Banyak orang-orang yang hanya sekedar “pengen” travelling keluar negeri, tapi yang bener-bener punya GOAL untuk hal itu sayangnya gak banyak. Mungkin kamu pernah bilang “Suatu hari nanti, saya pengen ke negara A.”
Pertanyaannya “suatu hari nanti” nya itu kapan?? Apakah banyak tempat yang ingin kamu kunjungi tapi belum kesampean? Udah berapa lama mimpi untuk mengunjungi tempat-tempat itu belum terealisasi? Mungkin udah bertahun-tahun tapi belum kesampean juga?
Kamu harus yakin kalo dreams travel kamu itu somehow someday pasti sangat sangat BISA terealisasi tapi itu semuanya tergantung dengan KAMU. Masalahnya adalah banyak orang yang bikin segudang alasan gak bisa untuk merealisasikan dreams travelnya.
Pasti familiar kan sama alasan-alasan diatas?
Oh..atau pernah dengar or punya alasan maut lain buat gak travelling?
Anyway, ayo kita review bersama alasan-alasan di atas dan kita lihat betapa nonsensical-nya beberapa alasan tersebut:
Travelling itu juga bukan sekedar foto-foto doang, kamu harus ketemu orang baru, belajar budaya mereka, dan yang paling penting kalo bisa dapet life-changing experience dr setiap trip kamu.
Sebagai contoh pengalamanku, saya dulu pasca operasi diperut dianjurkan dokter jangan makan daging untuk sementara waktu. Singkat cerita selama masih tahap pemulihan saya ngetrip dan ketemu traveller orang Rusia yg Vegan, doi sama sekali gk makan apa-apa yg berbau hewan.
Dia nyeritain ke saya banyak tentang vegetarian dan vegan, sampe bikin saya tertarik mengubah pola diet saya ke vegetarian. Sepulangnya saya dari trip itu, saya research gila-gilaan baca banyak buku dan nonton belasan video documentary tentang benefit dan kenapa kita harus jd vegetarian, sampe akhirnya saya bener2 memutuskan jadi vegetarian.
Alhasil dari trip waktu itu, inilah saya orang Palembang yg gk makan mpek-mpek karena vegetarian. Pokoknya travelling itu bukan ngabisin uang kok, banyak pelajaran yang bakal didapet. Christoper Columbus kalo aja gk travelling keliling dunia mungkin sampe sekarang kita masih ngira kalo bumi kita itu datar kan?
Jangan jadikan alasan-alasan lemah di atas menghalangi goal kita buat travelling. Jujur deh kalau selalu ngeles dan mikir kalo kamu gak bisa buat travelling hanya dengan alasan-alasan di atas, itu bakal bener-bener bikin pikiranmu itu jd kenyataan. “Your thoughts are creating your reality.” “Your thought reflects your life.” Kata Dr Wayne Dyer. Ayo, dari sekarang pikirin yg positif aja kalo kamu bisa mengunjungi tempat impianmu itu. So mau tunggu apa lagi?
“Once a year, go someplace you’ve never been before.” Dalai Lama
Akhir kata, Happy Birthday untuk Backpacker Dunia yang ke-6 semoga dengan bertambahnya umur semuanya jadi lebih baik lagi. Keluar negeri bukan lagi mimpi!
Amar Chaniago,Bandung, 1 September 2015.
Posting Ini di Kutip dari akun Facebook yang menjadi Inspirator besar para Traveller dan dalam rangka Ulang tahun Backpacker Dunia yang ke-6.
www.facebook.com/AmarChaniago
Pertanyaannya “suatu hari nanti” nya itu kapan?? Apakah banyak tempat yang ingin kamu kunjungi tapi belum kesampean? Udah berapa lama mimpi untuk mengunjungi tempat-tempat itu belum terealisasi? Mungkin udah bertahun-tahun tapi belum kesampean juga?
Kamu harus yakin kalo dreams travel kamu itu somehow someday pasti sangat sangat BISA terealisasi tapi itu semuanya tergantung dengan KAMU. Masalahnya adalah banyak orang yang bikin segudang alasan gak bisa untuk merealisasikan dreams travelnya.
