Hot Thread Kaskus Terbaru: Beberapa Proyek Mustahil Ini Telah Menelan Dana Hingga Ratusan Triliun Rupiah

Rabu, 16 November 2016

Beberapa Proyek Mustahil Ini Telah Menelan Dana Hingga Ratusan Triliun Rupiah

Spoiler for NO REPSOL!!!:

Sepanjang peradaban modern ini banyak industri kontruksi yang membuat ide - ide gila dalam pembangunan suatu proyek, entah itu pembangunan jembatan, gedung, tower, bahkan terowongan. Banyak yang dibuat berdecak kagum dengan bangunan indah dan kokoh berdiri di berbagai penjuru dunia, mulai dari Burj Khalifa, Goldengate Bridge, dan lain lain. Disamping kesuksesan pembangunannya, pengerjaan proyek tersebut memakan waktu yang cukup lama dan tidak sedikit juga dana yang digelontorkan dalam proses pembangunannya. Hal ini mungkin akan berlanjut untuk beberapa negara ini, mereka akan membangun proyek yang mungkin bisa dibilang gila, karena dapat menelan dana ratusan triliun rupiah.

Berikut beberapa negara dengan rancangan proyeknya yang masih sedang proses dan yang sudah jadi :

Spoiler for Kota Metropolitan, Turki:

1. Kota Metropolitan, Turki.
Beberapa Proyek Mustahil Ini Telah Menelan Dana Hingga Ratusan Triliun Rupiah

Pada 2012 lalu, Turki memulai proyek pembangunan kota yang tahan dari gempa. Pembangunan proyek ini harus menghancurkan tujuh juta bangunan yang ada di turki. Dikabarkan bahwa dana yang digelontorkan untuk pembangunan ini telah mencapai biaya senilai USD 400 Miliar atau setara Rp 5,254 triliun. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada tahun 2032.

Spoiler for Terowongan Bawah Laut, Norwegia:

2. Terowongan Bawah Laut, Norwegia.
Beberapa Proyek Mustahil Ini Telah Menelan Dana Hingga Ratusan Triliun Rupiah

Pemerintah Norwegia berencana membangun terowongan bawah laut di Selat Sognefjord guna menghubungkan dua wilayah yakni Kristiansand dan Trondheim. Pembangunan ini telah menghabiskan dana sebanyak USD 25 Miliar atau setara Rp 328,3 Triliun. Proyek ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2035, tidak ada yang meragukan aspek keselamatan dalam pembangunan proyek ini, karena Norwegia telah berhasil membangun 1.150 terowongan dan 30 diantaranya berada dibawah air.

Spoiler for Jalur Riyadh Metro, Arab Saudi:

3. Jalur Riyadh Metro, Arab Saudi.
Beberapa Proyek Mustahil Ini Telah Menelan Dana Hingga Ratusan Triliun Rupiah

Arab Saudi, negara yang kaya akan sumber minyak ini juga tak kalah gilanya dalam hal proyek pembangunan. Proyek yang sedang dikerjakan oleh negara ini adalah jalur rel kereta api super mewah di kota Riyadh. Pembangunan yang dirancang oleh Arsitek kenamaan Inggris, Zaha Hadid ini dikabarkan telah menelan biaya sebesar USD 23,5 miliar atau setara Rp 308,6 Triliun. Jalur rel kereta super mewah ini diperkirakan mampu membawa 2,26 juta penumpang setiap hari saat pengoperasiannya pada 2019 nanti.

Spoiler for Jembatan Teluk Jiaozhou, China:

4. Jembatan Teluk Jiaozhou, China.
Beberapa Proyek Mustahil Ini Telah Menelan Dana Hingga Ratusan Triliun Rupiah

Pada 2011 lalu, pemerintah China telah membuka jembatan diatas laut dan jembatan ini telah memecahkan rekor sebagai jembatan lintas laut terpanjang didunia. Panjang jembatan ini mencapai 26 mil. Proses pengerjaannya hanya butuh waktu 4 tahun dan memakan dana sekitar Rp 76,9 Triliun. Menurut Shandong Gausu Group sebagai perusahaan kontraktor yang menanganinya, proyek kebanggaan mereka itu dikerjakan sedikitnya 10 ribu orang, yang bekerja penuh 24 jam seminggu selama empat tahun.

Spoiler for Kanal Panama, Panama:

5. Kanal Panama, Panama.
Beberapa Proyek Mustahil Ini Telah Menelan Dana Hingga Ratusan Triliun Rupiah

Dari sekian proyek pembangunan diatas, pembangunan Kanal Panama ini adalah pembangunan yang paling lama pengerjaannya, yakni menghabiskan waktu 102 tahun dan menelan dana mencapai USD 5,4 Miliar atau sekitar 59,1 Triliun. Kanal Panama adalah terusan yang memotong tanah genting Panama sepanjang 82 km, memotong Amerika Utara dan Amerika Selatan sekaligus menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik. Kanal ini telah membantu 800.000 kapal menyeberang sejak pembukaannya atau 12.000 kapal per tahunnya. Terusan Panama menggunakan sistem kunci untuk mengangkat kapal 85 kaki diatas permukaan laut.