Akankah Pesona dan Kecantikan
Penjaga Gerbang Tol Segera Digantikan?
[ HT# 053 ]
Buat man-temans, gan and sista yang pernah melihat tayangan iklan
tivi, diperankan oleh Elma Theana dalam sebuah adegan di sebuah gerbang tol mungkin paham benar gimana alurnya. Iklan itu dulu begitu ngetop, kalau sekarang disebutnya viral kali yah . Yup, sebuah fenomena keberadaan penjaga tol yang mana mereka adalah manusia-manusia yang dulu adalah terbilang orang pilihan, harus tampan dan cantik, tak lupa harus juga wangi, mereka bak pramugara dan pramugari darat yang selalu tersenyum.
Tapi itu dulu, ketika jalan tol masih terbilang jalur 'esklusive'. Kecil ane dulu seneng banget kalau pergi mudik bisa menggunakan jalur tol, ada rasa kebanggaan tersendiri dan bisa di ceritakan ke teman-teman. Jujur di usia ISKRIM yang masih usia belasan sempet kefikiran juga punya cita-cita ingin jadi seperti mereka. Kerja hanya duduk manis, senyum, dan memberikan kembalian. Dan gaji mereka saat itu terbilang lumayan, makanya ane 'kepo' banget dah waktu itu.
DULU dan SEKARANG
Tapi itu cerita masa lalu gan, ketika segalanya masih terbilang nyaman,
kendaraan yang melewati gerbang tol waktu itu dalam hitungan jam masih bisa di hitung dengan jari. Jaman telah berubah, kini kendaraan-kendaraan mulai dari mobil kecil hingga truk segede gaban tanpa jeda berderet-deret memadati area gerbang tol untuk sekedar antri membayar. Nggak dikira deh gimana sibuknya mereka para penjaga gerbang tol untuk menerima pembayaran dan memberikan kembalian, belum lagi repotnya jika sama-sama nggak pegang uang kembalian, polusi asap, antrian dibelakang akan semakin mengular dan mungkin kita bisa dimarahi orang-orang gara-gara gak bayar dengan uang pas.
Profesi menjadi penjaga tol perlahan makin pudar dari impian ane,
kesibukkan mereka di jam kerja aja luar biasa, akan semakin luar biasa lagi ketika musim libur tiba, stress dan kelelahan udah pasti mendera. Kesibukkan di area gerbang tol kini kian tak terbendung, semuanya ingin dilayani dengan cepat, sementara petugas gerbang tol itu juga manusia, meskipun berganti shift tentu ada rasa jenuh dan kelelahan.
Quote:Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan waktu lalu membuat geger dengan membuka pintu tol Semanggi Jakarta kemarin. Dahlan marah karena melihat ada antrean di pintu tol. Padahal dia sejak tiga bulan lalu sudah menginstruksikan kepada manajemen Jasa Marga agar serius mengatasi antrean panjang di pintu tol. Namun permintaan Dahlan masih diabaikan. Ia masih menemui adanya antrean di Pintu Tol Semanggi. Bahkan, Dahlan melihat dua dari empat loket tol belum dioperasikan.
Mengapa sampai pintu tol belum dibuka semua? Salah seorang penjaga tol yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, terlambatnya pembukaan pintu karena pagi itu adalah jam pergantian shift. "Biasanya dibuka terus 24 jam," kata dia ref
Nah itulah bagian dari kekurangan sdmnya manusia, dan kita maklumi benar. Namun antrian yang mengular dibelakang tidak mau ambil peduli, mereka ingin segera dilayani dan melewati gerbang tol tersebut.
Sebuah fenomena, sdm dan volume yang nggak seimbang.
ALASAN PENINGKATAN LAYANAN ATAU EFESIENSI KERJA
Menanggapi berbagai keluhan baik dari petugas dan pengguna,
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menggunakan kebijakan baru dengan tujuan mempermudah arus transaksi di titik gerbang tol. Dampak positifnya adalah dengan harapan efesiensi kerja dan waktu menjadi lebih cepat dan ringkas. Menurutnya, transaksi elektronik menggunakan e-Toll Card di jalan tol sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan transaksi manual.
Direktur Operasi PT Jasa Marga Hasanudin mengatakan, transaksi di tol dengan kartu elektronik berlogo e-money memerlukan waktu sekitar dua sampai tiga detik.
Quote:"Itu sudah jauh lebih baik dibanding menggunakan transaksi manual bayar tunai kepada petugas tol atau men-tap e-toll card dengan durasi bisa sembilan detik," kata Hasanudin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (16/12/2014)
DATA STATISTIK PENGGUNA E-TOL 2015
sumur: http://otodriver.com/image/load/400/...y/etol3194.jpg
Menurut dia, hal tersebut dilakukan para pengguna di ruas tol Cikampek, Purbaleunyi, Jagorawi dan Cinere-Jagorawi. Penggunaan kartu elektronik tersebut dilakukan pada gerbang masuk pengguna tol dengan hanya menempelkan kartu e-Toll di gerbang tol otomatis (GTO). Selanjutnya, kata Hasanudin, usai tiba di gerbang keluar, para penggunaan e-Toll card bisa memberikan kartu tersebut kepada petugas untuk melakukan pembayaran.
Total transaksi tol di seluruh ruas Jasa Marga selama ini, sekitar 3,2 juta per hari dan dari jumlah ini hanya sekitar 2,4 juta yang terlayani melalui GTO sehingga sekitar 800-900 ribu lebih transaksi yang tidak terlayani dan inilah yang menyebabkan antrean di gerbang tol. ref
Pertanyaannya sekarang MUNGKINKAH petugas jaga gerbang tol akan tergantikan?
MINIMAL mengurangi kesibukkan mereka?
HARAPAN ane sih jangan sampai mereka benar-benar tergantikan oleh satu alat ini.
Karena momen-momen bertemu dengan mereka itu sangat jarang, dan senyum tulus mereka membuat mata ini jadi segar kembali dan fokus lagi untuk melanjutkan perjalanan. Bisa ente bayangkan, udah kita kena macet, capek dijalan..., eh di gerbang tol cuma ketemu 'suara' dan kotak 'mesin elektronik
Nah gimana man-temans, gan and sista,
ente punya pengalaman tentang jalan tol? Ceritain dah disini, komentar ter-greget bakal ane pajang di pkeiwan. Salah dan kurangnya ane minta maaf dan mohon koreksiannya. Terimakasih
SALAM ISKRIM
guk
ide: pemikiran sendiri | tukang gambar : oom gugel | art : sotoshop oleh iskrim
>> Rekomendasiin HT, gan <<
>> main ke koleksi HT iskrim dan thread lainnya
klik disini gan <<
Penjaga Gerbang Tol Segera Digantikan?