Spoiler for Alasan:
Pernah gak sih ketemu orang yang kalo diajak travelling alasannya segudang? Seperti alasan:
1. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena gak punya waktu dan sibuk.
2. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena saya gak punya uang.
3. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena anak saya masih kecil.
4. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena gak tau caranya gimana.
5. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena pekerjaan or kuliah saya.
6. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena saya udah terlanjur tua.
7. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena saya gak punya partner.
8. Saya gak mau Travelling Keluar Negri lagi karena travelling cuma ngbisin uang aja.
1. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena gak punya waktu dan sibuk.
2. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena saya gak punya uang.
3. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena anak saya masih kecil.
4. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena gak tau caranya gimana.
5. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena pekerjaan or kuliah saya.
6. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena saya udah terlanjur tua.
7. Saya gak bisa Travelling Keluar Negri karena saya gak punya partner.
8. Saya gak mau Travelling Keluar Negri lagi karena travelling cuma ngbisin uang aja.
Pasti familiar kan sama alasan-alasan diatas?
Oh..atau pernah dengar or punya alasan maut lain buat gak travelling?
Anyway, ayo kita review bersama alasan-alasan di atas dan kita lihat betapa nonsensical-nya beberapa alasan tersebut:
Spoiler for Sibuk :
1. Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Sibuk dan Tidak Ada Waktu
[img]http://contently.net/wp-content/uploads/2014/06/shutterstock_126964868.jpg[/img]
Kapanpun kamu dengar statement “gak punya waktu” pasti kamu yakin dari hati yang paling dalam itu gak bener. Hal yang bener adalah kamu belum memprioritaskan mana yang lebih penting dan mana yang gak.
Coba kalo kamu lebih memprioritaskan travelling, kamu pasti punya waktu hanya sekedar buat browsing tentang negara mana yang mau kamu kunjungi instead of nge scroll timeline FB atau nonton TV. Kita ambil contoh seorang Politikus sebagai orang yg sibuk banget, sesibuknya dia pasti punya kok waktu buat keluarganya dan vacation. Nah kamu pasti punya waktu juga dong walaupun paling sedikit 3 hari buat travelling, ya kan?
Yang bener aja kalo gak punya waktu buat belajar, have fun, ngeliat budaya baru, ketemu orang baru, pergi ketempat baru? Kalo memang ada orang yg gk punya waktu seperti itu..It’s because they spend their time doing stupid things.
[img]http://contently.net/wp-content/uploads/2014/06/shutterstock_126964868.jpg[/img]
Kapanpun kamu dengar statement “gak punya waktu” pasti kamu yakin dari hati yang paling dalam itu gak bener. Hal yang bener adalah kamu belum memprioritaskan mana yang lebih penting dan mana yang gak.
Coba kalo kamu lebih memprioritaskan travelling, kamu pasti punya waktu hanya sekedar buat browsing tentang negara mana yang mau kamu kunjungi instead of nge scroll timeline FB atau nonton TV. Kita ambil contoh seorang Politikus sebagai orang yg sibuk banget, sesibuknya dia pasti punya kok waktu buat keluarganya dan vacation. Nah kamu pasti punya waktu juga dong walaupun paling sedikit 3 hari buat travelling, ya kan?
Yang bener aja kalo gak punya waktu buat belajar, have fun, ngeliat budaya baru, ketemu orang baru, pergi ketempat baru? Kalo memang ada orang yg gk punya waktu seperti itu..It’s because they spend their time doing stupid things.
Spoiler for Tidak Memiliki Cukup Uang:
2. Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Memiliki Cukup Uang
<img src="http://curt-rice.com/wp-content/uploads/2012/09/COLOURBOX3032542.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Memiliki Cukup Uang" width="5184" height="3456" />
curt-rice.com - If you want it so badly, saya yakin kamu bisa cari cara buat ngehasilin uang atau reduce cost untuk dreams travelmu. Money is earnable. Pengalamanku mulai dari cari pemasukan tambahan sampe cut pengeluaran yang gak penting.
Don’t spend your money on “stupid things” ya! Yang saya lakukan seperti mulai dari pindah ke kosan yang lebih murah dan worth it, atau berhenti makan di cafĂ© yang mahal dan unhealthy, atau berhenti pergi nonton dan berhenti belanja baju yang mahal.
Dari pada ngeluarin uang untuk those things, mending uangnya disave buat travelling yang bakal ngasih life changing experience. Dan banyak cara buat kamu melihat dunia dengan budget super minim atau bahkan gratis seperti jadi volunteer, WWOF, Couchsurfing, Hitchikking, DumbsterDiving, FoodWaste, ikutan acara International student gitu buat yg masih mahasiswa, dan masih banyak cara lainnya.
Pengalaman saya juga tahun lalu pengen banget ke Eropa, buat ngunjungin temen-temen dll. Tiap hari mikirin Eropa, berharap ada rezeki nomplok biar bisa kesana. Karena kondisi keuangan saya yg masih mahasiswa dan penghasilan bisnis masih jauh di bawah UMR, bakalan bertahun-tahun kekumpul buat ke Eropa.
Alhasil saya ikutan ada satu acara Student Festival di Norway, dan perjalanan saya kesana ditanggung plus dikasih uang saku lagi.
So masih bilang uang jadi alasan buat gak travelling? Semua ada jalan kalo kamu mau berusaha.
<img src="http://curt-rice.com/wp-content/uploads/2012/09/COLOURBOX3032542.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Memiliki Cukup Uang" width="5184" height="3456" />
curt-rice.com - If you want it so badly, saya yakin kamu bisa cari cara buat ngehasilin uang atau reduce cost untuk dreams travelmu. Money is earnable. Pengalamanku mulai dari cari pemasukan tambahan sampe cut pengeluaran yang gak penting.
Don’t spend your money on “stupid things” ya! Yang saya lakukan seperti mulai dari pindah ke kosan yang lebih murah dan worth it, atau berhenti makan di cafĂ© yang mahal dan unhealthy, atau berhenti pergi nonton dan berhenti belanja baju yang mahal.
Dari pada ngeluarin uang untuk those things, mending uangnya disave buat travelling yang bakal ngasih life changing experience. Dan banyak cara buat kamu melihat dunia dengan budget super minim atau bahkan gratis seperti jadi volunteer, WWOF, Couchsurfing, Hitchikking, DumbsterDiving, FoodWaste, ikutan acara International student gitu buat yg masih mahasiswa, dan masih banyak cara lainnya.
Pengalaman saya juga tahun lalu pengen banget ke Eropa, buat ngunjungin temen-temen dll. Tiap hari mikirin Eropa, berharap ada rezeki nomplok biar bisa kesana. Karena kondisi keuangan saya yg masih mahasiswa dan penghasilan bisnis masih jauh di bawah UMR, bakalan bertahun-tahun kekumpul buat ke Eropa.
Alhasil saya ikutan ada satu acara Student Festival di Norway, dan perjalanan saya kesana ditanggung plus dikasih uang saku lagi.
So masih bilang uang jadi alasan buat gak travelling? Semua ada jalan kalo kamu mau berusaha.
Spoiler for Mengurus Anak yang Masih Kecil:
3. Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Mengurus Anak yang Masih Kecil
]<img src="http://cdn.sheknows.com/articles/2012/10/sarah_parenting/baby-crying.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Mengurus Anak yang Masih Kecil" width="530" height="355" />
Banyak orang yang punya anak juga tapi mereka masih bisa travelling. Pasti kamu pernah baca postingan bbrp member BD yg travelling sama anaknya. Belajarlah dari mereka, jangan jadiin alasan anak buat gak travelling. Kalo kamu bisa ajak anak kamu travelling bareng, bagus! Kalo gk bisa jangan jadiin alasan lagi.
Saya punya beberapa temen para Ibu-Ibu di BD Jabar, dari yg punya anak satu masih balita sampe dengan seorang Ibu yang punya anak empat yang masih kecil dan bisa saya bilang anak2nya belum mandiri/besar. Tapi mereka bisa kok ninggalin anak2nya dan pergi travelling. Jauh dari anak untuk sementara waktu itu juga bagus.
Kamu pasti bakal menikmati keadaan freedom dari ribetnya ngurus anak dan begitu pulang dengan keadaan fresh buat main sama mereka lagi. Jauh dari anak juga kasih kesempatan kamu buat rindu ama anak2 dan bikin kamu tambah sayang ama mereka pas kamu pulang travelling, bener gak?
]<img src="http://cdn.sheknows.com/articles/2012/10/sarah_parenting/baby-crying.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Mengurus Anak yang Masih Kecil" width="530" height="355" />
Banyak orang yang punya anak juga tapi mereka masih bisa travelling. Pasti kamu pernah baca postingan bbrp member BD yg travelling sama anaknya. Belajarlah dari mereka, jangan jadiin alasan anak buat gak travelling. Kalo kamu bisa ajak anak kamu travelling bareng, bagus! Kalo gk bisa jangan jadiin alasan lagi.
Saya punya beberapa temen para Ibu-Ibu di BD Jabar, dari yg punya anak satu masih balita sampe dengan seorang Ibu yang punya anak empat yang masih kecil dan bisa saya bilang anak2nya belum mandiri/besar. Tapi mereka bisa kok ninggalin anak2nya dan pergi travelling. Jauh dari anak untuk sementara waktu itu juga bagus.
Kamu pasti bakal menikmati keadaan freedom dari ribetnya ngurus anak dan begitu pulang dengan keadaan fresh buat main sama mereka lagi. Jauh dari anak juga kasih kesempatan kamu buat rindu ama anak2 dan bikin kamu tambah sayang ama mereka pas kamu pulang travelling, bener gak?
Spoiler for Tidak Tau Caranya:
4. Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Tau Caranya
<img src="http://www.vapartners.ca/wp-content/uploads/2013/04/Value-Proposition-Asking-Questions.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Tau Caranya" width="550" height="334" />
Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Tau Caranya
vapartners.ca - Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Tau Caranya
Kamu harus menyadari dulu kalo kita sekarang hidup di abad 21 yang hampir segala informasi bisa didapat dengan googling. Gk tau gmn ngurus VISA? Gk tau tempat2 menarik? Gk tau mau nginep dimana? Gk tau mau naik apa? Gk bisa bahasa Inggris? Semuanya tinggal GOOGLE dan semuanya ada!
It's the lack because you're not willing to learn.
<img src="http://www.vapartners.ca/wp-content/uploads/2013/04/Value-Proposition-Asking-Questions.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Tau Caranya" width="550" height="334" />
Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Tau Caranya
vapartners.ca - Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Tau Caranya
Kamu harus menyadari dulu kalo kita sekarang hidup di abad 21 yang hampir segala informasi bisa didapat dengan googling. Gk tau gmn ngurus VISA? Gk tau tempat2 menarik? Gk tau mau nginep dimana? Gk tau mau naik apa? Gk bisa bahasa Inggris? Semuanya tinggal GOOGLE dan semuanya ada!
It's the lack because you're not willing to learn.
Spoiler for Karna Pekerjaan atau Perkuliahan:
5. Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Pekerjaan atau Perkuliahan
]<img src="http://static1.businessinsider.com/image/527168f269bedd67744a0849/urban-outfitters-co-founder-explains-why-hes-building-a-college-campus-without-tests-or-homework.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Pekerjaan atau Perkuliahan" width="772" height="386" />
Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Pekerjaan atau Perkuliahan
businessinsider.com - Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Pekerjaan atau Perkuliahan
Ini juga bullshit. Banyak orang yg dengan gampangnya lempar ini alasan tapi ujung2nya mereka juga cuti kerja dan bolos kuliah buat hal yg lain. Masa sih gk bisa cuti kerja? Saya kenal beberapa member BD juga yg mulai dari berprofesi dokter, dosen, guru, perawat, pengusaha, pekerja kantoran, mahasiswa dll.
Mereka bisa aja tuh buat cuti dan travelling. Dan saya percaya kamu pasti juga bisa kan? Bahkan ada temen saya yang ngeracunin bos kantornya buat travelling keluar, dan dia bahkan nge-arrange trip buat bos dan bbrp rekan kerjanya juga.
Mantep gk tuh? Atau kalo kamu masih single dan ngerasa financial cukup buat cover travelling jangka lama, resign aja sekalian toh sepulang dari travelling masih bisa dapet kerja lagi kan? Ada temen saya dr member BD Jabar juga, dia resign kerja dan sekarang lg nge trip around the world sampe satu tahun kedepan.
Menurut saya itu langkah tepat yg dia ambil buat dapetin mimpinya, dan itung-itung juga recharge dari rutinitas 9 to 5 jobnya.
Dan buat yang mahasiswa, saya juga mahasiswa keless...dalam satu tahun itu pasti ada waktu libur akhir semester selama 2 bulan kan? Gunain waktu itu buat travelling! Dan carilah libur tgl merah long weekend disetiap semesternya gunain waktu tersebut.
Atau mau yg sedikit ekstrim ikutin cara saya dengan bolos kuliah selama 1 minggu setiap semesternya. Itu artinya saya gk masuk kelas sebanyak 1 kali pertemuan. Saya yakin di kebanyakan universitas absensi harus 80% hadir dan absensi juga cuma 10% berpengaruh terhadap nilai.
So bolos satu kali pertemuan bukan masalah besar! Toh mungkin kamu juga suka bolos kuliah buat hal yg gk penting kan? Masalah tugas dan lainnya itu pintar2 kamu gimana cara nyelesainnya. Tp kalo kamu bisa hindarin ikutin cara ini lebih bagus, saya gk nyuruh kamu buat bolos kuliah ya.
]<img src="http://static1.businessinsider.com/image/527168f269bedd67744a0849/urban-outfitters-co-founder-explains-why-hes-building-a-college-campus-without-tests-or-homework.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Pekerjaan atau Perkuliahan" width="772" height="386" />
Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Pekerjaan atau Perkuliahan
businessinsider.com - Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Pekerjaan atau Perkuliahan
Ini juga bullshit. Banyak orang yg dengan gampangnya lempar ini alasan tapi ujung2nya mereka juga cuti kerja dan bolos kuliah buat hal yg lain. Masa sih gk bisa cuti kerja? Saya kenal beberapa member BD juga yg mulai dari berprofesi dokter, dosen, guru, perawat, pengusaha, pekerja kantoran, mahasiswa dll.
Mereka bisa aja tuh buat cuti dan travelling. Dan saya percaya kamu pasti juga bisa kan? Bahkan ada temen saya yang ngeracunin bos kantornya buat travelling keluar, dan dia bahkan nge-arrange trip buat bos dan bbrp rekan kerjanya juga.
Mantep gk tuh? Atau kalo kamu masih single dan ngerasa financial cukup buat cover travelling jangka lama, resign aja sekalian toh sepulang dari travelling masih bisa dapet kerja lagi kan? Ada temen saya dr member BD Jabar juga, dia resign kerja dan sekarang lg nge trip around the world sampe satu tahun kedepan.
Menurut saya itu langkah tepat yg dia ambil buat dapetin mimpinya, dan itung-itung juga recharge dari rutinitas 9 to 5 jobnya.
Dan buat yang mahasiswa, saya juga mahasiswa keless...dalam satu tahun itu pasti ada waktu libur akhir semester selama 2 bulan kan? Gunain waktu itu buat travelling! Dan carilah libur tgl merah long weekend disetiap semesternya gunain waktu tersebut.
Atau mau yg sedikit ekstrim ikutin cara saya dengan bolos kuliah selama 1 minggu setiap semesternya. Itu artinya saya gk masuk kelas sebanyak 1 kali pertemuan. Saya yakin di kebanyakan universitas absensi harus 80% hadir dan absensi juga cuma 10% berpengaruh terhadap nilai.
So bolos satu kali pertemuan bukan masalah besar! Toh mungkin kamu juga suka bolos kuliah buat hal yg gk penting kan? Masalah tugas dan lainnya itu pintar2 kamu gimana cara nyelesainnya. Tp kalo kamu bisa hindarin ikutin cara ini lebih bagus, saya gk nyuruh kamu buat bolos kuliah ya.
Spoiler for Karna Kamu Sudah Merasa Tua:
6. Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Kamu Sudah Merasa Tua
<img src="http://i.huffpost.com/gen/1743744/images/o-OLDER-PERSON-UNHAPPY-facebook.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Kamu Sudah Merasa Tua" width="2000" height="1000" />
Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Kamu Sudah Merasa Tua
huffpost.com - Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Kamu Sudah Merasa Tua
Well, kalo kamu emang udah tua tapi masih sehat dan kuat jalan itu bukan alasan. Ayo travelling! Saya tau kok beberapa member BD yang bisa dibilang sudah berumur dan punya cucu tapi semangatnya buat explore dunia masih menggebu-gebu.
Apa perlu saya mention orangnya? Gak perlu kan...yang pasti kita semua gk mau meninggal dalam keadaan goal travelling kita yang belum kesampean.
<img src="http://i.huffpost.com/gen/1743744/images/o-OLDER-PERSON-UNHAPPY-facebook.jpg" alt="Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Kamu Sudah Merasa Tua" width="2000" height="1000" />
Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Kamu Sudah Merasa Tua
huffpost.com - Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Kamu Sudah Merasa Tua
Well, kalo kamu emang udah tua tapi masih sehat dan kuat jalan itu bukan alasan. Ayo travelling! Saya tau kok beberapa member BD yang bisa dibilang sudah berumur dan punya cucu tapi semangatnya buat explore dunia masih menggebu-gebu.
Apa perlu saya mention orangnya? Gak perlu kan...yang pasti kita semua gk mau meninggal dalam keadaan goal travelling kita yang belum kesampean.
Spoiler for Tidak Mau Solo Travelling:
7. Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Ada Teman atau Tidak Mau Solo Travelling
<img src="http://static2.stuff.co.nz/1384462426/863/9185863.jpg" alt=" Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Ada Teman atau Tidak Mau Solo Travelling" width="618" height="360" />
Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Ada Teman atau Tidak Mau Solo Travelling
stuff.co.nz - Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Ada Teman atau Tidak Mau Solo Travelling
Ini salah satu alasan yg paling sering kita denger juga. Kenapa sih gk mau pergi sendiri? Takut kesepian ya? Sepengalaman saya yang selalu travelling keluar sendirian, saya gk merasa kesepian tuh. Malah sebaliknya, saya jadi punya temen baru dari berbagai negara dan ketemu orang-orang keren/aneh selama perjalanan saya.
Temen-temen yang masih keep in touch ampe sekarang, bahkan beberapa dari mereka ada yg bersedia kasih invitation letter buat masalah visa kalo saya mau mengunjungi mereka. Tuh kan? Apalagi kalo kamu stay di hostel dorm yg isinya traveler semua, masa kamu gk dapet temen satu pun juga dari seisi hostel itu? Kalo iya emg gk bisa dapet temen dr seisi hostel, berarti ada yg salah ama sosial skill kamu.
Kalo saya pake situs Couchsurfing buat ketemu orang lokal di negara yg mau saya kunjungi, so gk bakal mungkin sendirian jadinya. Selama saya pake couchsurfing gk ada tuh yg gk mau diajakin meetup. Takut dapet pengalaman yg gk enak ya kalo travelling sendirian? Well, itung-itung itu bakal jadi pengalaman yg gk bosen dan sangat menarik diceritakan ke temen-temen kamu..
Kalo kamu travelling sama temen, kamu punya kewajiban harus nempel terus ama dia dan itu bakal bikin peluang sempit buat kamu nambah temen baru. Ditambah lagi kalo partner travelling kamu itu males jalan kaki dan dikit-dikit selfie terus, intinya gak “klik” sama kamu. Males banget kan? Please, step out from your comfort zone.
Comfort zone kamu itu adalah travelling bareng ama temen, keluar dari situasi itu dan cobain travelling sendiri. Kalo kamu gak mau break itu comfort zone, kamu gk bakal jadi pribadi yg tumbuh berkembang. Do you want Comfort or Growth??
<img src="http://static2.stuff.co.nz/1384462426/863/9185863.jpg" alt=" Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Ada Teman atau Tidak Mau Solo Travelling" width="618" height="360" />
Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Ada Teman atau Tidak Mau Solo Travelling
stuff.co.nz - Kamu Tidak Bisa Travelling Karna Tidak Ada Teman atau Tidak Mau Solo Travelling
Ini salah satu alasan yg paling sering kita denger juga. Kenapa sih gk mau pergi sendiri? Takut kesepian ya? Sepengalaman saya yang selalu travelling keluar sendirian, saya gk merasa kesepian tuh. Malah sebaliknya, saya jadi punya temen baru dari berbagai negara dan ketemu orang-orang keren/aneh selama perjalanan saya.
Temen-temen yang masih keep in touch ampe sekarang, bahkan beberapa dari mereka ada yg bersedia kasih invitation letter buat masalah visa kalo saya mau mengunjungi mereka. Tuh kan? Apalagi kalo kamu stay di hostel dorm yg isinya traveler semua, masa kamu gk dapet temen satu pun juga dari seisi hostel itu? Kalo iya emg gk bisa dapet temen dr seisi hostel, berarti ada yg salah ama sosial skill kamu.
Kalo saya pake situs Couchsurfing buat ketemu orang lokal di negara yg mau saya kunjungi, so gk bakal mungkin sendirian jadinya. Selama saya pake couchsurfing gk ada tuh yg gk mau diajakin meetup. Takut dapet pengalaman yg gk enak ya kalo travelling sendirian? Well, itung-itung itu bakal jadi pengalaman yg gk bosen dan sangat menarik diceritakan ke temen-temen kamu..
Kalo kamu travelling sama temen, kamu punya kewajiban harus nempel terus ama dia dan itu bakal bikin peluang sempit buat kamu nambah temen baru. Ditambah lagi kalo partner travelling kamu itu males jalan kaki dan dikit-dikit selfie terus, intinya gak “klik” sama kamu. Males banget kan? Please, step out from your comfort zone.
Comfort zone kamu itu adalah travelling bareng ama temen, keluar dari situasi itu dan cobain travelling sendiri. Kalo kamu gak mau break itu comfort zone, kamu gk bakal jadi pribadi yg tumbuh berkembang. Do you want Comfort or Growth??
Spoiler for Karna Banyak Menghabiskan Uang:
8. Kamu Pernah Travelling, dan Tidak Mau Travelling Lagi Karna Banyak Menghabiskan Uang
<img src="http://teamqualitypro.com/wp-content/uploads/b-stop-wasting-money-due-to-lack-of-analytics.png" alt="Kamu Pernah Travelling, dan Tidak Mau Travelling Lagi Karna Banyak Menghabiskan Uang" width="420" height="274" />
Kamu Pernah Travelling, dan Tidak Mau Travelling Lagi Karna Banyak Menghabiskan Uang
teamqualitypro.com - Kamu Pernah Travelling, dan Tidak Mau Travelling Lagi Karna Banyak Menghabiskan Uang
Travelling itu bukan ngabisin uang, itu investasi kok buat personal growth! Coba kamu intropeksi diri lg deh, mungkin pas kamu travelling itu kamu gk bisa petik pelajaran apa-apa dari trip kamu.
<img src="http://teamqualitypro.com/wp-content/uploads/b-stop-wasting-money-due-to-lack-of-analytics.png" alt="Kamu Pernah Travelling, dan Tidak Mau Travelling Lagi Karna Banyak Menghabiskan Uang" width="420" height="274" />
Kamu Pernah Travelling, dan Tidak Mau Travelling Lagi Karna Banyak Menghabiskan Uang
teamqualitypro.com - Kamu Pernah Travelling, dan Tidak Mau Travelling Lagi Karna Banyak Menghabiskan Uang
Travelling itu bukan ngabisin uang, itu investasi kok buat personal growth! Coba kamu intropeksi diri lg deh, mungkin pas kamu travelling itu kamu gk bisa petik pelajaran apa-apa dari trip kamu.
Travelling itu juga bukan sekedar foto-foto doang, kamu harus ketemu orang baru, belajar budaya mereka, dan yang paling penting kalo bisa dapet life-changing experience dr setiap trip kamu.
Sebagai contoh pengalamanku, saya dulu pasca operasi diperut dianjurkan dokter jangan makan daging untuk sementara waktu. Singkat cerita selama masih tahap pemulihan saya ngetrip dan ketemu traveller orang Rusia yg Vegan, doi sama sekali gk makan apa-apa yg berbau hewan.
Dia nyeritain ke saya banyak tentang vegetarian dan vegan, sampe bikin saya tertarik mengubah pola diet saya ke vegetarian. Sepulangnya saya dari trip itu, saya research gila-gilaan baca banyak buku dan nonton belasan video documentary tentang benefit dan kenapa kita harus jd vegetarian, sampe akhirnya saya bener2 memutuskan jadi vegetarian.
Alhasil dari trip waktu itu, inilah saya orang Palembang yg gk makan mpek-mpek karena vegetarian. Pokoknya travelling itu bukan ngabisin uang kok, banyak pelajaran yang bakal didapet. Christoper Columbus kalo aja gk travelling keliling dunia mungkin sampe sekarang kita masih ngira kalo bumi kita itu datar kan?
Jangan jadikan alasan-alasan lemah di atas menghalangi goal kita buat travelling. Jujur deh kalau selalu ngeles dan mikir kalo kamu gak bisa buat travelling hanya dengan alasan-alasan di atas, itu bakal bener-bener bikin pikiranmu itu jd kenyataan. “Your thoughts are creating your reality.” “Your thought reflects your life.” Kata Dr Wayne Dyer. Ayo, dari sekarang pikirin yg positif aja kalo kamu bisa mengunjungi tempat impianmu itu. So mau tunggu apa lagi?
“Once a year, go someplace you’ve never been before.” Dalai Lama
Akhir kata, Happy Birthday untuk Backpacker Dunia yang ke-6 semoga dengan bertambahnya umur semuanya jadi lebih baik lagi. Keluar negeri bukan lagi mimpi!
Amar Chaniago,Bandung, 1 September 2015.
Posting Ini di Kutip dari akun Facebook yang menjadi Inspirator besar para Traveller dan dalam rangka Ulang tahun Backpacker Dunia yang ke-6.
www.facebook.com/AmarChaniago
bermanfaat gan thanks
no 1,3,7 gw banget tu.....
disaat gw punya waktu tp temen ga ada yg mau pergi alesan lg bokek
disaat gw punya waktu tp temen ga ada yg mau pergi alesan lg bokek
sip deh gan
Kayak apa yah negeri di luar Indonesia ?
Indonesia ajah belum ke Explore semua gan
nice info gan
ane pgn jauh2 cm faktor finansial gan,kalo ada lbh bisanya yg deket2 aja
\
\
bermanfaat treatnya gan
ada juga karena gak bisa bahasanya gan
semangat gan...ayo travelling !!
ane cuma ga bisa karna ga ada uangnya gan
ada yg mw ke thailand bareng ane gg??
wah bantu up feh ama share
sebenrnya ane pengen ngejelajahin indonesia dulu gan ,kalo udah bosen baru ane keluar negri ,sebenrnya gk harus keluar negri kok
Nggak punya duit
Quote:Original Posted By eggydafriza ►
ada yg mw ke thailand bareng ane gg??
ente yg bayar ane ikut gans
ada yg mw ke thailand bareng ane gg??
ente yg bayar ane ikut gans
btw rapihin lagi tritnya gan. bb codenya tuh
Quote:Original Posted By eggydafriza ►
ada yg mw ke thailand bareng ane gg??
Wah agannya mau bayarin nih?
ada yg mw ke thailand bareng ane gg??
Wah agannya mau bayarin nih?
mantap gan banyak inspirasi yg di dapet waktu travelling
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar