sampai detik ini, Charlton mendapat tempat tersendiri bagi pecinta sepakbola Inggris.
Petuah-petuah yang dilontarkan Charlton tetap menjadi bahan pemikiran semua pihak di sepakbola Inggris, salah satunya petuahnya ialah sosok Wayne Rooney sebagai kapten Timnas dan Man United.
Quote:5. Bambang Pamungkas
Mengapa memilih Bambang Pamungkas jadi salah satu kapten yang memiliki jiwa kepemimpinan terbaik? Jawabannya mudah karena selama membela Persija Jakarta, Bepe begitu sapaan akrabnya tidak hanya membuat rekan dan lawan jadi segan namun juga memiliki posisi tersendiri bagi Jakmania.
Bepe bahkan tak segan untuk lontarkan kritik keras ke barisan Jakmania yang melakukan aksi berlebihan. Kejadian rusuh GBK pada 24 Juni 2016, Bepe melakukan hal tersebut,
"Sebagai klub, Persija sudah pasti dirugikan dengan kejadian tersebut. Bukan bentuk dukungan seperti ini yang Persija harapkan dari pendukungnya. Bukan fanatisme membabi-buta yang diinginkan Persija dari manusia-manusia kreatif bernama Jakmania," kata Bepe di situs resminya, bambangpamungkas20.com.
Peran Bepe tidak sebatas bagaimana membuat rekan-rekannya mampu bermain sesuai dengan taktik yang diinginkan pelatih namun lebih dari itu. Bahkan tingkat kepeduliannya ke sesama pemain melebihi kapten-kapten tim lain di negeri ini.
Bepe juga satu-satunya pemain yang 'buka suara' saat kisruh sepakbola antara PSSI vs Kemenpora.
"Awas ya jangan sembarangan jadi pahlawan kesiangan. Jangan berdalih membela nasib para pemain sepakbola, padahal kalian dulu menerlantarkan banyak pemain sepak bola. Atau membiarkan pemain sepakbola terlantar karena tidak menerima upah," kritik Bepe saat itu.
Penampilan pertama Bepe bersama timnas senior adalah pada 02 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lithuania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
Saat ini Bepe menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak (caps) dan top skor untuk Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol sesuai dengan pertandingan katagori A FIFA. Tetapi jika mengikutkan pertandingan Non-FIFA (termasuk melawan klub dan Tim Nasional U-23) maka penampilan Bambang adalah 88 dengan 42 gol.
Quote:Peran dari seorang kapten di dalam satu tim sangat vital. Meski sepakbola merupakan permainan tim, sosok kapten yang menjadi pembeda di tim tersebut. Peran vitalnya tak jarang membuat seorang pesepakbola rela melakukan apa saja.
Ada yang mau nambahin ? share di mari yo sis gan
Sumber Refrensi
Quote:See You Next Time di trit ane selanjut nya
keep ngaskus gansis
Spoiler for Jangan di bukan gansis !:
Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan
yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan
yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah
yang komen semoga ilmu nya bermanfaat
amin allahumma amin
yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan
yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah
yang komen semoga ilmu nya bermanfaat
amin allahumma amin
Trit ane yang lain :
10 Poin Penting Evaluasi Penyelenggaraan PON Jabar 2016
Seperti Rooney, 4 Pemain Ini Pernah Merasa Terhina Akibat Ulah Fans Sendiri
a4 Tim F1 yang Berpeluang Menjadi Rumah Baru Rio Musim Depan
Monumen PSSI: Saksi Bisu Berdirinya Sepakbola Indonesia yang Terbengkalai
3 Terobosan PSSI dalam Lahirkan Pemain Bintang
Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga
Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur, Penasaran?
Stadion di Jakarta yang Beralihfungsi Pasca Digusur Pemprov DKI Jakarta
RESMI 'Messi Indonesia' Gabung Klub Promosi La Liga Spanyol 2016/17
7 Lelucon Totti di Luar Kehidupan Sepakbola
Ini tips ampuh tembus KPR di bank
Quote:Just for ts 
MEJENG DI TRIT HT "Selayaknya kita bisa belajar kepemimpinan dari mereka, tak peduli di bidang apa kita kergelut.
ITU!!!"
Captain tsubasa bree masukin 
buffon or iccer casilas gan 
keren juga doi mengatur dari barisan belakang
keren juga doi mengatur dari barisan belakangBambang pamungkas
Adams arsenal gak ada bre
Adams arsenal gak ada bre
dari 5 di atas yang paling keren nd wibawa paolo maldini
aye aye captain! 
yoiii breee kakang bepe emg sedeeep deh kapten tsubasanya indonesah
Javier Zanetti gan, benar roleplay yg sempurna utk pemain bola gan. Walau ane gak suka inter, tapi ane kagum sama nih bapak
Roy Keane dikemanain gann.... itu kapten fantastik gannn..... semua lawan dibabat ama doi.
Hidup Bambang Pamungkas...
Majukan Sepak Bola Indonesia ke kancah Internasional
Majukan Sepak Bola Indonesia ke kancah Internasional
where the fuck is Javier Zanetti?!
Stevie G kok gak masuk gan 
Tsubasa ozora terbaik.
gak mudah emang jadi kapten tim....
gak ngerti bola ane bre
gembok/pejtu?
pejtu ternyata bre
Via: Kaskus.co.id
pejtu ternyata bre
Tidak ada komentar:
Posting Komentar