[ HT# 053 ]
Buat man-temans, gan and sista yang pernah melihat tayangan iklan
tivi, diperankan oleh Elma Theana dalam sebuah adegan di sebuah gerbang tol mungkin paham benar gimana alurnya. Iklan itu dulu begitu ngetop, kalau sekarang disebutnya viral kali yah . Yup, sebuah fenomena keberadaan penjaga tol yang mana mereka adalah manusia-manusia yang dulu adalah terbilang orang pilihan, harus tampan dan cantik, tak lupa harus juga wangi, mereka bak pramugara dan pramugari darat yang selalu tersenyum.
Tapi itu dulu, ketika jalan tol masih terbilang jalur 'esklusive'. Kecil ane dulu seneng banget kalau pergi mudik bisa menggunakan jalur tol, ada rasa kebanggaan tersendiri dan bisa di ceritakan ke teman-teman. Jujur di usia ISKRIM yang masih usia belasan sempet kefikiran juga punya cita-cita ingin jadi seperti mereka. Kerja hanya duduk manis, senyum, dan memberikan kembalian. Dan gaji mereka saat itu terbilang lumayan, makanya ane 'kepo' banget dah waktu itu.
DULU dan SEKARANG
Tapi itu cerita masa lalu gan, ketika segalanya masih terbilang nyaman,
kendaraan yang melewati gerbang tol waktu itu dalam hitungan jam masih bisa di hitung dengan jari. Jaman telah berubah, kini kendaraan-kendaraan mulai dari mobil kecil hingga truk segede gaban tanpa jeda berderet-deret memadati area gerbang tol untuk sekedar antri membayar. Nggak dikira deh gimana sibuknya mereka para penjaga gerbang tol untuk menerima pembayaran dan memberikan kembalian, belum lagi repotnya jika sama-sama nggak pegang uang kembalian, polusi asap, antrian dibelakang akan semakin mengular dan mungkin kita bisa dimarahi orang-orang gara-gara gak bayar dengan uang pas.
Profesi menjadi penjaga tol perlahan makin pudar dari impian ane,
kesibukkan mereka di jam kerja aja luar biasa, akan semakin luar biasa lagi ketika musim libur tiba, stress dan kelelahan udah pasti mendera. Kesibukkan di area gerbang tol kini kian tak terbendung, semuanya ingin dilayani dengan cepat, sementara petugas gerbang tol itu juga manusia, meskipun berganti shift tentu ada rasa jenuh dan kelelahan.
Quote:Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan waktu lalu membuat geger dengan membuka pintu tol Semanggi Jakarta kemarin. Dahlan marah karena melihat ada antrean di pintu tol. Padahal dia sejak tiga bulan lalu sudah menginstruksikan kepada manajemen Jasa Marga agar serius mengatasi antrean panjang di pintu tol. Namun permintaan Dahlan masih diabaikan. Ia masih menemui adanya antrean di Pintu Tol Semanggi. Bahkan, Dahlan melihat dua dari empat loket tol belum dioperasikan.
Mengapa sampai pintu tol belum dibuka semua? Salah seorang penjaga tol yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, terlambatnya pembukaan pintu karena pagi itu adalah jam pergantian shift. "Biasanya dibuka terus 24 jam," kata dia ref
Nah itulah bagian dari kekurangan sdmnya manusia, dan kita maklumi benar. Namun antrian yang mengular dibelakang tidak mau ambil peduli, mereka ingin segera dilayani dan melewati gerbang tol tersebut.
Sebuah fenomena, sdm dan volume yang nggak seimbang.
ALASAN PENINGKATAN LAYANAN ATAU EFESIENSI KERJA
Menanggapi berbagai keluhan baik dari petugas dan pengguna,
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menggunakan kebijakan baru dengan tujuan mempermudah arus transaksi di titik gerbang tol. Dampak positifnya adalah dengan harapan efesiensi kerja dan waktu menjadi lebih cepat dan ringkas. Menurutnya, transaksi elektronik menggunakan e-Toll Card di jalan tol sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan transaksi manual.
Direktur Operasi PT Jasa Marga Hasanudin mengatakan, transaksi di tol dengan kartu elektronik berlogo e-money memerlukan waktu sekitar dua sampai tiga detik.
Quote:"Itu sudah jauh lebih baik dibanding menggunakan transaksi manual bayar tunai kepada petugas tol atau men-tap e-toll card dengan durasi bisa sembilan detik," kata Hasanudin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (16/12/2014)
DATA STATISTIK PENGGUNA E-TOL 2015
sumur: http://otodriver.com/image/load/400/...y/etol3194.jpg
Menurut dia, hal tersebut dilakukan para pengguna di ruas tol Cikampek, Purbaleunyi, Jagorawi dan Cinere-Jagorawi. Penggunaan kartu elektronik tersebut dilakukan pada gerbang masuk pengguna tol dengan hanya menempelkan kartu e-Toll di gerbang tol otomatis (GTO). Selanjutnya, kata Hasanudin, usai tiba di gerbang keluar, para penggunaan e-Toll card bisa memberikan kartu tersebut kepada petugas untuk melakukan pembayaran.
Total transaksi tol di seluruh ruas Jasa Marga selama ini, sekitar 3,2 juta per hari dan dari jumlah ini hanya sekitar 2,4 juta yang terlayani melalui GTO sehingga sekitar 800-900 ribu lebih transaksi yang tidak terlayani dan inilah yang menyebabkan antrean di gerbang tol. ref
Pertanyaannya sekarang MUNGKINKAH petugas jaga gerbang tol akan tergantikan?
MINIMAL mengurangi kesibukkan mereka?
HARAPAN ane sih jangan sampai mereka benar-benar tergantikan oleh satu alat ini.
Karena momen-momen bertemu dengan mereka itu sangat jarang, dan senyum tulus mereka membuat mata ini jadi segar kembali dan fokus lagi untuk melanjutkan perjalanan. Bisa ente bayangkan, udah kita kena macet, capek dijalan..., eh di gerbang tol cuma ketemu 'suara' dan kotak 'mesin elektronik
Nah gimana man-temans, gan and sista,
ente punya pengalaman tentang jalan tol? Ceritain dah disini, komentar ter-greget bakal ane pajang di pkeiwan. Salah dan kurangnya ane minta maaf dan mohon koreksiannya. Terimakasih
SALAM ISKRIM
guk
ide: pemikiran sendiri | tukang gambar : oom gugel | art : sotoshop oleh iskrim
>> Rekomendasiin HT, gan <<
>> main ke koleksi HT iskrim dan thread lainnya
klik disini gan <<
pertamax cuma untuk TS
KOMENTAR NTAPS KASKUSER
Quote:Original Posted By Giovinzo ►
Pasti keganti lah.. Ga perlu bayarin gaji tiap bulan, cma maintenance dikit2 aja plgan..
Quote:Original Posted By laki2baik ►
Jadi biasanya Pake E-toll tapi Yang ada petugas nya Jadi kayak pintu tol biasa itu (rawan ditukar)
kalo kartu E-toll nya ane ditandain Jadi biar gak di tukar sama Petugas nya
tapi lebih baik kalo mau aman pake Loket GTO khusus kan itu tidak bisa ditukar kan ga ada yang jaga
Kalo kayak gerbang tol yang ada penjaga nya tapi menyediakan untuk pake E-toll sih kalo ane lebih baik pake uang biasa karena takut semacam Kayak berita yang ditukar itu. kalo ngecek saldo biasanya pas di Loket Khusus GTO juga kan keliatan gan
Quote:Original Posted By .zaqa. ►
padahal lumayan ntuh penjaga tol cantik buat nyegerin mata yang capek
Quote:Original Posted By ilhamramadhani8 ►
Makin banyak pengangguran aja neh...
Quote:Original Posted By rajin.meremas ►
sistem elektronik aja kagak jujur, sekali tap potong 2x
supir taxi yang bilang.
Quote:Original Posted By Avatarizky ►
Ribet gan klo habis harus pake isi dulu. Pernah kelupaan kalo habis dipakai belanja jd isinya habis akhirnya mundur lagi. Enak klo tunai kan pasti slalu ada
Quote:Original Posted By ayahasnawi ►
Jadi ingat yg jaga tol bali manggara dekat bandara ngurah rai.. Kalo salah sebut maaf yaaakk... Waktu motoran kesana, nyoba masuk tol itu,, yg kasihkan karcisnya itu cantik banget gan... hijab pula.. Subhanallaah..
Quote:Original Posted By richwyn ►
electrical akan lebih cepat. cuma harus ada yg stand by untuk ganggu an teknis nya.
Quote:Original Posted By lanaya41 ►
Senyum tulus dari mbak2 tol nya bisa mengobati rasa capek setelah seharian beraktifitas padahal yah,tapi kalo yg senyum cowo mah ogah
Quote:Original Posted By shuzakubunny ►
dari pengalaman ane, transaksi di gto itu msh terbilang lama walaupun kesalahan ada difaktor penggunanya
terbukti di keluar tol jagorawi masuk lingkar dalam dari arah bogor
selalu lebih cepat yang manual daripada yg gto. makanya ane ttp pake etoll di gerbang manual setiap lwt situ
apalagi yg manual dpt bonus senyum dr cewe cantik (kadang)
mungkin sih solusi nya kita butuh alat pembayaran yg ada indikator saldo kita biar setiap mau bayar org udh tau dan ga gambling antara ada saldo atau ngga
Quote:Original Posted By rezalutfi40 ►
perlu dipikirin lagi jumlah penduduk indonesia jumlahnya 250 jeti dan jumlah lapangan kerja berapa. indonesia itu masih dalam tahap pembangunan infrasturktur, blm saatnya pake teknologi kaya gt. kalo gitu mah yg kaya makin sejahtera. yg miskin makin sengsara
Quote:Original Posted By ryngga. ►
Dulu cewe penjaga gerbang tol cantik2.....jangan sampai semuanya digantikan mesin dah.
Quote:Original Posted By rahmanfatur ►
pegawai toll jadi obat biar gk ngantuk atau jenuh saat mengemudi....
Quote:Original Posted By lancedbh ►
Ya begitulah teknologi, memudahkan manusia tapi dampak sosial juga lumayan besar brohh..
bentar lagi mobil otonom merajalela. Siap2 profesi supir juga tergantikan.
Quote:Original Posted By nanadidiaa ►
setuju gan, jgn ampe dihilangin. apalagi klo yg jaganya ramah ato seger gitu. kan jdi sedikit ngilangin jenuh saat kena macet yg bikin pucet
Quote:Original Posted By Arraycz ►
Pasti tergantikan gan, biaya perawatan lebih murah dibanding membayar gaji untuk petugas
Quote:Original Posted By joe.accessories ►
lbh baek jgn digantikan deh, krn keberadaan petugas sangat membantu untuk bertanya rute exit tol, kalo ga gitu bisa mumet msk keluar tol, blm lg kalo slh tol, muternya jauh.....
Quote:Original Posted By Rarediamond ►
sedih yaa gan?? apa ente jadi ngk semangan lewat tol? mnding lweat jalan biasa,, bisa liat mbak mbak kan lagi jalan.. hahaha..
apa lagi klo bisa liat ibu ibu cantik,, tambah semangat jail nya.. eh jadinya
Quote:Original Posted By littlehood ►
klo mau make GTO, harusnya tetap mempergunakan orang. jadi yg nge tap bukan supirnya tapi si petugas jalan tol nya. jadi ga mengurangi jumlah pegawai. nanti malah pengangguran bertambah karena alesan efektifitas... klo ga make GTO, tinggal siapin aja uang pas, kan jd ga perlu nunggu kembalian. uangnya jg ga usah nominal gede juga buat bayaran tol nya.. biar ga makin lama nunggu kembalian..
Quote:Original Posted By danQe ►
Mesti dipikirin jgbuat karyawan nantinya
mending manual lah biar ad pemandangan
Quote:Original Posted By harr182 ►
Kalo ane sih gak kebayang yg dapet shift malem itu
Quote:Original Posted By yubas ►
Yang diganti petugas bapak-bapak yang jutek aja, yang imut-imut jangan diganti
Becanda deng , semoga bisa ditempatkan di bagian yang lain deh buat yang digantikan oleh mesin
Quote:Original Posted By kamumaho21 ►
Ane sering ke bandung kota dri kbb pake damri ac. Lewat tol, suka heran juga ama pejaga tol. Kalo kebelet pipis ama boker gimana ya
Masa antrian nunggu, kalo bisa gantian berartu orgnya lebih dan perlu efisiensi
Quote:Original Posted By adam.182 ►
om angkut dong
penjag tol di pukul hari ini di pintu tol palimnan
kronologisnya:
*INFORMASI DARI TOL CIPALI*
Seorang Petugas Pultol / Petugas Pintu Tol di GT Tol Palimanan, Cirebon ditampar dan ditendang oleh seorang pengendara / pengguna tol.
Kejadian bermula saat pengemudi yang datang dari arah Cirebon - Jakarta tersebut
hendak melakukan transaksi di GT Palimanan menggunakan kartu E-tol namun kartu / sistem error sehingga petugas mengalami kesulitan. Petugas pultol telah berusaha berkali-kali namun kartu tsb tetap tidak bisa diakses. pengguna jalan kemudian marah dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan/ kasar dengan cara menampar dan menendang kursi petugas yg sedang berada didalam loket GT Tol Palimanan.
Diketahui mobil tsb masuk dari GT ciperna, yang hanya membutuhkan transaksi pembayaran sebesar Rp. 6.000 (enam ribu rupiah).
*IDENTITAS KORBAN*
Nama lengkap korban / petugas pintu tol atas nama Nova, berjenis kelamin wanita.
Kejadian berlangsung Jumat, 4 november 2016 pagi hari.
Aksi kekerasaan yang dialami korban ini terekam oleh kamera Cctv yang terpasang dimasing - masing gardu/loket pembayaran.
Quote:Original Posted By BeeGaskinz ►
lewat jalan tol skrg rasanya sama aja kek lewat di jalan raya biasa gan... g bisa memenuhi jargon "Jalan Bebas Hambatan"
Quote:Original Posted By gaizkamendeita6 ►
setuju sama ts.
terutama buat ngurangin pengangguran.
Quote:Original Posted By bayuimade ►
enakan ngeliatin mbak2 kece d gardu tol biasa ny pagi2 nih. Klo malem sih yg jaga batangan semua. Klo mesin tap sih ga ad yg bs diliat
Quote:Original Posted By aduh..lupa ►
yah klo gtu mereka disitu tugasnya cuma ngucapin "hati2 dijalan" ato "selamat pagi"..
bayarnya ttep tap pke e-toll kwkwkwk
Quote:Original Posted By stradivaruzhev7 ►
kalau tidak mau semua digantikan oleh e-toll, ya harus ditingkatkan kualitas penjagaannya
Quote:Original Posted By bremsky ►
kalo menurut ane nih krim, mending dirubuhin aja gerbang tol, biar lewat tol gratis heheheheh
Quote:Original Posted By punkjoul.jr ►
Tokoh ini siapa gan namanya lupa ane?
Ketawanya nyelekit banget nih dia
Quote:Original Posted By purelight123 ►
selain efisiensi, sbnernya buat menutup lahan basah.
Quote:Original Posted By th7k5 ►
Ane rasa tetep ada manual gan, karena klo pke etoll atau gto kadang sistem suka error, dan buat benerinnya butuh waktu... Sedangkan kendaraan detik, menit, jam pasti ada yg lewat, jdi ya manual msh blm bisa dipisahkan
Quote:Original Posted By raden.penganten ►
ntar pas mau bayar tiba2 servernya lagi main tenis gimana dong
Quote:Original Posted By blank6tony9 ►
Buat kota gede macem Jkt yang mobilitasnya tinggi keknya emang cocok pake GTO gan. Tapi ane lebih suka liat senyum manis mbak-mbak dan dedek-dedek gemes di Gerbang Tol
Quote:Original Posted By rodihali66 ►
salam dari ane pekerja jalan tol , sukses buat ts☺, sukses jg buat semuanya😉
Quote:Original Posted By krugersyster ►
mungkin GTO rada males ngurus adm nya kali
walopun masih banyak tuh yang masuk GTO tapi ga punya e-cardnya dan bikin semrawut
Quote:Original Posted By umarndaroe87 ►
Bagus yg sekarang paling gak bisa lebih efisien dan efektiflah, tapi mba cantiknya juga perlu buat " say hello " kepeda pengguna toll hehehe
Quote:Original Posted By thegoldengun ►
Tenaga kasar sudah mulai terpinggirkan oeh teknologi, sekarang yang dicari adalah individu yang punya keterampilan. So ane setuju aja diganti, toh lebih efisien.
Quote:Original Posted By m.a.m.u ►
lebih efisiensi pake e tol sih sebenernya terbilang cepet tinggal tap langsung jalan.
cuman dilain sisi kan ada orang yg lupa nominal atau malah males ngisinya, jadi lebih enak tunai
- s i g n a t u r e -
Quote:Original Posted By xiangwufen ►
Mending gerbang tol Manual gan,.Bisa beristirahat sejenak,Dan kalau gk tau arah dan gk tau berapa lama lagi perjalanan kita bisa tanya sama si petugas tol,kalau mesin tol emang bisa ditanyain ? . . . bonusnya kalau yg jaga cakep hmm seger hati senang rasanya
Quote:Original Posted By ardhisadewo ►
kadang kalo E toll justru bisa bikin lama ,contoh kalo saldo abis kan bingung,kecuali minjem ma org belakang trus bayar langsung ma org tsb
Quote:Original Posted By topay11 ►
Andai uang elektronik yang bekerja sama dengan jasamarga lebih banyak misal bank dki dan bank bca
Pasti lebih banyak yang pake
*opini
Quote:Original Posted By havin02 ►
mendingan yang manual aja sih kata ane,soalnya yang gto di beberapa tempat sering dicurangin kartunya
itu yang ane denger dari orang²,makanya mendingan yang manual aja
Quote:Original Posted By mbakyuri01 ►
Jaman serba canggih dan maju gan. Saya setuju nya sih pakai card yg otomatis itu daripada manusia.
Quote:Original Posted By dikoydikoy ►
e-toll sama dengan e-money. agan tahu positif besar kepada ekonomi negara yg diberikan elektronik money? negara tidak perlu ada anggaran besar untuk mencetak uang fisik. so mari move on.
Quote:Original Posted By leorascal ►
Ganti aja ama yang cantik2 biar kaga ngantuk selama perjalanan
Quote:Original Posted By Arctenology ►
enakan GTO jauh apalagi tol karang...... yang super sepi itu. sangat2 dibutuhkan WKWK
Quote:Original Posted By novalsudrajat ►
bisa aja sih, cuma ga ada pmandangan ntar
Quote:Original Posted By Troops06 ►
Jadi inget iklan yg satu ini
Quote:Original Posted By wajah.kaskus ►
perjalanan terasa hambar.
Quote:Original Posted By umarrais ►
Semua pasti terganti dengan teknologi, lbh efisien gaharus ngegaji tiap bulan dan ngga ada yg ijin telat/sakit
Quote:Original Posted By botakkid ►
kalo menurut ane suatu saat bakalan tergantikan tapi penjaga gerbang tol yg cantik2 bakalan selalu terkenang
Quote:Original Posted By kaeskoes ►
Proses gto kadang lambat kaya ketinggalan jaman yg di karang tengah, ngetap butuh fer seconds, kecuali yg model baru, tempel langsung cabut juga dah kebuka
Quote:Original Posted By andfre ►
pke gto tapi klo error ga ada petugas ribet pasti.
pasti ada lah ya ga full electronic smua
Quote:Original Posted By equalezir ►
TSnya inget aja sama yg jagain
Quote:Original Posted By green.seed ►
rada sedih sih... kalo penjaga gerbang tolnya agak cantik dan muda kadang sering ane godain
itu jg kalo gak sama bini
bini gak punya kaskus.. aman....
Quote:Original Posted By Centriga ►
emang pake GTO enak sih
gak ribet sedia2 duit di mobil
cuman kasihan ama yg udah kerja kalo semua gate dpake GTO
kontraknya entar nda diperpanjang
temen ane aja per januari taun depan udah ga dperpanjang katanya
tapi untung masi sangat muda, masi bisa semangat2 cari2 kerja lagi
bayangin yg uda diatas 30 tahun
susah nyari kerja kantoran/lapangan...
Quote:Original Posted By bukanchibi ►
thx gan dah share
ane lebih prefer ke petugas toll dibanding mesin.
Quote:Original Posted By azisnugraha666 ►
harus di pertahankan penjaga pintu tol... bahaya nanti nambah penganggguran bre.... met ulath kaskus bagi-bagi donk cendolnya
Quote:Original Posted By petspetpet ►
bener om @iskrim sdm mending dialihkan ke bagian yg lain.bisa buat patroli pengawas tol
Quote:Original Posted By regional.surga ►
Gantiin aja...
Nggak usah sok drama kayak sinetron...
Pada pengen dapet prioritas akses masuk tol biar cepet kan??? Ya udah ganti aja pake mesin trus palangnya pake flamethrower...
Harga sekali masuk jauh dekat 100 ribu...
Kecuali plat kuning...
Quote:Original Posted By bogreeek ►
Seiring berkembangnya jaman pasti keganti krim
Quote:Original Posted By logan.lerman ►
jarang masuk tol.
klo pun masuk pas bayar emang bisa bikin seger pas bayar liat yg jaga tol?
komen tolol.
lo bayar paling berapa detik.
Quote:Original Posted By nickyadie ►
lagu lama dalam album baru
lagi lagi SDM
pabrik rokok ga ditutup jg SDM
semua akan edan pada waktunya
Quote:Original Posted By iamszjava ►
menurut ane sih ada jalur khusus buat yg pake e-toll sm yg manual biar enak gt.. tp sebelumnya di survei dulu pengguna manual sm e-toll perbandiganny brp..
nah itu buat nentuin jumlah perbandingan gerbang buat e-toll n manual nya
Quote:Original Posted By iqiekantata ►
kenapa harus ada jalan tol kalo jalan masih macet ?
Quote:Original Posted By luqman.id ►
disisi laonkalo sama penjaga kadang menimbulkan rasa curiga di curangi apa enggak
dan sisi lain kalo alat malah lebih pada percaya sama praktis...
tapi alat gak bisang boong yg bisa boong yg programinya....
Quote:Original Posted By kuluy27 ►
pray for penjaga pintu tol, yang udah kerja keras ngatasin pintu tol biar gak ada penumpukan
Quote:Original Posted By garansingakak ►
perlahan spt ny akan terganti dgn sistem tol card gan
Quote:Original Posted By ardakanan ►
dengan menggaji pegawai Toll enggak membuat perusahaan merugi
kalo pake mesin yang kaya makin kaya dan yang kere makin kere
semoga masih ada Nurani direksi yang mengambil keputusan supaya enggak ganti semua pake mesin
Quote:Original Posted By nopam11 ►
Jalan tol memang membawa sejuta kenangan gan
Quote:Original Posted By wiratama2286 ►
Interesting thread,,menurut ane 5 atau 10 tahun lagi bakal ga ada lagi penjaga gerbang tol,,mungkin bakal diganti sm gerbang e-toll atau malah robot. Tol yg ga ada GT n penjaganya udah ane alamin sendiri waktu ke UK tahun lalu. So,,mungkin aja di Indonesia akan berlaku hal serupa.
Quote:Original Posted By titorf ►
Hmm pilihan sulit, di satu sisi pasti pengen yang praktis, di sisi lain ga pengen pengangguran bertambah
.... opdhetteh teyus, gan
Quote:Original Posted By Giovinzo ►
Pasti keganti lah.. Ga perlu bayarin gaji tiap bulan, cma maintenance dikit2 aja plgan..
Quote:Original Posted By laki2baik ►
Jadi biasanya Pake E-toll tapi Yang ada petugas nya Jadi kayak pintu tol biasa itu (rawan ditukar)
kalo kartu E-toll nya ane ditandain Jadi biar gak di tukar sama Petugas nya
tapi lebih baik kalo mau aman pake Loket GTO khusus kan itu tidak bisa ditukar kan ga ada yang jaga
Kalo kayak gerbang tol yang ada penjaga nya tapi menyediakan untuk pake E-toll sih kalo ane lebih baik pake uang biasa karena takut semacam Kayak berita yang ditukar itu. kalo ngecek saldo biasanya pas di Loket Khusus GTO juga kan keliatan gan
Quote:Original Posted By .zaqa. ►
padahal lumayan ntuh penjaga tol cantik buat nyegerin mata yang capek
Quote:Original Posted By ilhamramadhani8 ►
Makin banyak pengangguran aja neh...
Quote:Original Posted By rajin.meremas ►
sistem elektronik aja kagak jujur, sekali tap potong 2x
supir taxi yang bilang.
Quote:Original Posted By Avatarizky ►
Ribet gan klo habis harus pake isi dulu. Pernah kelupaan kalo habis dipakai belanja jd isinya habis akhirnya mundur lagi. Enak klo tunai kan pasti slalu ada
Quote:Original Posted By ayahasnawi ►
Jadi ingat yg jaga tol bali manggara dekat bandara ngurah rai.. Kalo salah sebut maaf yaaakk... Waktu motoran kesana, nyoba masuk tol itu,, yg kasihkan karcisnya itu cantik banget gan... hijab pula.. Subhanallaah..
Quote:Original Posted By richwyn ►
electrical akan lebih cepat. cuma harus ada yg stand by untuk ganggu an teknis nya.
Quote:Original Posted By lanaya41 ►
Senyum tulus dari mbak2 tol nya bisa mengobati rasa capek setelah seharian beraktifitas padahal yah,tapi kalo yg senyum cowo mah ogah
Quote:Original Posted By shuzakubunny ►
dari pengalaman ane, transaksi di gto itu msh terbilang lama walaupun kesalahan ada difaktor penggunanya
terbukti di keluar tol jagorawi masuk lingkar dalam dari arah bogor
selalu lebih cepat yang manual daripada yg gto. makanya ane ttp pake etoll di gerbang manual setiap lwt situ
apalagi yg manual dpt bonus senyum dr cewe cantik (kadang)
mungkin sih solusi nya kita butuh alat pembayaran yg ada indikator saldo kita biar setiap mau bayar org udh tau dan ga gambling antara ada saldo atau ngga
Quote:Original Posted By rezalutfi40 ►
perlu dipikirin lagi jumlah penduduk indonesia jumlahnya 250 jeti dan jumlah lapangan kerja berapa. indonesia itu masih dalam tahap pembangunan infrasturktur, blm saatnya pake teknologi kaya gt. kalo gitu mah yg kaya makin sejahtera. yg miskin makin sengsara
Quote:Original Posted By ryngga. ►
Dulu cewe penjaga gerbang tol cantik2.....jangan sampai semuanya digantikan mesin dah.
Quote:Original Posted By rahmanfatur ►
pegawai toll jadi obat biar gk ngantuk atau jenuh saat mengemudi....
Quote:Original Posted By lancedbh ►
Ya begitulah teknologi, memudahkan manusia tapi dampak sosial juga lumayan besar brohh..
bentar lagi mobil otonom merajalela. Siap2 profesi supir juga tergantikan.
Quote:Original Posted By nanadidiaa ►
setuju gan, jgn ampe dihilangin. apalagi klo yg jaganya ramah ato seger gitu. kan jdi sedikit ngilangin jenuh saat kena macet yg bikin pucet
Quote:Original Posted By Arraycz ►
Pasti tergantikan gan, biaya perawatan lebih murah dibanding membayar gaji untuk petugas
Quote:Original Posted By joe.accessories ►
lbh baek jgn digantikan deh, krn keberadaan petugas sangat membantu untuk bertanya rute exit tol, kalo ga gitu bisa mumet msk keluar tol, blm lg kalo slh tol, muternya jauh.....
Quote:Original Posted By Rarediamond ►
sedih yaa gan?? apa ente jadi ngk semangan lewat tol? mnding lweat jalan biasa,, bisa liat mbak mbak kan lagi jalan.. hahaha..
apa lagi klo bisa liat ibu ibu cantik,, tambah semangat jail nya.. eh jadinya
Quote:Original Posted By littlehood ►
klo mau make GTO, harusnya tetap mempergunakan orang. jadi yg nge tap bukan supirnya tapi si petugas jalan tol nya. jadi ga mengurangi jumlah pegawai. nanti malah pengangguran bertambah karena alesan efektifitas... klo ga make GTO, tinggal siapin aja uang pas, kan jd ga perlu nunggu kembalian. uangnya jg ga usah nominal gede juga buat bayaran tol nya.. biar ga makin lama nunggu kembalian..
Quote:Original Posted By danQe ►
Mesti dipikirin jgbuat karyawan nantinya
mending manual lah biar ad pemandangan
Quote:Original Posted By harr182 ►
Kalo ane sih gak kebayang yg dapet shift malem itu
Quote:Original Posted By yubas ►
Yang diganti petugas bapak-bapak yang jutek aja, yang imut-imut jangan diganti
Becanda deng , semoga bisa ditempatkan di bagian yang lain deh buat yang digantikan oleh mesin
Quote:Original Posted By kamumaho21 ►
Ane sering ke bandung kota dri kbb pake damri ac. Lewat tol, suka heran juga ama pejaga tol. Kalo kebelet pipis ama boker gimana ya
Masa antrian nunggu, kalo bisa gantian berartu orgnya lebih dan perlu efisiensi
Quote:Original Posted By adam.182 ►
om angkut dong
penjag tol di pukul hari ini di pintu tol palimnan
kronologisnya:
*INFORMASI DARI TOL CIPALI*
Seorang Petugas Pultol / Petugas Pintu Tol di GT Tol Palimanan, Cirebon ditampar dan ditendang oleh seorang pengendara / pengguna tol.
Kejadian bermula saat pengemudi yang datang dari arah Cirebon - Jakarta tersebut
hendak melakukan transaksi di GT Palimanan menggunakan kartu E-tol namun kartu / sistem error sehingga petugas mengalami kesulitan. Petugas pultol telah berusaha berkali-kali namun kartu tsb tetap tidak bisa diakses. pengguna jalan kemudian marah dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan/ kasar dengan cara menampar dan menendang kursi petugas yg sedang berada didalam loket GT Tol Palimanan.
Diketahui mobil tsb masuk dari GT ciperna, yang hanya membutuhkan transaksi pembayaran sebesar Rp. 6.000 (enam ribu rupiah).
*IDENTITAS KORBAN*
Nama lengkap korban / petugas pintu tol atas nama Nova, berjenis kelamin wanita.
Kejadian berlangsung Jumat, 4 november 2016 pagi hari.
Aksi kekerasaan yang dialami korban ini terekam oleh kamera Cctv yang terpasang dimasing - masing gardu/loket pembayaran.
Quote:Original Posted By BeeGaskinz ►
lewat jalan tol skrg rasanya sama aja kek lewat di jalan raya biasa gan... g bisa memenuhi jargon "Jalan Bebas Hambatan"
Quote:Original Posted By gaizkamendeita6 ►
setuju sama ts.
terutama buat ngurangin pengangguran.
Quote:Original Posted By bayuimade ►
enakan ngeliatin mbak2 kece d gardu tol biasa ny pagi2 nih. Klo malem sih yg jaga batangan semua. Klo mesin tap sih ga ad yg bs diliat
Quote:Original Posted By aduh..lupa ►
yah klo gtu mereka disitu tugasnya cuma ngucapin "hati2 dijalan" ato "selamat pagi"..
bayarnya ttep tap pke e-toll kwkwkwk
Quote:Original Posted By stradivaruzhev7 ►
kalau tidak mau semua digantikan oleh e-toll, ya harus ditingkatkan kualitas penjagaannya
Quote:Original Posted By bremsky ►
kalo menurut ane nih krim, mending dirubuhin aja gerbang tol, biar lewat tol gratis heheheheh
Quote:Original Posted By punkjoul.jr ►
Tokoh ini siapa gan namanya lupa ane?
Ketawanya nyelekit banget nih dia
Quote:Original Posted By purelight123 ►
selain efisiensi, sbnernya buat menutup lahan basah.
Quote:Original Posted By th7k5 ►
Ane rasa tetep ada manual gan, karena klo pke etoll atau gto kadang sistem suka error, dan buat benerinnya butuh waktu... Sedangkan kendaraan detik, menit, jam pasti ada yg lewat, jdi ya manual msh blm bisa dipisahkan
Quote:Original Posted By raden.penganten ►
ntar pas mau bayar tiba2 servernya lagi main tenis gimana dong
Quote:Original Posted By blank6tony9 ►
Buat kota gede macem Jkt yang mobilitasnya tinggi keknya emang cocok pake GTO gan. Tapi ane lebih suka liat senyum manis mbak-mbak dan dedek-dedek gemes di Gerbang Tol
Quote:Original Posted By rodihali66 ►
salam dari ane pekerja jalan tol , sukses buat ts☺, sukses jg buat semuanya😉
Quote:Original Posted By krugersyster ►
mungkin GTO rada males ngurus adm nya kali
walopun masih banyak tuh yang masuk GTO tapi ga punya e-cardnya dan bikin semrawut
Quote:Original Posted By umarndaroe87 ►
Bagus yg sekarang paling gak bisa lebih efisien dan efektiflah, tapi mba cantiknya juga perlu buat " say hello " kepeda pengguna toll hehehe
Quote:Original Posted By thegoldengun ►
Tenaga kasar sudah mulai terpinggirkan oeh teknologi, sekarang yang dicari adalah individu yang punya keterampilan. So ane setuju aja diganti, toh lebih efisien.
Quote:Original Posted By m.a.m.u ►
lebih efisiensi pake e tol sih sebenernya terbilang cepet tinggal tap langsung jalan.
cuman dilain sisi kan ada orang yg lupa nominal atau malah males ngisinya, jadi lebih enak tunai
- s i g n a t u r e -
Quote:Original Posted By xiangwufen ►
Mending gerbang tol Manual gan,.Bisa beristirahat sejenak,Dan kalau gk tau arah dan gk tau berapa lama lagi perjalanan kita bisa tanya sama si petugas tol,kalau mesin tol emang bisa ditanyain ? . . . bonusnya kalau yg jaga cakep hmm seger hati senang rasanya
Quote:Original Posted By ardhisadewo ►
kadang kalo E toll justru bisa bikin lama ,contoh kalo saldo abis kan bingung,kecuali minjem ma org belakang trus bayar langsung ma org tsb
Quote:Original Posted By topay11 ►
Andai uang elektronik yang bekerja sama dengan jasamarga lebih banyak misal bank dki dan bank bca
Pasti lebih banyak yang pake
*opini
Quote:Original Posted By havin02 ►
mendingan yang manual aja sih kata ane,soalnya yang gto di beberapa tempat sering dicurangin kartunya
itu yang ane denger dari orang²,makanya mendingan yang manual aja
Quote:Original Posted By mbakyuri01 ►
Jaman serba canggih dan maju gan. Saya setuju nya sih pakai card yg otomatis itu daripada manusia.
Quote:Original Posted By dikoydikoy ►
e-toll sama dengan e-money. agan tahu positif besar kepada ekonomi negara yg diberikan elektronik money? negara tidak perlu ada anggaran besar untuk mencetak uang fisik. so mari move on.
Quote:Original Posted By leorascal ►
Ganti aja ama yang cantik2 biar kaga ngantuk selama perjalanan
Quote:Original Posted By Arctenology ►
enakan GTO jauh apalagi tol karang...... yang super sepi itu. sangat2 dibutuhkan WKWK
Quote:Original Posted By novalsudrajat ►
bisa aja sih, cuma ga ada pmandangan ntar
Quote:Original Posted By Troops06 ►
Jadi inget iklan yg satu ini
Quote:Original Posted By wajah.kaskus ►
perjalanan terasa hambar.
Quote:Original Posted By umarrais ►
Semua pasti terganti dengan teknologi, lbh efisien gaharus ngegaji tiap bulan dan ngga ada yg ijin telat/sakit
Quote:Original Posted By botakkid ►
kalo menurut ane suatu saat bakalan tergantikan tapi penjaga gerbang tol yg cantik2 bakalan selalu terkenang
Quote:Original Posted By kaeskoes ►
Proses gto kadang lambat kaya ketinggalan jaman yg di karang tengah, ngetap butuh fer seconds, kecuali yg model baru, tempel langsung cabut juga dah kebuka
Quote:Original Posted By andfre ►
pke gto tapi klo error ga ada petugas ribet pasti.
pasti ada lah ya ga full electronic smua
Quote:Original Posted By equalezir ►
TSnya inget aja sama yg jagain
Quote:Original Posted By green.seed ►
rada sedih sih... kalo penjaga gerbang tolnya agak cantik dan muda kadang sering ane godain
itu jg kalo gak sama bini
bini gak punya kaskus.. aman....
Quote:Original Posted By Centriga ►
emang pake GTO enak sih
gak ribet sedia2 duit di mobil
cuman kasihan ama yg udah kerja kalo semua gate dpake GTO
kontraknya entar nda diperpanjang
temen ane aja per januari taun depan udah ga dperpanjang katanya
tapi untung masi sangat muda, masi bisa semangat2 cari2 kerja lagi
bayangin yg uda diatas 30 tahun
susah nyari kerja kantoran/lapangan...
Quote:Original Posted By bukanchibi ►
thx gan dah share
ane lebih prefer ke petugas toll dibanding mesin.
Quote:Original Posted By azisnugraha666 ►
harus di pertahankan penjaga pintu tol... bahaya nanti nambah penganggguran bre.... met ulath kaskus bagi-bagi donk cendolnya
Quote:Original Posted By petspetpet ►
bener om @iskrim sdm mending dialihkan ke bagian yg lain.bisa buat patroli pengawas tol
Quote:Original Posted By regional.surga ►
Gantiin aja...
Nggak usah sok drama kayak sinetron...
Pada pengen dapet prioritas akses masuk tol biar cepet kan??? Ya udah ganti aja pake mesin trus palangnya pake flamethrower...
Harga sekali masuk jauh dekat 100 ribu...
Kecuali plat kuning...
Quote:Original Posted By bogreeek ►
Seiring berkembangnya jaman pasti keganti krim
Quote:Original Posted By logan.lerman ►
jarang masuk tol.
klo pun masuk pas bayar emang bisa bikin seger pas bayar liat yg jaga tol?
komen tolol.
lo bayar paling berapa detik.
Quote:Original Posted By nickyadie ►
lagu lama dalam album baru
lagi lagi SDM
pabrik rokok ga ditutup jg SDM
semua akan edan pada waktunya
Quote:Original Posted By iamszjava ►
menurut ane sih ada jalur khusus buat yg pake e-toll sm yg manual biar enak gt.. tp sebelumnya di survei dulu pengguna manual sm e-toll perbandiganny brp..
nah itu buat nentuin jumlah perbandingan gerbang buat e-toll n manual nya
Quote:Original Posted By iqiekantata ►
kenapa harus ada jalan tol kalo jalan masih macet ?
Quote:Original Posted By luqman.id ►
disisi laonkalo sama penjaga kadang menimbulkan rasa curiga di curangi apa enggak
dan sisi lain kalo alat malah lebih pada percaya sama praktis...
tapi alat gak bisang boong yg bisa boong yg programinya....
Quote:Original Posted By kuluy27 ►
pray for penjaga pintu tol, yang udah kerja keras ngatasin pintu tol biar gak ada penumpukan
Quote:Original Posted By garansingakak ►
perlahan spt ny akan terganti dgn sistem tol card gan
Quote:Original Posted By ardakanan ►
dengan menggaji pegawai Toll enggak membuat perusahaan merugi
kalo pake mesin yang kaya makin kaya dan yang kere makin kere
semoga masih ada Nurani direksi yang mengambil keputusan supaya enggak ganti semua pake mesin
Quote:Original Posted By nopam11 ►
Jalan tol memang membawa sejuta kenangan gan
Quote:Original Posted By wiratama2286 ►
Interesting thread,,menurut ane 5 atau 10 tahun lagi bakal ga ada lagi penjaga gerbang tol,,mungkin bakal diganti sm gerbang e-toll atau malah robot. Tol yg ga ada GT n penjaganya udah ane alamin sendiri waktu ke UK tahun lalu. So,,mungkin aja di Indonesia akan berlaku hal serupa.
Quote:Original Posted By titorf ►
Hmm pilihan sulit, di satu sisi pasti pengen yang praktis, di sisi lain ga pengen pengangguran bertambah
.... opdhetteh teyus, gan
ditempat ane gada jalantol
ijin ninggalin jejak. nice inpoh
Sekarang yg gto jg sama ngantrinya
sekarang udh digantiin pake mesin gan, udh gak bisa ngeliat mba mba penjaga tol yang cantik cantik wkwkwk
Apalagi kalo di jakarta kebanyakan pake E-toll,emang kelebihan nya lebih simple dan cepat tapi kekurangan nya kalo saldo nya kurang harus mundur lagi
beberapa bulan yang lalu pas pake e-toll kartu nya gak kebaca padahal Ada saldo nya akhirnya ya udh Mundur lagi pake yang biasa akhirnya wkwk
Apalagi kalo di jakarta kebanyakan pake E-toll,emang kelebihan nya lebih simple dan cepat tapi kekurangan nya kalo saldo nya kurang harus mundur lagi
beberapa bulan yang lalu pas pake e-toll kartu nya gak kebaca padahal Ada saldo nya akhirnya ya udh Mundur lagi pake yang biasa akhirnya wkwk
bawah ane maho, suka penjaga tol yg cowok
Enakan yang sekarang sih gan
wahahha bener juga ya breh ...
kadang ane suka bertanya2 sendiri ga cape apa ya tuh petugas gerbang tol duduk tiap hari tangan keluar masuk hampir tiap menit
kadang ane suka bertanya2 sendiri ga cape apa ya tuh petugas gerbang tol duduk tiap hari tangan keluar masuk hampir tiap menit
Ah Yang Boneng ?
..masa sih gan..
..masa sih gan..
ganti ama oom oom maho ya om
iya gan, kalo penjaganya cantik, ane rela gan macet2 juga di tol wakakkaa
mengurangi lapangan kerja ini
ga ada lagi senyum cantik mengawali perjalanan di tol
ga ada lagi senyum cantik mengawali perjalanan di tol
abis UMR naik terus sih.. di otomatisasi deh jadi nya.. efektif & efisien..
cba aja d survey brapa % pengguna tol yg pingin ada nya petugas di gerbang tol..
cba aja d survey brapa % pengguna tol yg pingin ada nya petugas di gerbang tol..
Pejwan isinya maho kecuali ane
sebenarnya malah lebih bagus sih, efisiensi waktu perjalanan
kalo penjaga tol nya cewe cantik bikin macet kali gan
waduh....jangan dong. terus nanti nona nona penjaga gerbang tol nya gimana?
ya tapi begitulah, namanya juga perkembangan jaman yak
btw kalo tol laut nanti bener bener ada di Indonesia gimana yak? penjaga gerbangnya mungkin mermaid
ya tapi begitulah, namanya juga perkembangan jaman yak
btw kalo tol laut nanti bener bener ada di Indonesia gimana yak? penjaga gerbangnya mungkin mermaid
asline lumayan buat seger seger selama perjalanan...
ada yg bening bening gitu
wew pernah ane nemuin ada yg cantik tapi jutek nya naujubile
eh gemboked dulu...
monggo diwalik
Via: Kaskus.co.id
ada yg bening bening gitu
wew pernah ane nemuin ada yg cantik tapi jutek nya naujubile
eh gemboked dulu...
monggo diwalik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar